• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 26 Juli 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 26 Juli 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Ekspor dorong pendapatan KICI naik 21,6%.



Bisnis BBM penuhi pundi-pundi AKRA.



PP Properti bersiap perluas landbank.



PTPP bertahap menyerap dana segar

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  kemarin  bergerak  fluktuatif 

dalam rentang konsolidasi, sempat 

koreksi  14  poin  di  penutupan  sesi 

pertama,  namun  di  akhir  sesi  dua 

berhasil tutup di teritori positif men‐

guat  tipis  11,948  poin  (0,2%)  di 

5813,535. Perdagangan saham masih 

diwarnai  aksi  jual  pemodal  asing. 

Kemarin penjualan bersih asing men‐

capai  Rp1,65  triliun  terutama  akibat 

adanya  transaksi  di  Pasar  Nego  sa‐

ham  Multipolar  Tbk  (MLPL)  sebesar 

1,28 triliun. Di pasar regular, aksi jual 

asing terutama melanda saham Astra 

International  Tbk  (ASII),  harganya 

koreksi  1,5%  di  Rp8100.  Sedangkan 

penguatan  IHSG  kemarin  terutama 

ditopang aksi beli selektif atas saham 

Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 

dan  sejumlah  saham  perbankan. 

Pasar mengantisipasi rilis laba 1H17 sejumlah emiten yang mencatatkan pertum‐

buhan laba yang kuat.  

 

Sementara  bursa  saham  global  tadi  malam  kembali  bergerak  di  teritori 

positif.  Indeks  DJIA  berhasil  rebound  0,47%  di  21613,43  setelah  tiga  sesi  perda‐

gangan  sebelumnya  terkoreksi.  Indeks  S&P  dan  Nasdaq  masing‐masing  menguat 

0,29%  dan  0,02%  di  2477,13  dan  6412,17.  Saham  sektor  keuangan  dan  energi 

menjadi  penopang  penguatan  indeks  saham  di  Wall  Street.  Sentimen  pasar  di‐

dominasi rilis laba 2Q17 sejumlah emiten yang bakal keluar pekan ini. Dijadwalkan 

ada  180  emiten  di  daftar  indeks  saham  S&P  500  yang  akan  rilis  laba  pekan  ini. 

Selaian  sentimen  laba  2Q17,  kenaikan  harga  minyak  mentah  tadi  malam  turut 

mendorong penguatan saham sektor energi. Harga minyak mentah di AS tadi ma‐

lam melonjak 4,77% di USD48,55/barel setelah laporan American Petroleum Insti‐

tute (API) menyebutkan cadangan minyak mentah AS pekan lalu drop hingga 10,2 

juta  barel,  terbanyak  sejak  September  lalu.  Selain  harga  minyak  mentah,  harga 

komoditas logam tadi malam kembali rally. Harga nikel di LME menguat 2,72% di 

USD10022/MT. Ini merupakan harga tertinggi nikel sejak awal April lalu.  

 

Pergerakan  bullish  pasar  saham  global  tadi  malam  dan  kenaikan  harga 

minyak  mentah  dan  sejumlah  komoditas  tambang  lainnya  akan  menjadi  katalis 

positif pada perdagangan hari ini, selain sentimen individual terkait rilis laba 1H17 

sejumlah emiten sektoral menjelang akhir Juli. IHSG berpeluang melanjutkan pen‐

guatannya  untuk  menguji  kembali  resisten  di 5830  hingga  5860  di  tengah  resiko 

capital  outflow  yang  masih  berlangsung.  Sedangkan  support  diperkirakan  ber‐

tahan di 5780.      

 

S1 5780 S2 5750  R1 5830  R2 5860   

Index Last Chg % DJIA  21613.43  100.26   0.47   S&P 500  2477.13  7.22   0.29   FTSE 100  7434.82  57.09   0.77   CAC 40  5161.08  33.38   0.65   DAX  12264.31  55.36   0.45   NIKKEI 225  20096.75  89.32   0.45   HANGSENG  26852.05  5.22   0.02   STI  3344.93  20.98   0.63   SHENZHEN  1848.59  (6.07)  (0.33)  SHANGHAI  3243.69  (7.17)  (0.22)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  48.40  1.99   4.29   CPO (RM/M.T)  2626.00  73.00   2.86   Gold (USD/T.oz)  1248.30  (5.00)  (0.40)  Nikel (USD/M.T  9605.00  (5.00)  (0.05)  Timah (USD/M.T)  20125.00  (25.00)  (0.12)  Coal (USD/M.T)  84.35  1.90   2.30   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13334.00  19.00   0.14   USD/EUR  1.164  0.00   0.01   JPY/USD  111.99  0.77   0.69   IDR/SGD  9789.49  16.83   0.17   IDR/AUD  10553.70  10.10   0.10   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  35.11  4682  0.44   1.27  

Top Gainers IDR % Chg

BIPP‐W  29  38.10   8 

PADI  510  25.00   102 

BRAM  13,700  19.70   2,250 

MABA  2,150  13.80   260 

IKBI  430  13.20   50 

Top Losers IDR % Chg

VINS‐W  120  (13.00)  (18) 

DOID  680  (11.70)  (90) 

INDR  1,075  (11.20)  (135) 

GOLL‐W  16  (11.10)  (2) 

LPGI  5,300  (10.50)  (625)  Top Value IDR % (miliar)

ASII  8,100  (1.50)  1,167 B  TLKM  4,720  1.50   777 B 

BBRI  14,800  0.90   511 B  DOID  680  (11.70)  505 B  BBCA  18,575  0.00   478 B 

Top Volume IDR % (juta)

SRIL  370  2.20   769.395  RIMO  296  (0.70)  762.743  DOID  680  (11.70)  721.103  BIPI  103  9.60   583.667  PLAS  50  0.00   354.364  IHSG 5,813.54 Change 11.95 Change (%) 0.21 Change (%/ytd) 9.76 Total Value (IDR triliun) 7.067 Total Volume (miliar saham) 11.659 Net Foreign Buy (IDR miliar) (1,654.000) Up: 141 Down: 323 Unchange: 133

(2)

News Update

2



Ekspor dorong pendapatan KICI naik 21,6%. PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) masih yakin bisa mencetak pertumbuhan pendapatan 10% 20% hingga akhir tahun ini. Kinerja KICI akan banyak ditopang dari kenaikan penjualan ekspor. Hingga semester I-2017, emiten yang membuat produk berbahan enamel dan kaleng ini berhasil membukukan pendapatan Rp 59,32 miliar. Jumlah ini naik 21,65% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Lalu, laba periode berjalan tercatat naik 812% dari Rp 722,3 juta menjadi Rp 6,59 miliar. Sebagian besar penjualan KICI masih disumbang dari penjualan lokal, nilainya mencapai Rp 41,18 miliar, atau naik 7,88% dibandingkan semester satu tahun lalu. Di sisi lain, penjualan ekspor justru melejit hingga 70,35% menjadi Rp 18,16 miliar. Sepanjang tahun ini, KICI memang getol menggenjot pasar ekspor. Sekretaris Perusahaan KICI Ing Hidayat Karnadi mengatakan, perusahaan tengah fokus menggarap pasar Amerika. Menurutnya, kebutuhan masyarakat Amerika Serikat akan alat rumah tangga masih tinggi, terutama tempat makanan seperti kalkun. "Karena itulah kami optimistis bisa meraih target pendapatan double digit di akhir tahun," ujar dia. Tahun lalu, penjualan KICI tumbuh 8,3% year on year (yoy) menjadi Rp 99,38 miliar. Dengan target pertumbuhan 10% maka KICI berharap bisa mencetak pendapatan Rp 109,32 miliar di akhir 2017. Saat ini, penjualan KICI tersebar di empat wilayah, yakni pasar Asia, Amerika, Afrika, dan Australia. Meski rajin memacu pertumbuhan kinerja ekspor, KICI tak asal jual produk ke luar negeri dan hanya memilih negara tujuan ekspor dengan kondisi ekonomi yang sedang baik. Sebelumnya, KICI juga sempat menjual produknya ke Eropa. Namun, karena kontribusinya tak signifikan, sejak tahun lalu KICI tidak lagi menyasar pasar Eropa. Selain memacu penjualan mancanegara, KICI juga tetap mempertahankan penjualan domestik. Saat ini, perusahaan ini berencana menciptakan diversifikasi produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar. Lalu, untuk mempertahankan margin laba, KICI berupaya menekan biaya impor bahan baku. Maklum, sebanyak 25%30% bahan baku enamel KICI adalah produk impor. Sementara porsi impor bahan baku tin plate atau lembaran timah mencapai 70%. Sisa 30% lembaran timah dibeli dari Grup Krakatau Steel. Ing mengatakan, KICI berupaya melakukan natural hedging untuk menjaga margin dari fluktuasi nilai tukar. Meski fundamental emiten ini cukup apik, likuiditas saham KICI terbilang rendah. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham KICI turun 1,84% menjadi Rp 160 per saham. Volume transaksi saham ini cuma 245 lot. (Kontan)



