• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMK Tahun 2013 (versi PLPG 2013) - KUMPULAN PTK RPP SAMBUNGAN KABEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMK Tahun 2013 (versi PLPG 2013) - KUMPULAN PTK RPP SAMBUNGAN KABEL"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

MACAM-MACAM SAMBUNGAN

KABEL LISTRIK

KELAS : X

SEMESTER : GASAL

DISUSUN OLEH:

ABDUL KHAMID.ST

NO PESERTA :13030861710635

PROGRAM SUDI

: TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA

LISTRIK

PLPG RAYON 112 TAHAP IV NON BLOK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang

Kelas/Semester : X(Sepuluh)/1(Satu)

Mata Pelajaran : Pekerjaan Mekanik Dasar

Topik : Macam – Macam Sambungan Kabel Listrik

Waktu : 1 x 30 menit

A. Kompetensi Inti SMK Muhammadiyah kelas X:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.

2.2 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 2.3 Memahami tentang Macam-macam kabel Listrik

2.4 Mengenal fungsi dari masing-masing kabel listrik

2.5 Memahami dan mengetahui macam – macam alat bantu yang mendukung proses pembuatan sambungan-sambungan kabel listrik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembuatan macam-macam sambungan kabel listrik. 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

4. Menjelaskan macam-macam alat bantu untuk membuat sambungan kabel listrik.

5. Menjelaskan penggunaan alat-alat dalam membuat sambungan kabel listrik dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran

(3)

1. Menjelaskan kembali pengertian fungsi sambungan dalam kabel listrik 2. Menyatakan macam-macam sambungan kabel listrik

3. Mengenal dan dapat membedakan antara satu sambungan dengan sambungan lainya 4. Menganalisa fungsi tiap –tiap sambungan kabel listrik

E. Materi Ajar

A. Kabel Listrik

1. Kabel listrik yang baik harus memenuhi syarat mekanis,Elektris,Thermis dan kimia 2. Mampu menghantar Arus listrik yang sebesar-beasrnya

3. Kabel listrik mampu menekan kerugian arus listrik sekecil mungkin 4. Kabel listrik tidak terpengaruh adanya panas,korosi dan pengaruh lainya. 5. Kabel lisrtik dapat di pasang baik di udara ataupun di dalam bawah tanah

B. Macam-macam Kabel Listrik

Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk kabel listrik dapat di bedakan menjadi beberapa macam:

1. Kabel NYA

Kabel jenis NYA ini mempunyai bentuk betinti tunggal dari bahan tembaga sebagai intinya berisolasi PVC.pemasangnya tidak boleh menempel pada dinding / tembok,tetapi harus menggunakan rol isolator atau pipa instalasi listrik.Kabel NYA tidak boleh dipasang di tempat terbuka atau di bawah tanah. Kabel NYA adalah jenis kabel yang banyak dipergunakan dalam pemasangan instalasi karena selain harganya murah juga mudah dalam pengerjaannya dan berperan sebagai pengganti kabel NGA. Istilah NYA memiliki arti sbb :

 N : Normal artinya penghantar tersebut dari tembaga

 Y : Isolasi dari PVC yaitu Pollyvinil Chlorida

 A : adder artinya terdiri dari satu penghantar.

Kabel NYA tersedia dipasaran dalam berbagai ukuran dari 1,5 mm2 – 150 mm2

2. Kabel NYM

Jenis kabel NYM mempunyai inti lebih dari satu,inti kabel dari tembaga,berisolasi dari PVC,selubung dalam dari karet dan selubung luar dari PVC.Pemasangan kabel NYM boleh langsung menempel,pada tembok tampa menggunakan rol isolator / pipa instalasi.Pemasangan kabel NYM tidak boleh di dalam tanah dan tempat terbuka

3. Kabel NYY :

Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan didalam dan diluar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

4. Kabel NYAF :

(4)

penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.

5. Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY :

Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 0,8 meter.

6. Kabel NYCY :

Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua lapis

pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa ditempatkan diluar atau didalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.

