• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Media Beauty Vlogger terhadap Perilaku Konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Media Beauty Vlogger terhadap Perilaku Konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga T1 BAB I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dan kecanggihan teknologi sangat pesat pada era globalisasi ini. Pada era ini semua orang dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi tersebut sehingga membawa dampak perubahan,baik dalam cara berpikir maupun tingkah laku. Salah satu perubahan yang terjadi di masyarakat adalah mudah nya mengakses apa saja di media.Dan untuk itu masyarakat menggunakan media massa untuk menjadikannya sarana/alat komunikasi dan untuk mengakses segala sesuatu. Peristiwa yang terjadi di belahan dunia dengan mudah diketahui oleh siapapun dan dimanapun ia berada,serta informasi yang di dapat juga tidak memilki batasan tempat dan waktu.1

Salah satu yang juga berpengaruh dalam media massa adalah munculnya

media sosial. Media sosial merupakan sebuah media online,dengan media sosial para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,saling berinteraksi dengan satu sama lain, berbagi informasi. Terdapat jenis-jenis media sosial yang sedang trend saat ini seperti Facebook,Blog,Youtube,Path,Twitter,maupun Snapchat

,yang paling umum digunakan oleh masyarakat di berbagai dunia.Jika media tradisional menggunakan media cetak ,maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak semua orang untuk berpartisipasi dengan memberi komentar serta berbagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.Dan biasanya di media sosial masyarakat lebih mengekspresikan segala sesuatu nya disana.2

Melihat media sosial yang sedang trend saat ini Youtube muncul sebagai sebuah video-sharing website yang memungkinkan setiap orang menunggah,mengupload,berbagi serta menonton video secara gratis

1http://romeltea.com/media-massa-makna-karakter-jenis-dan-fungsi/

(2)

2

menggunakan internet. Pada awalnya Youtube digunakan untuk meonton video-video namun berjalannya waktu di Youtube siapapun bisa menggunakannya untuk memberikan informasi-informasi penting seperti menampilkan kembali berita-berita dari berbagai belahan dunia ,media promosi seperti iklan-iklan yang muncul di dalam video, menampilkan hiburan-hiburan menarik seperti video clip,video cover/lip-sync maupun vlog yang sedang trend saat ini bahkan untuk sarana edukasi.3Dengan konten Youtube yang sedang trend saat ini fenomena Vlog

muncul dikalangan penikmat Youtube khususnya Vlogger, Vlogger merupakan sebutan untuk seseorang yang sering mengunggah serta membuat video atau Vlog dan sering disebut sebagai Youtuber sedangkan Vlog adalah sebuah media sharing melalui internet dengan konten digital yang memanfaatkan media Visual dan Audio yaitu Video. Di dalam Vlog biasanya seseorang membagikan diary

kehidupannya secara gratis dan dapat ditonton oleh siapa saja,selain itu terdapat juga informasi menarik ,konyol,edukatif dll.4

Dari hasi survei youtube pada tahun 2015 70% penonton Youtube berusia antara 15-34 tahun ,dari rentan usia tersebut lebih dari setengahnya adalah perempuan.5Di dalam Vlog yang trend saat ini muncul juga konten-konten menarik lainnya selain menampilkan kehidupan sehari-hari oleh Vlogger terdapat juga konten lainnya khususnya Vlogger perempuan yaitu Beauty Vlogger, Beauty Vlogger atau Beauty Guru merupakanVlogger yang melakukan tutorial-tutorial merias diri,cara memakai make up,tips-tips kecantikan ,review produk-produk kecantikan,teknik riasan wajah, tutorial penataan rambut dan hiasan kuku yang sedang trend saat ini.6 Hal ini tidak lepas dengan adanya viewer dan Subscriber

yang ada di Youtube, viewer merupakan penikmat atau penonton dari Youtube itu sendiri sedangkan subscriber merupakan seseorang yang mengikuti atau berlangganan di channel Youtube tertentu sehingga video-video terbaru yang telah

3

http://www.kompasiana.com/digitalmedia/fenomena-youtube_550ed81aa33311ac2dba842f

4http://www.matahaya.com/2016/04/pengertian-vlog-dan-manfaatnya-bagi.html

5

https://wolipop.detik.com/read/2016/05/13/170521/3209992/1133/ini-konten-vlog-dan-video-youtube-yang-populer-di-indonesia-2016

(3)

3

di unduh Subscriber dengan lebih mudah mengetahuinya. Tokoh-tokoh Beauty Vlogger yang ada diIndonesia seperti Rachel Goddar,Rachel Vennya, Cindercella,Han Yoo Ra,Vinna Gracia,Sarah Ayu,Star Irawan,dll. Mereka mempunyai ahli dalam merias diri bahkan diantara mereka ada yang berprofesi sebagai Ma ke Up Artist(MUA).

