• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIASAAN JAJAN DAN PREFERENSI TERHADAP MAKANAN JAJANAN PADA MAHASISWA IPB Dl WILAYAH DARMAGA, BOGOR. Oleh : DlAN MARTIAN1 A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIASAAN JAJAN DAN PREFERENSI TERHADAP MAKANAN JAJANAN PADA MAHASISWA IPB Dl WILAYAH DARMAGA, BOGOR. Oleh : DlAN MARTIAN1 A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

-.

KEBIASAAN JAJAN DAN PREFERENSI TERHADAP

--

MAKANAN JAJANAN PADA MAHASISWA IPB

Dl WILAYAH DARMAGA, BOGOR

Oleh

:

DlAN MARTIAN1

A05495022

JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

(2)

RINGKASAN

DlAN MARTIANI. Kebiasaan Jajan dan Preferensi terhadap Makanan Jajanan pada Mahasiswa IPB di Wilayah Darmaga, Bogor. (Di bawah birnbingan AMlNl NASOETION dan SIT1 MADANIJAH)

Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui kebiasaan jajan dan preferensi terhadap makanan jajanan pada rnahasiswa IPB di Wilayah Darmaga. Bogor. Sedangkan tujuan khususnya adalah rnengetahui aktivitas mahasiswa IPB; mengetahui tingkat pengetahuan gizi mahasiswa IPB; mengetahui persepsi rnahasiswa IPB yang meliputi penilaian contoh terhadap aspek positif, negatif, dan kearnanan makanan jajanan; mengetahui preferensi contoh terhadap makanan jajanan meliputi makanan lengkap, rnakanan kudapan, dan rninurnan; rnengetahui kebiasaan jajan (frekuensi, kelompok rnakanan jajanan, jumlah, dan tempat pernbelian makanan jajanan); dan rnengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

kebiasaan jajan dan preferensi terhadap makanan jajanan. Penelitian ini

dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dari bulan Februari sampai dengan Maret 2000. Data yang dikumpulkan berupa data primer meliputi identitas contoh, tingkat pengetahuan gizi contoh, kebiasaan jajan contoh, persepsi dan preferensi contoh terhadap makanan jajanan, serta kebiasaan jajan contoh. Data primer lain berupa data pendahuluan rneliputi data ketersediaan makanan jajanan, ketersediaan tempat yang rnenyediakan rnakanan jajanan di sekitar lokasi penelitian, dan fasilitas rumah pondokan contoh.

Data sekunder berupa sebaran rnahasiswa IPB, yang diperoleh dari

BAAK

IPB.

Data dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensia. Untuk mengetahui

berbagai sebaran data contoh dilakukan analisis frekuensi. Sedangkan untuk

mengetahui perbedaan aktivitas, pengetahuan gizi, serta jumlah konsumsi makanan

jajanan dilakukan uji t (T-Test). Keseluruhan analisis dilakukan dengan

rnenggunakan program kornputer SPSS 10.0. Contoh seluruhnya berjumlah 60

orang (30 orang laki-laki dan 30 orang perempuan). Contoh diambil secara

purposive di tiga wilayah yaitu Babakan Raya, Babakan Tengah, dan Babakan Lio, dengan metode quota sampling masing-masing kurang lebih satu per tiga bagian dari jurnlah keseluruhan contoh.

Hasil penelitian menunjukkan status ekonomi contoh beragam antara tinggi (3,3%), sedang (6,6%), dan rendah (90,1%). Pendapatan terendah contoh sebesar Rp 100.000,00/bulan, tertinggi Rp 700.000,001bulan, dengan rata-rata Rp 183.000,001bulan. Kebanyakan contoh mernpunyai pendapatan Rp 200.000,001bulan. Terdapat 71,7% contoh yang pengeluaran pangannya 100% untuk makanan jajanan.

Aktivitas contoh beragam antara tinggi (50%), sedang, dan rendah masing- masing 25%. Tingkat pengetahuan gizi contoh rata-rata-sedang (55%), sisanya

tinggi dan rendah masing-masing 15% dan 30%. Persepsi contoh terhadap

rnakanan jajanan 28.3% sesuai, sisanya tidak sesuai. Sebagian besar contoh rnenilai aspek negatif utarna makanan jajanan adalah boros, selain itu kebersihan tidak terjamin, dan sebagai media penularan penyakit. Sedangkan aspek positif makanan jajanan menurut contoh terutama adalah melengkapi makanan pokok,

rnenambah gizi, dan memenuhi selera. Secara umum contoh menilai bahwa

(3)

Frekuensi jajan contoh untuk makanan lengkap termasuk sering, makanan kudapan dan minuman termasuk agak sering. Pada waktu makan pagi contoh terbiasa mengkonsumsi makanan jajanan berupa makanan kudapan, sedangkan untuk makan siang dan malam contoh terbiasa mengkonsumsi makanan lengkap. Contoh biasa mengkonsumsi makanan lengkap sebanyak satu porsi, makanan kudapan sebanyak dua sampai tiga buah, dan minuman sebanyak satu gelas setiap kali pembelian. Contoh biasa membeli makanan lengkap di warung, makanan kudapan di pedagang keliling, dan minuman di toko. Alasan terbanyak yang dikemukakan contoh dalam mengkonsumsi makanan jajanan adalah karena dekat dengan tempat tinggal dan murah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan jajan contoh terdiri dari faktor internal, yang berkaitan dengan karakteristik individu (tidak memiliki keterampilan memasak), dan faktor eksternal yang berkaitan dengan karakteristik makanan dan lingkungan (padatnya aktivitas (sibuk), keterbatasan sarana untuk memasak, keterbatasan air bersih, dan ketersediaan tempat-tempat yang menawarkan makanan jajanan).