7. Kabel NYF Gby

Jenis kabel NYF Gby ini,kabel berinti tembaga,berisolasi PVC,selubung dalam dari karet,berperisai pita logam,selubung luar dari PVC,kabel ini mempunyai inti lebih dari satu,dan mempunyai kekuatan mekanik tinggi

Dibawah ini adalah beberapa kode dari beberapa jenis kabel. Jenis atau tipe tipe kabel yang ada dipasaran tersebut memiliki arti sesuai dengan fungsi nya juga. Berikut ini pengertian kode nama jenis kabel atau Momen klatur Kabel Menurut SPLN :

 N – Kabel Standar dengan inti tembaga

 NA – Kabel Standar dengan Inti Aluminium sebagai penghantar

 Y – Isolasi PVC

 G – Isolasi Karet

 A – Kawat Berisolasi

 Y – Selubung PVC, Y pada akhir momen klatur

 M – Selubung PVC

 R – Kawat Baja Bulat (perisai)

 Gb – Kawat Pita Baja ( perisai)

 B – Pipa Baja

 I – Untuk isolasi tetap di luar jangkuan tangan

 re – Penghantar padat bulat

 rm – Penghantar bulat berkawat banyak

 Se – Penghatar bentuk pejal (padat)

 Sm – penghantar dipilin bentuk sektor

 f – penghantar halus dipintal bulat

 ff – penghantar sangat fleksibel

 D – penghantar 3 jalur yang ditengah sebagai pelindung

(5)

 rd – inti dipilin bentuk bulat

 fe – inti pipih

 -1 – kabel dengan sistem pengenal warna urat dengan hijau kuning

 -0 – kabel dengan sistem pengenal warna urat tanpa hijau kuning

Contoh

Jenis Kabel NYHGbY 4 x 100 mm/0.6/1 kV Artinya kabel tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut :

 N : Kabel jenis standar dengan penghantar tembaga

 Y : Mempunyai isolasi PVC

 H : Kabel Untuk Alat Bergerak

 Gb : Kawat Pita baja (perisai)

 4 x : mempunyai 4 saluran, merah, kuning, biru, hitam

 100 mm2 : Tiap saluran berpenampang masing-masing 100 mm2

 0,6/1kV : tegangan yang diijinkan 600 Volt tegangan Maksimal 1000 Volt

Kabel NGA :

Kabel NGA termasuk kabel yang banyak digunakan sebagai penghantar dalam instalasi penerangan. Arti NGA adalah :

 N : Normal artinya penghantar terbuat dari tembaga

 G : Gummi artinya penyekat atau isolasinya terbuat dari karet

 A : Ader artinya terdiri dari satu penghantar

Kabel ini sudah jarang digunakan lagi karena daya tahannya tidak tahan lama, selain harganya mahal, sehingga tidak diproduksi lagi. 1,5 mm2 – 95 mm2 yang ada ukurannya.

Kabel NYA :

Kabel NYA adalah jenis kabel yang banyak dipergunakan dalam pemasangan instalasi karena selain harganya murah juga mudah dalam pengerjaannya dan beperan sebagai pengganti kabel NGA. Istilah NYA memiliki arti sbb :

 N : Normal artinya penghantar tersebut dari tembaga

 Y : Isolasi dari PVC yaitu Pollyvinil Chlorida

 A : adder artinya terdiri dari satu penghantar.

