• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

85

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Riwayat PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM)

Radio 98.7 Gen fm merupakan sebuah stasiun radio swasta yang tergabung dalam naungan PT Radio Attahiriyah (98.7 fm), berdiri pada tanggal 9 Agustus 2007. Pada awal pembentukannya, 98.7 Gen fm dikelola oleh sekelompok insan radio yang berasal dari stasiun radio 101 Jak fm. Kedua radio ini berada di bawah naungan Mahaka Media Group.

Terhitung sejak Agustus 2007, 98.7 Gen fm mulai mengudara secara resmi di Jakarta dengan frekuensi 98,7 fm. Pada satu bulan pertama, siaran radio ini hanya memperkenalkan musik-musik, barulah setelah itu 98.7 Gen fm siaran dengan program yang lengkap.

Dari tagline ”Suara Musik Terkini”, 98.7 Gen fm memposisikan diri sebagai sebuah stasiun radio yang menyajikan musik lokal (Indonesia) terbaru.

4.2

Visi

Untuk membangun radio di Jakarta yang memimpin pasar. Mengoperasikan jaringan radio yang sukses menjadi brand baru dalam dunia penyiaran radio.

4.3

Misi

Menjadi salah satu radio di Jakarta yang mengembangkan penyiaran radio yang profesional dan komersial dengan bantuan dari induk perusahaan.

(2)

Dan akan menyampaikan suatu bentuk penyiaran dengan program yang berstandar internasional dan menyediakan layanan terbaik pengiklan di media radio.

4.4

Objektif

Objektif yang akan dicapai meliputi: 1. Meningkatkan pendapatan. 2. Mempercepat pengelolaan iklan.

4.5

Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan gambar dari struktur organisasi yang terdapat di PT Radio Attahiriyah 98.7 Gen fm (98.7 fm).

(3)

Gambar 16 Struktur Organisasi

4.6

Tugas dan Wewenang

Berikut merupakan tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang ada di PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM).

1 Sales

a. Mencari order iklan dan memastikan iklan dapat dipasang sesuai permintaan dari pelanggan.

b. Bertugas sebagai pihak pertama yang akan memproses pemasanan iklan yang diminta oleh pelanggan.

Sales dibagi ke dalam dua bagian yaitu : Business Manager dan Business Executive, dimana Business Manager dalam kasus ini berfungsi sebagai pembuat

(4)

keputusan atau approval order yang diajukan oleh Business Executive, selain itu Business Manager juga berperan dalam penentuan harga iklan.

2 Traffic

a. Mencari space iklan yang tersedia.

b. Bertanggung jawab untuk memastikan iklan yang disiarkan sesuai dengan jadwal yang diinginkan pengguna.

c. Membuat jadwal penyiaran iklan per periode.

d. Membangkitkan laporan bukti siar untuk diberikan kepada klien.

3 Finance

a. Membangkitkan invoice kepada klien. b. Melakukan penagihan invoice kepada klien.

c. Melakukan approval bukti siar, time plane order, dan media order.

d. Melalukan pembatalan iklan jika klien terbukti pernah lalai dalam melakukan pembayaran.

e. Melakukan pembayaran gaji karyawan, pembelian barang dan fungsi-fungsi keuangan lainnya yang berhubungan dengan pengeluaran dan penerimaan perusahaan.

4 Direktur Utama

a. Bertugas dalam pemberian persetujuan harga iklan yang diajukan oleh Business Manager dan perencanaan space pertahun yang diajukan oleh traffic.

(5)

b. Menerima laporan total pendapatan iklan, iklan yang terpasang dan laporan lugi raba.

c. Bertugas dalam merumuskan strategi perusahaan dan perumusan kebijakan lainnya sebagai pemimpin tertinggi di perusahaan.

5 Tim Produksi

a. Melakukan pengerjaaan iklan radio hingga menjadi iklan jadi berupa file audio yang siap untuk disiarkan.

b. Memastikan bahwa iklan yang dihasilkan sudah sesuai dengan permintaan klien dari segi isi materi iklan dan kualitas audio iklan.

