• Tidak ada hasil yang ditemukan

1908161144 dinas kelautan dan perikanan lkj 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1908161144 dinas kelautan dan perikanan lkj 2015"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2015

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PESISIR SELATAN

(2)

1

B A B I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tiga pilar pembangunan, yaitu pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-job (penyerapan tenaga kerja), dan pro-growth (pertumbuhan).

Secara fisik Kabupaten Pesisir Selatan terdapat disepanjang pantai dengan panjang garis pantai ± 234,2 Km yang memiliki 47 buah pulau kecil. Kondisi wilayah yang demikian mengandung sumberdaya alam yang sangat besar baik sumberdaya yang tidak dapat pulih maupun sumberdaya yang dapat pulih dan mempunyai potensi ekonomi yang besar sepanjang dapat mengelolanya dengan tepat. Sementara itu ketersediaan sumberdaya alam yang ada di daratan semakin terbatas, khususnya yang berbasiskan lahan sejalan dengan bertambahnya penduduk dan berkembangnya kegiatan ekonomi sebagai dampak dari pelaksanaan pembangunan.

Sumberdaya alam dilaut yang tidak dapat pulih antara lain adalah minyak, gas, dan mineral serta harta karun belum digali karena terbatasnya sumberdaya manusia. Sumberdaya alam yang dapat pulih berupa ikan yang potensi lestarinya ± 95.000 ton / tahun sampai saat ini baru dimanfaatkan sekitar 32,26 %. Dengan garis pantai ± 234,2 Km jelas mempunyai potensi yang sangat besar untuk budidaya laut dan budidaya air payau , yang saat ini masih terbatas pemanfaatannya. Potensi pengembangan budidaya perikanan semakin besar jika dimanfaatkan pula keberadaan lahan dan perairan tawar yang besar juga potensinya.

Sementara itu, laut juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain dalam bentuk jasa, misalnya wisata bahari, transportasi laut yang dimasa mendatang akan semakin besar peranannya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan tersebut maka untuk memulai dan melangsungkan pembangunan adalah pengembangan investasi di sektor ini.

(3)

2

belum tersedianya tekhnologi kelautan dan perikanan secara memadai, belum tertatanya ruang kelautan dan perikanan, pasokan benih yang masih berasal dari luar daerah, terbatasnya permodalan untuk investasi dan kemiskinan yang masih melilit sebagian besar penduduk diwilayah pesisir khususnya petani ikan dan nelayan skala kecil.

Apabila peluang dan prospek yang terbuka dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan permasalahan yang masih dihadapi dapat diatasi secara bertahap maka dapat dipastikan bahwa`pembangunan perikanan merupakan “ prime mover “ di sektor kelautan dan perikanan. Memperhatikan hal tersebut maka sangat tepat apabila Pemerintah Daerah saat ini memberikan perhatian yang cukup besar terhadap sektor ini.

1.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 11 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Sebagai Dinas maka Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan adalah :

1.Kedudukan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dalam bidang Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2.Tugas Pokok dan Fungsi

a. Tugas Pokok

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang pembangunan Kelautan dan Perikanan.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi :

Fungsi yang diemban dalam melaksanakan tugas pokok tersebut adalah : 1. Perumusan kebijakan tekhnis di bidang kelautan dan perikanan

2. Melaksanaan pelayanan umum dan memberikan perizinan di bidang perikanan 3. Pengelolaan urusan ketatausahaan

(4)

3

3. Struktur dan Susunan Organisasi

Struktur dan susunan organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari :

a. Kepala Dinas

Merumuskan dan menetapkan program kerja dinas serta mengendalikan pelaksanaannya, memberi petunjuk kerja, mengkoordinasikan, membina dan mengarahkan kegiatan bidang Kelautan dan Perikanan, memantau serta mengevaluasi perkembangan kegiatan bidang Kelautan dan Perikanan serta merumuskan kebijakan teknis di bidang Kelautan dan Perikanan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

b. Sekretariat

Menyiapkan konsep perumusan rencana kegiatan, mengkoordinasikan, mengendalikan, memberi petunjuk kepada bawahan dan menganalisis pelaksanaan kegiatan dinas dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan dinas sesuai dengan pedoman dan peraturan agar terlaksananya tertib administrasi di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan.

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu mengonsep rencana, memberi tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor serta meneliti administrasi kepegawaian dinas dan kesejahteraan pegawai berdasarkan data dan peraturan agar terlaksananya tugas urusan umum dan kepegawaian.

2) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Mempunyai tugas mengonsep rencana Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, menyusun perencanaan, program kerja, melaksanakan monitoring dan evaluasi, pelaporan program dinas sesuai dengan petunjuk atasan dan ketentuan.

3) Sub Bagian Keuangan

(5)

4

akuntasi dan verifikasi, pertanggungjawaban dan laporan keuangan dinas sesuai dengan petunjuk atasan serta pedoman dan peraturan.

c. Bidang Kelautan Dan Pesisir

Bidang Kelautan dan Pesisir mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijakan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup bidang Kelautan dan Pesisir. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Kelautan dan Pesisir dibantu 3 Seksi yaitu :

1) Seksi Pengelolaan Sumber Daya Laut

Seksi Pengelolaan Sumberdaya Laut mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup seksi Pengelolaan Sumberdaya Laut yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan seksi Pengelolaan Sumberdaya Laut.

2) Seksi Pengawasan dan Pengendalian Biota Laut

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Biota Laut mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanakan teknis ruang lingkup seksi Pengawasan dan Pengendalian Biota Laut yang berkaitan dengan Pelaksanaan kegiatan seksi Pengawasan dan Pengendalian Biota Laut,

3) Seksi Pelestarian Ekosistem dan Lingkungan

Seksi Pelestarian Ekosistem dan Lingkungan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanakan teknis ruang lingkup Seksi Pelestarian Ekosistem dan Lingkungan yang berkaitan dengan Pelaksanaan kegiatan Seksi Pelestarian Ekosistem dan Lingkungan,

d. Bidang Perikanan Tangkap

(6)

5

1) Seksi Pengembangan Teknologi Penangkapan

Seksi Pengembangan Teknologi Penangkapan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Seksi Pengembangan Teknologi Penangkapan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Seksi Pengembangan Teknologi Penangkapan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Pengembangan Teknologi Penangkapan,

2) Seksi Pengolahan dan Pemasaran

Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanakan teknis ruang lingkup Seksi pengolahan dan pemasaran yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Seksi Pengolahan dan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Pengolahan dan Pemasaran.

3) Seksi Pemberdayaan Pelabuhan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

Seksi Pemberdayaan Pelabuhan Perikana dan TPI mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup seksi Pemberdayaan Pelabuhan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan seksi Pemberdayaan Pelabuhan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan sesuai urusan yang menjadi kewenangan seksi Pemberdayaan Pelabuhan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan.

e. Bidang Perikanan Budi Daya

Bidang Perikanan Budi Daya mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup Bidang Perikanan Budi Daya. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Perikanan Budi Daya dibantu 3 Seksi yaitu :

1) Seksi Pembenihan

(7)

6

berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Seksi Perbenihan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Perbenihan.

2) Seksi Teknologi Budidaya

Seksi Teknologi Budidaya mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Seksi Teknologi Budidaya yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Seksi Teknologi Budidaya sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Teknologi Budidaya.

3) Seksi Hama Penyakit dan Pakan

(8)

7

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

A. RENCANA STRATEGIS

Perencanaan Strategis pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Pesisir Selatan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan dan RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011-2015.

Sejalan dengan semakin berkurangnya sumberdaya alam dan jasa lingkungan di daratan yang disebabkan antara lain oleh meningkatnya pemanfaatan sumberdaya alam, jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat, maka dorongan untuk memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan saat ini dan mendatang cendrung semakin besar. Di sisi lain tuntutan untuk melestarikan sumberdaya kelautan dan perikanan juga semakin besar sejalan dengan kian tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pelestarian sumberdaya alam, termasuk kebutuhan atas jasa – jasa lingkungan laut. Kecendrungan ini mendasari visi pembangunan kelautan dan perikanan ke depan.

