PT BANK MAYAPADA INT’L Tbk
LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN II
Untuk Periode yang berakhir 30 Juni 2010
DAFTAR ISI
Halaman
Laporan Keuangan
Neraca ……….
1 - 2
Laporan Laba Rugi ………..
3
Laporan Perubahan Ekuitas ……….
4
Laporan Arus Kas ...
5
Catatan atas Laporan Keuangan ...
6 - 32
30 Juni 30 Juni Catatan 2010 2009
Rp Rp AKTIVA
Kas 2b,2e,3 57,188,327 44,924,645
Giro pada Bank Indonesia 2b,4 358,897,732 271,475,041
Giro pada bank lain 2b,2f,5 15,830,493 7,938,740
Dikurangi penyisihan penghapusan 2l - (102,758)
Jumlah giro pada bank lain 15,830,493 7,835,982
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2b,2g,6 494,515,047 134,120,227
Dikurangi penyisihan penghapusan 2l - (1,406,376)
Jumlah penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 494,515,047 132,713,851
Surat – surat berharga 2b,2h,7 1,227,356,283 1,052,542,037
Dikurangi penyisihan penghapusan 2l - (1,227,839)
Jumlah surat-surat berharga 1,227,356,283 1,051,314,198
Tagihan derivatif 2i,8
Dikurangi penyisihan penghapusan 2l
Jumlah tagihan akseptasi
Tagihan akseptasi 2b,2j,9 1,392,166 1,637,251
Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (13,921) (17,613)
Jumlah tagihan akseptasi 1,378,245 1,619,638
Kredit yang diberikan 2b,2k,10
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 38,697,301 73,467,989
Pihak ketiga 5,795,653,756 4,399,933,576
Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (127,503,356) (80,359,083)
Jumlah kredit yang diberikan - bersih 5,706,847,701 4,393,042,482
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 86,803,703 86,526,833
Aktiva tetap 2m,11 430,046,168 393,791,310
Dikurangi akumulasi penyusutan (175,022,043) (137,861,747)
Aktiva tetap - bersih 255,024,125 255,929,563
Aktiva pajak tangguhan 22 8,062,222 6,999,862
Agunan yang diambil alih 2n,12 117,229,123 180,899,895
Aktiva lain - lain 13 145,251,008 129,334,746
JUMLAH AKTIVA 8,474,384,009 6,562,616,736 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk
N E R A C A per 30 Juni 2010 dan 2009
(dalam ribuan rupiah)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
30 Juni 30 Juni Catatan 2010 2009
Rp Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban
Kewajiban segera lainnya 14 33,875,806 28,448,953
Giro 2b,2p,15
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 21,855,812 30,413,042
Pihak ketiga 244,727,345 216,667,890
Jumlah giro 266,583,157 247,080,932
Tabungan 2b,2p,16
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7,569,631 5,311,604
Pihak ketiga 698,712,573 445,120,189
Jumlah tabungan 706,282,204 450,431,793
Deposito berjangka 2b,2p,17
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 118,187,008 113,953,953
Pihak ketiga 5,739,828,696 4,115,301,920
Jumlah deposito berjangka 5,858,015,704 4,229,255,873
Sertifikat deposito 2p,18 25,000,000 75,000,000
Dikurangi bunga yang belum diamortisasi (250,308) (584,235)
Jumlah sertifikat deposito 24,749,692 74,415,765
Simpanan dari bank lain 2p,19 11,518,655 8,320,643
Hutang pajak 21 9,408,909 9,041,901
Pendapatan diterima dimuka 20 3,861,546 11,155,303
Pinjaman yang diterima -
Kewajiban derivatif 2i,8 1,586 1,637,251
Kewajiban akseptasi 2b,2j,9 1,392,166
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2b,24 31,594 44,727
Kewajiban imbalan pasca kerja 2t,25 6,384,174 4,873,829
Kewajiban lain-lain 26 26,444,249 18,633,688
Obligasi 2q,23 444,570,229 501,101,317
Jumlah Kewajiban 7,393,119,671 5,584,441,975
Ekuitas
Modal dasar
388.256.500 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (angka penuh) dan 4.558.717.500 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh)
Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.256.500
saham seri A dan 2.188.275.500 saham seri B 28 412,955,800 412,955,800
Tambahan modal disetor 453,587,799 453,587,799
Selisih penilaian kembali aktiva tetap -
Dana setoran modal -
Cadangan Umum 2w,29 4,000,000
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat
berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual 2h 3,813,430 (13,907,470)
Saldo laba 34 206,907,309 125,538,632
Jumlah Ekuitas 1,081,264,338 978,174,761
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8,474,384,009 6,562,616,736
PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk N E R A C A
per 30 Juni 2010 dan 2009 (dalam ribuan rupiah)
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN LABA RUGI
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (tidak diaudit)
1 Jan s/d 30 Juni 1 Jan s/d 30 Juni
Catatan 2010 2009
Rp.000 Rp.000
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga
Bunga yang Diperoleh 2r,30 519,929,454 427,212,215
Provisi dan Komisi Kredit 2s 0 20,692,799
Jumlah Pendapatan Bunga 519,929,454 447,905,014
Beban Bunga 2r,31 270,657,830 271,075,591
Pendapatan Bunga - Bersih 249,271,624 176,829,423
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan Operasional lainnya
Pendapatan Transaksi Valuta asing -Bersih 298,863 338,088
Provisi dan Komisi lainnya - Bersih 2s 939,975 557,399
Pendapatan (Beban) Lainnya -Bersih 2,840,546 2,354,919
Jumlah Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 4,079,384 3,250,406
Beban Operasional Lainnya
Umum dan Administrasi 32 48,810,870 42,151,111
Tenaga Kerja 33 76,176,737 63,768,773
Penyisihan Aktiva 21,277,475 27,426,073
Penyusutan Aktiva Tetap 19,582,066 18,869,798
Jumlah Beban Operasional Lainnya 165,847,148 152,215,755
Jumlah Beban Operasional Lainnya-Bersih (161,767,764) (148,965,349)
LABA OPERASIONAL 87,503,860 27,864,074
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih 563,057 (1,668,108)
PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH 563,057 (1,668,108)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 88,066,917 26,195,966
PAJAK PENGHASILAN - /- (7,841,039) (5,698,989)
LABA BERSIH 80,225,878 20,496,977
LABA OPERASIONAL PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) 34 33.96 10.81
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) 34 31.14 7.96
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
per 30 Juni 2010 dan 2009 (tidak diaudit)
30 Juni 30 Juni Catatan 2010 2009 Rp.000 Rp.000 MODAL SAHAM Saldo Awal 412,955,800 412,955,800 Saldo Akhir 412,955,800 412,955,800 AGIO SAHAM Saldo Awal 453,587,799 453,587,799 Saldo Akhir 453,587,799 453,587,799
DANA SETORAN MODAL
Saldo Awal -
-Saldo Akhir -
-CADANGAN UMUM
Saldo Awal 2w,29 4,000,000
-Saldo Akhir 4,000,000
-SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP -
-LABA (RUGI) YANG BELUM DIREALISASI ATAS
KEPEMILIKAN SURAT BERHARGA 3,813,430 (13,907,470)
SALDO LABA
Saldo Awal-setelah penyesuaian kuasi reorganisasi 126,681,431 105,041,655
Dividen Interim 29 -
-Dividen Tunai 29 -
-Cadangan Umum 2w,29 -
-Laba (Rugi) bersih selama tahun berjalan 80,225,878 20,496,977
Saldo Laba (Defisit) per 30 Juni 206,907,309 125,538,632
JUMLAH EKUITAS 1,081,264,338 978,174,761
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL
LAPORAN ARUS KAS
