• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penetitian

Penelitian dilaksanakan di Desa Cabang, Sidodadi dan Subang Jaya Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung (Gambar 3 dan 4). Mengingat di Kecamatan Bandar Surabaya terdapat pembangunan dan pengembangan tambak udang PIR CP. Bahai yang meliputi Kabupaten Tulang Bawang d m Lampung Tengah dalam upaya pengembangan wilayah terisolir, pemerataan pendapatan dan perluasan kesempatan kerja bagi penduduk dan masyarakat setempat. Berkembangnya kawasan tambak memacu perkembangan usaha disektor yang mendukung usaha pertarnbakan baik bersifat formal dan informal. Kehadiran kawasan tambak diharapkan dapat meningkatkan perttmbuhan ekonomi di Provinsi Lampung

dan

menghasilkan devisa. Penelitian diiaksanakan pada bulan Agustus 2004 sampai dengan Desember 2004.

Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan survei, yakni metode untuk menilai suatu kelompok manusia, kondisi, sistem pemikiran, suatu objek dan peristiwa pada masa sekarang, sehingga dapat dibuat deskripsi, gambaran sistematis, faktual

dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti (Nazir. 1988). Objek penelitian adaiah rumah tangga di sekitar lokasi tambak udang yang telah menetap selama lebii 9 tahun atau berusia telah 17 tahun sebelum adanya tambak udang PIR. PT. CP. Bahari

Pa& penelitian ini dikumpulkan data primer yang diambiil secara langsung melalui wawancara yang mendalam (indepth interview) dengan mengguuakan instnunen pedoman wawancara dan pengamatan di lapangan. Selain itu wawancara juga dilakukan dengan beberapa narasumber yang dianggap memahami tentang keberadaan kawasan tambak di lokasi penelitian. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari dokumen yang relevan dengan penelitian ini, terutama dari PT. CP Bahari, PPLH Unila

dan

sumber kepustakaan yang dapat menjdikan hasil penelitian

ini

lebih komprehensip.

(2)
(3)
(4)

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder meliputi data aspek sosial ekonomi dan budaya Sumber data primer adalah rumah tangga yang telah menetap selama lebih 9 tahun atau

berumur 17 tahun sebelum adanya tambak udang. Sedangkan Data sekunder dokumen temtama dari PPLH Unila PT. CP Bahari dan instansi pemerintah dan sumber kepustakaan d apat diliiat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2. Jenis, sumber dan teknik pengumpulan data No. Jenis data yang dikumpulkan

1. Data primer Sosial (Demografi):

-

Umur Responden

- Anggota keluarga responden

-

Umur anggota keluarga responden

-

Pendidikan responden

- Pendidikan anggota keluarga responden - Penyerapan tenaga ke j a

Ekonomi:

-Mats pencarian utama responden -Mata pencarian sampingan responden -Penghasilan responden

Budaya:

-

Bentuk kegiatan bersama

- Jenis pertemuan masyarakat

-

Persepsi:

o Kebemdaan tambak

o Pelaksanaan pembebasan tanah

o Bantuan kepada masyarakat

o Terhadap penghasilan

o Terhadap penyebab pencemaran l111gkungan

2. Data sekunder

- Kunlitns Pe'erairan sungai @H, BOD, COD, TSS dan N-NH,

- Karateristik Wilayab

-

Profil Tambak Udang PIR. PT. CP. Bahari

Sumber dan teknik pengumpulan data

KK rumah tangga yang telah menetap selama lebii 9 tabun atau telah b e m u r 17 sebelum adanya tambak udang. Dengan teknik wawancara mendalamdan pengamatan lapangan

KK m a h tangga yang telah menetap selama lebii 9 tahun atau telah b e m u r 17 sebelnm adanya tambak udang. Dengan teknik wawanMm mendalam dan pengamatan lapangan

KK m a h tangga yang telah menetap selama lebih 9 tabun atau telah b e m u r 17 sebelum adanya tambak udang. Dengan teknik wawancara mendalam dan pengamatan lapangan

PPLH Universitas h p u n g

Profil Desa, Monogmfi Kecamatan, BPS. h p u n g Tengah.

