• Tidak ada hasil yang ditemukan

DRUG INTERACTIONS MK FARMASI KLINIK ANTONIUS NW PRATAMA BAG FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS FAKULTAS FARMASI UNEJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DRUG INTERACTIONS MK FARMASI KLINIK ANTONIUS NW PRATAMA BAG FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS FAKULTAS FARMASI UNEJ"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

M K F A R M A S I K L I N I K A N T O N I U S N W P R A T A M A

B A G F A R M A S I K L I N I K D A N K O M U N I T A S F A K U L T A S F A R M A S I U N E J

(2)

R E F E R E N S I : F I S H , J . , 2 0 0 7 , D R U G - D R U G I N T E R A C T I O N S , J P S W J U L Y / A U G U S T 2 0 0 7 , P . 1 6 - 2 5 A V A I L A B L E I N P D F A C C E S S H T T P : / / W W W . P S W I . O R G / M E E T I N G S / C E / 0 7 0 8 0 7 B . P D F

DRUG-DRUG INTERACTION

(3)

Insiden

Penelitian di Kanada 1 Jan 1994—31 Des 2000

Case-control

Pasien > 65 th, ranap

 Sulfonylurea (glyburide)—sulfonamide  3,8% hypoglycemia  Digoxin—clarythromycin  2,6% digoxin toxicity

 ACE-inhibitor—potassium-sparing diuretic 8,2%

(4)

Mekanisme Interaksi Obat

Interaksi obat yg relevan secara klinis: efikasi atau

toksisitas suatu obat—substrat—yg diubah melalui

penggunaan obat yg lain

Interaksi farmakodinamik

 Perubahan efek tanpa terjadi perubahan konsentrasi

 Erythromycin—amiodarone Toksisitas amiodarone

(berupa perpanjangan QT)

 Acetaminophen—codeineAntinyeri yg efektif

Interaksi farmakokinetik

 Perubahan konsentrasi obat pada tempat aksi

 Perubahan ADME

(5)

Paradigma Baru Interaksi Farmakokinetik

Perubahan konsentrasi obat pada fase distribusi

akibat ikatan plasmatidak lagi signifikan sbg

penyebab

Bentuk tak terikat (unbound) didorong ke arah

eliminasi (metabolisme atau ekskresi)

E.g. warfarin (99% terikat,Vd = 9 L), fenitoin (90%

terikat, Vd = 35 L), tolbutamid (96% terikat, Vd = 10

L)

(6)

Metabolisme Obat

(7)

Lanjutan metabolisme...

Kondisi yang mempengaruhi:

 Reaksi fase I: inflamasi dan infeksi  Reaksi fase II: siroris

Bagaimana interaksi obat-obat terjadi pada fase

metabolisme?

(8)

Inhibisi Metabolisme Substrat

 Kapan dikatakan signifikan?

 Pada jalur metabolisme yg spesifik terhitung <= 30% dari total

klirens substrat

 Kompetitif: paling umum terjadi, inhibitor berikatan

dengan sisi katalitik

 Non-kompetitif: jarang, sisi ikatan substrat dan inhibitor

pada enzim berbeda

 Berapa lama onset inhibisi?  Reversibel atau irreversibel?

 Chlarithromycin, erythromycin, verapamil?

 Nasib prodrug?

(9)

Induksi Metabolisme Substrat

Peningkatan sintesis enzim baru

Onset induksi?

(10)

Cytochrome P450 Enzyme System

Berhubungan dengan + 75-90% obat

CYP3A4 > CYP2D6 > CYP2C9 > CYP1A2 > CYP2E1

(11)

Drug Transporting Proteins

 Pompa efflux or influx senyawa untuk melintasi membran  Efflux transporter: P-glycoprotein

 Lokasi

 Sel epitel usus halus dan usus besar  Membran kanalikuler hepatosit

 Tubulus proksimal ginjal

 Permukaan sel medula dan korteks kelenjar adrenal  Duktul pankreas

 Sel epitel penyusun blood-brain barrier dan blood-testes barrier

(12)

Lanjutan Drug...

 http://www.medscape.com/viewarticle

(13)

Lanjutan Drug...

Influx transporter:

 Organic anion transporting protein (OATP)

 Organic cation transporter (OCT)

OATP

 Hati, ginjal, intestine, otak, plasenta  Substrat: digoxin, rifampin, statin

 Statin—gemfibrozil

OCT

 Sekresi tubuler

(14)

Beberapa Interaksi Obat yang Fatal

 2001, panel

ahli

interaksi obat

(15)
(16)

A true positive : clinically significant drug interaction was identified.