Per 30 Juni 2010 dan 2009 (tidak diaudit)
30 Juni 30 Juni
2010 2009
Rp .000 Rp.000
ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI
Bunga, hasil investasi,provisi dan komisi yang diterima 515.609.829 432.404.988 Bunga dan beban pembiayaan lainnya yang dibayar (270.657.830) (271.075.591) Pendapatan (beban) Operasional Lainnya 300.227 2.937.937 Laba selisih kurs 298.863 338.088 Beban tenaga Kerja (76.176.737) (63.768.773) Beban Adminstrasi dan umum (48.407.020) (42.642.393) Pembagian Tantiem
Pendapatan (beban) bukan operasional bersih 563.057 (1.668.108)
Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kew ajiban operasi 121.530.389 56.526.148
Penurunan (kenaikan) aktiva operasi
Surat Berharga yang dimiliki dan tagihan lainnya (73.615.481) (583.758.876) Penempatan pada bank lain 38.010.000 127.299.855 Kredit (774.122.956) (492.613.909) Agunan diambil alih 36.315.030 (41.706.582) Aktiva Lain-lain (17.190.560) (3.149.064)
Kenaikan (Penurunan) kewajiban Operasi
Simpanan Giro (21.124.178) (15.169.090) Tabungan 138.106.336 149.008.879 Deposito Berjangka 728.890.901 874.651.537 Sertifikat Deposito (30.818.668) 20.817.793 Hutang Pajak (23.266.638) (20.130.452) Kewajiban lain-lain 4.285.505 14.418.721 Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 126.999.680 86.194.960
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVES TASI
Hasil penjualan aktiva tetap - -Perolehan Aktiva tetap (25.362.232) (14.348.549) Kas Bersih digunakan untuk aktivitas Investasi (25.362.232) (14.348.549)
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN
Pinjaman yang diterima - -Penerbitan Surat berharga (55.200.000) (17.000.000) Pembagian Dividen - -Modal D isetor
-Kas Bersih Diperoleh dari(Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan (55.200.000) (17.000.000)
KENAIKAN (PEN URUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KA S 46.437.448 54.846.411
SALDO KAS DAN SETA RA KA S PADA AWAL TAHUN 385.479.104 269.492.015
SALDO KAS DAN SETA RA KA S Per 30 Juni 431.916.552 324.338.426
Kas dan Setara Kas terdiri dari
Kas 57.188.327 44.924.645
Giro pada Bank Indonesia 358.897.732 271.475.041
Giro pada Bank Lain 15.830.493 7.938.740
431.916.552 324.338.426
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
1. UMUM a. Pendirian
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (selanjutnya disebut “Bank Mayapada”) didirikan berdasarkan akta notaris No. 196 tanggal 7 September 1989 dari Edison Jingga, SH, pengganti dari Misahardi Wilamarta, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-25.HT.01.01.TH.90 tanggal 10 Januari 1990 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 10 Mei 1994.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank adalah berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH No. 28 tanggal 4 Desember 2008 sehubungan penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-03938.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 19 Januari 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mayapada, ruang lingkup serta kegiatan usaha Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Ijin usaha sebagai bank diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret 1990. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990.
Bank Mayapada memperoleh izin usaha sebagai bank devisa pada tanggal 3 Juni 1993 sesuai dengan keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR.
Kantor pusat Bank Mayapada berlokasi di Mayapada Tower Lt. 2, Jl. Jendral Sudirman Kav. 28 - Jakarta. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Bank Mayapada memiliki 1 kantor pusat operasional (termasuk kantor pusat), serta kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas sebagai berikut: Juni 2010 Juni 2009 Kantor Cabang 23 17 Kantor Capem 98 78 Kantor Kas 18 19 Payment Point 1 1
Jumlah karyawan Bank Mayapada pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah 2.102 orang dan 1.759 orang.
b. Pimpinan dan Pengurus Bank
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.136 tanggal 29 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris, SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mayapada per 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Dato’ Sri DR. Tahir, MBA Komisaris : Drs. Nasrudin Sumintapura, MA Komisaris : Ir. Kumhal Djamil, SE
Komisaris : Ir. Hendra
Dewan Direksi :
Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi, MBA Wakil Direktur Utama I : Jane Dewi Tahir
Wakil Direktur Utama II : Vinsensius Tjandra Tjen, MM Direktur : Suwandy
Direktur : Hariati Tupang Direktur : Drs. Bambang Rahardjo
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Laporan keuangan Bank Mayapada disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan pedoman Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk perusahaan publik serta praktik-praktik akuntansi dan pedoman pelaporan dan akuntansi perbankan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia. Kebijakan akuntansi signifikan yang ditetapkan secara konsisten oleh Bank Mayapada adalah sebagai berikut:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan Bank Mayapada disusun dengan dasar harga perolehan dan konsep akrual,
kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah (Rp). Laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2010 telah disusun berdasarkan PSAK No.50 & 55 (Revisi 2006). Penerapan PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) ini diterapkan secara prospektif sejak 1 Januari 2010.
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Bank Mayapada menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Kurs spot Reuters pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
30-Jun-10 30-Jun-09 1 USD 9,065.00 10,208.00 1 SGD 6,483.34 7,051.31 1 GBP 1,164.51 16,981.20 1 JPY 102.29 106.95 1 HKD 1,164.51 1,316.76 1 EUR 11,074.71 14,386.96 1 AUD 7,730.64 8,303.30
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.
c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Bank Mayapada melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
Semua transaksi penting dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
d. Kuasi-reorganisasi
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” dan Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-16/PN/2004 tanggal 13 April 2004, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahan untuk
merestrukturisasi ekuitasnya dengan tujuan megeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya berdasarkan nilai wajarnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. e. Kas
Kas merupakan mata uang kertas dan logam baik rupiah dan mata uang asing yang bukan merupakan kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominal.
f. Giro pada Bank Lain
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
h. Surat-surat Berharga
Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Wesel Ekspor, Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi.
