• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Proceeding Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4. Proceeding Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

: .:tj i::-, i:':;lii l:l

ffi,

!i:i:!r l

"';;,

J& i;

{ .l*^ ti:ii:

i;:tlili

ipamgru

OffiHRAGA

DATAIH

PEIVIBEHTUK&IU

KARAKX

Ys#yeker€s,

S

Ssvem&er

AGss

DEPUTI PENINGKATAN PRESTASI DAN IPTE( OLAHRAOA XEM€NTERIAN NEGAM PEMUDA DAN OIAHRAGA

REPUEL]K INOONESIA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)

-/

PROCEEDING

SEMINAR

OIAHRAGA

NASIONAL

KE

II

*PERAN

OIAHRAGA

DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER'

YOGYAKARTA,

I

NOVEMBER

2008

Kerjasama:

PRESTASI DAN IPTEK OI-AHRAGA

ffi

DEPUTI PENINGKATAN

KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OT.AHRAGA

REPUBLIK INDONESIA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UilN'ERSITAS N EGERI YOGYAKARTA

groceeditg Semhar O kfroga A{asional 2008

(3)

-1(enenegporafl-q

UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER

MELALUI

OLAHRAGA

Sumaryanto

Dekan Fakultas

Ilmu

Keolahragaan

Universitas Negeri YogYaka rta

Abstrak

\i"iEi

^i

beftuiuan untuk

mengungkap berbagaiupaya .d1fm rangka pembentukan karakter melalui

olahraga. pendidikan adalah Investasi Masa O"epai'

ilayui.pendidikan

Olghra,Oa maka mental dan

karakter dapat terbangun.

ull

No.

3

tenitang'slsfem Keolahragaan Nasional maka ruang lingkup

orahraga dapat

dkebhpokan

meniadi

3 yaiti

orahraga p.eldidikan, orahraga prestasi dan orahraga

fekreasi. Pepatah mens sana

in

corpore sano meninjukkan.. bahwa pembentukan karakter dapat

dimulai dari kondisijasmani yang prima. Karakler manisia. dilihat dari motivas.i dibedakan meniadi 3

yaitu

achievement motivation,- popularity motiuation .dan .

power

motivation'

Olahraga mampu

menumbuh*u,

,poiiiitir,

siicap

iantui,

iiiuc

dislOlin,

dan

lainnya apabila-olahraga tersebut

dllaksanakan

secara

teratur,

terencana,

tersiurlui

aan

Erprogram.

Dengan demikian dapat

iiiirpr*u,

bahwa otaiiuga merupakan salah satu alternatif pembentukan karakter manusia'

Kata kunci :'Pembentukan, Karakter, Olahraga

PENDAHULUAN

'

-"-'tp"-nuiaikan

adalah Investasi Masa Depan. Melalui pendidikan maka mental dan karakter dapat

terbangun-. Seiring

dd;^

pepatah dalam 'dunia olahraga mengatakan 'lMen

gannl

in .c,Pore

;;;;;;.rir'

t""pur-unirt

hurountu

dalam pencapaian.sehat bugar,. ya.ng

,dinamis bagi kalangan

civitas akademika oaram rangka peningkatan'kualitas hidup secara batiniah

dan

kualitas kinerja

jasmaniah. Dalam

rituuti

seierti

'ini,

6lahraga seharusnya.

dan

sudah selayaknya menjadi pilar

keselarasaan,

tceseimffian

'hidup sehat

dai

harmonis, Jiwa fairplay, sportivitas,

tim

work dan

,.n"n:un:ung iinggi nilai naiionalisme dapat dibangun melalui olahraga.

Dengan

tatalain

oluhrugu harus berdaya: guna d.an multiguna. Namun persoalan selanjutnya

adalah baga"imana upu'u- stratJgis untuk mengembangkan olahraga

dalam

Naticn

and

Caracter

Building? sehingga pada akhirnyi olahraga 1en-jadi le.bih bernitai dan berdayagylg' Hal ini bukanlah

p"r."nJun muoa-6-uagi seouah pengemba-ng olahraga dalam rangka optimalisaasi Nation and caracter

Buildingseperti

di

tidonesia yang-multi liarakter ini..Untuk itulah melalui kajian ini akan diungkap

konsep solusi yang paling tepai da-lam rangka pengembangan dan pembinaan olahraga agar memiliki peran dalam pembentukan karakter'

PEMBAHASAN

Karakter

atau

Watak merupakan perpaduan

dari

segala

tabiat

manusia

yg

bersifat tetap

sehingga menjadi 'Tandai' yang khuius untuk membedakan orang yang satu dengan lainnya' Caracter

dalam bahasa yunani beraial Jari kata "Charasein'yang artinya mengukir corak ya,ng tetap dan tidak

;;;;p"rk.;.