Mengacu pada hal diatas maka visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan 2011 s/d 2015 adalah ” Terwujudnya masyarakat nelayan pembudidaya ikan yang sejahtera ”

Untuk menwujudkan visi tersebut, maka misi yang akan diemban adalah 1. Meningkatkan produksi tangkap dan budidaya.

2. Peningkatan sumber daya manusia.

3. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan tangkap 4. Menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan

Sesuai dengan visi dan misi yang akan diemban maka tujuan pembangunan kelautan dan perikanan yang akan dicapai adalah :

1. Memperkuat kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

2. Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan dalam rangka mendukung peningkatan produksi kelautan dan perikanan

(9)

8

5. Meningkatkan peluang berusaha di bidang perikanan tangkap dan budidaya 6. Modernisasi tekhnologi perikanan tangkap dan budidaya

Untuk tercapainya tujuan pembangunan Kelautan dan Perikanan, sasaran yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Memperkuat kelembagaan dan sumber daya manusia

- Meningkatnya SDM kelautan dan perikanan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan

- Berkembangnya koperasi bidang perikanan

2. Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan dalam rangka mendukung peningkatan produksi kelautan dan perikanan

- Pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal dan berwawasan lingkungan

- Rehabilitasi ekosistem perairan yang dikelola secara berkelanjutan

- Pemanfaatan dan pengembangan pulau-pulau kecil agar bernilai tambah

- Peningkatan fungsi pengawasan dalam rangka mereduksi kegiatan-kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan

3. Meningkatkan produktivitas dan daya saing secara optimal

- Terciptanya kawasan Mandeh sebagai kawasan pusat produksi perikanan yang memiliki komoditas unggulan yang berdaya saing

- Tersedianya sarana dan prasarana perikanan dalam mendukung peningkatan produktivitas

- Terciptanya luas lahan produksi budidaya bandeng sebanyak 25 petak tambak, KJA ikan kerapu sebanyak 50 unit, Budidaya rumput laut sebanyak 400 rakit, nila di kolam tanah sebanyak 100 petak kolam, nila di keramba sebanyak 100 unit, dan untuk budidaya patin, gurame, lele dan mas kolam masing-masing 100 unit

- Tersedianya produksi perikanan budidaya sebesar 13.120 ton dan perikanan tangkap sebesar 39.625 ton hingga tahun 2015

4. Memperluas akses pasar dan sumber permodalan

- Tersedianya pangsa pasar untuk produksi perikanan tangkap dan budidaya

- Berdirinya Bank Perkreditan Rakyat khusus nelayan dan pembudidaya sebanyak 1 unit

- Nelayan tangkap, pembudidaya dan nelayan pengolah memiliki akses yang cukup baik terhadap sumber-sumber pendanaan (bank, perusahaan-perusahaan lainnya)

5. Meningkatkan peluang berusaha di bidang perikanan tangkap dan budidaya

(10)

9

- Berkembangnya usaha pengolahan ikan dalam memberikan nilai tambah 6. Modernisasi teknologi perikanan tangkap dan budidaya

- Berkembangnya penangkapan ikan dengan menggunakan kapal longline sebanyak 12 unit tahun 2015

- Sebagian besar armada penangkapan ikan sudah menggunakan alat navigasi (GPS) tahun 2015.

- Berkembangnya penangkapan ikan dengan kapal bagan canggih sebanyak 25 unit tahun 2015

- Keanekaragaman komoditi ikan yang dibudidayakan memiliki keunggulan pertumbuhan dan tahan terhadap penyakit

- Sebagian besar pembudidaya telah menerapkan CBIB (Cara Berbudidaya Ikan yang Baik) Pembangunan Kelautan dan Perikanan kedepan, selain diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada disektor Kelautan dan Perikanan, juga dapat meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah yang antara lain meliputi peningkatan pendapatan nelayan dan petani ikan serta masyarakat pesisir lainnya, penyerapan tenaga kerja, kesempatan berusaha dan disamping itu dituntut untuk menjaga kelestarian sumberdayanya.

Untuk itu strategi pembangunan kelautan dan perikanan yang akan ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Memanfaatkan sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara optimal, efisien dan berkelanjutan.

Dalam hal ini kebijakan yang diambil lebih ditekankan pada pengendalian perikanan tangkap, dan pengembangan budidaya perikanan.

2. Menerapkan penggunaan IPTEK yang ramah lingkungan pada setiap usaha bidang kelautan dan perikanan.

Dalam hal ini kebijakan yang diambil lebih ditekankan pada pengembangan sumberdaya manusia yang akan dicapai melalui peningkatan daya nalar dan produktifitasnya

3. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan.

Dalam hal ini kebijakan yang diambil dengan peningkatan pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan melalui penerapan sistem Monitoring, Controlling dan Surveilance ( MCS ) dan Sistem Pengawasan Masyarakat ( SISWASMAS ).

4. Merehabilitasi ekosistem habitat pesisir dan laut.

(11)

10

5. Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

(12)

11

PROPINSI/KAB/KOTA NAMA SKPD

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran 25.580.000

Pendidikan aparatur DKP Kab.  Pessel

Terlaksananya pendidikan  aparatur DKP Kab. Pessel sebanyak  1 paket

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 25.580.000

71.035.000

Laporan Statistik kelautan dan  perikanan Kab. Pessel

Tersedianya laporan statistik  kelautan dan perikanan Kab.  Pessel sebanyak 1 paket

1 Peny. Laporan tahunan dan  statistik

31.893.000

Kegiatan Monitoring dan evaluasi  program dan kegiatan

Terlaksananya kegiatan  monitoring dan evaluasi program  dan kegiatan sebanyak 59 kegiatan

2 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 39.142.000

45.000.000

PPNS yang mengikuti pelatihan Tersedianya PPNS yang belum 

mengikuti pelatihan 1 orang

1 Peningkatan SDM Pengawas 

Perikanan

45.000.000

96.070.000

Sarana Penyuluhan Tersedianya laptop 10 unit dan  proyektor 1 unit

1 Penyediaan sarana penyuluh  perikanan (DAK)

96.070.000

1.573.955.000

Pengembangan konservasi penyu  dan restocking perairan umum

Tersedianya tukik penyu untuk  konservasi 500 ekor dan benih ikan  untuk restocking 37.936 ekor

1 Pengembangan dan Pemantapan  Kawasan Konservasi Laut Daerah  (KKLD)

112.220.000

‐ Peralatan toolkit pengawas ‐Tersedianya peralatan (toolkit)  pengawas kelautan dan perikanan  1 paket

2 Penunjang Kegiatan DAK Kelautan,  Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

70.140.000

‐Perlengkapan pengawas Tersedianya perlengkapan  Pokmaswas 1 paket

‐Sarana tambat kapal/perahu Tersedianya tambat kapal/perahu  1 paket

‐Sapras kawasan konservasi penyu Tersedianya sarpras transportasi  petugas pulau kerabak

Sarana penerangan energi surya Tersedianya listrik tenaga surya 18 

unit

3 Penyediaan sarana pemberdayaan 

(DAK)

189.900.000

Tambat Kapal/perahu di pulau‐ pulau kecil

Tersedianya prasarana tambat  kapal/perahu di pulau‐pulau kecil  2 unit

4 Pengadaan Prasarana Tambat  Kapal/Perahu (DAK)

380.000.000

Sarana dan prasarana kawasan  konservasi

Tersedianya rehabilitasi sarana  dan prasarana kawasan konservasi  penyu 2 paket, perahu motor 1  unit, dan kendaraan roda 2 1 unit

5 Penyediaan sarana dan prasarana  kawasan konservasi perairan,  pesisir dan pulau‐pulau kecil  (DAK)

645.000.000

‐Pengawasan Perairan Laut ‐Pengawasan perairan laut 6 kali 6 159.045.000

‐ Forum Koordinasi Tindak Pidana  Perikanan

‐ Forum Koordinasi Tindak Pidana  Perikanan 1 forum

‐Perlatan pendukung penyidikan  oleh tim pengawas (PPNS)

