• Tidak ada hasil yang ditemukan

kamus indikator HCU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "kamus indikator HCU"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR AREA KLINIK

Judul Keterlambatan penyediaan darah

Dimensi Mutu Efektifitas,keamanan

Tujuan Tergambarnya kecepatan penyediaan

darah

Definisi Operasional Darah yang terlambat di sediakan/ diambil yang dilakukan oleh petugas dalam kerangka waktu 24 jam dalam 1 bulan

Frekuensi pengumpulan data 1bulan

Periode analisa Triwulan

Numerator Jumlah darah yang terlambat di sediakan/ diambil yang dilakukan oleh petugas dalam kerangka waktu 24 jam dalam 1 bulan

Denominator Jumlah pasien yang mendapat

transfusi darah dalam 1 bulan

Formula Jumlah darah yang terlambat di

sediakan/ diambil yang dilakukan oleh petugas dalam kerangka waktu 24 jam dalam 1 bulan : Jumlah

pasien yang mendapat transfusi darah dalam 1 bulan x 100%

Standart 80%

Sumber data Buku catatan pemberian darah

Area Ruangan Rawat HCU

(2)

Judul Angka keterlambatan konsultasi Dimensi Mutu Efektifitas, Keselamatan

Tujuan Konsultasi pasien /keluarga pasien dengan dokter bisa dilakukan dengan segera setelah pasien masuk ruangan dalam 24 jam

Definisi Operasional Konsultasi adalah edukasi / penjelasan tentang penyakit pasien yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien atau keluarga pasien dalam kerangk waktu 24 jam

Frekuensi pengumpulan data 1bulan

Periode analisa Triwulan

Numerator Jumlah konsultasi terlambat yang dilakukan oleh dokter penanggung jawab pasien dalam kerangka waktu dalam 24 jam dalam 1 bulan

Denominator Jumlah seluruh pasien HCU yang

melakukan konsultasi dalam 1 bulan

Standart 80%

Sumber data Sensus harian

Formula Jumlah konsultasi terlambat yang

dilakukan oleh dokter penanggung jawab pasien dalam kerangka waktu dalam 24 jam dalam 1 bulan : Jumlah seluruh pasien HCU yang melakukan konsultasi dalam 1 bulan x 100%

Area Ruangan Rawat HCU

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalasi rawat inap, ICU atau HCU

(3)

Judul Pasien masuk HCU tidak sesuai kriteria

Dimensi Mutu Efektifitas

Keamanan

Tujuan Pasien masuk ruang HCU sesuai

dengan kriteria pasien masuk HCU Definisi Operasional kriteria pasien masuk HCU adalah

syarat – syarat ketentuan dalam memilah pasien yang akan di masukan ke ruang HCU

Frekuensi pengumpulan data 1bulan

Periode analisa Triwulan

Numerator Jumlah pasien masuk ruang HCU

yang tidak sesuai kriteria dalam 1 bulan

Denominator Jumlah seluruh pasien HCU dalam 1 bulan

Formula Jumlah pasien masuk ruang HCU

yang tidak sesuai kriteria dalam 1 bulan : Jumlah seluruh pasien HCU dalam 1 bulan x 100%

Standart 80%

Sumber data Sensus harian

Area Ruangan Rawat HCU

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalasi rawat inap, ICU atau HCU

(4)

Judul Angka pasien dengan decubitus

Dimensi Mutu Keamanan

Tujuan Tidak ada pasien decubitus

Definisi Operasional Angka pasien dengan decubitus

adalah jumlah pasien yang mengalami luka decubitus akibat tirah baring yang lama

Frekuensi pengumpulan data 1bulan

Periode analisa Triwulan

Numerator Jumlah pasien ruang HCU yang

mengalami decubitus

Denominator Jumlah seluruh pasien HCU dalam 1 bulan

Formula Jumlah pasien ruang HCU yang

mengalami decubitus : Jumlah

seluruh pasien HCU dalam 1 bulan x 100%

Standart 80%

Sumber data Form catatan Indicator klinik

Area Ruangan Rawat HCU

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalasi rawat inap, ICU atau HCU

(5)
(6)
(7)

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium dalam satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang diperiksa darah untuk pemeriksaan darah sederhana

