Pengendalian Pencemaran Udara untuk Kompetensi PPPU
(Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Udara)
PENGANTAR
P
engelolaan kualitas udara merupakan hal yang vital bagi perusahaan karena sifatnya yang sangat mudah menyebar. Output pengelolaan udara yang memenuhi baku mutu akan mencegah masalah hukum, menghindari keluhan dari masyarakat dan meningkatkan citra perusahaan. Sebaliknya, pencemaran yang ditimbulkan oleh emisi udara dapat mendatangkan sanksi hukum -baik administrasi, pidana maupun perdata- seperti yang telah diatur dalam Undang-undang no. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kadangkala, sanksi langsung dilakukan oleh masyarakat dengan menghentikan operasi perusahaan.Secara manajemen, teknis dan operasional, unit pengelolaan kualitas udara merupakan sebuah sistem pengelolaan yang kompleks dan rumit karena:
Melibatkan karakteristik input yang fluktuatif (baik
kuantitas maupun kualitas)
Keterbatasan proses karena peralatan dan rentang fleksibilitas unit yang terbatas.
Dispersi emisi di udara ambient yang sulit diprediksi
Tuntutan output yang standar yaitu untuk memenuhi
baku mutu udara baik emisi maupun ambien
Untuk itu sumberdaya manusia yang terkait dengan unit pengelolaan pencemaran udara seyogyanya dibekali dengan pengetahuan, manajemen dan kompetensi yang memadai. Hal ini menjadi faktor utama output pengelolaan kualitas udara dapat memenuhi baku mutu emisi dan ambien secara konsisten sepanjang waktu dengan biaya yang efisien. Uji kompetensi yang dimaksudkan diselenggarakan oleh IATPI (Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Lingkungan Indonesia), sebagai satu-satunya Lembaga Sertifikasi Kompetensi PPPU yang ditunjuk oleh oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
PT Benefita Indonesia telah terdaftar sebagai Lembaga Pelatihan Kompetensi PPPU di Kementerian Lingkungan Hidup dengan no. 002/LPK/PPPU/LRK/KLH yang berlaku sampai tanggal 10 Maret. Setifikasi Kompetensi PPPU ini Wajib karena diatur dalam pemen LH no. 04 tahun 2011
TUJUAN PELATIHAN
Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai berikut:
ð Peserta pelatihan memahami kompetensi yang harus
dimiliki seorang Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Udara ( PPPU ).
ð Peserta pelatihan mampu melakukan penilaian potensi pencemaran udara yang ditimbulkan perusahaannya dan dampaknya yang mungkin terjadi.
ð Peserta pelatihan mampu melakukan perencanaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan pemantauan emisi sumber tidak bergerak dan udara ambien serta pembuatan laporannya.
MATERI PELATIHAN
Materi dan jadwal pelatihan selama 3 hari sebagai berikut:
Penilaian Potensi Pencemaran Udara (-Pengelolaan dan
mekanisme pencemaran udara - Peraturan pengendalian pencemaran udara emisi & ambien -Penilaian potensi pencemaran udara)
Perencanaan Pemantauan Udara Ambien & Emisi Cerobong
Pelaksanaan Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Jenis Bahan Bakan dan Karakteristiknya
Pengendalian Proses dan Teknologi Pembakaran
Teknologi Pengendalian Emisi Udara
Prosedur Pengendalian Pencemaran Udara (- Kondisi normal, - Kondisi abnormal, - Kondisi darurat )(
Pelaporan Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara
Hari ke 4: Ujian Sertifikasi Kompetensi oleh IATPI
BIAYA PELATIHAN
Rp. 8.900.000,-/ orang
Fasilitas : materi, kit pelatihan, sertifikat, makan siang dan rehat, fasilitasi ujian kompetensi oleh IATPI
REFERENSI
Aneka Tambang Tbk, PT ; Aqua Golden Missisippi, PT (INHOUSE) ; Asahi Indofood Beverage Makmur, PT ; Indofood Sukses Makmur Tbk, PT ; Indolakto, PT ; Indonesia Chemical Alumina, PT; London Sumatra Indonesia Tbk, PT ; PLN (Persero), PT - Wilayah Kaltim dan Kaltara ; Salim Ivomas Pratama Tbk, PT ; Tirta Investama, PT ; Integrated Healthcare Indonesia, PT ; Adaro Indonesia, PT ; Agincourt Resources, PT ; Agro Harapan Lestari, PT ; Akzo Nobel Pulp and Performance Chemicals, PT ; Amoco Mitsui PTA, PT ; Argo Pantes Tbk, PT (Tangerang) ; Dll
Cikarang, 16 - 19 Oktober 2017
PT. BENEFITA INDONESIA
EM-05
NO. REGISTRASI KOMPETENSI : OO2/LPK/PPPU/LRK/KLHEni Endri Yeni | Senior Marketing Partner | PT Benefita Indonesia |