PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan
NERACA KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009
(Dalam Rupiah)
Catatan
2010
2009
Aset
Aset Lancar
Kas dan setara kas
2.c, 3
13.820.626.421
17.974.070.946
Piutang usaha
Pihak ketiga
2.d, 4
41.276.303.828
34.286.339.081
Pihak hubungan istimewa
-
-Piutang retensi
2.e, 5
5.579.869.593
1.528.097.357
Piutang lain-lain
6
1.902.588.364
534.755.785
Persediaan
2.g, 7
40.540.930.515
27.620.135.671
Pekerjaan dalam pelaksanaan
2.o, 8
41.131.563.307
37.584.180.363
Biaya dibayar di muka dan uang muka
2.h, 9
24.082.345.206
15.655.040.108
Pajak dibayar di muka
2.l, 20.a
5.888.600.105
8.763.117.229
174.222.827.340
143.945.736.539
Aset Tidak Lancar
Aset tetap
2.i, 10
207.820.463.810
257.749.779.268
Beban eksplorasi ditangguhkan
2.p, 11
43.735.403.192
62.267.262.485
Aset lain-lain
12
36.322.338.447
8.704.892.622
287.878.205.449
328.721.934.375
JUMLAH ASET
472.667.670.914
462.101.032.789
Masing-masing telah dikurangi akumulasi penyusutan pada tanggal 30 Juni 2010 dn 2009 sebesar Rp. 149.398.934.322,- dan Rp.
127.097.895.879,-Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan
NERACA KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009
(Dalam Rupiah)
Catatan
2010
2009
Kewajiban
Kewajiban Lancar
Hutang usaha
Pihak ketiga
14
17.534.744.914
11.803.798.505
Pihak hubungan istimewa
14
5.550.807.919
-Pajak yang masih harus dibayar
2.l, 20.b
5.618.900.097
7.396.288.217
Biaya yang masih harus dibayar
15
32.311.418.821
25.493.247.380
Hutang lain-lain
17
4.022.477.782
-Bank
13
83.838.742.920
98.373.691.658
SGU
2.n, 16
19.105.799.983
25.221.362.832
167.982.892.436
168.288.388.592
Kewajiban Tidak Lancar
Pajak tangguhan
2.l, 20.c
38.943.770.030
37.095.900.660
Imbalan kerja karyawan
2.s, 18
1.540.029.558
1.672.671.914
Hutang pada hubungan istimewa
19
11.781.381.819
8.853.951.135
Bank
13
42.256.529.570
46.070.785.729
SGU
2.n, 16
9.021.336.536
30.991.240.778
103.543.047.513
124.684.550.215
Ekuitas
Modal saham
21
120.000.000.000
120.000.000.000
Selisih penilaian kembali aset tetap
1.146.735.001
1.146.735.001
Tambahan modal disetor
19.972.315.354
19.972.315.354
Modal saham diperoleh kembali
(26.009.555.250)
(26.009.555.250)
Laba ditahan
75.465.597.735
64.585.237.002
190.575.092.840
179.694.732.107
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
472.667.670.914
462.101.032.789
Kewajiban keuangan yang akan jatuh tempo
dalam jangka 1 tahun :
Kewajiban keuangan yang akan jatuh tempo
dalam jangka lebih dari 1 tahun :
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009
(Dalam Rupiah)
Catatan
2010
2009
Pendapatan usaha
2.k, 23
172.388.330.880
164.306.304.087
Beban pokok pendapatan usaha
2.k, 24
142.686.482.504
120.688.500.566
Laba kotor
29.701.848.376
43.617.803.521
Beban usaha
Beban penjualan
2.k, 25
306.691.575
2.373.957.367
Beban adm umum
2.k, 25
10.418.841.680
13.870.187.501
10.725.533.255
16.244.144.868
Laba usaha
18.976.315.121
27.373.658.653
Pendapatan (beban) lain-lain
2.k, 26
(9.245.729.456)
(10.383.453.837)
Laba sebelum taksiran pajak dan hak minoritas atas
9.730.585.665
16.990.204.815
rugi bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi
Hak minoritas atas rugi bersih Anak Perusahaan
2.264.246
4.072.304
Laba sebelum taksiran pajak
9.732.849.912
16.994.277.120
Taksiran pajak
Pajak kini
Pajak penghasilan final
(2.485.438.785)
(2.308.728.284)
Pajak penghasilan tidak final
(182.111.160)
(815.313.812)
Pajak tangguhan
1.261.075.272
778.029.026
(1.406.474.673)
(2.346.013.069)
LABA BERSIH
8.326.375.239
14.648.264.050
Laba per Saham
Laba usaha
2.q, 22
35
50
Laba bersih
2.q, 22
15
27
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009
Modal saham
Modal saham
Tambahan modal
Selisih penilaian
Jumlah
ditempatkan
diperoleh kembali
disetor
aset tetap
Sdh ditentukan
Belum ditentukan
Ekuitas
Saldo awal per 1 Januari 2009
120.000.000.000
(3.997.377.040)
19.972.315.354
1.146.735.001
1.000.000.000
61.122.285.174
199.243.958.489
Modal saham diperoleh kembali
(22.012.178.210)
(22.012.178.210)
Deviden tunai 2008
(8.629.896.000)
(8.629.896.000)
Laba periode berjalan
11.092.847.828
11.092.847.828
120.000.000.000
19.972.315.354
(26.009.555.250)
1.146.735.001
1.000.000.000
63.585.237.002
179.694.732.107
Saldo awal per 1 Januari 2010
120.000.000.000
19.972.315.354
(26.009.555.250)
1.146.735.001
1.000.000.000
71.987.865.349
188.097.360.454
Deviden tunai 2009
(5.848.642.853)
(5.848.642.853)
Laba periode berjalan
8.326.375.239
8.326.375.239
120.000.000.000
19.972.315.354
(26.009.555.250)
1.146.735.001
1.000.000.000
74.465.597.735
190.575.092.840
Saldo Laba
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009
(Dalam Rupiah)
Catatan
2010
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan dan karyawan
170.134.876.460
178.771.248.856
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
(94.533.269.122)
(138.407.985.537)
Pembayaran pajak
(5.888.600.105)
(8.763.117.229)
Pembayaran bunga
(10.046.051.567)
(10.143.018.240)
Penerimaan (pembayaran) dari kegiatan usaha
(130.494.958)
(18.828.638.377)
lainnya
Arus Kas Diperoleh Dari (Dipergunakan Untuk)
59.536.460.708
2.628.489.472
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penurunan (kenaikan) beban ditangguhkan
(1.803.283.394)
2.190.719.522