Standart ≤ 2 jam

Sumber data Survey

Area Laboratorium

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalasi laboratorium IAK 3 : Pelayanan Radiologi dan Diagnostic Imaging

Judul Waktu tunggu pelayanan radiologi

Dimensi Mutu Keefektifan,efisiensi, kesinambungan layanan

Tujuan Tergambarnya waktu yang diperlukan

untuk pelayanan radiologi

Definisi Operasional Waktu yang diperlukan mulai pasien melakukan registrasi di ruang

radiologi sampai dilakukannya pemeriksaan

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu

pelayanan

Denominator Jumlah pasien yang difoto

Standart ≤ 3jam

Sumber data Formulir permintaan radiologi yang dibubuhi jam dating dan jam

penyerahan hasil

Area Radiologi

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalsi radiologi IAK 4 : Prosedur Bedah

Judul Tidak adanya kejadian operasi salah

sisi

Dimensi Mutu Safety

Tujuan Tergambarnya mutu pelayanan bedah

Definisi Operasional Kejadian operasi salah sisi di ruang bedah

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

(8)

Numerator Jumlah operasi yang salah sisi

Denominator Jumlah seluruh operasi yang

memerlukan penandaan sisi

Standart 100%

Sumber data sensus harian

Area Instalasi bedah

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalasi Bedah IAK 5 : Penggunaan antibiotika dan obat lainnya

Judul Angka kejadian infeksi daerah operasi

(IDO)

Dimensi Mutu Safety

Tujuan Pengawasan penggunaan antibiotika

Definisi Operasional Infeksi daerah operasi akibat pemakain antibiotika yang tidak optimal

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode analisa 1 bulan

Numerator Jumlah seluruh kejadian IDO

Denominator Jumlah seluruh pasien yang dioperasi

Standart ≤1.5%

Sumber data sensus harian PPI

Area Rawat Inap

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalasi rawat inap IAK 6 : Kesalahan Medis dan Kejadian Nyaris Cedera

Judul Tidak adanya kesalahan pemberian

obat

Dimensi Mutu Safety

Tujuan Mendapatkan data dasar angka

kejadian dan menurunkan angka kesalahn pemberian obat

Definisi Operasional Pasien yang mendapatkan obat yang tidak sesuai dengan resep

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan

obat yang tidak sesuai dengan resep Denominator Jumlah seluruh resep rawat jalan

Standart 100%

Sumber data Sensus harian

Area Unit farmasi rawat jalan

(9)

IAK 7 : Anestesi dan Penggunaan Sedasi

Judul Pasien pasca pembiusan ditransfer

dari RR IBS ke rawat inap sesuai Aldrette Score

Dimensi Mutu Safety

Tujuan Memberikan gambaran keselamatan

pasien pasca pembiusan di ruangan perawatan

Definisi Operasional Pasien pasca pembiusan dengan anastesi umum yang ditransfer dari RR IBS ke rawat inap sesuai aldrette score

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien pasca pembiusan

dengan anastesi umum yang

ditransfer dari RR IBS ke rawat inap sesuai aldrette score

Denominator Jumlah seluruh pasien pasca operasi

Standart 100%

Sumber data Laporan Anestesi

Area Instalasi Kamar Bedah

Penanggung Jawab pengumpul data Dokter anestesi/Penata anestesi IAK 8 : Penggunaan darah dan Produk darah

Judul Angka kejadian reaksi transfuse

Dimensi Mutu Safety

Tujuan Tergambarnya ketelitian DPJP dalam

mengukur tingkat kebutuhan darah pasien

Definisi Operasional Pasien yang mengalami reaksi (alergi,infeksi,hemolisi akibat golongan darah tidak sesuai, atau gangguan sistem imun) setelah dilakukan transfusi darah Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kejadian reaksi transfuse dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh pasien yang

mendapat transfusi dalam satu bulan

Standart Kurang dari 0,01%

Sumber data Sensus harian

(10)

Penanggung Jawab pengumpul data Staf dan kepala ruangan Rawat inap IAK 9 : Ketersediaan Isi, dan Penggunaan Rekam Medik

Judul Kelengkapan dokumen rekam medik

pelayanan rawai inap ≤ 24 jam

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab staf

medis dalam kelengkapan informasi medis

Definisi Operasional Rekam medis yang diisi lengkap oleh staf medis yang meliputi : identitas pasien,riwayat keluar masuk,resume, dan instruksi dokter

Frekuensi pengumpulan data Harian

Periode analisa 1 bulan

Numerator Jumlah rekam medis yang diisi

lengkap oleh staf medis≤ 24 jam untuk pasien rawat inap dalam satu bulan (orang)

Denominator Jumlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam bulan yang sama (orang)

Standart 100%

Sumber data Laporan Rekam Medis

Area Instalasi Rawat inap

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala instalsi rekam medis

IAK 10 : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Suveilans dan Pelayanan

Judul Angka Phlebitis

Dimensi Mutu Safety

Tujuan Mendapatkan data dasar endemic

angka kejadian phlebitis dan

menurunkan angka kejadian phlebitis Definisi Operasional Kejadian infeksi (merah, bengkak,

terasa seperti terbakar,dan sakit bila ditekan) jarum infus pada pasien yang terpasang IVL

Frekuensi pengumpulan data Harian

Periode analisa 1 bulan

Numerator Jumlah kejadian plebitis pada pasien yang terpasang IVL dalam 1 bulan Denominator Jumlah hari pasang IVL dalam 1

bulan

Standart ≤5%

(11)

Area Instalasi rawat inap

(12)

INDKATOR AREA MANAJEMEN

IAM 1 : Pengadaan Rutin Peralatan Kesehatan dan Obat untuk memenuhi Kebutuhan Pasien

Judul Ketersediaan obat & alkes emergensi di troli emergensi IGD

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya mutu manajemen obat

dengan ketersedian stok obat dan alkes emergensi di IGD

Definisi Operasional Jenis/merk obat dan alkes emergensi yang berada di troli emergensi

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode analisa Setiap 3 bulan

Numerator Jumlah jenis obat dan alkes

emergensi di troli emergensi yang tidak terealisasi

Denominator Jumlah jenis obat dan alkes emergensi di troli emergensi yang seharusnya tersedia dalam 1 bulan.

Standart 100%

Sumber data Sensus harian ketersediaan obat dan alkes di troli emergensi

Area IGD RSUD Kota Bogor

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala Ruangan IGD

IAM 2 : Pelaporan Aktifitas yang diwajibkan oleh peraturan Perundang-undangan

Judul Ketersediaan laporan online RL ke

dinkes

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya ketersediaan dan

ketepatan waktu pengiriman laporan RL

Definisi Operasional Jumlah laporan bulanan yang tersedia dan dapat dikirim tepat waktu (setiap tanggal 10 bulan

berikutnya) ke Dinas Kesehatan Kota Bogor

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah Laporan Bulanan yang

(13)

berikutnya

Denominator Jumlah Laporan Bulanan yang harus terkirim pada tanggal 10 bulan

berikutnya

Standart 100%

Sumber data Laporan yang dikirim setiap bulan ke Dinas Kesehatan Kota Bogor

Area Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Bogor

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala Bagian Perencanaan, Data dan Informasi

IAM 3 : Manajemen Resiko

Judul Kejadian tertusuk jarum suntik

Dimensi Mutu Care (Kepeduliaan)

Tujuan Mengetahui peran manajemen rumah

sakit dalam mengidentifikasi insiden tertusuk jarum serta kualitas

manajemen dalam perlindungan petugas

Definisi Operasional Kondisi cidera yang tidak diinginkan yang beriko terjadi pada seluruh staf yang berada di RSUD Kota Bogor baik staf medis, penunjang atau non

medis. Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kejadian tertusuk jarum Denominator Jumlah pegawai di unit pelayanan

pasien

Standart ≤ 5%

Sumber data Pengumpulan data dilaksanakan

setiap ada insiden tertusuk jarum, dilakukan oleh Tim PPI dari setiap unit yang mengalami insiden.

