KOTA KUPANG BERKUBANG
KORUPSI: benarkah?
.
Sekedar
• benarkah kota kupang telah berkubang dalam korupsi?
• mungkinkah obsesi untuk mewujudkan “budaya Anti korupsi” akan menjadi kenyataan di Kota ini?”
• kapankah bisa menjadi kenyataan dan dari manakah mulai digerakkan untuk menjelmakan mimpi besar itu?
• Fokus Makalah:
Hasil Survey Menegaskan
Realitas
• desain survei, prosedur dan metode yang digunakan
serta hasil yang sajikan tentang pengukuran korupsi
TI-Indonesia di 50 kota di seluruh TI-Indonesia, tidak mungkin
diragukan validitas dan akurasi hasil survei tersebut.
karena selain kapabilitas lembaga yang melakukan survei
dan lembaga pendukungnya telah mendapat
kepercayaan yang luas, metodologi survei telah teruji
tingkat kehandalannya.
• telah terjadi 11 kasus yang ditangani penyidik
POLRESTA Kupang (minus 6 kasus yang pelakunya
aparat pemerintah Propinsi NTT).
Beberapa variabel yang patut dicurigai dan
dikuatirkan
•
Latarbelakang sosial budaya yang melingkupi responden
dan turut mewarnai tingkat kepekaan dan keterbukaan
respons responden.
•
kebetulan sampel yang diwawancarai tidak segaris politik
dengan pemerintah kota Kupang yang sedang berkuasa;
•
Perubahan yang sangat menyolok IPK di Kota Kupang
pada 2008 dibandingkan dengan 2006, yaitu mengalami
minus tertinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya di
Indonesia. Hasil survei menunjukkan perbandingan: -2,59.
disebabkan pergantian penguasa (Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Kupang). Masyarakat sangat mengharapkan
perubahan penguasa akan berimplikasi pada perubahan
yang drastis terjadi di Kota Kupang sesuai janji-janji
kampanye yang telah dihembuskan, namun selama tahun
2008 belum nampak perubahan yang drastis sesuai
harapan masyarakat.
Good Practice: Sebuah Harapan ke Depan
•
Penetapan struktur pemerintahan kota Kupang (penjabaran
PP.41 Tahun 2008) diawali kajian Tim Independen.
•
Evaluasi 5 hari kerja dilakukan oleh Tim Independent
dengan sebuah penelitian evaluasi yang dilakukan secara
obyektif.
•
Sejumlah rancangan peraturan daerah dan kajian
akademiknya juga dilakukan oleh Tim Independen, termasuk
PT Sesando.
•
Perekrutan Direktur Utama dan Direktur-Direktur PD Pasar
dan PDAM Kota Kupang dengan system rekruitmen yang
obyektif oleh Tim Independen.
•
Kehadiran Kounsil Kota;
Mengembangkan Budaya Anti Korupsi:
Transparansi & Akuntabilitas
• Pertama, terlebih dahulu mengevaluasi efektivitas kinerja dan efisiensi struktur pemerintahan yang telah dibentuk.
• Kedua, setiap tahapan perumusan dan implementasi kebijakan publik
senantiasa dilakukan secara transparan, serta penyediaan dan pelayanan informasi publik bagi masyarakat harus dikelola secara profesional, sehingga masyarakat dapat mengakses sesuai kebutuhannya.
• Ketiga, perlu ditumbuhkan tradisi akuntabilitas pemerintahan terhadap
segenap tindakan yang dilakukan aparat pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) dengan menggunakan sistem dan mekanisme yang disepakati sebagai formula kebijakan publik.
• Keempat, ditegakkannya asas kekuasaan kehakiman yang merdeka dan bertanggungjawab.
• Kelima, diperlukan perundang-undangan yang demokratis dan aspiratif
melalui koridor akademis, birokratis, sosial dan politik, sehingga akan terjaring secara proporsional aspirasi suprastruktur, infrastruktur, dan aspirasi
kepakaran.
• Keenam, segenap komponen masyarakat, baik secara perorangan maupun secara kolektif harus diberdayakan untuk menggunakan haknya guna
Penutup
• korupsi telah berurat akar dan merusak segenap
tatanan kehidupan bangsa Indonesia, sehingga
bangsa Indonesia terpuruk dan tidak berdaya
dalam mengimbangi rotasi perubahan yang
demikian cepat.
• Oleh karenanya, perlu pembaruan total terhadap
tatanan kehidupan bangsa. Langkah untuk itu,
dapat dimulai dalam lingkungan pemerintahan
dengan menerapkan asas transparansi dan