ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, MANAJEMEN ASET, EFISIENSI OPERASIONAL, UKURAN PERUSAHAAN,
PERTUMBUHAN ASET TERHADAP KINERJA BANK UMUM YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
MUHAMMAD ZULFIKAR ADIBRA NIM. 7113220030
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset Terhadap Kinerja Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai
pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua; Papa Ibrahim Wiyaka dan Mama
Adikahriani Ahmad, Adik-Adik; Chairunnisa Zakina Adibra Wiyaka dan Muhammad
Rahmat Ramadhan Adibra Wiyaka, serta seluruh keluarga besar, dan sahabat terbaik
Fariz Jamil yang telah memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan
dengan tulus.
Pada kesempatan ini, ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak. Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi.
6. Bapak Drs. La Ane, M,Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan
serta semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Muhammad Ishak SE M.Si Ak, Bapak Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak,
CA, Bapak Ok Sofyan Hidayat SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan, terimakasih atas ilmu
yang diberikan selama ini.
9. Bang Riky, staff administrasi Jurusan Akuntansi FE UNIMED, yang telah
banyak membantu penulis dalam pengurusan administrasi selama perkuliahan.
10.Spesial terima kasih kepada Kiki Raihani Nainggolan yang telah
menyemangati hari-hari penulis.
11.Terkhusus buat sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 Eko, Faldi, Fatih,
Dhanton, Indri, Laily, Rizqa, Wahyu, Fakar, Siti Maimunah, Aurel, Ismi,
Joko, Anggi, Rifki, Reisa, Winni, Nurdelima, Rinche, Rehmalem, Meirince,
lainnya. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada penulis baik
moril dan materil.
12.Terimakasih kepada sahabat-sahabat di Akuntansi A 2011 Rosmei, Mayo,
Jumaidi, Ocha, Widya, Floren, Tiwi, Widya, dan teman-teman Akuntansi A
lainnya yang juga senantiasa memberikan dukungan moral kepada penulis.
13.Untuk sahabat-sahabat masa kecil penulis Reyvi, Jodi, Akmal, Norman, Nova
dan teman SDN 060884 lainnya, terimakasih atas dukungannya.
14.Untuk sahabat-sahabat Panca Budi Windri, Nurul Apla, Yanti, Fiska, Nelly,
Ryansah, Panji, dan teman-teman lainnya. terimakasih atas dukungannya.
15.Untuk Sahabat-sahabat d’patileng Rizki Amelia, Wandi, Muhar, Endri, Vita,
Putri, Kiki, Fauzan, Zana, Epifani, Reza, Khairun, Jaka, Maya, Zieza, Agita
dan teman-teman lainnya. terimakasih atas dukungannya.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhirmya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak
pihak.
Medan, Maret 2015
ABSTRAK
Muhammad Zulfikar Adibra, NIM 7113220030. Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aset Terhadap Kinerja Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset secara simultan berpengaruh terhadap kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset terhadap kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2011-2013 sejumlah 41 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 31 perusahaan untuk tahun 2011-2013. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diunduh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan metode pooling data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank umum. Hasil uji F menunjukkan struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset berpengaruh terhadap kinerja bank umum. Dapat dilihat dari nilai F
hitung (40,811) > F tabel (2,31), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,684 hal ini berarti variabel dependen mampu dijelaskan variabel independen sebesar 68,4%, sedangkan sisanya 31,6% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian.
Kesimpulan penelitian ini adalah secara simultan, struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset berpengaruh terhadap kinerja bank umum
ABSTRACT
Muhammad Zulfikar Adibra, NIM 7113220030. Analysis Influence of Capital Structure, Assets Management, Operational Efficiency, Bank Size, Assets Growth on Commercial Bank Performance Enlisted in Indonesian Stock Exchange. Thesis Undergraduate. Accounting Department, Faculty of Economics State University of Medan. 2015.
