RENCANA STRATEGIS
2016-2021
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGIS
2016-2021
No: ...
Disahkan oleh
Rektor UMY
Diperiksa oleh
Dekan FAI UMY
Disiapkan oleh
Ketua Tim Renstra
FAI UMY
Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si. Nurwanto, S.Ag., M.A., M.Ed.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2020 i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kekuatan dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FAI-UMY) ini dapat terselesaikan. Renstra ini terwujud berkat dukungan segenap Pimpinan Fakultas dan Prodi, Tim Penyusun dan stakeholders yang memberikan masukan yang sangat berharga untuk pengembangan Fakultas.
Renstra FAI-UMY 2016-2021 ini merupakan kesinambungan dari berbagai kebijakan dan program Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2011-2015 yang telah disusun dengan memperhatikan berbagai dinamika internal dan eksternal Fakultas baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional. Renstra Fakultas ini juga merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pencapaian standar mutu dan layanan pendidikan menuju UMY yang memiliki daya saing kawasan global dengan dimulai dari kawasan Asia. Dengan demikian, Renstra ini diharapkan dapat mengarahkan program Fakultas dalam mencapai visi dan misi serta mendukung Universitas untuk mencapai target sebagai World Class
University (WCU).
Akhirnya, segala hal yang berkaitan dengan upaya penerjemahan Renstra ini ke dalam program-program yang bermutu akan sangat ditentukan oleh kerja keras dan komitmen, baik Pimpinan, Dosen, tenaga kependidikan dan segenap Civitas akademika lainnya di FAI-UMY ini. Semoga Allah meridai semua langkah kita. Amin.
Yogyakarta, 26 Januari 2016 Dekan FAI UMY
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis
Perkembangan Perguruan Tinggi pada umumnya dan Perguruan Tinggi Agama Islam pada khususnya tengah menghadapi tantangan dan dinamika lingkungan yang terus berubah. Perubahan lingkungan yang dimaksud meliputi tiga tingkatan. Pertama adalah
lingkungan global. Arus globalisasi yang ikut mempengaruhi kompetisi di satu sisi dan
kerjasama di sisi yang lain atas berbagai produk barang dan jasa telah memposisikan SDM sebagai nilai tawar yang tidak bisa diabaikan. SDM dengan kualitas yang tinggi sesuai dengan bidangnya akan menentukan sejumlah keputusan-keputusan strategis di masa depan. Terlepas dari dinamika politik dan ekonomi global yang kerap tidak menentu, persaingan antar-negara juga ditentukan oleh kualitas SDM-nya, yang di antaranya dilahirkan oleh sebuah Perguruan Tinggi. Pada konteks demikian, PTAI, terutama FAI UMY, perlu menjadi institusi pendidikan yang siap mengantarkan mahasiswanya untuk menghadapi persaingan ataupun kerjasama dalam lingkungan global sesuai dengan profesinya. Persaingan antar-PT juga tidak bisa dihindari dalam skala global ini seiring dengan berbagai kesepakatan multilateral berbagai negara termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang ikut mempengaruhi pertumbuhan layanan pendidikan yang semakin terbuka dan kompetitif. Projek perankingan PT di berbagai kawasan pun muncul di antaranya untuk memotret PT mana yang layak untuk dipilih oleh khalayak. UMY secara umum atau FAI UMY secara khusus perlu banyak berbenah untuk menjadi lembaga pendidikan yang akuntabel dan responsibel, baik kepada khalayak yang telah memberikan kepercayaan maupun kepada Allah SWT sebagai terminal akhir atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang dilakukan untuk membesarkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini.
Kedua adalah lingkungan Nasional. UMY atau FAI yang ada di dalamnya
merupakan bagian dari satuan pendidikan yang disebut sebagai Perguruan Tinggi yang diikat oleh satu Sistem Pendidikan Nasional (SPN). Berbagai aspek yang mempengaruhi SPN yakni sejarah, ekonomi, budaya, agama, politik, hukum dan faktor sosial lainnya telah terakumulasi dan ditafsirkan kembali untuk diambil elan vital-nya menjadi butir-butir pasal dan aturan tentang pendidikan atau PT secara khusus. Lembaga-lembaga yang diharapkan dapat mengawal berbagai regulasi dan melahirkan policy atas pendidikan di Indonesia pun
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 2 diciptakan seperti Kemdikbud (di dalamnya ada Dikti), Kemenag (di dalamnya ada Diktis), BAN-PT dan lembaga-lembaga ―penegak disiplin‖ pendidikan lainnya. Secara administratif, UMY sebagai PT maupun tiga Prodi yang ada di FAI telah ter-akreditasi dengan level yang tidak main-main: A (sangat baik). Dengan predikat A ini secara positif memang ikut mempengaruhi keyakinan dan rasa percaya diri untuk bekerja sesuai dengan indikator-indikator dalam 7 (tujuh) standar yang dibakukan oleh BAN-PT. Dalam lingkup nasional ini, kompetisi antar-PT ataupun Prodi/Fakultas di antaranya diukur oleh akreditasinya. Dewasa ini, pada akhirnya, stereotype bahwa PTN itu ―kelas satu‖ dan PTS itu ―kelas dua‖ sudah digeser oleh sistem akreditasi yang independen dan terbuka. Lebih dari itu, lulusan FAI UMY diharapkan juga sesuai (in line) dengan predikat A yang diemban institusinya. Dalam persaingan dunia kerja, lulusan FAI UMY tentu saja menghadapi banyak lulusan dari PT (terutama Prodi/Fakultas sejenis) lainnya yang berjumlah ratusan atau ribuan. Oleh karena itu, tantangan Nasional semacam ini perlu direspons secara positif, proaktif dan terukur oleh FAI UMY.
Ketiga adalah lingkungan lokal. DIY merupakan lingkungan yang sangat kondusif
untuk perkembangan PT termasuk PTAIS seperti FAI UMY. Dalam satu dasawarsa terakhir Prodi-Prodi di FAI UMY mengalami peningkatan dari sisi pendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima. Dari sekitar 15 PTAIS di bawah Kopertais Wilayah III DIY, 3 Prodi di FAI UMY di tahun 2014-2015 memiliki jumlah mahasiswa terbanyak. Ini berarti bahwa minat atau lebih tepatnya kepercayaan masyarakat untuk studi di FAI UMY relatif lebih tinggi dibandingkan dengan PTAIS lainnya di DIY. Namun demikian, kondisi ini tidak dapat dijamin stabil di masa depan. Berbagai peluang dan tantangan yang ada tentu saja setiap PTAI mencoba berbenah. Oleh karenanya, optimalisasi layanan pendidikan dan pengembangan program-program yang memiliki efek pada peningkatan kualitas layanan pendidikan merupakan langkah yang perlu FAI UMY lakukan.
B. Landasan Penyusunan RENSTRA 1. Landasan Yuridis
Penyusunan Rencana Strategis Fakultas Agama Islam UMY dilandaskan kepada:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 3
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Rencana strategi UMY
2. Landasan Historis
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (selanjutnya disingkat FAI-UMY) telah mengarungi sejarah panjang. Hal ini berawal pada 18 November 1958 ketika Akademi Tabligh Muhammadiyah didirikan sebagai amanat Musyawarah Tabligh Nasional di Solo, Jawa Tengah. Selanjutnya, secara resmi, Akademi ini bernaung di bawah Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam modernis yang didirikan pada 1912 di Yogyakarta, Indonesia. Secara visioner, Akademi Tabligh ini diharapkan dapat: "mencetak mubaligh dalam rangka menunjang tujuan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam, amar ma'ruf nahi munkar‖. Pada akhirnya, penyelenggaraan Akademi Tabligh Muhammadiyah tersebut berlangsung hingga 1963.
Pada tahun akademik 1963/1964, Akademi Tabligh Muhammadiyah itu dikembangkan menjadi Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD) Muhammadiyah. Keseluruhan aktivitas akademiknya diselenggarakan di Sekolah Dasar Pawiyatan (SD Muhammadiyah) yang terletak di sebelah selatan Masjid Besar Kauman Yogyakarta, dekat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada saat itu, FIAD Muhammadiyah ini merupakan cabang (branch) dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pada 1981, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berdiri. Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada tahun akademik 1984/1985, FIAD secara resmi bergabung dengan UMY dengan nama Fakultas Dakwah. Fakultas ini, pada saat itu, merupakan satu-satunya fakultas keagamaan di lingkungan UMY yang berpusat di Jl. HOS Cokroaminoto 17 Yogyakarta. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, fakultas ini berkembang menjadi Fakultas Dakwah dan Fakultas Tarbiyah. Nama Fakultas ini merupakan masukan dari Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah III Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengacu pada ketentuan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Departeman Agama Republik Indonesia yang berisi tentang penyesuaian nama fakultas pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta dengan IAIN setempat.
Seiring dengan perjalangan waktu, Menteri Agama Republik lndonesia melalui Surat Keputusan Nomor 72 Tahun 1995 tertanggal 8 Februari 1995 menetapkan Fakultas Dakwah
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 4 dan Fakultas Tarbiyah diubah dan digabung menjadi satu fakultas yakni Fakultas Agama
Islam (FAI). Ikhtiar pengembangan pun terus berjalan. Pada tahun akademik 1998/1999, FAI
UMY membuka program studi baru, yakni Program Studi Muamalat dengan konsentrasi Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI).
Berbagai penguatan dan pengembangan terus dilakukan. Awal tahun 2000, Fakultas ini mengembangkan lembaga dan misi keilmuannya dengan mendirikan Magister Studi Islam (MSI). Kemudian dalam sepuluh tahun berikutnya, Program Doktor pun berdiri. Dampak dari pendirian dua program pascasarjana ini tentu penting karena, secara akademik, disiplin keislaman (Islamic Studies) dapat lebih berkembang melalui aktivitas pendidikan dan riset. Selain itu, jaringan kerjasama juga semakin meluas dengan berbagai lembaga yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.
Pengembangan FAI UMY selama hampir dua dasawarsa terakhir merupakan proses pendewasaan dan pengokohan jati diri sebagai Fakultas yang unggul dan Islami. Kondisi objektif FAI saat ini menunjukkan bahwa FAI UMY telah berada pada tatanan kelembagaan dan manajemen yang sehat, serta memiliki program dan layanan akademik yang bermutu, yang didukung oleh aset dan fasilitas yang modern. Akan tetapi, sejalan dengan visi Fakultas yang menjangkau jauh ke depan, tuntutan untuk menjadi Fakultas kelas nasional dan mulai berkompetisi di kawasan global yang dimulai dari kawasan Asia merupakan tantangan yang perlu diwujudkan. Upaya untuk mewujudkan diri menjadi Fakultas kelas Asia ini pada dasarnya merupakan bentuk komitmen dan pengabdian FAI UMY dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia pendidikan. Komitmen ini, selain merupakan hasil refleksi tentang potensi yang dimiliki, juga merupakan tekad untuk mampu berperan lebih baik dan lebih banyak bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, FAI UMY dengan sendirinya tampil lebih baik dan lebih kokoh sebagai Fakultas yang bermartabat.
Kebijakan yang dituangkan dalam Renstra FAI UMY 2016-2021 ini sesungguhnya merupakan kelanjutan dan penguatan dari kebijakan yang telah direalisasikan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa esensi tugas dan tanggung jawab institusi pendidikan tinggi tidak akan bergeser jauh dari misi utamanya dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi yang diperkaya dengan tugas-tugas dan tanggung jawab tambahan lainnya sesuai dengan dinamika yang terjadi di lingkungan internal dan eksternalnya. Lebih dari itu, Renstra FAI UMY 2016-2021 ini diharapkan dapat memantapkan kinerja institusi FAI-UMY dalam mempercepat pewujudan UMY sebagai
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 5 WCU dan pada saat yang sama mendinamisasi seluruh potensi dan elemen-elemen yang ada di FAI-UMY itu sendiri, baik SDM maupun sumber daya penting lainnya.
C. Sistematika Penulisan Renstra
Rencana Strategis FAI UMY terdiri dari lima bab,yaitu:
1. Bab I: Pendahuluan. Dalam bab ini dijelaskan tentang informasi mengenai latar belakang penyusunan Rencana Strategis Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021, landasan yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis serta sistematika penulisan dari dokumenini.
2. Bab II: Gambaran Masa Depan. Bab ini membahas tentang renstra Universitas dan arah renstra Fakultas.
3. Bab III: Visi, Misi, Sasaran, Tujuan dan Nilai-Nilai Organisasi
4. Bab IV: Indikator Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja FAI UMY 2016-2021. Dalam bab ini diuraikan tentang capaian-capaian FAI UMY selama kurang lebih 4 tahun terakhir (2011-2015) berkaitan dengan 7 (tujuh) standar yakni: (1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia; (5) Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi; (7) Penelitian/Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama.
5. Bab V: Analisis SWOT FAI UMY. Pada bagian ini dipaparkan beberapa SWOT FAI UMY yang mencerminkan indikator kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan mempengaruhi kinerja FAI UMY. Indikator-indikator tersebut didapatkan melalui analisis terhadap capaian kinerja FAI UMY yang sebelumnya dipaparkan dalam Bab III.
6. Bab VI: Indikator Faktor Kunci Keberhasilan.
7. BAB VII: Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program FAI UMY 2016-2021. Bab ini berisi tentang penentuan strategi yang digunakan oleh FAI UMY untuk
mengembangkan dirinya ke depan yang didasarkan pada hasil dari analisis SWOT yang dilakukan dalam Bab V.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 6
BAB II
GAMBARAN MASA DEPAN
A. ROAD MAP FAI UMY
Road Map FAI UMY mengacu pada Road Map Universitas. Secara bertahap, UMY pada tahun 2015-2020 dapat melakukan internasionalisasi, 2020 – 2025 menuju tahapan kampus yang unggul di kawasan ASEAN, 2025 -2030 unggul di kawasan Asia-Pasifik, 2030 – 2035 menjadi salah satu bagian dari under fifty World Clas University (WCU) dan 2035 – 2040 menjadi salah satu kampus WCU. Road map Universitas menuju WCU sebagai berikut:
Gambar 1: Tahapan Renstra Universitas 2015 s.d. 2040
Sebagai turunan dari Renstra Universitas tersebut, FAI UMY di dalam Renstra 2016 – 2021 ini memfokuskan pada tahapan untuk melakukan internasionalisasi Fakultas yang melekat pada 3 Program Studi yakni: KPI, PAI dan Muamalat (EPI). Secara khusus, hal ini juga merupakan kelanjutan dari Renstra sebelumnya 2011-2015. Adapun target di tahun 2020 adalah menjadi Fakultas Agama Islam (Islamic Studies) yang kompetitif di kawasan ASEAN dengan ilustrasi sebagai berikut:
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 7 Gambar 2: Target Pencapaian FAI UMY 2020
B. STRATEGI PENCAPAIAN
Renstra 2016-2021 ini disusun berdasarkan renstra Universitas dan Renstra FAI UMY tahun sebelumnya 2011-2015 yang menitik beratkan pada keunggulan FAI UMY di tingkatan regional dan Nasional. Sementara Renstra pada 2016-2021 ini akan diarahkan pada upaya internasionalisasi menuju Fakultas yang kompetitif di ASEAN melalui tema yang akan diusung sebagai berikut:
1. 2016-2017 : Peningkatan tata kelola organisasi, Mutu Akademik Dosen dan Kerjasama
2. 2017-2018 : Tercapainya Mutu IT, Kerjasama dan Publikasi Nasional dan Internasional
3. 2018-2019 : Tercapainya Mutu Tenaga Kependidikan dan Organisasi untuk menjadi Universitas Bertaraf Internasional
4. 2019-2020 : Tercapainya Penjaminan Mutu yang berstandar Nasional dan Internasional
5. 2020-2021 :Tercapainya Akreditasi yang bertaraf internasional melalui ASEAN University Network (AUN)
Keberadaan Renstra 2016-2021 sangat dibutuhkan dalam waktu dekat sebagai acuan untuk mengambil kebijakan dan melaksanakan program internasionalisasi Fakultas dimana sebelumnya telah memotret faktor internal dan ekternal (SWOT-Analysis), sehingga ditemukan rencana strategies yang lebih fokus pada aspek sebagai berikut:
1. Optimalisasi workshop internalisasi muatan visi, misi dan tujuan UMY keseluruh dokumen perencanaan program studi dan unit lainnya.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 8 3. Strategi dan Kebijakan Program Mahasiswa dan Lulusan
4. Strategi dan Kebijakan Program Kurikulum pembelajaran dan Suasana Akademik. 5. Strategi dan kebijakan Program Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi. 6. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama.
7. Character Building.
Renstra 2016-2021 ppada akhirnya akan sangat menekankan pada Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) bertarap internasional dengan indikator sebagai berikut:
a. Tercapainya peningkatan reputasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
b. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional c. Tercapainya manajemen mutu pelayanan
d. Tercapainya kultur internasional melalui internasionalisasi program akademik dan budaya e. Tercapainya manajemen mutu pelayanan
f. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional g. Manajemen & Organisasi
h. Tata Pamong i. Struktur Organisasi j. Kepemimpinan k. Manajemen IT
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 9
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN NILAI-NILAI ORGANISASI A. Visi dan Misi UMY
Visi dan misi FAI UMY sangat berkaitan erat dengan visi dan misi UMY sebagai berikut:
Visi UMY
Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.
Misi UMY
1. Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban;
2. Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah;
3. Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah yang menghargai keragaman budaya;
4. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat yang profesional;
5. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
B. Visi FAI UMY
Menjadi fakultas yang unggul dan mencerahkan di bidang Studi Islam berlandaskan semangat ijtihad dan profesionalisme bertaraf nasional dan internasional pada tahun 2020.
C. Misi FAI UMY
1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan alumni berkualitas nasional dan internasional.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk pengembangan Studi Islam yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pengabdian masyarakat sebagai bentuk aplikasi ilmu pengetahuan dan membantu memecahkan persoalan masyarakat.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 10 Tujuan FAI UMY adalah mewujudkan sarjana Studi Islam yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan program studi masing-masing secara profesional untuk pencerahan umat berstandar nasional dan internasional.
E. Tujuan Khusus
Tujuan umum di atas selanjutnya dijabarkan ke dalam tujuan khusus yaitu mewujudkan Fakultas yang unggul dan mencerahkan melalui (1) pengembangan sistem pembelajaran berstandar nasional dan internasional, (2) pengembangan sistem penelitian dan publikasi bertaraf nasional dan internasional, dan (3) pengembangan sistem pemberdayaan masyarakat bertaraf nasional dan internasional.
F. Sasaran
Sasaran dan strategi pencapaian sasaran pada tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut: Komponen Sasaran 2021 Pelembagaan Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Strategis Fakultas
1) Memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang Sangat Jelas dan Sangat Realistik
2) Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran bisa sampai kepada para alumni dan pengguna jasa di luar negeri
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
1) Telah berjalan struktur dan sistem organisasi yang sehat, dinamis, dan tanggap perubahan.
2) Sistem administrasi akademik, dan keuangan telah bersertifikat ISO.
3) Sistem penjaminan mutu internal berjalan dengan efektif.
4) Semua program studi terakreditasi A
5) Terwujud sistem database yang lengkap dan selalu di mutakhirkan.
6) Terwujudnya kepemimpinan organisasi, operasional dan publik yang baik
di FAI UMY Mahasiswa dan
Lulusan
1) Persentase jumlah penerimaan mahasiswa baru yang semakin meningkat untuk setiap tahunnya.
2) Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur non-tes (prestasi) didasarkan atas prestasi akademik semasa studi di tingkat pendidikan menengah, bukan semata- mata dari aspek kemampuan ekonomi.
3) Fasilitas yang disediakan untuk kegiatan soft skills dan hard skills 4) Bimbingan dan konseling serta kesehatan bagi mahasiswa. 5) Meningkatnya jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa yang
berprestasi dan kurang mampu untuk setiaptahunnya.
6) Terpenuhinya proses pembelajaran yang berbasis pada kompetensi secara konsisten dan konsekuen.
7) Ketersediaan sistem data base yang berbasis pada knowledge management dan ICT, serta pengelolaan yang profesional sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan efisien antara FAI UMY, alumni, dan stakeholder lainnya.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 11
8) Terjalin berbagai kerjasama dengan alumni dalam bidang Catur Dharma PerguruanTinggi Muhammadiyah (pendidikan/pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan character building)
Sumber Daya Manusia
1) Memiliki SDM Dosen yang mempunyai kinerja baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepada institusinya
2) Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang berkemampuan dan berketrampilan tinggi dan loyal kepada institusinya
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
1) Memiliki Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.
2) Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif.
3) Terciptanya suasana akademik yang kondusif.
4) Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal.
5) Peningkatan hak cipta, publikasi ilmiah dan tulisan berbentuk buku
6) Adanya Buku Ajar untuk setiap mata kuliah Pembiayaan, sarana
dan prasarana, serta sistem informasi
1) Memiliki perencaraan alokasi dan pengelolaan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran
2) Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat sesuai stándar
3) Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar
4) Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan kepustaaan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapanberbagai standar
5) Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian
6) Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai ketetapan berbagai standar
7) Bertambahnya dana opersional untuk perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat.
8) Makin meningkatnya sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat. Penelitian dan
pelayanan/pengabdi an kepada
masyarakat, dan kerjasama
1) Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
2) Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).
3) Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan Fakultas dan program studi yang ada di dalamnya.
G. Budaya Organisasi
Nilai-nilai yang dianut dalam budaya organisasi di FAI UMY UMY merujuk pada nilai-nilai UMY yang dielaborasikan dari Visi UMY yaitu menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi dengan berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dikembangkan adalah kejujuran, profesionlisme, amanah, dan kebersamaan (ukhuwah). Upaya internalisasi nilai-nilai tersebut
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 12 dilakukan dengan membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntabel, sistem manajemen sumber daya manusia yang berorientasi pada pengembangan potensi dan profesionalisme kerja, dan iklim akademik yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Sistem Pengelolaan FAI UMY berlandaskan pada Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Statuta UMY, dan Surat Keputusan Rektor UMY No. 146/SK-UMY/IV/2008 tentang Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengatur Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi seluruh unsur organisasi mulai dari Rektor sampai dengan Program Studi. SK tersebut membawa konsekuensi restrukturisasi yang berdampak pada Fakultas dan Prodi.
Selanjutnya, untuk memperkuat budaya organisasi di FAI UMY, berikut ini adalah nilai-nilai yang dikembangkan:
1. Amanah dan Tanggung Jawab
Amanah adalah kepercayaan yang diberikan oleh Allah kepada Makhluk-Nya, Pimpinan kepada yang dipimpin, dan manusia kepada sesamanya.
2. Kebersamaan
Kebersamaan terwujud jika ada rasa saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai dan membutuhkan.
3. Kejujuran
Jujur kepada Allah dan diri sendiri merupakan pangkal integritas, yaitu kesamaan antara yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan.
4. Kedisiplinan
Disiplin adalah sikap mematuhi peraturan atau ketentuan dengan tulus karena yakin mendatangkan kemaslahatan bersama.
5. Keadilan
Adil adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan porsi dan kinerjanya; bukan semata-mata atas dasar kesamaan secara kuantitas dan ukuran-ukuran material.
6. Mawas diri
Kemauan untuk menilai diri sendiri secara jujur, baik yang positif dan negatif, untuk dijadikan sebagai pelajaran dalam menempuh kehidupan.
7. Tulus Iklas
Semua yang dilakukan disandarkan pada kesadaran tentang pengembalian atas semua hal hanya kepada Allah, Sang Maha Pencipta.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 13 Kepekaan seseorang menangkap kondisi dan situasi di sekitarnya, dan meresponsnya untuk selalu berbuat sesuatu yang positif, misalnya dengan meluruskan, mencegah dan menolong.
9. Profesional
Profesionalitas adalah sikap dan perilaku seseorang yang menekuni dan ahli di
bidangnya serta bangga dan mencintai profesinya. Karena kecintaan tersebut dia bekerja dengan sebaik-baiknya meskipun tanpa pengawasan atasan atau sejawat, serta
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 14
BAB IV
IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PENCAPAIAN KINERJA FAI UMY 2016-2021
Pengembangan Renstra FAI UMY 2016-2021 tidak terlepas dari hasil analisis terhadap kinerja selama tiga hingga lima tahun terakhir dalam mengimplementasikan kebijakan FAI UMY 2011-2015. Dengan demikian Renstra FAI UMY 2016-2021 merupakan kesinambungan dari kebijakan sebelumnya. Pada bagian ini digambarkan capaian implementasi kebijakan FAI UMY 2011-2021.
A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi Pencapaian
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FAI UMY) dilakukan secara deduktif dan induktif. Secara deduktif visi, misi, tujuan dan sasaran FAI UMY disusun dengan mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran UMY. Secara induktif visi, misi, tujuan dan sasaran FAI UMY disusun dengan mempertimbangkan semakin bergairahnya perkembangan dakwah Islam, pendidikan Islam, dan ekonomi Islam khususnya perbankan syariah di Indonesia dengan berbagai tantangan mereka. Adapun pihak-pihak yang terlibat antara lain: tim penyusun, Pimpinan dan dosen melalui rapat pleno, mahasiswa, alumni, pakar serta stakeholders dan user alumni. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FAI UMY ditetapkan melalui SK Dekan No: 15/SK-FAI/V/2011.
Visi FAI UMY: Menjadi fakultas yang unggul dan mencerahkan di bidang Studi
Islam berlandaskan semangat ijtihad dan profesionalisme bertaraf nasional dan internasional pada tahun 2020.
Misi FAI UMY: 1) Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan alumni
berkualitas nasional dan internasional; 2) Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk pengembangan Studi Islam yang bermanfaat bagi masyarakat; dan 3) Menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pengabdian masyarakat sebagai bentuk aplikasi ilmu pengetahuan dan membantu memecahkan persoalan masyarakat.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 15
Tujuan FAI UMY adalah mewujudkan sarjana Studi Islam yang mampu
memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan program studi masing-masing secara profesional untuk pencerahan umat berstandar nasional dan internasional.
Tujuan umum itu dijabarkan ke dalam tujuan khusus yaitu mewujudkan fakultas yang unggul dan mencerahkan melalui (1) pengembangan sistem pembelajaran berstandar nasional dan internasional, (2) pengembangan sistem penelitian dan publikasi bertaraf nasional dan internasional, dan (3) pengembangan sistem pemberdayaan masyarakat bertaraf nasional dan internasional.
Sasaran
1. Elemen Mahasiswa dan Lulusan:
Dalam jangka pendek (2015) mahasiswa FAI UMY diharapkan memiliki integritas dan komitmen keislaman, memiliki kemampuan praktikal, softskill, dan teknologi informasi memadai, mencapai IPK lulusan rata-rata 3,25, lama studi rata-rata 4 tahun, dan dan meraih nilai TOEFL Score rata-rata 425. Sedangkan para lulusan direncanakan menghabiskan waktu tunggu sebelum memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya rata-rata maksimal 6 bulan dan mendapatkan gaji pertama rata-rata Rp. 1,5 juta/bulan.
Dalam jangka panjang panjang (2020) mahasiswa FAI UMY diharapkan disamping memiliki integritas dan komitmen keislaman, juga menguasai kemampuan praktikal, softskill, dan teknologi informasi, mencapai IPK lulusan rata-rata 3,35, lama studi rata-rata 3,8 tahun, dan meraih nilai TOEFL Score rata-rata 425. Sedangkan para lulusan diharapkan menghabiskan waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya rata-rata maksimal 4 bulan dan mendapatkan gaji pertama rata-rata Rp. 1,7 juta.
2. Elemen Dosen dan Tenaga Kependidikan:
Dalam jangka pendek (2015) dosen FAI UMY direncanakan memiliki kepangkatan akademik minimal lektor kepala 50 persen, jenjang pendidikan Doktor yang sesuai dengan bidang keahliannya minimal 40%, bersertifikasi sebagai pendidik 90%, kemampuan penelitian 100%, pengabdian masyarakat 100 %, dan tampil dalam forum akademis tingkat nasional 60% & internasional 20%.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 16 Dalam jangka panjang (2020) dosen FAI UMY direncanakan memiliki kepangkatan akademik minimal lektor kepala 70 persen, jenjang pendidikan Doktor yang sesuai dengan bidang keahliannya minimal 60%, bersertifikasi sebagai pendidik 100%, kemampuan penelitian 100%, pengabdian masyarakat 100 %, dan tampil dalam forum akademis tingkat nasional 90% & internasional 50%.
Seluruh tenaga kependidikan di FAI UMY dalam jangka pendek (2015) maupun jangka panjang (2020) ditargetkan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah. Mereka juga harus responsif terhadap perubahan lingkungan serta, memiliki keahlian yang sesuai dengan bidangnya, dan memiliki kemitmen mengembangkan syiar Islam.
3. Elemen Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi: Jangka pendek (2015) yakni: (1) optimalnya akses dan pendayagunaan sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan Tridarma secara efektif, (2) optimalnya akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan program akademik di fakultas dan program studi, dan (3) terciptanya ruang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik . Jangka panjang (2020) adalah tersedianya dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
4. Elemen Kerjasama dan kemitraan:
Terjalinnya kerjasama dan kemitraan dengan lembaga/instansi di tingkat nasional, regional, dan internasional, dari lingkungan perguruan tinggi, lembaga pendidikan dasar dan menengah, perbankan, lembaga-lembaga dakwah, jurnalistik, birokrasi pemerintahan, asosiasi profesi, media massa, persyarikatan Muhammadiyah, organisasi swasta, serta alumni.
Strategi
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut, dibuatlah Rencana Strategis FAI UMY. Strategi ini disusun sebagai tindak lanjut dari Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah disusun sebelumya.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 17 Renstra FAI UMY ini menganut arah dari Renstra UMY tersebut, yakni: ―menuju World Class University‖, dengan roadmap sebagai berikut.
Gambar 3: Road Map World Class University
Tahapan menuju universitas kelas dunia membutuhkan upaya sungguh-sunguh dari seluruh komponen sivitas akademika UMY dalam meningkatkan kualitas di segala bidang, terutama yang berkaitan dengan :
1) peningkatan kualitas akademik melalui pembenahan rencana pembinaan dan pengembangan karier akademik dosen dalam rangka melaksanakan Tridarma perguruan tinggi.
2) pembangunan kultur internasional melalui perencanaan internasionalisasi karya-karya dosen.
3) peningkatan kualitas manajerial program-program internasional dan kerjasama internasional.
4) penguatan komitmen dari semua pihak terutama pemangku kebijakan terhadap aspek pendanaan peningkatan kualitas akademik yang menjadi ―core business‖ UMY dan pendanaan program-program kerjasama internasional.
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Dalam usaha memenuhi tuntutan Kebijakan FAI UMY 2011-2015 dan guna mewujudkan visi FAI UMY sebagai Fakultas yang unggul dan Islami (sesuai pula dengan visi Universitas), FAI UMY telah melakukan penataan tata pamong dan tata kelola kelembagaan secara hati-hati, cermat, sistemik, transparan, dan akuntabel, sehingga dapat berjalan lancar dan kondusif dengan melibatkan semua
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 18 unit yang ada di fakultas. Penataan tata pamong sejalan dengan program Dikti dalam mendorong perbaikan tata pamong perguruan tinggi.
Tahapan untuk mendukung transformasi kelembagaan ini telah berhasil dilewati dengan baik. Ini ditandai dengan telah terbentuknya berbagai perangkat kelembagaan FAI UMY dan terbangunnya pengelolaan fakultas yang otonom,
akuntabel, transparan, dan efisien menuju good university. Pada tahun 2013
dilaksanakan pemilihan dan/atau penggantian Dekan, Wakil dekan, Kaprodi, Sekprodi dan Koordinator laboratorium.
Dalam aspek manajemen keuangan, sejak tahun 2006 FAI UMY telah menyusun laporan keuangan tahunan berbasis kinerja yang dilaporkan pada RAKER TAHUNAN FAI UMY dan RAKER UNIVERSITAS.
Implementasi prinsip good university, terutama terkait aspek transparansi dan akuntabilitas, telah ditempuh dengan cara melakukan pengawasan baik internal maupun eksternal. Pengawasan internal dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMY.
