• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Pembelajaran Fisika Model Direct Instruction Ditinjau dari Penguasaan Materi, Kemampuan Psikomotor, dan Kerjasama Siswa Sma Kolombo Sesuai Kurikulum 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keefektifan Pembelajaran Fisika Model Direct Instruction Ditinjau dari Penguasaan Materi, Kemampuan Psikomotor, dan Kerjasama Siswa Sma Kolombo Sesuai Kurikulum 2013."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Keefektifan Pembelajaran Fisika Model Direct Instruction Ditinjau dari Penguasaan Materi, Kemampuan Psikomotor, dan Kerjasama Siswa Sma Kolombo Sesuai

Kurikulum 2013 Oleh

Anggita Dyah Ayu Paramita 11302241030

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar pembelajaran fisika model direct instructionditinjau dari penguasaan materi, kemampuan psikomotor dan kerjasama peserta didik SMA Kolombo sesuai Kurikulum 2013. (2) Mengetahui keefektifan pembelajaran fisika model direct instruction ditinjau dari penguasaan materi, kemampuan psikomotor dan kerjasama peserta didik SMA Kolombo sesuai Kurikulum 2013.

Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental jenis control group pretest-posttest design. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan membagi objek penelitian menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberlakukan model pembelajaran direct instruction, sedangkan pada kelas kontrol diberlakukan model pembelajaran presentation andexplanation. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Kolombo. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling, dan didapatkan sampel yaitu 2 kelas di SMA Kolombo Sleman, terdiri dari 1 kelas sebagai kelas eksperimen, dan 1 kelas sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa soal tes penguasaan materi, lembar observasi psikomotor, dan angket kerjasama. Soal tes Penguasaan Materi teruji validitas dan reliabilitasnya menggunakan program ITEMAN. Validitas lembar observasi psikomotor dan angket kerjasama dilakukan oleh dosen ahli dan dosen pembimbing, sedangkan reliabilitasnya dihitung menggunakan program SPSS 16. Perbedaan hasil belajar kelas kontrol dengan kelas eksperimen diukur menggunakan uji independent t-test, sedangkan keefektivan model direct instruction dihitung menggunakan effect size.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata skor penguasaan materi dan kemampuan psikomotor antara siswa yang mengikuti pembelajaran fisika dengan model direct instruction dan presentation and explanation, namun tidak signifikan pada aspek kerjasama. (2) Pembelajaran fisika model direct instruction lebih efektif digunakan daripada model pembelajaran presentation and explanation ditinjau dari aspek penguasaan materi dan kemampuan psikomotor, sedangkan tidak lebih efektif pada aspek kerjasama.

(2)

The Effectiveness of Physics Learning Direct Instruction Model Based on Lesson Attainment, Psychomotor Ability, and Cooperation of Kolombo High School Students

According To Curriculum 2013 By.

Anggita Dyah Ayu Paramita 11302241030

ABSTRACT

This research was aimed to know the learning output difference and effectiveness of physics learning with direct instruction model based on lesson attainment, psychomotor ability and cooperation of Kolombo High School students according to Curriculum 2013.

This research method was quasi experimental with control group pretest-posttest design. This research had two groups, experiment class and control class. The direct instruction model was applied in experiment class, and presentation and explanation model was applied in control class. Population of the research were 10th grade students of Kolombo

High School.Using cluster random sampling, the sample of this research were X MIA 1 as control class, and X MIA 2 as experiment class. Data-gathering instruments of the research are lesson attainment questions, psychomotor observation sheets, and cooperation questionnaire. Lesson attaintment instrument was tested the validity and reliabiliy by ITEMAN program. Validity test of psychomotor and cooperation observation sheets was done by the expert and lector, and their reliability was tested by SPSS 16. The difference between control class and experiment class was tested with independent t test, and the effectiveness was tested by effect size analysis.

Result of the research showed that there was a significant difference in the learning output of lesson attainment,and psychomotor ability between the class that used direct instruction model, with the class that used presentation and explanation model, but insignificant in the cooperation aspect. Physics learning with direct instruction model was more effective being used compared to presentation and explanation model according to lesson attainment and psychomotor ability, but wasn’t more effective in the cooperation aspect.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan capaian keterampilan proses sains peserta didik yang mengikuti pembelajaran model project based learning dan model direct

(3) ada tidaknya perbedaan pengaruh model berbasis proyek dan model direct instruction yang ditinjau dari peningkatan minat dan hasil belajar fisika aspek kognitif peserta

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model Direct Instruction terhadap hasil belajar SBK dan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran SBK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X-2..

diperkuat dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sakti dkk., (2013) tentang pengaruh media animasi fisika dalam model pembelajaran langsung ( direct

Penelitian yang menganggap bahwa model pembelajaran Direct Instruction efektif digunakan dalam proses pembelajaran adalah penelitian yang dilakukan oleh Nuryanti S dan Ino

Disarankan agar dosen dapat menerapkan model pengajaran Direct Instruction pada perkuliahan Fisika Dasar II untuk pokok bahasan Elektrostatika Dasar dan dapat pula diujicobakan

Apakah model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match lebih efektif daripada pembelajaran langsung (Direct Instruction) ditinjau dari prestasi belajar