Penurunan (kenaikan) aset lain-lain
444.449.022
692.021.652
Arus Kas diperoleh Dari (Dipergunakan Untuk)
(1.358.834.372)
2.882.741.174
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
(Penurunan) kenaikan hutang bank
(27.882.879.314)
(5.767.311.871)
(Penurunan) kenaikan hutang piutang
(11.958.382.264)
(539.633.333)
kepada pihak hubungan istimewa
(Penurunan) kenaikan pembiayaan sewa
(8.669.454.355)
(15.685.977.904)
guna usaha
(Penurunan) kenaikan hutang deviden
(2.752.636.775)
7.723.983.200
Arus Kas Diperoleh Dari (Dipergunakan Untuk)
(51.263.352.708)
(14.268.939.908)
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (penurunan) bersih kas
6.914.273.628
(8.757.709.262)
Saldo awal kas dan setara kas
6.906.352.794
26.731.780.207
Saldo akhir kas dan setara kas
13.820.626.422
17.974.070.945
1
(0)
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM
a. Pendirian
Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, di antaranya sebagai berikut :
-b. Susunan Pengurus
Dewan Komisaris
Lie, Hendry Widyanto : Komisaris Utama
Fanny Listiawati : Komisaris
Istiardjo : Komisaris Independen
Direksi
Ir Soerjadi Soedarsono : Direktur Utama
H Tukidi : Direktur
Untung Haryono, ST : Direktur
Dewan Komisaris
Lie, Hendry Widyanto : Komisaris Utama
Fanny Listiawati : Komisaris
Istiardjo : Komisaris Independen
Direksi
Ir Soerjadi Soedarsono : Direktur Utama
H Tukidi : Direktur
Soeroso : Direktur
PT Perdana Karya Perkasa, Tbk. (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Perdana Karya Kaltim berdasarkan Akta No. 17 tanggal 7 Desember 1983 yang diubah melalui Akta No. 4 tanggal 4 November 1985, keduanya dari Laden Mering SH, pada waktu itu Calon Notaris di Samarinda. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari instansi berwenang berdasarkan Surat Keputusan No. C24475.HT.01.01.TH.86 tanggal 24 Juni 1986, dan telah diumumkan melalui Berita Negara Republik Indonesia No.10611/2006, Tambahan Berita Negara No. 79/2006 tanggal 3 Oktober 2006.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 20 September 2006 oleh Marina Soewana S.H., Notaris di Jakarta, di mana Pemegang Saham memutuskan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Akta perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari instansi berwenang melalui Surat Keputusan No. W7-00616.HT.01.04.TH.2006 tanggal 15 September 2006.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.46 tanggal 28 September 2006 oleh Marina Soewana S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahan status Perusahaan yang semula Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, mengubah nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 500.000 per saham menjadi Rp 200 per saham dan pelaksanaan Penawaran Umum Saham kepada masyarakat melalui pasar modal (go public), yang telah memperoleh pengesahan dari instansi berwenang berdasarkan Surat Keputusan No. W7-01276 HT.01.04-TH.2006 tanggal 4 Oktober 2006.
Akta No.09 tanggal 6 Agustus 2008 oleh Lia Chittawan Nanda Gunawan SH, notaris di Samarinda tentang penyesuaian seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang telah memperoleh pengesahan dari instansi berwenang berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-86263.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 14 November 2008.
Akta No.07 tanggal 10 Nopember 2009 oleh Lia Chittawan Nanda Gunawan SH, notaris di Samarinda tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Susunan Pengurus Perseroan pada tanggal 30 Juni 2010 berdasarkan Akta No.07 tanggal 10 November 2009 dari Lia Chittawan Nanda Gunawan, SH, notaris di Samarinda adalah sebagai berikut :
Susunan Pengurus Perseroan pada tanggal 30 Juni 2009 berdasarkan Akta No.46 tanggal 28 September 2006 dari Marina Soewana, SH, notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut :
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan Umum
c. Anak Perusahaan
Volume Nominal %
1. Kevin Wijaya Santoso 60 60.000.000 15,00%
2. Yuwono Siauw 20 20.000.000 20,00%
3. PT Perdana Karya Perkasa Tbk 320 320.000.000 80,00%
400 400.000.000 100,00%
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Kepemilikan saham pada Anak Perusahaan sebagai berikut :
Domisili Bidang Usaha Kepemilikan
Samarinda Pertambangan 80,00%
Saldo akun transaksi dan saldo yang material antar Perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi
c. Kas Dan Setara Kas
d. Piutang Usaha
Konsolidasi mencakup Anak Perusahaan dimana Perusahaan merupakan pemegang saham baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% hak suara dari saham yang diterbitkan, serta apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Semua saldo dan transaksi antar grup telah dieliminasi.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aset bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas yang melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian Induk Perusahaan.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Institut Akuntan Indonesia, Peraturan BAPEPAM No. VIII G.7 (revisi 2000) tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
PT Semoi Prima Lestari
Dasar pengukuran laporan adalah konsep biaya historis kecuali untuk akun-akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3(tiga) bulan atau kurang dan tidak di jadikan jaminan.
Piutang ini disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasikan, yaitu setelah memperhitungkan penyisihan piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang tidak tertagih sampai dengan diperoleh data/informasi antara lain: alamat debitur tidak diketahui, debitur (sedang) tidak beroperasi sementara tidak ada jaminan atas kolektibilitas piutangnya, debitur dalam proses likuidasi dan/atau sedang menghadapi tuntutan pailit dari pihak lain.
Anak Perusahaan (PT Semoi Prima Lestari) didirikan di Samarinda berdasarkan Akta No. 31 tanggal 23 Maret 2005 oleh Khairu Subhan S.H., Notaris di Samarinda dan telah memperoleh pengesahan dari instansi berwenang berdasarkan Surat Keputusan No. C-12097.HT.01.01.TH.2005 tanggal 4 Mei 2005. Perseroan memiliki 80% dari seluruh modal saham Anak Perusahaan sebesar Rp.400.000.000,- berdasarkan Akta No.10 tanggal 20 November 2006 oleh Lia Chittawan Nanda Gunawan SH, Notaris di Samarinda. Kepemilikan saham Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 sebagai berikut :
Pemegang Saham
Anak Perusahaan utamanya bergerak di bidang usaha pertambangan batubara dengan memiliki Kuasa Pertambangan (KP) meliputi area seluas 3.557 ha berlokasi di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Anak Perusahaan hingga periode laporan keuangan belum beroperasi secara komersial.
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
e. Piutang Retensi
f. Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa
1
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat masing-masing biaya menggunakan metode garis lurus.
i. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali yang dinilai kembali pada tahun 2006. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garus lurus (stright line method) berdasarkan taksiran masa manfaat masing-masing aset tetap sebagai berikut :
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama atau tidak sama seperti dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) persediaan suku cadang, pelumas dan bahan bakar dinilai berdasarkan metode "masuk pertama keluar pertama" (FIFO Method) .
Perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan pelapor);
Perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas Perusahaan tersebut ini mencakup Perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan pelapor dan Perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan pelapor.
Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa digambarkan sebagai berikut:
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries ), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan pelapor (termasuk holding Companies , subsidiaries dan fellow subsidiaries );
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
Aset dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi harga perolehan ini akan direklasifikasikan ke dalam akun aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
j. Transaksi Dalam Mata Uang Asing
Kurs konversi yang digunakan pada periode laporan keuangan adalah sebagai berikut :
30-Jun-10 30-Jun-09
USD. 1 9.083 10.225
k. Pengakuan Pendapatan Dan Beban
l. Perpajakan
m. Penyertaan Saham
Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehannya.
n. Sewa Guna Usaha
1
2
3 Masa sewa guna usaha minimal 2(dua) tahun
Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai "Akuntansi Tanah" yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1999. Perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah mana yang lebih pendek. Nilai pemulihan dari aset akan diestimasi apabila terdapat kondisi yang mengindikasi bahwa nilai tercatat kemungkinan tidak bisa dipulihkan seluruhnya. Penurunan pada aset, jika ada akan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah transaksi yang berlaku pada tanggal tersebut yang dikeluarkan Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul diperhitungkan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pembelian harga barang modal yang disewa guna usahakan serta bunganya sebagai keuntungan Perusahaan sewa guna usaha (full payment lease) .
Jika salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
Perusahaan menerapkan PSAK No.46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan" yang mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aset dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat dan pengakuan serta pengukuran aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang atas kejadian-kejadian yang diakui pada laporan keuangan, termasuk rugi fiskal dari periode-periode sebelumnya yang dapat dikompensasi.
Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih Perusahaan Asosiasi sejak tanggal penyertaan perolehan dan dikurangi deviden yang diterima.
Bagian atas laba atau rugi bersih Perusahaan Asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 5 (lima) tahun atas selisih biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi pemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill) . Jika bagian Perusahaan atas kerugian Perusahaan Asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari penyertaan, maka penyertaan dinyatakan nihil. Jika selanjutnya Perusahaan Asosiasi memperoleh laba, Perusahaan akan mengakui setelah bagian atas laba melebihi bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
Pencatatan transaksi sewa guna usaha dilakukan sesuai dengan PSAK No. 30 tanggal 7 September 1994 mengenai transaksi sewa guna usaha. Perjanjian/transaksi sewa guna usaha yang memenuhi kriteria di bawah ini akan dibukukan sebagai metode pembiayaan sewa guna usaha (financial leasing) :
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewa guna usahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
o. Pekerjaan Dalam Pelaksanaan
p. Beban Eksplorasi Ditangguhkan
1
2
q. Laba Per Saham Dasar Dan Dilusian
r. Modal Saham Diperoleh Kembali
s. Manfaat Kerja Karyawan
3. KAS DAN SETARA KAS 2010 2009
Kas 251.535.555 206.630.455
Bank
Bank -Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1.249.537.533 4.906.677.252
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.980.869.414 2.122.368.003
dipindahkan 9.230.406.947 7.029.045.255 Laba per lembar saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Saham yang diperoleh kembali dihitung sebagai pengurang dalam modal menentukan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
Berdasarkan PSAK 24 (revisi 2004) perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” . Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari kewajiban nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilusif.
Pada tahun 2007, Perusahaan menerapkan kebijakan akuntansi manfaat karyawan tersebut tanpa dilakukan restropektif atas laporan keuangan tahun sebelumnya karena masa kerja karyawan pada tahun 2006 tidak lebih dari 6 bulan yang bila dihitung beban manfaat imbalan kerja tidak material.
