r ,/:/
-w
DA$AR;DASAR
GEOGRAFI
{'i
Oleh:
Dra. Suparmini,
M.
Si"
*;t-l'
PTNDAHULUAN
Geogfafi
merupaksl
ilmu
pengetahuanyang
mempelajaritentang
bumi
dengan segenapisinya.
Dari
Lutt,"'.'.iyang
singkatdan
sederhanaini
tentu
sajatidak
dapat dijelaskan secara tepatarti
geografi. Terlebihlagi
bidangkajian
geografi pangatlah luas'Sebagai pengetahuan tentang bumi, geograli sudah dikembangkan
sejakzamaji).YunaniKuno,sehinggasebagaipengetahuan
umurnya sudahsangat
tua'
Tetapi
peng*gbuan
tentang
bumipada saat
itu
belum dapat disebut sebagaiilmu'
Seiringdenganperkembanganilmupengetahuandan
teknologi,m-akakonsep-konsepgeografijugamengalami
perubahan-perubahan.
cakupan
bidangkajiannya
semakin luas,metod.e analisisnya semakin berkembang'
permukaan bumi
itu
berbeda-beda keadaanflY?, satu denganyang
lain.
Tanah,air
tumbuhan,
masyarakat, budaya danperila-kunya
tidak
ada yang persis sa.Ina, terlebih lagiuntuk
daerah yangluas.
Perbedaan-perbedaanitu
akan
mengakibatkan terjadinyainteraksi
d.anintegrasi
serta
interdependensikeruangan
dalambentuk
aliran
barang,
orang
ataupun
jasa.
Interaksi
daninterdepend,ensi
antar tempat, antar
wilayah
ini
akan
semakinmeluas
di
era
globalisasi
ini.
oleh
karena
itu
ada
semacamkeharusan kedasama
antar tempat,
antar wilayah,antar
nega-ra,antar
individu
sampai antar bangsa. Pemaham an atas persaamaandan
perbedaan
antar
tempat
dan antar
penghuninya
sangatdiperlukan agar interaksi dan interdependensi
itu
dapat diarahkandengan
baik
untuk
meningkatkan kesejahteraanumat
manusia'untuk
itulah
maka
diperluk2l ilmu
pengetahuan tentangkarak-teristik
tempat,
karakteristik
manusianya
serta
perpaduandiantara
keduanya
seca-rakeruangan.
ILnu
pengetahuan yangmempelajari hal-hal tersebut
adalah ilmu
geografi.Bagi
Indonesiayang
wilayahnyaterdiri dari
kurang
lebih7.7OO.OO0 km2, dan memiliki keanekaragaman aspek fisis maupun
aspek
manusianya,
maka
pengetahuan
geografi
mempunyaiperanan
yang
sangat penting.
Geografi
diperlukan
untuk
memahami
hubungan
timbal
balik
arttara manusia dengan alambiotik,
alam abiotik dan
kultural
secarakeruangan.
Dari
segiinternal
pemahamanini
diarahkan
untuk
mengetahuipotensi-potensi wilayah dalam rangka pembangunan
untuk
meningkatkankesejahteraa-n
hidup
manusia.
Sedangdari
segiekternal
penge-tahuan
geografi sangat diperlukan sebagai wahana dalam rangkakeda sama antar bangsa.
Di bidang pendidikan geografi juga memegang peranan yang
tidak katah
pentingnya. Geografimelalui
pendekatan keruangan'ekologi dan kewilayahan,
ikut
membina perilakumanusia
dalamberinteraksi dengan lingkungannya. Dengan demikian geografi
ikut
serta dalam pembentukan dan pembinaan budaya bangsa.
untuk
dapat
mencapai
sasar€rn-sasafantersebut
gurugeografi
perlu
memalramihakikat
ilmu
geografi, konsep-konsepgeografi, pemahaman tentang objek material geografi, objek formal'
pend.ekatan geografi,
serta makna
geografidi
berbagai bidangkehidupan.
