SMP NEGERI 2 KLATEN
Jl. Pemuda Selatan No. 4 Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah
Disusun Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Dosen Pembimbing : Dr. Margana, M. Hum., M. A.
Disusun Oleh :
DWI YUNITASARI
NIM. 11202241011
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ii
Negeri 2 Klaten:
Nama : Dwi Yunitasari
NIM : 11202241011
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa Inggris
Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP
Negeri 2 Klaten dari tanggal 14 Juli sampai dengan tanggal 17 September 2014. Hasil
kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini.
Klaten, 17 September 2014
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing
Dr. Margana, M. Hum., M. A.
NIP. 19680407 199412 1 001
Andreas Kristanto, S.Pd.
NIP. 19640606 198803 1 015
Kepala Sekolah
Mengetahui,
Koordinator PPL Sekolah
Dra. Woro Subaningsih, M.Si.
NIP.19581211 198302 2 003
Dra. Endang Sri Rejeki
vii
Oleh Dwi Yunitasari
11202241011
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengenal serta menghayati selukbeluk lembaga pendidikan dengan segenap permasalahannya. Baik yang berkaitan dengan proses pembelajaranmaupunkegiatanadminitrasipendidikan. PPL juga berfungsi sebagai salah satu cara melatih mental mahasiswa di depan dan diluar kelas. Selain itu, PPL dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam proses KBM, agar nantinya mahasiswa mempunyai bekal untuk terjun kedalam dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik. Kegiatan PPL ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta mulai 14 Juli sampai dengan 17 September 2014. Berdasarkan hasil observasi,ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam melaksanakan PPL meliputi penyusunan rancangan pembelajaran, satuan pelajaran dan media pembelajaran, praktik pengajaran terbimbing dan mandiri, serta menerapkan inovasi pembelajaran.
Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah member kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mendapat bekal mengajar secara operasional di sekolah, sehinggga tidak hanya teoritis saja. Dalam kegiatan PPL di SMP N 2 Klaten, penyusun mendapat kesempatan praktik mengajar di kelas VIII A sampai VIII F. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi masing-masing.
Pelaksanaan PPL di SMP N 2 Klaten relatif berjalan dengan baik dan lancar. Namun, secara umum program PPL ini telah menambah pengalaman yang berharga bagi kemampuan mengajar dan administrasi sekolah yang nantinya menjadi bekal menuju lapangan kerja yang sesungguhnya yaitu sebagai guru yang profesional serta memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial yang tinggi baik sebagai tenaga pengajar sekaligus pendidik, sehingga dapat membantu siswa sepenuhnya dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara umum.
Kata kunci: PPL, dan mengajar
iii
dapat melaksanakan PPL 2014 di SMP N 2 Klaten dengan sukses dan lancar serta
dapat menyelesaikan pembuatan laporan PPL sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Penyusunan laporan PPL merupakan tahapan akhir dari seluruh rangkaian
kegiatan PPL yang dilaksanakan pada 14 Juli 2014 sampai dengan 17 September
2014. Penyusunan laporan ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai
pihak yang ikut mendukung dan mensukseskan program-program PPL yang telah
direncanakan. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Segenap pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta, Kepala LPPMP dan Kepala
LPPM Universitas Negeri Yogyakarta yang telah mengkoordinasikan pihak
Sekolah dan Mahasiswa KKN-PPL.
3. Drs. Sritanto, M.Pd., selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
4. Dra. Woro Subaningsih, M.Si, selaku Kepala SMP Negeri 2 Klaten
5. Dra. Endang Sri Rejeki selaku Koordinator PPL SMP Negeri 2 Klaten
6. Drs. Ngadi. selaku Koordinator KKN-PPL SMP Negeri 2 Klaten
7. Dra. Endang Sri Rejeki selaku Koordinator PPL SMP Negeri 2 Klaten
8. Andreas Kristanto, S.Pd. selaku Guru Pembimbing PPL Bahasa Inggris di SMP
Negeri 2 Klaten, yang telah memberikan bimbingan dan kepercayaan kepada
penulis
9. Seluruh Guru dan Karyawan di SMP Negeri 2 Klaten
10.Ayah, Ibu, dan kakak yang senantiasa mendoakan dan memberikan dorongan
kepada kami.
11.Teman – teman mahasiswa KKN-PPL UNY yang telah menjadi motivator
sekaligus keluarga
12.Peserta didik SMP Negeri 2 Klaten yang telah membantu selama kegiatan PPL
berlangsung, serta memberikan pengalaman berharga bagi penulis
13.Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL, yang tidak
iv
akan kami terima jika kami berada ditempat lain. Terimakasih kepada bapak ibu guru
yang telah menjadi contoh nyata bagi kami, tentang potret kehidupan sang pemelihara
ilmu, tiada yang dapat kami balas atas semua kebaikan melainkan dengan ucapan
terimakasih dan doa.
Demikian laporan ini disusun, kami menyadari dalam penyusunan laporan ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang
membangun demi mencapai tujuan bersama.
Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi mahasiswa maupun calon
guru yang akan melakukan kegiatan PPL di SMP Negeri 2 Klaten dan semua
pembaca.
Klaten, 17 September 2014
Penulis
Dwi Yunitasari
vi
Lampiran 1 : Format Observasi Lampiran 2 : Matriks Program Kerja
Lampiran 3 : Laporan Mingguan
Lampiran 4 : Rekapitulasi Dana
Lampiran 5 : Surat-Surat (Daftar Mahasiswa dan Berita Acara)
Lampiran 6 : Foto Kegiatan
Lampiran 7 : RPP
1 BAB I
PENDAHULUAN
Sebagi seorang calon guru sudah selayaknya mahasiswa belajar menjadi
seorang guru yang baik yakni guru yang bisa menjadi panutan bagi peserta didik,
orang lain, maupun dirinya sendiri. Tidak hanya itu, calon guru juga semestinya
mempunyai pengetahuan, perilaku (attitude), dan keterampilan yang menunjang
profesinya sebagai guru. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
suatu rangkaian program PPL yang terkait dengan proses pembelajaran maupun
kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Kegiatan ini merupakan
kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa yang mencakup tugas / keguruan yang
dilaksanakan diluar kelas maupun berada di dalam lingkungan sekolah. Kegiatan PPL
ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama
dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan, dan
pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan
keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan
masalah.
Tujuan dilaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) agar mahasiswa
mampu menetapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu
proses pembelajaran sesuai bidang studinya masing-masing. Sehingga mahasiswa
memiliki pengalaman faktual yang dapat digunakan sebagai dasar pengembang diri
calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi
mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap
memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan calon guru yang
memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional, mengintegrasikan
dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktik keguruan dan
kependidikan, memantapkan kemitraan UNY dengan pihak sekolah atau lembaga
pendidikan serta mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan PPL atau Praktik
Pengalaman Lapangan dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan di SMP Negeri 2
Klaten.
