• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Model Pembelajaran Langsung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP Model Pembelajaran Langsung"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Reparasi Televisi

Reparasi Televisi

N

Naammaa SSeekkoollaahh : : SSMMK K NNEEGGEERRI I 2 2 SSUURRAABBAAYYAA Bidang

Bidang Keahlian Keahlian : : Teknik Teknik ElektronikaElektronika Ma

Mata ta PePelalajajararann : : PePenngogopeperarasisian an PePeraranngkgkat at TTV V ddan an ViViddeo eo ( ( PPPTPTV V )) K

Keellaass/ / SSeemmeesstteerr : X: XIII I / / II

II.. SSttaannddaar r KKoommppeetteennssii, , KKoommppeetteennssi i DDaassaarr, , IInnddiikkaattoor r ddaan n TTuujjuuaann Pembelajaran

Pembelajaran A.

A. StaStandandar Kor Kompempetentensisi : Mempe: Memperbarbaiki iki / Re/ Repaipair Ter Televlevisiisi B.

B. KoKompmpetetenensi si DaDasasarr : M: Menengagamamati ti gegejajala la kekerurusasakakan.n. C

C. . IInnddiikkaattoorr :: 1. Pengetahuan

1. Pengetahuan

a. Menjelaskan konsep dasar blok rangkaian televisi. a. Menjelaskan konsep dasar blok rangkaian televisi.  b. Menjelaskan konsep dasar gejala kerusakan televisi.  b. Menjelaskan konsep dasar gejala kerusakan televisi. 2. Keterampilan Proses

2. Keterampilan Proses

a. Mengamati gejala kerusakan televisi. a. Mengamati gejala kerusakan televisi.

(2)
(3)

  b

  b.. DiDibeberirikakan n tetelelevivisi si rurusasak k sisiswswa a dadapapat t memengngididenentitififikakasi si tetentntanangg kerusakan televisi tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan. kerusakan televisi tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan. c.

c. DiDibeberirikakan n sesebubuah ah dadata ta hahasisil l pepengngamamatatan an sisiswswa a dadapapat t memembmbuauatt kesim

kesimpulan hasil pulan hasil pengapengamatan sesuai matan sesuai dengadengan n konskonsep ep teori yang teori yang terteratertera  pada modul.

 pada modul. 3.

3. KeKeteteramrampipilalan n PrPrososeses

aa.. DDiibbeerriikkaan n ssebebuuaah h tteelleevviissi i yyaanng g bbeerrfufunnggssi i bbaaiik k ssisiswwa a ddaappaatt merumuskan hipotesis tentang rangkaian tersebut sesuai rincian tugas merumuskan hipotesis tentang rangkaian tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan.

kinerja yang ditentukan.   b

  b.. DiDibeberirikakan n sesebubuah ah hihipopotetesisis s tetentntanang g gegejajala la kekerurusasakakan n tetelevlevisisi i sisiswswaa dapat merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis tersebut sesuai dapat merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan.

rincian tugas kinerja yang ditentukan. c.

c. DibDiberierikan sebukan sebuah rencaah rencana percona percobaabaan gejala kerun gejala kerusaksakan televan televisi siswisi siswaa dapat melakuka

dapat melakukan n percopercobaan tersebut sesuai baan tersebut sesuai rinciarincian n tugas kinerja yangtugas kinerja yang ditentukan.

ditentukan. d.

(4)
(5)

III. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung ( MPL ).

2. Metode Pembelajaran : Tanya-jawab dan penugasan praktikum

IV. Pengetahuan Prasyarat : Siswa telah menguasai komponen elektronika

dasar.

V. Sintaks Model Pembelajaran Langsung

Fase Peran Guru

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.

Guru menjelaskan TPK, informasi latar    belakang pelajaran, pentingnya pelajaran,

mempersiapkan siswa untuk belajar. 2. Mendemonstrasikan

keterampilan atau

mempresentasikan pengetahuan.

Guru mendemonstrasikan keterampilan

dengan benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap.

3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan

(6)
(7)

B. Inti ( ± 60 menit )

Kegiatan Terlaksana / Tidak  

Penggalan 1

1. Menyebutkan macam-macam blok pada televisi dan menjelaskan fungsi dari masing-masing blok tersebut .

( Fase 2 MPL )

2. Membimbing pelatihan tentang penguasaan teori fungsi masing-masing blok pada televisi dan meminta siswa mengulangi penjelasan teori tersebut. (Fase 3 MPL )

3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan meminta satu atau dua orang siswa mempresentasikan teori macam-macam blok televisi beserta fungsinya kemudian ditanggapi siswa lain. ( fase 4 MPL )

4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak 

(8)
(9)

C. Penutup ( ±10 menit )

Kegiatan Terlaksana / Tidak  

Bersama siswa membuat rangkuman tentang pengetahuan mengamati gejala kerusakan televisi.