Namun ada dari beberapa Beauty Vlogers Indonesia yang membuat konten video mengenai make up untuk ke sekolah. Beauty Vlogger seperti Rachel Goddar, Diary Deanda, Nanda Arsyinta,dan Sarah Ayu mengunggah video dengan judul Back to School: make up for teens yang ditonton puluhan ribu orang hingga ratusan ribu orang. Bahkan terdapat salah satu Beauty Vlogger bernama Dinda Shafay yang membuat konten dengan merekomendasikan make up untuk remaja/anak sekolah. Beberapa video yang mereka unggah tepat dengan minggu – minggu awal sekolah.Vlog yang mereka unggah berisi cara untuk menggunakan

make up setipis dan senatural mungkin agar tidak terlihat tetapi wajah kita tetap terlihat fresh dan cantik yang biasa disebut no make up make up. Bahkan para penonton vlog memberikan komentar yang berisi meminta si vloggers untuk membuat sebuah tutorial mengenai make up untuk pergi ke sekolah. Make up yang biasanya digunakan oleh Beauty Vlogger juga beragam merk dan harga dari harga yang murah sampai harga yang mahal, seperti

Wardah,Maybelline,NYX,Loreal,Make Over,Etude,LT-Pro,Sari Ayu dan masih banyak lagi.

Fenomena ini pun muncul dikalangan remaja terutama remaja pertengahan dari usia 15-18 tahun yaitu pelajar SMP dan SMA, seperti yang kita ketahui bahwa para siswa sekolah menggunakan make up merupakan larangan. Biasanya Anak sekolah cukup dengan menggunakan bedak saja. Bahkan ada dari antara mereka yang tidak menggunakan bedak sama sekali. Namun kenyataannya, berdasarkan fenomena yang terjadi peneliti melakukan data pra survey

(4)

merk-4

merk tertentu .Hal ini juga memicu adanya perilaku konsumtif yang dilakukan oleh siswa yang terjadi akibat pengaruh media Beauty Vlogger yang telah merekomendasikan berbagai macam make up untuk memenuhi kebutuhan merias diri mereka secara berlebihan karena ketertarikan mereka setelah menonton

Beauty Vlogger

“Saya senang melihat Beauty Vlog,Beauty Vlogger yang saya

sukai adalah Sarah Ayu. Saya mengguna kan make up dengan konsep natural agar telihat bersih menarik dan tidak berminyak,saya menggunakan make up karena tertarik dengan yang digunakan Beauty Vlogger, awal mula saya tertarik lalu menggunakan make up ketika kelas 2 SMP karena melihat teman-teman yang menggunakan saya juga ingin mencoba awalnya mencoba milik teman lalu saya membeli sendiri biaya yang biasa saya gunakan untuk membeli produk kecantikan sekitar 50rb. Bagi saya menggunakan make up memang

penting karena wajah saya mudah berminyak ”7

“Saya sering melihat Beauty Vlog terutama Nanda Arsyinta

dan tutorial-tutorial make up lainnya,awal mula saya mengenal make up suda h sejak lama untuk menghadiri acara tertentu tapi mulai menggunakan lebih lanjut di kelas 3 SMP ini.Saya biasanya menggunakan bedak,mascara,aquaint,lipgloss dan eyeliner untuk keseharian sedangkan eye shadow dan blush on untuk acara-acara tertentu. Bagi saya make up untuk sekarang merupakan kebutuhan yang primer untuk mendukung pena mpilan minimal bedak dan lipgloss harus dipakai setiap hari, saya menggunakan make up karena keinginan sendiri ditambah dengan banya k teman yang menggunakan jadi saya ikut terbawa suasana. Biaya yang digunakan untuk membeli biasanya 100-150 terkadang dibelikan orangtua.”8

Berdasarkan hasil pra-survey diatas menunjukan bahwa remaja sudah mengenal make up sejak dini mulai dari kelas 2 SMP,dan bagi mereka menggunakan make up merupakan hal yang penting dan primer untuk

menunjang penampilan maupun membuat diri lebih menarik. Mereka juga menggunakan make up atas dasar melihat orang tua,teman dan Beauty

7 Hasil pra-survey bersama Theresia Chalia,15 Tahun siswi SMP Kristen 2 Salatiga(3 Mei

2017)

8 Hasil pra survey bersama Safa Savira Yuandhita,15 Tahun siswi SMPN 1 Salatiga(5 Mei

(5)

