• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota Indonesia T0 552009006 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pembelian Impor Komponen di PT. Kubota Indonesia T0 552009006 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

40

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Sistem pembelian impor komponen di PT. Kubota Indonesia untuk saat ini sebagian besar sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari hal-hal berikut :

a. Sudah ada pemisahan fungsi yaitu, fungsi pembelian dilakukan oleh Bagian Purchasing, fungsi penerimaan dilakukan oleh Bagian Receiving Part dan fungsi pembayaran dilakukan oleh Bagian Finance.

b. Dokumen yang digunakan diotorisasi oleh pihak yang berwenang.

c. Penerapan praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Namun dalam sistem pengendalian internal pembelian impor komponen di PT. Kubota Indonesia masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu :

a. Ada beberapa dokumen yang hanya menggunakan cap stempel perusahaan sebagai bukti otorisasi dari pihak yang berwenang.

b. Masih terjadi keterlambatan saat pembuatan dokumen bukti penerimaan komponen.

c. Masih terdapat beberapa dokumen yang tidak diperiksa kembali secara detail oleh pihak yang berwenang ketika memberikan otorisasi.

d. Masih ada gangguan yang terjadi pada jaringan internet yang digunakan.

Walaupun hanya beberapa dokumen saja yang tidak sesuai dengan teori sistem pengendalian internal, tetapi jika hal itu tidak segera dibenahi akan menimbulkan masalah di masa yang akan datang.

2. Bagian-bagian yang terlibat dalam sistem pembelian impor komponen:

(2)

41

b. Bagian PPIC

c. Bagian Purchasing

d. Bagian Receiving Part

e. Bagian Production

f. Bagian QA (Quality Assurance)

g. Bagian Finance

3. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen:

a. Data Stock Mesin

b. Actual Sales for Diesel Engine and Power Tiller (tahunan)

c. Sales Plan (untuk 1 semester)

d. Bill of Material

e. Production Plan (Assembling Line) f. Purchase Order Sheet

g. Order Sheet

m. PIB (Pemberitahuan Impor Barang)

n. Polis Asuransi

(3)

42 p. Information of Defect Quality

q. Kartu Reject Inspeksi

r. Master Production Schedule s. Journal Voucher Payment

t. Foreign Currency Remmitance

u. Rekening Koran

5.2 Saran

Untuk mengatasi kelemahan dalam Sistem Pembelian Impor Komponen maka

sebaiknya perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Untuk mengatasi terjadinya penyalahgunaan terhadap dokumen yang

digunakan, sebaiknya pihak yang berwenang memberikan otorisasi berupa

tanda tangan terhadap dokumen yang digunakan. Sehingga dapat

mengurangi timbulnya penyalahgunaan dokumen yang digunakan.

b. Untuk mengatasi keterlambatan saat pelaksanaan pembuatan Delivery Sheet. Bagian Purchasing diwajibkan tidak menunda pelaksanaan

pembuatan Delivery Sheet, agar tidak menghambat kinerja bagian yang lain untuk melakukan pemeriksaan komponen yang diterima. Sehingga hal ini

dapat mengurangi kemungkinan timbulnya komponen yang tidak

dibutuhkan dan kewajiban yang tidak seharusnya.

c. Untuk mengatasi timbulnya ketidakakuratan dokumen yang digunakan,

sebaiknya Direktur juga melakukan pemeriksaan kembali terhadap

dokumen yang digunakan dengan dasar tertentu walaupun Manager yang berwenang sudah memberikan otorisasi. Sehingga dapat mengurangi

(4)

43

d. Untuk mengatasi terhambatnya kegiatan operasional karyawan yang

diakibatkan oleh gangguan pada koneksi server, sebaiknya perusahaan

memperbaiki jaringan internet yang terputus dan mengembangkan lagi

jaringan tersebut. Sehingga karyawan dapat melakukan pekerjaannya

Referensi

Dokumen terkait

Kunci publik merupakan kunci yang digunakan untuk mengenkripsi pesan rahasia, tetapi kunci publik ini bersifat umum tidak di rahasiakan sehingga siapa saja bisa melihatnya,

Diharapkan di masa mendatang, aplikasi pengelolaan data transaksi pemesanan barang dalam suatu perusahaan penjualan barang dapat menggunakan aplikasi ini dalam

Dengan dibuatnya diagram Use Case, Aktivitas, dan Sekuensial pengguna Sistem Informasi Kepesertaan Dana Pensiun GKJ dapat mengetahui kegiatan / aktivitas apa saja

Dalam basisdata, data yang ada tidak hanya diletakkan dan disimpan begitu saja dalam sebuah media penyimpanan, akan tetapi dikelola dengan sebuah sistem

hanya menangani file berupa foto saja, tetapi juga dapat. menangani

menggunakan IP CAMERA atau umumnya disebut CCTV yang dapat dipantau realtime dimana saja dan kapan saja.. Disini penggunaan jaringan yang aman sangat

Sedangkan Tujuan khusus adalah untuk mengetahui dan memahami mengenai penerapan ilmu yang telah diperoleh dalam bidang komputer dan akuntansi secara teori dengan

 Untuk mengatasi kesalahan penomoran pada dokumen sebaiknya di lakukan. tercetak agar tidak terjadi kesalahan maupun menggandakan nomor