‐Perlatan pendukung penyidikan  oleh tim pengawas (PPNS) 1 paket

Toolkit Pengawas Tersedianya toolkit pengawas  sebanyak 1 paket

7 Pengadaan peralatan pengawasan  pemanfaatan sumber daya ikan  laut dan perairan umum

17.650.000

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

: SUMATERA BARAT/PESISIR SALATAN

: DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Program Pengelolaan Sumber Daya  Laut Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil Mengelola Sumber Daya 

Kelautan dan Perikanan  secara Berkelanjutan dalam  Rangka mendukung  peningkatan produksi  kelautan dan perikanan

Pengadaan peralatan pengawasan  pemanfaatan sumber daya ikan  laut dan perairan umum

Memperkuat Kelembagaan  dan Sumber Daya Manusia

Program Peningkatan Kapasitas  Sumber Daya Aparatur

Program/Kegiatan

Program Peningkatan Pengembangan  dan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja  dan Keuangan

Program Pengelolaan Sumber Daya  Laut Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

(13)

12

90.720.000

Kegiatan PDPT Terbantu dan terlaksananya  kegiatan PDPT di Kec. Ranah  Pesisir 1 paket

1 Penunjang kegiatan  pengembangan desa pesisir  tangguh (PDPT)

24.014.000

Pembinaan masyarakat nelayan  penerima bantuan GPEMP

Terbinanya masyarakat nelayan  penerima bantuan GPEMP 25 

masyarakat P3K penerima paket

Tersedianya paket program PEM‐

P3K 5 paket dan masyarakat 

penerima paket 200 nelayan

3 Penunjang Pemberdayaan 

Masyarakat Pesisir dan 

Pengembangan Usaha (PMPPU)

45.875.000

426.953.400

Pembinaan Pokdakan kegiatan 

propinsi bidang budidaya

Terbinanya pokdakan kegiatan 

propinsi bidang budidaya selama 1 

tahun

1 Penunjang Kegiatan propinsi 

bidang perikanan budidaya

36.861.200

Pembinaan Pokdakan di Kawasan  Minapolitan

Terbinanya Pokdakan di Kawasan  Minapolitan Kec. Koto XI Tarusan

2 Pembinaan kawasan minapolitan 27.646.000

Pakan ikan dengan kualitas baik  dan kuantitas mencukupi

Tersedianya Pakan ikan dengan  kualitas baik dan kuantitas  mencukupi 1 paket

3 Operasional Pabrik Pengolahan  pakan ikan

4 Penyediaqan sarana dan prasarana  kolam perikanan rakyat

70.500.000

Kegiatan DAK perikanan budidaya Terlaksananya kegiatan DAK  perikanan budidaya 5 paket

5 Penunjang Kegiatan DAK Bidang  Perikanan Budidaya

6 Pelatihan Cara Pembenihan Ikan  yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya  Ikan yang Baik (CBIB)

26.794.000

Pembinaan Pokdakan Terbinanya 50 Pokdakan 13  kecamatan

7 Pembinaan Pokdakan penerima  manfaat

Pelakasanaan kegiatan DAK P2HP Terlaksananya kegiatan DAK P2HP  selama 1 tahun

2 penunjang DAK P2HP 40.374.000

Pembinaan KUB PUMP P2HP Terbinanya 60 KUB P2HP 3 Pengembangan Usaha Pengolahan  Hasil Perikanan

57.439.000

pengawasan mutu produk hasil  perikanan

Terlaksananya pengawasan mutu  hasil perikanan 4 paket

4 Pengawasan mutu hasil perikanan 31.334.000

226.909.000

Operasional PPI Kambang Terlaksananya operasional PPI  Kambang selama 1 tahun

1 Operasional PPI Kambang 120.254.000

Operasional Docking Kapal Terlaksananya operasional docking  kapal selama 1 tahun

2 Operasional Docking Kapal 88.008.000

Pembinaan Kegiatan Propinsi 

Bidang Tangkap

Terlaksananya pembinaan 

kegiatan provinsi bidnag tangkap  sebanyak 1 paket

3 Penunjang Kegiatan Propinsi 

Bidang perikanan tangkap

18.647.000

200.000.000

Sarana pengolahan yang higienis Rehabilitasi pabrik es 1 unit dan  cold storage 1 unit

1 Rehabilitasi sarana dan prasarana  pengolahan dan peningkatan mutu  (DAK)

200.000.000

2.689.985.600

Penyediaan mesin pencuci jaring  KJA Kerapu dan Rakit Apung untuk  percontohan budidaya rumput laut

Tersedianya mesin pencuci jaring  KJA Kerapu 7 unit dan Rakit Apung

1 Pembangunan/rehabilitasi sarana  dan prasarana fisik pengembangan  kawasan budidaya laut (DAK)

145.000.000

Induk ikan unggul nila dan lele Induk ikan unggul nila dan lele 2  paket

2 Pengadaan induk/benih calon  induk nila dan lele unggul untuk  BBI (DAK)

100.000.000

 Penyediaan alat ukur kualitas air Tersedianya alat ukur kualitas air 1  paket

3 Pengadaan sarana peralatan pada  unit pos layanan kesehatan ikan  dan lingkungan (DAK)

143.035.600

Penyediaan kolam yang sesuai  standar

Tersedianya KJA Nila 1 paket dan  cetak kolam baru air tawar 10  paket

4 Pembangunan/rehabilitasi sarana  dan prasarana fisik pengembangan  kawasan budidaya tawar (DAK)

1.725.000.000

Rehabilitasi BBI Pincuran Boga Terehabilitasi BBI Pincuran Boga 1  paket

5 Rehabilitasi BBI Pincuran Boga 376.950.000

Rehabilitasi UPR (Unit  Pembenihan Rakyat) 

Terlaksananya Rehabilitasi UPR  (Unit Pembenihan Rakyat) dengan  standar CPIB

6 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana  UPR (DAK)

200.000.000

Program Peningkatan Daya Saing  Produk Perikanan

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap

Program pengembangan Sarana dan  prasarana pengolahan mutu dan 

pemasaran hasil perikanan

Program Pengembangan Srana dan  Prasarana Perikanan Budidaya Meningkatkan Produktivitas 

dan Daya Saing Secara  Optimal

Program Pemberdayaan Ekonomi  Masyarakat Pesisir

(14)

13

139.499.000

Lomba masak ikan dan sosialisasi  gemar ikan

Terlaksananya lomba masak ikan  dan sosialisasi gemar ikan 1 paket

1 Sosialisai Gemar Ikan Tahun 2015 83.761.000

Promosi dan publikasi Terlaksanya promosi dan publikasi  4 paket

2 Promosi dan publikasi produk hasil  perikanan

38.461.000

Pembinaan kelompok‐kelompok  penerima bantuan propinsi bidnag  P2HP

Terbinanya kelompok‐kelompok 

penerima bantuan propinsi bidnag  P2HP selama 1 tahun

3 Penunjang Kegiatan Propinsi 

Bidang P2HP

Sumberdaya bawah laut Tereksposenya sumberdaya  bawah laut Kawasan Mandeh 1 

Penambahan aset nelayan skala  kecil

Tersedianya sertifikat tanah  nelayan skala kecil sebanyak 100  KK

1 Pengembangan Akses Permodalan  Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan  (SEHAT) Tahun 2015

35.772.000

54.224.000

Pembinaan perikanan tangkap Terlaksananya pembinaan 80 KUB  perikanan tangkap

1 Pengembangan usaha  penangkapan ikan dan  pemberdayaan nelayan skala kecil

54.224.000

4.048.803.400

Penyedaiaan alat keselamatan  awak kapal dan GPS Fish finder

Tersedianya life jacket 400 pcs dan  GPS 20 unit

1 Pengadaan Alat Bantu  Penangkapan Ikan dan  Perlengkapan Kapal Penangkapan  Ikan (DAK)

400.000.000

Bantuan Sarana dan Prasarana  Perikanan Tangkap

Tersedianya jaring millenium 80  pcs, jaring multifilamen 94 pcs dan  mesin long tail 6 PK 120 pcs