Modal saham yang diperoleh kembali yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham dibagian ekuitas dalam neraca konsolidasi. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali dimasa yang akan datang atas nilai perolehan atau sebaliknya akan diperhitungkan sebagai penambahan atau pengurangan akun agio saham.
Biaya eksplorasi evaluasi yang terkait dengan kegiatan yang berhasil dikapitalisasi dan diamortisasi pada saat eksploitasi dimulai dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan cadangan terbukti atau umur ijin eksploitasi mana yang lebih pendek.
Evaluasi atas nilai tercatat biaya eksplorasi yang ditangguhkan dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi dengan cara membandingkan saldo buku dengan nilai tunai bersih arus kas dari perkiraan produksi selama umur sisa cadangan. Apabila nilai perkiraan produksi lebih rendah dari nilai tercatat biaya eksplorasi ditangguhkan maka selisihnya dibebankan pada tahun berjalan. Akumulasi biaya yang tealah direalisasikan terkait dengan pekerjaan yang sampai dengan tanggal neraca belum selesai dicatat ke dalam akun "Pekerjaan Dalam Pelaksanaan".
Biaya yang timbul dari kegiatan eksplorasi di suatu area of interest dibebankan pada tahun berjalan kecuali apabila memenuhi salah satu dari kondisi-kondisi dibawah ini, maka biaya-biaya tersebut ditangguhkan pembebanannya:
Ijin untuk melaksanakan eksplorasi di area of interest masih berlaku dan kegiatan eksplorasinya pada tanggal neraca belum selesai. Serta kegiatan eksplorasi yang berarti (significant) dalam area of interest terkait masih terus berlangsung. Sehingga pada tahap ini belum dapat ditentukan apakah eksplorasi tersebut akan dapat menghasilkan cadangan terbukti.
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan Piutang Usaha
2010 2009
Rincian piutang usaha konstruksi sebagai berikut : Rupiah
PT Vico Indonesia 18.445.087.815 11.727.460.291
PT Sembrani Persada Oil Co 404.196.974 419.392.960
PT Pupuk Kaltim - 3.883.500.000
18.849.284.789
16.030.353.251 USD
PT Sembrani Persada Oil Co $ 160.509,61 $ 156.108,07 1.457.908.788 1.596.205.006 Total E&P Indonesia $ 213.488,56 $ 398.146,87 1.939.116.600 4.071.051.695 PT Vico Indonesia $ - $ 39.067,64 - 399.466.619
373.998,17
$ $ 593.322,57 3.397.025.388 6.066.723.320
Subjumlah 22.246.310.177 22.097.076.570
Rincian piutang usaha sewa peralatan sebagai berikut : Rupiah
PT Kresna Duta Agroindo 441.036.859
-PT Fajar Surya Swadaya 358.011.024
-PT Pamapersada Nusantara 6.267.116.772 1.708.493.054
PT Nusa Indah Kalimantan 992.462.340
-PT Tapian Nadenggan / -PT Smart Tbk 6.857.349.184 4.758.744.473
Subjumlah 14.915.976.179 6.467.237.527
JUMLAH 41.276.303.828 34.286.339.081
Piutang usaha berdasarkan umurnya sebagai berikut :
0 - 30 hari 15.415.522.790 21.230.946.433
31 - 60 hari 10.975.553.644 8.444.469.334
61 - 90 hari 8.823.121.632
-Lebih dari 90 hari 1.862.105.762 4.610.923.314
JUMLAH 37.076.303.828 34.286.339.081
5. PIUTANG RETENSI 2010 2009
Perincian piutang retensi berdasarkan pelanggan sebagai berikut :
PT Kresna Duta Agroindo 42.028.116
-PT Fajar Surya Swadaya 32.641.911
-PT Pamapersada Nusantara 569.737.888
-PT Vico Indonesia 4.095.452.970 1.056.752.267
PT Tapian Nadenggan/PT Smart Tbk 623.395.380 385.619.795
PT Sembrani Persada Oil Co 40.330.000 85.725.296
Total E&P Indonesie 176.283.327
-JUMLAH 5.579.869.593 1.528.097.357
6. PIUTANG LAIN-LAIN 2010 2009
Akun ini terdiri dari :
Piutang karyawan 138.065.179 534.755.785
Biaya dalam penyelesaian 1.764.523.185
-JUMLAH 1.902.588.364 534.755.785
7. PERSEDIAAN 2010 2009
Material dan suku cadang 19.564.662.743 10.704.477.522
BBM dan pelumas 1.141.259.341 1.500.093.733
Batubara 19.835.008.431 15.415.564.415
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 2010 2009
Fee konsesi 2.895.275.211 5.121.238.939
NILAI BERSIH 230.712.742.419 207.820.463.810
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NILAI BERSIH 275.894.129.653 257.749.779.268
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Hutang bank yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari
1(satu) tahun :
Hutang bank yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu 1(satu) tahun :
PT Bank Central Asia Tbk 6.000.000.000 8.935.063.250
Perseroan juga memperoleh fasilitas pembiayaan untuk pembelian peralatan berat dari PT Bank Lippo Tbk yang selanjutnya merger dan berganti nama menjadi PT CIMB Niaga Tbk masing-masing sebagai berikut :
Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga berdasarkan Perjanjian Kredit No.054/PK-Comm/Add/PTK/07 tanggal 1 Agustus 2007 yang selanjutnya dirubah (Perubahan Ke-1) dibuat pada tanggal 19 Desember 2008 berupa Pinjaman Transaksi Khusus dengan plafon sebesar Rp. 1.300.000.000,- (Satu miliar tigaratus juta Rupiah) dengan tingkat bunga 11,50% dengan jaminan berupa :
Hak tanggungan atas 4(empat) bidang tanah/bangunan SHGB No.75, 76, 77, dan 368 masing-masing seluas 74m2 berlokasi di Komplek Ruko Mal Lembuswana Samarinda milik dan atas nama Fanny Listiawati (Pemegang Saham Perseroan)
Personal guarantee dari Ir Soerjadi Soedarsono, Direktur Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan
Pinjaman ini telah diperpanjang pada saat jatuh tempo untuk masa 12 bulan kemudian, dan saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 1.300.000.000,-.