Kabel NYA tersedia dipasaran dalam berbagai ukuran dari 1,5 mm2 – 150 mm2

C. Macam-macam sambungan kabel

Ada beberapa macam sambungan kabel listrik antara lain: 1. Sambungan ekor babi

2. Sambungan cabang datar

(6)

4. Sambungan percabangan ganda bakel bernadi satu

5. Sambungan bell hangger

6. Sambungan percabangan simpul 7. Sambungan Bolak – balik

8. Sambungan Western union

9. Sambungan Britania

Macam – Macam Sambungan Kabel Listrik

(7)
(8)

F. Model/Metode Pembelajaran 1. Diskusi

2. Ceramah 3. Tanya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Salam pembuka; Doa, Presensi

2. Memotivasi siswa

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan

4. Tanya jawab tentang ketentuan yang berlaku dalam definisi macam-macam sambungan kabel listrik

5 menit

Inti 1. Eksplorasi

Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai

2. Elaborasi

a. Siswa mendiskusikan prosedur dan K3 untuk sambungan kabel listrik

b. Siswa mendiskusikan definisi tentang macam-macam sambungan kabel listrik

c. Siswa mendiskusikan rancangan dan praktek membuat macam-macam sambungan kabel listrik

d. Siswa mendiskusikan dan pemeriksaan hasil pembuatan macam-macam sambungan kabel listrik

e. menyebutkan pengertian sambungan kabel

f. Menyebutkan kegunaan dan fungsi dari sambungan kabel dalam teknik istalasi listrik

g.Menyebutkan macam – macam sambungan kabel listrik yang sering dipakai dalam membuat instalasi listrik

3. Konfirmasi

a. Tanya jawab tentang kesulitan siswa

b. Siswa menanyakan masalah macam-macam sambungan kabel listrik

c. Siswa menyimpulkan hasil praktek macam-macam

(9)

sambungan kabel listrik

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana fungsi dari sambungan kabel

2. Dengan telah melakukan praktek membuat macam-macam sambungan kabel listrik,siswa dapat lebih memahami fungsi dari sambungan kabel listrik

3. Guru memberikan kesimpulan tentang kegunaan dan fungsi sambungan kabel listrik dalam istalasi listrik. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap belajar.

5 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat : Tang kombinasi, Tang potong dan Tang lancip 2. Bahan : kabel listrik NYA

3. Sumber Belajar: Buku Teknik Instalasi listrik bangunan`dan Peraturan pemasangan instalasi rumah tinggal

a. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam materi praktek macam macam sambungan kabel listrik.

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan dan sikap siswa

Selama pembelajaran dan saat melakukan praktek

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali pengertian fungsi dari macam-macam

sambungan kabel listrik b. Menyatakan kembali

hubungan antara fungsi masing-masing

sambungan kabel listrik

terutama dalam

rangkaian listrik

(10)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan fungsi dan macam sambungan kabel listrik

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat praktek

I. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Tes tertulis

A. Soal

Jawablah dengan Singkat dan Tepat

1. Kabel listrik yang baik harus memenuhi beberapa syarat,sebutkan 2. Kabel listrik harus mempunyai kekuatan mekanis,apa maksudnya 3. Bagaimana spesifikasi kabel jenis NYA,jelaskan

4.Sebutkan 5 macam sambungan kabel listrik

5.Apa yang kamu ketahui tentang kabel jenis NYF Gby,jelaskan B. Jawab

1. - syarat mekanis - syarat kimia - syarat elektris - syarat termis

2. Kekuatan mekanis maksudnya mampu menghantarkan arus listrik yang sebesar-besarnya dengan kerugian sekecil – kecilnya

3. Jenis kabel bentuknya berinti tunggal dari bahan tembaga sebagai inti,berisolasi PVC 4. 5 macam sambungan kabel listrik

a) Sambungan ekor babi

b) Sambungan cabang datar

c) Sambungan Datar(plain Cros Joint)

d) Sambungan percabangan ganda bakel bernadi satu

e) Sambungan bell hangger

(11)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

No Nama Siswa Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB 1 Mahmud Ana

2 Yuli Sukamto 3 Erni tri utami 4 Siti mashitoh 5 Sunardi 6 Servi Panimba 7 Marwiani 8 Sahlan 9

10

Keterangan:

KB : Kurang baik : 60 - 70

B : Baik : 70 - 80

(12)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran tetapi belum tepat.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan Menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah

Jumlah skor

KT T ST

1 Mahmud Ana 2 Yuli sukamto 3 Erni Tri Utami 4 Siti Mashitoh 5 Sunardi 6 Servi Panimba 7 Marwiani 8 Sahlan

Keterangan:

KT : Kurang terampil : 60 - 70

T : Terampil : 70 - 80

(13)

Penilaian Laporan Pratikum/Diskusi

Nama : ………

Kelas : ………..

