RETRIBUSI PERIZINAN PEMUNGUTAN HASIL HUTAN KAYU (IPHHK), IZIN PEMUNGUTAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (IPHHBK), IZIN PEMANFAATAN KAYU (IPK), IZIN PEMUNGUTAN KAYU RAKYAT (IPKR), IZIN USAHA
PEMANFAATAN KAWASAN (IUP-K) DAN IZIN USAHA PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN (IUP-JL)
PERATURAN DAERAH NOMOR 25 TAHUN 2008
PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN PEMUNGUTAN HASIL HUTAN KAYU (IPHHK), IZIN PEMUNGUTAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (IPHHBK), IZIN PEMANFAATAN KAYU (IPK), IZIN PEMUNGUTAN KAYU RAKYAT (IPKR), IZIN USAHA PEMANFAATAN KAWASAN (IUP-K) DAN IZIN USAHA PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN (IUP-JL)
Abstrak : a. Bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang potensial guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dalam rangka memantapkan pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya.
b. Bahwa Perda Kabupaten Poso Nomor 24 Tahun 2001 tentang Retribusi Perizinan Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK), Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (IPHHBK), Izin Pemanfaatan Kayu (IPK), dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan dan tuntutan kebutuhan pelayanan sehingga perlu disempurnakan.
Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah :
UU Nomor 29 Tahun 1959; UU Nomor 5 tahun 1990; UU Nomor 18 Tahun 1997; UU Nomor 23 Tahun 1997; UU Nomor 41 Tahun 1999; UU Nomor 10 Tahun 2004; UU Nomor 32 Tahun 2004; UU Nomor 33 tahun 2004; PP Nomor 66 Tahun 2001; PP Nomor 45 Tahun 2004; PP Nomor 6 Tahun 2007; PP Nomor 38 Tahun 2007; PP Nomor 41 Tahun 2007; Perda kabupaten Poso Nomor 1 tahun 2008.
1. Retribusi Perizinan Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK), Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (IPHHBK), Izin Pemanfaatan Kayu (IPK), Izin Pemungutan Kayu Rakyat (IPKR), Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan (IUP-K) Dan Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan (IUP-JL).
2. Isi dari Peraturan Daerah ini yaitu :
a. Bab I : Ketentuan Umum b. Bab II : Perizinan
c. Bab III : Nama, Objek dan Subjek Retribusi d. Bab IV : Golongan Retribusi
e. Bab V : Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa f. Bab VI : Prinsip dalam Penetapan Retribusi
g. Bab VII : Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi h. Bab VIII : Tata Cara Pemungutan
i. Bab IX : Wilayah Pemungutan j. Bab X : Sanksi Administrasi k. Bab XI : Tata Cara Pembayaran l. Bab XII : Tata Cara Penagihan m. Bab XIII : Kadaluwarsa Penagihan n. Bab XIV : Ketentuan Pidana o. Bab XV : Ketentuan Penyidik p. Bab XVI : Ketentuan Penutup
Catatan : Sejak berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Poso ini maka : 1. Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.