• Tidak ada hasil yang ditemukan

MJ 202 Manajemen Operasional Lanjutan.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MJ 202 Manajemen Operasional Lanjutan.doc"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr.Setibudi No.229 Bandung 40154 Telp. 22 – 2013163 ext.2520

MJ 202 Manajemen Operasional Lanjutan : S-1, 3 sks, semester 4.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kompetensi: memahami perkembangan terbaru, permasalahan, atau isu-isu penting (important issue)

dalam manajemen operasional di Indonesia dan internasional, memahami konsep dasar dan fungsi-fungsi manajemen operasional secara komprehensif, melakukan analisis kasus (identifikasi masalah, tinjauan teoritis, dan rekomendasi solusi masalah) dengan menggunakan konsep dan metode-metode untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan manajemen operasional, dan penguasaan software POMWIN untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan manajemen operasional.

Perkuliahan membahas : Manajemen Operasi : Peluang dan Tantangan pada Abad 21, peramalan (forecasting),Perencanaan Kapasitas dan Aggregate (capacity and aggregate planning), Material Requirement Planning, Manajemen Kualitas (quality management),

Strategi Lokasi (location strategy), Manajemen Persediaan (inventory management),

Penjadwalan (scheduling), CPM/PERT. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan/metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktikum/kunjungan. Media yang digunakan whiteboard,OHP, LCD, gambar/chart, dan lab computer. Evaluasi dilakukan melalui penilaian terhadap partisipasi aktif dalam PBM, praktikum dan laporan praktikum, penilaian terhadap tugas (analisis kasus), diskusi, kuis, UTS dan UAS. Buku sumber utama .Render, Barry dan Jay Heizer (2004). Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Russel; Roberta S, dan Bernard W Taylor III (2003) Operations Management,Fourth Edition.,

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah :

Nama mata kuliah : Manajemen Operasional Lanjutan Nomor kode : MJ 202

Jumlah sks : 3 sks Semester : 4

Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi Program studi/Program : Manajemen/S-1 Status mata kuliah : Mata Kuliah Wajib

Prasyarat (pre requisite ) : Lulus Manajemen Operasional Nama dosen/asisten : Tim dosen

2. Tujuan

Memahami perkembangan terbaru, permasalahan, atau isu-isu penting (important issue) dalam manajemen operasional di Indonesia dan internasional, memahami konsep dasar dan fungsi-fungsi manajemen operasional secara komprehensif, melakukan analisis kasus (identifikasi masalah, tinjauan teoritis, dan rekomendasi solusi masalah) dengan menggunakan konsep dan metode-metode untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan manajemen operasional, dan penguasaan software POMWIN untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan manajemen operasional.

(2)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr.Setibudi No.229 Bandung 40154 Telp. 22 – 2013163 ext.2520

Perkuliahan ini membahas Perkuliahan membahas : Manajemen Operasi : Peluang dan Tantangan pada Abad 21, peramalan (forecasting),Perencanaan Kapasitas dan Aggregate (capacity and aggregate planning), Material Requirement Planning, Manajemen Kualitas (quality management), Strategi Lokasi (location strategy),

Manajemen Persediaan (inventory management), Penjadwalan (scheduling),

CPM/PERT.

4. Pendekatan Pembelajaran

Ekspositori dan inkuiri

- Metode : Ceramah, tanya jawab, dan praktikum/kunjungan perusahaan - Tugas : Analisis kasus, diskusi, laporan praktikum/kunjungan perusahaa - Media : Whiteboard,OHP, LCD, dan gambar/chart

5. Evaluasi

a. Kehadiran

b. Analisis kasus, dan diskusi c. Praktikum dan laporan praktikum

d. Kuis, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan Pertemuan 1 : 1. Pendahuluan

2. Manajemen Operasi : Peluang dan Tantangan pada Abad 21

Pertemuan 2 dan 3 : Peramalan (forecasting)

Pertemuan 4 dan 5 Perencanaan Kapasitas dan Aggregate (capacity and aggregate planning)

Heizer dan Render, 2009,Operations Management, ninth ed,Pearson International

Russel, Roberta.S dan Bernard W Taylor, 2009, Operations Management, Fourth Edition, Pearson Education International

(3)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr.Setibudi No.229 Bandung 40154 Telp. 22 – 2013163 ext.2520

Shroeder, Roger G, 2004, Manajemen Operasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, Jakarta

Referensi :

Buffa, Edwood S dan Sarin, Rakesh K, 1998,Manajemen Operasi/Produksi Modern Ed 8, Binarupa Aksara

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset secara simultan berpengaruh

CICO Resort menerapkan manajemen risiko operasional sebelum wabah Covid-19 dari risiko sumber daya manusia aset yang penting bagi perusahaan, risiko kegagalan

Permasalahan terjadi pada tahap pelaksanaan program akibat kurang koordinasi dalam pelaksanaan manajemen operasional paket wisata perjalanan insentif terhadap

Berdasarkan permasalahan tersebut penggunaan Framework COBIT 5 akan membantu untuk mengukur sejauh mana tingkat kapabilitas pada proses DSS01 (Manajemen

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan