• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 422010002 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 422010002 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

13

BAB. III

BAHAN DAN METODE

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

September-Oktober 2011, tepatnya di perairan pesisir pantai Teluk

Youtefa Kota Jayapura Provinsi Papua. Sampel air

diambil dari muara-muara sungai perairan pesisir

pantai Teluk Youtefa Kota Jayapura.

B. Metode Pengumpulan Data

Terdapat empat lokasi sampling di Teluk Youtefa

yaitu di muara Sungai Acai yang diberi tanda (A),

muara Sungai Thomas (B), muara Sungai Anyaan (C)

dan untuk daerah laut diberi tanda (D) (lihat gambar 1).

Untuk lokasi muara Sungai Acai terdapat empat titik

sampling yang sudah ditetapkan, begitu juga dengan

lokasi muara Sungai Thomas dan muara Sungai

Anyaan, sedangkan lokasi daerah laut terdapat tiga

titik sampling jadi jumlah total terdapat 15 titik

sampling.

Proses pengambilan sampel air pada perairan

pesisir Teluk Youtefa menggunakan alat transport

perahu motor (speedboat). Sampel air diambil

(2)

14

ml dengan kedalaman 1 meter. Sampel air yang diambil

dimasukan ke dalam wadah (botol polietilen) kemudian

sampel air diambil ke Balai Laboratorium Kesehatan

Daerah Kota Jayapura untuk dianalisis. Beberapa

parameter yang digunakan adalah DO, BOD, COD, NH₄,

PO₄ dan SO₄.

C. Lokasi Pengambilan Sampel

Gambar 1. Peta Papua dan Perairan Teluk Youtefa

(Google Earth 2011)

Keterangan :

A = Lokasi sampling di muara S. Acai perairan pesisir pantai Teluk Youtefa

B = Lokasi sampling di muara S. Thomas perairan pesisir pantai Teluk Youtefa

C = Lokasi sampling di muara S. Anyaan perairan pesisir pantai Teluk Youtefa

(3)

15

1. Lokasi sampling tepat di muara S. Acai, terdapat 4

titik sampling air yang diambil. Penyebaran titik

sampling pada muara S. Acai dapat dilihat pada

gambar 2. Berikut ini.

Gambar. 2. Muara S. Acai. (Google Earth, 2011) Keterangan gambar 2 :

Titik 1 adalah jenis air tawar, titik 2 terdapat di tengah muara sungai jenis airnya adalah air laut, titik 3 dan titik 4 sampling tepat di samping kiri dan kanan muara sungai jenis airnya adalah air laut. Jarak antar titik sampling yaitu;

a. Titik 1 ke titik 2 : 186 meter

b. Titk 2 ke titik 3 : 120 meter

(4)

16

2. Lokasi sampling tepat di muara S. Thomas terdapat 4 titik sampling pengambilan sampel air. Penyebaran titik sampling dapat dilihat pada gambar 3 Berikut ini.

Gambar. 3.Muara S.Thomas (Google Earth, 2011) Keterangan Gambar 3 :

Angka 1, 2, 3 dan 4 menunjukan titik-titik sampling pada muara sungai. Jarak antar titik sampling yaitu;

a. Titik 1 ke titik 2 : 154 meter

b. Titk 2 ke titik 3 : 186 meter

(5)

17

3. Lokasi sampling tepat di muara S. Anyaan terdapat 4 titik sampling pengambilan sampel air.

Gambar. 4. Muara S. Anyaan. (Google Earth, 2011)

Keterangan Gambar 4;

Angka 1, 2, 3 dan 4 menunjukan titik-titik sampling pada muara sungai. Jarak antar titik sampling :

a. Titik 1 ke titik 2 : 400 meter

b. Titik 2 ke titik 3 : 180 meter

c. Titik 2 ke titik 4 : 145 meter

4. Lokasi sampling tepat di bagian laut perairan pesisir

Teluk Youtefa, terdapat tiga titik sampling yaitu

pada; a) Arah laut muara S. Acai. b) Pertemuan arus

antara Teluk Youtefa dengan perairan laut pasifik. c)

(6)

18

Jarak antara titik sampling 1 ke titik sampling 2 adalah

2, 40 km, sedangkan jarak antara titik 2 ke titik 3

Gambar

Gambar 1. Peta Papua dan Perairan Teluk Youtefa
gambar 2. Berikut ini.
Gambar. 3.Muara S.Thomas
Gambar. 4. Muara S. Anyaan.

Referensi

Dokumen terkait

Terima kasih kepada Tuhan Yesus, atas berkat dan limpahan kasihNYa sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik sehingga terbentuklah

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa konsep Ahl Al-Ḥall Wa Al-‘Aqd menurut Abū Al-Aʻlā Al-Maudūdī dalam sistem ketatanegaraan Indonesia terdapat relevasinya

Pemeriksaan laboratorium dengan melakukan kultur dari flora kornea dilakukan selama terjadi inflamasi aktif dapat membantu dalam penelitian selanjutnya akan tetapi

Data debit bangkitan model Markov digunakan sebagai data aliran masuk pada analisis Imbangan Air untuk mengetahui kebutuhan air kulong untuk 10 tahun kedepan, dimana dari

Seorang suami partisipan poligami di Sei Pauh, Kecamatan Langsa Barat misalnya memilih memperingati hari raya pertama bersama istri pertama dan anak-anaknya sementara istri yang

Adapun faktor yang paling berpengaruh signifikan berdasarkan hasil ANOVA untuk nilai rata-rata dan SNR didapatkan setting level optimal dari faktor-faktor

Hari ketiga dilakukan pada tanggal 17 Juli 2019 yaitu: Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis (iskemia) Implementasi: 1) Melakukan pengkajian

Data primer adalah data yang diperoleh langsung pada subyek sebagai informasi yang dicari. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian