LAPORAN INDIVIDU
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)/MAGANG III
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LOKASI:
SMP N 2 BERBAH
Desa Sanggrahan Tegaltirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman, DIY
Dosen Pembimbing: Agus Triyanto, M. Pd.
Disusun Oleh:
Mar Atus Solihah
12104242056
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MOTTO
Mersudi patitising tindak pusakaning titising hening (mencari sampai
mendapat sebuah kebenaran dengan ketenangan)
(Merpati Putih)
“Jalani dan hadapi. Hidup ini memang perjuangan ada pertarungan dan risiko”
(Rasyid Baswedan)
Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan
menghasilkan anak-anak cerdas.
PERSEMBAHAN
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling
(PPl/Magang III) 2015 ini, penulis persembahkan kepada:
1. Ayah dan Ibuku tercinta yang selalu mendoakanku, menyayangiku dengan
tulus, motivasi terbesarku, tanpa kalian aku bukan apa-apa.
2. Mbak-mbaku, kakak-kakakku, dan keluarga besarku terima kasih sudah selalu
memotivasiku.
3. Almamater Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan,
terutama Program Studi Bimbingan dan Konseling.
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL/Magang III) Bimbingan dan Konseling di SMP N 2 Berbah Tahun 2015.
Terlaksananya kegiatan PPL/Magang III dan terselesaikannya laporan ini tidak berkat
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Rochmad Wahab, M.Pd., M.A., selaku Rektor Universitas
Negeri Yogyakarta.
2. Segenap pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta, dan Kepala LPPMP
Universitas Negeri Yogyakarta yang telah mengkoordinir PPL/Magang III
UNY 2015.
3. Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Prihadi, M. Hum, yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi.
4. Dosen Pembimbing Lapangan PPL, Agus Triyanto, M. Pd, yang telah
memberikan arahan, motivasi, dan bimbingan kepada mahasiswanya dengan
sabar.
5. Kepala SMP N 2 Berbah Nursidi Winarto, S. Pd, yang telah menerima kami di
tempat praktek dan memberikan banyak dukungan serta bantuan.
6. Koordinator PPL SMP N 2 Berbah, Suwardi, S. Pd. Yang memberikan
kesempatan buat kami untuk belajar.
7. Guru Pembimbing Lapangan, Dra. Widaryati dan Mujiyono, S. Pd, yang
selalu memberikan bimbingan dan pendampingannya.
8. Bapak/Ibu Guru beserta staf SMP N 2 Berbah yang telah menerima kami
dengan senang hati di tempat praktek.
9. Teman-teman PPL/Magang III SMP N 2 Berbah yang selalu memberikan
semangat satu sama lain, sehingga dapat bertahan dari awal sampai akhir.
10.Siswa-siswi SMP N 2 Berbah yang selalu antusias dalam mengikuti materi
Bimbingan dan Konseling. Terima kasih atas kerjasamanya dan semoga ilmu
yang didapat bisa bermanfaat.
11.Teman-teman Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 yang selalu
memberikan dukungan, motivasi, dan berbagai cerita menarik di tempat PPL.
12.Ayah, Ibu, kakak-kakakku, dan keluarga besarku yang selalu memberikan
13.Semua piihak yang tidak dapat kami sebutkan satu perstu yang juga turut andil
dalam kelancaran pelaksanaan PPL/Magang III ini.
Yogyakarta, September 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
MOTTO iii
PERSEMBAHAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
ABSTRAK ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Alasan Praktek Pengalaman Lapangan 1
B. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan 1
C. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan 2
D. Waktu Praktek Pengalaman Lapangan 3
E. Tempat Praktek Pengalaman Lapangan 3
F. Analisis Situasi 3
G. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan 10
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
A. Persiapan 15
B. Pelaksanaan 16
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan 25
B. Saran 26
LAMPIRAN 28
DAFTAR LAMPIRAN
A. Persiapan
1. Angket MLM
2. Angket Sosiometri
3. Laporan Analisis Lacak Masalah (MLM)
4. Program PPL BK
B. Pelaksanaan
1. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) dan Materi Bimbingan Klasikal
2. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dan Hasil
3. Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok dan Hasil
4. Rencana Pelaksanaan Layanan Angket Sosiometri
5. Analisis Sosiometri
C. Evaluasi
1. Laporan Bimbingan Kelompok
2. Laporan Konseling Kelompok
3. Laporan Konseling Individual
4. Laporan Home Visit
D. Pendukung
1. Laporan Harian Kegiatan PPL atau Magang III
2. Matrik Program PPL atau Magang III
3. Dokumentasi
ABSTRAK
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau Magang III Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta Di SMP Negeri 2 Berbah, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau Magang III merupakan suatu program yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta untuk seluruh mahasiswa jurusan kependidikan sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. PPL bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan dan kemampuan di dunia pendidikan. Di sekolah diharapkan mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari selama pendidikan di kampus. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari ilmu baru yang ada di sekolah dimana mereka melaksanakan PPL.
Pelaksanaan program kerja PPL dimulai dari pengumpulan data menggunakan Media Lacak Masalah (MLM) dan angket sosiometri. Pengumpulan data digunakan untuk menyusun program Layanan Dasar (yang terdiri dariBimbingan Klasikal, Layanan Orientasi/Informasi, Bimbingan Kelompok) dan Layanan Responsif (yang terdiri dari Konseling Individual, Konseling Kelompok, Kolaborasi, Pertemuan Kasus, Home Visit).
Hasil dari pelaksanaan program kerja secara keseluruhan terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kegiatan. Tanggapan yang diberikan oleh seluruh warga SMP Negeri 2 Berbah juga sangat baik, hal itu terlihat dari antusiasnya siswa ketika mahasiswa mengajar di kelas, Guru Pembimbing Lapngan (GPL) yang selalu membantu mahasiswa ketika menemui kesulitan, dan warga sekolah yang lain yang selalu memberikan dukungan untuk terlaksananya program yang telah direncanakan oleh mahasiswa. Pendanaan untuk pelaksanaan program berasal dari iuran mahasiswa PPL. Secara keseluruhan semua program kerja terlaksana sesuai dengan perencanaan meskipun ada beberapa kendala. Namun hal tersebut tidak mengurangi hasil dari pelaksanaan program kerja. Faktor pendukung pelaksanaan program PPL persiapan, sarana prasarana, kemampuan mahasiswa, dan antusias seluruh warga SMP Negeri 2 Berbah. Setelah PPL berakhir, semoga SMP Negeri 2 Berbah dapat terus mempertahankan prestasi yang telah diraih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Alasan Praktek Pengalaman Lapangan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di
sekolah merupakan salah satu kegiatan yang bersifat intrakulikuler sehingga
harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan
Konseling. Kegiatan ini mencakup pemahaman mengenai berbagai aspek
kependidikan dan pemberian bentuk layanan bimbingan yang dapat diberikan
oleh seorang guru pembimbing dalam rangka memenuhi persyaratan
pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas memberikan layanan
bimbingan di sekolah secara profesional.
Program studi Bimbingan dan Konseling mempunyai tugas
menyiapakan dan menghasilkan guru pembimbing yang memiliki nilai dan
sikap serta pengetahuan dan keterampilan yang profesional. Dengan
kemampuan tersebut diharapkan alumni program studi Bimbingan dan
Konseling dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kelak sebagai
guru pembimbing dalam rangka membantu tercapainya tutjuan pendidikan
serta membantu peserta didik dalam mencapai perkembangan kepribadian
yang optimal.
Oleh karena itu dalam rangka menyiapkan tenaga kependidikan (guru
pembimbing) yang profesional tersebut program studi Bimbingan dan
Konseling membawa mahasiswa kepada proses pemeblajaran yang dilakukan
baik melalui bangku kuliah maupun melalui berbagai latihan, yaitu antara lain
berupa praktek pengalaman lapangan. Untuk melakukan hal tersebut
mahasiswa diterjunkan ke sekolah dalam jangka waktu tertentu untuk
mengamati, mengenal, dan mempraktekkan semua kompetensi yang layak
atau wajib dilakukan oleh seorang guru pembimbing yang sadar akan tugas
dan tanggung jawabnya sebagai tenaga profesional dalam bidang Bimbingan
dan Konseling dalam dunia pendidikan. Kegiatan tersebut dinamakan praktek
pengalaman lapangan (PPL) atau Magang III.
B. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan
Praktek Bimbinngan dan Konseling di sekolah dimaksudkan agar
mahasiwa dapat mempraktekkan teori yang diperoleh selama kuliah, sehingga
memperoleh ketrampilan khusus sesuai dengan keahlian dalam profesi
Konseling memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan
semua kompetensi yang telah dimiliki dibawah arahan guru dan dosen
pembimbing.
Praktek Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konsleing sekolah
bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman khususnya tentang
pelaksanaan Bimbinngan dan Konseling di sekoah dan umumnya tentang
proses pembelajaran siswa serta kegiatan-kegiatan kependidikan lainnya, serta
mengetahui proses adminnistrasi di sekolah. Sehingga mahsiswa dapat
menggunakan pangalamannya sebagai bekal kelak untuk menjadi konselor
yang profesional di sekolah.
C. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan
Praktek pengalaman lapangan diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa sekolah, dan
perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Mahasiswa
a. Ajang menunjukkan kompetensi yang dipelajari dalam kegiatan
layanan Bimbingan dan Konseling secara langsung.
b. Mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses
pembelajaran secara umum, dan kegiatan pemberian layanan
Bimbingan dan Konseling khususnya.
c. Memperdalam pengertian fan penghayatan mahasiswa tentang
pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
d. Mendewasakan dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah yang ada
pada diri siswa dan seluruh pihal sekolah pada umumnya.
e. Pengalaman yang berharga bagi mahasiswa tentang segala
problematika di sekolah yang berguna untuk pembelajaran kelak.
2. Sekolah
a. Sekolah diharapkan akan mendapatkan inovasi dalam kegiatan
pelayanan Bimbingan dan Konseling pada khususnya, serta proses
pendidikan umunya.
b. Sekolah memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola
kegiatan Bimbingan dan Konseling khususnya, serta proses
c. Sekolah diharapkan memperoleh pengetahuan baru untuk kemajuan
pelayanan Bimbingan dan Konseling pada khususnya, serta proses
pendidikan pada umumnya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktek
pendidikan umumnya, dan Bimbingan Konseling khususnya, sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolaan proses pembelajaran di perguruan
tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan lapangan.
b. Memperoleh masukan tentang kasus dalam bidang Bimbingan dan
Konseling di sekolah khususnya dan pendidikan pada umumnya yang
berharga sebagai bahan pengembangan penelitian.
c. Memperoleh dan meningkatkan kerjasama dengan sekolah tempat
praktek.
d. Terlaksananya tujuan perguruan tinggi yaitu dalam rangka
mempersiapkan alumni berkualitas.
D. Waktu Praktek Pengalaman Lapangan
Waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau
Magang III berlangsung mulai 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September
2015.
E. Tempat Praktek Pengalaman Lapangan
SMP N 2 Berbah, Sleman, Yogyakarta.
F. Analisis Situasi
Analisis situasi merupakan upaya melakukan untuk menggali potensi
dan kendala yang ada sebagai bahan acuan untuk merumuskan program
kegiatan PPL atau Magang III. Dari observasi dan wawancara maka diperoleh
berbagai informasi mengenai SMP N 2 Berbah yang dapat dijadikan sebagai
acuan atau konsep awal untuk melakukan kegiatan PPL atau Magang III di
sekolah tersebut sehingga program-program yang kami rancang merupakan
kegiatan yang tepat guna.
SMP N 2 Berbah terletak di Desa Sanggarahan Tegaltirto, Kecamatan
Berbah, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SMP N 2
Berbah merupakan sebuah institusi pendidikan dasar yang secara struktural
Berdasarkan observasi pra PPL atau Magang III diperoleh data sebagai
berikut:
1. Kondisi Fisik
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik dan terawat.
Ruang kelas, laboratorium, ruang audiovisual, dsb. Sebagai penunjang
kagiatan belajar mengajar sudah cukup memadai. Kelengkapan fisik yang
mendukung pembelajaran di SMP N 2 Berbah adalah sebagai berikut:
a. Ruang Administrasi
- Ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
- Ruang guru
- Ruang tamu
- Ruang tata usaha
b. Ruang Pengajaran
- Ruang Kelas
Ruang kelas VII terdiri dari 4 kelas, ruang kelas VIII terdiri dari 4
kelas, dan ruang kelas IX terdiri dari 4 kelas. Jumlah keseluruhan
ruang kelas yaitu 12 kelas.
- Laboratorium
Ruangan pengajaran praktek mencakup ruang laboratorium, yang
terdiri dari: laboratorium fisika, laboratorium biologi, laboratorium
komputer, laboratorium multimedia, dan laboratorium bahasa.
c. Ruang Penunjang
- Kamar mandi siswa
digunakan sebagai lapangan untuk kegiatan olah raga seperti basket,
volley, sepak bola, footsal, dan bulutangkis. Lahan parkir yang ada di
SMP N 2 Berbah yakni tempat parkir sepeda untuk siswa, tempat
parkir motor untuk guru, dan parkir mobil.
2. Kondisi Non Fisik
a. Kondisi Guru
Sebagai sekolah berlabel SSN (Sekolah Standar Nasional), SMP N 2
Berbah memiliki tenaga mengajar yang berpotensi dalam bidangnya.
Tenaga pengajar di SMP N 2 Berbah berjumlah 28 orang.
Masing-masing terdiri atas 25 PNS dan 3 orang yang masih honorer. Dari
semua tenaga pengajar rata-rata lulusan SI dari perguruan tinggi
negeri. Data tersebut membuktikan bahawa kualitas tenaga pengajar di
SMP N 2 Berbah.
b. Kondisi Siswa
Secara umum dari tahun ke tahun penerimaan siswa baru SMP N 2
Berbah mulai meningkat. Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar
sudah mulai mempercayakan anak mereka untuk menuntut ilmu di
SMP N 2 Berbah. Kepercayaan masyarakat ini tidak lepas dari
perjuangan keras dari pihak sekolah dan semua guru dalam
meninngkatkan kualitas pendidikan di SMP N 2 Berbah. Keberhasilan
ini juga turut didukung oleh orang tua siswa yang memiliki semangat
tinggi dalam memberikan motivasi kepada anak-anaknya. Hal seperti
ini terlihat pada perhatian dan dukungan orang tua terhadap anaknya
dalam mengikuti segala aktivitas yang diselenggarkan sekolah. Selain
itu pula hubungan baik senantiasa terjalin antara siswa dengan siswa,
siswa dengan guru, siswa dengan karyawan, dan siswa dengan
masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang sangat kondusif dalam
kegiatan belajar mengajar. Selain itu, pakaian yang digunakan siswa
sesuai aturan yaitu laki-laki wajib memakai celana panjang, wanita
muslim harus mengenakan jilbab, dan wanita non-muslim
mengenakan rok panjang.
c. Potensi Karyawan
1) Tingkat pendidikan
Karyawan Tata Usaha (TU) SMP Negeri 2 Berbah berjumlah
10 orang dengan pegawai negeri sipil sebanyak 4 orang dan
SMA sebanyak 7 orang, dan SMP 2 orang. Kepala TU SMP
Negeri 2 Berbah yaitu Bapak Sutanto, S.Pd.
2) Karyawan telah mempunyai rincian tugas masing-masing., yaitu:
a) Koordinator : Sutanto, S.Pd.
b) Bendahara : Parjana
c) Kesiswaan dan inventaris : Sunarti
d) Perpustakaan : Tuginem
e) Persuratan : Yuni Suharno
Pembagian tugas jelas menurut kompetensi yang dimiliki. Jumlah
staf dan karyawan cukup dan memungkinkan satu karyawan tidak
merangkap tugas. Manajemen sekolah secara umum baik.
d. Bimbingan dan Konseling (BK)
Kegiatan BK diampu oleh 2 orang guru dan telah berjalan dengan
baik, yaitu Dra. Widaryati dan Mujiyono, S.Pd. Bimbingan konseling
di sekolah ini memiliki program kerja harian, mingguan, bulanan,
semesteran, dan tahunan. Program kerja tersebut meliputi layanan
orientasi, layanan informasi, layanan penempatan/penyaluran, layanan
penguasaan konten, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan
kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, layanan
mediasi, aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus,
kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
Bimbingan yang dilayani meliputi bimbingan karir, bimbingan belajar,
bimbingan pribadi, dan bimbingan sosial.
