• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 1

Kota Palembang pada bulan September 2015 mengalami deflasi sebesar -0,38 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan bulan September adalah 1,03 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) adalah 6,84 persen.

Kota Palembang pada bulan September 2015 berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 2 (dua) kelompok mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar -1,99 persen dan kelompok bahan makanan sebesar -1,49 persen. Sedangkan 5 (lima) kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,28 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,11 persen, kelompok sandang sebesar 1,02 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,69 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,15 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: angkutan udara, daging ayam ras, cabe merah, bawang merah, dan minyak goreng. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain beras, bimbingan belajar, obat dengan resep, mujair, dan ayam goreng.

Kota Lubuk Linggau pada bulan September 2015 mengalami deflasi sebesar -0,16 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan September adalah 2,37 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap

September 2014) adalah 8,33 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk Linggau pada bulan September 2015 antara lain: cabe merah, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, udang basah dan cabai rawit. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain daun singkong, beras, rokok kretek, tomat sayur dan telepon seluler.

Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan September 2015 Provinsi Sumatera Selatan mengalami deflasi sebesar -0,36 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan bulan September 2015 sebesar 1,17 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) adalah 6,99 persen.

Berdasarkan pemantauan harga selama bulan September 2015 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 36 kota mengalami deflasi dan 46 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga

(-1,85 persen), terendah terjadi di Kota Bandung (-0,01 persen). Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota

Merauke (1,33 persen) dan terendah di Kota DKI Jakartan (0,01 persen). BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

No.54/10/16/Th.XVII, 01 Oktober 2015

(2)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 2

PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kota Palembang pada bulan September 2015 mengalami deflasi sebesar -0,38 persen. Laju inflasi

kumulatif tahun 2015 sampai dengan bulan September adalah 1,03 persen dan laju inflasi “year on year

(September 2015 terhadap September 2014) adalah 6,84 persen.

Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan September 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun (September 2014 ke September 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran September IHK

2014

*) Persentase perubahan IHK Bulan September 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan September 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan September 2015 terhadap IHK Bulan September 2014

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Palembang September 2014 - September 2015 (2012=100)

(3)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 3

Deflasi di Kota Palembang bulan September 2015 terjadi karena adanya penurunan 2 (dua)

kelompok indeks harga yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar -1,99 persen dan

kelompok bahan makanan sebesar -1,49 persen. Sedangkan 5 (lima) kelompok mengalami kenaikan indeks

harga yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,28 persen; kelompok kesehatan sebesar

1,11 persen, kelompok sandang sebesar 1,02 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau

sebesar 0,69 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,15 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Palembang antara

lain: angkutan udara, daging ayam ras, cabe merah, bawang merah, dan minyak goreng. Sedangkan

komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain beras, bimbingan

belajar, obat dengan resep, mujair, dan ayam goreng.

Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan September 2015

No. Komoditas Perubahan

Harga

Andil

Deflasi Komoditas

Perubahan Harga

Andil Inflasi

1 ANGKUTAN UDARA 1,3141 -0,4166 BERAS 3,5319 0,1019

2 DAGING AYAM RAS 1,4251 -0,2726 BIMBINGAN BELAJAR 0,3001 0,0835

3 CABAI MERAH 0,8016 -0,1482 OBAT DENGAN RESEP 0,5525 0,0292

4 BAWANG MERAH 0,3993 -0,0351 MUJAIR 0,6032 0,0246

5 MINYAK GORENG 0,9900 -0,0131 AYAM GORENG 0,3801 0,0240

6 UDANG BASAH 0,3774 -0,0127 BAJU MUSLIM 0,1496 0,0218

7 TELUR AYAM RAS 0,6953 -0,0113 NASI DENGAN LAUK 0,6613 0,0209

8 BENSIN 3,5115 -0,0105 EMAS PERHIASAN 1,2025 0,0200

9 CABAI RAWIT 0,0682 -0,0084 GADO-GADO 0,2077 0,0132

10 PATIN 0,5121 -0,0081 ROKOK KRETEK FILTER 2,6289 0,0125

11 KENTANG 0,1417 -0,0081

TARIP GUNTING RAMBUT

PRIA 0,1268 0,0115

12 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 2,0817 -0,0075 TARIP SEWA MOTOR 0,1895 0,0114