6 Tim Kreatif

a. Mencari kreatif-kreatif pengisi suara selama pengerjaan iklan. b. Jika materi iklan berasal dari klien, maka tim kreatif bertanggung

jawab untuk memastikan isi materi iklan sudah sesuai dengan yang diinginkan klien. Sedangkan jika materi iklan tidak berasal dari klien maka tim kreatif bertanggung jawab untuk membuat ide kreatif sendiri yang sesuai dengan keinginan klien. Hal ini berlaku untuk setiap jenis iklan.

7 Program Director

a. Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan on-air berjalan dengan baik.

(6)

b. Bertanggung jawab dalam penyusunan jadwal penyiar yang bertugas.

c. Bertanggung jawab dalam penentuan format dari lagu-lagu yang akan disiarkan.

d. Bertanggung jawab memastikan bahwa kegiatan penyiaran radio berjalan dengan dengan baik sesuai dengan format dari radio.

8 Music Director

a. Bertanggung jawab dalam melakukan seleksi lagu yang akan disiarkan.

b. Bertanggung jawab memasukkan lagu yang diseleksi ke dalam RCS Sound Broadcast System.

9 Produser

a. Bertanggung jawab dan bekerjasama dengan penyiar dalam menentukan tema dari siaran.

b. Bertanggung jawab dalam membantu penyiar selama proses on-air.

10 Marketing dan Promotion Manager

a. Bertanggung jawab dalam menyusun kegiatan off-air atau kegiatan di luar on-air seperti acara konser musik, acara road show dan lain-lain di luar dari aktifitas on-air.

b. Bertanggung jawab dalam melakukan promosi radio baik kepada pengiklan maupun pendengar.

(7)

c. Bertanggung jawab dalam melakukan kerja sama dengan pihak agency, media-media langsung yang bentuknya saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

11 Public Relation

a. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi mengenai perusahaan baik kepada internal maupun eksternal dari perusahaan.

b. Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa informasi terbaru seperti kegiatan konser atau acara yang sedang dilakukan perusahaan yang penting untuk diketahui oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan disampaikan dengan benar.

12 Web Graphic Desain

a. Bertanggung jawab dalam melakukan update website.

b. Memastikan website maupun konten yang ada pada website seperti streaming audio, banner iklan dan lain-lain dapat diakses dengan baik.

13 Tim On-Ground

a. Bertanggung jawab dalam kegiatan promo off-air keliling secara teknis ke lapangan.

14 Engineering Manager

a. Bertanggung jawab dan mengepalai divisi teknik, divisi General Affairs (GA) dan divisi sistem informasi.

(8)

b. Bertanggung jawab untuk operational radio secara teknik.

15 Teknologi Informasi (TI)

a. Bertanggung jawab dengan semua yang berkaitan dengan teknologi informasi.

b. Memastikan dari sisi sistem informasi pelaksanaan operasional kantor berjalan dengan lancar. Seperti memastikan PC siaran berjalan dengan baik, internet berjalan dengan lancar dan lain-lain.

16 General Affairs (GA)

a. Bertanggung jawab pada pengadaan barang yang dibutuhkan selama pelaksanaan operasional kantor.

b. Bertanggung jawab dalam pemrosesan pembelian barang yang diajukan oleh karyawan.

17 Teknik

a. Bertanggung jawab dalam memastikan peralatan seperti mixer, audio processor, pemancar dan lain-lain yang berkaitan dengan proses pelaksanaan on-air berjalan dengan lancar.

b. Bertanggung jawab dalam melakukan perbaikan kerusakan peralatan siaran yang dapat menurunkan kualitas audio yang sampai pada pendengar.

c. Bertanggung jawab dalam memantau coverage area radio setiap saat.

(9)

d. Bertanggung jawab dalam memantau frekuensi radio gelap yang dapat mengganggu frekuensi radio gen fm.

4.7

Analisis SWOT

4.7.1 Faktor Strategis Eksternal

Tabel di bawah ini menunjukkan faktor-faktor strategi eksternal PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dilengkapi dengan tingkat nilai pentingnya bagi perusahaan.

Tabel 9 Faktor Strategis Eksternal

Faktor-Faktor Strategi Eksternal

Bobot Rating Bobot x Rating Peluang (Opportunities)

Jumlah pengiklan yang semakin bertambah.

0.5 3 1.5

Penambahan cabang. 0.6 2 1.2

Peningkatan layanan dan kualitas format acara.

0.6 4 2.4

Menjadi radio terbesar dan terkemuka di Indonesia.

0.7 3 2.1

Penggunaan aplikasi RCS Sound Broadcast System yang semakin dapat dioptimalkan untuk mendukung bisnis proses perusahaan.

0.3 4 1.2

Total O 3.1 8.4

Ancaman (Threats)

Bertambahnya jumlah kompetitor baru dengan format radio yang hampir sama.

0.3 1 0.3

Bertambahnya aplikasi yang melebihi RCS Sound Broadcast System dan langsung digunakan oleh kompetitor.

0.3 2 0.6

Munculnya duplikasi program acara dari PT Radio Attahiriyah 98.7 Gen fm (98.7 fm) oleh kompetitor.

0.3 2 0.6

(10)

pemerintah dalam hal bidang usaha broadcast.

Tingginya biaya perijinan untuk membuka cabang baru.

0.3 2 0.6

Total T 1.6 2.3

TOTAL OT 4.7 10.7

4.7.2 Faktor Strategis Internal

Tabel di bawah ini menunjukkan faktor-faktor strategi internal (faktor kekuatan dan kelemahan) PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dilengkapi dengan tingkat nilai pentingnya bagi perusahaan.

Tabel 10 Faktor Strategis Internal

Faktor-Faktor Strategi Internal

Bobot Rating Bobot x Rating Kekuatan (Strengths)

Live interview dari luar menuju studio on-air sangat mudah dilakukan.

0.5 3 1.5

Penjadwalan iklan dan lagu yang baik.

0.8 3 2.4

Menjalin hubungan yang baik dengan pengiklan maupun pendengar.

0.5 2 1.0

On-air radio selama 24 jam. 0.7 4 2.8

Fitur-fitur RCS yang sangat membantu dalam penyiaran.

0.7 4 2.8

Kompresi file yang bagus tanpa mengurangi kualitas data.

0.4 4 1.6

Menghemat biaya operasional. 0.6 4 2.4

Pembuatan data invoice dan bukti siar cepat dan akurat.

0.7 3 2.1

Mendukung sistem perekaman suara dan mengatur jadwal.

0.6 3 1.8

Total S 5.5 18.4

Kelemahan (Weaknesses)

Memungkinkan pengguna kurang disiplin dalam penggunaan sistem.

0.2 2 0.4

Sistem perekrutan crew masih kurang baik.

0.2 2 0.4

Biaya mahal. 0.3 2 0.6

(11)

Faktor-Faktor Strategi Internal

Bobot Rating Bobot x Rating

Program pelatihan susah. 0.2 2 0.4

Tidak memungkinkan untuk kustomisasi sesuai dengan proses bisnis.

0.3 2 0.6

Bayar lisensi tiap tahun. 0.1 1 0.1

Total W 0.9 2.8

TOTAL SW 6.4 21.2

4.7.3 Matriks Analisis SWOT

Dari hasil perhitungan pada Tabel 9 dan Tabel 10 maka dapat digambarkan letak posisi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) pada diagram analisis SWOT. 10 20 10 20 30 Peluang Eksternal (+) Ancaman Eksternal (-) Kekuatan Internal (+) Kelemahan Internal (-) Kuadran I (SO) Kuadran 2 (ST) Kuadran 3 (WT) Kuadran 4 (WO) (21.2, 10.7)

Gambar 17 Matriks Analisis SWOT

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa posisi perusahaan terletak di kuadran 1, yaitu SO, yang mendukung strategi yang agresif.

(12)

4.7.4 Penentuan Formula Strategi

Berdasarkan faktor-faktor strategis internal dan eksternal yang sudah diperoleh pada sub bab sebelumnya, kemudian disusun strategi yang tepat yang akan dilakukan oleh PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM).

Tabel 11 Penentuan Strategi Faktor Internal

Faktor Eksternal

STRENGTHS (S)

1. Live interview dari luar menuju studio on-air sangat mudah dilakukan.

2. Penjadwalan iklan dan lagu yang baik.

3. Menjalin hubungan yang baik dengan pengiklan maupun pendengar.

4. On-air radio selama 24 jam. 5. Fitur-fitur RCS yang sangat membantu dalam penyiaran. 6. Kompresi file yang bagus

tanpa mengurangi kualitas data.