C. Mahasiswa dan Lulusan
Jumlah mahasiswa baru dalam empat tahun terakhir terus bertambah dan mahasiswa baru 2015 sebesar 635 serta pada awal tahun 2015 dengan jumlah total mahasiswa 1.820. Perkembangan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan FAI UMY. Meningkatnya kepercayaan masyarakat ini merupakan tantangan bagi pimpinan fakultas, para dosen, dan staf administrasi untuk memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa.
Berbagai program pembinaan kemahasiswaan yang telah dijalankan pada kurun waktu 2011-2015 mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kegiatan-kegiatan dimaksud meliputi optimalisasi penyaluran dana kemahasiswaan bagi organisasi kemahasiswaan, peningkatan layanan kemahasiswaan, beasiswa bagi mahasiswa, pelayanan santunan mahasiswa, pelayanan asrama, pelayanan poliklinik, dan layanan bimbingan konseling atau karir bagi mahasiswa terutama calon lulusan. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan tersebut telah membuahkan hasil yang terlihat dari semakin besarnya partisipasi mahasiswa dalam menyelenggarakan dan mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, serta sejumlah prestasi yang diraih oleh mahasiswa FAI UMY
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 19 pada berbagai lomba tingkat lokal maupun nasional, seperti lomba-lomba di bidang seni dan olahraga.
Kebijakan Penguatan Nilai-Nilai Islami pada periode 2011-2015 pada prinsipnya telah diimplementasikan melalui berbagi kegiatan rutin, kegiatan insidental, dan kegiatan sosial. Kegiatan ini dipusatkan dan dikoordinasikan di Laboratorium FAI UMY melalui kajian rutin di tingkat Fakultas dan LPPI di tingkat universitas. Kegiatan rutin yang telah dilakukan meliputi penyelenggaraan pengajian rutin, Baitul Arqom, integrasi kurikulum dengan nilai-nilai islami, Kajian Intensif dan pelaksanaan shalat berjamaah. Aktivitas peningkatan Nilai-nilai Islami yang bersifat insidental disesuaikan dengan event yang terjadi, seperti kegiatan pada bulan Ramadhan, Iedul Fitri, dan Iedul Adha. Selain itu berbagai kegiatan sosial seperti santunan terhadap keluarga besar FAI UMY, dan bantuan amal merupakan upaya nyata menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan di lingkungan kampus FAI UMY.
Sedangkan kegiatan penguatan nilai-nilai islami bagi mahasiwa, dilakukan melalui pelaksanaan Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI), Pendampingan Agama Islam (PAI), pelaksanaan kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan kegiatan insidental yang berhubungan dengan keislaman.
D. Sumber Daya Manusia
Tenaga edukatif FAI UMY pada 2015 tercatat berjumlah 41 orang dan tersebar di 3 program studi. Tenaga administrasi FAI UMY pada tahun 2015 berjumlah 20 orang, pustakawan 7 orang, 7 laboran, administrasi 5 dan teknisi 1 orang. Peningkatan kualifikasi akademik tenaga administrasi, pustakawan, laboran, dan teknisi dilakukan melalui studi lanjut, pelatihan, outbound dan pembinaan melalui pengajian rutin.
Secara bertahap dikembangkan pendekatan pengukuran kinerja/produktivitas dosen yang difokuskan pada kinerja akademik dan kinerja dosen berdasarkan kepuasan mahasiswa. Pada sejumlah unit kerja, pendekatan ini telah diterapkan dan dijadikan dasar dalam perhitungan Beban Kerja Dosen (BKD) bagi dosen. FAI UMY melalui BSDM, melakukan pengukuran kinerja dosen berdasarkan kepuasan mahasiswa. Hasil pengukuran yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa kinerja dosen FAI UMY relatif tinggi atau mencapai skor rata-rata 3,35 (pada skala 5). Sedangkan untuk peningkatan kualifikasi dosen
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 20 dilakukan melalui studi lanjut, pendidikan profesi, dan pengiriman peserta utusan pelatihan dan seminar. Pada tahun 2015 jumlah dosen bergelar S3 sebanyak 9 dari 41 dosen dan jabatan fungsional dosen; jumlah dosen dengan pangkat Lektor Kepala sebanyak 8 dosen, dan 1 dosen bergelar Guru Besar. Hal ini menunjukan bahwa tenaga edukatif dosen FAI UMY telah mengalami peningkatan kualifikasi.
Isu strategik dalam manajemen SDM FAI UMY ke depan terkait dengan pengembangan dan implementasi sistem yang telah dikembangkan. Substansi materi perubahan/penyesuaian berkaitan dengan status pegawai, pengadaan, dan pengembangannya. Isu strategik lain berkaitan dengan upaya menumbuhkan
mindset baru bagi seluruh pegawai yang difokuskan pada etos dan budaya kerja
yang lebih produktif dan berfokus pada costumer, serta perbaikan mutu berkelanjutan. Sinergi antara implementasi sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan penumbuhan mindset baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja SDM FAI UMY.
E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
Peningkatan mutu dan kinerja akademik merupakan salah satu fokus pada implementasi kebijakan pendidikan pada Kebijakan FAI UMY 2011-2015. Capaian kinerja dalam bidang peningkatan mutu kinerja pendidikan ditunjukkan oleh berbagai indikator capaian seperti penyempurnaan kurikulum, pengembangan standar mutu akademik, dan monitoring pembelajaran. Layanan khusus juga diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi atau memiliki minat khusus, baik dalam bentuk kurikulum yang fleksibel maupun bimbingan yang bersifat individual sehingga yang bersangkutan dapat lebih cepat lulus dari rata-rata mahasiswa lainnya. Dampaknya, rata-rata IPK mahasiswa pada program S1 terus meningkat dari tahun 2014 sebesar 3,1 dan tahun 2014 menjadi 3,25. Layanan kepada mahasiswa terkait program akademik (mulai pembayaran spp, key in, jadwal kuliah, dan KHS) juga dilakukan melalui pemanfaatan jaringan sistem
informasi akademik (SIMAK) secara on line. Selain itu, juga digunakan untuk
menyelenggarakan perkuliahan dengan sistem tatap muka di kelas/laboratorium maupun e-learning oleh 3 Prodi dilingkungan Fakultas Agama Islam. Upaya meningkatkan mutu dan layanan akademik juga dilakukan lewat pemanfaatan layanan internet (hot spot) bagi sivitas akademika dan tenaga administrasi universitas.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 21 Kerjasama kelembagaan dalam bidang akademik dengan lembaga lain, baik dalam maupun luar negeri terus dilakukan. Kerjasama dalam negeri seperti sekolah/madrasah, media massa maupun perbankan/perkreditan untuk ketiga Prodi semakin bertambah. Selain itu, dengan lembaga luar negeri, seperti AMCF (Asia Moslem Charity Foundation) dalam pembelajaran Bahasa Arab semakin baik. Di kalangan pengelola Fakultas dan Universitas telah tumbuh keinginan untuk go international dengan terus meningkatkan standar mutu dan menginiasi kerjasama dengan lembaga/universitas di luar negeri. Di samping aspek-aspek yang capaiannya sudah berjalan seperti yang diharapkan, beberapa aspek lain masih memerlukan usaha keras untuk meningkatkannya, seperti daya saing alumni dalam berkompetisi meraih kesempatan kerja sesuai dengan profesi. Sementara itu, dilihat dari aspek rata-rata masa studi mahasiswa masih pada kisaran 4 tahun (tahun 2014: 4,1 tahun).
Merujuk pada Renstra Universitas tentang aspek internasionalisasi program akademik, FAI UMY menargetkan peningkatan kapasitas tenaga pendidik (dosen) yang memiliki kualifikasi internasional. Secara nyata, beberapa dosen dapat/telah melanjutkan studi ke luar negeri seperti Madinah, Arab Saudi, Amerika dan Inggris. Namun rintisan untuk membuka kelas Berbahasa Arab atau Inggris belum dapat diwujudkan. Dalam kurun waktu 2011-1015, FAI UMY memiliki mahasiswa berasal dari Mesir, Thailand, dan Filiphina meskipun jumlahnya tidak signifikan. Namun demikian, indikator menuju lembaga pendidikan yang berkapasitas internasional—dalam hal ini kompetisi di level Asia—sudah ada embrionya. Di sisi yang lain, jumlah publikasi internasional dan perluasan kerjasama internasional secara nyata merupakan aspek lain yang belum dicapai dengan baik oleh FAI UMY.
Untuk melakukan upaya penjaminan mutu akademik dan mutu manajemen, Pimpinan Fakultas memiliki komitmen yang sangat kuat dan diwujudkan dalam kebijakan mutu dan sistem penjaminan mutu. Penjaminan mutu FAI UMY secara internal berada di bawah koordinasi Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan secara eksternal melibatkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Strategi maupun proses penjaminan mutu internal FAI UMY mengacu pada pedoman penjaminan mutu yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional dan Direktorat Jenderal Pendidikan
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 22 Tinggi Islam (Dirjend Dikktis) Departemen Agama.. Hal ini menjadi landasan kebijakan penjaminan mutu di BPM UMY.
Penjaminan mutu yang dilakukan pada rentang waktu 2011-2015 berupa kegiatan memfasilitasi penjaminan mutu, melakukan monitoring dan evaluasi internal, menyusun panduan evaluasi diri, mengadakan pelatihan penyusunan prosedur operasional baku (POB), mengukur kepuasan pemangku kepentingan, mereview buku panduan penjaminan mutu, dan menyelenggarakan seminar penjaminan mutu. Seluruh program dan/atau kegiatan penjaminan yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan menilai capaian kinerja unit. Terdapat sejumlah isu strategis untuk menjadi fokus perhatian pada tahun yang akan datang, yakni peningkatan pemahaman sivitas akademika terhadap pentingnya mutu, keterlibatan pemangku kepentingan internal dalam penjaminan mutu, kapasitas tim Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam melaksanakan proses penjaminan mutu, penjaminan mutu eksternal yang bukan hanya oleh BAN-PT, penjaminan mutu berbasis penelitian, dan jejaring dengan perguruan tinggi internasional.
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi
Kegiatan manajemen aset dan fasilitas pada pelaksanaan Kebijakan FAI UMY 2011-2015 berfokus pada dua aspek utama, yaitu (1) melengkapi berbagai infrastruktur dan sarana pendukung pada gedung F6 (perkantoran dan kuliah) dan gedung H (perkuliahan), dan (2) menumbuhkan kesiapan berbagai komponen fakultas, baik pengguna maupun pengelola, dalam menggunakan fasilitas gedung F6 secara optimal. Kesiapan pengelola aset dan fasilitas ditumbuhkan melalui kegiatan pelatihan pengelolaan aset dan fasilitas FAI UMY. Sementara itu, kepada pengguna aset dilakukan sosialisasi manual dan tata tertib penggunaan gedung dan fasilitas lainnya melalui berbagai media informasi kampus. Penerapan sistem manajemen aset dan fasilitas dengan prinsip sentralisasi pengelolaan dan desentralisasi pemanfaatan yang memungkinkan dilakukannya upaya resource
sharing fasilitas universitas oleh unit-unit kerja lain terus disosialisasikan oleh
pimpinan universitas kepada seluruh pimpinan unit pada berbagai kesempatan. Kelengkapan infrastruktur dan sarana pendukung seperti, trotoar, dan taman kampus telah dilakukan secara bertahap. Kompleksitas penggunaan dan pengelolaan aset dan fasilitas FAI UMY merupakan isu penting yang harus
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 23 diantisipasi. Sebuah isu penting lain yang perlu memperoleh perhatian dalam pengelolaan fasilitas adalah taman kampus dan sistem perparkiran.
Pengelolaan jaringan sistem informasi dan pengembangan manajemen sistem informasi FAI UMY berada di bawah koordinasi Biro Sistem Informasi (BSI) Pada kurun waktu 2011-2015, telah dilakukan upaya peningkatan bandwidth yang sangat signifikan. Selain itu dilakukan penambahan server jaringan, dan penambahan hotspot untuk koneksi internet ke seluruh gedung yang ada dilingkungan kampus terpadu UMY. Peningkatan fasilitas ini telah berdampak pada kemudahan dan kecepatan akses internet untuk mendukung kegiatan manajemen fakultas dan pembelajaran. Sebagian penyebaran informasi sudah dilakukan melalui website dan e-mail. Dampaknya mulai nampak, yaitu dosen dan mahasiswa sudah mulai memanfaatkan internet untuk mencari referensi kuliah dan penelitian. Peningkatan kualitas pengelolaan internet telah membawa UMY masuk pada penilaian peringkat webometrics pada tahun 2010.
Pengembangan konten pembelajaran elektronik dan multimedia interaktif melalui program SCL (Student Centred Learning) serta hasil penelitian dosen dan mahasiswa telah memperkaya referensi yang dapat dimanfaatkan untuk konten perkuliahan elektronik. Sementara itu, melalui program hibah PHKI untuk UMY, pada tahun 2008-2010 telah dikembangkan tiga sistem informasi terintegrasi yang meliputi Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIMAK), Sistem Informasi Keuangan, dan Sistem Informasi Kepegawaian. Pada tahun awal 2010, seluruh program ini diimplementasikan. Dalam waktu dekat sistem monitoring juga akan terintegrasi. Ketiga sistem tersebut diharapkan menjadi alat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen fakultas dan universitas.
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama (Internasionalisasi)
Kesungguhan FAI UMY dalam meningkatkan mutu penelitian tergambar dalam keberhasilan meningkatkan kemampuan dosen dalam manajemen dan metodologi penelitian serta pembuatan proposal penelitian yang bermutu. Hal ini ditunjukkan dengan didanainya 11 pada tahun 2014 dan pada awal tahun 2015 sebanyak 14 judul penelitian yang akan didanai pihak eksternal. Namun demikian, keberhasilan ini belum banyak berimplikasi terhadap peningkatan jumlah publikasi nasional maupun internasional.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 24 Beberapa hasil penelitian diterbitkan dalam Jurnal Afkaruna (Terakreditasi B) yang dikelola FAI UMY. Ada beberapa penelitian yang diraih dosen FAI UMY yang juga melahirkan inovasi yang telah diimplementasikan dalam pembelajaran. Sementara itu, implementasi hasil-hasil penelitian untuk pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat belum banyak dikembangkan. Sejauh ini, pengabdian masyarakat banyak dilakukan secara individual dan beberapa kelompok dosen, misalnya dalam bentuk pendampingan/pelatihan. Pengabdian masyarakat berbasis kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta lainnya masih menjadi tantangan tersendiri bagi Fakultas.
Sementara itu, implementasi kebijakan pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk mewujudkan pengabdian yang bermutu dan sinergis dengan kebutuhan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dan kemitraan juga merupakan arah kebijakan pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Implementasi kebijakan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan berbagai bentuknya, keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan pengabdian dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi (DP2M DIKTI) dan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, serta pengabdian melalui kegiatan inovasi dan kerjasama. Pada tahun anggaran 2014 dosen FAI UMY melaksanakan 7 judul kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat baik dibiayai internal maupun eksternal.
Kegiatan KKN merupakan bentuk kegiatan pengabdian oleh mahasiswa dan dosen sebagai pembimbing. Dalam kurun waktu 2011-2015 FAI UMY telah mengembangkan kegiatan KKN menjadi KKN Reguler, Tematik dan Mandiri dilakukan melalui koordinasi Lembaga Pengembangan, Pendidikan, Penelitian dan Masyarakat (LP3M), atau dilaksanakan secara langsung oleh program studi dalam bentuk magang. Walaupun masih relatif sedikit dibandingkan aktivitas penelitian, dosen FAI UMY juga terlibat secara aktif memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh LP3M UMY melalui berbagai skema kegiatan pengabdian maupun dana pengabdian Fakultas yang diambilkan dana pengembangan.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 25
BAB V ANALISIS SWOT
Melalui analisis atas situasi dan kondisi objektif FAI UMY pada tahun 2015, berdasarkan Kebijakan Program FAI UMY 2011-2015, telah teridentifikasi berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebagai berikut.
A. Kekuatan (Strenght)
1. Visi dan Misi FAI UMY menggambarkan unsur-unsur strategis dan telah tersosialisasikan dengan baik.
2. Loyalitas SDM di Fakultas Agama Islam tinggi dan ditopang dengan dukungan agama yang kuat.
3. FAI UMY telah memiliki program studi yang kompetitif dan beberapa program studi berpotensi menjadi program studi bertaraf internasional.