Surat berharga yang dimiliki diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan di neraca sebesar biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan kecuali untuk Sertifikat Bank Indonesia yang disajikan berdasarkan nilai nominal setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah pada bagian ekuitas.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan surat berharga hutang tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
i. Instrumen Derivatif
Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaa dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
j. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai nominalnya.
k. Kredit yang Diberikan
Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan bank yang belum dilunasi oleh nasabah dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah (“non performing”) pada saat pokok dan/atau bunga kredit tersebut tidak dapat ditagih sesuai dengan perjanjian kredit yaitu 90 hari sejak jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga kredit tersebut diragukan.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank Mayapada.
Penentuan kriteria lewat jatuh tempo mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.
l. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, perhitungan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut:
1. Cadangan umum ditetapkan sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah, serta bagian aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
2. Cadangan khusus dihitung dengan tingkat penyisihan minimum berdasarkan klasifikasi aktiva produktif (setelah memperhitungkan nilai agunan) sebagai berikut:
Tingkat Penyisihan
Klasifikasi aktiva produktif (%)
________________________________
Dalam perhatian khusus 5
Kurang lancar 15
Diragukan 50
Macet 100
Tingkat penyisihan minimum tersebut di atas diterapkan sekurang-kurangnya terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi agunan dalam bentuk Surat Berharga dan saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara, kapal laut, kendaraan bermotor dan persediaan, kecuali untuk aktiva produktif yang dikelompokkan sebagai lancar dimana tingkat penyisihannya ditetapkan berdasarkan saldonya.
Pengklasifikasian aktiva produktif sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet adalah berdasarkan evaluasi manajemen Bank Mayapada atas kinerja pembayaran setiap debitur, prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar, dengan memperhatikan pedoman Bank Indonesia mengenai kualitas aktiva produktif.
Penghapusan aktiva produktif dibebankan atas masing-masing penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapusbukukan karena sudah tidak dapat tertagih lagi.
Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan.
Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban pada neraca.
m. Aktiva Tetap
Awalnya suatu aktiva tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aktiva ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aktiva siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aktiva tetap dan restorasi lokasi aktiva.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aktiva tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Bank dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aktiva tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aktiva tetap, kecuali tanah.
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.
Estimasi masa manfaat aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Masa Manfaat Tahun Bangunan 4 - 20 Instalasi 4 Kendaraan bermotor 4 Perlengkapan kantor 4
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aktiva tersebut.
Ketika suatu aktiva dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aktiva tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi.
Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahan menerapkan PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap (Revisi 2007), yang menggantikanPSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan (1994). Berdasarkan PSAK yang telah direvisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aktiva tetap dalam kelompok yang sama. Jika entitas memiliki aktiva tetap yang direvaluasi sebelum penerapan revisi PSAK dan mengadopsi model biaya, maka nilai revaluasi dari aktiva tersebut dianggap sebagai biaya perolehan. Saldo selisih nilai revaluasi aktiva tetap pada saat penerapan pertama kali revisi PSAK ini harus direklasifikasikan ke saldo laba.
Bank memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aktiva tetap Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusustan dan akumulasi rugi penurunan nilai aktiva, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
n. Agunan yang Diambil Alih
Pada tanggal neraca, agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Jumlah maksimum yang dapat diakui adalah sebesar nilai kewajiban debitur.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan.
o. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan.
p. Simpanan Nasabah
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi.
q. Surat Berharga yang Diterbitkan
Surat Berharga yang diterbitkan merupakan kewajiban Bank dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar modal. Obligasi dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi biaya emisi obligasi dibayar dimuka yang belum diamortisasi.
r. Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual. Bank Mayapada tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”). Pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”)
diakui apabila pendapatan tersebut diterima.
Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
s. Provisi dan Komisi
Pendapatan provisi dan komisi yang berjangka waktu dan berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
t. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Program Pensiun
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya.
Program pensiun didanai oleh kontribusi Bank dan karyawan masing-masing sebesar 15% dan 3% dari jumlah gaji tahunan karyawan. Kontribusi yang diberikan Bank dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Program Imbalan Pasca Kerja
Bank membukukan kewajiban atas program imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 pada tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Pasca Kerja, kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan dengan estimasikewajiban tersebut.
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban imbalan pasca kerja diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non vested).
Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi.
u. Biaya Emisi Emisi saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor.
Emisi Surat Berharga yang Diterbitkan
Biaya emisi surat berharga yang diterbitkan langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih surat berharga yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan metode garis lurus (straight line method).
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.
v. Pajak Penghasilan Badan
Bank Mayapada menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Berdasarkan metode ini, Bank Mayapada mengakui aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak di masa yang akan datang yang mencerminkan perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang yang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut.
w. Cadangan Umum Modal
Yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba yang ditahan atau dari laba setelah dikurangi pajak, dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
x. Pelaporan Segmen
Berdasarkan PSAK No.5 (Revisi), “Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen”, Perusahaan yang telah go public diharuskan melaporkan informasi keuangannya berdasarkan segmen primer dan sekunder yang secara umum berdasarkan jenis usaha dan daerah geografis dimana perusahaan beroperasi.
Segmen usaha didefinisikan sebagai komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa yang bebeda, terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan berdasarkan operasi disuatu atau kelompok negara dimana suatu wilayah geografis tertentu.
Bank beranggapan bahwa jenis usahanya sebagai segmen primer dan daerah geografis sebagai segmen sekunder.