Ttrjuan umum dari mata
kuliah
Dasar-Dasar Geograli adalahsebagai
berikut: setelah
mempelajari matakuliah
ini
diharapkanmahasiswa daPat
1. Memahami
hakik2l ilmu
geografi2.
Memahami pengertian dan konsep-konsep dasar geografi3.
Memahami objek kajian studi geografi4.
Memahami klasifikasi dan cabang-cabangilmu
geograli.5.
Memahnmi
pendekatan-pendekatan geografi6. Memahami
manfaat
studi
geografi
di
berbagai
bidangkehidupan
7.
Memahami
peranan
geogragidi
bidang pendidikan,
danp emb elaj ar arL ge ografi .
Mata
kuuah
ini
mempunyai bobot2
sks, dan diberikan secaraseragam
di
setiap programstudi
di
lingkungan
Fakultas IlmuSosial (FIS) di Universitas Negeri Yograkarta'
3
BAB
I
HAKEKAT
GEOGRAFI, 4
Filsafat
GeografiFilsafat
seca-raharafiah (philosophy)
berarti
kecintaanterhadap kebijaksanaan. Philosophy dipakai oleh ftrthagoras abad
6
sebelumMasehi
sehinggaffitragoras disebut
sebagai sophoskarena
dianggap
orang
yang
bijaksana
meskipun
ftrthagorassendiri hanya
menyebut
dirinya
sebagaiorang
yang
mencintaikebijaksanaan. Filsafat
bertujuan
untuk
mencapai kebijaksanaan.Manusia sepanjang hidupnya ingrn membuat keputusan yang baik
guna
memahamikenyataan
seutuhnya
seca-rabenar dan
jelassehingga
dapat
mengambil keputusan
tentang apa yang
akand.ilakukan
oleh
karena
itu
mencintai
kebijaksanaan
berartimencintai keben ararL dan kejelasan. Manusia selanjutnya menjadi
kritis
dan skeptis terhadap segalasesuatu
baik yang berasal daridirinya sendiri maupun dari pihak lain.
Filsafat
mengajarkan agar manusiamencintai
dialogkritis
dengan penalaran,
pemikiran
menyeluruh. Filsafatbersifat
tidakfragmentasi berupaya mencari
jawaban
Seca-ramendalam
sertamendasar dengan menyadari behwa
tidak
pernahakan
diperolehjawaban
terakhir
sehinggatidak
menyenangi sesuatu yangindok-4
offi
trinasidandogmatis.Sikapiniakanmelahirkanhasilkerjayang
bersifat
kumulatif
sedikit demisedikit
yang merupakankumpulan
hasilkerjaorangbanyakSecalakritisyangberupapengetahuan.
Ibnumerupakanpengetahuanyangtersimpandanterujisecara
benar,
terbuka dan
terpercaya denganmenjunjung
etika'
kebe-na.randanmoral.Instrumeninimerupakartalatkontrolterhadap
perkembangan
ilmu'
Metode
ilmiale
adalah proseduruntuk
mendapatkanilmu
meliputi;memi]ihdanmendefinisikanmasalalr,mengumpulkan
informasi,
men,rusun
jawaban
sementara' pengamatan
untuk
mengujijawabansementara,percobaandanmenarikkesimpulan.
MeskipundemikiantidakSemuakesimpulanyangditarikdari
pengamatandanfaktaempirisdapatdikatakanteorididalam
filsafat ilm
u
mengandung pengertianepistimologi / cara memperolehpengetahuan
melalui deduktif
daninduktif
sertadiketahui
obyekkajiartlontologi.Membarrgunteoridiperlukankriteriakebenalaf,L
yangutuhterpadubenarbiladiujisertafungsionaldalamruang
dan waktu yakni koherensi, korespond.ensi dan pragmatisme'
Membicarakantent"tg-.-s;:s'd*:-":u"l-Y-*.3-9*-tempat
merupakan manifestasi pandangan
filsafat
y"tg.-"..-"-1-T P-:":1,,*"dan populer karena geografi
akan
selalu d,ikaitkan denganalarl,
udara dan
air
manifestasinya adalah posisi manusi3"ld"q
.*"Y;
**.r"iu.
bagran dari waktu dengan perubafuan dalamkurun
waktu5
tertentu
secarakualitas
d.ankuantitas.