4. Pada periode 2011-2015, implementasi sistem penjaminan mutu pengelolaan program studi dapat dilaksanakan, sebagaimana ditunjukkan oleh adanya prodi yang telah terakreditasi A (Prodi Terakreditasi A berjumlah 3 dari 3 Prodi) . 5. Budaya penelitian/publikasi di kalangan dosen sudah tumbuh dengan cukup baik
seperti ditunjukkan dengan peraihan dana penelitian eksternal yang bersifat kompetitif. Kultur ini merupakan potensi untuk meningkatkan posisi fakultas pada tingkat nasional dan internasional.
6. Fasilitas gedung dan sarana perkuliahan memadai dan didukung oleh infrastruktur yang baik. Potensi ini perlu diberdayakan dengan menumbuhkan kesadaran akan pemanfaatan dan pemberdayaan fasilitas secara optimal.
7. Berdasarkan jumlah, ketersediaan sumber daya manusia FAI UMY relatif sudah memadai.
8. Jumlah lembaga mitra dalam negeri sesuai dengan kebutuhan pencapaian profesional mahasiswa yang menunjukkan adanya kepercayaan UMY dengan lembaga mitra. Selanjutnya kesepahaman yang sudah dibangun akan berdampak melalui implementasi berbagai program kerjasama.
9. Wadah organisasi dan kreativitas mahasiswa yang didukung oleh berjalannya mekanisme penyaluran dana kemahasiswaan, layanan kemahasiswaan, beasiswa, pelayanan santunan mahasiswa, penyediaan asrama, pelayanan poliklinik, serta layanan bimbingan konseling dan karier telah termanfaatkan dengan baik.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 26 10. Jaringan alumni cukup luas dan tersebar secara nasional, dan ini merupakan
potensi bagi pengembangan Universitas.
11. Jumlah mahasiswa baru FAI UMY relatif meningkat dari tahun ke tahun sehingga hal ini menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap FAI UMY semakin tinggi. 12. Terdapat beberapa mahasiswa asing di FAI UMY, dan ini dapat meningkatkan
atmosfir akademik yang baik dan akan mendorong kinerja dosen dan staf dalam memberikan layanan akademik maupun administratif.
B. Kelemahan (Weakness)
1. Pada sistem dan layanan adminstrasi akademik, budaya paperless belum tumbuh dan berkembang meskipun fasilitas TI telah cukup tersedia.
2. Budaya penelitian yang telah tumbuh di kalangan dosen FAI UMY ternyata masih belum disertai dengan jumlah publikasi yang tinggi terutama pada jurnal ilmiah yang terakreditasi dan jurnal internasional. Selain itu, aktivitas penelitian belum terhimpun dalam sebuah kerangka pemikiran yang utuh untuk pengembangan ilmu dan kepakaran.
3. Publikasi hasil-hasil karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah, perolehan HAKI, dan digitalisasi pembelajaran dalam konten e-learning masih rendah.
4. Kemitraan dan kerjasama sponsorship dengan berbagai lembaga belum menjadi budaya yang menjamin keberlanjutan berbagai program.
5. Berbeda dengan minat dosen dalam melakukan penelitian, animo dosen untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih relatif rendah. 6. Sistem manajemen (SDM, Keuangan dan Akademik) yang saat ini digunakan
belum sepenuhnya memenuhi tuntutan penjaminan mutu. Selain itu, sistem informasi manajemen yang telah dikembangkan belum dapat dijalankan secara efektif.
7. Peningkatan ketersediaan aset dan fasilitas ternyata tidak didukung oleh perubahan mindset di kalangan dosen dan/atau tenaga administrasi.
8. Mindset layanan berkelanjutan (sustainability) belum tumbuh dan terinternalisasi dalam setiap individu (dosen dan tenaga administrasi). Hal ini berdampak pada kinerja pemberdayaan aset dan fasilitas yang tersedia.
9. Implementasi manajemen/penjaminan mutu masih lemah dan/atau belum ada kegiatan yang memiliki atau memenuhi persyaratan standar mutu internasional.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 27 10. Sumber daya dosen banyak diberdayakan dalam kegiatan akademik dan/atau kegiatan tridharma PT lainnya secara internal maupun eksternal. Akan tetapi aktivitas ini tidak berbasis mekanisme dan aturan yang baku, sehingga dampaknya bagi pengembangan institusi belum efektif.
11. Penguasaan bahasa asing dan kesiapan bekerja di bawah standar global belum merata di kalangan sivitas akademika.
12. Kultur kerja dosen dan staf administrasi dalam bidang akademik dan manajemen masih belum mendukung optimalnya pemanfaatan fasilitas IT yang tersedia. 13. Program peningkatan jumlah mahasiswa asing untuk studi di FAI UMY belum
disistematisasi, padahal cukup potensial untuk diselenggarakan kelas khusus, terutama, ber-Bahasa Arab.
14. Mahasiswa FAI UMY telah memiliki wadah organisasi dan pengembangan yang secara kuantitas sudah cukup banyak. Akan tetapi, produk-produk kegiatan mahasiswa terutama pada aspek kreativitas dan karya ilmiah masih sangat rendah, seperti ditunjukkan oleh kecilnya jumlah keterlibatan mahasiswa dalam PKM dan lomba kreativitas mahasiswa lainnya. Program internal dan kemitraan dengan lembaga pemakai lulusan terutama lulusan program studi masih sedikit dan belum efektif.
C. Peluang (Opportunity)
1. Minat masyarakat untuk masuk di FAI UMY terus meningkat dan akan berdampak pada meningkatnya kualitas input.
2. Kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kegiatan akademik lainnya dengan berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional, sangat terbuka. Berbagai program hibah kompetitif yang diluncurkan berbagai instansi merupakan tantangan bagi FAI UMY untuk mengembangkan berbagai rencana program yang berkualitas hingga mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain. 3. Terbitnya berbagai peraturan perundang-undangan dan regulasi di bidang
pendidikan mendorong penyelenggaraan perguruan tinggi yang lebih efisien, transparan, akuntabel, dan mandiri, serta mampu beradaptasi terhadap program-program pendidikan.
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 28 4. Sponsor dan beasiswa bagi mahasiswa relatif banyak, baik jenis maupun jumlahnya, termasuk skema pembiayaan penelitian dan/atau kegiatan akademik lainnya.
5. Perkembangan TI memungkinkan pengelolaan perguruan tinggi untuk lebih efektif dan efisien.
6. UMY telah membuat MoU dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi di luar negeri. Keberadaan MoU ini merupakan peluang bagi FAI UMY untuk menyelenggarakan berbagai program peningkatan mutu akademik, manajemen, dan lainnya dengan mengimplementasikannya ke dalam program-program kerjasama.
7. Tuntutan lapangan kerja yang menginginkan lulusan berketerampilan tinggi dan berwawasan global merupakan peluang bagi program-program studi untuk merintis program khusus bertaraf internasional—paling tidak dalam kawasan Asia.
D. Tantangan (Opportunity)
1. Pertumbuhan dan peningkatan jumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri menyebabkan tingkat persaingan perguruan tinggi cukup tinggi baik dalam rekrutmen mahasiswa, peningkatan mutu proses pendidikan, maupun peningkatan mutu lulusan.
2. Banyak Perguruan Tinggi Agama Islam, baik Negeri maupun Swasta, yang mengembangkan Program-Program Studi yang sama.
3. Pengaruh globalisasi berupa keterbukaan lapangan pekerjaan domestik bagi pekerja asing mengakibatkan alumni dari Prodi-Prodi di FAI UMY menghadapi tantangan persaingan yang semakin meningkat.
4. Para pemangku kepentingan eksternal menuntut akuntabilitas pengelolaan perguruan tinggi yang semakin meningkat, transparan, dan akuntabel.
5. Penetrasi budaya luar (asing) terhadap kehidupan kampus berdampak pada kultur akademis di universitas.
6. Peraturan tentang pengelolaan perguruan tinggi sangat dinamis.
Berdasarkan data kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di atas, FAI UMY memiliki kesempatan yang besar untuk mewujudkan visi ‗unggul dan Islami‘ dan menjadi Fakultas yang kompetitif di level Nasional dan Internasional (secara
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 29 bertahap dimulai dari kompetesisi di Kawasan Asia (khususnya ASEAN)) dalam bidang Islamic Studies. Untuk mencapai kondisi ini, dalam empat tahun ke depan FAI UMY harus mengarahan kebijakan pengembangannya pada:
a. Penguatan mutu dan kinerja pada bidang akademik dan penelitian yang mengarah pada standar mutu secara Nasional dan menuju kualifikasi internasional.
b. Penguatan kapasitas manajemen untuk mendukung ketercapaian kinerja akademik dan penelitian dengan menerapkan prinsip good university.
c. Kelanjutan upaya penataan kelembagaan agar terjadi keseimbangan dan sinergi antar unit baik unit akademik maupun non-akademik.
d. Penataan, kelanjutan dan realisasi berbagai bentuk kerjasama dan kemitraan, penguatan citra FAI UMY melalui peningkatan mutu akademik dan penelitian, serta pencapaian standar Nasional dan internasional pada berbagai program akademik.
e. Penempatan kegiatan kemahasiswaan sebagai wahana pengembangan kreativitas dan penguatan Nilai-Nilai Islami dan profesionalisme yang pada gilirannya dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Pemikiran ini merupakan arah pengembangan kebijakan dan program pada Renstra FAI UMY 2011-2015. Kebijakan, program, dan aktivitas yang dikembangan ini harus didasarkan pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ungkapan 9 nilai dasar utama UMY.
Sementara itu, dalam pengembangannya, setiap kebijakan, program, dan aktivitas senantiasa dibuat dengan melihat kekuatan yang dimiliki. Kekuatan tersebut dapat berupa keseluruhan aset dan potensi yang dimiliki institusi baik yang nampak maupun tidak nampak (tangible and intangible assets), maupun berupa kesadaran seluruh sivitas terhadap keberadaan nilai-nilai luhur budaya lokal yang dipastikan akan senantiasa mewarnai gerak dan dinamika penyelenggaraannya. Adanya kesadaran bahwa tantangan global tidak mungkin ditepiskan, juga telah menumbuhkan harapan baru dan tekad kuat bahwa kiprah institusi ini tidak boleh hanya pada tataran lokal, melainkan harus bisa berperan lebih nyata pada tataran Kawasan atau global. Dengan kata lain, walaupun institusi ini berada di wilayah lokal, kiprahnya perlu muncul dan dirasakan pada kisaran Lokal, Nasional dan Internasional sesuai dengan misi UMY untuk berkiprah lebih progresif dalam network
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 30 internasional. Tekad inilah yang sesungguhnya menjadi nilai inti dalam pengembangan keseluruhan kebijakan, program, dan aktivitas yang termuat dalam Renstra FAI UMY 2016-2021 ini.
Strategi
Peluang
(Cari disesuaikan dengan strategi)
Tantangan
Kekuatan
Akreditasi A
Citra pusat Muhammadiyah dan kota pendidikan
Jejaring internasional Jurnal terakreditasi
Asosiasi dosen nasional dan internasional 1. Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan (3) 2. Peningkatan Otonomi keilmuan, suasana akademik dan Mutu Kinerja Akademik, (5) 3. Peningkatan Kerjasama Kemitraan, dan Internasionalisasi (7) 1. Penguatan dan Pelembagaan sosialisasi VMTS (1) 2. Pengembangan Sarana, Prasarana (6)
Kelemahan 1. Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya (4) 2. Peningkatan Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (7) 1. Penataan Kelembagaan, Tata Kelola dan Penjaminan Mutu (2) 2. dan Sistem Informasi
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 31
BAB VI
INDIKATOR FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Perjalanan FAI UMY dalam 5 (lima) tahun terakhir, seperti ditunjukkan pada capaian kinerja dalam kurun waktu 2011-2015, telah membawa FAI UMY ini ke tatanan kelembagaan dan manajemen yang kuat, program dan layanan akademik yang lebih bermutu, serta aset dan fasilitas yang lebih modern. Berkaca kepada keberhasilan ini dan menilik fondasi yang sudah diletakkan serta kuatnya potensi yang dimilik, baik Universitas maupun Fakultasi, maka visi FAI UMY untuk tetap menjadi Fakultas Agama Islam yang Unggul, sesungguhnya merupakan cita-cita besar dan ideal sebagai inspirasi yang kuat bagi seluruh sivitas FAI UMY untuk terus berkarya dengan jiwa kepeloporan dan keunggulan. Namun demikian, disadari sepenuhnya bahwa jati diri FAI UMY yang sesungguhnya terletak pada kekuatan jiwa untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, yang telah diletakkan sebagai fondasi utama sejak lembaga ini didirikan. Dengan demikian, ketika FAI UMY dibawa ke dalam konteks global, FAI UMY harus menempatkan kepeloporan dan keunggulan bidang Studi Islam (Islamic Studies) dengan penguatan nilai-nilai profesionalisme sebagai bendera utamanya. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka ditargetkan bahwa pada tahun 2020 (sepuluh tahun yang akan datang), FAI UMY dapat menjadi Fakultas yang Unggul dalam Bidang Islamic Studies pada tataran Asia Tenggara.
VISI FAI UMY
Menjadi Fakultas yang unggul dan mencerahkan di bidang Studi Islam (Islamic Studies) berlandaskan semangat ijtihad dan profesionalisme
bertaraf nasional dan internasional
Kepoloporan dan keunggulan tersebut terletak pada kreativitas dan produktivitas yang dimiliki oleh sivitas akademika, yang proses dan hasilnya dikawal dengan standar mutu yang tinggi. Dalam bingkai visi ini, bidang Studi Islam (Islamic
Studies) memperoleh perhatian sangat khusus, mengingat kekuatan dan jati diri FAI
UMY yang sesungguhnya memang berkisar pada bidang Islamic Studies yang sejalan dengan prinsip-prinsip profesionalisme, tanggung jawab dan berkemajuan (unggul).
Renstra Fakultas Agama Islam UMY 2016-2021 32 Dalam konteks ini, disiplin dan bidang keilmuan lain yang terkait terutama dengan bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Muamalat konsenterasi Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) tetap dikembangkan dengan sungguh-sungguh sebagai fokus profesionalismenya. Visi Unggul dan Islami tersebut, yang merupakan penguatan, penegasan, dan kelanjutan dari visi sebelumnya, menyiratkan tekad kuat dari seluruh sivitas akademika untuk menjadikan FAI UMY sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terpandang, berwibawa, dan bermartabat pada tataran Lokal, Nasional dan Internasional, sehingga mampu memberikan inspirasi dan menjadi rujukan perumusan/kebijakan bidang Ilmu Islam (Islamic
Studies) untuk kehidupan manusia yang lebih bermartabat di masa yang akan datang.
Berdasarkan analisis strategi pada bab sebelumnya, maka faktor kunci keberhasilan FAI UMY dapat dilihat dalam 10 yaitu : (1) Penguatan Jati Diri Fakultas; (2) Kualitas keluaran; (3) Penelitian dan Pengabdian masyarakat; (4) Budaya kerja dan budaya akademik; (5) Kualitas sumber daya manusia; (6) Bidang-bidang unggulan; (7) Penggalian Sumber Dana; (8) Pengembangan Sarana dan Prasarana; (9) Kerjasama dan jaringan kerja; dan (10) Kemahasiswaan. Adapun rincian dari faktor kunci keberhasilan adalah sebagai berikut:
A. Penguatan Jati Diri Fakultas.
Hal ini berkaitan dengan:
1) Bagaimana mempertahankan akreditasi A.
2) Bagaimana menciptakan suasana kehidupan kampus yang kondusif bagi keberhasilan PBM.
3) Bagaimana menjalin hubungan yang lebih intensif dan kontinyu dengan alumni.
4) Bagaimana menciptakan mekanisme pelaporan dan akuntabilitas terhadap Stakeholder.
5) Bagaimana menyempurnakan Website/Portal FAI UMY
(www.fai.umy.ac.id).
6) Bagaimana menjalin kerja sama dengan instansi/lembaga lain baik di dalam negeri maupun luar negeri.
B. Peningkatan Kualitas Keluaran