13 KANGKUNG 0,2908 -0,0065 GABUS 0,2022 0,0114

14 LELE 0,2468 -0,0055 BAWANG PUTIH 0,1618 0,0109

15 TULANG SAPI 0,1513 -0,0055 KETIMUN 0,1335 0,0108

*Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan September 2015 tercatat 35komoditas mengalami penurunan harga, sedangkan 119 komoditas mengalami kenaikan harga.

Kota Lubuk Linggau pada bulan September 2015 mengalami deflasi sebesar -0,16 persen. Laju inflasi

kumulatif tahun 2015 sampai dengan September adalah 2,37 persen dan laju inflasi “year on year

(4)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 4 Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun

(September 2014 ke September 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

*) Persentase perubahan IHK Bulan September 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan September 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan September 2015 terhadap IHK Bulan September 2014

Gambar 2

Perkembangan IHK Kota Lubuk Linggau September 2014 - September 2015 (2012=100)

Deflasi di Kota Lubuk Linggau bulan September 2015 terjadi karena penurunan indeks harga pada 1

(satu) kelompok pengeluaran yaitu; kelompok bahan makanan sebesar -1,60 persen; Sedangkan 6 (enam)

kelompok mengalami kenaikan yaitu; kelompok kesehatan sebesar 0,60 persen, kelompok pendidikan,

rekreasi dan olahraga 0,56 persen; kelompok makanan jadi sebesar 0,49 persen, kelompok transportasi,

komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,41persen kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar

(5)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 5

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk Linggau pada

bulan September 2015 antara lain: cabe merah, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, udang

basah dan cabai rawit. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi

antara lain daun singkong, beras, rokok kretek, tomat sayur dan telepon seluler.

Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2015

No. Komoditas Perubahan

Harga

Andil

Inflasi Komoditas

Perubahan Harga

Andil Deflasi

1 CABAI MERAH 2,0775 -0,3709 DAUN SINGKONG 0,1932 0,0966

2 DAGING AYAM RAS 1,9633 -0,3431 BERAS 6,0462 0,0711

3 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 2,2667 -0,0777 ROKOK KRETEK 1,8900 0,0573

4 UDANG BASAH 0,2658 -0,0253 TOMAT SAYUR 0,1670 0,0411

5 CABAI RAWIT 0,1145 -0,0171 TELEPON SELULER 0,3552 0,0391

6 BAWANG MERAH 0,5513 -0,0167 BAWANG PUTIH 0,3881 0,0348

7 BAYAM 0,2663 -0,0160 WORTEL 0,0907 0,0327

8 KETIMUN 0,1937 -0,0147 PEMBASMI NYAMUK BAKAR 0,0944 0,0283

9 SALAK 0,2376 -0,0053 PASTA GIGI 0,4650 0,0279

10 KACANG PANJANG 0,1565 -0,0047 KONTRAK RUMAH 3,9885 0,0277

11 TAHU MENTAH 0,3566 -0,0047 SEMEN 0,9102 0,0264

12 TELUR AYAM RAS 1,2063 -0,0038 KULKAS/LEMARI ES 0,4316 0,0259

13 TEPUNG TERIGU 0,1555 -0,0035 DAGING AYAM KAMPUNG 0,3218 0,0257

14 KELAPA 0,0974 -0,0029 APEL 0,8025 0,0241

15 BENSIN 4,4884 -0,0027 BATU BATA/BATU TELA 0,5550 0,0236

*Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan September 2015 tercatat 18 komoditas mengalami penurunan harga, sedangkan 57 komoditas mengalami kenaikan harga

Tabel 5, Andil Inflasi Bulan September 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuklinggau

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Kota Palembang (%)