Perbedaan pandanganyang
terjad'ipada filosofi
dan
metodologinya menjadikanmenja-
dikanpendekatanmetodologigeografiberkembang.Dalampe-ngembangangeogTafiteorigeografimerupakandasarnemi},<iran
dan
prinslp
yang mend.asariuntuk
mencapaitujuan,
perumusanmasalahdanjawabansementaragunamengidentifikasidan
menerapkan secara tepat ide dan konsep konsep yang
ada
dalamteorigeografisebagaikerangkapemikirandalammelakukan
penelitian geografi. oleh karena
itu
agffi memudahkan penelitiangeografi
di
dalam pengumpulanfakta
empiris
guna
membangunteori diperlukan paradigma yang dijadikan
dasar untuk
membuatdefinisi
operasionaldan memformulasikan
konsepmaupun
teorisertametodologiyangdigunakan.Paradigmageografipada
hakekatnya
dibedakan
menjadi pgradigmatradisional
(eksplo-rasi,
environmentalisme
aun
rgg1p.-Udiqp+e)dan
kaql-e*4qpelgr-?
maraAigma analisis keluanq
*rffiuradgma
eksplorasi merupakanperkembangan awal geograli yang sifat dan produk geografi berupa
#*
diskripsi maupun
klasifikasi
da?6hbaru
denganfakta
lapangandengan keterbatasql ,latar belakang
teorinya
didalam melakukan r'+ Ipenelitian g"ografiFd*adigma
environmentalis mulai berkembangakhir
abad19
yang menjelaskan peranan yangbesar
lingkunganfisik
terhadap
pola
kegiatan
manusia.
Pada periode
ini
telahmemunculkan analisis morfometrik
dan
hubungan
kausalitast'7
.,yang
d,ikerkajan
dengan
sistematika
keilmuan{,.1}Paradiqmaregionalisme
merupakan
perkembangan
terakhir
paradigmatradisional
d.engan memunculkan konsep konsep regional sebagaid.asar
pengenalan
ruang.
p62digma
geografi kontemporer yangmemperhatikan
analisis keruangan
sebagai
studi
yang
lebihbersifat nomotetik yang mendasari penemuan tentang keteraturan
pola,
struktur
dan
proses.
Namun demikian pada perkebanganselanjutnya paradigma geograli
tidak
dapat meninggalkan seca-rapenuh
paradigma
terdahulu karena
akanmembelenggu geografipada
ilmu
yang menjadi statis
dan
sulit
berkembang'
Dalampandangan Johnston
{lg73l
menyebutkanbahwa
kajian geogralididalammempelajarihubunganmanusiadenganala-mdengan
analisa keruangan dalam konsep
wilayah
yang nyatabukan
semusehingga
geografi
sebagaistudi
dengan paradigmabaru
mempe-lajari
hubungan
manusia denganalam
dalnmkonteks
analisiskeruangan, kelingkungan
dan
kewilayahan seca,ranyata
dapatdiaplikasikan di lapangan d.alam rangka pengembangan
teori
sertadinamika pemecahan berbagai
masalah
memiliki dasar pemikiranyang kokoh secara keilmuan.
Gambar l. : Philorophlcr rcbagei ckrpreri metaphllorophlcr
METAPHILOSOPflY
PHllosoP8lEs
"^iT
"".,*
llt--sa]ll__-:yrl-]l
GOD MEANING TRUTH EMANCIPATION GROUNDLESSNESS
ffir[{} iE{*ti,'i'iryi kegffi.ij EEEil$fi
ffim [ffi;ilr-lcffi: ffi6ffififii"8 ffiE-d
ffiBEEffit
ffiEtr
FiffiF-riffi?