(5)

Teknik Pengambiian Contoh

Lokasi penelitian ditetapkan pada daerah yang dirasakan mengalami atau menerima dampak langsung maupun tidak langsung dari kegiatan kawasan tambak udang PIR PT. CP Bahari. Sehubungan dengan hal tersebut, sangat perlu ditentukan desa contoh yang akan diteliti yang mewakili desa di luar kawasan tambak di Kecamatan Bandar Surabaya. Penentuan desa contoh dilakukan secara pulposive dengan kriteria desa yang akan diteliti adalah desa yang lokasimya sekitar kawasan tambak dan kegiatan usaha masyarakatnya beraneka ragam yang terdiri dari usaha-usaha di sektor pertanian, pedagangan, industri, pegawai negerilswasta, nelayan dan usaha jasa lainnnya Berdasarkan kriteria tersebut dari

beberapa desa yang ada, maka Desa Cabang dan Desa Sidodadi dengan jumlah penduduk 1.230 jiwa dan 4994 jiwa dinilai memenuhi kriteria untuk dijadikan desa contoh yang akan di teliti. Selanjutnya ditentukan pula desa di luar kawasan tambak PIR PT CP Bahari yang diperlakukan sebagai desa pembanding dengan kriteria desa tersebut memiliki kemiripan dengan desa yang diteliti dan diasumsikan sebagai desa yang tidak terkena dampak sehingga dapat menggambarkan kondisi desa sebelum ada kegiatan pertambakan.

Berdasarkan kriteria tersebut di atas, ditetapkan desa terpilih di Kecamatan Bandar Surabaya yakni Desa Subang Jaya dengan jumlah populasi penduduk 2573 jiwa sebagai dijadikan desa pembanding. Oleh karenanya, maka penelitian ini dilakukan di tiga desa yaitu Desa Cabang, Desa Sidodadi dan Desa Subang Jaya Desa Cabang dan Desa Sidodadi sebagai desa contoh dengan status desa yang diteliti, Desa Subang Jaya sebagai desa pembanding.

Dari ketiga desa tersebut, dilakukan penelitian dan pengumpulan data yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat. Langkah selanjutnya kondisi ketiga desa tersebut dibandingkan, sehingga dapat menggambarkan dampak dari adanya pengembangan kawasan tambak inti &at terhadap kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat di sekitar tambak tersebut.

(6)

Adapun yang dimaksud dengan populasi pada penelitian ini adalah seluruh penduduk yang telah bermukim

di

desa penelitian lebii dari 9 tahun dan pada waktu pembangunan kawasan tambak inti rakyat telah berumur 17 tahun atau sudah menikah. Penentuan lama bermukim 9 tahun didasarkan pada perhitungan umur sejak dibangunnya kawasan tambak inti rakyat sampai saat ini telah memasuki umur 9 tahun. Kriteria penentuan usia responden 17 tahun atau telah menikah pada tahun 2004 didasarkan pada pemikiran bahwa responden telah dewasa

dan

mampu memberikan penilaian terhadap tujuan dan dampak dari keberadaan kawasan tambak PIR PT. CP Bahari. Adanya karakteristik responden seperti itu, ditwapkan akan memperoleh informasi yang objektif

dari

responden, mengingat responden &pat membandingkan kondisi sebelum dan sesudah proyek tersebut berada

Jumlah penduduk di ketiga desa tersebut adalah sebagai berikuf di Desa Cabang 425 KK, Desa Sidodadi 1293 KK dan Desa Subang Jaya 578 KK Badasarkan pada jumlah penduduk dari ketiga desa tersebut, diamati secara cermat jumlah penduduk yang telah bermukim selama 9 tahun di ketiga desa tersebut, dan diperoleh data sebagai berikut Desa Cabang 208 KK, Desa Sidodadi = 693 KK Desa Subang Jaya = 405 KK

Setelah diketahui jumlah tersebut, selanjutnya ditentukan jumlah responden sebesar 10% (Singarimbun, 1988). Dengan demikian maka jumlah responden yang akan d i w a w a n d dari masing-masing desa sebagai berikut, Desa Cabang 21 KK, Desa Sidodadi sebesar 69 KK dan Desa Subang Jaya sebesar 41 KK. Total responden sebesar 131 KK. Penentuan responden dilakukan secara acak sederhana dari ketiga desa contoh (lihat Tabel 3).

Variabel

,

Indiitor dan Parameter Penelitian.

Variabel, indikator dan Parameter penelitian yang digunakan didalam penelitian ini dapat diliiat pada Tabel 4.

(7)

Tabel 3. Teknik pengambilan contoh daerah dan responden Jurnlah Teknik pengambilan Unit conto,,

DaeraWResponden eontoh contoh Kecamatan Desa Responden 1 Purposive 3 Purposive Dari 1 kecamatan yang ada.

Dari 9 desa dalam 1 kecamatan.

131 Simple random Dari jumlah

Sampling populasi sebanyak

1306 KK, dengan ketentnan KK yang telah menetap

selama lebih 9 tahun atau berumur

17 atau telah menikah sebelnm adanya tambak udang.