2 Penyediaan Sarana dan Prasarana  Perikanan Tangkap (DAK)

935.074.400

Kegiatan DAK Perikanan Tangkap Terfasilitasinya administrasi  pelaksanaan DAK perikanan  tangkap 100 %

3 Penunjang Kegiatan DAK  Perikanan Tangkap

61.579.000

Sarana dan prasarana  penangkapan

Tersedianya coolbox 68 unit,  mesin 96 unit, jaring 405 pcs dan  kendaraan roda 3 1 unit

4 Penyediaan Sarana dan Prasarana  Perikanan Tangkap

2.652.150.000

10.199.050.400 Jumlah (Rp)

Program Pengelolaan Sumber Daya  Laut Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap Meningkatkan Peluang 

Berusaha di Bidang Perikanan  Tangkap dan Budidaya

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap Modernisasi Teknologi 

Perikanan Tangkap dan  Budidaya

Program Peningkayan Daya Saing  Produk Perikanan

Memperluas Akses Pasar dan  Sumber Permodalan

Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Dinas Kelautan dan Perikanan mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:

1. Modernisasi teknologi Perikanan Tangkap dan Budidaya

Kebijakan yang dilaksanakan yaitu dengan Pengadaan dan Pembangunan diantaranya :

- Tersedianya life jacket 400 pcs dan GPS 20 unit

- Tersedianya jaring millenium 80 pcs, jaring multifilamen 94 pcs dan mesin long tail 6 PK

120 pcs

(15)

14

2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing secara optimal

- 39.625 ton Produksi Perikanan Tangkap

- 13.120 Ton Produksi Perikanan Budidaya

3. Mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan dalam rangka

mendukung peningkatan produksi kelautan dan perikanan.

- Pengawasan perairan 5 kali dalam 1 tahun

- Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) 1 Paket

4. Memperkuat kelembagaan dan sumberdaya manusia

- Jumlah kelompok perikanan

78 Kelompok Pembudidaya Ikan

40 Kelompok Pengolah dan Pemasar

49 Kelompok Perikanan Tangkap

5. Memperluas Akses pasar dan sumber permodalan

- 1 Paket Promosi dan Publikasi Gemarikan

(16)

15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA 3.1.Capaian Kinerja Sasaran

Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2015, yaitu pada Tahun 2015 yang merupakan tahun ke-5 pelaksanaan RENSTRA.

Tabel. Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran

Meningkatnya Produktivitas Perikanan Tangkap dan Budidaya

Target Realisasi

2015 2015

1 Pengembangan Perikanan Tangkap

- Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap ton 39.625 39.839

- Penyediaan Motor Tempel 5 PK unit 20 150

- Penyediaan Motor Tempel 15 PK unit 5 35

- Penyediaan Motor Tempel 40 PK unit 10 -

2 Penembangan Perikanan Budidaya

- Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya ton 13.120 12.682

No. Indikator Satuan

PRIORITAS PEMBANGUNAN 1 :PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DAN PERIKANAN

3.2.Evaluasi Kinerja Sasaran

Evaluasi kinerja sasaran adalah evaluasi pada setiap indikator yang terdapat pada sasaran. Evaluasi ini menjelaskan tentang keberhasilan atau kegagalan pencapaian target setiap indikator sasaran serta kendala atau masalah yang dihadapi dalam pencapaian target sasaran.

(17)

16

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran Realisasi Persentase

25.580.000 25.329.100 99,02

Pendidikan aparatur DKP Kab.  Pessel

Terlaksananya pendidikan  aparatur DKP Kab. Pessel sebanyak  1 paket

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 25.580.000 25.329.100 99,02

71.035.000 59.737.500 84,10

Laporan Statistik kelautan dan  perikanan Kab. Pessel

Tersedianya laporan statistik  kelautan dan perikanan Kab.  Pessel sebanyak 1 paket

1 Peny. Laporan tahunan dan  statistik

31.893.000 26.880.000 84,28

Kegiatan Monitoring dan evaluasi  program dan kegiatan

Terlaksananya kegiatan  monitoring dan evaluasi program  dan kegiatan sebanyak 59 kegiatan

2 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 39.142.000 32.857.500 83,94

45.000.000 44.775.900 99,50

PPNS yang mengikuti pelatihan Tersedianya PPNS yang belum  mengikuti pelatihan 1 orang

1 Peningkatan SDM Pengawas  Perikanan

45.000.000 44.775.900 99,50

135.061.000 134.998.500 99,95

Sarana Penyuluhan Tersedianya laptop 10 unit dan  proyektor 1 unit

1 Penyediaan sarana penyuluh  perikanan (DAK)

135.061.000 134.998.500 99,95

1.797.430.400 1.288.922.600 71,71

Pengembangan konservasi penyu  dan restocking perairan umum

Tersedianya tukik penyu untuk  konservasi 500 ekor dan benih ikan  untuk restocking 37.936 ekor

1 Pengembangan dan Pemantapan  Kawasan Konservasi Laut Daerah  (KKLD)

188.167.800 162.159.800 86,18

‐ Peralatan toolkit pengawas ‐Tersedianya peralatan (toolkit)  pengawas kelautan dan perikanan  1 paket

2 Penunjang Kegiatan DAK Kelautan,  Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

72.740.000 53.170.100 73,10

‐Perlengkapan pengawas Tersedianya perlengkapan  Pokmaswas 1 paket ‐Sarana tambat kapal/perahu Tersedianya tambat kapal/perahu 

1 paket

‐Sapras kawasan konservasi penyu Tersedianya sarpras transportasi  petugas pulau kerabak

Sarana penerangan energi surya Tersedianya listrik tenaga surya 18  unit

3 Penyediaan sarana pemberdayaan  (DAK)

189.900.000 188.188.000 99,10

Tambat Kapal/perahu di pulau‐ pulau kecil

Tersedianya prasarana tambat  kapal/perahu di pulau‐pulau kecil  2 unit

4 Pengadaan Prasarana Tambat  Kapal/Perahu (DAK)

380.000.000 0 N/A

Sarana dan prasarana kawasan  konservasi

Tersedianya rehabilitasi sarana  dan prasarana kawasan konservasi  penyu 2 paket, perahu motor 1  unit, dan kendaraan roda 2 1 unit

5 Penyediaan sarana dan prasarana  kawasan konservasi perairan,  pesisir dan pulau‐pulau kecil  (DAK)

850.000.000 838.526.000 98,65

‐Pengawasan Perairan Laut ‐Pengawasan perairan laut 6 kali 6 Peningkatan pengawasan  pemanfaatan sumber daya ikan  laut dan perairan umum

98.972.600 29.228.700 29,53

‐Perlatan pendukung penyidikan  oleh tim pengawas (PPNS)

‐Perlatan pendukung penyidikan  oleh tim pengawas (PPNS) 1 paket

Toolkit Pengawas Tersedianya toolkit pengawas  sebanyak 1 paket

7 Pengadaan peralatan pengawasan  pemanfaatan sumber daya ikan  laut dan perairan umum

17.650.000 17.650.000 100,00

125.000.000 118.742.800 94,99

Transplantasi terumbu karang Tereksposenya sumberdaya  bawah laut Kawasan Mandeh 1  paket

1 Transplantasi terumbu karang 125.000.000 118.742.800 94,99

Mengelola Sumber Daya  Kelautan dan Perikanan  secara Berkelanjutan dalam  Rangka mendukung  peningkatan produksi  kelautan dan perikanan

Program Pengelolaan Sumber Daya  Laut Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

Program Pengelolaan Sumber Daya  Laut Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

Program/Kegiatan

Memperkuat Kelembagaan  dan Sumber Daya Manusia

Program Peningkatan Kapasitas  Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan  dan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja  dan Keuangan

Program Pengelolaan Sumber Daya  Laut Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Penyuluhan Perikanan

a. Meningkatnya Produktivitas Perikanan Tangkap dan Budidaya

Target Produksi Tahun 2015 yaitu terdiri dari target produksi perikanan tangkap dan budidaya.