Area RSUD Kota Bogor

(14)

IAM 4 : Manajemen Penggunaan Sumber Daya

Judul Utilisasi penggunaan ventilator di ICU

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Mengetahui manajemen utilisasi alat

yang efektif dan efisien

Definisi Operasional Angka yang menunjukkan jumlah penggunaan alat ventilator sesuai dengan indikasi dan urgensi

keperluan penggunaan alat di ICU Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien yang menggunakan

ventilator di ICU

Denominator Jumlah seluruh pasien yang di ICU

Standart 75%

Sumber data Laporan harian

Area ICU RSUD Kota Bogor

Penanggung Jawab pengumpul data Staf dan Kepala ICU IAM 5 : Harapan dan Kepuasan Pasien dan Keluarga

Judul Survei kepuasan pasien menggunakan

Index Kepuasan Masyarakat (IKM)

Dimensi Mutu Equity

Tujuan Tergambarnya persepsi pasien

terhadap mutu pelayanan

berdasarkan elemen-elemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan. Definisi Operasional Pernyataan puas oleh pelanggan

(pasien) terhadap pelayanan rumah sakit yang diukur dengan indeks kepuasan masyarakat

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas (sesuai dengan standart IKM)

terhadap pelayanan rumah sakit dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam bulan yang sama

Standart ≥ 85%

Sumber data Survey kepuasan pelanggan

Area RSUD Kota Bogor

(15)

IAM 6 : Harapan dan Kepuasan Staf

Judul Tingkat kepuasan karyawan

Dimensi Mutu Equity

Tujuan Mengetahui tingkat kepuasan staf di

RSUD Kota Bogor

Definisi Operasional Pernyataan puas oleh pegawai terhadap elemen

Yang telah ditetapkan rumah sakit dengan indeks kepuasan yang telah ditetapkan

Frekuensi pengumpulan data Setiap tahun

Periode analisa 1 tahun sekali

Numerator Jumlah pegawai yang menyatakan

puas terhadap elemen – elemen tingkat kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit dalam 1 tahun

Denominator Jumlah seluruh pegawai yang

disurvey dalam periode yang sama

Standart > 80%

Sumber data Pengumpulan data dilakukan dengan sampling, sampel yang digunakan dengan proporsi minimal 10% dari keseluruhan populasi pegawai RSUD Kota Bogor

Area Seluruh area Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Bogor

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala subBagian Kepegawaian RS IAM 7 : Demografi Pasien dan Diagnosis Klinis Pasien

Judul Ketersedian jumlah laporan 10 besar

penyakit (demografi pasien)

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya distribusi 10 besar

diagnose dan data demografi yang bersangkutan untuk dapat

dilaksanakan pelaporan dengan cepat dan tindak lanjutnya

Definisi Operasional 10 penyakit yang memiliki jumlah pasien yang dirawat di RSUD Kota Bogor berdasarkan data demografi yang meliputi umum, jenis kelamin,

(16)

pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, daerah asal dan agama.

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah tersedianya laporan 10 besar penyakit

Denominator Jumlah laporan 10 besar penyakit

Standart 100%

Sumber data Rekam Medis

Area RSUD KOTA Bogor

Penanggung Jawab pengumpul data Petugas Rekam Medis IAM 8 : Manajemen Keuangan

Judul Ketepatan waktu penyusunan

laporan keuangan

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya ketepata waktu

penysunan laporan keuangan setiap bulan

Definisi Operasional Laporan keuangan yang dilaporkan setiap tanggal 10 setiap bulannya pd direktur

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah seluruh laporan keuanga

tepat waktu

Denominator Jumlah seluruh laporan keuangan tepat waktu dan tidak tepat waktu

Standart 100%

Sumber data Laporan keuangan

Area Bagian keuangan

Penanggung Jawab pengumpul data Kabag keuangan

IAM 9 : Pencegahan dan Pengendalian dari Kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi Keselamatan Pasien

Judul Kepatuhan hand hygiene

Dimensi Mutu Safety

Tujuan Penurunan angka infeksi nasokomial

Definisi Operasional Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan

menggunakan metode 6 langkah dan lima momen. Lima momen yang

(17)

dengan pasien 2. Sebelum melakukan tindakan aseptik 3. Setelah kontak dengan pasien 4. Setelah kontak

dengan cairan tubuh pasien 5. Setelah kontak dengan alat dan lingkungan sekitar pasien