Sebelum kegiatan PPL dilakukan, mahasiwa melakukan kegiatan pra-PPL
yaitu melalui pembelajaran mikro dan observasi sekolah maupun kelas sebelum
kegiatan PPL dilaksanakan. Kegiatan observasi ini dilaksanakan supaya mahasiswa
dapat mengamati karakteristik komponen pendidikan, potensi siswa, kondisi fisik
sekolah yang mendukung proses pembelajaran, sehingga mahasiswa mendapatkan
2
tempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan.
A. ANALISIS SITUASI
Analisis yang mahasiswa lakukan bertujuan untuk menggali potensi dan
kendala yang ada untuk membantu merumuskan program kerja. Dari hasil
pengamatan, maka didapatkan berbagai informasi tentang SMP Negeri 2 Klaten,
sehingga dapat dijadikan sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan. Berikut hasil
pengamatan yang kami lakukan:
1. Gambaran Visi dan Misi Sekolah
a. Visi :
“Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji
dalam budi pekerti.”
b. Misi :
a. Menumbuhkan daya kompetisi untuk berprestasi di tingkat
Internasional kepada seluruh warga sekolah dan menggali karakteristik
budaya daerah.
b. Mendorong, meningkatkan, dan membantu setiap siswa untuk
mengenal potensi dirinya sehingga dikembangkan secara optimal.
2. Letak Geografis
SMP Negeri 2Klaten merupakan lembaga pendidikan sekolah
menengah pertama yang beralamatkan di Jalan Pemuda SelatanNo.4 Klaten
dan Jalan Menjangan No.2 Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten
3. Kondisi Fisik
a. Nama Instansi
SMP Negeri 2Klaten
b. Alamat
SMP Negeri 2 Klaten merupakan lembaga pendidikan sekolah
menengah pertama yang terletak di dua lokasi. Gedung pusat
beralamatkan di Jalan Pemuda Selatan No.4 Klaten, sementara Gedung
Pondok beralamatkan di jalan Menjangan No.2, Kecamatan Klaten
3 c. Luas Bangunan
Gedung SMP Negeri 2 Klaten berdiri diatas tanah seluas 2.040 m2 di
Jalan Pemuda Selatan dan Jalan Menjangan No.2 seluas 1.579 m2.
d. Fasilitas, KBM, Media
Gedung SMP N 2 Klaten terdiri dari 22 ruang kelas. Masing-masing
kelas telah memiliki fasilitas yang menunjang proses pembelajaran
meliputi: meja, kursi, papan tulis, whiteboard, LCD proyektor, CCTV
dll.
e. Ruang Perkantoran
Ruang perkantoran terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Tata
Usaha (TU), ruang Guru dan ruang Bimbingan Konseling.
f. Laboratorium
Laboratorium yang dimiliki SMP N 2 Klaten yaitu 1 laboratorium
IPA, 1 ruang laboratorium komputer,1 ruang laboratorium bahasa yang
dialih fungsikan sebagai ruang kelas VIII H karena keterbatasan tempat,
dan 1 ruang laboratorium multimedia. Masing-masing laboratorium
dilengkapi dengan beberapa peralatan yang menunjang untuk proses
pembelajaran sesuaidengan bidangnya. Laboratorium IPA digunakan
guru untuk membelajarkan peserta didik dalam kegiatan praktikum.
Kemudian untuk Laboratorium Komputer I digunakan untuk
pembelajaran TIK. Sedangkan Laboratorium Komputer II, dilengkapi
koneksi internet sehingga dapat digunakan guru mata pelajaran apapun
untuk kegiatan belajar mengajar secara on line.
g. Fasilitas UKS
Terdapat empat ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) di SMP Negeri
2 Klaten. Dua UKS terletak di gedung pusat dan dua UKS terletak di
gedung Pondok. Ruang UKS putri terletak di samping ruang TU,
sementara ruang UKS putra terletak di depan ruang guru. Sedangkan
UKS di gedung pondok juga terdiri dari dua ruang, yang terdiri dari ruang
UKS putra dan putri.
h. Mushola
Mushola sekolah terletak di sebelah pantry. Mushola ini berfungsi
sebagai tempat ibadah untuk seluruh warga SMP N 2 Klaten yang
beragama Islam serta sebagai tempat melaksanakan kegiatan kerohanian
Islam untuk siswa maupun guru. Untuk Mushala di gedung Pondok ada
4 i. Koperasi Siswa
Secara fisik dan penataan ruang sudah cukup baik, akan tetapi perlu
perluasan. Secara organisasi koperasi siswa ini perlu dikembangkan
sebagai unit usaha yang ikut melatih kewirausahaan siswa. Koperasi
siswa di sekolah ini selain sebagai tempat untuk membeli
keperluan-keperluan sekolah juga sebagai tempat siswa mempraktikan ilmu
ekonomi yang mereka dapat di kelas. Koperasi siswa dikelola oleh guru
ekonomi dan dijalankan oleh siswa. Siswa menjaga koperasi saat istirahat
sekolah dan sesuai dengan piket mereka.
j. Perpustakaan
Gedung perpustakaan SMP Negeri 2 Klaten terdiri dari 2 bilik. Bilik
pertama untuk penjaga perpus dan buku-buku dengan jenis khusus,
sedangkan ruang kedua adalah ruang rak buku untuk peminjaman yang
sekaligus berfungsi sebagai ruang baca. Buku-buku yang disediakan
terbilang cukup baik.
4. Kondisi Non Fisik
A. Potensi guru
Jumlah tenaga pengajar atau guru di SMP N 2 Klaten adalah 37 orang
PNS dan 6 orang GTT dengan tingkat pendidikan S1 dan S2. Setiap
tenaga pengajar di SMP N 2 Klaten mengampu mata pelajaran yang
sesuai dengan keahlian dibidangnya masing-masing. SMP N 2 Klaten
dahulu merupakan sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional) yang menerapkan kurikulum KTSP yang terdiri dari
kurikulum 2006 dan 2013.
B. Potensi karyawan
Karyawan di SMP N 2 KLATEN sudah sangat mencukupi, yaitu
terdiri atas 14 orang yang masing-masing telah membawahi bidang yang
sesuai dengan keahliannya.Klasifikasi pekerjaan 2 karyawan tetap yang
bekerja sebagai tenaga TU (Tata Usaha) dan 8 tenaga tidak tetap yang
membantu TU. 3 penjaga dan 1 penjaga malam merupakan karyawan
tidak tetap.
C. Organisasi Siswa dan Ekstrakurikuler
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMP N 2 Klaten dikelola
oleh sebagian siswa yang aktif dan dibina langsung oleh Waka
5
VII dan VIII, sementara peserta didik kelas IX mulai difokuskan untuk
menghadapi Ujian Nasional.
Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP N 2 KLATEN
seluruhnya ada 13 aktifitas yaitu PKS, PMR, Seni Musik, Silat, Seni Tari,
Karate, English Club, Basket, Pramuka, Futsal, Renang. Melalui kegiatan
ekstrakurikuler inilah potensi peserta didik dapat disalurkan dan
dikembangkan. Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar dan telah
terjadwal. Dalam satu minggu hampir selalu ada kegiatan setelah jam
pelajaran usai, dengan adanya ekstrakurikuler tersebut menjadikan
peserta didik dapat menggali potensi yang dimiliki peserta didik dan
adanya ekstrakurikuler menjadikan peserta didik Smp Negeri 2 Klaten
tidak membuang waktunya dengan sia-sia dengan main, setelah kegiatan
pembelajaran usai (setelah jam pelajaran selesai).
5. Observasi PPL
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL di suatu sekolah, persiapan yang
perlu dilakukan adalah melakukan kegiatan observasi langsung pada kondisi
kelas maupun sekolah dimana mahasiswa/ calon guru akan mengajar.
Kegiatan observasi ini bertujuan agar mahasiswa dapat:
1) Mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang pelaksanaan
pembelajaran di sekolah dan kondisi sekolah
2) Mengedepankan pelaksanaan pembelajaran pada saat kuliah pengajaran
mikro di kampus dengan apa yang dilakukan di sekolah.
3) Mendata keadaan fisik sekolah/lembaga untuk mendapatkan wawasan
tentang berbagai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran.
Jika hasil observasi pembelajaran didiskusikan bersama dosen
pembimbing pengajaran micro teaching , sedangkan hasil observasi kondisi
sekolah didiskusikan bersama dosen pembimbing lapangan (DPL).
Selain hal diatas observasi juga bertujuan agar mahasiswa/ calon guru
memiliki pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum melaksanakan
tugas mengajar yaitu kompetensi-kompetensi profesional yang dicontohkan
oleh guru pembimbing PPL di luar kelas agar mahasiswa mengetahui lebih
jauh administrasi yang dibutuhkan oleh seorang guru untuk kelancaran
mengajar (presensi, daftar nilai penugasan materi, ulangan, pengelolaan
6
Dalam hal ini mahasiswa harus dapat memahami beberapa hal
mengenai kegiatan pembelajaran di kelas seperti:
1. Cara membuka pelajaran.
terdiri dari : Salam, doa sebelum dimulai pembelajaran, menanyakan
kehadiran peserta didik, menanyakan kabar peserta didik.
2. Memberi apersepsi dalam mengajar.
3. Membacakan tujuan pembelajaran.
4. Penyajian materi.
5. Teknik bertanya.
6. Bahasa yang digunakan dalam KBM.
7. Memotivasi dan mengaktifkan siswa.
8. Memberikan umpan balik terhadap siswa.
9. Penggunaan media dan metode pembelajaran.
10.Penggunaan alokasi waktu.
11.Pemberian tugas dan cara menuntup pelajaran.
Observasi pembelajaran dilakukan secara individu sesuai dengan
program studi masing-masing mahasiswa PPL dengan mengikuti guru
pembimbing pada saat mengajar di kelas. Praktikan melakukan observasi
pada tanggal 26 Mei 2014 dan kelas yang diobservasi adalah peserta didik
kelas VIII E.
Observasi pembelajaran di luar kelas dilakukan dengan melakukan
pengamatan terhadap beberapa aspek, yaitu:
1) Perangkat pembelajaran, meliputi Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Penyajian materi meliputi cara, metode pembelajaran, teknik
dan media yang digunakan dalam penyajian materi.
3) Teknik evaluasi.
4) Langkah penutup, meliputi bagaimana cara menutup pelajaran
dan memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar.
5) Alat dan media pembelajaran.
6) Aktivitas siswa di dalam dan di luar kelas.
7) Sarana pembelajaran di kelas atau di luar kelas. Kegiatan ini
dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mengenal dan
memperoleh gambaran tentang pelaksanaan proses
7
8) Observasi tentang dinamika kehidupan sekolah untuk dapat
berkomunikasi dan beradaptasi secara lancar dan harmonis.
Hasil observasi terhadap pembelajaran dan peserta didik di
dalam kelas adalah sebagai berikut:
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
A Perangkat Pembelajaran
1.Kurikulum SMP N 2
Klaten
Kurikulum SMP N 2 Klaten terdiri dari kurikulum 2006
untuk kelas IX dan kurikulum 2013 untuk kelas VII dan
VIII.
2. Silabus
Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris yang merupakan guru
pembimbing PPL praktikan SMP Negeri 2 Klaten
mempunyai silabus yang dibuat sesuai dengan SK dan KD.
Silabus tersebut juga sudah menjabarkan tiap KD yang
sesuai dengan kurikulum Bahasa Inggris yang disusun
dalam lembar kerja guru.
3 Rencana Pembelajaran
(RPP).
RPP yang telah dibuat guru mata pelajaran Bahasa Inggris
sudah menjabarkan tiap KD yang sesuai dengan kurikulum.
Setiap kompetensi dasar dibuat menjadi satu RPP.
B Proses Pembelajaran
1. Membuka pelajaran
Guru memberikan salam, mengabsen peserta didik,
menanyakan keadaan peserta didik, mengulang materi
sebelumnya. Apersepsi dilakukan untuk menggali
kemampuan peserta didik, membacakan tujuan
pembelajaran.
2. Penyajian materi
Guru tidak langsung menyajikan materi baru. Guru terlebih
dulu menggali kemampuan peserta didik pada materi
selanjutnya dan menghubungkan dengan materi baru. Guru
memberikan umpan-umpan agar peserta didik memahami
materi yang akan mereka pelaari.
3. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
adalah pendekatan scientific, metode penugasan, dan
diskusi. Model pembelajaran (communicative learning) dan
tanya jawab, sesuai dengan materi yang ingin disampaikan.
8
Indonesia dengan penyampaian yang sederhana agar
memudahkan peserta didik untuk menerimanya dan
terbiasa menggunakan bahasa Inggris.
5. Penggunaan waktu Penggunaan waktu dalam KBM sudah bagus dan tepat materi.
6. Gerak
Guru sudah bisa menguasai peserta didik, dalam
pembelajaran guru berjalan-jalan berkeliling di dalam
kelas, dalam berbicara guru tegas, lugas, dan mudah
dipahami peserta didik.
7. Cara memotivasi peserta
didik
Guru melakukan pendekatan dengan setiap peserta didik
yang kurang mengerti dengan materi yang disampaikan
kemudian secara perlahan menerangkan bagian yang
kurang dimengerti peserta didik. Guru berperan sebagai
teman yang merangkul peserta didik, sehingga peserta
didik tidak segan untuk bertanya. Selain itu Guru biasanya
nenunjuk peserta didik yang dirasa tidak memperhatikan
pelajaran untuk maju atau mengerjakan soal supaya peserta
didik dapat fokus kembali terhadap pelajaran.