3. Kas 30-Jun-10 30-Jun-09 Rupiah Kas Kasir 51,691,433 42,446,350 Kas Kecil 45,453 36,673 Kas ATM 2,189,500 1,443,780 53,926,386 43,926,803
Mata uang asing
HKD 49,492 45,955 SGD 65,248 71,888 AUD 1,561 32,856 EUR 6,645 144 USD 3,128,921 846,999 GBP 10,074 -3,261,941 997,842 Jumlah 57,188,327 44,924,645 4. Giro Pada Bank Indonesia
30-Jun-10 30-Jun-09
Rupiah 356,631,482 270,045,921
Mata Uang Asing (USD) 2,266,250 1,429,120
Jumlah 358,897,732 271,475,041
5. Giro pada Bank Lain
30-Jun-10 30-Jun-09 Rupiah
PT.CIMB Niaga 921.485 1.029.180 PT Bank Central Asia Tbk 4.260.537 1.129.890 PT. UOB Buana Tbk 2.381 2.260 PT. Bank Mega Tbk 13.479 78.877 Bank Riau 1.930 2.208 Bank Ekonomi - 2.836 Bank BRI 215 2.117 BPD Jabar 6.904 7.552 BPD Jateng 95.374 4.172 BPD Lampung 1.116 -Bank Mandiri 60.703 -Bank Sinarmas 1.309 -5.365.433 2.259.092 Mata uang asing
OCBC Corp Limited (SGD) 174.029 129.283 ANZ Bank (AUD) 29.726 63.280 Wachovia Bank (Euro) 55.366 42.471 Bank of China (USD) 53.994 53.696 Bank of New York (USD) 4.287.844 701.834 Wachovia Bank (USD) 2.496.066 3.611.195 BCA (USD) 2.127.768 861.866 Citibank NY (USD) 321.530 128.511 Standard Chartered (USD) 918.737 87.512
10.465.060
5.679.648 Jumlah 15.830.493 7.938.740 Penyisihan penghapusan - (102.758) Jumlah giro pada bank lain-bersih 15.830.493 7.835.982
6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Akun ini merupakan penempatan dalam bentuk call money pada bank lain dalam rupiah dan valuta asing dengan rincian sebagai berikut :
Jatuh tempo Lancar Macet Jumlah
Rupiah
Call Money < 1 bulan 471,852,547 - 471,852,547 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - -
-471,852,547
- 471,852,547
Mata uang asing
Call Money < 1 bulan 22,662,500 - 22,662,500 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - - -22,662,500 - 22,662,500 Jumlah 494,515,047 - 494,515,047 Penyisihan-penghapusan - - -Jumlah - bersih 494,515,047 - 494,515,047 30-Jun-10
Jatuh tempo Lancar Macet Jumlah
Rupiah
Call Money < 1 bulan 103.496.227 - 103.496.227 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - -
-103.496.227
- 103.496.227
Mata uang asing
Call Money < 1 bulan 30.624.000 - 30.624.000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - - -30.624.000 - 30.624.000 Jumlah 134.120.227 - 134.120.227 Penyisihan-penghapusan (1.406.376) - (1.406.376) Jumlah - bersih 132.713.851 - 132.713.851 30-Jun-09
Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah (Hari) rata-rata Pihak Ketiga Rupiah Call Money - Bank Indonesia 3 6.800% 19,996,227 - Bank Indonesia 5 6.800% 12,000,000 - Bank Bukopin 7 6.950% 20,000,000 - BPD Jabar Banten 1 6.800% 10,000,000 - BPD Riau 1 6.850% 10,000,000 - Bank Permata 1 6.900% 20,000,000 - Bank OCBC NISP 1 6.900% 8,000,000 - ANZ Panin Bank 1 6.800% 3,500,000 103,496,227
Mata uang asing
Call Money
- Bank Tabungan Negara 7 0.250% 30,624,000 30,624,000
Jumlah Penempatan pada Bank Lain 134,120,227 Penyisihan Penghapusan (1,406,376) Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 132,713,851
30-Jun-09
Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah
(Hari) rata-rata Pihak Ketiga Rupiah Call Money - Bank Indonesia 1 5.500% 17,000,000 - Bank Indonesia 14 6.270% 22,996,004 - Bank Indonesia 1 6.300% 49,465,435 - Bank Indonesia 8 6.270% 34,000,000 - Bank Indonesia 14 6.320% 29,963,224 - Bank Indonesia 7 6.280% 40,000,000 - Bank Indonesia 12 6.330% 68,427,884 - Bank Permata 7 6.350% 25,000,000 - Bank Permata 7 6.500% 25,000,000 - Bank UOB Buana 7 6.350% 12,000,000 - Bank Panin 7 6.500% 30,000,000 - Bank Panin 31 6.500% 20,000,000 - Bank Mega 2 6.300% 30,000,000 - Bank Mega 7 6.350% 30,000,000 - Bank Mega 1 6.250% 10,000,000 - Bank Sinar Mas 7 6.450% 20,000,000 - Bank OCBC NISP 1 6.000% 8,000,000 471,852,547
Mata uang asing
Call Money
- Bank BRI 8 0.230% 22,662,500 22,662,500
Jumlah Penempatan pada Bank Lain 494,515,047 Penyisihan Penghapusan -Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 494,515,047
7. Surat-surat Berharga Nilai Perolehan Bunga yg blm diamortisasi Keuntungan(kerugi an) yg blm
direalisasi Lancar Macet Jumlah
Rupiah
Tersedia untuk dijual
Sertifikat Bank Indonesia 1,051,205,000 (7,994,617) - 1,043,210,383 - 1,043,210,383 Obligasi Pemerintah 49,900,970 - 2,781,930 52,682,900 - 52,682,900 Obligasi Korporasi 130,461,000 - 1,002,000 131,463,000 - 131,463,000 Jumlah Rupiah 1,231,566,970 (7,994,617) 3,783,930 1,227,356,283 - 1,227,356,283
Mata uang asing
Dimiliki hingga jatuh tempo
Wesel Ekspor - - - - -
-Travel Cheque - - - - - -Jumlah mata uang asing - - - - - -Jumlah 1,231,566,970 (7,994,617) 3,783,930 1,227,356,283 - 1,227,356,283 Penyisihan penghapusan - - -Jumlah Bersih 1,227,356,283 - 1,227,356,283 30-Jun-10 Nilai Perolehan Bunga yg blm diamortisasi Keuntungan(kerugi an) yg blm
direalisasi Lancar Macet Jumlah
Rupiah
Tersedia untuk dijual
Sertifikat Bank Indonesia 900.000.000 (13.912.463) - 886.087.537 - 886.087.537 Obligasi Pemerintah 49.900.970 - (5.492.470) 44.408.500 - 44.408.500 Obligasi Korporasi 130.461.000 - (8.415.000) 122.046.000 - 122.046.000 Jumlah Rupiah 1.080.361.970 (13.912.463) (13.907.470) 1.052.542.037 - 1.052.542.037
Mata uang asing
Dimiliki hingga jatuh tempo
Wesel Ekspor - - - - -
-Travel Cheque - - - - - -Jumlah mata uang asing - - - - - -Jumlah 1.080.361.970 (13.912.463) (13.907.470) 1.052.542.037 - 1.052.542.037 Penyisihan penghapusan (1.227.839) - (1.227.839) Jumlah Bersih 1.051.314.198 - 1.051.314.198
30-Jun-09
Rincian Obligasi Pemerintah adalah sbb:
Tingkat Tanggal Frekuensi Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran No. Seri Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
FR 023 10,000,000 11.00 10,857,300 15/12/2012 6 bulan FR 043 10,000,000 10.25 11,173,300 15/07/2022 6 bulan FR 045 10,000,000 9.75 9,780,900 15/05/2037 6 bulan FR 046 20,000,000 9.50 20,871,400 15/07/2023 6 bulan
50,000,000 52,682,900 Obligasi suku bunga
tetap
Tingkat Tanggal Frekuensi Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran No. Seri Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
FR 023 10.000.000 11,00 10.428.200 15/12/2012 6 bulan FR 043 10.000.000 10,25 9.056.200 15/07/2022 6 bulan FR 045 10.000.000 9,75 8.013.900 15/05/2037 6 bulan FR 046 20.000.000 9,50 16.910.200 15/07/2023 6 bulan
50.000.000 44.408.500 Obligasi suku bunga
tetap
30-Jun-09
Rincian Obligasi Korporasi adalah sebagai berikut:
Tingkat Tanggal Frekuensi
Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran
No. Seri Peringkat Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
PNBN02B **) AA- (idn) 65,000,000 10.7500 65,552,500 19/06/2012 3 bulan
PNBN02B **) AA- (idn) 15,000,000 10.7500 15,127,500 19/06/2012 3 bulan
INDF04 *) id AA 10,000,000 10.0125 10,203,000 15/05/2012 3 bulan
ISAT05B *) id AA+ 20,000,000 10.6500 20,200,000 29/05/2017 3 bulan
PNBN03 **) A+ (idn) 20,000,000 11.6000 20,380,000 09/04/2018 3 bulan
130,000,000 131,463,000
30-Jun-10
Tingkat Tanggal Frekuensi
Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran
No. Seri Peringkat Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga
PNBN02B **) AA- (idn) 65,000,000 10.75 61,100,000 19/06/2012 3 bulan
PNBN02B **) AA- (idn) 15,000,000 10.75 14,100,000 19/06/2012 3 bulan
INDF04 *) id AA 10,000,000 10.01 9,620,000 15/05/2012 3 bulan
ISAT05B *) id AA+ 20,000,000 10.65 18,640,000 29/05/2017 3 bulan
PNBN03 **) A+ (idn) 20,000,000 11.60 18,586,000 09/04/2018 3 bulan
130,000,000 122,046,000
30-Jun-09
Note :
*) Peringkat Obligasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo).
8. Tagihan dan Kewajiban Derivatif 30-Jun-10 30-Jun-09 a. Tagihan Derivatif Rupiah Pihak Ketiga -
-Dikurangi: Penyisihan Penghapusan -
-b. Kewajiban Derivatif
Rupiah
Pihak Ketiga -
-9. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
30-Jun-10 30-Jun-09
a. Tagihan Akseptasi
Mata uang asing
Pihak Ketiga 1,392,166 1,637,251
Dikurangi: Penyisihan Penghapusan (13,921) (17,613)
1,378,245
1,619,638
b. Kewajiban Akseptasi
Mata uang asing
Pihak Ketiga 1,392,166 1,637,251
10. Kredit yang Diberikan
Rincian kredit yang diberikan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
a. Pihak Terkait 30-Jun-10 30-Jun-09
Pihak yang memiliki hubungan istimewa
- Rupiah 38,697,301 63,262,337 - Mata uang asing - 10,205,652
38,697,301
73,467,989
Pihak Ketiga
- Rupiah 5,636,723,117 4,324,385,919 - Mata uang asing 158,930,639 75,547,657
5,795,653,756
4,399,933,576 Jumlah kredit yang diberikan 5,834,351,057 4,473,401,565 Penyisihan penghapusan (127,503,356) (80,359,083) Jumlah kredit yang diberikan-bersih 5,706,847,701 4,393,042,482
30-Jun-10 30-Jun-09 b. Jenis Kredit Rupiah Modal Kerja 5,167,714,528 4,132,937,247 Investasi 261,673,703 111,922,966 Konsumsi 241,226,792 135,906,762 Karyawan 4,805,395 6,881,281 Jumlah 5,675,420,418 4,387,648,256
Mata uang asing
Modal Kerja 49,972,779 60,652,775
Sindikasi 107,168,882 20,641,843
Kredit Ekspor 1,788,978 4,458,691
Jumlah 158,930,639 85,753,309
Jumlah Kredit yang diberikan 5,834,351,057 4,473,401,565
Penyisihan penghapusan (127,503,356) (80,359,083)
Jumlah Kredit yang diberikan-bersih 5,706,847,701 4,393,042,482
30-Jun-10 30-Jun-09 c.Sektor Ekonomi Rupiah Jasa 2,879,297,681 1,350,332,636 Perdagangan 817,265,694 1,229,178,767 Konstruksi 802,111,343 1,127,124,889 Industri 558,845,010 389,259,975 Pertanian 87,037,246 77,808,665 Lain-lain 530,863,444 213,943,324 Jumlah 5,675,420,418 4,387,648,256 Valuta Asing Jasa 91,216,562 992,349 Perdagangan 40,909,466 59,660,426 Konstruksi - Industri 10,852,292 4,458,691 Pertanian - Lain-lain 15,952,319 20,641,843 Jumlah 158,930,639 85,753,309 Jumlah Kredit yang diberikan 5,834,351,057 4,473,401,565 Penyisihan penghapusan (127,503,356) (80,359,083)
Jumlah Kredit yang diberikan-bersih 5,706,847,701 4,393,042,482
e. Sisa Umur Jatuh Tempo
30-Jun-10 30-Jun-09
Rupiah
Sampai dengan 1 Tahun 4,962,986,901 3,661,099,329 1 - 2 Tahun 167,245,807 219,313,000 2 - 3 Tahun 321,500,377 188,817,803 3 - 4 Tahun 102,903,452 201,423,638 4 - 5 Tahun 73,653,073 73,845,951 Lebih dari 5 Tahun 47,130,808 43,148,535 Jumlah 5,675,420,418 4,387,648,256 Mata uang asing
Sampai dengan 1 Tahun 67,714,077 65,111,466 1 - 2 Tahun 91,216,562 20,641,843 2 - 3 Tahun - -3 - 4 Tahun - -4 - 5 Tahun - -Lebih dari 5 Tahun - Jumlah 158,930,639 85,753,309 Jumlah Kredit yang diberikan 5,834,351,057 4,473,401,565 Penyisihan Penghapusan (127,503,356) (80,359,083) Jumlah kredit yang diberikan -bersih 5,706,847,701 4,393,042,482
d.Jangka Waktu
30-Jun-10 30-Jun-09 Rupiah
Sampai dengan 1 Tahun 2,581,581,525 3,725,898,100
1 - 2 Tahun 581,370,431 66,265,633
2 - 3 Tahun 999,298,205 253,304,960
3 - 4 Tahun 588,491,243 81,619,470
4 - 5 Tahun 334,781,244 207,014,313
Lebih dari 5 Tahun 589,897,770 53,545,780
Jumlah 5,675,420,418 4,387,648,256
Mata uang asing
Sampai dengan 1 Tahun 9,217,419 60,652,775
1 - 2 Tahun 91,216,562 4,458,691
2 - 3 Tahun 906,500
-3 - 4 Tahun -
-4 - 5 Tahun 11,577,347
-Lebih dari 5 Tahun 46,012,811 20,641,843
Jumlah 158,930,639 85,753,309
Jumlah Kredit yang diberikan 5,834,351,057 4,473,401,565
Penyisihan Penghapusan (127,503,356) (80,359,083)