Perseroan memperoleh beberapa fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang telah beberapa kali dirubah, perubahan terakhir dibuat berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 109 tanggal 21 November 2007 oleh Harryantho Tantry, SH, notaris di Samarinda, fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank Central Asia Tbk telah diselesaikan Perseroan pada saat jatuh tempo, kecuali fasilitas pembiayaan modal kerja yang diperpanjang secara otomatis (ARO) -yaitu :
Kredit Time Loan Revolving dengan plafon Rp. 6.000.000.000,- (Enam miliar Rupiah) dengan tingkat bunga 15,5% dan jangka waktu telah beberapa kali diperpanjang, perpanjangan terakhir berlaku sampai dengan 21 Februari 2011. Saldo fasilitas pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 6.000.000.000,-.
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- Kredit modal kerja (Revolving) plafon Rp. 5.000.000.000,- bunga 12,50% jangka waktu 12 bulan hingga 6 Oktober 2010
-a 12 bidang tanah kosong milik pemegang saham pengendali Perseroan : 1
b 43 unit peralatan berat milik Perseroan sebagai berikut : 1 1unit Komatsu PC400LCSE Thn 2004 9 2unit Nissan Diesel CWB520DT (2003) 10 17unit Nissan Diesel CWM432DT (2005) 11 3unit Hino FM290DT (2006)
12 2unit Nissan Diesel TZA520 (2005)
13 3unit Nissan Diesel PKD211 Boomcrane (2005) 14 1unit Nissan Diesel TZA520 Boomcrane(2005) 15 2unit Hino FM260DT (2005)
Saldo fasilitas pinjaman di atas pada tanggal 30 Juni 2010 secara bersama-sama adaah sebesar Rp.
30.346.062.490,-Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja (Fixed Loan) berdasarkan surat Nomor 089/PK-FLPTT/LED-COMM/RO-JKT/08 tanggal 1 Agustus 2008 dengan plafon Rp. 10.000.000.000,- dan bunga 1,5% di atas bunga deposito yang berlaku, jangka waktu 12 bulan. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.1.500.000.000,- dan Rp.
8.500.000.000,-Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Samarinda berupa Dana Tunai Mandiri berdasarkan Perjanjian Kredit No.9.Sp.Sdm/023/Add.PK.DTM/2006 pada tanggal 20 November 2006 dengan plafon sebesar Rp. 170.000.000,- (Seratus tujuh puluh juta Rupiah), tingkat bunga 10,75% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 20 November 2007. Perjanjian kredit ini telah beberapa kali diperpanjang terakhir pada tanggal 20 November 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 November 2010. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka dengan nilai nominal Rp. 200.000.000,-(Duaratus Juta Rupiah). Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.
111.656.058,-Perseroan juga memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, CBC Bekasi berdasarkan Surat Perjanjian Nomor CBC.BKS/SPPK/PKP-094/2009 tanggal 6 Oktober 2009 sebagai berikut :
Kredit Investasi (Non-Revolving) plafon Rp. 5.600.000.000,- bunga 12,50% jangka waktu 10 bulan hingga 15 Agustus 2010
Kredit modal kerja konstruksi plafon Rp. 50.000.000.000,- bunga 12,50% jangka waktu 12 bulan hingga 6 Oktober 2010 dengan penggunaan berdasarkan invoice pelaksanaan konstruksi dengan maksimum pembiayaan 70% dari nilai invoice.
Fasilitas Bank Garansi plafon USD.1.000.000,- (Non Cash Loan) jangka waktu 12 bulan hingga 6 Oktober 2010 dengan jaminan (block-fund) sebesar 5% dari nilai NCL yang diterbitkan.
Fasilitas Treasury Line (Forward USD/IDR) untuk kontrak pembelian USD/IDR untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dalam mata uang USD plafon USD.1.000.000,- jangka waktu 12 bulan hingga 6 Oktober 2010
Fasilitas pinjaman ini secara bersama-sama dijamin oleh harta tidak bergerak berupa tanah milik pemegang saham pengendali Perseroan dan 43 unit peralatan berat milik Perseroan sebagai berikut :
Tanah SHM 638 an. Dewi Kusumawati luas 19.400m2 lokasi Lempake, Samarinda
Tanah SHM 643 an Dewi Kusumawati luas 19.665m2 lokasi Sei Siring, Samarinda Tanah SHM 1705 an.Dewi Kusumawati luas 19.670m2 lokasi Lempake, Samarinda Tanah SHM 1707 an. Fanny Listiawati luas 19.230m2 lokasi Lempake, Samarinda Tanah SHM 562 an Fanny Listiawati luas 166m2 lokasi Sei Pinang Luar, Samarinda Tanah SHM 561 an Soerjadi Soedarsono luas 174m2 lokasi Sei Pinang Luar, Samarinda Tanah SHM 602 dan 214 luas 54m2 dan 175m2 an Fanny L lokasi Air Hitam, Samarinda Tanah SHM 7530 luas 233m2 an Fanny L lokasi Sei Pinang Dalam, Samarinda
Tanah SHM 639, 640, dan 641 an. Fanny Listiawati masing2 seluas 20.000m2, 19.999m2, dan 19.190m2 berlokasi di Lempake, Samarinda
Berdasarkan surat persetujuan tertanggal 4 Februari 2010 pihak bank menyetujui masa grace period selama 6(enam) bulan terhitung sejak Januari 2010. Saldo pinjaman pada tanggal 30Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 49.032.560.000,- dan Rp.