8. Teknik bertanya
Peserta didik diminta untuk mengacungkan tangan jika
belum ada yang kurang jelas atau dengan
pertanyaan-pertanyaan klasikal yang diberikan pada semua peserta
didik.
9. Teknik Penguasaan
Kelas
Guru menegur siswa yang kurang tertib selama kegiatan
belajar mengajar KBM . Guru juga dapat menguasai semua
peserta didik dikelas sehingga pembelajaran sedapat
mungkin efektif untuk dilaksanakan.
10. Penggunaan media
Guru belum terlalu memaksimalkan penggunaan media
dalam kelas. Media yang biasanya dipakai oleh guru adalah
Buku guru dan peserta didik Bahasa Inggris – Edisi Revisi
Kurikulum 2013 dan suplemen kurikulum 2013 Bahasa
Inggris (LKS). Guru juga memberikan latihan latihan
sesuai dengan apa yang peserta didik butuhkan seperti
grammar. Selain itu, di sekolah yang bersangkutan sudah
disediakan media komputer secara online sehingga siswa
dapat dengan mudah mengakses situs-situs kebahasaan dan
9 11. Bentuk dan cara
evaluasi
Guru meminta peserta didik untuk menjawab soal-soal
yang berkaitan dengan materi tersebut yang sudah ada di
dalam buku suplemen kurikulum 2013 Bahasa Inggris
(LKS). Selain itu, cara evaluasi yang digunakan guru
adalah dengan meminta peserta didik memproduksi phrasa
maupun kalimat sesuai materi. Untuk evaluasi
psikomotorik peserta didik, guru menggunakan teknik
analisis unjuk kerja pada peserta didik yang sebelumnya
sudah ada dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
12. Menutup pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan mengevaluasi pertemuan
pada hari itu atau mereview ulang pembelajaran pada hari
itu dan memberikan tugas pada peserta didik. Selain itu
guru membiasakan membuka pelajaran beserta menutup
pelajaran dengan Berdoa secara bersama-sama.
C Perilaku Peserta Didik
1. Perilaku peserta didik di
dalam kelas
• Sebelum KBM dimulai, peserta didik dan guru mata pelajaran pada jam pertama menyanyikan lagu
Indonesia Raya.
• Dilanjutkan dengan membaca ayat- ayat suci Al-Quran maupun renungan pagi bagi peserta didik non muslim. • Dalam proses pembelajaran, rata- rata peserta didik
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Peserta
didik menunjukan motivasi belajar yang tinggi dengan
menanyakan hal-hal yang mereka kurang mengerti dan
ingin tahu.
• Ada beberapa peserta didik yang terlihat pasif, mereka lebih suka mendengarkan dan mencatat daripada
bertanya.
• Dalam keaaktifan, beberapa peserta didik menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru,
namun masih secara klasikal karena peserta didik belum
mempunyai rasa percaya diri untuk mengemukakan
pendapatnya sendiri.
2. Perilaku peserta didik di
luar kelas
Secara umum, peserta didik berperilaku sangat sopan. Hal
10
menjabat tangan dan menyapa jika bertemu dengan guru.
Sebelum Masuk Kelas,
1. Peserta didik bersalaman di depan gerbang dengan guru
yang piket pagi.
2. Setiap pagi sebelum pelajaran diawali dengan
menyanyikan lagu wajib nasional (Indonesia Raya ).
3. Setelah menyanyikan lagu wajib nasional, dilanjutkan
dengan membaca Al-Quran.
B. RUMUSAN PROGRAM KEGIATAN PPL
Persiapan mengajar tersebut meliputi penyusunan perangkat
pembelajaran dengan disertai konsultasi dengan Guru pembimbing mata
pelajaran Bahasa Inggris. Persiapan mengajar tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
1) Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Persiapan mengajar berupa konsultasi dengan Guru Pembimbing
dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum melakukan kegiatan
mengajar, mahasiswa mengkonsultasikan terlebih dahulu baik perangkat
pembelajaran ( RPP dan media pembelajaran) yang akan digunakan sebagai
panduan untuk mengajar. Dalam hal ini, alokasi yang diberikan guru kepada
mahasiswa untuk mengajarkan kepada siswa perlu dikonsultasikan.
Konsultasi juga dilakukan setiap kegiatan mengajar selesai untuk satu
kali pertemuan. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan
evaluasi cara mengajar mahasiswa PPL baik dari segi penampilan,
penguasaan kelas, dan penguasaan konsep kebahasaan dalam bahasa ingris. Di
setiap bimbingan yang diberikan oleh Guru Pembimbing di sekolah,
mahasiswa mendapatkan masukan yang sangat baik untuk kemajuan dan
kelancaran dalam mengajar agar lebih baik lagi.
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sebelum melakukan kegiatan mengajar secara langsung di dalam
kelas, mahasiswa maupun seorang calon guru sudah harus menyiapkan
perangkat pembelajaran untuk digunakan sebagai panduan selama kegiatan
mengajar berlangsung. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana
kegiatan guru yang berupa skenario pembelajaran tahap demi tahap mengenai
aktivitas yang akan dilakukan peserta didik bersama guru terkait materi yang
11
ditentukan. Bentuk dan komponen RPP yang dibuat sesuai dengan format
perangkat pembelajaran yang berlaku di SMP N 2 Klaten.
Tujuan penyusunan RPP dimaksudkan untuk mempermudah guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dapat difungsikan sebagai pengingat bagi guru mengenai
hal-hal yang harus dipersiapkan, media yang akan digunakan, strategi
pembelajaran yang dipilih, teknik penilaian yang akan dipergunakan, dan
hal-hal teknis lainnya terkait kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
3) Penguasaan materi
Dalam mengajar, penguasaan materi adalah hal yang paling
mempengaruhi dalam keberhasilan penyampaian konsep yang benar kepada
peserta didik. Materi yang akan disampaikan pada peserta didik harus sesuai
dengan kurikulum yang digunakan dan yang telah disepakati pada saat
bimbingan dengan Guru Pembimbing di sekolah. Selain menggunakan buku
paket, buku referensi yang lain juga digunakan agar proses belajar mengajar
berjalan lancar, seperti LKS dan sumber-sumber dari internet, mahasiswa
PPL juga harus menguasai materi secara matang sesuai dengan yang telah
diterimanya selama perkuliahan. Persiapan yang dilakukan adalah
menganalisis kedalaman materi yang sesuai dengan tujuan ataupun standar
kompetensi yang harus ditempuh peserta didik.
4) Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang diperlukan dalam
proses pembelajaran agar peserta didik cepat dan mudah memahami materi
pembelajaran serta membuat peserta didik lebih tertarik dalam mengikuti
pelajaran. Media pembelajaran juga merupakan faktor pendukung yang
penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan keadaan peserta
didik, dan materi yang akan disampaikan.
5) Instrumen
Untuk menilai seberapa jauh kepahaman peserta didik dan
keberhasilan pengajaran, calon guru menggunakan instrumen berupa alat
ukur (alat evaluasi). Instrumen untuk evaluasi ini berfungsi untuk mengukur
seberapa jauh peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan untuk
12
latihan dan penugasan bagi peserta didik baik secara individu maupun
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. KEGIATAN PPL
1. Persiapan Program PPL
Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa wajib mengikuti persiapan
dan pembekalan dikampus. Selain itu mahasiswa yang diperkenankan
mengikuti PPL harus memenuhi prasyarat umum sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa UNY program S1 program kependidikan
pada semester diselenggarakan PPL.
2. Telah memenuhi minimal 110 SKS dengan IPK minimal 2,00
3. Mencantumkan mata kuliah PPL dan KKN dalam KRS.
4. Telah lulus mata kuliah pengajaran Mikro atau istilah lainnya PPL 1
atau equivalen dengan nilai minimal B.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih
selama dua bulan. Dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan
diri baik mental maupun fisik. Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat
ditentukan oleh kesiapan dan persiapan mahasiswa sebagai praktikan baik
secara akademis, mental, maupun ketrampilan. Adapun persiapan yang
dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) antara lain :
1) Pembekalan Pengajaran Mikro (microteaching) atau PPL 1
Untuk memberikan bekal dalam melaksanakan praktik
pengalaman lapangan, terlebih dahulu mahasiswa diberikan latihan
mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar
mengajar. Pengajaran mikro pada dasarnya merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi oleh mahasiswa calon guru yang akan membimbing
mata kuliah PPL.
Pada dasarnya pengajaran mikro merupakan suatu metode
pembelajaran atas dasar performan yang tekniknya dilakukan dengan
cara melatihkan komponen-komponen kompetensi dasar mengajar
dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa sebagai calon guru
benar-benar mampu menguasai setiap komponen atau bebarapa
komponen secara terpadu dalam situasi pembelajaran yang
13
Pengajaran Mikro dilaksanakan di program studi (prodi)
masing-masing fakultas oleh dosen pembimbing pengajaran mikro dan
dikoordinasikan oleh seorang koordinator pengajaran mikro tingkat
prodi maupun fakultas. Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap
awal dalam pembentukan kompetensi mengajar dalam upaya aktualisasi
kompetensi dasar mengajar.
Pengajaran mikro dilakukan bersama teman sejawat, dimana salah
satu menjadi guru dan yang lainnya menjadi peserta didik.Pengajaran
mikro adalah pengajaran yang sebenarnya. Calon guru harus membuat
persiapan pembelajaran, rencana pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat,
mengelola kelas dan menyiapkan perangkat pembelajaran lainnya yang
dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Pengajaran mikro pada
hakekatnya juga merupakan belajar yang sebenarnya, dimana calon guru
akan belajar bagaimana melakukan pembelajaran. Sedangkan teman
yang jadi siswa akan dapat merasakan bagaimana proses mengajar yang
dilakukan oleh temannya dan dapat mengoreksinya.
Bimbingan pengajaran mikro dilakukan secara bertahap dan
terpadu. Secara bertahap artinya pertama-tama memberi latihan
keterampilan secara terbatas yaitu hanya latihan satu atau dua
keterampilan dasar mengajar. Bimbingan mikro secara terpadu yaitu
perpaduan dari segenap keterampilan dasar mengajar, yaitu sejak
keterampilan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran (membuka pelajaran, menyampaikan kegiatan inti),
sampai menutup pelajaran, termasuk evaluasi.
2) Pembekalan PPL
Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa memperoleh
pembekalan yang dilaksanakan di kampus UNY. Tujuan dilakukannya
pembekalan antara lain agar mahasiswa menguasai kompetensi sebagai
berikut:
1) Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan,
pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring, dan
14
lembaga pendidikan
4) Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar
dapat melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah
5) Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja
dalam kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral
dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah/lembaga
Pembekalan PPL ini dilaksanakan sebelum mahasiswa terjun
ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan PPL dan wajib diikuti oleh
semua mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Pembekalan PPL
dilaksanakan di masing-masing fakultas dengan dipandu oleh
koordinator PPL di setiap program studi.
Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan
mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan
kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan teknis
PPL.
3). Observasi Pembelajaran di Kelas.
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL atau praktik mengajar,
Mahasiswa PPL mengadakan observasi pembelajaran dikelas. Kegiatan
observasi ini bertujuan agar mahasiswa dapat:
1. Mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang
pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan kondisi sekolah
2. Menyedepankan pelaksanaan pembelajaran pada saat kuliah
pengajran mikro di kampus dengan yang dilakukan di
sekolah.
3. Mendata keadaan fisik sekolah/lembaga untuk mendapatkan
wawasan tentang berbagai kegiatan yang terkait dengan
proses pembelajaran.
Selain hal diatas observasi juga bertujuan agar mahasiswa
memiliki pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum
melaksanakan tugas mengajar yaitu kompetensi-kompetensi profesional
yang dicontohkan oleh guru pembimbing di luar kelas agar mahasiswa
mengetahui lebih jauh administrasi yang dibutuhkan oleh seorang guru
untuk kelancaran mengajar (presensi, daftar nilai, penugasan, ulangan,
15
b. Penerjunan
Penerjun PPL merupakan penerjunan mahasiswa PPL secara
langsung ke sekolah untuk melaksanakan sejumlah program kegiatan dan
praktik mengajar. Penerjunan PPL dilaksanakan pada tanggal 28 Februari
2014 pukul 09.00 WIB di SMP Negeri 2 Klaten dengan dihadiri 14
mahasiswa PPL.
2. Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar tersebut meliputi penyusunan perangkat
pembelajaran dengan disertai konsultasi dengan Guru pembimbing mata
pelajaran Bahasa Inggris. Persiapan mengajar tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
1) Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Persiapan mengajar berupa konsultasi dengan Guru
Pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum
mengajar, mahasiswa mengkonsultasikan terlebih dahulu baik
perangkat pembelajaran yang akan digunakan sebagai panduan untuk
mengajar. Dalam hal ini, alokasi yang diberikan guru kepada
mahasiswa untuk mengajarkan kepada siswa perlu dikonsultasikan.