Target Produksi perikanan tangkap 39.625 ton dan target produksi perikanan budidaya 13.120

ton.

3.1.Analisis Capaian Kinerja Keuangan

Capaian kinerja keuangan dalam rangka realisasi pelaksanaan program dan kegiatan untuk pencapaian indikator kinerja pembangunan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015 yaitu dengan alokasi anggaran Rp. 10.574.996.595.- dan terealisasi Rp. 9.522.147.780,- atau tingkat penyerapannya yaitu 90,04 %.

(18)

17

141.700.000 94.112.150 66,42

Kegiatan PDPT Terbantu dan terlaksananya  kegiatan PDPT di Kec. Ranah  Pesisir 1 paket

1 Pemberdayaan Nelayan dan  Wanita Pesisir di Kawan Mandeh

70.000.000 47.449.250 67,78

Pembinaan masyarakat nelayan  penerima bantuan GPEMP

Terbinanya masyarakat nelayan  penerima bantuan GPEMP 25  masyarakat P3K penerima paket

Tersedianya paket program PEM‐ P3K 5 paket dan masyarakat  penerima paket 200 nelayan

3 Penunjang Pemberdayaan  Masyarakat Pesisir dan  Pengembangan Usaha (PMPPU)

45.875.000 37.645.700 82,06

472.083.200 399.458.773 84,62

Pembinaan Pokdakan kegiatan  propinsi bidang budidaya

Terbinanya pokdakan kegiatan  propinsi bidang budidaya selama 1  tahun

1 Penunjang Kegiatan propinsi  bidang perikanan budidaya

51.056.200 48.376.800 94,75

Pembinaan Pokdakan di Kawasan  Minapolitan

Terbinanya Pokdakan di Kawasan  Minapolitan Kec. Koto XI Tarusan

2 Pembinaan kawasan sentra  minapolitan

88.286.000 82.801.550 93,79

Pakan ikan dengan kualitas baik  dan kuantitas mencukupi

Tersedianya Pakan ikan dengan  kualitas baik dan kuantitas  mencukupi 1 paket

3 Operasional Pabrik Pengolahan  pakan ikan

34.753.800 5.986.590 17,23

Kegiatan DAK perikanan budidaya Terlaksananya kegiatan DAK  perikanan budidaya 5 paket

5 Penunjang Kegiatan DAK Bidang  Perikanan Budidaya

6 Pelatihan Cara Pembenihan Ikan  yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya  Ikan yang Baik (CBIB)

26.794.000 22.104.000 82,50

Pembinaan Pokdakan Terbinanya 50 Pokdakan 13  kecamatan

7 Pembinaan Pokdakan penerima  manfaat

Pelakasanaan kegiatan DAK P2HP Terlaksananya kegiatan DAK P2HP  selama 1 tahun

2 penunjang DAK P2HP 60.099.000 30.430.320 50,63

Pembinaan KUB PUMP P2HP Terbinanya 60 KUB P2HP 3 Pengembangan Usaha Pengolahan  Hasil Perikanan

57.439.000 50.710.000 88,28

pengawasan mutu produk hasil  perikanan

Terlaksananya pengawasan mutu  hasil perikanan 4 paket

4 Pengawasan mutu hasil perikanan 31.334.000 28.819.500 91,98

367.325.200 230.001.159 62,62

Operasional PPI Kambang Terlaksananya operasional PPI  Kambang selama 1 tahun

1 Operasional PPI Kambang 234.520.200 151.931.759 64,78

Operasional Docking Kapal Terlaksananya operasional docking  kapal selama 1 tahun

2 Operasional Docking Kapal 114.158.000 60.818.000 53,28

Pembinaan Kegiatan Propinsi  Bidang Tangkap

Terlaksananya pembinaan  kegiatan provinsi bidnag tangkap  sebanyak 1 paket

3 Penunjang Kegiatan Propinsi  Bidang perikanan tangkap

18.647.000 17.251.400 92,52

200.000.000 197.910.000 98,96

Sarana pengolahan yang higienis Rehabilitasi pabrik es 1 unit dan  cold storage 1 unit

1 Rehabilitasi sarana dan prasarana  pengolahan dan peningkatan mutu  (DAK)

200.000.000 197.910.000 98,96

2.825.994.600 2.687.410.000 95,10

Penyediaan mesin pencuci jaring  KJA Kerapu dan Rakit Apung untuk  percontohan budidaya rumput laut

Tersedianya mesin pencuci jaring  KJA Kerapu 7 unit dan Rakit Apung

1 Pembangunan/rehabilitasi sarana  dan prasarana fisik pengembangan  kawasan budidaya laut (DAK)

812.706.000 741.436.000 91,23

 Penyediaan alat ukur kualitas air Tersedianya alat ukur kualitas air 1  paket

3 Pengadaan sarana peralatan pada  unit pos layanan kesehatan ikan  dan lingkungan (DAK)

143.035.600 130.000.000 90,89

Penyediaan kolam yang sesuai  standar

Tersedianya KJA Nila 1 paket dan  cetak kolam baru air tawar 10  paket

4 Pembangunan/rehabilitasi sarana  dan prasarana fisik pengembangan  kawasan budidaya tawar (DAK)

1.200.000.000 1.147.881.000 95,66

Rehabilitasi BBI Pincuran Boga Terehabilitasi BBI Pincuran Boga 1  paket

5 Rehabilitasi BBI Pincuran Boga 470.253.000 468.943.000 99,72

Rehabilitasi UPR (Unit  Pembenihan Rakyat) 

Terlaksananya Rehabilitasi UPR  (Unit Pembenihan Rakyat) dengan  standar CPIB

6 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana  UPR (DAK)

200.000.000 199.150.000 99,58

Program Peningkatan Daya Saing  Produk Perikanan

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap

Program pengembangan Sarana dan  prasarana pengolahan mutu dan  pemasaran hasil perikanan

Program Pengembangan Srana dan  Prasarana Perikanan Budidaya Meningkatkan Produktivitas 

dan Daya Saing Secara  Optimal

Program Pemberdayaan Ekonomi  Masyarakat Pesisir

(19)

18

230.199.000 152.210.436 66,12

Lomba masak ikan dan sosialisasi  gemar ikan

Terlaksananya lomba masak ikan  dan sosialisasi gemar ikan 1 paket

1 Sosialisai Gemar Ikan Tahun 2015 117.461.000 85.680.136 72,94

Promosi dan publikasi Terlaksanya promosi dan publikasi  4 paket

2 Promosi dan publikasi produk hasil  perikanan

38.461.000 37.301.300 96,98

Pembinaan kelompok‐kelompok  penerima bantuan propinsi bidnag  P2HP

Terbinanya kelompok‐kelompok  penerima bantuan propinsi bidnag  P2HP selama 1 tahun

3 Penunjang Kegiatan Propinsi  Bidang P2HP

17.277.000 15.699.000 90,87

Pelatihan pengolahan calon  penerima paket bantuan P2HP

Terlatihnya POKLAHSAR P2HP  selama 1 tahun

4 Pelatihan Pengolahan hasil  Perikanan

1 Pengembangan minawisata 4.686.000 2.759.000 58,88

Sumberdaya bawah laut Tereksposenya sumberdaya  bawah laut Kawasan Mandeh 1 

Penambahan aset nelayan skala  kecil

Tersedianya sertifikat tanah  nelayan skala kecil sebanyak 100  KK

1 Pengembangan Akses Permodalan  Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan  (SEHAT) Tahun 2015

52.842.000 50.475.300 95,52

54.224.000 49.958.700 92,13

Pembinaan perikanan tangkap Terlaksananya pembinaan 80 KUB  perikanan tangkap

1 Pengembangan usaha  penangkapan ikan dan  pemberdayaan nelayan skala kecil

54.224.000 49.958.700 92,13

1.505.788.400 1.425.720.260 94,68

Penyedaiaan alat keselamatan  awak kapal dan GPS Fish finder

Tersedianya life jacket 400 pcs dan  GPS 20 unit

1 Pengadaan Alat Bantu  Penangkapan Ikan dan  Perlengkapan Kapal Penangkapan  Ikan (DAK)

345.170.000 345.166.000 100,00

Bantuan Sarana dan Prasarana  Perikanan Tangkap

Tersedianya jaring millenium 80  pcs, jaring multifilamen 94 pcs dan  mesin long tail 6 PK 120 pcs