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah petugas yang patuh

melakukan hand hygine

Denominator Jumlah seluruh petugas yang

dilakukan survey

Standart 100%

Sumber data Survey

Area Seluruh area RS

(18)

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN (ISKP) ISKP 1 : Ketepatan Identifikasi Pasien

Judul Ketepatan gelang identitas pasien

Dimensi Mutu Keselamatan

Tujuan Tidak adanya kesalahn identitas

pasien melalui pemaasangan gelang identitas

Definisi Operasional ketepatan idetifikasi pasien yang dilaksanakan prosedur identifikasi pasien dengan menempatkan gelang pasien sesuai idetitas dan warna gelang

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah ketepatan idetifikasi pasien yang dilaksanakan prosedur

identifikasi pasien dengan

menempatkan gelang pasien sesuai idetitas dan warna gelang

Denominator Jumlah seluruh pasien yang masuk rawat inap baru dalam 1 bulan

Standart 100%

Sumber data sensus harian

Area Ruangan Rawat Inap

Penanggung Jawab pengumpul data Penanggung jawab Shift/Kepala ruangan

ISKP II : Meningkatkan Komunikasi Efektif

Judul Angka kepatuhan melakukan SBAR

saat komunikasi lisan pada pasien,perawat dan dokter Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan dan

keselamatan pasien

Tujuan Terciptanya komunikasi yang efektif

antara pasien, perawat dan dokter. Definisi Operasional Angka kepatuhan melakukan SBAR

saat komunikasi lisan Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah seluruh komunikasi lisan

yang dilakukan SBAR

Denominator Semua komunikasi lisan yang

dilakukan

(19)

Sumber data Sensus

Area Rawat inap

Penanggung Jawab pengumpul data Penanggung jawab Shift/Kepala ruangan

ISKP III : Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai

Judul Angka kejadian kesalahan

penyimpanan obat high alert

Dimensi Mutu Keselamatan pasien

Tujuan Tergambarnya kepatuhan

penyimpanan obat high alert di ruang perawatan

Definisi Operasional Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high alert medication) adalah obat yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang beresiko tinggi

menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse event).

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah angka kejadian keslahan

penyimpanan obat high alert Denominator Jumlah seluruh obat high alert

Standart 0%

Sumber data Sensus harian

Area Ruang perawatan, ICU, HCU, IGD, OK

dan Farmasi

Penanggung Jawab pengumpul data Kepala Instalasi Farmasi

ISKP IV : Kepastian Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi / Tindakan

Judul Angka kepatuhan penandaan lokasi

pasien pre-operasi di ruangan

Dimensi Mutu Keselamatan pasien

Tujuan Tergambarnya kepedulian dan

ketelitian staf terhadap keselamatan pasien tindakan operasi

Definisi Operasional Dilakukan penandaan lokasi operasi pada setiap pasien yang akan menjalani operasi

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan

(20)

Denominator Jumlah seluruh pasien yang menjalani operasi dalam 1 bulan

Standart 100%

Sumber data Survey, sensus harian

Area Ruangan Rawat Inap

Penanggung Jawab pengumpul data Penanggung jawab Shift/Kepala ruangan

ISKP V : Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan

Judul Angka kepatuhan petugas untuk

Hand Hygine dengan 6 langkah dan 5 moment

Dimensi Mutu keselamatan pasien

Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit

dalam menjaga keselamatan pasien khususnya infeksi nosokomial. Definisi Operasional Kepatuhan cuci tangan adalah

ketaatan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan

menggunakan metode 6 langkah dan lima momen. Lima momen yang

dimaksud adalah : 1. Sebelum kontak dengan pasien 2. Sebelum melakukan tindakan aseptik 3. Setelah kontak dengan pasien 4. Setelah kontak

dengan cairan tubuh pasien 5. Setelah kontak dengan alat dan lingkungan sekitar pasien

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah kumulatif kegiatan lima momen petugas yang diawali dengan melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey (momen) Denominator Jumlah kumulatif kegiatan lima

momen petugas yang seharusnya diawali dengan melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey yang sama (momen)

Standart 100%

Sumber data Survey

Area RSUD Kota Bogor

(21)

ISKP VI : Mengurangi Resiko Pasien Cedera Akibat Jatuh

Judul Tidak adanya kejadian pasien jatuh

Dimensi Mutu Keselamatan pasien

Tujuan Tergambar nya jumlah insidensi

pasien jatuh dalam periode yang telah ditentukan.