Andil Inflasi Kota Lubuk Linggau (%)

(1) (2) (3)

U m u m -0,38 -0,16

1, Bahan Makanan -0,3324 -0,4541

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0990 0,0948

3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 0,0370 0,0839

4, Sandang 0,0755 0,0038

5, Kesehatan 0,0573 0,0283

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 0,0866 0,0330

(6)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 6 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Kota Palembang, laju inflasi tahun kalender sampai dengan September 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September

2015 terhadap September 2014) masing-masing sebesar 1,03 persen dan 6,84 Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama

tahun kalender 2014 mencapai 2,48 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk September 2014 terhadap September 2013

adalah sebesar 3,25 persen.

Kota Lubuk Linggau, laju inflasi tahun kalender sampai dengan September 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun

(September 2015 terhadap September 2014) masing-masing sebesar 2,37 persen dan 8,33 persen. Sedangkan laju inflasi pada

periode yang sama tahun kalender 2014 mencapai 3,32 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk September 2014 terhadap

September 2013 adalah sebesar 3,35 persen.

Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 – 2015

No Tahun/ Bulan

Inflasi Palembang Inflasi Lubuk Linggau Inflasi Sumsel Inflasi Indonesia

Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y

1 2010 6,02 6,96

2 2011 3,78 3,79

3 2012 2,72 4,30

4 2013 7,04 8,38

5 2014 8,38 9,34 8,48 8,36

Januari 1,07 1,07 7,16 1,36 1,36 6,64 1,10 1,10 7,11 1,07 1,07 8,22

Februari -0,24 0,82 6,13 -0,41 0,95 5,50 -0,26 0,83 6,06 0,26 1,33 7,75

Maret -0,20 0,62 5,25 -0,13 0,82 3,90 -0,19 0,64 5,11 0,08 1,41 7,32

April -0,14 0,48 5,01 -0,59 0,23 3,00 -0,19 0,45 4,80 -0,02 1,39 7,25

Mei -0,03 0,45 5,11 0,37 0,60 3,65 0,01 0,47 4,96 0,16 1,56 7,32

Juni 0,54 1,00 4,47 0,47 1,07 3,19 0,53 1,01 4,33 0,43 1,99 6,70

Juli 0,89 1,90 2,76 1,72 2,81 2,75 0,98 1,99 2,76 0,93 2,94 4,53

Agustus 0,10 2,00 2,32 0,06 2,87 1,61 0,10 2,09 2,25 0,47 3,42 3,99

September 0,47 2,48 3,25 0,44 3,32 3,35 0,47 2,57 3,26 0,27 3,71 4,53

Oktober 0,80 3,31 3,29 0,64 3,98 3,91 0,78 3,38 3,35 0,47 4,19 4,83

November 2,10 5,48 5,51 2,07 6,13 6,02 2,10 5,54 5,56 1,50 5,75 6,23

Desember 2,75 8,38 8,38 3,03 9,34 9,34 2,78 8,48 8,48 2,46 8,36 8,36

6 2015

Januari -1,15 -1,15 6,00 -1,12 -1,12 6,67 -1,15 -1,15 6,07 -0,24 -0,24 6,96

Februari -0,48 -1,63 5,73 -1,12 -2,22 5,91 -0,55 -1,69 5,75 -0,36 -0,61 6,29

Maret 0,31 -1,33 6,28 0,03 -2,20 6,07 0,28 -1,42 6,26 0,17 -0,44 6,38

April 0,48 -0,85 6,93 0,99 -1,23 7,76 0,53 -0,89 7,02 0,36 -0,08 6,79

Mei 0,56 -0,30 7,56 0,50 -0,73 7,89 0,55 -0,34 7,60 0,50 0,42 7,15

Juni 0,39 0,09 7,39 0,86 0,13 8,32 0,44 0,09 7,49 0,54 0,96 7,26

Juli 1,05 1,14 7,57 1,90 2,03 8,52 1,14 1,23 7,67 0,93 1,90 7,26

Agustus 0,27 1,41 7,75 0,49 2,53 8,98 0,29 1,53 7,88 0,39 2,29 7,18

(7)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 7

INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN SEPTEMBER 2015

A. Kota Palembang

Komponen inti (core) pada September 2015 mengalami inflasi sebesar (0,65 persen); komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami deflasi (-2,03 persen); dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-1,79 persen).

Tabel 7

Tingkat Inflasi Bulan September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Pada September 2015 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/ deflasi Kota Palembang adalah komponen inti; inflasi (0,3882 persen); komponen diatur pemerintah, deflasi (-0,4175 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (-0,3482 persen) (Tabel 8).

Tabel 8

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan September 2015

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m -0,38

1 Inti 0,3882

2 Harga Diatur Pemerintah -0,4175

3 Bergejolak -0,3482

Kelompok Komponen

IHK September

2015

% Perubahan

Terhadap Agustus

2014

Tahun Kalender Tahun ke Tahun

September 2015 September 2015

Terhadap Desember 2014

Terhadap September 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 118,16 -0,38 1,03 6,84

INTI 111,83 0,65 3,39 5,46

DIATUR PEMERINTAH 142,06 -2,03 -2,82 11,57

(8)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 8

B. Kota Lubuk Linggau

Kota Lubuk Linggau komponen inti (core) pada September 2015 mengalami inflasi sebesar (0,57 persen), komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami deflasi (-0,12 persen) dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-1,69 persen) (Tabel 9).

Tabel 9

Tingkat Inflasi Bulan September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Kelompok Komponen IHK September

2015

% Perubahan

Terhadap Agustus 2014

Tahun Kalender

Tahun ke Tahun

September 2015 September

2015 Terhadap

Desember 2014

Terhadap September

2014

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 119,23 -0,16 2,37 8,33

INTI 113,8 0,57 5,03 8,99

DIATUR PEMERINTAH 136,91 -0,12 0,21 12,4

BERGEJOLAK 121,23 -1,69 -1,5 4,54

Pada bulan September 2015 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/ deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,3224 persen); komponen diatur pemerintah, deflasi (-0,0197 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (-0,4604 persen) (Tabel 10).

Tabel 10

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2015

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m -0,16

1 Inti 0,3224

2 Harga Diatur Pemerintah -0,0197

(9)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 9 PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI SUMATERA

Tabel 11, IHK dan Laju Inflasi Kota Palembang, kota Lubuk Linggau dan Kota IHK Lainnya di Pulau Sumatera

Kota IHK

IHK September

2014

IHK Desember

2014

IHK September

2015

% perub thd Agustus

2015

Tahun

Kalender Y o Y

[1] (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 TANJUNG PANDAN 121,10 126,82 129,71 1,20 2,28 7,11