The problem in this research was whether the capital structure, assets management,
operational efficiency, bank size, assets growth simultaneously influence commercial bank performance enlisted in Indonesian Stock Exchange. This research aims to determined whether there was a influence capital structure, assets management, operational efficiency, bank size, assets growth simultaneously influence bank performance Listed on The Indonesia Stock Exchange.
The population in this research is commercial bank enlisted in Indonesia Stock Exchange about 41 go public companies since 2011-2013. The sampling selection was done by purposive sampling, the sample of 31 companies for the years 2011-2013. The source of data at this research is secondary data downloaded from the website www.idx.co.id. Data processing was done by pooling data. The method of data analysis was used multiple regression analysis with SPSS 20.
The result of simultaneously capital structure, assets management, operational efficiency, bank size, assets growth have significant influence to commercial bank performance. It can be seen from the calculated F
count (40,811) > F tabel (2,31), and the significance value less 0,05 (0,000 < 0,05). Adjusted R Square value of 0,684, this means that the independent variables can explain the dependent variables at 68,4%, while the remaining 31,6% was influenced by other variables outside this research.
The conclusion of this research was simultaneously capital structure, assets management, operational efficiency, bank size, assets growth have significant influence to commercial bank performance
DAFTAR ISI
ABSTRAK……… i
ABSTRACT………. ii
KATA PENGANTAR………. iii
DAFTAR ISI……… vi
DAFTAR GAMBAR………... ix
DAFTAR TABEL……… x
DAFTAR LAMPIRAN………... xi
BAB 1 PENDAHULUAN……… 1
1.1 Latar Belakang Masalah………...……… 1
1.2 Identifikasi Masalah………....………. 8
1.3 Pembatasan Masalah………...………. 9
1.4 Perumusan Masalah………. 9
1.5 Tujuan Penelitian……….…… 10
1.6 Manfaat penelitian……… 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 12
2.1 Kerangka Teoritis………. 12
2.1.1 Perbankan di Indonesia………. 12
2.1.2 Kinerja Bank………. 24
2.1.3 Struktur Modal……….. 27
2.1.4 Manajemen Aset……… 32
2.1.5 Efisiensi Operasional……… 35
2.1.7 Pertumbuhan Aset……… 38
2.2 Penelitian yang Relevan……….. 39
2.3 Kerangka Berfikir………. 43
2.4 Hipotesis……….. 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. 46
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 46
3.2 Populasi dan Sampel……… 46
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……….. 48
3.3.1 Variabel Penelitian………. . 48
3.3.2 Definisi Operasional.……… 48
3.4 Teknik Pengumpulan Data……… 51
3.5 Teknik Analisis Data………... 51
3.5.1 Uji Asumsi Klasik……….. 51
3.5.2 Uji Normalitas……… 51
3.5.3 Multikolinearitas………. 53
3.5.4 Autokorelasi ………….……… 53
3.5.5 Heterokedastisitas ………... 54
3.6 Model Penelitian………... 55
3.6.1 Uji Hipotesis………... 55
a. Uji signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ………... 55
b. Koefisien Determinasi (R2)………... 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……… 58
4.1 Hasil Penelitian……….……… 58
4.1.1 Gambaran Umum Sampel……….……… 58
4.1.2 Hasil Pengujian Data………. 60
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik………. 60
4.1.2.2.2 Uji Multikolinearitas……….. 62
4.1.2.2.3 Uji Autokolerasi………. 63
4.1.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas……….. 64
4.1.3 Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset…….. 66
4.1.4 Pengujian Hipotesis Penelitian……….. 68
4.1.4.1 Uji Simultan (Uji F)……….. 68
4.1.4.2 Uji Koefisien Determinasi R2………... 69
4.2 Pembahasan Penelitian……….. 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 75
5.1 Kesimpulan………... 75
5.2 Keterbatasan Penelitian………. 75
5.3 Saran………... 76
DAFTAR PUSTAKA………... 77
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Kerangka Berpikir ... 45
4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram………..… 61
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Daftar Nama Sampel
Lampiran II Data Sampel Penelitian
Lampiran III Hasil Output SPSS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia perbankan yang diiringi dengan tumbuhnya minat masyarakat untuk mengetahui segala bentuk aktivitas perbankan dewasa ini makin
menggembirakan. Salah satu aspek berkembangnya dunia perbankan adalah
beragamnya jumlah produk yang ditawarkan dengan teknologi modern, sehingga
masyarakat memiliki banyak pilihan untuk transaksi keuangan dan investasi
dengan cepat dan tepat. Perbankan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan dan
mitra dalam menjalankan bisnis, sehingga anggapan perbankan merupakan
darahnya bisnis sudah tak terbantahkan.
Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam sistem keuangan di Indonesia. Pengertian bank menurut Undang-Undang No.10
Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 dalam pasal 1 angka 2 tentang perbankan,
bank adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Melalui
kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan
pembiayaan serta memperlancar sistem pembayaran bagi semua sektor
perekonomian. Perbankan di Indonesia mempunyai tujuan yang secara filosofis
dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam pasal empat
2
bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional kearah
peningkatan kesejahteraan masyarakat”. Sesuai dengan pasal tersebut, perbankan
sangat berperan aktif dalam memajukan perekonomian suatu negara. Bank yang
berfungsi menyalurkan dana dalam bentuk kredit kepada masyarakat telah
membantu penyediaan modal usaha sehingga dapat menggerakkan sektor riil.
Pergerakan sektor riil yang semakin baik akan berpengaruh terhadap
meningkatnya pendapatan nasional.
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa sektor perbankan mempunyai
peran penting sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kesehatan dan stabilitas perbankan akan sangat berpengaruh terhadap pasang
surut suatu perekonomian. Bank yang sehat merupakan kebutuhan suatu
perekonomian yang ingin tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pada sektor perbankan, perubahan yang akan mewarnai perkembangan
dan pertumbuhan industri perbankan ke depan akan semakin dinamis sehingga
akan mempengaruhi strategi dan bisnis model industri perbankan. Menurut
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat 4 faktor utama yang akan mewarnai
perkembangan dan pertumbuhan industri perbankan (Booklet Perbankan
Indonesia), yaitu:
Pertama, seiring peningkatan jumlah penduduk usia produktif serta membesarnya kelompok kelas menengah, konsumen perbankan akan menuntut
3
termasuk interchangeability dari instrumen kredit dengan instrumen pasar uang
dan pasar modal.
Kedua, perbankan siap meningkatkan penyaluran kredit investasi terutama di sektor manufaktur, energi dan infrastruktur dalam rangka
memperbarui dan merevitalisasi kapasitas perindustrian sehingga dapat
menghasilkan produk-produk dengan nilai tambah tinggi.
Ketiga, perubahan lanskap regulasi industri perbankan yang menuntut reformasi yang komprehensif, mencakup antara lain struktur permodalan,
likuiditas, governance, dan sekuritisasi, guna menurunkan probabilitas kegagalan
institusi. Namun di tengah keterbatasan modal domestik dan kecenderungan
global yang membatasi keterlibatan modal asing, pemenuhan peningkatan
permodalan menjadi tidak mudah. Salah satu alternatif peningkatan permodalan
bank adalah melalui pemupukan modal secara organik. Untuk itu diperlukan
komitmen dari pemilik dan pengurus bank agar dapat menyeimbangkan antara
kebutuhan pembagian dividen dan pemberian remunerasi dengan upaya
peningkatan permodalan institusi. Alternatif penguatan modal lainnya adalah
dengan mendorong perbankan untuk memanfaatkan instrumen pasar modal.