Bisnis BBM penuhi pundi-pundi AKRA. Bisnis distribusi dan perdagangan bahan bakar minyak (BBM) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masih melaju sepanjang semester satu 2017. AKRA mengantongi pendapatan senilai Rp 9,2 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini. Angka ini naik hingga 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,3 triliun. Bisnis utama AKRA di perdagangan BBM menyumbang 66% pendapatan atau setara Rp 6,15 triliun. Pendapatan terbesar kedua berasal dari lini bisnis kimia dasar, yang memberi kontribusi 22% terhadap pendapatan AKRA. Di sisi lain, bisnis tanah kawasan industri juga terus bertumbuh. Pendapatan dari bisnis ini mencapai Rp 401,3 miliar. Padahal pada semester I tahun lalu, pendapatan dari kawasan industri baru mencapai Rp 170,43 miliar. Sayang, kenaikan pendapatan AKRA juga dibarengi dengan kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp 8,1 triliun atau melonjak 28,5% year on year (yoy). Alhasil, laba bersih AKRA hanya naik tipis 0,5% menjadi Rp 588,42 miliar dari sebelumnya sekitar Rp 585,56 miliar. Meski sudah menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang bagus, namun AKRA masih harus mengejar kenaikan margin laba bersih dan mengurangi beban pokoknya. Pada semester I, AKRA hanya mencetak margin laba bersih 6,38%. Angka ini menurun jika dibandingkan margin laba semester I tahun lalu yang sebesar 7,95%. Tahun ini, manajemen AKRA menargetkan bisa mempertahankan laba bersih sebesar 8%.Untuk mengerek margin, AKRA banyak melakukan diversifikasi bisnis. Salah satunya ke bisnis distribusi pelumas. Pada Mei lalu, anak usaha AKRA, PT AKR Niaga Indonesia, menandatangani perjanjian distribusi dengan PT Castrol Indonesia, perusahaan pelumas milik BP Global pemegang merek oli Castrol. Sebelumnya, AKRA dan BP juga telah membentuk anak usaha bernama PT Aneka Petroindo Raya, yang akan mengoperasikan gerai ritel BBM berlabel BP AKR Fuels Retail. AKRA menguasai sekitar 50,1% saham dalam perusahaan patungan itu. Bersama BP, AKRA juga melakukan diversifikasi ke bisnis distribusi avtur. Keduanya telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Dirgantara Petroindo Raya. Lingkup usaha Dirgantara Petroindo meliputi pelayanan jasa bandara di Indonesia, khususnya untuk pengoperasian dan pemasaran bahan bakar pesawat terbang. (Kontan)



PP Properti bersiap perluas landbank. PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatat marketing sales semester 1-2017 sebesar Rp 1,5 triliun. Sebagian hasil tersebut ditopang penjualan produk apartemen. Hasil tersebut membuat PPRO sudah meraup pra penjualan 50% dari target yang dipatok tahun ini sebesar Rp 2,99 triliun. Saat ini, PPRO memiliki land bank seluas 80 hektar, dan berencana menambah 10 hektar lagi. Luas lahan ini belum termasuk luas lahan yang diincar untuk proyek Bandara Kertajati. Pada proyek itu, PP Properti berencana membebaskan lahan antara 150-200 hektar pada semester II-2017 ini. Sehingga diharapkan, PPRO akan punya land bank seluas 290 hektar. "Prosesnya bertahap, dan belum selesai (untuk Kertajati)," kata Taufik Hidayat Direktur Utama PP Properti. Di bulan Agustus ini, PP Properti akan melakukan ground breaking lima apartemen, yakni Grand Dharmahusada Lagoon (GDL) di Surabaya, Grand Kamala Lagoon di Bekasi, The Alton Apartment di Semarang, Begawan di Malang, dan Grand Shamaya di Surabaya. (Kontan)