Jenis layanannya berupa layanan informasi dan layanan konsultasi.
Dalam melaksanakan tugasnya, guru BK memang diusahakan bertemu
langsung dengan siswa. Tatap muka di kelas tidak dilakukan karena
jam pelajaran yang sudah padat, namun jika dirasa perlu, guru BK
akan bekerjasama dengan guru kelas untuk mendapat waktu bertemu
siswa di kelas.
e. Bimbingan Belajar
Sistem bimbingan belajar yang ditetapkan adalah Bimbingan
Belajar Intensif atau sering disebut dengan BBI. BBI merupakan
bimbingan belajar yang diperuntukkan wajib bagi siswa kelas IX yang
akan menempuh ujian nasional. Mekanisme BBI berupa pembahasan
soal ujian melalui buku-buku sesuai mata mata pelajaran yang
diujikan. Buku-buku tersebut merupakan teerbitan dari sekolah sendiri.
guru yang mengampu, hanya beruap teguran. Selain program BBI,
terdapat pula program layanan klinis yaitu program bimbingan belajar
bagi siswa yang merasa ingin menambah jam bimbingan di luar jam
BBI, biasanya program ini dilaksanakan setelah jam pelajaran sekolah
usai.
f. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler telah terorganisir dengan baik dan
bersifat wajib bagi kelas VII dan VIII, diantaranya sebagai berikut.
No Hari Pukul Nama
Bulu tangkis 1. Mujiyono, S.Pd
2. Sudarmi, S.Pd
Paduan suara 1. Dra.Hj.Troesti
2. Rusti
Wigatiningsih,
S.Pd
3. Suharti,S.Pd
Karawitan 1. Mujiyono,S.Pd
3. Rabu 15.00 sd. 16.30 Volly putri 1.Sudarmi, S.Pd.
Tonti 1. Sudarmi,S.Pd
Olimpiade
Tari kreasi 4.Suharti,S.Pd
5.Tiara
Wulandari,S.Pd
g. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Pembina OSIS : Sudarmi, S.Pd.
Sekretaris I : Marsya Adira
Sekretaris II : Putri Salli F.
Bendahara I : Arshya Prasetya
Bendahara II : Marsya Adira
Humas I : Gustina R.
Humas II : Falen Medya V.
h. Karya Tulis Ilmiah Remaja
---tidak ada---
i. Kesehatan Lingkungan
2) Kebersihan kelas ditangani oleh warga kelas dan sebulan sekali
diadakan Jumat bersih.
3) Kebersihan lingkungan ditangani oleh para pegawai.
j. Keamanan
1) Akses masuk SMP Negeri 2 Berbah terdiri dari dua pintu, yakni
gerbang utama barat dan gerbang utama timur. Gerbang dibuka
mulai pukul 06.00 WIB lalu ditutup setelah bel masuk sekolah
yakni pukul 07.00, kemudian dibuka kembali pukul 08.00 WIB
sampai pukul 18.00 WIB.
2) Tempat parkir siswa, guru, karyawan, dan tamu berada di dalam
sekolah untuk masuk melewati pintu gerbang kedua setelah gerbang
utama.
3) Jika siswa hendak keluar sekolah pada waktu jam pelajaran, maka
harus menyertakan surat izin dari BP/ BK.
4) Sistem penjagaan dilakukan oleh 2 orang satpam, secara bergantian
k. Lingkungan Sekolah
SMP N 2 Berbah memiliki kondisi lingkungan fisik yang cukup
memadai, di sekitar sekolah terdapat banyak pabrik seperti pabrik
rokok dan pabrik kayu eksport, dekat dengan pasar, dan dekat dengan
tempat hiburan, namun hal itu menimbulkan polusi udara dan polusi
suara di lingkungan sekolah. Secara umum lingkungan SMP N 2
Berbah sangat kondusif, tetapi ketika jam berangkat dan pulang
sekolah arus lalu lintas di sekitar sekolah sangat padat, bahkan jalan
depan sekolah merupakan jalan alternatif untuk lalulintas truk-truk
besar dari pabrik sehingga keamanan harus terjaga dan warga sekolah
harus berhati-hati.
G. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau Magang III
mahasiswa UNY 2015 dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai
dengan tanggal 12 September 2015. Selama kegiatan PPL mahasiswa dibantu
dengan kegiatan observasi ke sekolah SMP N 2 Berbah untuk mempermudah
mahasiswa dalam menyusun program kerja selama kegiatan PPL. Adapun
1. Rancangan Program
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL mahasiswa melakukan observasi
ke SMP N 2 Berbah, kemudian hasil dari observasi digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam perumusan program, sebagai berikut:
a. Permasalahan sekolah sesuai dengan potensi yang ada
b. Kemampuan mahasiswa
c. Faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana)
d. Ketersediaan dana yang diperlukan
e. Ketersediaan waktu
f. Kesinambungan program
2. Program PPL atau Magang III
Perumusan program PPL ini berlandaskan pada analisis Bimbingan
dan Konseling SMP N 2 Berbah ditinjau dari segi non fisik, dan
program-program yang kami sajikan telah melewati bimbingan dari pihak BK SMP
N 2 Berbah. Berikut rancangan kegiatan PPL BK SMP N 2 Berbah:
a. Layanan Dasar
1) Bimbingan Klasikal
Bimbingan klasikal merupakan program bimbingan yang
dilakukan secara klasikal di kelas. Tujuan dari bimbingan klasikal
adalah untuk memberikan sebuah informasi melalui berbagai
macam metode bimbingan.
2) Layanan Informasi/Orientasi
Layanan orientasi ditujukan pada siswa baru dan untuk
pihak-pihak lain guna memberikan pemahaman dan penyesuaian diri
terhadap lingkungan sekolah. Sedangkan layanan informasi
merupakan suatu materi kegiatan yang berupa informasi atau
keterangan yang disampaikan oleh mahasiswa. Layanan informasi
bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai informasi,
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna
untuk mengenal diri, merencanakan, dan mengembangkan diri.
Teknik dan metode yang digunakan:
- Penyampaian informasi secara lisan, misalnya melalui
ceramah, secara klasikal, secara kelompok, maupun secara
individual.
- Penyampaian informasi secara tertulis, misalnya dengan
leaflet, poster, papan bimbingan, dan sebagainya.
Bimbingan kelompok merupakan kegiatan kelompok dimana
pimpinan kelompok (konselor) menyediakan informasi-informasi
yang bersifat umum dan mengarahkan diskusi agar anggota
kelompok menjadi lebih sosial atau membantu anggota kelompok
untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Tujuan bimbingan
kelompok adalah untuk memberikan informasi tentang sesuatu
yang dibutuhkan anggota kelompok sehingga mempermudah
pembuatan keputusan dan tingkah laku. Pendekatan bimbingan
kelompok bersifat preventif dan development/pengembangan.
4) Layanan Pengumpulan Data
Layanan pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan
data-data siswa untuk kepentingan Bimbingan dan Konseling. Layanan
pengumpulan data di SMP N 2 Berbah sebagai berikut:
- Penyebaran MLM
Penyebaran MLM merupakan suatu kegiatan Bimbingan
dan Konseling untuk mengungkap masalah-masalah yang
dialami siswa.
- Penyebaran Angket Sosiometri
Penyebaran angket sosiometri merupakan suatu kegiatan
Bimbingan dan Konseling untuk mengetahui seberapa
dekat tingkat hubungan sosial.
- Pengadministrasian Dokumen dan Data BK SMP N 2
Berbah
Pengadministrasian dokumen dan data BK SMP N 2
Berbah disesuaikan dengan program BK Komprehensif
bertujuan untuknmembantu mengadministrasikan seluruh
data dan dokumen BK SMP N 2 Berbah.
b. Layanan Responsif
1) Konseling Individual
Layanan konseling individual dilakukan dengan tatap muka
antara konselor (Guru BK) dengan siswa dalam rangka pemecahan
masalah siswa. Tetapi tetap pemecahan masalah ada di tangan
siswa itu sendiri.