7. Menghemat biaya operasional.

8. Pembuatan data invoice dan bukti siar cepat dan akurat. 9. Mendukung sistem

perekaman suara dan mengatur jadwal. WEAKNESSES (W) 1. Memungkinkan pengguna kurang disiplin dalam penggunaan sistem. 2. Sistem perekrutan crew

masih kurang baik. 3. Biaya mahal 4. Pemeliharaan yang susah. 5. Program pelatihan susah. 6. Tidak memungkinkan untuk kustomisasi sesuai dengan proses bisnis.

7. Bayar lisensi tiap tahun

OPPORTUNITIES (O) 1. Jumlah pengiklan yang semakin bertambah. 2. Penambahan cabang. 3. Peningkatan layanan

dan kualitas format acara.

STRATEGI SO

1. Menciptakan program yang berkualitas dengan

dukungan penggunaan aplikasi RCS.

2. Membangun kerja sama dengan pengiklan sekaligus untuk menjalin hubungan

STRATEGI WO 1. Meningkatkan

kualitas karyawan atau crew dengan melakukan pelatihan rutin dari lembaga yang profesional. 2. Menjalin kerjasama

(13)

4. Menjadi radio terbesar dan terkemuka di Indonesia.

yang baik.

3. Bekerja sama dengan para label musik untuk menjalin kerjasama terutama dalam pemilihan lagu.

4. Mengekplorasi penggunaan RCS secara maksimal, karena masih banyak fitur-fitur RCS yang belum dimanfaatkan.

sebagai pembanding untuk bisa diadopsi ke dalam lingkungan internal dalam hal program.

THREATS (T)

1. Bertambahnya jumlah kompetitor baru dengan format radio yang hampir sama. 2. Bertambahnya aplikasi yang melebihi RCS dan langsung digunakan oleh kompetitor 3. Munculnya duplikasi

program acara dari PT Radio Attahiriyah 98.7 Gen fm (98.7 fm) oleh kompetitor.

STRATEGI ST

1. Dengan dukungan RCS terus mengadakan perbaikan dan pengembangan pada program acara yang ada.

2. Mengikuti perkembangan aplikasi RCS (update aplikasi).

3. Melakukan inovasi-inovasi baru sehingga format acara tidak mudah untuk ditiru dan dipelajari oleh kompetitor.

STRATEGI WT 1. Melakukan pengiriman karyawan untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM.

4.8

Lima Daya Porter PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM)

Berikut merupakan hasil analisis yang dilakukan terhadap lima daya porter pada PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM):

1 Persaingan di kalangan anggota industri (pesaing tradisional)

PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) berprinsip bahwa radio-radio yang lain yang sudah beroperasi bukan menjadi saingan, sehingga mereka hanya fokus di dalam meningkatkan strategi yang lebih baik dengan dukungan teknologi informasi yang lebih bagus yang dapat meningkatkan efisiensi dan

(14)

efektifitas kerja yaitu dengan cara mengimplementasikan aplikasi “RCS Sound Broadcast System”.

2 Kekuatan tawar menawar pelanggan

PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) merupakan perusahaan radio yang selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dan mampu menarik loyalitas pelanggan dengan cara melakukan penyajian dan pemrosesan pemesanan iklan dengan cepat.

Penggunaan aplikasi “RCS Sound Broadcast System” menjadi sala satu kunci bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) untuk mempermudah dan mempercepat pengelolaan iklan, penjadwalan iklan, dan pelaporan hasil siaran. Hal ini telah memberikan kesan tersendiri bagi pelanggan yang sudah memasang iklan di PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM).

3 Kekuatan tawar menawar supplier

PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) menjalin kerja sama yang baik dengan setiap supplier. Hubungan yang baik dengan konsep take and give menjadi bentuk relasi antara PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dengan supplier seperti penyedia label musik dan perusahaan RCS. Dengan hubungan yang baik tersebut maka PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) akan lebih mudah mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan dari supplier maupun informasi, seperti mendapatkan perubahan sistem (upgrade) dari RCS dan memperoleh lagu-lagu baru dari label musik.