f . K o l e k t i b ilit a s % J u m la h K r e d it y a n g C a d a n g a n p e n y i si h a n D ib e r ik a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 8 6 .7 5 % 5 ,0 6 1 , 4 7 4 ,2 0 5 5 2 , 5 3 3 , 9 5 3 D a la m P e r h a ti an K h u s u s 1 1 .1 8 % 6 5 2 , 4 7 2 ,1 0 0 2 9 , 2 2 9 , 8 2 2 K u r a n g L a n c ar 1 .0 2 % 5 9 , 3 2 8 ,5 9 6 1 , 1 0 2 , 5 0 5 D ir a g u k a n 0 .1 5 % 8 , 5 9 1 ,9 8 9 3 , 0 3 6 , 0 5 2 M a c e t 0 .9 0 % 5 2 , 4 8 4 ,1 6 7 4 1 , 6 0 1 , 0 2 4 1 0 0 .0 0 % 5 ,8 3 4 , 3 5 1 ,0 5 7 1 2 7 , 5 0 3 , 3 5 6 % J u m la h K r e d it y a n g C a d a n g a n p e n y i si h a n D ib e r ik a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 8 9 .6 0 % 4 ,0 0 8 , 0 2 6 ,0 2 8 4 0 , 8 3 1 , 6 1 1 D a la m P e r h a ti an K h u s u s 9 .1 9 % 4 1 0 , 8 9 6 ,0 3 9 1 4 , 9 9 7 , 1 6 9 K u r a n g L a n c ar 0 .5 7 % 2 5 , 4 1 9 ,6 1 3 3 , 5 5 9 , 4 2 4 D ir a g u k a n 0 .1 1 % 5 , 0 5 0 ,7 1 1 1 , 6 5 6 , 3 4 6 M a c e t 0 .5 4 % 2 4 , 0 0 9 ,1 7 4 1 9 , 3 1 4 , 5 3 3 1 0 0 .0 0 % 4 ,4 7 3 , 4 0 1 ,5 6 5 8 0 , 3 5 9 , 0 8 3 T in g k a t b u n g a r a ta -r ata 3 0 - J u n - 1 0 3 0 - J u n - 0 9 R u p ia h 1 6 .4 3 % 1 8 . 4 4 % M a t a u a n g as in g 9 .7 5 % 1 0 . 4 4 % 3 0 - J u n - 0 9 3 0 - J u n - 1 0
Kredit pembiayaan bersama merupakan kredit sindikasi, yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain di mana jumlah penyertaan Bank sebagai anggota sindikasi adalah sebesar Rp. 107.168.882 ribu, Rp. 20.641.843 ribu masing-masing per tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 dengan rata-rata persentase keikutsertaan adalah sebesar 0,68%. 11. Aktiva Tetap
Saldo Awal Tambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Tanah 52,368,600 8,260,000 1,064,000 59,564,600 Bangunan 221,003,113 14,596,118 2,227,410 233,371,821 Instalasi 12,103,345 2,188,132 - 14,291,477 Kendaraan Bermotor 45,545,718 1,859,800 2,644,200 44,761,318 Peralatan Kantor 60,794,066 2,557,337 13,209 63,338,194 Perlengkapan Kantor 12,869,095 1,869,343 19,680 14,718,758 404,683,937 31,330,730 5,968,499 430,046,168 Akumulasi Penyusutan Bangunan 79,909,297 286,874 7,419,427 87,041,850 Instalasi 6,380,786 - 1,320,245 7,701,031 Kendaraan Bermotor 27,098,729 1,698,825 3,903,551 29,303,455 Peralatan Kantor 37,699,163 13,529 5,472,875 43,158,509 Perlengkapan Kantor 6,367,424 16,194 1,465,968 7,817,198 157,455,399 2,015,422 19,582,066 175,022,043 Nilai Buku 247,228,538 29,315,308 (13,613,567) 255,024,125 30-Jun-10
Saldo Awal Tambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Tanah 52.296.600 - - 52.296.600 Bangunan 214.793.129 4.390.275 23.216 219.160.188 Instalasi 9.834.572 1.416.579 128.453 11.122.698 Kendaraan Bermotor 40.544.538 2.741.290 - 43.285.828 Peralatan Kantor 53.228.451 4.008.659 1.032.107 56.205.003 Perlengkapan Kantor 10.057.757 1.791.746 128.510 11.720.993 380.755.047 14.348.549 1.312.286 393.791.310 Akumulasi Penyusutan Bangunan 63.762.877 17.799 7.695.265 71.440.343 Instalasi 4.301.127 121.572 1.077.493 5.257.048 Kendaraan Bermotor 19.732.381 - 3.842.472 23.574.853 Peralatan Kantor 28.317.533 981.009 5.148.285 32.484.809 Perlengkapan Kantor 4.123.781 109.460 1.090.373 5.104.694 120.237.699 1.229.840 18.853.888 137.861.747 Nilai Buku 260.517.348 13.118.709 (17.541.602) 255.929.563 30-Jun-09
12. Agunan Diambil Alih
30-Jun-10 30-Jun-09 Agunan yang diambil alih 179,928,379 230,000,773 Penyisihan Penghapusan -/- (62,699,256) (49,100,878) Saldo Akhir 117,229,123 180,899,895
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan (agunan) kredit yang diberikan dan telah diambil alih oleh bank karena debitur tidak mampu melunasi hutangnya. Agunan tersebut dicatat berdasarkan nilai terendah antara harga pasar atau harga yang disepakati bersama dengan nilai dengan saldo pinjaman setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan .
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan agunan yang diambil alih dibukukan sebagai pendapatan atau biaya tahun berjalan.
