• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta ATLETIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta ATLETIK."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Margono Margono Fakultas Ilmu Keolahragaan - UNY

Disampaikan:

(2)

ATLETIK

“Athletiek isde Moeder der Sporten”(!)

“Athletic isMother of Sport” (

x

)

Atletik (di Indonesia): Nomor-nomor Lari, Lompat,

Lempar

= Trackand Field (Barat/Inggris, AS)

(3)

Nomor-Nomor di Atletik

Nomor Lari:

Lari & Jalan Cepat

Nomor Lompat:

Nomor Lompat:

L. Tinggi +L. Jauh +L. Jangkit,L.T. Galah

Nomor Lempar:

(4)

SEJARAH

Athlon

/A

tletha

(Yunani)

perlombaan/pertandingan

(5)

SEJARAH( lanjutan)

Yunani (Olympiade kuno)

776 BC - abad ke-4 AD

Nomor yang populer:

Stade

(lari 200yards)

Diaulos

(lari dua kali stade)

Dolichos

(lari jarak jauh)

Hopliterace

(lari membawa senjata)

Ada nomor ‘atletik’,seperti:

l. lembing, l. cakram, tolak peluru, l. jauh.

(6)

Nomor Lari

Ciri/Sifat Nomer Lari :

~ Sprint/jarak pendek dan lari gawang :

neuro-muscular.

muscular.

~ Jarak menengah dan jarak jauh : cardiorespiratori.

~ Prestasi berdasarkan kekuatan dan daya tahan

(anaerobik dan aerobik).

Semua event tersebut dilarikan di atas lintasan,

(7)

Nomor lari (lanjutan)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi : ~ Kecepatan gerak langkah :

Kapasitas neuro-musculair (100, 200, 400, dan 800 m.) ~ Kekuatan (daya dan kecepatan):

Kapasitas neuro-musculair (100, 200, 400, dan 800 m.) ~ Panjang langkah:

Daya kelenturan dan kekenyalan. Daya kelenturan dan kekenyalan. (100, 200, 400, 800, 1500, 5000 m.) ~ Daya tahan (endurance) :

Kemampuan fisiologis, untuk semua jarak lari. ~ Teknik (koordinasi):

(8)

Nomor Lompat

Ciri/Sifat Nomor Lompat :

~ Lebih banyak neuro-musculair

(untuk koordinasi, kecepatan bereaksi, kekuatan, power).

~ Dengan usaha/tenaga kompetitif, singkat/pendek dan besar, serta tiap atlet melakukannya secara individu.

~ Persiapannyadidasarkan atas kesiapan otot daripada faktor organik. ~ Persiapannyadidasarkan atas kesiapan otot daripada faktor organik. ~ Penekanannyaada pada teknik gerakan yang benar (secara otomatis). ~ Sangat membutuhkan adanya sarana dan prasarana yang cukup.

Unsur-unsur Penting :

~ Kecepatan horizontal (kecepatan lari awalan/ancang-ancang). ~ Kecepatan vertikal (kecepatan saat bertolak).

(9)

Nomor Lempar

Ciri/Sifat Nomor Lempar :

~ Lebih banyak neuro-musculair (untuk koordinasi, kecepatan bereaksi, serta power).

~ Dengan usaha/tenaga kompetitif, singkat/pendek dan besar, serta tiap atlet melakukannya secara individu. besar, serta tiap atlet melakukannya secara individu.

Faktor-faktor Penting :

~ Tahap persiapan (gerak percepatan yg lancar meningkat). ~ Tahap percepatan (penerapan kekuatan).

(10)
(11)

Penutup

Orandum est ut sit:

Mens Sana In Corpore Sano

_____

Matur nuwun awit kawigatosanipun.

Referensi

Dokumen terkait

TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK BANGUNAN GEDUNG.. FILOSOFI GEMPA JENIS GEMPA PROBABILITAS KEJADIAN GEMPA*) PERSYARATAN FILOSOFI GEMPA GEMPA.. RINGAN 60% TIDAK BOLEH

Validitas alat ukur adalah akurasialat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan di mana-mana (Bungin, 2005).Untuk menjadikan alat ukur

Perkembangan sistem pembayaran secara umum masih tetap dapat memenuhi kebutuhan kegiatan ekonomi di Jawa Tengah meskipun mengalami penurunan bila dibandingkan

35 Akuntansi Pemerintahan Nur Hidayat Fatwa Arif, SE., M.Si.. Ihsan Said Ahmad,

Berangkat dari transformasi dari menggambar Teknik Scribble kaligrafi pada saat itu, Khoirul Anwar masih terbawa dengan corat-coretan yang penuh ketika menggambar objek

Kebutuhan system pencahayaan alami (matahari) dan buatan pada suatu ruangan harus di pertimbangkan karena berkaitan erat dengan kegiatan yang di

Tujuan dari perhitungan analisa ini adalah untuk mengetahui kebutuhan perkuatan CFRP berdasarkan kekurangan kapasitas adalah untuk mengetahui kebutuhan perkuatan CFRP

Dalam penelitian ini disimpulkan, bahwa koperasi dikatakan sehat apabila di dalam koperasi tersebut tidak terjadi penyimpangan yang fatal, tidak ada monopoli