55.345.197.950,-PTA-OD I berdasarkan Perjanjian Kredit No. 046/PK/LBSAM/VI/2007 tanggal 26 Juni 2007 dengan plafon Rp. 30.000.000.000,-jangka waktu 46 bulan sejak 10 Juli 2007 sampai dengan 10 Januari 2011, tingkat bunga 12,75%/thn
PTA-OD II berdasarkan Perjanjian Kredit No. 119/LBSAM/KRD/III/08 tanggal 4 Maret 2008 dengan plafon Rp. 50.000.000.000,-berjangka waktu 44 bulan sejak 4 Maret 2008 sampai dengan 4 Desember 2012 tingkat bunga 11%/thn
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan hutang bank
Indonesia Eximbank
-Kedua fasilitas pinjaman ini dijamin oleh tanah milik pemegang saham pengendali Perseroan terdiri dari :
-PT Bank OCBC NISP Tbk
Perseroan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebagai berikut : -Demand Loan 1 plafon Rp. 20.000.000.000,- bunga 13% jangka waktu 12 bulan sejak 15 Agustus 2008 berdasarkan akta No.97 notaris Siti Rohmah Caryana SH tanggal 15 Agustus 2008
Demand Loan 2 platon Rp. 10.000.000.000,- bunga 13% jangka waktu 12 bulan sejak 15 Agustus 2008 berdasarkan akta No.98 notaris Siti Rohmah Caryana SH tanggal 15 Agustus 2008
Demand Loan 3 plafon Rp. 5.000.000.000,- bunga 13% jangka waktu 12 bulan sejak 15 Agustus 2008 berdasarkan akta No.101 notaris Siti Rohmah Caryana SH tanggal 15 Agustus 2008
Saldo ketiga fasilitas pinjaman secara bersama-sama pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp. 21.252.560.129,-, dan ketiga fasilitas pinjaman telah dilunasi Perseroan pada saat jatuh tempo.
Perseroan juga memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama tapi tidak pernah ditarik/dipergunakan hingga saat jatuh temponya sebagai berikut :
Investment Loan plafon Rp. 10.000.000.000,- bunga 13% jangka waktu 12 bulan berdasarkan akta no.96 notaris Siti Rohmah Caryana tanggal 15 Agustus 2008
Transaksi valuta asing platon US$. 1.000.000,- margin deposit 10% setiap transaksi jangka waktu 12 bulan berdasarkan akta No.99 notaris Siti Rohmah Caryana SH tanggal 15 Agustus 2008
Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan syariah berdasarkan Surat Nomor BS,00143/SYR/09/2008 tanggal 19 September 2008 sebagai berikut :
Pembiayaan 1 Musyarakah dengan plafon Rp. 30.000.000.000,- (Tigapuluh Miliar Rupiah) dengan tingkat bagi hasil 11,75% per tahun, jangka waktu 12 bulan
Pembiayaan 2 Musyarakah/Murabahah dengan plafon Rp. 13.000.000.000,- (Tigabelas Milyar Rupiah) dengan tingkat bagi hasil 11,75% per tahun jangka waktu 12 bulan
Kedua fasilitas pembiayaan di atas selanjutnya diperpanjang jangka waktunya berdasarkan Akta No. 53 tanggal 17 November 2009 oleh Imas Fatimah SH, notaris di Jakarta, masing-masing Pembiayaan 1 menjadi berjangka waktu 36 bulan dan Pembiayaan 2 menjadi berjangka waktu 24 bulan berlaku sejak tanggal perpanjangan tersebut.
Bank Garansi plafon US$ 1.000.000,- jangka waktu 12 bulan berdasarkan akta No.100 notaris Siti Rohmah Caryana tanggal 15 Agustus 2008
Tanah SHM 171, 172, 173, 174, dan 175 total seluas 54.262m2 an. Fanny Listiawati berlokasi Pulau Atas, Samarinda
Tanah SHM 787 seluas 40.680m2 an Fanny Listiawati berlokasi di Ring Road, Kecamatan Loa Janan, Samarinda
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2010 2009
Royalti batubara kepada Pemerintah 15.535.144.293 17.046.571.292
Pemeliharaan lingkungan hidup 742.909.275 388.981.088
Beban usaha dan beban rutin lainnya 11.062.018.828 333.711.800
Deviden tunai 4.971.346.425 7.723.983.200
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
16. HUTANG SEWA GUNA USAHA 2010 2009
PT Astra Sedaya Finance $ - $ - 3.733.105.139 7.664.598.322 PT Komatsu Astra Finance $ 2.466.190 $ 4.059.429 22.400.406.345 41.507.659.889 PT Orix Finance $ - $ - 1.719.640.655 6.437.579.763 PT BII Finance $ - $ - 273.984.380 602.765.636
2.466.190
$ $ 4.059.429 28.127.136.519 56.212.603.610
Hutang SGU akan jatuh tempo dalam 1(Satu) tahun :
PT Astra Sedaya Finance 2.721.838.474 3.821.493.170
PT Komatsu Astra Finance 14.390.336.474 15.961.309.373
PT Orix Finance 1.719.640.655 5.109.779.032
PT BII Finance 273.984.380 328.781.256
19.105.799.983
25.221.362.832
Hutang SGU akan jatuh tempo lebih dari 1(Satu) tahun :
PT Astra Sedaya Finance 1.011.266.665 3.843.105.151
PT Komatsu Astra Finance 8.010.069.871 25.546.350.516
PT Orix Finance - 1.327.800.731
PT BII Finance - 273.984.380
9.021.336.536
30.991.240.778
17. HUTANG LAIN-LAIN 2010 2009
Uang muka penjualan 3.807.102.866
-Hutang retensi 150.601.194
-Hutang pada koperasi 64.773.722
-JUMLAH 4.022.477.782
-18. IMBALAN KERJA KARYAWAN 2010 2009
Saldo kewajiban awal tahun 1.782.785.170 1.448.147.491
Beban periode berjalan 184.098.264 224.524.423
1.966.883.434
1.672.671.914
Realisasi pembayaran periode berjalan 426.853.876
-JUMLAH 1.540.029.558 1.672.671.914