PTPP bertahap menyerap dana segar Rp 4,4 triliun. Dana hasil penawaran umum melalui rights issue dan penyertaan modal negara (PMN) masih minim terserap. Dari aksi tersebut, beberapa emiten konstruksi pelat merah belum menggunakan dana yang sebelumnya direncanakan akan digunakan. Misalnya saja dalam laporan realisasi penggunaan dana dari PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Emiten konstruksi ini sebelumnya mendapatkan dana hasil penawaran umum sebesar Rp 4,37 triliun. Dana tersebut dihimpun dari rights issue dan PMN serta telah dikurangi oleh biaya penawaran umum. Sebagai catatan, dana rights issue efektif pada 20 Desember 2016 dan dana PMN efektif pada 24 November 2016. PTPP memperoleh dana dari rights issue sebesar Rp 2,16 triliun dan PMN sebesar Rp 2,25 triliun. "Kami akan keluarkan bertahap, paling cepat habis akhir 2018," kata Nugroho Agung Sanyoto, Sekretaris Perusahaan PTPP. Sebelumnya, PTPP berencana, emiten ini akan menggunakan dana itu untuk kebutuhan belanja modal sebesar Rp 3,32 triliun dan untuk kebutuhan modal kerja sebesar Rp 1,05 triliun. Sehingga setara dengan dana yang didapatkan dari hasil penawaran umum. Realisasinya hingga semester 1-2017, PTPP telah menyerap Rp 508,45 miliar untuk kebutuhan belanja modal. Selebihnya, belum menyerap sama sekali untuk kebutuhan modal kerja. Alhasil, dana yang masih tersisa yakni sebesar Rp 3,86 triliun. "Karena tol masanya panjang. Kalau mau keluar sekaligus bisa saja, tapi gak efektif juga. Makanya bertahap," lanjutnya. Dia menyatakan untuk proyek Pelabuhan Kuala Tanjung, dana PMN yang dibutuhkan sudah terserap semua. Sementara untuk pembangunan lima ruas jalan tol lainnya, masing-masing memiliki progres yang berbeda-beda. Diantaranya seperti ruas tol Kualanamu - Medan, Dukuh - Antasari, Malang - Pandakan, Balikpapan - Samarinda, dan Manado - Bitung. Ruas tol tersebut sudah menyerap dana, meskipun masih sedikit. "Untuk tahun ini, targetnya untuk dana dari PMN yang Rp 2,25 triliun itu, kami harap bisa menyerap sebanyak Rp 700 miliar," lanjutnya. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

HMSP  3700‐3830. 

Harga  saham  emiten  rokok  HM  Sampoerna  Tbk  (HMSP)  kemarin  berhasil  rebound 

menyusul harganya yang sudah tertekan sejak awal Juli ini hingga berada di area oversold. Kemarin harga 

sahamnya berhasil rebound tutup di Rp3770. Sebelumnya tekanan jual membuat support di Rp3770 tidak 

berhasil bertahan. Saat ini support bergeser ke bawah di Rp3700. Peluang rebound akan menguji resisten 

di kisaran Rp3800 hingga Rp3830. Tekanan jual yang terjadi di sepanjang Juli ini dipicu penurunan penu‐

runan  volume  rokok  perseroan  sepanjang  1H17.  Volume  penjualan  rokok  perseroan  di  1H17  mencapai 

48,21 miliar batang turun 10% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2016 sebanyak 53,71 miliar batang. 

Pada periode yang sama volume penjualan rokok nasional turun 9% (yoy) mencapai 146,6 miliar batang vs 

160,8  miliar  batang.  Secara  keseluruhan  pangsa  pasar  produk  rokok  perseroan  di  1H17  turun  menjadi 

32,9%  dari  33,4%  di  1H16.  Dalam  waktu  dekat  katalis  pergerakan  harganya  akan  ditentukan  dengan  rilis 

laba  1H17.  Dari  sisi  kinerja,  sepanjang  1Q17  penjualan  bersih  tumbuh  tipis  3%  mencapai  Rp22,57  triliun 

dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp21,92  triliun.  Sepanjang  1Q17,  volume  penjualan  rokok  perseroan  turun 

6,9% (yoy) mencapai 23,4 miliar unit dibandingkan 1Q16 sebanyak 25,1 miliar unit. Perseroan menguasai 

pangsa  pasar  sebesar  33%  dari  total  penjualan  rokok  nasional,  turun  dibandingkan  1Q16  yang  mencapai 

33,5%. Tahun lalu volume penjualan rokok perseroan mencapai 105,5 miliar unit turun 3,9% dibandingkan 