2 PANGKAL PINANG 114,82 118,26 123,38 0,84 4,33 7,46

3 TANJUNG PINANG 114,45 119,33 122,24 0,68 2,44 6,81

4 LHOKSEUMAWE 110,91 115,49 115,96 0,22 0,41 4,55

5 METRO 122,24 126,89 129,45 0,15 2,02 5,90

6 BANDAR LAMPUNG 113,13 118,40 122,22 0,02 3,23 8,04

7 MEULABOH 116,93 120,56 120,27 -0,02 -0,24 2,86

8 BATAM 111,95 117,01 121,52 -0,12 3,85 8,55

9 LUBUKLINGGAU 110,06 116,47 119,23 -0,16 2,37 8,33

10 BUNGO 113,13 119,06 119,20 -0,21 0,12 5,37

11 BENGKULU 117,93 124,55 128,13 -0,22 2,87 8,65

12 DUMAI 115,02 119,60 122,16 -0,23 2,14 6,21

13 PEMATANG SIANTAR 116,18 121,97 123,00 -0,28 0,84 5,87

14 BANDA ACEH 110,54 114,84 115,29 -0,36 0,39 4,30

15 PALEMBANG 110,60 116,96 118,16 -0,38 1,03 6,84

16 TEMBILAHAN 120,11 124,06 125,77 -0,38 1,38 4,71

17 PEKANBARU 114,51 119,56 121,04 -0,40 1,24 5,70

18 PADANG 117,30 126,03 124,83 -0,49 -0,95 6,42

19 MEDAN 114,88 120,69 122,77 -0,70 1,72 6,87

20 BUKITTINGGI 113,21 118,22 118,87 -0,73 0,55 5,00

21 PADANGSIDIMPUAN 112,95 118,26 118,05 -0,82 -0,18 4,52

22 JAMBI 113,91 120,04 119,94 -1,26 -0,08 5,29

(10)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 10 Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera September 2015 (Persen)

-0.12

0.84 0.15

-0.16 -1.26

-0.21 -0.23 -0.38 -0.73

-0.49 -0.82

-0.70

-0.28 -1.85

0.22 -0.36

-0.02

-0.40

0.68 -0.38

0.02 -0.22

1.20

-2.2 -1.7 -1.2 -0.7 -0.2 0.3 0.8 1.3 1.8 2.3

(11)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 11

Kel ompok/Sub Kel ompok IHK IHK IHK IHK Infl asi Inf kum Year

Septemb Des Agustus Septembe Septembe Septembe on

2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

UMUM 110,08 116,96 118,61 118,16 -0,38 1,03 6,84

I. BAHAN MAKANAN 112,13 120,84 120,98 119,18 -1,49 -1,37 6,43

Padi -padi an. Umbi -umbi an dan Hasi l nya 103,49 112,93 112,76 115,29 2,24 2,09 9,61

Dagi ng dan Hasi l -hasi l nya 112,66 103,27 125,99 111,07 -11,84 7,55 0,03

Ikan Segar 116,20 115,45 115,50 116,32 0,71 0,75 1,58

Ikan Di awetkan 118,85 122,26 128,71 129,70 0,77 6,09 8,55

Tel ur. Susu dan Hasi l -hasi l nya 108,69 113,53 119,72 119,19 -0,44 4,99 7,65

Sayur-sayuran 127,58 137,40 132,72 133,83 0,84 -2,60 1,32

Kacang - kacangan 135,58 137,89 148,37 148,43 0,04 7,64 9,32

Buah - buahan 112,29 111,31 112,67 112,30 -0,33 0,89 0,14

Bumbu - bumbuan 105,28 187,26 140,58 128,51 -8,59 -31,37 28,63

Lemak dan Mi nyak 102,82 99,09 108,40 107,15 -1,15 8,13 8,62

Bahan Makanan Lai nnya 108,92 112,66 116,50 116,50 0,00 3,41 6,96

II. MAKANAN JADI .MI NUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 110,17 116,24 122,36 123,20 0,69 5,99 10,37

Makanan Jadi 108,93 114,63 121,84 123,02 0,97 7,32 12,18

Mi numan yang Ti dak Beral kohol 101,33 102,32 106,94 107,35 0,38 4,92 5,33

Tembakau dan Mi numan Beral kohol 118,64 128,87 133,67 134,10 0,32 4,06 9,74

III. PERUMAHAN. AI R. LI STRI K. GAS & BAHAN BAKAR 106,88 111,73 114,35 114,52 0,15 2,50 6,22

Bi aya Tempat Ti nggal 101,84 104,13 104,35 104,60 0,24 0,45 2,58

Bahan Bakar. Penerangan dan Ai r 118,07 131,53 137,68 137,44 -0,17 4,49 13,31

Perl engkapan Rumahtangga 108,97 110,92 117,51 118,00 0,42 6,38 8,16

Penyel enggaraan Rumahtangga 105,21 107,42 109,52 109,86 0,31 2,27 3,54

IV. SANDANG 103,75 105,15 109,80 110,92 1,02 5,49 6,85

Sandang Laki -l aki 107,81 108,62 111,86 113,33 1,31 4,34 5,13

Sandang Wani ta 103,59 107,42 111,88 112,62 0,66 4,84 7,70

Sandang Anak-anak 103,44 104,51 107,49 107,54 0,05 2,90 3,76

Barang Pri badi dan Sandang Lai n 100,79 101,02 107,75 109,36 1,49 8,26 9,20

V. KESEHATAN 110,47 112,74 116,99 118,29 1,11 4,92 6,96

Jasa Kesehatan 112,97 113,91 120,87 120,96 0,07 6,19 7,07

Obat-obatan 123,91 126,85 127,63 132,65 3,93 4,57 7,02

Jasa Perawatan Jasmani 106,91 114,42 119,57 126,99 6,21 10,99 18,78

Perawatan Jasmani dan Kosmeti ka 101,78 104,62 106,56 106,75 0,18 2,04 4,53

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 104,52 104,81 106,15 107,51 1,28 2,58 2,82

Jasa Pendi di kan 105,88 105,88 105,88 105,88 0,00 0,00 0,00

Kursus-kursus/Pel ati han 100,10 100,10 103,72 119,45 15,17 19,33 19,33

Perl engkapan/Peral atan Pendi di kan 103,06 105,35 109,94 109,95 0,01 4,37 6,32

Rekreasi 103,87 103,89 105,41 105,37 -0,04 1,42 1,44

Ol ahraga 107,73 108,58 111,79 115,63 3,44 6,49 7,33

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 116,72 131,05 127,95 125,41 -1,99 -4,30 6,93

Transpor 129,61 154,12 147,72 142,80 -3,33 -7,34 9,30

Komuni kasi dan Pengi ri man 100,00 100,00 100,25 100,25 0,00 0,25 0,25

Sarana dan Penunjang Transpor 111,49 112,57 115,99 117,32 1,15 4,22 5,23

Jasa Keuangan 100,34 118,16 118,16 118,16 0,00 0,00 17,76

(12)

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 54/10/16 Th.XVII, 01 Oktober 2015] Halaman 12

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK IHK IHK Infl asi Inf kum Year

