• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HARTA CALON SUAMI KEPADA CALON ISTRI PASCAPERTUNANGAN DI DESA PAKA'AN DAJAH KECAMATAN GALIS KABUPATEN BANGKALAN MADURA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HARTA CALON SUAMI KEPADA CALON ISTRI PASCAPERTUNANGAN DI DESA PAKA'AN DAJAH KECAMATAN GALIS KABUPATEN BANGKALAN MADURA."

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hibah harta peninggalan isteri pertama oleh suami kepada isteri kedua menurut Kompilasi Hukum Islam adalah tidak sah Hal ini didasarkan pada Pasal 87 ayat (2) KHI dan

Dalam kasus yang seperti ini seorang suami yang berpoligami tanpa izin istri pertamanya di Desa Pataonan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan ini telah melanggar hukum islam

Relevansi Hukum Islam Dengan Hukum Positif Mengenai Masalah Bentuk Pemaksaan Hubungan Seksual Suami Kepada Istri .... Analisis Hukum Islam Dalam Pemaksaan Hubungan

Hukum Islam menganggap bahwa kekayaan suami dan istri masing-masing adalah terpisah satu dari yang lain. Harta suami istri adalah terpisah, masing-masing pihak suami istri mempunyai

Jika ditinjau dari perspektif hukum Islam, hal ini bertentangan karena di dalam Alquran dan Hadis sudah di- jelaskan bahwa yang mencari nafkah adalah suami, bukan istri, dan

Akibat hukum atas putusan kepailitan yang dijatuhkan kepada suami istri terhadap harta bersamanya melalui Putusan Pengadilan akan dinilai sebagai kepailitan

Mengenai harta bawaan ini Kompilasi Hukum Islam mengatur lebih lanjut dalam Pasal 87 ayat 1, bahwa harta bawaan dari masing-masing suami dan istri dan harta yang diperoleh

yang telah di uraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat di simpulkan bahwa ditinjau dari hukum Islam, Pembagian harta warisan istri yang terjadi di Desa Kalierang Kecamatan