(Imam

gurnuJiu,rgBB) mengartikan

wa[ik

dalam

arti

psikologis dan

etis'

Berwatak

menunjukkan sifat memiliki pendirian yang teguh, baik, terpuji dan dapat dipercaya' Berwatak berarti

memiliki prinsip dalam arti moral.

Benarkah Pendidikan(olahraga) memegang peranan

penting dalam

pembangunan atau

pembentukan

tarakteri

Nenurut platJ"iendidikan adalah alat Pembentuk Karakter bagi seluruh warga

negara".

prestasi merupakan kata yang sangat menggembirakan, jika kata tersebut dapat terwujud dan

tercapai dengan baik. Untuk mencupai pre-stasi Uait< Oi.tingkat daerah, nasional maupun internasional

perlu'adanya- usaha dan ker;a

terai.

oierr karena itu dalam.mencapai prestasi diperlukan pembinaan

dari tingkat dasar sampai tingkat atas. Perguruan tinggi sebagai lembaga yang. mempunyai sumber

daya mlnusia berpotensi mertlpakan sasaran yang tepat.dalam mewt'rjudkan prestasitersebut'

Dalam dunia olahraga'untuk mencapai frestasi secara optimal perlu dikembangkan budaya

sinergis

;;;g;i ,;r;, t..;

berkarakter,

intaia

lain sinergis dari lembaga pendidikan (perguruan

?r o c ee[ing S et ninar O kfit ag a Nasion a{ zo o s

?So

Lem[itUW

flK.AA{l

1(emencgpora!(t'
(4)

tinggi), lembaga pemerintahan, stakeholder dan unsur lainnya. Pencapaian prestasi merupakan salah

satu

perwujudan

dari

pilar olahraga prestasi. TRIPILAR olahraga sebagai penyangga pencapaian

prestasi, kebugaran dan pendidikan anak bangsa yang berkarakter terdiri dari pengembangan olahraga

,

prestasi, olahraga rekreasi

dan

olahraga pendidikan. Filosofis

Ilmu

Padi merupakan salah satu

/

perwujudan pembentukan karakter olahraga dimana semakin tinggi prestasi yang diraih namun tetap

menunduk dan tidak sombong dan tetap santun'

Sebagai fenomena sosial dan kultural, olahraga tidak bisa melepaskan diri dari ikatan moral

kemodernan, yang kompleks. Penerimaan eksistensinya secara sosiologis dijamin oleh kemampuannya

menyesuaikan diri dengan pasar, atau sebaliknya, pasar yang akan menjadikannya sebagai sasaran

ekstensifikasinya. Langkah strategis untuk pengembangan dan penanaman moral serta pembentukan

karakter melalui olahraga adalah dengan menjadikan prestasi "OLAHRAGA SEBAGAI ICON NATION

AND CARACTER BUILDING'. Hal ini seiring dengan perkembangan dunia yang semakin kompleks dan

syarat akulturasi. Dengan demikian olahraga

sangat

berpeluang besar

di

era sekarang

dan

masa

depa n.

Sampai saat ini olahraga telah digunakan untuk pembentukan karakter, namun implementasi

untuk hal tersebut masih sangat perlu dioptimalkan pelaksanaannya. Apabila hal tersebut digarap

dengan profesional

maka

karakter pelaku olahraga indonesia

akan

muncul sampai

ke

tingkat

Inteinasional. Olahraga sebagai icon sebuah negara dapat menjadi "mobil mewah" untuk sosialisasi

dan promosi serta meningkatkan PRESTICE and PRICEsebuah negara.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka langkah awal kajian ilmiah rnelalui seminar nasional ini

akan didapatkan berbagai langkah strategis pengembangan dan pembinaan sehingga olahraga

benar-benar akan mampu untuk turut serta dalam pembentukan karakter bangsa.

Ruang Lingkup Olahraga

Berdasarkan

Uu

No.

3

tahun

2005 (Sistem Keolahragaan Nasional/SKN) olahraga dibagi

menjadi 3 pilar yaitu; Olahraga Pendidikan, Olahraga Prestasi, Olahraga Rekreasi.