2015 sebanyak 109,8 miliar unit. Laba kotor perseroan 1Q17 tumbuh 2,7% mencapai Rp5,81 triliun dengan 

marjin  stabil  di  25,72%.  Laba  bersih  tumbuh  5,52%  mencapai  Rp3,29  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar 

Rp3,12 triliun. Marjin bersih 1Q17 naik tipis mencapai 14,58% dibandingkan 1Q16 sebesar 14,23%. Tahun 

ini  kami  proyeksikan  penjualan  bersih  tumbuh  moderat  7,8%  mencapai  Rp102,91  triliun.  Kenaikan  cukai 

hasil  tembakau  tahun  ini  sebesar  10,54%  akan  diimbangi  dengan  kenaikan  harga  jual  rokok  sekitar  10%. 

Untuk menghadapi keterbatasan pertumbuhan penjualan karena kenaikan cukai rokok, perseroan melaku‐

kan  efisiensi  biaya  yang  sudah  terbukti  sepanjang  2016  lalu  dengan  meningkatnya  marjin.  Hingga  1Q17 

pencapaian penjualan bersih telah mencerminkan 22% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih ta‐

hun ini diproyeksikan tumbuh 4,86% mencapai Rp13,38 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah 

mencerminkan  24,6%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini.  EPS  proyeksi  tahun  ini  Rp115/saham.  Kami 

proyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 37,5x (2017) sesuai dengan industrinya 

atau  berpeluang  mencapai  target  harga  di  Rp4312.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp3770,  ada  ruang  penguatan 

14,4%. Maintain Buy, SL 3600   

(4)

4

Stock Picks

JSMR 5300‐5500. Harga saham operator jalan tol, Jasa Marga Tbk (JSMR)kemarin berhasil melanjutkan tren 

bullish  menyusul  kondusifnya  pasar.  Pemodal  juga  digerakkan  dengan  sentimen  rilis  laba  1H17.  Secara 

technical,  support  saat  ini  di  Rp5200  bergeser  ke  Rp5300.  Resisten  akan  kembali  menguji  di  Rp5500. 

Kemarin  harganya  tutup  di  Rp5400.  Sebelumnya  harga  sahamnya  kami  targetkan  berpeluang  mencapai 

harga Rp5923 dengan PE 18,7x (E/17). Ini mencerminkan potensi penguatan sekitar 9,7% dari harga saat ini 

di  Rp5400.  Kinerja  perseroan  sepanjang  1Q17  mencerminkan  peningkatan  kinerja  dan  sudah  sejalan 

dengan estimasi kami sebelumnya. Sepanjang 1Q17 total pendapatan perseroan tumbuh 72,22% mencapai 

Rp4,99  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp2,90  triliun.  Dari  jumlah  tersebut,  pendapatan  tol  mencapai 

Rp2,14  triliun  tumbuh  4,5%  dari  1Q16  sebesar  Rp2,05  triliun.  Sedangkan  dari  pendapatan  konstruksi 

mencapai Rp2,85 triliun tumbuh 235% dari 1Q16 sebesar Rp852 miliar. Pencapaian total pendapatan 1Q17 

mencerminkan  25,5%  dari  proyeksi  total  pendapatan  tahun  ini  sebesar  Rp19,16  triliun  atau  tumbuh  15% 

(yoy).  Sedangkan  laba  bersih  1Q17  mencapai  Rp547,25  miliar  tumbuh  hampir  34%  dari  1Q16  sebesar 

Rp408,52 miliar. Pencapaian laba bersih 1Q17 tersebut mencerminkan pencapaian 24% dari proyeksi laba 

bersih  tahun  ini  yang  sebelumnya  diperkirakan  mencapai  Rp2,30  triliun  atau  tumbuh  22%  (yoy).  EPS 

proyeksi  tahun  ini  Rp316,75.  Tahun  ini  perseroan  akan  mengoperasikan  jalan  tol  sepanjang  210  km  yang 

berasal dari enam ruas tol baru yaitu : tol Semarang‐Solo (ruas Bawen‐Salatiga) sepanjang 17,5 km, serta 

Surabaya‐Mojokerto  (Sepanjang‐Kirian)  15,5  km.  Kemudian  ruas  tol  Gempol‐Pasuruan  20,5  km,  Medan‐

KualaNamu‐Tebing Tinggi (Perbarakan‐Sei Rampah) 41,69 km, Solo‐Ngawi 90,25 km, dan Ngawi‐Kertosono 

(Ngawi‐Garuban)  25  km.  Saat  ini  perseroan  mengoperasikan  593  km  jalan  tol  atau  61%  dari  960  km  dari 

seluruh panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Trading Buy, SL 4950

 

(5)

5

Stock Picks

BDMN  4950‐5300. 