Gambar 1.
Philosophies sebagai ekspresi metaphilosophies
Di
dalam
bidang
geografi
ca.rayang
disepakati
untuk
pengemb€m.gan
ilmqny2
selain
atas
dasar
filsafat
diatasdilakukan melalui
1,. Pendekatan seca-ra
empiris
merupakan penjabaranlanjut
atas pengertian yang terkandung
di
dalam epistimologi agardapat
digunakan
untuk
menelusuri
melalui
penelitiantentang
keberadaan
obyek yang ada dan dapat dibuktikankeberadaannya
dan
melahirkan
metodologiguna
mempre-sentasikan hasil penelitiannya. Geograli seca-ra kontemporer
dikelompokkan
dalam
beberapagrup yang dicirikan
olehtopik
dan subtopik
bahasan mendasarkan atas pendekatanlokasi dan ruang
baik
seca.ravertikal maupun
horizontalyang
d'ikenal
sebagaipendekatan
terintegrasi
separuangmasitr mengikuti filsafat geografi'
2.
Pendekatan positive merupakan penjab arar:dari epistimologi
yffigmerupakan
pengetahuan yangditurunkan
atasdasar
percobaandarikenyataandandarifaktayangdiperoleh
gunamemastikankebenaranyangditinjaudariberbagai
tinjauandanpakar.Pemanfaatartpendekatanpositivedalam
bidangstudigeografiberperansebagaikatalisatorterja-dinya
berbagai perubahan
tatakerja
geografiyang
dibuk-tikandenganadanyapengumpulandatasertapegukurandi
setiap
fenomenaobyek
material
dan
pengujian
hipotesisdenganbantuanstatistik,matematikdankomputeryang
melalrirkanmetod'esisteminformasigeografidanpende-katannomotetik.Pendekataninimempengaruhigeografi
denganmemperhatikanhalyangbersifatumumdanmenje-laskankausalitasdanproseskeruanganmelaluimetode
verifikasi.
Pendekatanini
mempengaruhi
perkembangangeograflsebagaiilmusintesabukansekedarmengi-denffikasi
informasi yangterjadi
di permukaan bumi'3].Pendekatanhumanistikmerupakanpenjabarandariepisti-mologisebagaisumberpengetahuanatasdasarsubjektivitas
dan individual
yangtelaah
ontologinyadapat
memberikanpenalaran
tentang
keberadaan
obyekkajian.
Pendekatanhumanistik
yang
menekankan
hakekat
kebenaran atasdasar
pemikiran manusia yang sejalan dengan aktivitasnyasecara
nalar
sehingga
pada
pendekatan
ini
tidak
adafenomen
a
yarLg memberikanfaham
secara kelompok dankemudian
disepakati. Karakteristik
pendekatan humanistikadalah
idealisme, pragmatik,
fenomenologidan
eksisten-sialis.
Idealisme mengandungmakna
bahwa semua yangada
di
muka bumi mempunyai kaitan
sebabakibat
baikseca-ra
langsung
atau
tidak
langsung secara
berurutan'Teori yang dibangun pada
aliran
ini
merupakan
teori yangbersifat
subyektif
dan
mendasarkanpemikiran
individusehingga melahirkan paradigma yang ambigu antara percaya
dan
tidak percaya.
ppngmatis menekankan pengetahuanyang sangat bergantung pada fungsi penelitian secala detail
dan
praktis
serta
bermanfaat. Fenomenologi merupakanfilsafat
yang
melakukan penganalisaan seca-ra mendalamdan
mencoba mengenali
dan
memahami obyek
dasarpengetahuan seca,ra
praktis
dengan hasil yang memuaskan.Eksistensialis
merupakanfilsafat
yang lebihdekat
denganfaham marxisme dengan memberikan
perhatian
pada peranindividu
di
dalam
kehidupan masyarakat.