Tabel 4. Variabel, indikator dan parameter penelitian

Variabel Indikator Parameter yang diteliti

1. Sosial (Demograft) Karakteristik

-

Umur Responden

responden

-

Anggota keluarga responden - Umur anggota keluarga responden - P e n d i d i i responden - P e n d i d i i anggota keluarga responden

-

Tenaga kerja 2. Ekonomi 3. Budaya

Ekonomi rumah

-

Mata pencarian ntama responden t ~ ~ g g a

-

Mata pencarian sampingan

responden

- Penghasilan responden Kebudayaan dan - Bentuk kegiatan bersama Proses sosial

-

Jenis pertemuan masyarakat

-

Konflik

Persepsi masyarakat

-

Keberadaan tambak

-

Pelaksanaan pembebasan tanah

-

Bantuan kepada masyarakat

-

Terhadap penghasilan

- Terhadap penyebab pencemaran

-

Lingkungan perairan sungai. 4. Ekologis Kualitas perairan - pH, COD, BOD, TSS dan N-NH3

(8)

Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif oleh 'katena itu Data sekunder maupun data primer yang telah di himpun kemudian ditabulasi

dan

dilanjutkan pada kegiatan analisis sesuai dengan tujuan. Untuk keperluan ini

digunakan beberapa alat analisis berupa perangkat lunak program SPSS Versi

I1

dengan perhitungan statistik sebagai berikut:

1. Distribusi fiekuensi untuk mengidentiiikasi kondisi sosial ekonomi budaya Desa Cabang, Desa Sidodadi dan Desa Subang Jaya yang meliputi data-data:

a Demograii : umur, anggota rumah tangga, pendidikan

dan

tenaga kerja b. Kondisi ekonomi : jenis mata pencaharian dan pendapatan.

c. Kondisi budaya : kegiatan bersama, pertemuan masyarakat, dan persepsi. 2. Analisis uji T dan uji proporsi. Mat analisis

ini

ditujukan untuk mengetahui

sejaub mana dampak sosial ekonomi dan budaya dari adanya kawasan tambak PIR PT CP B M terhadap Desa Cabang, Desa Sidodadi dan Desa Subang Jaya

Rumus Uji Proporsi : (Supranto, 2001 ) r k ( nij

-

eij )'

s2=

c c

i=j j=1 eij

3. Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan kawasan tambak PIR PT CP B Mdigunakan skor penilaian untuk masing-masing tanggapan (keberadaan tambak terhadap kenyamanan tinggal, pelaksanaan pembebasau tanah masalah harga dan masalah prosedur, bantan terhadap masyamkat, terhadap penghasilan, dan terhadap pencemaran

perairan

sungai) dan selanjutnya dilakukan penjumlahan (nila 0 = persepsi negatif dan nilai 1 = persepsi positif). Penentuan persepsi menggunakan dua kategori dengan skala penilaian yaitu persepsi negatif= 0 - 3, dan persepsi positif = 4 - 6.

4. Analisis regresi lbier berganda Mat analisis

ini

digunakan

untuk

mengetahui dampak yang paling dorninan yang ditimbulkan akibat keberadaan tambak udang. Rumus regresi linier berganda :

5. Dalarn memperkirakan dampak mempergunakan SK. BAPPEDAL Nomor: Kep 05611984 tentang pedoman mengenai urusan dampak penting.

Gambar

Tabel 2. Jenis, sumber  dan  teknik pengumpulan  data
Tabel  3.  Teknik pengambilan contoh daerah  dan  responden  Jurnlah  Teknik pengambilan  Unit  conto,,  DaeraWResponden  eontoh  contoh  Kecamatan  Desa  Responden  1  Purposive 3 Purposive  Dari 1 kecamatan yang ada

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran LPM sebagai fasilitator belum berfungsi dengan baik karena tidak mampu menampung aspirasi masyarakat dalam perencanaan

Mampu mengenal Jenis-jenis jembatan dan mengidentifikasi bagian-bagian struktur dari masing - Mampu mengenal Jenis-jenis jembatan dan mengidentifikasi bagian-bagian

Teknik analisis data penelitian ini menggunakan expost facto atau pengukuran setelah kejadian dengan uji signifikansi menggunakan uji t.Dari hasil penelitian

BERE : Dipakai oleh laki-laki (dan isterinya) untuk panggilan anak laki-laki dan perempuan dari saudara perempuannya, untuk menantu laki-laki dari saudara perempuannya (IBEBERE),

Prilaku produksi dalam ekonomi islam berbeda dengan ekonomi konvensional dimana, semua kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen muslim adalah untuk

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan perendaman, dimana cacing direndam dalam media uji dan diamati efeknya.Berikut ini data rata-rata waktu

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasil aktual yang berbeda termasuk, namun tidak terbatas pada, kondisi ekonomi, sosial dan politik di Indonesia; keadaan

Pada umumnya, proyeksi penerimaan PKB dan BBNKB selain dipengaruhi oleh variabel yang menjadi tax base itu sendiri, seperti jumlah kendaraan untuk PKB dan pengalihan