A false positive : interaction was identified but was not clinically important. A true negative : clinically unimportant drug interaction was not identified. A false negative : clinically significant interaction was not identified.

(17)

Lanjutan contoh…

Macam rekomendasi dari kompendia:

 Hindari kombinasi

 Atur dosis obat substrat untuk menghindari toksisitas  Pisahkan pendosisan untuk menghindari interaksi

 Jika tidak ada alternatif, monitor dan edukasi kpd pasien ttg

(18)

Saran Praktis

Buat daftar obat-obat yang biasa berkaitan dengan

interaksi obat

Lihat regimen dosis dan coba memahami rencana

terapi

 Apakah obat yg baru dalam dosis tinggi?

 Berapa lama digunakan?

 Rute mana yang digunakan?

 Apakah mengatur waktu pendosisan dapat menghindari

interaksi?

 Pada urutan seperti apa obat-obat yg berinteraksi

tersebut dimulai? E.g. mana yang lebih dulu, substrat atau inhibitor?

(19)

Contoh Sumber Informasi Interaksi Obat

Stockley’s Drug Interactions

Hansten and Horn's Drug Interaction Analysis and

Management

(20)

Referensi:

Schmidt, L.E., Dalhoff, K., 2002, Food-Drug Interactions [review article], Drugs, 62(10): 1481-1502, Adis International Limited

(21)

Mekanisme

 Farmakokinetik, farmakodinamik  Karakteristik obat  Sifat fisika-kimia  Formulasi  Karakteristik makanan

 Porsi dan komposisi makanan

 Bioavalabilitas obat lipofil dgn makanan berlemak?

 Peningkatan kelarutan (albendazole, isotretinoin) atau  Stimulasi sekresi empedu (griseovulfin, halofantrine)

 Bioavailabilitas beberapa obat berkurang (digoxin, lovastatin) dgn

makanan berserat

 Mengapa?

(22)

Lanjutan mekanisme ...

Parameter farmakokinetik

 Bioavailabilitas (absorpsi dan first-pass metabolism)

 Reaksi antara obat—makanan (kelasi)  Perubahan respon fisiologis

 Perubahan keasaman lambung  Sekresi empedu

 Motilitas GI

 Metabolisme, distribusi, eliminasi  jarang, kecuali

grapefruit juice (GJ)

Parameter efek secara klinis  rumit

 Tipe obat (antibakteri, antihipertensi, antikoagulan)  Banyak obat dengan efek farmakologis tidak bisa

(23)

Rangkuman Obat-obat yang Direkomendasikan untuk

Digunakan BERSAMA MAKANAN

Albendazole

Griseofulvin

Isotretinoin

Itraconazole (kapsul)

Lovastatin

Saquinavir

Tacrolimus

(24)

Rangkuman Obat-obat yang Direkomendasikan untuk

Digunakan TANPA MAKANAN

Ampicillin

Ciprofloxacin

Didanosine

Erithromycin

Halofantrine

Indinavir

Itraconazole (sol)

MAO Inhibitor

Spironolactone

Tetracycline

(25)

Referensi:

Fuhr, U., 1998, Drug Interactions with Grapefruit Juice Extent, Probable

Mechanism and Clinical Relevance [drug experience], Drug Safety

(26)

GJ dan Felodipine

 Studi interaksi

felodipine-alcohol oleh Bailey et al.  dikonfirmasi oleh 9 studi lainnya

 AUC dan Cmax ↑

 Peningkatan metabolit

dehydrofelodipine, tapi tidak sebanyak

 Half-life tidak berubah  Dosis GJ: 200-500 mL

(27)

Dugaan Mekanisme

 Obat-obat yg dipelajari

mengalami first-pass metabolism

 Tempat utama metabolisme di

dinding sal cerna

 Bioavailabilitas ↑, half-life tidak

berubah

 Metabolisme di hati (fase I)

tidak berubah secara signifikan

 GJ tidak berpengaruh jika obat

diberikan i.v.