Pendekatanhumanistik
di
dalnm
geografidapat
diartikan
bahwa
4.
dalam memahami geosfer merupakan sinergl
dan
interpre-tasi
danimaginasi
setiapindividu
'Pendekatan
strukturalis
lebih banyak dipergunakanuntuk
menj elaskan fenomena yang bersifat antropocentris sehingga
pendekatan
ini
banyak diterapkan dalamkqiian ilmu
yangbersifat
sosiologi.
Karakteristik
dari
pendekatan ini
mendasarkan
bahwasosiologi
hanya membahasfenome-nologi yang dihasilkan oleh manusia sebagai subyek sosial
bukan
atas
semua obyek
di
muka
bumi.
Pendekatanstruktur
d,i dalamgeograli
memiliki
nilai esensi
dalamsumbangannya
terhadap
penettian
yang
terkait
denganfenomena sosial di
suatu
tempat, lokasi atau ruang di mukabumi
ini
llogional gcography
ffi;
Gambar 2.
Pengembangan pemahaman geografi
B Visi
dan
Misi
Geogralil.
Visi
GeograliVisi adalah kemampuan
untuk
melihat padainti
persoal-arr, pandangan,
wawasan menurut
apa yangtampak
di
khayalserta
penglihatan
dan
pengamatan.Geografi
termasuk
dalamkajian
Ilmu
Pengetahuan Sosial yang pada dasarnyamemiljki
tigavisi yakni
filosofis,akademik
dan
pedagogik.
Visi
filosofisbertumpu pada
Pancasuila beserta penjabarannyayang
sudahdisepakati
sebagai
pandangan
hidup
bangsa
Indonesia.
Visiakademis
bertumpu
padaIlmu
ilmu
Sosialdan
Humaniora yangdikembangkan dengan
tuntutan
dan
perkembanganirmq
penge-tahuan dan teknologi serta
untuk
kepentingan pembelajaran. Visipedagogis bertumpu pada peserta didik yakni
mampu
memahami,menganalisis,
meyeleksi
dan
merumuskan kerangka
pengem-bangan
materi
atau
dasar
ilmu
sosial
dan
humaniora, untuk
kemudian mengajarkan kepada subyek belajar
di
sekolah sesuaidengan
tuntutan
jaman.Visi
geografi
pada prinsipnya
tidak
terrepasdari
upayamenciptakan sumber daya manusia (sDM) yang bertaqwa kepada
Tuhan
Yang
Maha
Esa
berkepribadiandan
bermoral
pancasilaserta
mampu
memelihara,
mengembangkandan
mengabdikanilmunya
bagi
pembangunan.oleh
karena
itu
geografi
sebagaidisiplin
ilmu
dikembangkanuntuk
menciptakan
sumber
dayamanusia berkualitas yang mnmpu berfikir secara responsif, analisis
kritis,
sesuai kaidah keilmuan
(koherensi, korespondensi danpragmatis),
transparan
dan
sintesis terhadap berbagai fenomenadan
masalah geosfer dengansudut
pandang keruangan,keling-kungan dan komPleks wilaYah.
2.
Misi
GeografiMisi
adalah
tugas yang dirasakan sebagai kewajibanuntuk
melakukan
sesuatu.
Misi
geografi merupakan tugas khusus yangdiemban
untuk
dilaksanakan oleh suatu lembaga dan satu bidangstudi
geografi. Misi
geografitidak
dapat dilepaskandari
visinya.Atas dasar
visi
tersebut bidangstudi
geografi memilikimisi untuk
mendidik
gqru
geografiyang
menguasaiilmu
geografi
secaramend.alam serta mampu mengajarkannya serta mampu
mengem-bangkan
ilmu
geografidan
aspek aspekpembelaja-ran
melaluiberbagai
studi
dan penelitian serta dapat mengamalkannya dalamkehidupan masy
arakat.