Tujuan dari layanan konseling individual adalah membantu
siswa untuk mengetahui dirinya, maumenerima dirinya apa
bisa mengaktualisasikan dirinya serta siswa mampu memecahkan
masalahnya.
2) Konseling Kelompok
Konseling kelompok merupakan suatu proses kelompok
dimana terdapat hubungan antar pribadi dengan konselor atau
pribadi dengan anggota kelompok yang lain yang bersifat dinamis
dan terpusat pada pemikiran maupun perilaku yang sadar dan
melibatkan fungsi-fungsi terapi seperti permisif, saling
menghargai, saling pengertian, saling mendukung, saling
memabantu, dan saling menerima.
Topik yang dibahas dalam konseling kelompok bersifat
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Oleh karena itu, setiap anggota
kelompok dapat mengungkapkan masalah yang dirasakannya.
Anggota kelompok saling memberi masukan dan saran.
Pendekatan yang ingin dicapai dalam konseling kelompok adalah
bersifat penyembuhan/kuratif.
3) Home Visit
Dalam rangka pencapaian pengembangan diri siswa secara
optimal, tentunya diperlukan sebuah kerja sama yang baik antara
sekolah dengan pihak orang tua siswa. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk membina hubungan silaturahmi antara keluarga siswa
dengan pihak sekolah, selain itu supaya pihak sekolah maupun
orang tua lebih mudah mengontrol siswa. Bentuk kegiatan yang
nyata itu diantaranya dengan mengadakan kunjungan rumah (home
visit). Kunjungan rumah merupakan salah satu program sekolah
yang memiliki pengaruh besar dalam melancarkan
program-program sekolah.
Kunjungan rumah memiliki tujuan untuk memperoleh data
tambahan tentang permasalahan siswa, khususnya yang tersangkut
paut dengan keadaan rumah/orangtua, menyampaikan
permasalahan orangtua kepada anaknya, dan membangun
komitmen orangtua terhadap penanganan anaknya.
4) Kolaborasi
Kolaborasi merupakan kerjasama yang dilakukan oleh Guru
BK dengan pihak terkait, misalnya dengan orang tua, wali kelas,
guru mata pelajaran, pihak di luar sekolah, dan lain sebagainya.
informasi lebih banyak mengenai anak yang bermasalah, sehingga
data dan informasi yang didapatkan lebih banyak dan
mempermudah penangannya. Selain itu, kolaborasi juga membantu
Guru BK dalam menyelesaikan masalah karena pihak terkait
nantinya pasti akan membantu menyelesaikan masalah yang
dialami oleh siswa.
5) Pertemuan kasus
Pertemuan kasus dilakukan untuk membahas dan mencari
solusi bersama-sama baik dengan Guru BK, Guru mata pelajaran,
Wali kelas, maupun Kepala Sekolah. Hal ini bertujuan untuk
menyelesaikan masalah yang dialami oleh siswa. Selain itu,
pertemuan kasus juga bermanfaat untuk pemantauan siswa yang
memiliki masalah selama kegiatan di sekolah.
c. Perencanaan Individu
Tidak memungkinkan terlaksana karena waktu yang tidak
mencukupi.
d. Dukungan Sistem
Dukungan sistem adalah suatu komponen yang merupakan
pemberian Bimbingan dan Konseling secara langsung. Sedangkan
dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan
manajemen, tata kerja, infrastruktur, dan pengembangan kemampuan
profesional konselor secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung
memberikan bantuan kepada konseli atau memfasilitasi kelancaran
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN
REFLEKSI
A. PERSIAPAN
Sebelum melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa
terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan sebagai bekal sebelum terjun
langsung ke lapangan. Adapun tujuan dari persiapan tersebut agar mahasiswa
dapat mempersiapkan diri secara optimal dan memberikan bekal pengetahuan
mengenali lingkungan kerja pada lembaga pendidikan.
Persiapan ini meliputi media bimbingan yang akan digunakan, satuam
layanan Bimbingan dan Konseling.
1. Praktikum Bimbingan dan Konseling
Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum
melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau Magang III
adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro Bimbingan dan Konseling.
Pada tahapan ini, mahasiswa melakukan praktek mengajar kelas kecil
yang berperan sebagai guru adalah mahasiswa sendiri dan yang berperan
sebagai siswa adalah teman satu kelompok yang berjumlah 13 (tiga belas)
dengan satu orang dosen pembimbing.
Dosen pembimbing dan teman memberikan masukan, baik berupa
kritik maupun saran setiap kali praktek mengajar. Berbagai macam
metode dan media pembelajaran dicobakan dalam kegiatan ini, sehingga
mahasiswa memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan
demikian, pengajaran mikro Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk
membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik dari
segi materi maupun penyampaian/ metode pengajarnya. Pengajaran mikro
Bimbingan dan Konseling juga sebagai juga sebagai syarat bagi
mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki
bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program
dan tugas-tugasnya di sekolah.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat
dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang
terkait dengan program PPL atau Magang III di lapangan.
Pembekalan PPL ini dilakukan sebelum mahasiswa benar-benar terjun
ke lapangan, pembekalan yang dilakukan banyak melibatkan
komponen-komponen terkait.
Pembekalan PPL bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa
dalam pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat
menyelesaikan program dengan baik.
3. Observasi Sekolah
Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktek
dan memperoleh gambaran persiapan mengajar, cara menciptakan suasana
belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku siswa dan
penanganannya. Hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan metode dan
cara yang tepat dalam proses belajar mengajar praktis di dalam kelas.
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan observasi yang meliputi:
perangkat proses belajar mengajar (satuan layanan dan materi Bimbingan
dan Konseling) proses belajar mengajar di kelas, karakteristik siswa, alat
fasilitas dan media pengajaran.
Mahasiswa menyebarkan Media Lacak Masalah (MLM). Selanjutnya
hasil MLM digunakan sebagai acuan untuk membuat Rencana
Pelaksanaan Layanan (RPL).
B. PELAKSANAAN
Pada tahap ini ada empat paket yang harus dilakukan oleh mahasiswa,
yaitu:
1. Program Mengajar
Dalam Bimbingan dan Konseling praktek mengajar lebih dikenal
dengan Bimbingan Klasikal, dimana bimbingan yang dilakukan di dalam
kelas. Tahap ini merupakan latihan bimbingan yang mengupayakan
mahasiswa dapat menerapkan kemampuan bimbingan secara utuh dan
terintegrasi dengan guru pembimbing yang dilaksanakan pada awal PPL.
Setelah itu mahasiswa melakukan praktek bimbingan klasikal secara
mandiri dengan menentukan sendiri tugas, pelaksanaan, media, dan
metode yang akan digunakan. Namun guru pembimbing tetap bertangyung
2. Pembimbingan dan Monitor
Pembimbingan dan monitoring ini dilaksanakan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pembimbing Lapangan (GPL).
Pembimbingan ini berupa: pengembangan instrumen, persiapan
melancarkan instrumen, cara analisis instrumen, materi yang akan
disampaikan dalam bimbingan klasikal, media yang akan digunakan, dan
cek kesiapan laporan.
3. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan ini dikerjaka secara kelompok, rangkap tiga, yaitu
untuk DPL, LPPMP, dan GPL.
4. Evaluasi
Evaluasi dibutuhkan dalam Bimbingan dan Konseling untuk
peningkatan layanan bimbingan. Evaluasi ditujukan pada program kerja
mahasiswa yang malaksanakan PPL atau Magang III oleh guru
pembimbing. Evaluasi bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa
dan aspek penguasaan kemampuan profesional, personal dan
interpersonal. Format penilaian meliputi penilaian proses bimbingan
klasikal dan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL).
5. Pelaksanaan
Materi Praktek Bimbingan dan Konseling di sekolah tidak dapat lepas
dari kegiatan atau program Bimbingan dan Konseling di sekolah. Dengan
demikian, materi Praktek Bimbingan dan Konseling harus menyesuaikan
dengan kegiatan atau program Bimbingan dan Konseling di SMP N 2
Berbah.