Keempat, meskipun integrasi di sektor perbankan dalam kerangka Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) baru akan terjadi pada tahun 2020, namun
terintegrasinya pasar modal 2015 dapat memberikan tekanan di sisi pendanaan
dan pembiayaan bank. Di sisi pendanaan nasabah akan memiliki lebih banyak
4
dunia usaha akan lebih mudah untuk masuk bursa di luar negeri sehingga
berpotensi mengurangi pangsa kredit domestik
Selain itu, salah satu bukti tetap terjaganya kinerja bank pada tahun
2011-2013 dapat dilihat dari rasio profitabilitas yang seringkali digunakan untuk
mengukur kinerja bank umum rasio profitabilitas yang umumnya digunakan
adalah return on asset (ROA). ROA digunakan untuk mengukur efektifitas bank
didalam menghasilkan keuntungan dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki.
Berdasarkan data dari statistik perbankan di Indonesia ROA dari bank umum yang
ada di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,03% dan mengalami peningkatan
pada tahun 2012 menjadi 3,11%. Namun, pada tahun 2013 mengalami penurunan
menjadi 3,08% atau turun sebesar 0,03%
Sektor perbankan merupakan salah satu sektor penting dalam
perekonomian Indonesia, karena perbankan merupakan salah satu dasar yang
menggerakkan perekonomian di Indonesia. perbankan yang ada di Indonesia
dituntut untuk tetap dapat mempertahankan kinerja yang positif, karena
permasalahan yang timbul dapat mengakibatkan dampak yang serius bagi
perekonomian suatu Negara. Permasalahan dalam perbankan misalnya saja bank
mengalami insolvency yang disebabkan karena kredit macet yang akan merusak
modal pemegang saham dan dana simpanan dari nasabah (Kusumaningtyas,
2012). Oleh karena adanya risiko tersebut, bank dituntut untuk memiliki struktur
modal yang kuat. Menurut Husnan (2010:300) struktur modal adalah perimbangan
atau perbandingan antara modal eksternal (komposisi hutang) dengan modal
5
disetor atau surplus, modal dan akumulasi ditahan. Tujuan manajemen struktur
modal adalah memadukan sumber-sumber dana permanen yang digunakan
perusahaan untuk operasionalnya yang akan memaksimumkan nilai perusahaan
itu sendiri. Struktur modal menunjukkan cara yang ditempuh bank untuk
memperoleh pendanaan. Untuk mengukur struktur modal digunakan Debt Equity
Ratio (DER), alasan lebih memilih digunakannya rasio ini sebagai proxy yang
menggambarkan struktur modal dibandingkan menggunakan Capital Adequacy
Ratio (CAR) karena CAR dianggap membatasi leverage lembaga perbankan
sehingga berdampak pada pembiayaan perbankan. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Gatsi dan Akoto dalam (Kusumaningtyas ,2012)
Peningkatan kinerja bank juga harus didukung dengan manajemen aset
atau pengelolaan aset yang efisien (Kusumaningtyas, 2012). Manajemen aset yang
efisien harus didukung dengan pemanfaatan dan penggunaan aset yang dimiliki
bank untuk ,menghasilkan pendapatan operasional bank. Dari asset utilization
ratio (rasio pemanfaatan aset) dapat dilihat baik atau tidaknya manajemen aset
suatu bank dimana asset utilization ratio (rasio pemanfaatan aset) yang dihitung
dari total pendapatan oeprasional yang diperoleh bank dibagi dengan total aset
yang dimilliki bank.
Peningkatan kinerja bank juga harus didukung dengan efisiensi
operasional bank. Efisiensi operasional merupakan salah satu acuan/pedoman
kinerja yang mendasari seluruh kinerja organisasi. Dikatakan efisien jika
6
atau bisa juga dengan menggunakan input yang lebih sedikit tetapi bisa
menghasilkan output yang sama.
Ukuran bank merupakan salah satu indikator kinerja perbankan, bank
yang berukuran besar, biasanya memiliki total aset yang besar. ukuran bank yang
besar memungkinkan bank menyediakan menu jasa keungan yang lebih luas.
Penyediaan menu jasa keuangan yang lebih luas dan adanya kepercayaan nasabah
terhadap bank-bank berukuran besar berdampak pada kegiatan operasional bank
dalam melaksanakan fungsi penghimpunan dan. Dan dengan peningkatan fungsi
penghimpunan dana, bank dapat mampu meningkatkan kinerjanya dengan
peningkatan profit dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
Peningkatan kinerja bank juga dapat dilihat dari pertumbuhan bank.