19. HUTANG PADA PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA 2010 2009
Hutang pada Ir Soerjadi Soedarsono 2.927.430.684
-Hutang pada Ir Soerjadi Soedarsono (Anak Perusahaan) 8.853.951.135 8.853.951.135
JUMLAH 11.781.381.819 8.853.951.135
20. PERPAJAKAN 2010 2009
a. Pajak dibayar di muka
Pajak penghasilan pasal 22 - 31.975.739
Pajak penghasilan pasal 23 580.124.543 1.706.182.030
Pajak Pertambahan Nilai 5.308.475.561 7.024.959.460
JUMLAH 5.888.600.104 8.763.117.229
b. Pajak yang masih harus dibayar
Pajak penghasilan pasal 4(2) sewa tanah dan bangunan - 468.000.000
Pajak penghasilan pasal 19 revaluasi aset tetap 10.131.478 1.127.415.000
Pajak penghasilan pasal 21 348.321.618 184.248.930
Pajak penghasilan pasal 22 8.120
-Pajak penghasilan pasal 23 deviden 2.783.209.228 1.934.789.100
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pendapatan konstruksi dengan pajak final 83,59% (82.847.959.506) (76.957.609.467)
Beban konstruksi dengan pajak final 69.252.609.351 63.810.768.308
Beban tidak dapat dikurangkan secara fiskal - 320.527.536
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan periode lalu (40.204.845.302) (37.873.929.686)
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan periode berjalan (38.943.770.030) (37.095.900.660)
21. MODAL SAHAM
Kepemilikan sahan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2010 sebagai berikut :
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan Modal Saham
Kepemilikan sahan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2010 sebagai berikut :
Pemegang Saham Vol Nominal %
Saham Publik
Masyarakat 224.996.238 44.999.247.600 37,50%
Modal Saham Diperoleh Kembali
PT Perdana Karya Perkasa Tbk 60.631.500 12.126.300.000 10,11%
JUMLAH 600.000.000 120.000.000.000 100,00%
Kepemilikan sahan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2009 sebagai berikut :
Pemegang Saham Vol Nominal %
Saham Pendiri
Ir Soerjadi Soedarsono 215.276.148 43.055.229.600 35,88%
Tukidi 23.456.790 4.691.358.000 3,91%
Fanny Listiawati 140.639.324 28.127.864.800 23,44%
379.372.262
75.874.452.400 63,23%
Saham Publik
Masyarakat 159.996.238 31.999.247.600 26,67%
Modal Saham Diperoleh Kembali
PT Perdana Karya Perkasa Tbk 60.631.500 12.126.300.000 10,11%
JUMLAH 600.000.000 120.000.000.000 100,00%
22. LABA PER SAHAM
Laba usaha 18.976.315.121 27.373.658.653
Laba bersih 8.326.375.239 14.648.264.050
Laba per Saham
Laba usaha 35 50
Laba bersih 15 27
23. PENDAPATAN USAHA
Pendapatan batubara 59.517.856.012 75.173.786.848
Pendapatan konstruksi 82.847.959.506 76.957.609.467
Pendapatan persewaan alat berat 30.022.515.362 12.174.907.772
JUMLAH 172.388.330.880 164.306.304.087
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA
Beban pokok pendapatan batubara 50.316.536.324 49.653.663.622
Beban pokok pendapatan konstruksi 69.252.609.351 63.810.768.308
Beban pokok pendapatan persewaan alat berat 23.117.336.829 7.224.068.636
JUMLAH 142.686.482.504 120.688.500.566
Perincian beban pokok pendapatan batubara sebagai berikut :
Persediaan awal 26.122.052.637 18.526.278.466
Beban produksi 44.029.492.118 46.542.949.571
70.151.544.755 65.069.228.037
Persediaan akhir (19.835.008.431) (15.415.564.415)
Beban pokok pendapatan batubara 50.316.536.324 49.653.663.622
No
Jumlah saham yang beredar pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 539.368.500 saham dan 546.703.373 saham
B
No
B A
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Gaji dan upah 7.407.191.718 10.056.949.474
Tunjangan-tunjangan 205.815.000 159.652.092
Beban penyusutan 10.039.561.595 8.674.501.882
Beban amortisasi 2.386.476.137 2.357.901.578
Beban angkutan (mobilisasi) 21.500.000 236.301.810
Lain-lain 661.711.095 3.030.813.689
13.209.452.387
15.390.207.237
JUMLAH 44.029.492.118 46.542.949.571
Perincian beban pokok pendapatan konstruksi :
Beban pokok material dan jasa
Beban material dan bahan pokok 11.337.207.700 10.833.098.475
Beban material dan bahan penunjang 7.758.453.228 5.835.057.967
Perincian beban pokok pendapatan sewa peralatan :
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
lanjutan Beban Pokok Pendapatan
2010 2009
Perincian beban pokok pendapatan sewa peralatan :
pindahan 4.936.972.889 2.276.086.837
Konsumsi 444.560.115 208.082.218
Pengobatan 648.970.115 15.768.062
HSES 236.761.923 16.740.991
Premi dan insentif 43.652.041 4.255.754
Pakaian dinas 11.989.800 5.310.061
6.322.906.883
2.526.243.923 Beban tidak langsung
Beban pemeliharaan 689.522.507 211.016.016
Beban penyusutan 3.638.145.031 3.649.991.586
Beban angkutan (mobilisasi) 26.500.000 131.762.743
Lain-lain 211.123.445 189.959.672
4.565.290.983
4.182.730.017
JUMLAH 23.117.336.829 7.224.068.636
25. BEBAN USAHA
Beban penjualan 306.691.575 2.373.957.367
Beban adm umum 10.418.841.680 13.870.187.501