Kegiatan Bimbingan dan Konseling di sekolah meliputi 4 bidang
bimbingan, yaitu: Bimbingan Pribadi, Bimbingan Sosial, Bimbingan
Belajar, dan Bimbingan Karir. Keempat bidang bimbingan tersebut
dilaksanakan melalui 7 layanan bimbingan. Ketujuh layanan bimbingan
inilah yang menjadi fokus mahasiswa dalam melaksanakan PPL atau
Magang III Bimbingan dan Konseling di sekolah, yaitu:
a. Layanan Dasar
Proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli melalui
kagiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal ataupun
kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka
mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap-tahap
dan tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi
memilih dan mengambil keputusan dalam menjalani kehidupannya.
Komponen ini berisikan Bimbingan Klasikal, Layanan Orientasi,
Layanan Informasi, Bimbingan Kelompok, dan Himpunan Data.
Untuk mengefektifkan komponen pelayanan dasar ini dibutuhkan
penggunaan instrumen dalam PPL 2015. Mahasiswa menggunakan
dua instrumen pendukung untuk menggali kebutuhan siswa yaitu
Media Lacak Masalah (MLM) dan Sosiometri.
Berikut ini adalah rincian pelaksanaan pelayanan dasar yang
dilakukan di SMP N 2 Berbah:
1) Bimbingan Klasikal
Bimbingan kelas yang dilakukan untuk memberikan materi
layanan pada peserta didik mengenai Bimbingan dan Konseling di
sekolah.
Bimbingan klasikal dilakukan sesuai jadwal yang diberikan
oleh sekolah, karena di SMP N 2 Berbah terdapt jam masuk kelas
satu jam pelajaran setiap kelas per minggu.
Uraian Bimbingan:
- Bentuk
Layanan Klasikal masuk kelas (ceramah, tanya jawab, diskusi,
presentasi, games, expresive writing, dan vidio).
- Sasaran
Siswa kelas VIII A, siswa kelas VIII B, siswa kelas VIII C,
siswa kelas VIII D, siswa kelas IX A, dan siswa kelas IX B.
- Materi
Terlampir
- Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Terlampir
Secara umum, metode yang digunakan oleh mahasiswa dalam
bimbingan klasikal adalah ceramah, presentasi, dan games.
Rata-rata mahasiswa menggunakan waktu 40 menit untuk setiap materi.
2) Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok dilaksanakan satu kali mengingat waktu
yang tidak memungkinkan. Adapun bimbingan kelompok
- Tanggal Pelaksanaan : 26 Agustus 2015
Tempat : Di kelas VIII A
Tujuan : Memberi pengertian mengenai sikap
kurang teliti untuk siswa, agar dapat meningkatkan sikap rajin
dalam kehidupan sehari-hari.
Media : Diskusi
Dana : Rp. 1000
Hasil : Siswa dapat memahami cara-cara
meningkatkan sikap rajin dalam kehidupan sehari-hari.
- Tanggal Plaksanaa : 29 Agustus 2015
Tempat : Di kelas VIII B
pergaulan dalam kehidupan sehari-hari.
- Tanggal Plaksanaa : 31 Agustus 2015
Tempat : Di kelas VIII C
Tujuan : Memberikan pengertian pentingnya
motivasi saat belajar.
Media : Diskusi
Dana : Rp. 1000
Hasil : Motivasi belajar siswa meningkat
setelah mengetahui pentingnya motivasi dalam belajar.
- Tanggal Plaksanaa : 29 Agustus 2015
Tempat : Di kelas VIII D
Tujuan : Membantu siswa mengetahui apa yang
menjadi sebab tertekan ketika belajar.
Media : Diskusi dan menulis
Dana : Rp. 1000
Hasil : Siswa mengetahui penyebab
ketertekannanya saat belajar.
- Tanggal Plaksanaa : 27 Agustus 2015
Tempat : DI kelas IX A
Tujuan : Memberikan pengertian kepada siswa
Media : Diskusi
Dana : Rp. 1000
Hasil : Siswa memahami pentingnya interaksi
ke luar rumah untuk bersosialisasi dengan orang lain.
- Tanggal Plaksanaa : 29 Agustus 2015
Tempat : Di kelas IX B
Tujuan : Meningkatkan motivasi siswa untuk
bisa masuk ke sekolah yang mereka inginkan.
Media : Diskusi dan Mindmap
Dana : Rp. 1000
Hasil : Motivasi siswa meningkat untuk masuk
ke sekolah yang mereka inginkan.
3) Leaflet
- Hari/Tanggal : Rabu, 2 September 2015
Sasaran : Kelas VIII A-D, IX A-B
Materi : Mencontek
Tujuan : Siswa mengetahui bahaya mencontek
dan mengetahui cara menghindari mencontek.
Media : Leaflet
Dana : Rp. 20. 000
Hasil : Leaflet berhasil dibagi setiap kelas 10
leaflet dan untuk koleksi di ruangan BK.
4) Poster
- Hari/tanggal : Senin, 7 September 2015
Sasaran : Semua kelas VII, VIII, dan IX
Materi : Cintailah alam di sekitarmu
Tujuan : Siswa dapat mencintai lingkungan di
sekitarnya dan selalu menjaga lingkungan sekolah.
Media : Poster
Dana : Rp. 35. 000
Hasil : Poster telah dicetak, dibingkai, dan di
pasang di dinding sekolah.
- Hari/tanggal : Sabtu, 5 September 2015
Sasaran : Semua kelas VII, VIII, dan IX
Tujuan : Siswa tidak melakukan bullying kepada
pasang di dinding sekolah.
- Hari/tanggal : Kamis, 10 September 2015
Sasaran : Semua kelas VII, VIII, dan IX
Materi : Jagalah tutur katamu
Tujuan : Siswa menjaga tutur katanya sehingga
tidak menyakiti hati orang lain.
Media : Poster
Dana : Rp. 35. 000
Hasil : Poster telah dicetak, dibingkai, dan di
pasang di dinding sekolah.
5) Papan Bimbingan
- Hari/Tanggal : Selasa, 1 Spetember 2015
Sasaran : Semua kelas VII, VIII, dan IX
Materi : Memilih sekolah setelah SMP
Tujuan : Siswa dapat meyiapkan diri dan
memikirkan sekolah dijenjang berikutnya.
Dana : Rp. 25. 000
Hasil : Papan bimbingan telah dibuat dan
dipasang di dinding sekolah.
6) Himpunan Data
- Media Lacak Masalah (MLM)
Angket MLM disebarkan pada siswa kelas VIII A, VIII
B, VIII C, VIII D, IX A, dan IX B. Angket ini disebarkan
untuk mengetahui letak permasalahan pada siswa. Penyebaran
dilakukan dengan cara menyebarkan ke seluruh siswa dengan
jadwal sesuai dengan jam mengajar Guru Pembimbing
Lapangan (GPL).
- Angket Sosiometri
Angket sosiometri disebarkan pada siswa kelas VIII A,
VIII B, VIII C, VIII D, IX A, dan IX B. Angket ini disebarkan
perkelas. Penyebaran dilakukan bersamaan dengan penyebaran
MLM yaitu sesuai dengan jadwal sesuai dengan jam mengajar
Guru Pembimbing Lapangan (GPL).
b. Pelayanan Responsif
Merupakan pemberian bantuan kepada siswa yang memiliki
kebutuhan dan maslaah yang memerlukan pertolongan dengan segera.
Berikut ini adalah rincian pelaksanaan pelayanan dasar yang dilakukan
di SMP N 2 Berbah:
1) Konseling Individual
Tujuan konseling individu adalah memberikan bantuan kepada
individu/peserta didik secara individual agar siswa dapat mencapai
tugas perkembangannya dan dapat mengambil keputusan dalam
masalah yang dihadapinya.
Konseling individu terlaksana berkali-kali di SMP N 2 Berbah,
dengan konseli Luluk Mufidah (VIII A), Siti Nurul Halimah (VIII
A), Bitrisia Yulia Kastuti (VIII C), dan Yahtul Faida (VIII B).
Masalah yang dialami konseli bermacam-macam, ada yang
memiliki masalah dengan keluarganya, ada yang kurang memiliki
motivasi untuk belajar, dan ada yang menjadi korban bullying.
2) Konseling Kelompok
Tujuan dari konseling kelompok adalah memberikan bantuan
kepada individu/peserta didik secara secara berkelompok agar
dapat mencapai tugas perkembangannya dan dapat mengambil
keputusan dalam masalah yang dihadapainya.