Redahnya  tekanan  jual,  membuat  saham  Bank  Danamon  Tbk  (BDMN)  kembali 

diakumulasi pemodal. Saat ini pasar tengah bergerak berdasarkan sentimen rilis laba 1H17. Harga saham 

BDMN kemarin berhasil tutup di Rp5225 menjauh dari support di kisaran Rp4950 hingga Rp4970. Peluang 

rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp5300. Bila berhasil break Rp5300 akan menuju target resisten 

di  Rp5500.  Harga  sahamnya  saat  ini  relatif  murah  dengan  PBV  1,3x  (E/17).  Harga  sahamnya  berpeluang 

ditransaksikan  dengan  PBV  1,5x  atau  mencapai  Rp6900.  Dari  harga  saat  ini  ada  ruang  penguatan  32%. 

Sepanjang  1H17  laba  bersih  BDMN  tumbuh  18%  (yoy)  mencapai  Rp2  triliun  dibandingkan  1H16  sebesar 

Rp1,7  triliun.  Laba  operasional  tumbuh  22%  mencapai  Rp2,9  triliun.  Perseroan  juga  membukukan  fee 

based income tumbuh 6%. Rasio NPL Gross turun menjadi 3,2% dari 3,6% di 1H16. Biaya kredit turun 23% 

menjadi Rp1,7 triliun. Pertumbuhan laba tersebut ditopang keberhasilan perseroan meningkatkan kualitas 

aset dan turunnya biaya dana. Maintain Buy, SL 4750    

Rabu, 26 Juli 2017

Saham Pilihan

TLKM 4650-4800 TB, SL 4500

ASII 8100-8550 Buy, SL 7850

BBRI 14500-14900 Buy, SL 14300

BBTN 2420-2570 Buy, SL 2280

PTBA 13000-13400 Buy, SL 12500

INCO 2220-2340 TB, SL 2100

TINS 735-785 Buy, SL 690

(6)

Stock View

6

Rabu, 26 Juli 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5813.54  5824.55  5835.57  5791.50  5769.47 

               PERKEBUNAN AALI  15375  15,483.33  15,591.67  15,158.33  14,941.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  230  236.67  243.33  224.67  219.33                LSIP  1430  1,435.00  1,440.00  1,420.00  1,410.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1980  2,000.00  2,020.00  1,970.00  1,960.00                SIMP  530  536.67  543.33  521.67  513.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  199  202.33  205.67  197.33  195.67               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1830  1,843.33  1,856.67  1,803.33  1,776.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  332  338.00  344.00  328.00  324.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2060  2,096.67  2,133.33  2,036.67  2,013.33                ITMG  20500  20,883.33  21,266.67  20,083.33  19,666.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  13100  13,225.00  13,350.00  12,850.00  12,600.00  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  955  970.00  985.00  945.00  935.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  103  106.67  110.33  96.67  90.33               

ELSA  274  278.00  282.00  272.00  270.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2550  2,576.67  2,603.33  2,496.67  2,443.33               