Kejadian pasien jatuh yang terjadi selama dirawat di rumah sakit dapat menyebabkan konsekuensi yang serius dan bahkan mengancam keselamatan banyak pasien Definisi Operasional Pasien jatuh adalah pasien yang

mengalami insiden secara cepat dan tiba tiba berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai sampai setengah atau lebih bagian tubuh berada di lantai, sehingga memungkinkan pasien mengalami cedera ringan sampai berat atau tidak menimbulkan cedera. Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien jatuh selama sebulan Denominator Jumlah hari pasien dirawat dalam

bulan yang sama

Standart 0%

Sumber data Sensus harian

Area Ruang rawat inap

Penanggung Jawab pengumpul data Penanggung jawab shift, Kepala Ruangan

(22)

INDIKATOR LIBRARY MEASURE (ILM) 1. Aspirin at Arrival (I-AMI-1)

Ju Angka Kejadian Pasien AMI yang mendapat Aspirin dalam 24 jam pertama

DimensiMutu Keselamatan, efektifitas

Tujuan Untuk mengetahui kualias pelayanan AMI, sebab terapi Aspirin pada pasien yang menderita acute myocardial infarction (AMI) pada 24 jam pertama dapat mengurangi resiko adverse events dan kematian serta memperbaiki prognosis

DefinisiOperasional Aspirin atau asam asetilsalisilat (acetosal) adalah sejenis obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai senyawa analgesic (penahan rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik

(terhadap demam), dan anti inflamasi

(peradangan). Acute Myocardial Infarction (AMI) adalah kematian otot jantung akibat supplai darah tidak cukup untuk jantung. Aspirin diresepkan untuk pasien AMI pada 24 jam pertama pada rumah sakit yang dimaksud adalah hasil ukur check dokumen bahwa setiap pasien AMI yang baru datang ke IGD dalam 24 jam pertama harus menerima Aspirin.

Frekuensi pengumpulan

data Setiap bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien AMI yang diberikan Aspirin pada 24 jam pertama saat masuk ke IGD

Denominator Jumlah pasien AMI yang datang ke IGD dalam bulan yang sama

Standart 100%

Sumber data Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling oleh kepala Ruang IGD, yaitu dengan melihat rekam medis pasien dengan AMI saat masuk ke IGD dalam 24 jam pertama

Inklusi : Pasien dengan AMI

Eksklusi : Pasien yang meninggal saat masuk RS Pasien dengan dokumentasi Alasan tanpa

Aspirin saat MRS

Area Instalasi Gawat Darurat

(23)

pengumpul data

2. Edukasi Stroke (I-STK-8)

Judul Pemberian Edukasi Kepada Pasien atau Keluarga mengenai Stroke

DimensiMutu Edukasi, Efektifitas, Keselamatan

Tujuan Memberikan edukasi sejelas-jelasnya mengenai apa itu Stroke, pilihan tatalakasana, dan perkembangan penyakit kedepannya.

DefinisiOperasional Stroke adalah penyebab utama

disabilitas/kecacatan jangka panjang di semuanegara. Banyak pasien-pasien stroke menjadi cacat fungsional sedang dan beberapa cacat parah, bahkan menyebabkan kematian. Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien stroke baik hemorrhagic maupun non-hemorrhagic yang diberikan edukasi

Denominator Jumlah pasien stroke baik hemorrhagic

maupun non-hemorrhagic yang datang ke IGD dalam bulan yang sama

Standart 100%

Sumber data Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat seluruh pasien sesuai kriteria inklusi dan

eksklusi untuk pasien IGD dalam satu bulan Inklusi : Pasien – pasien dengan stroke iskemik atau stroke hemoragik yang berusia ≥ 18

tahun.