Konseling terlaksana di ruang agama, dimana yang menjadi
konseli adalah beberapa anak kelas VIII B yang memiliki masalah.
Pada konseling ini konselor membantu konseli dengan
menggunakan teknik mediasi karena diantara mereka terjadi
kesalah pahaman dan saling membenci satu sama lain.
3) Home Visit
Home visit dilakukan dalam rangka untuk mencari informasi
siswa lebih dalam mengenai keadaan lingkungan rumah dan
keadaan keluarga, yang mana diperuntukan guna membantu
menangani masalah siswa.
Home visit terlaksana pada tanggal 11 September 2015 di
4) Kolaborasi
Tujuan dari kolaborasi adalah memperbanyak data dan
informasi dari pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang
dialami oleh siswa, sehingga masalah yang dialami oleh siswa
dapat cepat terselesaikan. Kolaborasi dilakukan dengan orangtua
murid yaitu Betrisia Yulia Kastuti kelas VIII C pada tanggal 3
September 2015. Pada pertemuan tersebut Guru pembimbing dan
mahasiswa melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah
yang dialami oleh siswa tersebut.
5) Pertemuan kasus
Pertemuan kasus bertujuan untuk membahas masalah yang
dialami oleh siswa baik dengan Guru BK, Guru mata pelajaran,
Wali kelas, maupun dengan Kepala Sekolah, diharapkan dengan
membahas masalah yang dialami siswa maka mahasiswa akan
mendapatkan solusi dari pihak lain. Pertemuan kasus yang
dilakukan mahasiswa merupakan pertemuan kasus yang masih
tergolong kecil, karena mahasiswa hanya menceritakan kasus yang
dialami oleh siswa kepada Guru BK di SMP N 2 Berbah.
C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
Pada umumnya rencana program PPL dapat dilaksanakan dengan baik
dan waktu pelaksanaan sesuai dengan rencana. Semua kegiatan yang telah
direncanakan dapat terlaksana dengan lancar. Tetapi kami menyadari, ada
beberapa program kerja yang kurang berjalan dengan maksimal misalnya
kolaborasi dengan guru mata pelajaran, kolaborasi dengan wali kelas, dan
kolaborasi dengan pihak luar sekolah. Tidak memungkiri, selama kegiatan
PPL terdapat faktor pendukung dan hambatan-hambatan yang dialami oleh
mahasiswa, antara lain:
1. Faktor Pendukung
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau
kegiatan persekolahan lainnya, guru pembimbing lapangan dan guru
pembimbing yang lain banyak memberikan masukan dan dukungan
kepada mahasiswa. Guru pembimbing juga memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk melaksanakan program PPL yang
telah direncanakan dan memberi kebebasan dalam menggunakan metode
mengajar.
Dalam melaksanakan praktek Bimbingan Klasikal, mahasiswa
mengalami beberapa hambatan baik yang berasal dari siswa, guru
pembimbing maupun mahasiswa itu sendiri. Adapun hambatan yang
dialami antara lain:
a. Dari Siswa
1) Sebagian siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan,
tetapi tertarik dengan games atau simulasi yang diberikan. Hal ini
memperlama proses pembelajaran karena siswa tidak menyerap
materi secara optimal.
2) Sebagian siswa kurang antusias ketika melaksanakan bimbingan,
dan cenderung males-malesan.
3) Siswa juga sering mengobrol sendiri dengan teman-temannya
sehingga kelas menjadi gaduh atau ramai. Akibatnya materi yang
disampaikan oleh mahasiswa kurang bisa ditangkap dengan jelas
oleh siswa.
b. Dari Guru Pembimbing
Komunikasi antara guru pembimbing dengan mahasiswa
kurang terjalin baik. Akibatnya program yang dilaksanakan mahasiswa
terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan guru pembimbing.
c. Dari Mahasiswa
Mahasiswa merasa kesulitan dalam menghafal nama dan wajah
siswa, sehingga mahasiswa kesulitan ketika akan menegur siswa
ketika gaduh di dalam kelas.
3. Usaha Mengatasi Hambatan
a. Bagi Siswa
1) Penyampaian materi dengan diiringi games yang menarik, dan
vidio yang menarik juga, sehingga siswa antusias untuk
mendengarkan materi bimbingan.
2) Memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat siswa,
dengan melalui sebuah cerita, ataupun vidio yang menarik untuk
disajikan.
3) Menegur siswa yang gaduh di dalam kelas.
b. Bagi Guru Pembimbing
Berusaha untuk menjalin komunikasi yang baik dengan guru
pembimbing dan mengkonsultasikan kagiatan yang akan mahasiswa
lakukan terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan.
Mahasiswa berusaha selalu berkeliling kelas untuk mengontrol
siswa yang gaduh di kelas. Untuk menegur siswa yang gaduh apabila
mahasiswa belum mengetahui nama siswa tersebut, maka mahasiswa
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan diselenggarakannya program PPL atau Magang III,
merupakan suatu jalan bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dengan
masyarakat, khususnya dengan dunia pendidikan secara nyata. Sebagai wadah
bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan pengembangan diri sebagai calon
tenaga pendidik untuk dapat memahami kondisi nyata di sekolah. Sehingga
nantinya mahasiswa dapat menerapkan baik konsep pendidikan, maupun
pengalaman disiplin ilmu yang sudah didapatkan dibangku kuliah ke dalam
dunia pendidikan yang sebenarnya. Hal ini dapat disebabkan karena
mahasiswa dituntut untuk tampil dan berkompeten secara profesional saat
lulus dari perguruan tinggi.
Pelaksaan kegiatan PPL atau Magang III oleh mahasiswa Bimbingan
dan Konseling UNY di SMP N 2 Berbah, yang dimulai pada tanggal 10
Agustus 2015 sampai dengan 13 september 2015, secara umum dapat berjalan
dengan lancar. Hal ini bisa dilihat dari semua program kerja PPPL individu
yang tertulis dalam matrik program kerja PPL telah terlaksana.
Berdasarkan pelaksanaa kegiatan PPL atau Magang III di SMP N 2
Berbah yang telah ditempuh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada umumnya pelaksanaan program PPL atau Magang III individu
berjalan dengan baik. Program kegiatan PPL dapat direalisasikan.
2. Kegiatan PPL atau Magang III memberikan suatu pengalaman yang nyata,
sehingga bisa membandingkan kondisi di lapangan dengan kajian teoritik
di bangku kuliah.
3. Meningkatkan taraf pemahaman terhadap karakteristik lingkungan dan
karakterisitik siswa yang sangat penting untuk diperhatikan dalam
suksesnya pelaksanaan pelayanan program BK.
4. Proses bimbingan klasikal akan terlihat berjalan lancar apabila didukung
oleh adanya kesiapan guru dan peserta didik, adanya hubungan yang
harmonis anatar guru dan peserta didik, dan tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai.
5. Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat sebagai bekal
6. Seorang pendidik perlu memahami karakter peserta didiknya.
7. Hambatan-hambatan yang ada selama PPL atau Magang III hendaknya
disikapi dengan baik dan sedapat mungkin dikomunikasikan dengan dosen
pembimbing dan guru pembimbing.
B. SARAN
1. Bagi Pihak Sekolah
Berikut ini merupakan saran yang mahasiswa berikan kepada pihak
sekolah:
a. Pihak sekolah hendaknya lebih cepat dalam merespon program kerja
PPL atau Magang III sehingga program kerja yang sudah tersusun
dapat segera terlaksana dan tidak terjadi pengunnduran waktu
sehingga merubah semua jadwal yang sudah direncanakan
sebelumnya.
b. Hendaknya sekolah memberikan bimbingan dan pendampingan secara
maksimal pada setiap pelaksanaan program PPL atau Magang III agar
program terlaksana dengan baik dan lancar.