5

Vloggersendiri,mereka jadi mengetahui cara berdandan lewat tutorial-tutorial yang diberikan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk kecantikan dari kisaran 50-150rb serta melakukan pembelian berulang terhadap produk kecantikan merupakan aspek dari adanya perilaku konsumtif. Sehubung dengan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Media Beauty Vlogger terhadap Perilaku Konsumtif siswi SMP di Kota Salatiga”.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Peneliti ingin melihat pengaruh media Bea uty Vlogger terhadap perilaku konsumtif siswi SMP di kota Salatiga. Unit amatan penelitian ini adalah Siswi SMP di Salatiga, sedangkan unit analisisnya adalah perilaku konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas,maka perumusan masalah yang diajukan adalah:

Bagaimana pengaruh media Beauty Vlogger terhadap perilaku konsumtif produk kecantikan Siswi SMP di kota Salatiga?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dengan dilaksanakan penelitian ini adalah:

Menjelaskan pengaruh media Beauty Vlogger terhadap perilaku konsumtif produk kecantikan Siswi SMP di kota Salatiga.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

(6)

6

pengaruh media Beauty Vlogger terhadap perilaku konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat Praktis dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman khususnya kepada Siswi SMP di Kota Salatiga yang melihat

Beauty Vlogger tentang perilaku berbelanja alat kecantikan secara berlebihan dan Sebagai masukan kepada Siswi SMP di Kota Salatiga tentang pemahaman perilaku berbelanja produk alat make up secara berlebihan dan mencegah terjadinya perilaku konsumtif.

1.5. Definisi Konsep dan Definisi Operasional

Penelitian berjudul “Pengaruh Media Beauty Vlogger terhadap Perilaku

Konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga” ini menggunakan beberapa definisi operasional yang dijadikan acuan sebagai kerangka analisis, yaitu :

1.5.1 Definisi Konsep:

1. Media Baru Flew (Syaibani,2014: 4) mengatakan bahwa new media sama dengan digital media. New media ditekankan pada format isi media tersebut yang dikombinasikan dalam kesatuan data, baik berupa teks, suara, gambar dan sebagainya dalam format digital. Salah satu fitur produk new media adalah youtube sebagai media sharing. Dengan youtube kita dapat mengunggah video dan berinteraksi dengan memberikan komentar pada kolomnya

2. Perilaku Konsumtif menurut Engel, keinginan mengkonsumsi

(7)

7

1.5.2 Definisi Operasional:

1. Salah satu video yang dapat di unggah di youtube adalah video blogging atau yang sering dikenal dengan Vlog. Video blogging atau yang sering di singkat Vlog merupakan perkembangan dari sebuah

blog.Vlog juga dapat dikatakan sebagai situs, dimana penulis memposting cerita atau informasi baik mengenai dirinya sendiri atau umum dalam bentuk video bukan dalam bentuk tulisan seperti blog.

Vlog memiliki banyak konten seperti beauty vlog, travel vlog, vlog daily, kuliner vlog, gaming, prank, dan masih banyak lagi.

2. Perilaku Konsumtif: Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui perilaku konsumtif Siswi SMP yang dipengaruhi oleh media Beauty Vlogger. Aspek dari perilaku konsumtif tersebut meliputi,pembelian berlebihan alat make up setelah menonton video Beauty, pembelian secara berulang untuk memberikan kepuasan dalam membeli alat make up, pembelian berdasarkan kebiasaan serta pembelian karena keinginan yang implusif(tiba-tiba) akibat dari pengaruh setelah menonton Beauty Vlogger

Dalam penelitian ini peneliti membuat batasan agar peneliti lebih fokus pada suatu penelitian dan tidak melebar.Penelitian ini hanya berfokus kepada

Referensi

Dokumen terkait

diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendekatan berbasis otak (brain based learning) terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan

[r]

Induksi matematika adalah suatu cara pembuktian suatu pernyataan umum mengenai deret yang berlaku untuk setiap bilangan asli. Langkah-langkah pembuktian dengan induksi matematika

Among the 1433 participants in that trial, data are available regarding human milk intake and the occurrence of severe retinopathy of prematurity (defined in this study as

Sehubungan dengan pelelangan yang dilakukan oleh Pokja V Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2015 pada Kantor layanan Pengadaan lGbupaten Musi Banyuasin untuk kegiatan

Adapun model yang digunakan di Lom- bok Utara adalah model zoning, di mana setiap peruntukan atau peng gunaan tanah mempunyai zonasi ter sendiri sesuai dengan keadaan dan

“ Untuk pendaftaran Hak Tanggungan yang objeknya hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang sudah terdaftar atas nama pemberi Hak Tanggungan, PPAT yang membuat

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mengetahui dan mempraktekkan budidaya ayam petelur dan mengetahui manajemen pemasaran Manfaat yang diperoleh adalah