Pertumbuhan aset bank merupakan salah satu dari tujuan utama yang ingin
dicapai. Bank dengan pertumbuhan aset yang signifikan, menunjukkan bahwa
bank tersebut mampu meningkatkan kegiatan operasional. Dan dengan
peningkatan kegiatan operasional bank diharapkan bank mampu meningkatkan
kinerjanya.
Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur
kinerja suatu bank, Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank dapat
bersumber dari berbagai kinerja operasi yang ditunjukkan beberapa indikator.
Salah satu sumber
utama indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank
7
bisnis, baik pemerintah dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai
kondisi keuangan suatu perusahaan, tidak terkecuali perusahaan perbankan.
Menurut Dendawijaya (2003:121) dalam (Hesti, 2010) menyatakan
bahwa dalam penentuan tingkat kinerja bank, Bank Indonesia lebih
mementingkan penilaian besarnya Return On Assets (ROA) dan tidak
memasukkan unsur Return On Equity (ROE). Hal ini dikarenakan Bank
Indonesia, sebagai Pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai
profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar
berasal dari dana simpanan masyarakat. Ukuran profitabilitas Return On Equity
(ROE) digunakan untuk perusahaan pada umumnya dan Return On Assets (ROA)
pada industri perbankan. Return On Assets (ROA) memfokuskan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh earning dalam operasi perusahaan, sedangkan
Return On Equity (ROE) hanya menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih
bila diukur dari modal pemilik (Mawardi, 2004). Oleh karena itu, dalam penelitian
ini ROA digunakan sebagai ukuran kinerja perbankan. Alasan dipilihnya industri
perbankan karena kegiatan bank sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan
perekonomian di sektor riil.
Kriteria penilaian kinerja perbankan yang digunakan dalam penelitian ini
berbeda dengan kriteria yang diterapkan oleh Bank Indonesia. Penilaian kinerja
bank versi Bank Indonesia mengacu pada unsur-unsur Capital, Assets Quality,
Management, Earning, Liquidity dan Sensitivity, sedangkan dalam penelitian ini
menerapkan rasio- rasio keuangan yang umum digunakan untuk mengukur kinerja
8
dependen dengan alasan bahwa ROA digunakan untuk mengukur efektifitas
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang
dimilikinya. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja keuangan yang semakin
baik, karena tingkat pengembalian semakin besar. Apabila ROA meningkat,
berarti profitabilitas perusahaan meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah
peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham (Husnan,
1998:557).
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang ada
sebelumnya, yaitu penelitian Kusumaningtyas (2012). Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya yaitu pertama pemilihan sampel penelitian yang
lebih banyak untuk mendapatkan gambaran keadaan kinerja perbankan yang
sebenarnya. Kedua yaitu menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit.