Terlaksana / Tidak 

Pertemuan kedua ( 2 x 40 menit ) A. Pendahuluan ( ± 10 menit )

Kegiatan Terlaksana / Tidak  

1. Memotivasi siswa dengan meminta salah seorang siswa mengamati gejala-gejala kerusakan yang timbul pada bagian  blok televisi.( Fase 1 MPL )

2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini yaitu mengamati, mengidentifikasi dan membuat kesimpulan. ( Fase 1 MPL )

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak 

(10)
(11)

fungsinya mengacu pada RTK mengidentifikasi pada modul. ( Fase 2 MPL )

2. Membimbing pelatihan tentang cara mengidentifikasi gejala kerusakan tersebut. (Fase 3 MPL )

3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan

mendatangi siswa atau kelompok yang sedang

mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul sesuai fungsinya tersebut. ( fase 4 MPL )

4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan meminta siswa atau kelompok mengecek pekerjaan mereka. ( Fase 5 MPL )

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak 

Penggalan 3

1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara membuat kesimpulan mengenai kerusakan pada bagian blok televisi yang diamati dan mengalami kerusakan mengacu pada RTK mengukur pada modul. ( Fase 2 MPL )

(12)
(13)

1. Memotivasi siswa dengan meminta mereka menduga gejala kerusakan televisi.( Fase 1 MPL )

2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran. ( Fase 1 MPL )

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak  B. Inti ( ± 60 menit )

Kegiatan Terlaksana / Tidak  

Penggalan 1

1. Mendemonstrasikan langkah demi

langkah cara merumuskan hipotesis tentang gejala kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan  proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )

2. Membimbing pelatihan tentang cara

merumuskan hipotesis tentang gejala kerusakan televisi tersebut. (Fase 3 MPL )

3. Mengecek pemahaman dan memberi

umpan balik dengan meminta siswa atau kelompok 

tasika kerj da ditan i oleh

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak 

(14)
(15)

lain tentang gejala kerusakan televisi tersebut. ( fase 4 MPL )

4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan meminta siswa atau kelompok merencanakan hipotesis yang lain dan definisi operasional variabelnya. ( Fase 5 MPL )

Terlaksana / Tidak 

Penggalan 3

1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis tentang gejala kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan  proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )

2. Membimbing pelatihan tentang cara melakukan

eksperimen gejala kerusakan televisi tersebut. ( Fase 3 MPL ).

3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan

meminta siswa atau kelompok mempresentasikan

Terlaksana / Tidak 

Terlaksana / Tidak 

(16)
(17)

3. LP 1 : Pengetahuan dilengkapi kunci jawaban

4. LP 2 : Kinerja mengamati dan mengidentifikasi dilengkapi kunci jawaban 5. LP 3 : Kinerja keterampilan proses dilengkapi kunci jawaban

6. LP 4 : Afektif 

(18)
(19)

Indikator LP dan Butir Kunci LP 1. Pengetahuan

a. Menjelaskan konsep dasar blok  

rangkaian televisi.

b. Menjelaskan konsep dasar  

gejala kerusakan televisi.

2. Keterampilan Psikomotor 

a. Mengamati gejala kerusakan

televisi.

b. Mengidentifikasi tentang

kerusakan televisi.

c. Membuat kesimpulan dari

 pengamatan tersebut LP 1: Pengetahuan Butir 1 LP 1: Pengetahuan Butir 2 LP 2 : Kinerja, Pengamatan dan mengidentifikasi Kunci LP1: Pengetahuan Butir 1 Kunci LP 1: Pengetahuan Butir 2 Kunci LP 2 : Kinerja, Pengamatan dan mengidentifikasi

(20)
(21)

1. Sebutkan apa saja yang terdapat pada blok mainboard televisi!

2. Apa penyebab gangguan televisi apabila pada layar hanya

muncul raster satu garis horizontal !

Kunci LP 1 : Pengetahuan

1. - Rangkaian tuner  

- Rangkaian pengolah suara

- Rangkaian pengolah gambar 

- Rangkaian syncronisasi

- Bagian vertikal

- Bagian horizontal

- Catu daya

(22)
(23)

Pengamatan dan Mengidentifikasi

Petunjuk :

1. Nyalakan televisi

2. Amati kerusakan pada televisi

3. Identifikasi yang terkait dengan kerusakan tersebut.

4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut

Rincian Tugas Kinerja ( Skor Maksimum )

Penilaian Siswa Penilaian guru

Dapat Tidak Mengacu pada skor maksimum

1. Mengidentifikasi kerusakan ( 30 ) 2. Mencari dan mencatat dugaan

kerusakan ( 40 )

3. Membuat kesimpulan ( 30 )

(24)
(25)

Petunjuk :

1. Siapkan sebuah televisi yang berfungsi baik.

2. Tugas untuk siswa : Rumuskan sebuah hipotesis yang terkait dengan gejala kerusakan televisi tersebut, rencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis itu dan laksanakan eksperimen itu.