2. Bagi Mahasiswa yang akan Datang
Berikut ini merupakan saran bagi mahasiswa PPL yang akan datang
berdasarkan hasil belajar dan pengalaman mahasiswa selama PPL atau
Magang III di SMP N 2 Berbah:
a. Mahasiswa harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
secara matang sedini mungkin, sehingga mempermudah dalam proses
pelaksaan PPL atau Magang III.
b. Mahasiswa hendaknya melakukan koordinasi secara proaktif dan
intensif dengan guru maupun dosen pembimbing lapangan untuk
meminta saran dan masukan demi kelancaran pelaksanaan program
PPL atau Magang III.
c. Sebaiknya menggunakan media yang bervariasi agar siswa lebih
antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar terutama games
yang menarik karena siswa sangat antusias jika menggunakan metode
bimbingan dengan games.
d. Menjalin komukasi dan kerjasama yang baik, baik dengan guru
pembimbing, dosen pembimbing, siswa, serta seluruh elemen sekolah
agar pelaksanaan program PPL atau Magang III dapat berjalan dengan
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Panduan PPL UNY. 2015. Panduan PPL. Yogyakarta: LPPMP UNY.
Tim Penyusun Panduan PPL BK. 2015. Panduan PPL Bimbingan dan Konseling.
A. Persiapan
1. Angket MLM
2. Angket Sosiometri
3. Laporan Analisis Lacak Masalah
(MLM)
ANGKET SOSIOMETRI SISWA SMP N 2 BERBAH
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Nama :
No. Absen :
Kelas :
3 teman yang saya sukai, yaitu:
Nama teman Alasan memilih
1.
2.
3.
Yogyakarta, Agustus 2015
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP N 2 BERBAH KELAS : IX A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 3356 ABDULLAH MIFTAHULHAQ LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 50 38 s 17
2 3357 ANGGITA SYAFITRI RACHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 2
3 3358 ANGGRAHENI NURMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 50 12 CUKUP BERMASALAH 37
4 3359 ANISA EKA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 17
5 3360 ARIA PUJI LESTARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 11
6 3361 ERVINA LISABAKTI DAMAYANTI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 8
7 3362 FAHMI NURUL BASKORO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 50 12 CUKUP BERMASALAH 0
8 3363 FAJAR ARDIAN JATI SUSETYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 50 12 CUKUP BERMASALAH 3
9 3364 FAUZA AJRA MUTTAQIEN LAKI-LAKI 13 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 16
10 3365 FIRNANDA HARIANSYAH PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 50 20 CUKUP BERMASALAH 18
11 3366 GOUFAR ARYA SANJAYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 37
12 3367 GUSTINA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 5 50 10 AGAK BERMASALAH 49
13 3368 HASNA SALSABILA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 50 20 CUKUP BERMASALAH 0
14 3369 ILHAM FIRDHAUSI LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 2
15 3370 INNAYAH SARINASTITI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 0
16 3371 LUTFI ADITAMA PRAMUDITA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 8 50 16 CUKUP BERMASALAH 37
17 3372 MAYA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 2
18 3373 MEGA LAKSANA WIBAWA LAKI-LAKI 15 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 3
19 3374 MITA AMALIA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 50 18 CUKUP BERMASALAH 6
20 3375 MUHAMMAD RIZKY PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 50 24 CUKUP BERMASALAH 0 21 3376 MUTMAINNAH RADARI PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 50 30 BERMASALAH 16 22 3377 NASRULLOH SOBIRUN JAMIL LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 8 50 16 CUKUP BERMASALAH 2
23 3378 NOPI ANGGITA PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 50 4 AGAK BERMASALAH 17
24 3379 NUR'AINI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 50 22 CUKUP BERMASALAH 50
25 3380 PRIAJI BERLIANTO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 3
26 3381 PUTRI YUNIAR PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 16
27 3382 RIKI HERU UTOMO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 4 50 8 AGAK BERMASALAH 21
28 3383 RYAN HIDAYAT IRWAN LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 50 36 BERMASALAH 0
29 3384 SHEILA FAHREZA ARNETHA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 2
30 3385 TANTRI KARTIKA PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 50 4 AGAK BERMASALAH 2
31 3386 TASYA FEBRITA RAHMASARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 4 50 8 AGAK BERMASALAH 2
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP N 2 BERBAH KELAS : IX A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 3356 ABDULLAH MIFTAHULHAQ LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 50 24 CUKUP BERMASALAH 49
2 3357 ANGGITA SYAFITRI RACHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 26
3 3358 ANGGRAHENI NURMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 50 4 AGAK BERMASALAH 46
4 3359 ANISA EKA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 50 12 CUKUP BERMASALAH 4
5 3360 ARIA PUJI LESTARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 3
6 3361 ERVINA LISABAKTI DAMAYANTI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 5 50 10 AGAK BERMASALAH 2
7 3362 FAHMI NURUL BASKORO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 5 50 10 AGAK BERMASALAH 0
8 3363 FAJAR ARDIAN JATI SUSETYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 50 12 CUKUP BERMASALAH 1
9 3364 FAUZA AJRA MUTTAQIEN LAKI-LAKI 13 Th 1 1 2 50 4 AGAK BERMASALAH 49
10 3365 FIRNANDA HARIANSYAH PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 8 50 16 CUKUP BERMASALAH 18
11 3366 GOUFAR ARYA SANJAYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 50 22 CUKUP BERMASALAH 1
12 3367 GUSTINA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 50 4 AGAK BERMASALAH 4
13 3368 HASNA SALSABILA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 8 50 16 CUKUP BERMASALAH 0
14 3369 ILHAM FIRDHAUSI LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 12
15 3370 INNAYAH SARINASTITI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 0
16 3371 LUTFI ADITAMA PRAMUDITA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 4 50 8 AGAK BERMASALAH 2
17 3372 MAYA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 34
18 3373 MEGA LAKSANA WIBAWA LAKI-LAKI 15 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 8 50 16 CUKUP BERMASALAH 12
19 3374 MITA AMALIA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 50 14 CUKUP BERMASALAH 47
20 3375 MUHAMMAD RIZKY PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 50 22 CUKUP BERMASALAH 0
21 3376 MUTMAINNAH RADARI PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 50 28 BERMASALAH 18
22 3377 NASRULLOH SOBIRUN JAMIL LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 50 20 CUKUP BERMASALAH 12
23 3378 NOPI ANGGITA PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 50 4 AGAK BERMASALAH 26
24 3379 NUR'AINI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 50 18 CUKUP BERMASALAH 8
25 3380 PRIAJI BERLIANTO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 50 12 CUKUP BERMASALAH 26
26 3381 PUTRI YUNIAR PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 50 12 CUKUP BERMASALAH 31
27 3382 RIKI HERU UTOMO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 12
28 3383 RYAN HIDAYAT IRWAN LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 50 30 BERMASALAH 0
29 3384 SHEILA FAHREZA ARNETHA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 5 50 10 AGAK BERMASALAH 47
30 3385 TANTRI KARTIKA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 4 50 8 AGAK BERMASALAH 47
31 3386 TASYA FEBRITA RAHMASARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 50 6 AGAK BERMASALAH 2
32 3387 ZINDY AZKIYA NOOR SALSABILA PEREMPUAN 15 Th 1 1 1 1 1 5 50 10 AGAK BERMASALAH 10
9 3 14 7 2 3 2 4 4 12 1 12 4 1 5 0 0 5 0 10 8 4 14 7 6 5 1 1 1 0 6 1 0 7 3 0 0 1 1 1 4 1 1 4 2 3 10 2 4 2 198
MASALAH PRIBADI
JUMLAH
NO NIS NAMA JENIS
KELAMIN UMUR nM N % KATEGORISASI
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP N 2 BERBAH KELAS : IX A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3356 ABDULLAH MIFTAHULHAQ LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 6