Konsultasi juga dilakukan setiap kegiatan mengajar selesai
untuk satu kali pertemuan. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan
untuk memberikan evaluasi cara mengajar mahasiswa PPL baik dari
segi penampilan, penguasaan kelas, dan penguasaan konsep
kebahasaan (Bahasa Inggris). Di setiap bimbingan yang diberikan
oleh Guru Pembimbing di sekolah, mahasiswa mendapatkan masukan
yang sangat baik untuk kemajuan dan kelancaran dalam mengajar agar
lebih baik lagi.
2) Penguasaan materi
Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan
kurikulum yang digunakan dan yang telah disepakati pada saat
bimbingan dengan Guru Pembimbing di sekolah. Selain menggunakan
buku paket, buku referensi yang lain juga digunakan agar proses
belajar mengajar berjalan lancar, seperti Suplemen Bahasa Inggris
(LKS) dan sumber-sumber dari internet, mahasiswa PPL juga harus
16
3) Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang diperlukan
dalam proses pembelajaran agar siswa cepat dan mudah memahami
materi pembelajaran serta membuat siswa lebih tertarik dalam
mengikuti pelajaran. Media pembelajaran juga merupakan faktor
pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media
pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
disesuaikan dengan keadaan siswa, dan materi yang akan disampaikan.
3. Pembimbingan PPL
Pembimbingan selama pelaksanaan PPL berlangsung
dilakukan di sekolah tempat pelaksanaan PPL. Pembimbingan PPL ini
dilakukan oleh Dosen Pembimbing PPL kepada mahasiswa praktikan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu permasalahan yang dihadapi
praktikan selama PPL kemudian didiskusikan untuk mendapatkan
solusi yang tepat dalam mengatasi masalah yang muncul di dalam
kelas selama kegiatan PPL berlangsung.
2. Pelaksanaan
Berdasarkan konsultasi awal dengan Guru Pengampu Mata pelajaran
Bahasa Inggris, Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajar 6 kelas
yakni di kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E dan VIII F. Mata
pelajaran yang harus diajarkan dalam kelas adalah Bahasa Inggris.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan berdasarkan jadwal pelajaran yang
telah ditetapkan oleh SMP Negeri 2 Klaten. Berdasarkan jadwal tersebut,
maka praktikan mendapat jadwal mengajar sebagai berikut:
Pelaksanaan kegiatan praktek mengajar yang dilakan dapat
diajabarkan dalam agenda sebagai berikut :
NO. HARI/ TANGGAL
KELAS MATERI
1. Senin, 04
Agustus
2014
VIII A - Observasi kelas
(perkenalan diri, membuat kontrak belajar
17
2014 antara siswa dan guru, memberi informasi
mengenai kurikulum 2013)
- Materi Chapter 1
It’s English Time
a) Meminta perhatian teman ( to ask my
friends’ attention)
b) mengapresiasi teman (checking if my
friends’ understand me))
3. Rabu, 06
Agustus
2014
VIII C - Observasi kelas, perkenalan diri, membuat
kontrak belajar antara siswa dan guru,
memberi informasi mengenai kurikulum 2013.
- Materi Chapter 1
It’s English Time
a) Meminta perhatian teman ( to ask my
friends’ attention)
b) mengapresiasi teman (checking if my
friends’ understand me))
-4. Rabu, 06
Agustus
2014
VIII B It’s English Time
a) meminta pendapat teman ( to ask for my
friends’ attention)
b) memberi apresiasi kepada oranglain
(showing apreciation to my friends)
5. Rabu, 06
Agustus
2014
VIII E - Materi Chapter 1
It’s English Time
a) Meminta perhatian teman ( to ask my
friends’ attention)
b) mengapresiasi teman (checking if my
friends’ understand me))
18
b) memberi apresiasi kepada oranglain
(showing apreciation to my friends)
7. Kamis, 07
Agustus
2014
VIII A - Materi Chapter 1
It’s English Time
a) Meminta perhatian teman ( to ask my
friends’ attention)
b) mengapresiasi teman (checking if my
friends’ understand me))
8. Kamis, 07
Agustus
2014
VIII D - Materi Chapter 1
It’s English Time
a) Meminta perhatian teman ( to ask my
friends’ attention)
b) mengapresiasi teman (checking if my
friends’ understand me))
9. Jumat, 08
Agustus
2014
VIII F - Materi Chapter 1
It’s English Time
a) Meminta perhatian teman ( to ask my
friends’ attention)
b) mengapresiasi teman (checking if my
friends’ understand me))
10. Sabtu, 09
Agustus
2014
VIII D It’s English Time
a) meminta pendapat teman ( to ask for my
friends’ attention)
b) memberi apresiasi kepada oranglain
(showing apreciation to my friends)
11. Sabtu, 09
Agustus
2014
VIII C It’s English Time
a) meminta pendapat teman ( to ask for my
friends’ attention)
19
Agustus
2014
a) meminta pendapat teman ( to ask for my
friends’ attention)
b) memberi apresiasi kepada oranglain
(showing apreciation to my friends)
13. Senin, 11
Agustus
2014
VIII A Mendampingi pemilihan peserta pensi untuk HUT
ESPERO
14. Selasa, 12
Agustus
2014
VIII B Can You Play the Guitar?
a) to state and ask if one can do something
b) to state and ask if one will do something
15 Rabu, 13
Agustus
2014
VIII C Can You Play the Guitar?
a) to state and ask if one can do something
b) to state and ask if one will do something
16. Rabu, 13
Agustus
2014
VIII B Would you like to come?
a) to give and respond to instructions
b) to give and respond to prohibition
c) to ask for a permission
17. Rabu, 13
Agustus
2014
VIII E It’s English Time
a) meminta pendapat teman ( to ask for my
friends’ attention)
b) memberi apresiasi kepada oranglain
(showing apreciation to my friends)
20
a) meminta pendapat teman ( to ask for my
friends’ attention)
b) memberi apresiasi kepada oranglain
(showing apreciation to my friends)
26. Selasa, 19
Agustus
2014
VIII B Would you like to come?
a) to give and respond to instructions
b) to give and respond to prohibition
c) to ask for a permission
27. Rabu, 20
Agustus
2014
VIII C Would you like to come?
a) to give and respond to instructions
b) to give and respond to prohibition
c) to ask for a permission
28. Rabu, 20
Agustus
2014
VIII B Would you like to come?
a) to give and respond to invitation
29. Rabu, 20
Agustus
2014
VIII E Would you like to come?
a) to give and respond to instructions
b) to give and respond to prohibition
21
a) to state and ask if one can do something
b) to state and ask if one will do something
32. Kamis, 21
Agustus
2014
VIII D Can You Play the Guitar?
a) to state and ask if one can do something
b) to state and ask if one will do something
33. Jumat, 22
Agustus
2014
VIII F Can You Play the Guitar?
a) to state and ask if one can do something
b) to state and ask if one will do something
34. Sabtu, 23
Agustus
2014
VIII D Would you like to come?
a) to give and respond to instructions
b) to give and respond to prohibition
c) to ask for a permission
35. Sabtu, 23
Agustus
2014
VIII C Would you like to come?