Aspek yang di nilai Bobot

1. Ketrampilan mengggunakan alat dan bahan

2. Ketrampilan Mengamati hasil praktek

3. Merumuskan hasil praktek

4. Ketrampilan membereskan dan alat dan bahan

5.Membuat kesimpulan

Tugas :………

Semarang,26 Oktober 2013

Guru Pengampu

(14)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

PENGUKURAN KOMPONEN

RESISTOR

KELAS : X

SEMESTER : GASAL

DISUSUN OLEH:

ABDUL KHAMID.ST

NO PESERTA :13030861710635

PROGRAM SUDI

: TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

(15)

PLPG RAYON 112 TAHAP IV NON BLOK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang

Kelas/Semester : X/2

Mata Pelajaran : Menggunakan Hasil Pengukuran Topik : Pengukuran Komponen Resistor

Waktu : 1 x 30 menit

A. Kompetensi Inti SMK Muhammadiyah kelas X:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

5. Definisi rangkaian dasar ohm dapat dijelaskan

6. Jenis dan macam – macam rangkaian dapat diuraikan dan dijelaskan 7. Menjelaskan penggunaan Ohm meter dengan benar

8. Bahan dan perlengkapan untuk rangkaian dasar ohm

B. Kompetensi Dasar

1.1Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.

(16)

1.4 Mengenal dan dapat membaca kode warna dari sebuah resistor,menganalisa hambatan pada kawat.

1.5 Memahami konduktifitas dan reduktifitas komponen resistor dan menganalisa pengaruh temperatur pada hambatan penghantar

C.Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pengukuran komponen Elektronika. 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 4. Menjelaskan rangkaian dasar Ohm meter.

5. Menjelaskan penggunaan ohm meter dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan praktek secara kelompok dalam pembelajaran pengukuran komponen eketronika inii diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:

1. Menjelaskan kembali pengertian fungsi komponen pasif resistor 2. Menyatakan macam-macam resistor

3. Mengenal dan dapat membaca kode warna dari sebuah resistor 4. Menganalisa hambatan pada kawat penghantar

5. Menganalisa pengaruh temperatur pada hambatan penghantar.

E. Materi Ajar

a. Resistor

1. Resistor adalah komponen elektronika yang selalu dapat kita jumpai pada setiap rangkaian elektronika

2. Bentuk, ukuran,bahan dan resistansinya beragam tapi mudah dikenali 3. Resistor dalam teori dan praktek di tulis dengan huruf R

4. Resistor atau hambatan banyak dipakai pada teknik listrik dan elektronika.

5. Resistor dibuat dengan berbagai cara, misalnya; dibuat dari kawat tertentu (di antaranya nikelin) yang digulung sedemikian rupa dalam suatu kerangka.

6. Dibuat dari keramik (semacam tanah liat) atau dari karbon yang disemprotkan pada keramik. Resistor semacam ini kurang tahan terhadap temperatur sehingga hanya digunakan untuk arus yang kecil-kecil

D. Macam-macam Resistor

Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuat resistor di bedakan menjadi resistor kawat,resistor arang dan resistor oksida logam.

berdasarkan sifatnya resistor terdiri dari dua yaitu :

1. Resistor yang dapat diatur nilai hambatannya disebut variable resistor ,jenis komponen ini antara lain:

a. potensio meter;linier meter,logaritmis

b. trimer,potensio meter

c. hemoister;NTC,PTC

(17)

2. Resistor yang tidak dapat diatur nilai hambatannya disebut resistor tetap.jenis komponen ini antara lain:

a. Metal film resistor

b. metal oksida film

c. Carbon film resistor

d. Ceramic Resistor(resistor keramik

E. Kode Warna Resistor

Hambatan dari suatu resistor dapat dibaca langsung pada badannya, yaitu dengan melihat angka-angka yang ditulis langsung pada badan. Akan tetapi, yang paling lazim dengan cara memberi lukisan gelang-gelang berwarna (4 buah gelang) biasa disebut kode warna.

