• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK No.140 Thn 2016 ttg BUP BOP PAUD 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK No.140 Thn 2016 ttg BUP BOP PAUD 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI  BARITO  KUALA

PROVINSI  KALIMANTAN  SELATAN

KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 140 /KUM/2016

TENTANG

SUSUNAN TIM MANAJEMEN

BANTUAN 0PERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BARITO KUALA

TAHUN 2016

BUPATI BARITO KUALA,

Menimbang: a. bahwa  pendidikan   anak   usia   dini   adalah   suatu   upaya pembinaaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan   jasmani   dan   rohani   agar   anak   memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut;

b. bahwa satuan  pendidikan anak usia dini  terdiri atas Taman Kanak­Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS);

c. bahwa   untuk   meringankan   beban   masyarakat   terhadap pembiayaan   pendidikan  yang   bermutu   pemerintah mengalokasikan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD Tahun Anggaran 2016;

d. bahwa   pengelolaan   dana   Bantuan   Operasional Penyelenggaraan   (BOP)   PAUD  Tahun   Anggaran   2016    yang diakolasikan   Pemerintah   tersebut   harus   dilaksanakan dengan tertib dan bertanggungjawab;

e. bahwa   berdasarkan   pertimbangan   sebagaimana   dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Barito Kuala.

Mengingat :  1. Undang­Undang Nomor   27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang­Undang   Darurat   Nomor   3   Tahun   1953   tentang Pembentukan   Daerah   Tingkat   II   di   Kalimantan   (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   tahun   1953   Nomor   9),   sebagai Undang­Undang   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Tahun   1959   Nomor   72,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan bop paud

(2)

3. Undang­Undang   Nomor   20   Tahun   2003   tentang   Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara   Republik Indonesia Tahun     2003   Nomor   78,     Tambahan   Lembaran       Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4. Undang­Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang  Perimbangan Keuangan   Antara   Pemerintahan   Pusat   Dan   Pemerintahan Daerah   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang­Undang   Nomor  23  Tahun   2014   tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun   2014   Nomor  244,  Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 5587)  Sebagaimana telah diubah beberapa   kali   terakhir   dengan   Undang­Undang   Nomor   9 Tahun 2015 tentang tentang Perubahan Kedua Atas Undang­ Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor 5679);

6. Peraturan   Pemerintah   Nomor   19   Tahun   2005   tentang Standar   Nasional   Pendidikan   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Tahun   2005   Nomor   41,   Tambahan   Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

8. Peraturan   Pemerintah   Nomor   48   Tahun   2008   tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun   2008   Nomor   91,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

9. Peraturan   Pemerintah   Nomor   17   Tahun   2010   tentang Pengelolaan   dan   Penyelenggaraan   Pendidikan   (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor   5105), sebagaimana   telah   diubah   dengan   Peraturan   Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun   2010   Nomor   112,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

10.   Peraturan   Menteri   Pendidikan   dan   Kebudayaan   Nomor  2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOP;

(3)

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU  : Tim   Manajemen   Bantuan   Operasional  Penyelenggaraan PAUD  Dinas  Pendidikan   Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun 2016  dengan   susunan   keanggotaaan   sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Tugas   dan   Tanggungjawab   Tim   Manajemen   BOP  Bidang Pendidikan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan   alokasi  dana   BOP  untuk   setiap   sekolah sesuai alokasi/kuota.

b. Melaksanakan   sosialisasi   dan   pelatihan   kepada sekolah   penerima   produksi   dan pemberdayaan/pelayanan data.

c. Melakukan pendataan sekolah di wilayahnya.

d. Melakukan   koordinasi   dengan   tim   propinsi   dan lembaga penyalur dana, serta dengan sekolah dalam rangka penyaluran dana.

e. Merencanakan   dan   melaksanakan   monitoring   dan evaluasi.

f. Melaporkan   pelaksanaan   program   kepada   tim propinsi.

g. Mengumpulkan   data   dan   laporan   dari   sekolah   dan lembaga penyalur.

h. Memberikan   pelayanan   dan   penanganan   pengaduan masyarakat.

i. Bertanggungjawab   terhadap   kasus   penyalahgunaan dana di tingkat sekolah.

j. Melaporkan   setiap   kegiatan   yang   dilakukan   kepada tim propinsi dan instansi terkait.

KETIGA       :  Segala   biaya   sebagai   akibat   ditetapkannya   Keputusan   ini dibebankan   kepada   Anggaran   Pendapatan   dan   Belanja Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   DPA   Dinas   Pendidikan Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2016.

KEEMPAT : Tim   Manajemen   Bantuan   Operasional  Penyelenggaraan PAUD tidak mendapatkan honor.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Marabahan Pada tanggal 4 April 2016

BUPATI BARITO KUALA,

(4)

Lampiran :  Keputusan Bupati Barito Kuala        Nomor 188.45/ 140  /KUM/2016        Tanggal 4 April 2016

SUSUNAN TIM MANAJEMEN

BANTUAN 0PERASIONAL PENYELENGGARAAN (BOP)PAUD DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BARITO KUALA

TAHUN 2016

No NAMA/NIP/NIK UNIT KERJA/JABATAN JABATAN DALAM TIM

1

2

3

4

5

6

7

8

Sumarji, S.Pd, M.AP  19640419 198601 1 002

Dra. Arfah

19620615 198101 2 002

Dody Rahmidan Jaya S.Pd 19731221 199703 1 006

Mahyuni S.Pd

19670324 199302 1 002

Sutendi

19700707 200701 1 031

Dede Kusnadi

6304150701850001

Salmawati

6304056310930002

M.Noor Ariadi SE

19740623 2007021 1 017

Kepala Dinas Pendidikan

Kabid PAUD dan PNFI

Kasi PAUD

Kasi PNFI

Pelaksana

Pelaksana

Pelaksana

Pelaksana

PenanggungJawab

Manajer

Unit Monev dan  Penyelesaian Masalah

Unit Monev dan  Penyelesaian Masalah

Unit Pendataan Lembaga  PAUD

Unit Pendataan Lembaga  PAUD

Unit Pendataan PAUD

Bendahara

      BUPATI BARITO KUALA,

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa ketiga variable tidak ada yang pengaruh satu sama lain, ini berarti selama periode penelitian tidak

1) Persediaan bahan baku ( Raw Material stock ) yaitu persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang mana dapat diperoleh dari

Asam fitat yang terlarut bergantung pada pH pelarut, konsentrasi asam asetat yang tinggi akan selaras dengan penurunan pH larutan dan menghasilkan asam fitat yang terlarut

Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penulisan makalah ini adalah: (1) Mendeskripsikan karakteristik peternak dan peternakan ayam petelur di Jawa Barat dan

Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan petani dalam pengembangan agribisnis tembakau di Kabupaten Jember yaitu tembakau

Aluminium adalah sejenis logam yang ringan (berat jenis = 2,7 grarn/cm3), mudah difabrikasi,tahan terhadap panas akibat radiasi, tahan terhadap korosi dan mudah

Di atas atap kamar operasi, terangkai sistem ducting untuk mengalirkan udara bersih dan bertekanan yang disaring oleh sistem hepafilter utama (outlet tepat pada area

seperti perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Di pasar ini itu lengkap, mulai dari beras, gula, hingga daging dan ikan segar, cita-cita untuk