2 3357 ANGGITA SYAFITRI RACHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 18 3 3358 ANGGRAHENI NURMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 25
4 3359 ANISA EKA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 30 23 CUKUP BERMASALAH 8
5 3360 ARIA PUJI LESTARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 7
6 3361 ERVINA LISABAKTI DAMAYANTI PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 4
7 3362 FAHMI NURUL BASKORO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 0
8 3363 FAJAR ARDIAN JATI SUSETYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 30 37 BERMASALAH 2
9 3364 FAUZA AJRA MUTTAQIEN LAKI-LAKI 13 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 6
10 3365 FIRNANDA HARIANSYAH PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 30 47 BERMASALAH 15 11 3366 GOUFAR ARYA SANJAYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 30 47 BERMASALAH 1
12 3367 GUSTINA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 1
13 3368 HASNA SALSABILA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 0
14 3369 ILHAM FIRDHAUSI LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 30 40 BERMASALAH 24
15 3370 INNAYAH SARINASTITI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 0
16 3371 LUTFI ADITAMA PRAMUDITA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 8 30 27 BERMASALAH 28
17 3372 MAYA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 17
18 3373 MEGA LAKSANA WIBAWA LAKI-LAKI 15 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 23
19 3374 MITA AMALIA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 30 37 BERMASALAH 22
20 3375 MUHAMMAD RIZKY PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 30 53 SANGAT BERMASALAH 0 21 3376 MUTMAINNAH RADARI PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 30 40 BERMASALAH 15 22 3377 NASRULLOH SOBIRUN JAMIL LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 30 63 SANGAT BERMASALAH 8
23 3378 NOPI ANGGITA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 28
24 3379 NUR'AINI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 4
25 3380 PRIAJI BERLIANTO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 30 23 CUKUP BERMASALAH 22
26 3381 PUTRI YUNIAR PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 5 30 17 CUKUP BERMASALAH 14
27 3382 RIKI HERU UTOMO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 2
28 3383 RYAN HIDAYAT IRWAN LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 30 43 BERMASALAH 0 29 3384 SHEILA FAHREZA ARNETHA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 11
30 3385 TANTRI KARTIKA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 14
31 3386 TASYA FEBRITA RAHMASARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 4
32 3387 ZINDY AZKIYA NOOR SALSABILA PEREMPUAN 15 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 25 17 9 4 10 14 17 17 13 5 14 6 2 5 9 13 5 2 4 7 5 8 7 8 8 8 3 1 8 1 6 236
nM N % KATEGORISASI MASALA H DIRASA MASALAH BELAJAR
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP N 2 BERBAH KELAS : IX A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3356 ABDULLAH MIFTAHULHAQ LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 30 40 BERMASALAH 29
2 3357 ANGGITA SYAFITRI RACHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 5 30 17 CUKUP BERMASALAH 29
3 3358 ANGGRAHENI NURMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 24
4 3359 ANISA EKA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 7
5 3360 ARIA PUJI LESTARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 11
6 3361 ERVINA LISABAKTI DAMAYANTI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 8
7 3362 FAHMI NURUL BASKORO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 0
8 3363 FAJAR ARDIAN JATI SUSETYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 30 23 CUKUP BERMASALAH 2
9 3364 FAUZA AJRA MUTTAQIEN LAKI-LAKI 13 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 13
10 3365 FIRNANDA HARIANSYAH PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 2
11 3366 GOUFAR ARYA SANJAYA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 30 43 BERMASALAH 2
12 3367 GUSTINA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 20
13 3368 HASNA SALSABILA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 0
14 3369 ILHAM FIRDHAUSI LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 5 30 17 CUKUP BERMASALAH 11
15 3370 INNAYAH SARINASTITI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 0
16 3371 LUTFI ADITAMA PRAMUDITA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 19
17 3372 MAYA RAHMAWATI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 3
18 3373 MEGA LAKSANA WIBAWA LAKI-LAKI 15 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 28
19 3374 MITA AMALIA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 28
20 3375 MUHAMMAD RIZKY PUTRA LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 3 30 10 AGAK BERMASALAH 0
21 3376 MUTMAINNAH RADARI PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 14
22 3377 NASRULLOH SOBIRUN JAMIL LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 30 23 CUKUP BERMASALAH 11
23 3378 NOPI ANGGITA PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 21
24 3379 NUR'AINI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 30 30 BERMASALAH 11
25 3380 PRIAJI BERLIANTO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 30 23 CUKUP BERMASALAH 11
26 3381 PUTRI YUNIAR PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 6 30 20 CUKUP BERMASALAH 29
27 3382 RIKI HERU UTOMO LAKI-LAKI 14 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 20
28 3383 RYAN HIDAYAT IRWAN LAKI-LAKI 14 Th 1 1 1 1 4 30 13 CUKUP BERMASALAH 24
29 3384 SHEILA FAHREZA ARNETHA PUTRI PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 30 23 CUKUP BERMASALAH 20
30 3385 TANTRI KARTIKA PEREMPUAN 14 Th 1 1 1 1 1 1 1 7 30 23 CUKUP BERMASALAH 29
31 3386 TASYA FEBRITA RAHMASARI PEREMPUAN 14 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 3
32 3387 ZINDY AZKIYA NOOR SALSABILA PEREMPUAN 15 Th 1 1 2 30 7 AGAK BERMASALAH 13
0 17 4 12 4 2 10 3 1 5 7 2 14 3 2 4 1 1 1 12 13 1 4 10 0 3 0 5 10 3 154
MASALAH BELAJAR
JUMLAH
NO NIS NAMA JENIS
KELAMIN UMUR nM N % KATEGORISASI
1 Bersikap kaku 1 50 2 AGAK BERMASALAH 2 Bingung menentukan pilihan 17 50 34 BERMASALAH
3 Boros 8 50 16 CUKUP BERMASALAH
4 Cengeng 0 50 0 TIDAK BERMASALAH
5 Cerewet 2 50 4 AGAK BERMASALAH
6 Ceroboh 7 50 14 CUKUP BERMASALAH
7 Egois 3 50 6 AGAK BERMASALAH
8 Emosional 7 50 14 CUKUP BERMASALAH
9 Insomnia/Susah Tidur 4 50 8 AGAK BERMASALAH
10 Keras kepala 3 50 6 AGAK BERMASALAH
11 Kurang disiplin 13 50 26 BERMASALAH
12 Kurang jujur 4 50 8 AGAK BERMASALAH
13 Kurang mengenal diri sendiri 2 50 4 AGAK BERMASALAH
14 Kurang rajin 6 50 12 CUKUP BERMASALAH
15 Kurang semangat 4 50 8 AGAK BERMASALAH
16 Kurang teliti 17 50 34 BERMASALAH
17 Kurang tinggi 6 50 12 CUKUP BERMASALAH
18 Malas 13 50 26 BERMASALAH
19 Manja 0 50 0 TIDAK BERMASALAH
20 Merasa kesepian 3 50 6 AGAK BERMASALAH
21 Mudah bosan 9 50 18 CUKUP BERMASALAH
22 Mudah capek 2 50 4 AGAK BERMASALAH
23 Mudah cemburu 3 50 6 AGAK BERMASALAH
24 Mudah curiga 3 50 6 AGAK BERMASALAH
25 Mudah galau 2 50 4 AGAK BERMASALAH
26 Mudah gengsi 1 50 2 AGAK BERMASALAH
27 Mudah iri 4 50 8 AGAK BERMASALAH
28 Mudah kecewa 2 50 4 AGAK BERMASALAH
29 Mudah menyesal 2 50 4 AGAK BERMASALAH
30 Mudah percaya 0 50 0 TIDAK BERMASALAH
31 Mudah putus asa 2 50 4 AGAK BERMASALAH 32 Mudah ragu- ragu 9 50 18 CUKUP BERMASALAH 33 Mudah sakit hati 2 50 4 AGAK BERMASALAH 34 Mudah terpengaruh 2 50 4 AGAK BERMASALAH 35 Mudah tersinggung/sensitif 4 50 8 AGAK BERMASALAH
36 Pelit 0 50 0 TIDAK BERMASALAH
37 Pelupa 8 50 16 CUKUP BERMASALAH
38 Pemalu 10 50 20 CUKUP BERMASALAH
39 Pemarah 2 50 4 AGAK BERMASALAH
40 Penakut 1 50 2 AGAK BERMASALAH
41 Pendendam 0 50 0 TIDAK BERMASALAH
42 Pendiam 2 50 4 AGAK BERMASALAH
43 Pesimis 2 50 4 AGAK BERMASALAH
44 Sering dicap nakal 3 50 6 AGAK BERMASALAH 45 Sering menutupi kesalahan 1 50 2 AGAK BERMASALAH 46 Sering sakit-sakitan 0 50 0 TIDAK BERMASALAH 47 Sering terburu-buru 8 50 16 CUKUP BERMASALAH 48 Suasana hati mudah berubah 7 50 14 CUKUP BERMASALAH
49 Suka jail 6 50 12 CUKUP BERMASALAH
KATEGORISASI