13. Aktiva Lain-lain
30-Jun-10 30-Jun-09 Aktiva yang tidak dipergunakan (net) 5,505,479 11,536,922 Uang Muka 84,245,650 76,409,095 Biaya dibayar dimuka 43,386,227 29,308,231 Uang Jaminan 3,895,665 3,238,879 Persediaan Emas 5,696 5,696 Persediaan Barang Cetakan
dan Perlengkapan Kantor 2,749,252 2,366,414 Lain-lain 5,463,039 6,469,509 145,251,008 129,334,746
14. Kewajiban Segera Lainnya
30-Jun-10 30-Jun-09 Bunga yang Masih Harus Dibayar 30,992,253 26,257,110 Titipan Kliring dan Lainnya 2,883,553 2,191,843
Jumlah 33,875,806 28,448,953
15. Giro
30-Jun-10 30-Jun-09 Pihak Yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah 21,219,976 29,846,691 Mata uang asing 635,836 566,351
21,855,812
30,413,042 Pihak Lain
Rupiah 235,808,790 206,016,593 Mata uang asing 8,918,555 10,651,297
244,727,345
216,667,890 Jumlah Giro 266,583,157 247,080,932
Tingkat bunga Giro rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Jun-10 30-Jun-09
Giro Rupiah 3.58% 3.87%
Giro Mata Uang Asing 0.47% 0.88%
16. Tabungan
Merupakan tabungan dari masyarakat dalam rupiah berupa tabungan dengan rincian sebagai berikut :
30-Jun-10 30-Jun-09 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
My Saving
Rupiah 2,762,015 1,558,793
Mata uang asing 4,807,616 3,752,811
7,569,631
5,311,604
Pihak Ketiga
My Saving
Rupiah 623,737,042 410,487,999
Mata uang asing 35,904,516 15,988,292
My Family Saving 39,071,015 18,643,898
My Saving Investa -
-698,712,573
445,120,189
Tingkat bunga Tabungan rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Jun-10 30-Jun-09
Tabungan Rupiah 4.95% 5.40%
Tabungan Mata Uang Asing 1.01% 1.52%
17. Deposito Berjangka
30-Jun-10 30-Jun-09
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah 90,070,872 81,790,575
Mata uang asing 28,116,136 32,163,378
118,187,008
113,953,953
Pihak Lain
Rupiah 5,621,315,817 4,076,845,598
Mata uang asing 118,512,879 38,456,322
5,739,828,696
4,115,301,920
Jumlah Deposito Berjangka 5,858,015,704 4,229,255,873
Jangka waktu 30-Jun-10 30-Jun-09
Rupiah On Call 20,177,289 22,854,725 1 Bulan 2,971,288,417 2,839,068,981 3 Bulan 1,829,561,204 1,053,788,995 6 Bulan 768,703,986 170,183,047 12 Bulan 118,600,793 69,040,425 24 Bulan 3,055,000 3,700,000 5,711,386,689 4,158,636,173 Mata uang asing
1 Bulan 111,219,654 67,471,103 3 Bulan 32,613,859 2,294,337 6 Bulan 1,898,985 263,231 12 Bulan 896,517 591,029 146,629,015 70,619,700 Jumlah 5,858,015,704 4,229,255,873 Tingkat bunga Deposito Berjangka rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Jun-10 30-Jun-09
Deposito Rupiah 8.19% 11.68%
18. Sertifikat Deposito – Bersih
Jangka Waktu 30-Jun-10 30-Jun-09
1 Bulan - 50,000,000
3 Bulan 25,000,000 25,000,000
Jumlah 25,000,000 75,000,000
Bunga dibayar dimuka (250,308) (584,235)
Jumlah 24,749,692 74,415,765
Tngkat bunga Sertifikat Deposito rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Jun-10 30-Jun-09 Tingkat bunga rata-rata per tahun 8.08% 11.49%
19. Simpanan dari Bank Lain
30-Jun-10 30-Jun-09 Rupiah Giro 10,818,655 4,970,643 Deposito 700,000 3,350,000 Jumlah 11,518,655 8,320,643
Tingkat bunga Simpanan dari Bank lain rata-rata per tahun adalah sbb:
30-Jun-10 30-Jun-09
Giro 4.36% 4.79%
Deposito 5.69% 8.50%
20. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan provisi kredit dan lainnya yang diterima dimuka masing-masing sebesar Rp. 3.861.546 ribu, Rp. 11.155.303 ribu per 30 Juni 2010 dan 2009.
21. Hutang pajak
Bank terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta dengan Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.590.695.1-054.000 30-Jun-10 30-Jun-09 Pajak Penghasilan Pasal 21 1,087,543 943,639 Pasal 23 8,320,506 8,095,927 Pasal 25 - -Pasal 26 300 1,940
Pajak Pertambahan Nilai
Sewa Save Deposit Box (SDB) 560 395
22. Aktiva Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan merupakan hasil perubahan kebijakan akuntansi sebagai penerapan PSAK 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Sebelum penerapan PSAK ini, pajak penghasilan diakui dengan metode hutang pajak PSAK 46 berlaku efektif sejak 1 Januari 1999. Dengan adanya perubahan kebijakan akuntansi ini maka aktiva pajak tangguhan terdiri dari :
30-Jun-10 30-Jun-09
Saldo Awal 6.999.862 5.863.946
Ditambah(Dikurangi)
pengaruh pajak atas perbedaan waktu 1.062.360 1.135.916 8.062.222 6.999.862
23. Hutang Obligasi
Hutang Obligasi merupakan kewajiban perusahaan kepada pemegang obligasi sehubungan dengan penerbitan obligasi perusahaan.
Jenis Hutang Obligasi adalah sebagai berikut:
- Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 Nominal : 45.500.000 ribu
Jatuh Tempo : 25 Pebruari 2015 (10 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 25 Mei 2005 s/d 25 Pebruari 2015 Hasil Peringkat : A - (Single A Minus)
Pemeringkat : PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) Tempat Pencatatan : Bursa Efek Surabaya
Wali Amanat : PT Bank Niaga Tbk - Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri A Nominal : 50.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2010 (3 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2010 -Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri B
Nominal : 300.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2012 (5 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2012 - Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007
Nominal : 150.000.000 ribu Jatuh Tempo : 9 Mei 2017 (10 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2017 Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dengan Wali Amanat PT Bank Mega, Tbk.
Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Moody’s Indonesia tanggal 14 Juli 2008, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A2.id, sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat Baa1.id.
Dan berdasarkan hasil pemeringkatan PT Fitch Rating Indonesia (pengganti PT Moody’s Indonesia) tanggal 29 Juni 2009, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A-(idn), sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat BBB+ (idn).
Jenis Obligasi 30-Jun-10 30-Jun-09 a. Subordinasi Bank Mayapada I thn 2005 - 45,500,000 b. Bank Mayapada II thn 2007 seri A - 50,000,000 c. Bank Mayapada II thn 2007 seri B 300,000,000 300,000,000 d. Subordinasi Bank Mayapada II thn 2007 150,000,000 150,000,000
Jumlah 450,000,000 545,500,000
Obligasi yang dibeli kembali *) (3,010,500) (40,300,000) By.Emisi Obligasi dibayar dimuka (2,419,271) (4,098,683)
Jumlah - bersih 444,570,229 501,101,317
*) Per 30 Juni 2009 Obligasi yang dibeli kembali oleh Bank, merupakan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 sebesar Rp.37.300.000 ribu, Obligasi Bank Mayapada II seri A tahun 2007 sebesar Rp.2.000.000 ribu dan Obligasi Bank Mayapada II seri B tahun 2007 sebesar Rp. 1.000.000 ribu, sedangkan per 30 Juni 2010 merupakan Obligasi Bank Mayapada II seri B tahun 2007 sebesar Rp.3.010.500 ribu.
Pada tanggal 25 Februari 2010 bank telah melakukan opsi beli atas Obligasi Subordinasi I tahun 2005 (tahun ke-5).
24. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
30-Jun-10 30-Jun-09 Kewajiban Komitmen
L/C Irrevocable yang masih berjalan 12,002 25,733 Kewajiban Kontinjensi
Garansi yang diberikan 19,592 18,994 Jumlah 31,594 44,727
25. Kewajiban Imbalan Kerja
Kewajiban imbalan kerja merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja.