4 Ancaman Pendatang Baru

Pada era baru banyak perusahaan baru yang memasuki pasar secara terus menerus karena memiliki daya saing dan kesempatan yang cukup besar, tidak

(15)

terkecuali perusahaan penyiaran radio. Tingkat kesulitan untuk memasuki pasar oleh berbagai industri berbeda-beda. Perusahaan baru umumnya memiliki keuntungan, karena tidak tertutup dengan sistem dan peralatan lama, mempekerjakan karyawan yang lebih muda dan kadang lebih inovatif, tidak dibebani oleh nama jenis atau merek yang sudah tua dan jauh lebih termotivasi dari para pemain tradisional pada industri.

Tetapi di samping keuntungan tersebut ada beberapa kelemahan dari pendatang baru dimana hal itu telah menjadi kekuatan dari perusahaan lama, diantaranya: perusahaan tergantung kepada pendanaan luar untuk peralatan baru yang sering memiliki harga tinggi, karyawan masih kurang berpengalaman, dan masih memiliki sedikit pengakuan akan merek atau keberhasilannya.

Hal ini menjadi kekuatan bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM), dengan nama yang sudah besar dan penggunaan teknologi yang sudah mendukung dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja. Dengan berfokus terhadap strategi bisnis dan strategi dukungan teknologi informasi maka PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) tidak merasa terbeban atau terhambat dengan perusahaan radio yang baru bermunculan.

5 Ancaman Substitusi Produk

Pada umumnya semua industri mengalami hambatan dalam hal adanya substitusi produk baru, baik dari segi jenis layanan maupun dari segi harga. Pada industri radio, yang menjadi tantangan utama adalah jenis layanan baru dan harga iklan yang beragam. Semakin banyak jenis layanan yang diciptakan maka semakin sulit untuk menentukan harga standar produk atau layanan iklan. Tetapi

(16)

PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) telah memiliki standar harga yang tidak relatif tinggi, yang telah disesuaikan dengan kecepatan pemrosesan iklan.

PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) juga tidak berfokus dengan harga iklan di radio-radio yang lain, dan tidak berfokus terhadap jenis produk atau layanan baru dari perusahaan radio yang lain, karena nilai harga iklan telah dihitung dengan tepat, jadi tidak harus melakukan penurunan harga untuk menyesuaikan dengan perusahaan radio yang lain.

4.9

Aplikasi yang sedang berjalan

Berikut adalah aplikasi-aplikasi SI yang sudah berjalan di PT Radio Attahiriyah :

1. Aplikasi RCS Æ Sound Broadcast System, yang terdiri dari empat modul, yaitu modul master control, selector, linker, dan air wave.

2. Aplikasi Finance Æ Integrated Finance

3. Aplikasi Library Lagu Æ Untuk melakukan manajemen lagu.

4.10

Infrastruktur TI

Tabel di bawah ini menunjukkan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) yang digunakan di PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM).

Tabel 12 Infrastruktur TI dan Spesifikasi

Kategori Item

Hardware - Workstations (PC)

- Printer(Epson, HP)

(17)

Kategori Item - Server (Compaq Dl380, HPML150)

- UPS & Stablizer

- DVD Combo, CD Rom Samsung - Keyboard & Mouse Logitech

Software - OS (Windows XP, Mac OS, Windows Server 2003, Linux)

- Audio Software

- Microsoft Office, Protools, Data Storage - Hard Disk

- Tape

- NAS (Network Area Storage) Networking - LAN (Local Area Network)

- Internet

- Wireless Broadband Router Linksys - Switch 3Com, Hub Linksys

4.11

Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang baik merupakan hal yang berperan penting dalam mendukung pemanfaatan suatu sistem informasi secara maksimal dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Berikut merupakan tabel spesifikasi perangkat keras yang dimiliki oleh PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM).