JUMLAH 10.725.533.255 16.244.144.868
Perincian beban penjualan sebagai berikut :
Beban pemasaran 196.613.760 1.701.716.652
Beban administrasi proyek 109.887.815 427.017.955
Beban transportasi 190.000 245.222.761
JUMLAH 306.691.575 2.373.957.367
Perincian beban administrasi umum :
Gaji dan tunjangan 5.564.969.839 5.653.850.218
Kesejahteraan karyawan 425.906.921 986.566.585
Keperluan kantor 488.144.312 1.057.161.064
Pemeliharaan 69.735.408 411.462.089
Kendaraan dan transportasi 142.350.394 930.832.586
Penyusutan aktiva tetap 219.062.000 267.866.713
Pos dan telekomunikasi 310.773.920 303.860.466
Jasa profesional 829.010.909 1.829.335.666
Perijinan dan pajak 924.940.916 1.835.309.008
Asuransi 722.521.350 244.080.200
Jamuan dan representasi 91.637.909 77.107.924
Pendidikan dan pelatihan 394.767.497 42.720.000
Manfaat karyawan 184.098.264 224.524.423
Lain-lain 50.922.041 5.510.559
JUMLAH 10.418.841.680 13.870.187.501
26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan Bunga & Jasa Bank Lainnya 467.491.911 140.159.596
Biaya Bunga & Jasa Bank Lainnya (10.046.051.567) (10.143.018.240)
Laba (rugi) penjualan aktiva tetap 170.628.182
-Pendapatan (Biaya) Lain-lain 174.546.039 32.275.311
Beban Lain-Lain (12.344.021) (412.870.504)
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. INFORMASI SEGMEN
Batubara Konstruksi Sewa Peralatan Jumlah
Hasil segmen
Pendapatan dari pihak ketiga 59.517.856.012 82.847.959.506 30.022.515.362 172.388.330.880
Beban pokok pendapatan 50.316.536.324 69.252.609.351 23.117.336.829 142.686.482.504
Laba kotor 9.201.319.688 13.595.350.155 6.905.178.533 29.701.848.376
Beban tidak dialokasikan 10.725.533.255
Laba usaha 18.976.315.121
Pendapatan (beban) lain-lain (9.245.729.456)
Laba sebelum hal minoritas 9.730.585.665
Pendapatan (beban) lain-lain (10.383.453.837)
Laba sebelum hal minoritas 16.990.204.815
Hak minoritas atas rugi Anak Perusahaan 4.072.304
Laba sebelum taksiran pajak 16.994.277.120
Taksiran pajak
2. PT Fresmon Pacific Prima Pembelian pelumas merk BP
3. PT Pacific Tehnik Jaya
4. Ir Soerjadi Soedarsono
Saldo transaksi Perseroan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa sebagai berikut :
2010 2009
Untuk tujuan pelaporan, manajemen Perseroan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan kegiatan usahanya sebagai bentuk primer pelaporan segmen terdiri dari pertambangan batubara, jasa konstruksi, dan jasa persewaan peralatan, sedangkan untuk pelaporan segmen sekunder, Perseroan maupun Anak Perusahaan tidak mengklasifikasikan kegiatan usahanya berdasarkan wilayah geografis, karena di antara wilayah ekonomi di mana kegiatan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan dilaksanakan tidak mempunyai risiko dan imbalan yang berbeda secara signifikan. Pelaporan segmen usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
30-Jun-10
30-Jun-09
PT Perdana Karya Perkasa Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode 6(Enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
29. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
Dalam Mata Uang Setara
Aset (kewajiban) bersih dalam mata uang asing $ (2.883.934,53) (29.488.230.528) pada periode berjalan
30. PERIKATAN
Pelanggan Nilai
1 In Plant Facilities Construction/39290 PT Vico Indonesia 20-Sep-08 19-Sep-10
2 Drilling Location/37670 PT Vico Indonesia 21-Jan-09 20-Jan-11
3 Various MRS at Handil Field/4600002125 Total Indonesie 15-Mar-09 31-Des-10
4 Provision Weld/Hot&Cold Cutting/4600002312 Total Indonesie 01-Okt-09 30-Sep-11
5 In Plant Facilities Construction/42900 PT Vico Indonesia 06-Okt-09 05-Okt-11
6 Handil Well Connection/4600002340 Total Indonesie 21-Okt-09 31-Okt-10
7 Handil Well Connection/4600002529 Total Indonesie 20-Apr-10 19-Apr-11
8 Flowline Installation Services/42980 PT Vico Indonesia 15-Jun-10 14-Jun-12
31. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Jumlah Pembayaran
1 Pendiri 2.876.575.130 22-Des-10
2 Publik 2.972.067.723 27-Agust-10
JUMLAH 5.848.642.853
Jumlah masing-masing deviden di atas telah dipotong pajak pasal 23 sesuai dengan ketentuan yang berlaku
32. Persetujuan Laporan Keuangan
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2009 yang diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2010 di Samarinda, Perseroan melaksanakan pembagian deviden tunai atas keuntungan usaha 2009 dengan jadwal pembagian dan jumlah pembagian sebagaimana konfirmasi pengumuman oleh KSEI melalui surat No. tanggal 26 Agustus 2010 sebagai berikut :
2010
2009
Pemegang Saham
Selain perikatan pembiayaan perbankan dan sewa guna usaha di atas, pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Perseroan memiliki perikatan kontrak pekerjaan dengan pelanggan, di antaranya adalah sebagai berikut :