Eksklusi : - Pasien yang berusia kurang dari 18 tahun

Area Instalasi gawat darurat

PenanggungJawabpengumpul

(24)

3. Angka dekubitus (I-NSC-2)

Judul Angka kejadian decubitus selama paasien di rawat di RS

DimensiMutu Keselamatan

Tujuan Menurunnya angka kejadian dekubitus DefinisiOperasional Decubitus adalah luka tekan akibat

tirah baring lama. Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien dengan luka decubitus selama pasie di rawat di RS

Denominator Jumlah pasien yang dirawat

Standart ≤ 12%

Sumber data Sensus

Area Ruang rawat inap

PenanggungJawabpengumpul

data Kepala ruangan rawat inap

4. Pasien jatuh (I-NSC 4)

Judul Angka kejadian pasien jatuh baik cedera atau tidak cederaa dalam satu bulan

DimensiMutu Keselamatan pasien

Tujuan Tergambar nya jumlah insidensi pasien jatuh dalam periode yang telah ditentukan.

Kejadian pasien jatuh yang terjadi selama dirawat di rumah sakit dapat menyebabkan konsekuensi yang serius dan bahkan mengancam keselamatan banyak pasien

DefinisiOperasional Pasien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden secara cepat dan tiba tiba berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai sampai setengah atau lebih bagian tubuh berada di lantai, sehingga memungkinkan pasien mengalami cedera ringan sampai berat atau tidak menimbulkan cedera.

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien jatuh selama sebulan

Denominator Jumlah hari pasien dirawat dalam bulan yang sama

(25)

Standart 0%

Sumber data Sensus harian

Area Ruang rawat inap

PenanggungJawabpengumpul

data Penanggung jawab shift, Kepala Ruangan 5. Pemberian ASI Ekslusif (I-PC-5)

Judul Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Baru Lahir selama perawatan di RS

DimensiMutu Kesinambungan

Tujuan Untuk menilai pemberian ASI Ekslusif pada bayi baru lahir selama perawatan di RS.

DefinisiOperasional Air susu ibu selain sebagai sumber nutrisi dapat memberi perlindungan kepada bayi

melalui berbagai komponen zat kekebalan yang dikandungnya. Berbagai telaah ilmiah telah dilakukan oleh para ahli terhadap komposisi ASI dan pengaruhnya terhadap kesehatan bayi. Pesan yang dapat disampaikan adalah ASI mengandung nutrisi esensial yang cukup untuk bayi walaupun ibu dalam kondisi kurang gizi sekalipun dan mampu mengatasi infeksi melalui komponen sel fagosit

(pemusnah) dan imunoglobulin (antibodi). Komponen ASI lain yang juga mempunyai efek perlindungan, antara lain sitokin, laktoferin, lisozim dan musin

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah bayi baru lahir yang diberikan ASI ekslusif

Denominator Jumlah bayi baru lahir pada bulan yang sama

Standart 100%

Sumber data Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling oleh kepala Ruang bayi, yaitu dengan melihat rekam medis bayi yang baru lahir di ruang bayi.

Inklusi : seluruh bayi yang baru lahir Eksklusi : bayi yang baru lahir dengan ibu meninggal

(26)

Bayi yang baru lahir dengan ibu yang tidak bisa menghasilkan ASI

Area Ruangan perawatan bayi

PenanggungJawabpengumpul

Referensi

Dokumen terkait

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Litbang Pertanian Bogor.. An

Masukan dari anggota terkait agenda pertemuan konsorsium IA-PTM/A bidang keuangan yang akan datang adalah : (1) Perlunya sertifikasi auditor SAI yang berasal dari

Pada karya ini penulis tidak hanya melakukan gerak-gerak yang telah ditata saja, namun penulis juga memberikan kebebasan kepada penari untuk mencari gerak yang

(4) Kepala Satpol PP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyusun rencana kebutuhan jumlah Polisi Pamong Praja yang didasarkan pada kebutuhan untuk

Tahap plan and preparation meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi karena menurut siswa mencari informasi yang relevan dari berbagai sumber kemudian

Harmonisasi karya seni logam ini pada penggambaran objek utama yang menggunakan keseimbangan asimetris, digambarkan mendekati figur aslinya (representasional), objek

Yamaha Jupiter MX merupakan salah satu produk dari Yamaha yang menunjuk Valentino Rossi sebagai bintang iklannya, seperti yang kita ketahui Valentino Rossi merupakan bintang

Bidang Pengelolaan Informasi Publik mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan, perumusan, penyusunan, pelaksanaan