Perhitungan aktuaria atas program tabel besar Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Bestama Aktuaria, melalui laporannya tertanggal 5 Maret 2010 dan 3 Maret 2009 dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
31 Desember 2009 1. Metode perhitungan Projected Unit Credit 2. Usia pensiun normal 55 tahun
3. Tingkat mortalitas TMI II 2000 (pria) 4. Kemungkinan cacat 10% dari tingkat mortalita 5. Tingkat pengunduran diri 6 %
6. Tingkat kenaikan gaji 7 %
Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Besarnya kewajiban imbalan kerja yang dibukukan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp. 6.384.174 ribu dan Rp. 4.873.829 ribu.
26. Kewajiban Lain-Lain
30-Jun-10 30-Jun-09
Biaya yang masih harus dibayar 11,244,853 7,732,000
Setoran jaminan 258,602 323,296
Lain-lain 14,940,794 10,578,392
26,444,249
18,633,688
27. Komitmen dan Kontinjensi
30-Jun-10 30-Jun-09 Komitmen
Kewajiban Komitmen
Fasilitas Kredit kepada nasabah yang belum digunakan 635,653,983 341,005,339
L/C irrevocable yang masih berjalan 1,200,206 1,744,956
Jumlah kewajiban komitmen 636,854,189 342,750,295
Jumlah Kewajiban Komitmen bersih (636,854,189) (342,750,295)
Kontinjensi Tagihan Kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 59,203,223 44,955,895
Jumlah tagihan kontinjensi 59,203,223 44,955,895
Kewajiban Kontinjensi
Garansi yang diberikan 9,805,840 8,773,337
Jumlah kewajiban kontinjensi 9,805,840 8,773,337
Tagihan (Kewajiban) Kontinjensi - Bersih 49,397,383 36,182,558
Jumlah Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi (587,456,806) (306,567,737)
28. Modal Saham
Rincian pemilikan saham bank per 30 Juni 2010 dan 2009:
Jumlah Saham Persentase Jumlah
(Lembar) Pemilikan Modal
Rp.000
Saham seri A dengan nilai Rp 500 per saham
PT Mayapada Karunia 299,750,000 11.63% 149,875,000 Masyarakat (Kurang dari 5%) 88,506,500 3.44% 44,253,250
Jumlah 388,256,500 15.07% 194,128,250
Saham seri B dengan nilai Rp 100 per saham
PT Mayapada Karunia 352,380,500 13.68% 35,238,050 Brilliant Bazaar Ltd 200,000,000 7.76% 20,000,000 Summertime Ltd 629,420,000 24.43% 62,942,000 Dubai Ventures Ltd 197,900,000 7.68% 19,790,000 CGMI 1 Client Segregated Secs (Avenue
Luxembourg S.A.R.L) 593,500,000 23.03% 59,350,000 Masyarakat (Kurang dari 5%) 215,075,000 8.35% 21,507,500
Jumlah 2,188,275,500 84.93% 218,827,550
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor Penuh 2,576,532,000 100.00% 412,955,800
29. Penggunaan Laba Bersih 2008 2007 Dividen interim 12,882,660 -Dividen tunai 2,576,532 12,882,660 Cadangan umum 4,000,000 -Laba ditahan 21,505,989 27,861,790 40,965,181 40,744,450
Pada tanggal 30 Juni 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2007 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham (nilai penuh) dari laba bersih tahun buku 2007.
Pada tanggal 6 Agustus 2008, Rapat Direksi menyetujui pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku 2008 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham dan dibagikan pada bulan September 2008.
Dan pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2008, yaitu sebesar Rp.15.459.192 ribu atau Rp. 6,- per saham, dimana pada bulan September 2008 telah dibagikan terlebih dahulu sebagai dividen interim sebesar Rp. 5,- per saham dan sekarang dibagikan lagi sisanya Rp. 1,- per saham sebagai dividen final.
Pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa menyetujui untuk melakukan Cadangan Umum yang diambil dari laba bersih tahun 2008 sebesar Rp. 4.000.000 ribu. 30. Pendapatan Bunga
30-Jun-10 30-Jun-09 Bunga dari Bank Indonesia 42,837,761 39,140,438 Bunga dari Pinjaman:
Modal Kerja 425,875,844 93,085,807 Konsumsi 16,421,857 244,414,536 Investasi 16,158,612 36,733,054 Karyawan 6,574 21,143 Sindikasi 4,392,711 497,024 Trust Receipt 6,765 495,307 Kredit Ekspor - 401,573 Bunga dari Bank Lain
Giro 34,121 2,811,044
Call Money 4,669,584 5,496,694 Bunga dari surat-surat berharga 9,525,625 4,115,595
Jumlah 519,929,454 427,212,215
Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 2.651.115 ribu dan Rp. 4.518.525 ribu.
31. Beban Bunga 30-Jun-10 30-Jun-09 Deposito Berjangka 218,546,295 221,431,857 Jasa Giro 4,830,265 3,986,912 Tabungan 15,254,119 9,755,261 Sertifikat Deposito 1,695,995 3,442,289 Surat-surat Berharga 30,310,924 32,248,029 Call Money 20,232 211,243 Jumlah 270,657,830 271,075,591
Jumlah beban bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 3.501.596 ribu dan Rp. 4.882.010 ribu.
32. Beban Umum dan Administrasi
30-Jun-10 30-Jun-09
Premi Asuransi 2,123,446 5,142,885 Sewa 9,171,960 7,732,174 Telepon dan Telex 1,936,575 1,648,015 Komunikasi 3,691,927 3,530,448 Pemeliharaan dan Perbaikan 3,209,999 3,129,963 Listrik,Air dan Gas 2,478,385 1,862,893 Promosi 9,529,740 5,239,016 Jasa Profesi 9,696,492 7,289,592 Keperluan kantor 1,286,131 1,104,964 Kendaraan Operasi 2,037,822 1,637,640 Langganan/Keanggotaan 1,288,217 1,068,036 Post 420,672 376,570 Barang Cetakan 793,795 1,137,801 Peny.kredit bermasalah 239,740 123,989 Emisi Obligasi - 754,468 Pajak 905,969 372,657 Jumlah 48,810,870 42,151,111
33. Beban Tenaga Kerja
30-Jun-10 30-Jun-09
Gaji dan Tunjangan 66,291,945 54,540,488
Pendidikan 1,291,331 3,304,007
Makan dan Minum 2,935,213 2,397,016
Pengobatan 3,892,503 2,859,491
Penerimaan Karyawan 638,029 253,502
Lain-lain 1,127,716 414,269
Jumlah 76,176,737 63,768,773
34. Laba Per saham
Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar per 30 Juni 2010 dan 2009 yaitu sebesar Rp. 2.576.532.000 saham.
35. Posisi Devisa Neto
Posisi Devisa Neto Bank 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut :
Aktiva Kewajiban Posisi Devisa Neto
Rp.000 Rp.000 (Nilai Absolut) USD 198,839,175 199,073,676 234,501 SGD 304,111 207,467 96,644 GBP 10,074 - 10,074 HKD 49,492 - 49,492 AUD 31,288 - 31,288 YEN - - -EUR 615,747 553,736 62,011 Jumlah 199,849,887 199,834,879 484,010