Gambar. Resistor dengan 4 Gelang dan 5 Gelang Warna.

Bagai mana pedoman pembacaan warna ?

D. Hambatan Listrik pada Kawat Penghantar

i. Logam yang elektronnya sulit bergerak akan sulit mengalirkan arus listrik. Logam demikian memiliki resistansi (hambatan) yang besar.

ii. Logam yang elektronnya mudah bergerak akan

mudah mengalirkan arus listrik. Logam demikian memiliki resistansi (hambatan) yang kecil. iii. Ada hubungan antara hambatan suatu kawat/penghantar dengan panjang kawat, luas

penampang kawat dan jenis bahan kawatnya

E. Konduktivitas dan Resistifitas

1. Penghantar yang memiliki hambatan (R) besar, daya hantarnya (G) kecil. 2. Daya hantar (konduktivitas) adalah lawan dari hambatan (resistivitas)

(18)

F. Pengaruh suhu terhadap hambatan listrik.

2. suatu resistor akan berubah nilai hambatannya apabila suhu disekelilingnaya berubah 3. berdasarkan sifatnya terdapat dua jenis resistor yaitu :

4. PTC ( Positive Temperature Coefficient) yaitu bahan yang nilai hambatannya bertambah bila suhunya naik.

5. NTC ( Negative Temperature Coefficient) yaitu bahan yang nilai hambatannya berkurang bila suhunya naik.

KOMPONEN PASIP KOMPONEN AKTIP

(BERSIFAT RESISTOR) (MENGUBAH BESARAN & BENTUK)

R L C DIODA TABUNG SEMIKONDUKTOR

Resistor yang mempunya nilai tetap disebut fixed resistor dan yang dapat diatur disebut variabel resistor.

(19)

Resistor yang dapat diatur :petensio; tripot; geser

J. Model/Metode Pembelajaran 1. Diskusi

2. Ceramah 3. Tanya Jawab

K. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Salam pembuka; Doa, Presensi

2. Memotivasi siswa

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan

4. Tanya jawab tentang ketentuan yang berlaku dalam definisi komponen elektronika terutama resistor

5 menit

Inti 1. Eksplorasi

Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai

2. Elaborasi

a. Siswa mendiskusikan prosedur dan K3 untuk instalasi penerangan

b. Siswa mendiskusikan definisi tentang komponen elektronika terutama tentang resistor

c.Siswa mendiskusikan rancangan dan persiapan pengukuran komponen elektronika

d.Siswa mendiskusikan dan pemeriksaan hasil pengukuran komponen elektronika

e. menyebutkan pengertian resistor

f. Menyebutkan kegunaan dan fungsi dari resistor dalam teknik listrik dan elektronika

g.Menyebutkan macam – macam resistor yang digunakan dalam bidang teknik listrik dan elektronika

3. Konfirmasi

a. Tanya jawab tentang kesulitan siswa

(20)

b. Siswa menanyakan masalah definisi komponen resistor sebagai komponen elektronika

c. Siswa menyimpulkan hasil pengukuran

Penutup 5. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana fungsi dari komponen resistor

6. Dengan telah melakukan praktek pengukuran komponen resistor siswa dapat menjelaskan kegunaan komponen resistor dalam penggunaan sebagai komponen elektronika

7. Guru memberikan kesimpulan tentang kegunaan dan fungsi resistor sebagai komponen eketronika.

8. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

5 menit

L. Alat/Media/Sumber Pembelajaran 4. Alat : Alat ukur Multi meter

5. Bahan : Bahan elektronika yang dapat diukur seperti resistor

6. Sumber Belajar: Buku Teknik Elektronika,buku teknik pengukuran,konsep dasar listrik dan elektronika dan sumber ajar lainya yang relevan

M. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

b. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

d. Terlibat aktif dalam materi Pengukuran komponen elektronika. e. Bekerjasama dalam

kegiatan kelompok. f. Toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan dan sikap siswa

Selama pembelajaran dan saat melakukan praktek

2. Pengetahuan

c. Menjelaskan kembali pengertian fungsi dari komponen elektronika terutama resistor d. Menyatakan kembali

hubungan antara komponen elektronika terutama resistor dengan komponen lainya seperti kapsitor, transistor dalam

(21)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

rangkaian listrik dan elektronika

3. Keterampilan

b. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan fungsi dan macam resistor sebagai komponen eketronika

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat praktek

N. Instrumen Penilaian Hasil belajar Tes tertulis

A. Soal

Jawablah dengan Singkat dan Tepat

1. Besarnya resistansi suatu penghantar ditentukan oleh …..

2. Mana yang paling buruk diantara besi, platina dan kayu, jika dipakai sebagai penghantar? Mengapa?

3. Apa Yang dimaksud Resistor?

4.Sebutkan macam-macam komponen resistor tetap 5.Sebutkan macam-macam komponen resistor variabel B. Jawab

1. Besarnya resistansi suatu penghantar ditentukan oleh ohm,kilo ohm dan mega ohm

2. yang paling buruk Jika dipakai sebagai penghantar adalah kayu karena kayu termasuk bahan isolator atau sulit menghantarkan arus listrik

3. Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat atau hambatan dalam rangkaian elektronika

4. – Metal film resistor - Metal oksida resistor

- Ceramik encaset wirewound

5. – Potensio Meter - Trimer

(22)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

No Nama Siswa Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB 1 Mahmud Ana

2 Yuli Sukamto 3 Ernni tri utami 4 Siti mashitoh 5 Sunardi 6 Servi Panimba 7 Marwiani 8 Sahlan 9

10

Keterangan:

KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran tetapi belum tepat.

(23)

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

KT T ST

1 Mahmud Ana 2 Yuli sukamto 3 Erni Tri Utami 4 Siti Mashitoh 5 Sunardi 6 Servi Panimba 7 Marwiani 8 Sahlan

Keterangan:

KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil

(24)

Nama :

Kelas :

Aspek yang di nilai Bobot

1. Ketrampilan mengggunakan alat

2. Ketrampilan Mengamati hasil praktek

3. Merumuskan hasil praktek

4. Ketrampilan membereskan dan alat dan bahan

5.Membuat kesimpulan

Tugas :………

Semarang,20 Oktober 2013

Guru Pengampu

Gambar

Gambar. Resistor dengan 4 Gelang dan 5 Gelang Warna.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan evaluasi dokumen kualifikasi Pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan Kali Melage (Lelang Ulang), maka dengan ini Pokja BLPBJ Provinsi Papua mengundang

Although, crop yields were unaffected by a fallow phase and the nutrient content in plant tops was only in¯uenced in the ®rst wheat crop, the nutrient balance of the fallow

Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara sebagai berikut :. Demikian informasi ini

Early season in-row soil temperatures in the fall I-RRM treatment were usually similar to those found in the chisel system and were typically 3±5 8 warmer than those under no-till..

Berdasarkan butir 1 tersebut di atas, 5 (lima) penyedia jasa konsultasi yang masuk dalam daftar pendek ( short list ) dan akan diundang mengikuti proses seleksi

Sehubungan dengan telah ditetapkannya pengumuman pemenang, selanjutnya untuk tahapan berikutnya pada Paket Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bandar Udara Kobakma dengan Kode

(copynya) yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan meminta rekamannya. serta membawa asli Dokumen penawaran beserta

Data Keuangan Pajak sesuai dokumen penawaran yaitu : NPWP, SPT Tahun 2013, dan atau SPT Tahun 2014 , atau dapat diganti dengan Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang berlaku;..