3. Siswa diberi nilai untuk tiap rincian tugas kinerja dengan mengacu pada skor  maksimum tiap RTK.

4. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada lembar pengamatan di bawah ini.

Format Penilaian Keterampilan Proses Tentang Reparasi Televisi

Rincian Tugas Kinerja ( Skor Maksimum )

Penilaian Siswa Penilaian guru

Dapat Tidak Mengacu pada

skor maksimum 1. Merumuskan masalah ( 10 )

2. Merumuskan hipotesis ( 10 )

(26)
(27)

Tujuan : Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif  dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada bagaimana  perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka.

Petunjuk : Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk  aktivitas 1 s.d 5 amati salah satu kelompok atau siswa tertentu. Untuk aktivitas 6 s.d 9 amati seluruh kelas. Setiap menit, bubuhkan tanda toil pada perilaku berikut ini yang teramati. Sebagai pengamat, Anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu kelompok yang Anda amati.

Frekuensi Aktivitas Siswa

1. Membaca ( mencari informasi dan sebagainya ) 2. Mendiskusikan tugas

3. Mencatat

4. Mendengarkan ceramah / penjelasan guru

5. Melakukan pengamatan, percobaan, atau bekerja 6. Bertanya

7. Berpendapat

8. Merespon pertanyaan atau pendapat 9. Perilaku tidak relevan

(28)
(29)

3. Sebutkan salah satu gejala kerusakan televisi dan penyebabnya!

Kunci Evaluasi Formatif 

1. Cara kerja rangkaian tersebut adalah sinyal dari stasiun

  pemancar diterima oleh televisi melalui antenna yang kemudian diteruskan ke rangkaian penala untuk diubah menjadi sinyal frekuensi IF yang selanjutnya dikuatkan hingga 1000 kali. Setelah dikuatkan sinyal diteruskan ke detector video untuk meredam sinyal lain yang dapat mengganggu kualitas gambar. Sinyal tersebut kemudian dikuatkan oleh penguat video dan rangkaian AGC secara otomatis. Hasil dari penguatan ini diteruskan ke rangkaian sinkronisasi untuk   proses penayaran pada tabung CRT dan rangkaian audio agar sinyal suara diproses

sehingga dapat didengar melalui speaker.

2. Jenis kerusakan televisi antara lain:

(30)
(31)

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 2 Surabaya MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : XII / I (satu)

STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki / Repair Televisi KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.TV.006.A

ALOKASI WAKTU : 200 jam @ 45 menit

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN

PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER

BELAJAR TM PS PI 1. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/repa rasi

 Spesifikasi dan cara kerja

televisi dikuasai lebih dulu.

 Kebutuhan peralatan

kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).

  Tempat kerja

dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.

 Perlengkapan

keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan

 Spesifikasi dan

cara kerja televisi

 Keselamatan

dan kesehatan kerja

 Mempersiapkan

dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).

 Mempersiapkan

tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan.  Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan •Demonstrasi •Tes tertulis •Wawancara 4 20(40) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna 16

(32)

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER

BELAJAR TM PS PI 2. Mengamati gejala kerusakan   Televisi dioperasikan

untuk diamati gejala

kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :

-  Tombol power,

-  Tombol pengatur volume,

-  Tombol pengatur kecerahan layar,

-  Tombol kontras gambar,

-  Tombol warna,

-  Tombol pemilih saluran,

- Antena,

- Fasilitas-fasilitas lain.

- Dilakukan identifikasi terhadap gejala-gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.

 Gejala

kerusakan Televisi

 Mengamati

gejala kerusakan melalui tombol kontrol:  Tombol power,   Tombol pengatur volume,   Tombol pengatur kecerahan layar,   Tombol kontras gambar,   Tombol warna,   Tombol pemilih saluran,  Antena,  Fasilitas-fasilitas lain.  Mengidentifikasi gejala kerusakan •Demonstrasi •Tes tertulis •Wawancara 2 40(80) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna 3. Mengalokasi kerusakan

 Berdasar pada gejala

kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen

 Masalah koneksitas pada

PCB atau kabel

 Masalah pada bagian

mekanik.