a) to give and respond to invitation
36. Sabtu, 23
Agustus
2014
VIII F Would you like to come?
a) to give and respond to instructions
b) to give and respond to prohibition
22
Agustus a) to give and respond to invitation
46. Kamis, 28
a) to give and respond to invitation
48. Jumat, 29
Agustus
VIII C Mereview hasil ulangan chapter I, II, III
49 Sabtu, 30
Agustus
VIII C Pembagian hasil nilai ulangan dan tanya jawab
50. Sabtu, 30
Agustus
VIII B - Melanjutkan ulangan chapter I, II, III
- Mereview materi
53. Sabtu, 30
Agustus
VIII A Ulangan chapter I, II, III
54. Senin, 1
September
VIII F Pembagian hasil nilai ulangan dan tanya jawab
55. Senin, 1
September
VIII E - Mereview hasil ulangan
- Would you like to come?
a) to give and respond to invitation
57. Selasa, 2
September
VIII A - Mereview hasil ulangan
58. Selasa, 2
September
VIII F - Would you like to come?
a) to give and respond to invitation
59. Selasa, 2
September
VIII B You are invited!
a) to make a personal invitation
60. Rabu, 3
September
VIII D You are invited!
a) to make a personal invitation
61. Rabu, 3
September
VIII F You are invited!
a) to make a personal invitation
62. Rabu, 3
September
VIII C You are invited!
a) to make a personal invitation
63. Kamis, 4
September
VIII E You are invited!
a) to make a personal invitation
64. Kamis, 4
September
VIII F You are invited!
a) to make a personal invitation
23
You are invited!
a) to make a greeting card.
66. Sabtu, 6
September
VIII C Belajar pronounciation melalui media lagu
67. Sabtu, 6
September
VIII B You are invited!
a) to make a personal invitation
68. Sabtu, 6
September
VIII A You are invited!
a) to make a personal invitation
69. Senin, 8
a) to appreciate the nature
b) to show my pride of something
c) to give good and bad examples
73. Rabu, 10
a) to appreciate the nature
b) to show my pride of something
c) to give good and bad examples
75. Rabu, 10
a) to appreciate the nature
b) to show my pride of something
24
September - You are invited!
a) to make a greeting card.
80. Sabtu, 13
September
VIII C Belajar pronounciation melalui media lagu
81. Sabtu, 13
September
VIII B Belajar pronounciation (pelafalan) dan menambah
vocabulary melalui media film
82. Sabtu, 13
September
VIII A My Uncle is a Zookeeper.
a) to appreciate the nature
b) to show my pride of something
c) to give good and bad examples
83. Senin, 14
September
VIII F Belajar pronounciation melalui media lagu
84. Senin, 14
September
VIII E My Uncle is a Zookeeper.
a) to appreciate the nature
b) to show my pride of something
c) to give good and bad examples
85. Selasa, 15
September
VIII A Belajar pronounciation (pelafalan) dan menambah
vocabulary melalui media film
86. Selasa, 15
September
VIII B Belajar pronounciation (pelafalan) dan menambah
vocabulary melalui media film
87. Rabu, 16
September
VIII D My Uncle is a Zookeeper.
a) to appreciate the nature
b) to show my pride of something
c) to give good and bad examples
88. Rabu, 16
September
VIII F Belajar pronounciation melalui media lagu
Sebelum mengajar
Praktek mengajar yang dilakukan adalah praktik mengajar pokok.
Praktek mengajar pokok adalah praktik mengajar dimana mahasiswa
praktikan mengajar kelas pokok yang telah ditentukan oleh guru pembimbing
sebelumnya. Dalam praktik mengajar pokok, praktikan mendapat bimbingan
dari guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP N 2 Klaten, yaitu Bapak
25
pembimbing. Sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui yakni setiap
selesai mengajar pada jam sela-sela pelajaran.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh selama praktik mengajar berlangsung adalah sebagai berikut:
1) Membuka Pelajaran.
Membuka pelajaran dilakukan dengan tujuan mempersiapkan
mental siswa. Kegiatan dalam membuka pelajaran terdiri dari :
a) Membuka pelajaran dengan berdoa bersama-sama dan salam.
b) Mengabsen peserta didik.
c) Memberikan perhatian pada siswa dengan cara bertanya mengenai
kondisi mereka, misalnya menanyakan kepada siswa bagaimana
kabarnya hari itu, dan menanyakan apakah ada yang tidak masuk
pada hari itu.
d) Melakukan apersepsi secara lisan yang dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan yang sederhana berkaitan dengan materi
sebelumnya atau mengenai keterkaitan antara materi yang akan
diajarkan dengan kehidupan sehari-hari. Apersepsi dapat juga
mengajak siswa untuk mengingat materi yang dilakukan pada hari
sebelumnya ataupun jika ada, maka dapat juga mengaitkan materi
yang akan diajarkan dengn materi yang ada sebelumnya.
2) Penyajian Materi
Dalam menyampaikan materi ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, hal tersebut antara lain:
a) Penguasaan Materi
Materi harus dapat dikuasai oleh praktikan agar nantinya dapat
menyampaikan materi pelajaran dengan baik kepada siswa. Materi
yang diajarkan sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni
mahasiswa praktikan pada saat kegiatan perkuliahan secara
matang.
b) Penggunaan Metode
Metode dan media yang digunakan dipilih yang menarik,
seperti game-game yang seru dan menarik, misalnya picture and
picture and picture, “snake and ladder board game”, menyanyi,
26
mengajar adalah metode demonstrasi dan eksperimen. Metode
eksperimen digunakan untuk membawa siswa secara langsung agar
siswa dapat memberikan aplikasi secara langsung terhadap objek
kajian yang ada di sekitar siswa.
c) Penggunaan Media Pembelajaran
Media yang digunakan oleh mahasiswa praktikan dalam
mengajar di kelas disesuaikan pada jenis materi yang akan
disampaikan. Penggunaan berbagai media dalam kegiatan belajar
mengajar dilakukan untuk menambah motivasi dan ketertarikan
siswa dalam mengikuti pelajaran. Media yang digunakan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas berupa Media dengan
Video, Power Point, Lembar Kerja Siswa.
d) Prinsip-prinsip Mengajar
Mahasiswa harus dapat menerapkan prinsip-prinsip mengajar
selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan harus dapat
mengaktifkan siswa serta dapat menghubungkan materi dengan
peristiwa sehari-hari.
3) Menutup Pelajaran
Kegiatan menutup pelajaran diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Melakukan refleksi pembelajaran.
b) Mengadakan evaluasi terhadap materi yang telah diberikan melalui
pertanyaan
c) Membuat kesimpulan terhadap materi yang telah diberikan dengan
review materi yang diajarkan hari itu. (Conclusion)
d) Mengumpulkan portofolio maupun tugas yang telah guru berikan
pada pertemuan kemarin.
e) Menutup dengan doa secara bersama-sama dan salam.