2 Penyediaan Sarana dan Prasarana  Perikanan Tangkap (DAK)

989.704.400 989.213.100 99,95

Kegiatan DAK Perikanan Tangkap Terfasilitasinya administrasi  pelaksanaan DAK perikanan  tangkap 100 %

3 Penunjang Kegiatan DAK  Perikanan Tangkap

91.664.000 88.951.760 97,04

Sarana dan prasarana  penangkapan

Tersedianya coolbox 68 unit,  mesin 96 unit, jaring 405 pcs dan  kendaraan roda 3 1 unit

4 Penyediaan Sarana dan Prasarana  Perikanan Tangkap

79.250.000 2.389.400 3,02

8.655.617.800 7.446.978.850 86,04 Jumlah (Rp)

Program Pengelolaan Sumber Daya  Laut Pesisir dan Pulau‐Pulau Kecil

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap

Meningkatkan Peluang  Berusaha di Bidang Perikanan  Tangkap dan Budidaya

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap

Modernisasi Teknologi  Perikanan Tangkap dan  Budidaya

Program Pengembangan Sarana dan  Prasarana Perikanan Tangkap Memperluas Akses Pasar dan 

Sumber Permodalan

Program Peningkayan Daya Saing  Produk Perikanan

A. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

1. Penunjang Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPEMP)

Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan Pagu anggaran Rp. 25.825.000,-. Realisasi anggaran Kegiatan Ini Rp. 9.017.200,- dengan realisasi fisik 50%. Kegiatan APBD Propinsi (GPEMP urung dilaksanakan karena merupakan dana hibah. Dimana dana hibah tidak boleh disalurkan.

2. Penunjang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha (PMPPU)

Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan Pagu anggaran Rp. 45.875.000,- realisasi anggaran Rp. 35.645.700,- atau 77,70% kegiatan ini bertujuan mengevaluasi paket-paket bantuan dari KKP diantaranya SPDN, Kedai Pesisir, PNPM Mandiri dan PEMP.

3. Pemberdayaan Nelayan & Wanita Pesisir di Kawasan Mandeh.

(20)

19

B. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 1. Penunjang Sekaya Maritim

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program Sekaya Maritim yang bersumber dari dana APBN KKP RI, pagu anggaran kegiatan sebesar Rp. 84.994.300,- dengan realisasi anggaran Rp 68.696.700,- atau 80,83 %. Kegiatan ini untuk Menunjang Kegiatan Sekaya Maritim APBN dengan Pagu Anggaran Rp. 12.596.814.000,00 dengan realisasi anggaran Rp. 11.845.281.450,00. Dengan keluaran 1 unit kapal, 1 unit balai pendididakan dan latihan sekaya maritim, pembangunan MCK, Jalan, Talud dan drainase.

C. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

1. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Budidaya

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera Barat pada bidang Perikanan Budidaya yang didanai dengan APBD sebesar Rp. 51.056.200,- dengan realisasi anggaran Rp. 48.376.800,- atau 94,75%. Kegiatan ini untuk mendampingi kegiatan propinsi Sumatera Barat, yaitu Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP), Gerakan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir (G-PEMP), dan Bantuan Induk Ikan Unggul (lele dan nila). Tujuan dari kegiatan ini untuk identifikasi dan verifikasi data penerima paket kegiatan Propinsi Sumatera Barat yang tersebut di atas.

2. Pembinaan Kawasan Sentra Minapolitan

Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.88.286.000,- dan serapan anggaran sebesar Rp. 82.801.550,- atau (93,79%), bertujuan agar terbinanya masyarakat minapolitan. Kegiatan ini menunjang APBN (Dana Tugas Perbantuan) Tahun 2015 dari Dirjen Perikanan Budidaya, berupa demfarm keramba jaring apung (KJA) sebanyak 3 (tiga) unit (24 lobang).

3. Operasional Pabrik Pengolahan Pakan Ikan

Kegiatan ini bertujuan agar Pabrik Pengolahan Pakan Ikan yang berlokasi di Carocok Painan sehingga dapat beroperasi dan dapat berproduksi untuk terciptanya pakan dalam kualitas yang baik dan kuantitas yang mencukupi bagi masyarakat pembudidaya ikan dengan harga yang relatif rendah,. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 34.753.800,- dengan realisasi anggaran Rp. 5.986.590,- atau 17,23%.

4. Penunjang Kegiatan DAK Bidang Perikanan Budidaya

(21)

20

5. Pelatihan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB) Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan kepada pembudidaya agar mendapatkan menerapkan CBIB dan CPIB dimana terget sasaran yang tercapai pada tahun 2015 ada 2 UPR dan 10 Pembudidaya yang sudah tersertifikasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 26.794.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 22.104.000,- atau 82,50%

6. Pembinaan Pokdakan Penerima Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 50 Kelompok Pembudidaya Ikan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 70.805.800,- dan terealisasi sebesar Rp. 54.882.100,- atau 77,51%.

D. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan 1. Operasional Pabrik Es dan Cold Strotage

Kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya operasional pabrik es dan coldstrorage sehingga dapat menghasilkan PAD. Pagu anggaran sebesar Rp. 413.442.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 339.527.092,- atau 82,12%. Kegiatan Operasional Pabrik Es telah menghasilkan PAD sebesar Rp.273.300.000,-.dan Kontrak Cold storage selama 1 tahun Sebesar Rp. 30.000.000,- 2. Penunjang DAK P2HP

Kegiatan ini bertujuan agar administerasi kegiatan DAK P2HP berjalan dengan tertib. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 60.099.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 30.430.320,- atau 50,63%

3. Pengembangan Usaha Pengolahan Hasil Perikanan

Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya produksi olahan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR). Pagu anggaran sebesar Rp. 57.439.000,- dan serapan anggaran sebesar Rp. 50.710.000,- atau 88,28%.

4. Sosialisasi Gemar Ikan Tahun 2015

(22)

21

5. Promosi dan Publikasi Produk hasil Kelautan dan Perikanan

Kegiatan ini bertujauan mempromosikan produk olahan hasil perikanan yang dilaksanakan pada acara Festifal Langkisau. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 38.461.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 37.301.300,- atau 96, 98%.

6. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang P2HP

Kegiatan ini merupakan penunjang Kegiatan Propinsi Sumatera Barat. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 17.277.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 15.699.000,- atau 90,87%.

7. Pengawasan Mutu Hasil Perikanan

Kegiatan ini bertujuan agar makin terjaminnya mutu hasil olahan produk perikanan dari bahan berbahaya seperti formalin, borak, serta bahan berbahaya lainnya. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 31.334.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 28.819.500,- atau 91,98%.

8. Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan kepada calon penerima paket bantuan PUMM P2HP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Akan tetapi sampai akhir tahun anggaran 2015 bantuan sarana pengolahan tersebut tidak terlaksana sehingga dari pagu anggaran Rp. 57.000.000,- hanya teralisasi Rp. 13.530.000,- atau 23,74%

E. Program pengelolaan Sumberdaya Laut Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

1. Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Konservasi Laut Daerah(KKLD)

Kegiatan ini bertujuan melestarikan Penyu di Perairan Kab. Pessel yang dilakukan di Pulau Kerabak Ketek. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 188.167.800 dengan realisasi anggaran Rp. 162.159.800 atau 86,18%.

2. Pengembangan Minawisata.

Kegiatan ini bertujuan agar paket bantuan Keramaba Minawisata bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat. Akan tetapi karena sifat bantuan ini bersifat hibah bantuan benih dan pakan maka kegiatan ini urung terlaksana.