 Dilakukan pengalokasian

kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya

 Urutan pemeriksaan

ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik

 Lokasi

kerusakan

 Mengklasifikasi

gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa :  Kerusakan pada komponen  Masalah koneksitas pada PCB atau kabel  Masalah pada bagian mekanik.  Melakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian •Demonstrasi •Tes tertulis •Wawancara 2 40(80) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna 17

(33)

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER

BELAJAR

TM PS PI

pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.

 Dilakukan pengukuran

dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope. mekaniknya  Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.

 Melakukan

pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope. 4. Melakukan analisa hasil pengukuran

 Dengan mengacu pada

skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.

 Dari hasil analisa lalu

didiagnose jenis kerusakan secara benar.

 Analisis hasil

Pengukuran

 Melakukan

analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran  Melakukan didiagnose jenis kerusakan secara benar •Demonstrasi •Tes tertulis •Wawancara 2 20(40) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna 5. Melakukan perbaikan/ Reparasi  Sesuai jenis

kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggan-tian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder,

adjustement/seting ulang.

  Teknik Reparasi  Melakukan

perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau

•Demonstrasi •Tes tertulis •Wawancara 2 20(40) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna 18

(34)

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER

BELAJAR

TM PS PI

 Perbaikan dapat pula

dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.  Melakukan pembersihan pada  jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. 6. Menguji hasil perbaikan/ reparasi  Hasil

perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.

 Dilakuk

an tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.

 Untuk

memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.  Pengujian hasil perbaikan  Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.

 Melakukan

tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.  Melakukan analisa lanjutan •Demonstrasi •Tes tertulis •Wawancara 2 14(28) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna 7. Memperbaiki antenna TV  Diterangkan tentang

segmen utama dari sinyal TV Cable, dan level ideal bagi pelanggan

 Digambarkan konstruksi

antena TV, jenisnya, gain, pola radiasi, dan karakteristik frekuensinya

 Dijelaskan tentang

propagasi gelombang radio

TV- Antena Televisi  Sinyal-sinyal  Televisi  Propagasi gelombang radio TV-medan elektromagnetik  Karakteristik dari

gelombang pantul dan fenomena lintasan- Melakukan pemasangan antena  TV  Memperbaiki antena TV  Demon strasi  Tes tertulis  Wawa ncara 2 20(40) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna 19

(35)

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER

BELAJAR

TM PS PI

medan elektromagnetik

 Dijelaskan tentang

karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan- jamak/efek hantu

 Dijelaskan tentang beda

antara sinyal TV melalui satelit dengan yang melalui terrestrial

 Dijelaskan tentang

prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower

 Dijelaskan tentang

pengaruh ketinggian antenna

 Dijelaskan tentang alasan

dipasangnya tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain

 jamak/efek hantu

 Prosedur

instalasi antenna di atas genting atau tower

 Pemasangan

tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain

8.

Membuat laporan perbaikan

 Setiap selesai dilakukan

perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.

 Pada laporan supaya

dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian.

 Setiap selesai kegiatan

perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.

  Teknik

Pelaporan

Perbaikan/Reparasi

 Membuat

laporan service check list.

 Membuat

riwayat perbaikan pada history card.

•Demonstrasi •Tes tertulis •Wawancara 2 8(14) - Modul ELKA-MR.TV.006A  Merep arasi TV warna Keterangan : TM : Tatap Muka

PS : Praktek di Sekolah (2 jam praktek di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka) PI : Praktek di Industri (4 jam praktek di DU/DI setera dengan 1 jam tatap muka)

Referensi

Dokumen terkait

dua (2) siswa yang tidak hadir, karena kesehatannya terganggu. Pada saat fase mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan, tampak beberapa siswa yang belum

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi experiment atau penelitian eksperimen semu untuk menguji hipotesis adakah dampak

2. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi. Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi. Penyebab terjadinya kerusakan gigi. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.

informasi yang ada, rumusan masalah/ hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terbukti atau tidak tentang Menerangkan

Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang diperoleh dengan cara merumuskan hipotesis dan menguji hipotesis kemudian ditarik kesimpulan dari percobaan / eksperimen mengenai

- Siswa mendemonstrasikan karya seni tempel kolase burung hantu dengan langkah – langkah dan bahan yang ada dalam tampilan vidio yang sudah di kirim lewat WA

Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe CRH yaitu: (1) guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, (2) guru menyajikan atau mendemonstrasikan materi

Kajian pustaka dilakukan untuk menyusun hipotesis sedangkan eksperimen berfungsi untuk menguji hipotesis, (3) Pendahuluan: berisi apersepsi tentang percobaan