MEDC  2590  2,620.00  2,650.00  2,550.00  2,510.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  700  708.33  716.67  693.33  686.67  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2300  2,360.00  2,420.00  2,220.00  2,140.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  745  751.67  758.33  736.67  728.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  17975  18,116.67  18,258.33  17,766.67  17,558.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  795  801.67  808.33  786.67  778.33  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10150  10,233.33  10,316.67  9,983.33  9,816.67  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  100  102.67  105.33  97.67  95.33                JPRS  138  139.33  140.67  137.33  136.67                KRAS  595  606.67  618.33  586.67  578.33                PAKAN TERNAK CPIN  3040  3,196.67  3,353.33  2,936.67  2,833.33                JPFA  1200  1,290.00  1,380.00  1,150.00  1,100.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8100  8,216.67  8,333.33  8,016.67  7,933.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  960  973.33  986.67  948.33  936.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8675  8,716.67  8,758.33  8,591.67  8,508.33                INDF  8725  8,775.00  8,825.00  8,625.00  8,525.00                MYOR  2070  2,096.67  2,123.33  2,036.67  2,003.33                ROTI  1240  1,246.67  1,253.33  1,236.67  1,233.33                GGRM  76625  77,033.33  77,441.66  75,933.33  75,241.66                INAF  2720  2,740.00  2,760.00  2,710.00  2,700.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  3140  3,180.00  3,220.00  3,110.00  3,080.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1710  1,716.67  1,723.33  1,696.67  1,683.33               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  216  219.33  222.67  211.33  206.67                ASRI  304  311.33  318.67  299.33  294.67                BKSL  92  93.00  94.00  91.00  90.00                BSDE  1760  1,770.00  1,780.00  1,745.00  1,730.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1240  1,253.33  1,266.67  1,228.33  1,216.67                CTRA  1080  1,108.33  1,136.67  1,063.33  1,046.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  316  319.33  322.67  311.33  306.67                MDLN  284  286.00  288.00  282.00  280.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2160  2,186.67  2,213.33  2,116.67  2,073.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  71  75.67  80.33  67.67  64.33                PTPP  2940  2,993.33  3,046.67  2,903.33  2,866.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  665  673.33  681.67  653.33  641.67                TOTL  720  726.67  733.33  711.67  703.33                WIKA  1995  2,015.00  2,035.00  1,980.00  1,965.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2250  2,263.33  2,276.67  2,223.33  2,196.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1315  1,355.00  1,395.00  1,295.00  1,275.00                JSMR  5400  5,433.33  5,466.67  5,358.33  5,316.67  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3280  3,326.67  3,373.33  3,196.67  3,113.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6300  6,350.00  6,400.00  6,225.00  6,150.00                TLKM  4720  4,760.00  4,800.00  4,660.00  4,600.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  356  360.00  364.00  354.00  352.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  340  342.67  345.33  336.67  333.33                WINS  278  286.67  295.33  260.67  243.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  810  840.00  870.00  785.00  760.00                BANK BBCA  18575  18,700.00  18,825.00  18,425.00  18,275.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  620  628.33  636.67  613.33  606.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  7100  7,125.00  7,150.00  7,050.00  7,000.00  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  14800  14,866.67  14,933.33  14,716.67  14,633.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2490  2,520.00  2,550.00  2,450.00  2,410.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5225  5,275.00  5,325.00  5,125.00  5,025.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  1980  1,993.33  2,006.67  1,973.33  1,966.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  13350  13,433.33  13,516.67  13,183.33  13,016.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1285  1,305.00  1,325.00  1,255.00  1,225.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6475  6,516.67  6,558.33  6,416.67  6,358.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  274  284.00  294.00  268.00  262.00                UNTR  28900  29,191.67  29,483.33  28,316.67  27,733.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6200  6,250.00  6,300.00  6,150.00  6,100.00                RALS  995  1,011.67  1,028.33  981.67  968.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1800  1,816.67  1,833.33  1,786.67  1,773.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  66  67.00  68.00  65.00  64.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Bahan bakar disuplai ke dalam combustor dengan menggunakan metode electrospray atomization (untuk campuran etanol-heptan) dan pembentukan liquid film pada permukaan

Hasil ini didukung dengan hasil pengujian pada populasi, kadar IL-4 dari populasi mencit baik pada kelompok perlakukan maupun kelompok kontrol yang juga

Hasil penelitian jenis sel leukosit yang berperanan dalam respon imun, menunjukkan hasil sebagai berikut: mencit yang diinfeksi dengan parasit yang diradiasi kadar

a) Semakin besar konsentrasi CO 2 maka semakin tinggi temperatur masuk evaporator atau keluar katup ekspansi. b) Peningkatan beban pendinginan akan meningkatkan

Tidak adanya pengaruh pemberian EDTA pada fertilitas telur yang dihasilkan dan perkembangan stadium pradewasanya mengindifikasikan bahwa aplikasi membran blood

Strategi untuk WO (Weaknesses dan Opportunities) BUMNag Rangkiang Maimbau Nagari Sungayang berbasis Syariah yaitu pertama BUMNag perlu melakukan pelatihan dan sosialiasi

Nilai koefisien path sebesar -0.068 dengan ρ=0.641 (p>0.05) adalah tidak signifikan Dari hasil di atas menunjukkan tidak adanya pengaruh yang positif antara

Discovery learning, small group discussion dan melakukan presentasi Mengerjakan soal- soal-soal yang menjelaskan penerapan kaidah diferensial fungsi majemuk pada permintaan