Ketiga berdasarkan fenomena yang terjadi dimana terdapat perubahan lanskap
regulasi industri perbankan yang menuntut reformasi yang komprehensif.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul : “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi
Operasional, Ukuran Bank, Pertumbuhan Aset Terhadap Kinerja Bank Umum
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah struktur modal memiliki pengaruh terhadap kinerja bank umum
9
2. Apakah manajemen aset memiliki pengaruh terhadap kinerja bank
umum di bursa efek Indonesia
3. Apakah efisiensi operasional memiliki pengaruh terhadap kinerja bank
umum di bursa efek Indonesia
4. Apakah ukuran bank memiliki pengaruh terhadap kinerja bank umum di
bursa efek Indonesia
5. Apakah pertumbuhan memiliki pengaruh terhadap kinerja bank umum
di bursa efek Indonesia
6. Apakah struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran
bank dan pertumbuhan memiliki pengaruh secara simultan terhadap
kinerja bank umum di bursa efek Indonesia
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka penelitian ini hanya
dibatasi pada masalah pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran bank dan pertumbuhan terhadap kinerja bank umum yang
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
10
Apakah terdapat pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran bank dan pertumbuhan aset terhadap kinerja bank umum di
bursa efek Indonesia
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan penelitian yaitu:
Untuk menganalisis pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran bank dan pertumbuhan terhadap kinerja bank umum di bursa
efek Indonesia
1.6 Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti tentang perbankan di Indonesia,
2. Bagi institusi, penelitian ini diharapkan berguna untuk perkembangan
ilmu perbankan khususnya yang terkait dengan kinerja bank, struktur
modal, manajemen aset bank, efisiensi operasional bank serta ukuran
dan pertumbuhan bank, dan menjadi bahan pertimbangan bagi para
pelaku dunia perbankan atau pengambil kebijakan (manajemen) dapat
dijadikan dasar dalam menetapkan struktur modal, pengelolaan
manajemen aset dan efisiensi operasionak bank dalam rangka
11
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan berguna untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang perbankan
dan penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi
penelitian yang sejenis selanjutnya dan sebaiknya menambahkan
jumlah sampel yang lebih banyak sehingga mencerminkan keadaan
yang sebenarnya terjadi dalam perbankan di Indonesia.
BABV
KESIMPULANDANSARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dapat diambil
kesimpulansebagaiberikut:
1. DarihasilujiFmenunjukkanbahwastrukturmodal(SM),manajemen
aset(MA),EfisiensiOperasional(EO),ukuranperusahaan(UP)dan
pertumbuhan aset (PA) secara simultan berpengaruh sginifikan
terhadapkinerjabank.Makahipotesisditerima.
2. Darihasiluji koefisiendeterminasi,diperolehnilaiR yaitusebesar
0,837atau83,7%yangberartibahwaadanyahubunganeratantara
kinerjabankdenganvariabelindependennya.KoefisiendeterminasiR
squareadalahsebesar0,701.Haliniberartibahwapengaruhvariabel
independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 68,4%
sedangkan sisanya 31,6% (100-68,4%) dipengaruhi variabel lain
diluarmodelyangdiujidalampenelitianini.
5.2 KeterbatasanPenelitian
Penelitianinimempunyaiketerbatasan-keterbatasanyangdapatdijadikan
bahanpertimbanganbagipenelitiberikutnyaagarmendapatkanhasilpenelitian
yanglebihbaik.Keterbatasandalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
Periodeyangdigunakan penelitianini3tahun,sehinggamungkinrelatif
5.3 Saran
Dengan memerhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian
selanjutnyadapatmempertimbangkanfaktor-faktorberikut:
1. UntukPenelitiSelanjutnya
Untukpenelitianselanjutnyasebaiknyamenambahkanperiod epenelitian
sehinggadiperolehhasilyanglebihbaikdandapatmemberika ngambaran
yang lebih baik tentang fenomena yang terjadi. Serta men ggunakan
ukuranlainuntukmenghitungvariabelstrukturmodaldankin erjabank
2. UntukRegulator
Untuk regulator perbankan, dapat membuat kebijakan-kebijakan baru
yang dapat meningkatkan kinerja perbankan. Dikarenaka n semakin
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zaenal dan Endri. (2009), “ Kinerja Efisiensi Teknis Bank Pembangunan
Daerah : Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)”. Jurnal Akuntansi
dan Keuangan, vol. 11, no. 1, Mei 2009: 21-29.”
Adityo. (2012), “ Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility, Beta, Firm
Size, dan Book to Market Ratio Terhadap Return Saham.”
Bank Indonesia (2013). Booklet Perbankan Indonesia Tahun 2013. Jakarta:Bank Indonesia
Brigham, Eugene, F dan Weston, J, F. 2005. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jilid 2, Edisi Kesembilan. Alih Bahasa : Erlangga, Jakarta : Salemba Empat.
_______,________ & Juel F. Houston. 2004. Fundamental of Financial
Management, 10th edition. Buku 1, Edisi 10. Ohio : Thomson – South Western,
Jakarta: Salemba Empat.