Preferensi contoh terhadap makanan jajanan adalah nasi rames untuk makanan lengkap, tempe goreng untuk makanan kudapan, jus alpukat untuk minuman. Kisaran harga yang disukai oleh contoh untuk makanan lengkap antara

Rp 2.000,00

-

Rp 3.000.00 per porsi, untuk makanan kudapan Rp 200,OO

-

Rp 500,OO

per buah, sedangkan minuman Rp 1.000.00

-

Rp 1.500,00/gelas. Alasan contoh

dalam menyukai makanan jajanan pertama sesuai dengan selera, harga yang terjangkau, kemudian yang tersedia di lingkungan tempat tinggal contoh. Makanan yang sering dikonsumsi contoh tidak selalu yang paling disukai tetapi makanan jajanan yang sering dikonsumsi adalah yang harganya murah.

(4)

KEBIASAAN JAJAN DAN PREFERENSI TERHADAP

MAKANAN JAJANAN PADA MAHASISWA IPB

Dl WILAYAH DARMAGA, BOGOR

Jk@si'

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh

:

DlAN MARTIAN1

A05495022

JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

(5)

Judul : KEBIASAAN JAJAN DAN PREFERENSI TERHADAP MAKANAN JAJANAN PADA MAHASISWA IPB Dl WILAYAH DARMAGA. BOGOR

Narna Mahasiswa : DlAN MARTIAN1

Nornor Pokok : A05495022

Menyetujui :

Dosen Pernbirnbing I

Ir. Arnini Nasoetion, M. S NIP. 130 234 81 1

Dosen Pernbirnbing II

Ir. Siti Madanijah. M. S.

NIP. 130 541 472

(6)

RlWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Rangkasbitung pada tanggal 11 Maret 1977. Penulis

adalah anak kedua dari empat bersaudara keluarga rnuslirn dari pasangan

Mukhamad lljas dan Bai Rustiati, S. Pd.

Padatahun 1983 penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Muara Ciujung I Kompleks Multatuli Rangkasbitung sampai kelas Ill, kemudian

menyelesaikan di SDN I Kompleks Kejaksaan. Rangkasbitung pada tahun 1990.

Selanjutnya penulis menyelesaikan sekolah lanjutan pertama di SMP Negeri 4

Rangkasbitung hingga tahun 1992. Pada tahun 1995 penulis menamatkan SMA di SMA Negeri I Rangkasbitung.

Pada tahun 1995 penulis diterima di IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setahun kemudian, penulis diterima di Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB. Aktivitas penulis selarna menjadi rnahasiswa IPB antara lain pengurus Organisasi Mahasiswa TPB 1995, Ketua Bidang Pendidikan HlMAGlTA tahun 1997 kemudian Ketua I HlMAGlTA pada tahun 1998, Ketua Bidang Kaderisasi Forum Keluarga Mushola GMSK 1998, dan pada tahun 1999-2000 penulis dipercaya rnemegang amanah sebagai Sekretaris Menteri Sosiai Politik, Badan Eksekutif Mahasiswa, lnstitut Pertanian Bogor. Bersama beberapa mahasiswa IPB lainnya penulis mendirikan Kornunitas Pro Latar, sebuah kelompok studi sosial politik dan peradaban dunia timur kontemporer. Selain itu penulis pernah menjadi asisten mata kuliah iimu Pengetahuan Pangan, Metode Peneiitian dan Penyajian ilmiah, dan Pendidikan Agama Islam.

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Hanya syukur yang dapat penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala jerih payah akhirnya Karya llrniah ini dapat penulis selesaikan. Pertama penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Dr. Ir. Hardinsyah, M.S. sebagai Ketua Jurusan GMSK dan dosen pembimbing akademik penulis, juga kepada lr. Amini Nasoetion, M.S. dan lr. Siti Madanijah, M.S. yang telah membimbing penulis dalarn menyelesaikan skripsi. Ucapan terirna kasih juga penulis sampaikan kepada lr. Diah K. Pranadji, M.S. yang telah menjadi pemandu seminar dan kepada Ir. Retnaningsih, M.S. yang telah menjadi dosen penguji.

Ucapan terima kasih ingin penulis sampaikan juga kepada lr. Sri Rihati Kusno yang kasih sayangnya penulis rasakan selama menjalani masa-masa sulit di Jurusan GMSK. Untuk saudara Rifki Kurniawan, lmas Dian K, dan Chutbatul Bashirah, terima kasih telah bersedia menjadi pembahas dalam seminar penulis. Hanya Allah yang dapat mernbalas kebaikan rekan-rekan semua.

Tak lupa ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Mama dan Apa, terima kasih atas segala do'a, pengorbanan dan kesabaran dalam penantiannya. Cucuran keringat Apa dan Mama lnsya Allah tidak akan Ade sia-siakan. Juga kepada teh Yasti, Eneng dan Ova, serta Om Rusman sekeluarga, terimakasih atas motivasi dan dorongannya. Dukungan semuanya sungguh telah menjadi motivasi tersendiri bagi penulis untuk menyelesaikan tulisan ini.

Terima kasih juga kepada rekan-rekan yang telah mengoreksi tulisan ini diantaranya Rini, Rika, Yulia, Sance, Yeni, dan Amaliah, terimakasih pula atas kasih sayang dan dukungannya. Juga kepada Ganden, Suryono, Tika, Riza terimakasih atas bantuannya mensukseskan seminar penulis. Terimakasih juga ingin penulis sampaikan kepada Teh Elin dan Mbak Eka, teman-teman di Wisma Alif terutama Acil dan Rifa, terima kasih telah menemani penulis mengerjakan skripsi sampai larut malam. Terima kasih juga ingin penulis sampaikan buat teman-teman di Komunitas Pro Latar (Kak Endin, Kak Inal, Mbak lin, lza, Wahyu, Chenchen, Rahman, Iqbal, Nun, Adek, Aris, dan Koko), yang telah mendorong penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini

.

Terima kasih juga atas segala pengertian pengurus BEM IPB (Aly Yusuf,

Eval, Tony, lip, dan kawan-kawan) ketika penulis menyelesaikan tulisan ini, sehingga penulis sering absen sementara dalam kegiatan-kegiatan BEM IPB.

(8)

Haturan terima kasih juga ingin penulis sampaikan kepada Uni Susi (sponsor seminar), dan kepada Dini dan Ade Mutia atas segala bantuan ketika seminar. Terima kasih juga atas lantunan do'a saudara-saudaraku Karnain, Rita Yuni. Akbar, dan Syaferi. Terakhir penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Mas Ari. Mbak Lia, Dadan, serta teman-teman LINK Computer Bogor yang telah mernbantu penulis dalam me+elesaikan tugas akhir ini. Tiada yang dapat membalas kebaikan

(9)

DAFTAR IS!

Halaman ...

DAFTAR TABE VIII

DAFTAR LAMPIRAN ix PENDAHULUAN 1 Latar Belakang ... 1

...

... Perumusan Masalah

.

.

.

2

. .

Tujuan PenelitIan ... 3

...

...

Tujuan Umum

.

.

3 Tujuan Khusus

...

3 . . Kegunaan Penel~t~an

...

...

...

3 TINJAUAN PUSTAKA

...

.

.

.

...

4 Makanan Jajanan

...

4 Kebiasaan Jaja 5 Preferensi terhadap Makanan Jajanan 6 KERANGKA PEMlKlRAN

...

.

.

... 8

METOD 10 Tempat dan Waktu Penelitian

...

10

. .

Cara Pem~l~han Contoh

...

.

.

.

...

10

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

...

10

Pengolahan dan Analisis Data

...

11

Batasan lstilah

...

12

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

14

Keadaan Umum Lokasi Penelitian

...

14

Keadaan Ekonomi Contoh

...

15

Pendapatan

...

15

Pengeluaran

...

..

...

17

Aktivitas Contoh

...

19

.

. Pengetahuan GIZI Contoh

...

.

.

.

...

20

Persepsi Contoh terhadap Makanan Jajanan

...

22

Penilaian terhadap Aspek Negatif Makanan Jajanan

...

24

(10)

Preferensi Contoh terhadap Makanan Jajanan

...

Kisaran Harga yang Disukai Contoh ...

Kelompok Makanan Jajanan

...

Jumlah Konsumsi Makanan Jajanan

...

...

Tempat Pembelian Makanan Jajanan

...

KESIMPULAN DAN SARAN

....

Kesimpulan

...

.

.

...

...

...

...

.

, ,

.

, , . , , . . .

. . .

. . . DAFTAR PUSTAKA

.

, , , . , . . .

. . .

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat perbedaan daya terima cupcake terhadap warna, tekstur dan keseluruhan, pada cupcake tepung terigu berbeda nyata dengan cupcake berbahan dasar varietas

Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa strategi ilustrasi dalam pembelajaran matematika adalah cara atau metode yang digunakan guru dalam pembelajaran matematika

Berdasarkan data di atas dan menyadari bahwa pola asuh orang tua sangat berperan dalam membentuk perilaku merokok pada remaja, maka peneliti tertarik untuk

[r]

yang diharapkan bisa memudahkan admin dalam mengontrol stok software serta menyediakan layanan bagi konsumen untuk bertransaksi

Skin Contact : Product is unlikely to cause irritation at room temperature Eye Contact : Product fines may cause mechanical irritation.. Ingestion : Product is

Precautionary Statements : Obtain special instructions before use │ Do not handle until all safety precautions have been read and understood │ Keep away from

[r]