Ruang lingkup olahraga tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1.

Olahraga pendidikan (Education Sport); yaitu olahraga yang diselenggarakan sebagai bagian dari

proses pendidikan

2.

Oiahragarekreasi (Sportforall);yaituolahragayangdapatdilaksanakanolehsetiaporang,satuan

pendidikan, perkumpulan

dan

organisasi olahraga

3.

Olahraga Prestasi (Competitive

spofl.

Olahraga yang orientasinya

Potensi pengembangan olahraga dapat dikembangkan dari ruang lingkup yang telah diuraikan

diatas. Potensi tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

ll'roceeding Seminnr O kfiraga

^&sioflot 20as

t'.roLen[itU

A

:l:TKUAff

1(emenegpora!(l
(5)

Faktor/Rl

Pendidikan

Rekreasi

Prestasi

Partisipasi Kurikuler

,fehat

&

-Atlet

elite

activitY

Tools

Penjasor

Pelatih

- Manajemen

Penruasitan

Organisator

event

Manajemen

-

3:xff''"n

-

o?;:i?:."

ffii

prasarana

- Buku

kePelatihan

Manajemen

Pedoman

-

Sarana

event

- Organisator

Prasarana

Buku

Tl

-

Organisator

-Tt

Faktor/Rl Pendidikan

Rekreasi

Prestasi

Publik

Siswa

-

Masyarakat

Masyarakat

OR

-

Orang

tua

luas

-

Simpatisan

OR

Media

Media

cetak -

Media

cetak

-

Media cetak

s??13",n

"TV"

Partner

- Pemerintah . Pemerintah -

Pemerintah

- NGO

- NGO

-

NGO

Broad

- Broad

Broad

casting

casting

{l'roceefing Semirur O kfiraga Nasiorw[ zOoa

,l,so Leffi[it

u^r{:/

,'\KAA{/

r(enunegyora 1l!
(6)

i-

'T

/r

ANALISIS

SWOT

potensi pengembangan olahraga yang punya daya jual dan bermanfaat dalam pembentukan karakter

dilihat dari sisi kefuatannya, k6temahln Vahg ada, peluang dan tantangan yang ada, dapat dilihat

mda tabeldibawah ini.

STRENGTHS

Populdsi sebagai Potensi Pasar,

Sumber Daya Alam yang melimpah sebagai

bahan baku sebuah industri, Sumber Daya

Manusia sebagai modal dasar bergeraknya

industri, dan OTDA yang memacu beberapa

daerah untuk menjadikan olahraga sebagai

icon daerah.

OPPORTUNITIES

Peningkatan keterampi la n (life-skil l),

optimalisasi potensi stake-holder

keolahragaan, dan pemberdayaan ekonomi

kerakyatan sebagai penghubung antara

kegiaian olahraga dan kepemudaan serta

kemasyarakatan.

WEAKNESESS

Citra dan apresiasi olahraga masih rendah, Prestasi olahraga belum baik,

Terjadinya kerusuhan dalam olahraga,

Penyelenggaraan event Yang belum

profesional.

SDM yang belum berkualitas llow skill

THREATHS

Teknologi elektronika yang membuat

generasi muda mengalami penurunan

aktivitas gerak,

Kondisi sbsialekonomiyang belum pulih dari

krisis multidimensi sehingga perhatian

masyarakat cenderung kepada hal-hal yang

bersifat primer seperti ekonomi dan lapangan

pekerjaan sementara olahraga belum menjadi prioritas utama masyarakat.

g

Minat (15 %l

I

Tak Minat (85 %)

MINAT MASYARAKAT DALAM OLAHRAGA

Sebuah fenomena ironis bahwa jumlah penduduk di Indonesia sangatlah banyak' Namun dari

jumlah yang banyak tersebut belum sepenuhnya senang untuk melakukan olahraga. Dari data yang

aau furang lebih 15olo jumlah pencluduk yang berminat untuk beraktivitas olahraga, sedangkan B5o/o

krrung

utju

udur

berminat untuk melakukan olahraga. Perbadingan ini dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Tak Minat

85

%

Minat

15

o/o
(7)

t'

Eksistensi Olahraga dalam Kehidupan

1.

Miniaturnya kehiduPan

(kog nitif, afektif, Psikomotorik) ;

"IPOLEKSOSBUD'

Z.

Olahraga menembus tingkatan/tatanan nrasyarakat, diantaranyal status sosial, mode, etika'

(Eldon E. S.)