3. Analisis Hasil dan refleksi
a. Kegiatan Belajar Mengajar
Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Klaten tidak lepas dari berbagai
dukungan dan hambatan. Adapun hal-hal tersebut sebagai berikut :
- Faktor Pendukung
1. Adanya bimbingan dari guru pembimbing yaitu bapak Andreas
27
Hum., M. A. yang selalu memberikan solusi dalam setiap masalah-masalah
yang dihadapi mahasiswa.
3. peserta didik begitu sangat menghargai mahasiswa PPL
sebagaimana guru mereka.
4. Adanya sarana dan prasarana di SMP N 2 KLATEN yang sangat
lengkap sebagai alat mengajar disekolah.
5. Adanya bantuan dan motivasi dari teman-teman sekelompok PPL
saat mahasiswa mengalami kesulitan dalam membuat perangkat
pembelajaran.
6. Adanya apresiasi positif dari siswa
b. Faktor penghambat dalam Pelaksanaan PPL
Adapun hambatan yang ditemukan selama melaksanakan kegiatan
PPL. Beberapa hambatan yang muncul dan solusi yang dilakukan dalam PPL
sebagai berikut:
1) Pada awal pertemuan, praktikan masih merasa kurang percaya diri saat
mengajar, hal tersebut sedikit menggangu jalannya pembelajaran.
2) Mengkondisikan siswa
Saat melakukan diskusi siswa cenderung pasif dan terkadang ramai.
Solusi :Guru lebih aktif lagi dalam membimbing, mengkondisikan
dan mengatur jalannya diskusi sehingga diskusi dapat berjalan dengan
lancar. Bagi siswa yang membuat ramai di kelas, praktikan
mengatasinya dengan langkah persuasive. Siswa tersebut dimotivasi
untuk ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar, misalnya siswa
disuruh menjawab pertanyaan atau mengerjakan soal di depan kelas
sehingga siswa tersebut tidak ramai lagi.
3) Perbedaan karakteristik dan kemampuan siswa yang heterogen di
setiap kelas.
Solusi: Guru lebih aktif lagi dalam menyampaikan materi dan tidak
terlalu cepat, dengan intonasi yang jelas, dan dapat menyederhanakan
kata-kata yang digunakan seperti memilih kata yang lebih familiar
oleh siswa agar siswa menjadi lebih paham. Penggunaan media
sebagai alat bantu dalam memudahkan pemahaman siswa juga dapat
28
yang menyenangkan sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan
lebih tertarik dengan pelajaran misalnya dengan menggunakan media
yang menunjang, juga melakukan kegiatan praktikum yang membuat
peserta didik lebih tertarik lagi.
5) Tidak berfungsinya laboratorium bahasa karena ada beberapa
instrumen yang rusak dan ruang yang dialih fungsikan sebagai kelas
baru. Dampaknya pembelajaran listening menjadi kurang maksimal.
Solusi: Guru harus lebih kreatif dan aktif mencari metode dan
alternative lain untuk meningkatkan keampuan listening peserta didik,
contohnya dengan menggunakan kemampuannya yang digunakan
sebagai sumber suara maupun (role model) bagi peserta didik.
c. Refleksi
Dari pelaksanaan PPL yang kegiatannya telah direncanakan, maka
hasilnya dapat dianalisis dan direfleksikan untuk menuju perbaikan.
Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan oleh
praktikan dapat dianalisis dan diambil beberapa hal sebagai acuan dimasa
mendatang yaitu :
Ada beberapa hambatan yang dialami mahasiswa/ calon guru dalam
praktik mengajar antara lain:
a. Kesulitan dalam pengelolaan kelas, sehingga pengelolaan kelas lebih
ditingkatkan lagi.
b. Persiapan kurang matang saat melakukan eksperimen sehingga ada
kelas yang tak terkontrol.
Ada beberapa usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan hambatan
diatas antara lain :
a. Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran harus matang. Baik
dari kemampuan pendalaman materi maupun media yang akan
digunakan.
b. Mahasiswa/ calon guru ketika menyampaikan materi tidak hanya diam
didepan kelas tetapi berpindah-pindah memanfaatkan ruangan kelas
sehinngga dapat mengurangi kegiatan peserta didik yang berbicara
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan PPL merupakan kegiatan serangkaian dengan kegiatan KKN
yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan sebagai wujud/praktik
dan pengabdian terhadap masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
Kegiatan PPL sebagai langkah dari Universitas untuk mempersiapkan
tenaga pendidik yang berkualitas, berkompetensi, berpengalaman,
bertanggung jawab dan mandiri. Dengan adanya Praktik Pengalaman
Lapangan, diharap paracalon pendidik mendapat pengalaman yang berharga
dan menjadi tenaga yang menjunjung profesionalisme guru serta mampu
bersaing memperjuangkan kemajuan dunia pendidikan.
B. SARAN
Demi terwujudnya pelaksanaan PPL yang dapat memberikan hasil yang
maksimal dimasa yang akan datang serta dari uraian laporan PPL ini,
mahasiswa/ calon guru memberikan saran sebagai berikut :
a. Bagi Sekolah
1) Mempertahankan dan meningkatkan mutu dan kualitas sarana dan
prasarana sekolah maupun kelas yang sudah sangat memadai, dengan
melakukan perawatan fasilitas kelas khususnya speaker. Ada beberapa
speaker di kelas VIII yang tidak berfungsi secara maksimal, baik
suaranya, maupun kondisi kabel. Dalam hal ini speaker memiliki
peranan penting karena terkadang digunakan sebagai media diputarnya
audio untuk aktivitas listening Bahasa Inggris, mengingat laboratorium
bahasa yang dialih fungsikan untuk sementara sebagai ruang kelas.
b. Bagi Mahasiswa
1) Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran Mahasiswa / calon guru
perlu menyiapkan RPP secara sistematis dan media pembelajaran
semaksimal mungkin agar rencana pembelajaran dapat dilaksanakan
30
2) Mahasiswa/ calon guru perlu menyiapkan maupun mempelajari
mempelajari materi sebelum menyampaikan materi di kelas secara
teknis maupun non teknis .
3) Mahasiswa juga disarankan untuk tidak hanya menguasai materi yang
akan diajarkan tapi juga menguasi metode yang sesuai kurikulum dan
menarik serta penggunaan media yang bervariasi sehingga siswa tidak
bosan.
4) Hendaknya, mahasiswa/ calon guru dapat menyesuaikan sikap dan
tindakan baik saat dikelas, maupun di luar kelas (lingkungan sekolah)
5) Sebelum memberikan materi maupun evaluasi, mahasiswa/ calon guru
31