Secararinci
bidangstudi
geografi adalahmendidik
calon calon guru geografi yanga.
profesional
dalam
arti
menguasai
materi
bidang
studiinduknya
yaitu
geografidan
trampil
melaksanakan prosespembelajaran pada peserta didik baik SLTP ( SLTP Biasa, SLTP
Kecil, SLTP Terbuka dan sLTP Terpadu)
maupun
sM
(sMUdan SMK)
b.
memiliki
kemampuandan
keterampilan melaksanakanpene-litiansosial,khususnyaterkaitdengangeogralibaikuntuk
keperluan pendidikan
dan
pengajarandi
sekolah, keperluanpraktis
untuk
pembangunandan
kepentingan
masyarakatmaupun Pengembangan
ilmu
c.
memiliki
kemamPuanakademik
dan atauprofesional
dalanbid.ang
studi
induknya
yaitu
geografi sehingga mempunyaikemampuan
dan
kewenanganuntuk
bekerjadi
luar
bidangkeguruan (flesibilitas eksternal)
d.
Memiliki kemamPuan danketerampilan
untuk
mengantisipasiperubahankehidupansebagaiakibatglobalisasi
Tugas
1. Berikan penjelasan
tentang
filsafat geografi2.
Berikan
penjelasanperanan
teori
dalam
pengembangan ilmugeografi
3. Bagaimana pengembangan filsafat geografi
a. Apakah yang dimaksud dengan paradigma geografi
5.Bagaimanakedudukanparadigmageografidalampengem-bangan geografi
i
O. Kemukakan bagaimana visi geografi7. Jelaskan mengenai misi geografi
P"ngonto, f l.u G.ognof'
b.
memiliki
kemampuandan
keterampilan melaksanakanpene-litiansosial,khususnyaterkaitdengangeogralibaikuntuk
keperluan pendidikan
dan
pengajarandi
sekolah, keperluanpraktis
untuk
pembangunandan
kepentingan
masyarakatmaupun Pengembangan
ilmu
c.
memiliki
kemamPuanakademik
dan atauprofesional
dalanbid.ang
studi
induknya
yaitu
geografi sehingga mempunyaikemampuan
dan
kewenanganuntuk
bekerjadi
luar
bidangkeguruan (flesibilitas eksternal)
d.Memilikikemampuandanketerampilanuntukmengantisipasi
perubahankehidupansebagaiakibatglobalisasi
Tugas
1. Berikan penjelasan
tentang
filsafat geografi2.
Berikan
penjelasanperanan
teori
dalarn pengembangan ilmugeografi
3. Bagaimana pengembangan filsafat geografi
4. Apakah yang dimaksud dengan paradigma geografi
5.Bagaimanaked'udukanparadigmageografidalampengem-bangan geografi
6. Kemukakan bagaimana visi geografi
7. Jelaskan mengenai misi geografi
P"rgorton f l.u Q.ognof'
c.
b.
memiliki
kemampuandan
keterampilan melaksanakanpene-litiansosial,khususnyaterkaitdengangeografibaikuntuk
keperluanpendidikandanpengajarandisekolah,keperluan
praktisuntukpembangunandankepentinganmasyarakat
maupun pengembangan
ilmu
memiliki
kemampuanakademik
d.an atauprofesional
dalambidangstudiinduknyayaitugeografisehinggamempunyai
kemempuan
dan
kewenanganuntuk
bekerjadi
luar
bidangkeguruan (flesibilitas eksternal)
Memiliki Lspampuan d.an
keterampilan
untuk
mengantisipasiperubahan kehidupan sebagai akibat globalisasi
Tugas
1. Berikan penjelasan
tentang
filsafat geografi2. Berikan
penjelasan perananteori
dalam
pengembangan ilmugeografi
3.
Bagaimana pengembangan filsafat geografi4. Apakah yang dimaksud d'engan paradigma geografi
5. Bagaimana ked.udukan paradigma geografi
dalam
pengem-bangan
geografi6.
Kemukakan bagaimana visi geografi7. Jelaskan mengenai misi geografi
d.