(18)

Tabel 13 Spesifikasi Perangkat Keras

Server Workstation Processor Intel Xeon 2 GHz or Higher Pentium IV, Celeron or

compatible, 1 GHz or higher

RAM 1-2 GB 512 MB

Display Super VGA (1024x768) Super VGA (1024x768) Peripherals CD-ROM or DVD, External

Soudcard, Keyboard, MS Mouse or compatible pointing device CD-ROM or DVD, External Soudcard, Keyboard, MS Mouse or compatible pointing device Sistem Operasi Windows 2003 Server Windows XP Pro

Mac Os

4.12

Proses Bisnis

4.12.1 Sistem Kerja Pemasangan Iklan Spot

Proses ini diawali dengan adanya pemesanan pemasangan iklan dari pemasang iklan kepada bagian sales atau marketing. Kemudian, bagian marketing akan membuat form booking iklan dan diberikan kepada bagian traffic untuk membuat rincian iklan. Setelah bagian marketing menerima rincian iklan ini, maka akan diberikan kepada klien, apa sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Setelah disetujui klien, maka bagian marketing akan memberikan rincian iklan tersebut ke traffic dan traffic akan memberikannya kepada program director untuk meminta persetujuan akan materi iklan spot . Kemudian materi

(19)

iklan spot tersebut akan diserahkan ke produksi. Produksi akan mentransfer iklan spot tersebut ke PC siaran, kemudian laporan transfer iklan spot tersebut akan diserahkan ke traffic. Kemudian traffic akan memasukkan iklan tersebut ke PC siaran. Kemudian PC siaran akan memberi pesan pemutaran iklan ke penyiar dan operator. Setelah penyiar memutar iklan, maka akan dikeluarkan laporan pemutaran iklan dan dimasukkan ke PC siaran. PC siaran akan mengeluarkan bukti siar dan dikirimkan ke traffic. Traffic akan memberikan persetujuan terhadap bukti siar dan laporan, dan bukti siar diberikan ke station manager / operation manager. Bukti siar ini juga akan diberikan ke finance agar bisa mengeluarkan invoice yang akan diberikan ke pemasang iklan (klien).

(20)

Gambar di bawah ini merupakan gambar dari aliran sistem kerja pemasangan iklan spot untuk RCS Sound Broadcast System:

(21)

4.12.2 Sistem Kerja Pembuatan Spot

Marketing akan membuat form pemesanan produksi dan produk dan diberikan ke traffic. Traffic akan memberikan form pemesanan tersebut ke produksi. Kemudian produksi akan memberikan pemesanan pembuatan script ke tim kreatif. Kemudian tim kreatif akan menyusun script yang sesuai dengan spot pemesanan tersebut. Setelah itu, tim kreatif akan memberikan hasil script ke program director untuk disetujui. Kemudian program director akan memberikannya kembali ke tim kreatif, dan tim kreatif akan memberikan script yang sudah disetujui oleh program director ke produksi, kemudian produksi akan memberikan script ke marketing. Marketing akan memberikan script ini ke klien apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Apabila klien sudah setuju dengan script yang diberikan, maka marketing dapat memberikan script tersebut ke produksi. Kemudian produksi akan membuat materi spot berdasarkan script tersebut, dan akan memberikan laporan proses produksi dan materi spot ke traffic. Kemudian traffic akan memberikan materi spot tersebut ke marketing, dan bagian marketing akan memberikan materi spot ke pemasang iklan. Produksi juga akan memberikan laporan honor kreatif dan booking produksi ke finance. Berdasarkan laporan materi spot yang diterima finance akan membuat invoice dan diberikan ke pemasang iklan (klien).

(22)

Gambar di bawah ini menunjukkan sistem kerja pembuatan spot

(23)

4.12.3 Sistem Kerja Pemesanan Live Report dan Interview

Public relation & promosi, dan marketing melakukan pemesanan iklan dengan menyertakan kopi kontrak dari sponsor ke traffic. Public relation & promosi dan marketing juga akan membuat tembusan memo internal dan kopi kontrak ke station manager, finance, dan program director. Kemudian traffic akan membuat jadwal siar dan memasukkan pemesanan siaran ke order siaran. Sedangkan program director akan mengeluarkan surat tugas dan brief acara, dan diberikan kepada reporter. Kemudian reporter akan melakukan peliputan terhadap event. Hasil peliputan event ini akan dilaporkan oleh reporter ke program director. Kemudian program director akan memberikan persetujuan terhadap surat tugas peliputan dan menyerahkannya ke finance. Sedangkan order siaran akan membuat laporan dan pembuatan bukti siar dan menyerahkannya ke traffic. Traffic akan menyerahkan bukti siar tersebut ke finance.