3.

Or )"Penjaga negara'(D. Mac. Arthur)

Karakter

Manusia Menurut Motivasinya

I

Tipe pertama yaitu : achievement motivation

Selalu berusaha mendapat prestasi yang

terbaik.

Mengurung

di

kamar untuk belajar dan

belajar. Kurang peka pada lingkungan'

r

Tipe kedua yaitu : popularity motivation

Selalu mengubmakan hubungan sosial, rela meninggalkan kepentingan pribadinya untuk

urusan pertemanan, biasanya menghabiskan waktu berjam-jam demi membina hubungan sosial

yang baik dengan rekan-rekannYa.

I

Tipe ketiga yaitu : power motivation

Cenderung bersifat pemimpin, selalu ingin lebih pandai, kuat, dan berkuasa.

Faktor Penentu Karakter Manusia

Faktor penentu karakter manusia antara lain sebagai berikut:

1.

httet

sepertiga kepribadian dipengaruhioleh faktor

genetik dan dua pertiga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Z.

E. Fromm: karakter manusia bisa mengalami perubahan. (Dia tidak sependapat dengan syair: Sesungguhnya pohon yang jelek, jelek pulalah sifatnya, walau ia tumbuh di taman surga)
(8)

\

Pengaruh lingkungan Pada manusia:

r

Anak dilahirkan melalui asal usul genetikyang

bai(

anak tersebut nantinya akan beradaptasi

dengan lingkungan. Jika ia tinggal dalam lingkungan yang kurang mendukung, maka

kemampuannya Pun akan Pudar.

r

Apa yang terjadi pada anak menggambarkan apa yang akan terjadi pada kehidupan

dewasanya (Elizabeth B. Hurlock)

Olahraga Dan Karakter

KESIMPULAN

Olahraga merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai alat pembentukan

karakter manusia. Dalam olahraga khususnya Sport for

a//

merupakan Langkah awal yang strategis

menuju pembentukan karakter. keterkaitan antara nation and character building telah jelas nampak

pada otahraga bahwa kejayaan olahraga Indonesia dimata dunia menjadi kebanggaan bangsa dan

ielah mengukir dan menorehkan keharuman negara. Sedangkan karakter building selain dilandasi oleh

budaya nalional juga diwarnai oleh budaya dan ciri khusus cabang olahraga yang digelutinya. Untuk

mengangkat citra lndonesia dimata dunia maka salah

satu

cara adalah Membangun kebesaran

kembali Indonesia : Bangunlah olahraganya

REFERENSI

Menpora. (2005). undang-undang Republik Indonesia No

3

Tahun 2005, Tentang Sistem

Keolahngaan Nasional. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Menpora (2006). IndustriOlahraga; Tantangan dan Peluang IndustriMasa Depan.lakafta.

ckocee[ing Seninar Ofa{traga Nasianaf 2008

mo^ ...hf;i ,r )AIV- Gr*a q )Nry'-,Kpmpnpnnora Ql

Referensi

Dokumen terkait

bebas dengan varibel terikat dalam bentuk grafik, Sehingga dapat mendiskripsikan hubungan variasi suhu pengarangan bahan terhadap nilai kalor yang terkandung pada arang

Pengharapan adalah sauh (jangkar) yang kuat bagi jiwa kita. Dengan pengharapan dan iman, orang percaya tetap menanti kedatangan Yesus Kristus. Sebab Dia akan datang untuk

Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, akan dilaksanakan dengan beberapa strategi antara lain koordinasi Kebijakan Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Food

458 Pengaruh kombinasi berbagai jenis pupuk organik yang didekomposisi dengan trichoderma viride terhadap intensitas kerusakan bonggol tanaman pisang.. The effect of

Motivasi mahasiswa terhadap perangkat dan proses pembelajaran pada materi Anorganik II yang menggunakan pendekatan contextual melalui kunjungan industri, dikumpulkan

Ajo do të fokusohet në kontekstin e zhvillimit të televizioneve në Shqipëri, në prag të kalimit në transmetimin numerik televiziv dhe ecurinë e këtij

Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (X 1 ), Dana Alokasi Umum (X 2 ), Dana Alokasi Khusus (X 3 ) dan Dana Bagi

Metode dilakukan dengan review kembali penjelasan metode yang telah diberikan pada saat praktikum tentang konversi pakan, efisiensi pakan, pertambahan bobot badan,