Darusman, Dery. (2012), “ Analisis Pengaruh Firm Size, Book to Market Ratio,
Price Earning Ratio dan Momentum Terhadap Return Portofolio Saham.”
Dewi, Kartika Shintia. (2012), “ Analisis Pengaruh ROA, NPM, DER, dan SIZE Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010).”
Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hadinata, Acep. 2011. Bahan Ajar Manajemen Aset. Jakarta: Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Hesti, Diah Aristya. (2010), “ Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktifa Produktif (KAP), dan Likuiditas Terhadap Kinerja
Keuangan (Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2005-2009).”
Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan
79
___________. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Panjang Buku 2. Yogyakarta: BPFE
Kasmir. 2014. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Press
Khusnul, Fatkhiatur. (2012), “ Analisis Pengaruh Capital Expenditure, Sales Growth,
Profitability, Size, dan Rating Premium Terhadap Struktur Modal (Studi Perbandingan pada Perusahaan Food and Beverage dan Automotive and
Allied Product Periode 2006-2011.”
Kusmargiani, Ida Savitrim (2006), “ Analisis Efisiensi Operasional dan Efisensi Profitabilitas Pada Bank Merger dan Akuisisi di Indonesia (Studi Pada Bank
Setelah Rekapitalisasi dan Restrukturisasi Tahun 1999-2002).”
Kusumaningrum, Eka Amelia, (2010) “ Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Pertumbuhan Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi kasus Perusahaan Realestate and Property yang Terdaftar di BEI Tahun
2005-2009).”
Kusumaningtyas, Anita (2012), “ Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Bank, dan Pertumbuhan Terhadap Kinerja
Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010.”
Leon, Boy dan Sonny Ericson. 2007. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Nondevisa. Jakarta: Grasindo
Mawardi, Wisnu (2004), “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum dengan Total Asset Kurang dari 1 Trilyun)
_______,______(2005), “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum dengan
Total Asset Kurang dari 1 Trilyun). Jurnal Bisnis Strategi Vol.14, No.1, Juli,
pp.83-94
Otoritas Jasa Keuangan . 2014. Booklet Perbankan Indonesia Tahun 2014. Otoritas Jasa Keuangan: Jakarta
Perkasa, Ponttie Prasnanugraha (2007), “ Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia (Studi Empiris Bank-bank Umum
80
Priyatno, Duwi. 2013, Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Mediakom : Yogyakarta
Putri, Dwi Insani (2013), “ Analisis Struktur Modal dan Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara.”
Rusdiana, Nana (2012), “ Analisis Pengaruh CAR, LDR, NIM, NPL, BOPO, dan DPK Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Kasus Pada Bank Umum
yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011).”
Sartika, Dewi (2012), “ Analisis Pengaruh Ukuran Perushaan, Kecukupan Modal,
Kualitas Modal, Kualitas Aktiva Produktif, dan Likuiditas Terhadap Return On Assets (ROA) (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode
2006-2010).”
Sari, Devi Verena (2013), “ Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhann Aset, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva dan Likuiditas terhadap Struktur Modal pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.”
Sukarno, Kartika Wahyu dan Syaichu, Muhammad (2006). “Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia.” Jurnal Studi
Manajemen & Organisasi, Vol 3, No. 2, Juli 2006 Hal. 46
Triyono (2005), “Pengembangan Perusahaan Pada Era Krisis Ekonomi
Berkepanjangan.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis, vol 2, No. 1, September 2004 –
Maret 2005
Van Horne, James C dan Jr, John M Wachowicz 2001, Fundamentals of Financial
Management. Prentice Hall Imprint : London
Wijaya, Richo Dany, Sihombing, Pardomuan dan Sitanggang, Thombos PHP (2014).
“Determinan Kinerja Profitabilitas Bank (Studi Kasus Bank yang Terdaftar di
Indeks Kompas 100).” Jurnal Pasar Modal dan Perbankan, Vol 2, No3, Agustus