3. Penunjang kegiatan DAK Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Kegiatan ini bertujuan agar administerasi kegiatan DAK KP3K berjalan dengan tertib. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 72.740.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 53.170.100,- atau 73,10%

4. Underwater Photography Tournament

(23)

22

anggaran kegiatan ini Rp. 164.355.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 153.712.560,- atau 93,52%

5. Transplantasi Terumbu Karang di Mandeh dan Carocok Painan

Kegiatan ini bertujuan untuk pemulihan Terumbu Karangan di kawasan destinasi wisata Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Kawasan Mandeh dan Carocok Painan. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 125.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 118.742.800,- atau 94,99% dengan output kegiatan yaitu transplantasi terumbu karang di dua daerah tersebut.

F. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Ekonomi masyarakat di Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

1. Penyediaan Sarana Pemberdayaan (DAK & Pendamping)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Output Kegiatan ini yaitu tersedianya 18 unit Listrik Tenaga Surya untuk Masyarakat pesisirdi daerah Kapo-kapo. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 189.900.000 dengan realisasi anggaran Rp. 188.188.000 atau 99,10%.

2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Koservasi Perairan, Pesisir, dan pulau-pulau Kecil (DAK & Pendamping)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Output kegiatan ini yaitu 2 unit sarana konservasi penyu di Pulau Kerabak Ketek, 4 set alat selam, 1 unit kendaraan roda 2, 1 unit kompresor dan 1 unit rehabilitasi kawasan konservasi Pulau Penyu. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 850.000.000 dengan realisasi anggaran Rp. 838.526.000,- atau 98,65%.

G. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. 1. Pengadaan Peralatan Pengawasan Pemenfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DAK

dan Pendamping)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan Pagu anggaran Rp. 17.650.000,- dengan realisasi anggaran 100%. Output kegiatan ini yaitu tersedianya 1 paket toolkit pengawasan.

2. Peningkatan Pengawasan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Laut dan Perairan umum.

(24)

23

3. Peningkatan SDM Pengawasan Perikanan.

Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan Pagu anggaran Rp. 45.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 44.775.900,- atau 99,50%. Output kegiatan ini yaitu terlatihnya 1 orang aparatur DKP sebagai Polisi Khusus Kelautan dan Perikanan Kegiatan ini fasilitasi oleh Direktorat Pengawasan KKP yang dilaksanakan di Pusdiklat di Sukabumi.

H. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

1. Pengadaan alat Bantu Penangkapan Ikan dan Perlengkapan Kapal Penangkapan Ikan (DAK) Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2015 dengan pagu anggaran Rp. 345.170.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 345.166.000,- atau 100 %. Kegiatan ini berupa belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, yaitu Pengadaan 400 unit life jaket, dan 22 unit GPS fish Finder.

2. Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil.

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 60 Kelompok Usaha Bersama (KUB) bidang tangkap, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 54.224.000,- dimana realisasi keuangan sebesar Rp49.958.700,- atau 92,13 %.

3. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2015 dengan pagu anggaran Rp. 989.704.400,- dan terealisasi sebesar Rp. 989.213.100,- atau 99,95 %. Kegiatan ini berupa belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, yaitu Pengadaan 80 pcs jaring millenium, 94 pcs jaring multifilamen, 120 unit long tail 6 PK , dan 1 paket long tail 3 pk.

4. Penunjang DAK Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana perikanan tangkap yang didanai dari Dana Alokasi Khusus agar tertib administerasi. Anggaran kegiatan penunjang ini sebesar Rp. 91.664.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 88.951.760,- atau 97,04%.

5. Operasional PPI Kambang

(25)

24

6. Operasional Docking Kapal

Kegiatan Operasional Docking Kapal memiliki pagu anggaran Rp. 114.158.000,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 60.818.000,- atau 53,28%. Kegiatan ini bertujuan menfasilitasi nelayan untuk Docking kapal di PPI Kambang sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Pesisir Selatan.

7. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera Barat, yaitu Pengembangan Perikanan Tangkap yang didanai dengan APBD sebesar Rp. 18.647.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 17.251.400,- atau 92,52 %.

8. Pengembangan Akses Permodalan Sertifikat Hak Atas tanah Nelayan (SeHAT) Tahun 2015 Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan status hukum atas tanah nelayan supaya bisa dimanfaatkan yang nantinya bisa dijadikan agunan untuk memudahkan mendapatkan modal sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. Pagu anggaran kegiatan Rp. 52.842.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 50.475.300,- atau 95,52 %.

9. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan Pagu anggaran Rp. 79.250.000,- dan realisasi keuangan Rp. 2.389.400,-. Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap untuk masayarakat/kelompok nelayan, akan tetapi kegiatan ini urung dilaksanakan karena bersifat hibah.

10. Penyusunan FS, Masterplan dan DED PPI Surantih

Kegiatan ini bersumber dari dana APBD. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 279.660.000 dengan realisasi anggaran Rp. 257.538.000, atau 92,09%. Output kegiatan ini yaitu berupa dokumen FS, Masterplan dan DED Pembangunan PPI Surantih.

I. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan.

1. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Peningkatan Mutu (DAK).

Pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 197.910.000,- atau 98,96%. Output kegiatan ini yaitu terrehabilitasinya pabrik es dan cold storage di PPI Kambang. J. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya

1. Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana Fisik Pengembangan kawasan Budidaya Laut (DAK)

(26)

25

91,23%. Output kegiatan ini yaitu tersedianya 10 unit mesin pencuci jaring, 10 unit rakit budidaya rumput laut, dan 4 paket KJA HDPE 24 Lubang.

2. Pengadaan sarana Peralalatan Pada Unit Pos Pelayanan Kesehatan Ikan dan Lingkungan (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 143.035.600,- dengan realisasi anggaran Rp. 130.000.000,- atau 90,89% Output kegiatan ini yaitu tersedianya 1 paket alat kualitas air dan hama penyakit.

3. Rehab BBI Pincuran Boga (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 470.253.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 468.943.000,- atau 99,72%. Output kegiatan ini yaitu tersedianya kolam BBI untuk budidaya lele yang representatif. 4. Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana Fisik Pengembangan kawasan Budidaya

Tawar (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 1.200.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 1.147.881.000,- atau 95,66%. Output kegiatan ini yaitu tersedianya 6 lokasi kolam air tawar yang luasan masing masing lokasi sekitar 6.000 m².

5. Rehabilitasi Sarana dan prasarana UPR (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 200.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 199.150.000,- atau 99,58%. Output kegiatan ini yaitu tersedianya Kolam UPR yang sesuai dengan setandar cara budidaya ikan yang baik CBIB.

K. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluh Perikanan 1. Penyediaan Sarana Penyuluh Perikanan (DAK).

(27)

26

B A B IV P E N U T U P

4.1. Kesimpulan

Pada dasarnya program pembangunan sektor kelautan dan perikanan tahun 2015

telah terlaksana dengan baik, sesuai dengan rencana meskipun selama proses pelaksanaan

terdapat banyak rintangan dan hambatan yang memerlukan perhatian serius untuk

memecahkannya.

Pembangunan sektor kelautan dan perikanan secara bertahap telah menunjukan

pertumbuhan baik perikanan tangkap maupun budidaya akan tetapi pada sektor perikanan

budidaya tidak tercapai seperti target yang diharapkan. Pertumbuhan ini ditandai dengan :

1. Perubahan armada penangkapan dari tanpa mesin menjadi pakai mesin.

2. Peningkatan SDM petani ikan, nelayan dan masyarakat pesisir.

3. Penyerapan tenaga kerja yang semakin meningkat.

4. Berkembangnya usaha – usaha dan bisnis perikanan.

5. Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana perikanan

Meskipun demikian kegagalan masih banyak ditemui, hal ini ditandai dengan :

1. Belum tersentuhnya semua masyarakat perikanan akan program –program kelautan dan

perikanan.

2. Masih terbatasnya dana, personil dan armada terutama dalam melakukan pengawasan

dalam rangka menegakkan law enforcement.

3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat yang tersentuh program perikanan untuk

memenuhi kewajibannya sebagai objek penerima program.

(28)

27

4.2. Saran

Walaupun program dan kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan telah berhasil

meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan namun keberhasilan ini belum optimal.

Masih banyak perbaikan – perbaikan dan pembenahan yang mesti lakukan. Langkah –

langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Peningkatan Kualitas SDM Perikanan sehingga mudah menerima inovasi.

2. Peningkatan pembinaan dan penyuluhan

3. Peningkatan alokasi anggaran untuk menunjang program dan kegiatan

4. Peningkatan promosi – promosi dalam rangka menarik investor untuk berinvestasi.

5. Mempermudahkan persyaratan dalam berinvestasi

6. Menfasilitasi sarana dan prasarana perikanan yang dibutuhkan masyarakat

7. Meningkatkan pengawasan baik dalam mengeksploitasi sumberdaya perikanan

maupun mengolah hasil perikanan.

8. Membantu masyarakat dalam hal memasarkan produk perikanan dengan

(29)

Lampiran 1. Data Capaian Makro

2011 2012 2013 2014 2015

URUSAN PILIHAN 1 Kelautan dan Perikanan

1 Pengembangan Perikanan Tangkap DKP

Meningkatnya produksi 

perikanan tangkap Ton 30,897 32,209      35,759      37,555      39,839 Penyediaan Motor Tempel 5 PK

unit 23 53 160 190 150 DAK, Bantuan KKP Penyediaan Motor Tempel 15 PK

unit 5 5 8 31 35 Bantuan KKP

Penyediaan Motor Tempel 40 PK

unit 10 10 10 12 0

2

Pengembangan Perikanan 

Budidaya DKP

Meningkatnya produksi 

perikanan budidaya Ton 2,660 5,485 8,520.61 11,852 12,682 Produksi rumput laut

Ton 0 0 0 0 0 demfarm tahun 2015

Produksi Kerapu Hasil Budidaya

Ton 12.9 9.87 34.87 46 46.28

Produksi benih ikan air tawar

Ekor 2,208,015 3,080,275 5,764,235 1,801,885 1,928,017 Unit Pembenihan Rakyat

3Perlindungan dan Konservasi SDA DKP

Terlaksananya Pengawasan 

Perairan Kali 4 4 5 5 0 Propinsi

Perbaikan Kondisi Terumbu 

Karang 0 0 0 0 2

Restocking Perairan Umum Unit 3 4 3 2 0 Propinsi

Painan, 28 Januari 2015

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

YOZKI WANDRI, S.Pi, M.Si NIP 197501012000031003

dto Ket

No Urusan/Indikator Satuan Tahun SKPD 

(30)
(31)

F 84,994,300 68,696,700 PESISIR & PULA U- PULA U KEC IL

Pe ny. Sa ra na Pe m b e rd a ya a n (DAK & Pe nd a m p ing )

(32)
(33)

PROPINSI/KAB/KOTA : SUMATERA BARAT / PESISIR SELATAN

SKPD PELAKSANA : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB.PESISIR SELATAN 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013

1 Pengembangan Perikanan Tangkap

- Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap ton 29,968 31,683 33,331 35,330 37,804 30,897 32,209 35,759 37,555 39,625

- Beroperasinya PPI unit - - - - 1 - - - 1 1

- Penyediaan Motor Tempel 5 PK unit 37.64 - 20 20 20 23 53 160 190 20

- Penyediaan Motor Tempel 15 PK unit - - 5 5 5 5 5 8 31 5

- Penyediaan Motor Tempel 40 PK unit - 8 10 10 10 10 10 10 12 12

2 Penembangan Perikanan Budidaya - Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya ton 2,244.23 3,827 5,460 7,950 11,293 2,660 5,485 8,520.61 11,852.60 13,120 - Produksi Kerapu Hasil Budidaya ton 10 12 15 20 25 12,90 9.87 34.87 40 50 - Kemampuan Produksi Benih Nila ekor 611,000 805,000 1,237,000 167,000 2,125,000 815,000 1,251,000 1,712,000 375,000 - Kemampuan Produksi Benih Lele ekor 910,000 1,470,000 1,960,000 4,200,000 4,550,000 1,372,000 1,675,000 3,864,000 1,352,000 - Kemampuan Produksi Benih Ikan Mas ekor 103,000 137,000 165,000 375,000 707,000 120,000 143,000 173,000 69,500 - Kemampuan Produksi Benih Gurami ekor 6,125 9,750 12,000 17,000 21,500 9,015 11,275 15,235 5,385 3 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam - Jumlah tukik yang dihasilkan Ekor 6,200 5,000 4,000 4,000 4,000 7,000 3,612 4,470 4,000 - Terlaksananya Pengawasan Perairan kali - 4 4 4 4 4 4 5 5 4 - Restoking Perairan Umum unit - 3 3 3 3 3 4 3 2 3 - Tersedianya Pos Pengawasan unit 1 - - - 1 - - 1

PENGUKURAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )

No. Indikator Satuan

Kondisi Kinerja awal RPJMD

2010

Target Capaian Capaian

2014

Kondisi Kinerja Pada Akhir RPJMD

Pa ina n, 13 Ag ustus 2010 Ke p a la Dina s Ke la uta n d a n Pe rika na n

Ka b . Pe sisir Se la ta n

Ir. ED W IL

NIP. 19620821 199003 1 003

(34)

TABEL. INDIKATOR RKINERJA UTAMA

Target Realisasi

2015 2015

1 Pengembangan Perikanan Tangkap

- Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap ton 39,625 39,839

2 Penembangan Perikanan Budidaya

- Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya ton 13,120 12,682

No. Indikator Satuan

(35)

REKAPITULASI PENGHARGAAN YANG DITERIMA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015

No. Tahun Nama Penghargaan

1. 2010 NIHIL

2. 2011 NIHIL

3. 2012 NIHIL

4. 2013 1. Teladan III AdiBakti Mina Bahari Tingkat Nasional (KUB)

2. Teladan III AdiBakti Mina Bahari Tingkat Nasional (POKMASWAS)

3. Juara I Adibakti Mina Bahari Tingkat Provinsi (POKMASWAS)

5. 2014 1. Juara I Nasional “ADI BAKTI MINABAHARI” Kategori Pengembangan Desa Pesisir Tangguh

6. 2015 1. Penghargaan ADIBAKTI MINA BAHARI Tingkat Nasional Juara I Nelayan Teladan (Joniwar)

2. Anugerah E-KKP3K 2015 diberikan Kepada BUPATI PESISIR SELATAN Kategori Percepatan atas Komitmen, Dedikasi dan Kontribusinya dalam

Painan, 29 Januari 2016 A.n. Kepala Dinas

Sekretaris

Ir. ARLINDAWATI, M.Si

NIP. 19661028 199210 2 001

Gambar

Tabel.       Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran
TABEL. INDIKATOR RKINERJA UTAMA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada uraian latar belakang penelitian di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan persepsi terhadap kenaikan bahan

adalah e-lelang umum, metode kualifikasi pascakualifikasi, metode penyampaian dokumen satu file, metode evaluasi dengan sistem gugur, nilai HPS pekerjaan ini adalah

Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan

Permasalahan ini ditemukan pada PT Adira Quantum cabang Denpasar, dimana beberapa pihak debitur tidak melaksanakan prestasinya atau dengan kata lain dalam pembayaran angsuran

Mengingat betapa pentingnya proses adaptasi peserta didik baru di lingkungan MAN Kota Palangka Raya, maka pihak madrasah sebagai penyelenggara pendidikan yang memfasilitasi

Dilihat dari besar tegangan sisa melingkar dan tegangan sisa radial,bahwa hasil variasi 4 tanggem – backstep welding adalah yang paling baik, sedangkan jika

Aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang lain dalam sebuah forum adalah….. Di bawah ini cara-cara menghubungkan dengan internet

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: (a) hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Teluk Keramat pada submateri pencemaran lingkungan yang