Se pte mbe r De s Agus tus Se pte mbe rSe pte mbe rSe pte mbe r on

2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

UMUM 109,58 116,47 119,42 119,23 -0,16 2,37 8,33

I. BAHAN MAKANAN 114,36 122,52 122,87 120,91 -1,60 -1,31 4,70

Padi-padian. Umbi-umbian dan Hasilnya 111,53 117,09 118,71 119,84 0,95 2,35 7,66

Daging dan Hasil-hasilnya 120,91 104,20 132,62 118,55 -10,61 13,77 -5,98

Ikan Segar 118,33 113,62 116,08 115,29 -0,68 1,47 -0,38

Ikan Diawetkan 108,94 134,78 135,07 135,07 0,00 0,22 19,79

Telur. Susu dan Hasil-hasilnya 115,24 114,14 120,36 120,26 -0,08 5,36 4,54

Sayur-sayuran 115,50 101,73 95,87 102,06 6,46 0,32 -8,61

Kacang - kacangan 104,26 104,46 98,56 97,97 -0,60 -6,21 -6,10

Buah - buahan 141,91 148,61 165,38 166,50 0,68 12,04 13,30

Bumbu - bumbuan 100,32 192,53 152,39 136,50 -10,43 -29,10 24,58

Lemak dan Minyak 97,84 98,11 94,78 95,57 0,83 -2,59 -2,28

Bahan Makanan Lainnya 109,27 115,81 117,71 117,71 0,00 1,64 4,33

II. MAKANAN JADI .MI NUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 110,05 113,07 119,41 119,99 0,49 6,12 8,61

Makanan Jadi 107,28 110,51 115,88 116,12 0,21 5,08 7,78

Minuman yang Tidak Beralkohol 111,58 114,25 119,34 119,82 0,40 4,88 6,35

Tembakau dan Minuman Beralkohol 113,90 116,77 125,43 126,66 0,98 8,47 11,20

III. PERUMAHAN. AI R. LI STRI K. GAS & BAHAN BAKAR 104,64 108,75 114,21 114,64 0,38 5,42 9,24

Biaya Tempat Tinggal 100,91 102,65 107,97 108,66 0,64 5,85 7,96

Bahan Bakar. Penerangan dan Air 117,38 128,90 138,20 136,33 -1,35 5,76 14,09

Perlengkapan Rumahtangga 104,23 106,56 108,46 110,62 1,99 3,81 6,13

Penyelenggaraan Rumahtangga 99,29 103,75 105,49 107,50 1,91 3,61 8,16

IV. SANDANG 105,43 113,21 120,22 120,29 0,06 6,25 13,91

Sandang Laki-laki 107,77 114,04 119,94 119,96 0,02 5,19 11,32

Sandang Wanita 100,94 110,06 120,48 120,49 0,01 9,48 19,37

Sandang Anak-anak 108,03 119,94 128,05 128,18 0,10 6,87 18,63

Barang Pribadi dan Sandang Lain 104,33 107,42 110,41 110,54 0,12 2,90 5,10

V. KESEHATAN 105,01 118,33 124,33 125,07 0,60 5,70 18,96

Jasa Kesehatan 100,00 107,59 112,82 112,82 0,00 4,86 12,82

Obat-obatan 108,35 115,97 119,18 119,18 0,00 2,77 10,00

Jasa Perawatan Jasmani 138,02 138,02 154,66 154,66 0,00 12,06 12,06

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 104,63 125,95 132,57 134,24 1,26 6,58 27,95

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 104,93 107,46 111,34 111,96 0,56 4,19 6,65

Jasa Pendidikan 102,17 102,25 107,01 107,37 0,34 5,01 5,01

Kursus-kursus/Pelatihan 150,43 150,43 150,43 156,45 4,00 4,00 4,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 101,60 110,22 114,75 114,75 0,00 4,11 12,94

Rekreasi 102,38 107,95 109,53 109,86 0,30 1,77 7,31

Olahraga 101,10 102,20 104,39 104,39 0,00 2,14 3,25

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 113,80 128,60 123,45 123,96 0,41 -3,61 8,93

Transpor 119,70 141,07 133,58 133,74 0,12 -5,20 11,73

Komunikasi dan Pengiriman 101,48 101,48 99,85 101,62 1,77 0,14 0,14

Sarana dan Penunjang Transpor 102,42 103,20 105,56 105,88 0,30 2,60 3,38

Jasa Keuangan 102,27 122,16 122,16 122,16 0,00 0,00 19,45

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan September 2015, Inflasi Kumulatif 2015  dan Inflasi Tahun ke Tahun (September 2014 ke September 2015)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan September 2015
Tabel  3,   Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan September  2015, Inflasi Kumulatif 2015  dan Inflasi Tahun ke  Tahun (September 2014 ke September 2015)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 5, Andil Inflasi Bulan September 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuklinggau
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini ditemukan 4 pesan akhlak dalam Iklan Anlene Edisi Ramadhan 1438 H Versi Belanja, diantaranya kandungan pesan akhlak berbakti terhadap orangtua

Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin berat gejala klinis hiperplasia prostat mempunyai hubungan dengan terjadinya inkontinensia urin tipe overflow pada pasien pria

Jakarta-Sidang Paripurna akhirnya mengesahkan dengan syarat Rancangan Undang- Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2016 menjadi Undang Undang..

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

(12) Ujian Tertulis Lanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) tidak mempersyaratkan batas paling rendah nilai kelulusan, dan bagi Calon yang Berhak Mengikuti

Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan k esempatan k epada saya untuk mengikuti Program

Pengamatan umur telur dilakukan dengan cara destruktif yaitu dengan cara membalik imago, dari mulai imago berumur 1 hari dan seterusnya sampai diketahui ada telur

0.05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna (significant) antara hasil deteksi kit TUBEX TF dengan hasil deteksi kit Typhidot-M pada pemeriksaan