(28)

Kandungan

Citrus paradisi

Naringenin

(flavonoid), inhibitor

CYP3A4

Turunan coumarin dan

psoralen

(furocoumarin)

 Psoraleninhibitor

poten thd CYP3A4 pada hati tikus dan manusia

(29)

Rekomendasi

 Hindari konsumsi secara bersamaan (obat yg terbukti

maupun diduga berinteraksi dengan GJ)

 Verapamil  Terfenadine  Cyclosporin  Ethinylestradiol  Prednisone  Midazolam  Quinidine  Saquinavir

(30)

Referensi:

Izzo, A.A., 2004, Herb-Drug interactions: an overview of the clinical evidence [review article], Fundamental & Clinical Pharmacology, 19(2004): 1-16

(31)

Pendahuluan

Sebuah survei

 2 dari 3 perempuan menggunakan herbal untuk gejala

menopause

 45% ortu memberikan herbal treatment kpd anaknya  45% perempuan hamil mencoba pengobatan herbal

Produk herbal, natural, dipromosikan tdk

berbahaya; tapi tetap tidak bebas dari adverse

effects

Obat-obat herbal biasa berisi lebih dari 100 bahan

(32)

Mekanisme

 Farmakokinetik

 Penelitian >>

 CYP hepatik/intestinal

 Herbal, e.g. St. John’s Wort, echinaceae, garlic  Isolat herbal, e.g. flavonoid, coumarin, caffeine

 P-glycoprotein,e.g. curcumin, ginsenoside, piperine, catechin

 Farmakodinamik

 Penelitian <<

 Additive (sinergistic), herbal mempotensiasi aksi obat sintetis, e.g.

antikoagulan warfarin dengan herbal antiplatelet

 Antagonistic, herbal mereduksi efikasi obat sintetis, e.g. kava dan

(33)

Produk Herbal di Indonesia

Jamu

OHT

Fitofarmaka

 Nodiar (PT Kimia Farma)

 Rheumaneer (PT Nyonya Meneer)  Stimuno (PT Dexa Medica)

 Tensigard Agromed (PT Phapros)  X-gra (PT Phapros)

(34)

Fitofarmaka

 1. Nodiar (POM FF 031 500 361)

 Komposisi:

 Attapulgite 300 mg

 Psidii Folium ekstrak 50 mg

 Curcumae domesticae Rhizoma

ekstrak 7,5 mg

 2. Rheumaneer (POM FF 032 300 351)

 Komposisi:

 Curcumae domesticae Rhizoma 95 mg

 Zingiberis Rhizoma ekstrak 85 mg

 Curcumae Rhizoma ekstrak 120 mg

 Panduratae Rhizoma ekstrak 75 mg

 Retrofracti Fructus ekstrak 125 mg

 3. Stimuno (POM FF 041 300 411, POM

FF 041 600 421)

 Komposisi:

 Phyllanthi Herba ekstrak 50 mg

 4. Tensigrad Agromed ( POM FF 031 300

031, POM FF 031 300 041)

 Komposisi:

 Apii Herba ekstrak 95 mg

 5. X-Gra (POM FF 031 300 011, POM FF

031 300 021)

 Komposisi:

 Ganoderma lucidum 150 mg

 Eurycomae Radix 50 mg

 Panacis ginseng Radix 30 mg

 Retrofracti Fructus 2,5 mg

(35)

Lam, Y.W.F., Huang, S.M., Hall, S.D. (eds.), 2006, Herbal Supplements–Drug Interactions Scientific and Regulatory Perspectives Taylor & Francis Group, LLC, Chapter 4 & 5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan PSAK No.5 (Revisi), “Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen”, Perusahaan yang telah go public diharuskan melaporkan informasi keuangannya berdasarkan segmen

SATKORLAK PBP sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi di wilayahnya sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh

Membaca kalimah berbaris satu di atas dengan bacaan panjang dan pendek dengan bertajwid dan makhraj huruf yang betul. Membaca kalimah berbaris satu di atas dengan bacaan panjang

Sesuai dengan MKKG (Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung) maka untuk penanggulangan jika terjadi kebakaran di rumah sakit harus ada ketua pemadam kebakaran, petugas P3K dan

Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain.... Masing-masing kelompok membahas

a) Kualitas kerja, menceminkan peningkatan mutu dan standar kerja yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya disertai dengan peningkatan kemampuan dan nilai ekonomis.

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematikan Dasar, 2014

Adapun prosedur pelaksanaan ini meliputi, kelas atau subjek penelitian pretest, perlakuan berupa pemberian konseling kognitif behavior dengan teknik restrukturisasi dalam