(24)

Gambar di bawah ini menunjukkan sistem kerja pemesanan live report dan interview.

(25)

4.12.4 Sistem Kerja Play List Harian

Music director memberikan daftar lagu ke traffic, kemudian traffic akan memasukkan daftar materi dan iklan lainnya ke order siaran. Order siaran diberikan ke program director untuk mendapat persetujuan. Setelah program director memberikan persetujuan, maka akan diberikan kembali ke order siaran. Music director juga akan memberikan daftar lagu ke music library, kemudian music library akan memberikan materi lagu ke operator siaran. Operator siaran akan membuat bukti tanda terima.

(26)

Gambar di bawah ini menunjukkan sistem kerja play list harian

(27)

4.13

Financial Value

4.13.1 Return On Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) merupakan suatu metode pengukuran nilai investasi dengan menghitung berapa lama (bulan) jangka waktu yang dibutuhkan agar biaya yang telah diinvestasikan terhadap sebuah sistem informasi dapat dikembalikan. Artinya biaya tersebut telah berhasil ditutup (diimbangi) dengan keuntungan yang diperoleh. Cara ini biasanya disebut dengan istilah jangka waktu pengembalian biaya (payback period). Dengan cara ini, pihak manajemen akan lebih mudah melihat berapa lama dana yang diinvestasikan tersebut akan kembali dan menghasilkan keuntungan.

Manajemen organisasi memandang faktor ini penting dalam mengetahui layaknya investasi sistem informasi yang diinvestasikan, sehingga dari sudut pandang manajemen, faktor ROI ini diberi bobot +4.

4.14

Strategic Value (Business Domain)

4.14.1 Strategic Match

Bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM), RCS Sound Broadcast System merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan strategi yang tepat untuk mencapai visi, misi, dan objektif bisnis yang telah dibuat oleh manajemen perusahaan, misalnya dalam membuat rencana ke depan berdasarkan laporan yang mampu dihasilkan dalam jangka waktu yang cepat dan akurat. Untuk nilai strategic match ini, diberi bobot +4.

(28)

4.14.2 Competitive Advantage

Faktor ini berhubungan dengan sejauh mana penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat membantu perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan keunggulan kompetitif dari para pesaing. Dimana dengan penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat memperoleh nilai tambah seperti perolehan informasi secara cepat dan akurat, efesiensi dan efektitifitas operasional perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan untuk dapat tetap bersaing dengan radio kompetitor. Sehingga faktor ini mendapat bobot +4.

4.14.3 Competitive Response

Bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM), penerapan penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat mempercepat proses pelayanan terhadap pemasang iklan. Sehingga faktor ini mendapat faktor +3.

4.14.4 Management Information

RCS Sound Broadcast System sangat berperan dalam membangkitkan laporan yang akurat dan tepat waktu. Laporan-laporan tersebut dapat membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis bagi kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) sangat membutuhkan laporan-laporan tersebut untuk mendefinisikan rencana strategis perusahaan dalam jangka pendek maupun rencana jangka panjang. Maka dalam hal ini, diberi bobot +4.

(29)

4.15

Stakeholder Value (Business Domain)

4.15.1 Service and Quality

Penggunaan RCS Sound Broadcast System telah meningkatkan kinerja operasional perusahaan sehingga dapat memberikan kualitas layanan yang terbaik kepada pemasang iklan. Nilai dalam faktor ini diberikan bobot +4.

4.15.2 Agility, Learning, dan Empowerment

Penggunaan RCS Sound Broadcast System mengharuskan karyawan untuk menjalani pelatihan agar sistem dapat digunakan secara maksimal. Nilai dalam faktor ini diberikan bobot +4.

4.15.3 Cycle Time

Penggunaan RCS Sound Broadcast System memungkinkan proses bisnis pemrosesan order iklan, pembuatan iklan, pemasangan iklan hingga pelaporan hasil penayangan iklan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Oleh karena itu, faktor ini diberikan bobot +4.

4.16

Competitive Strategy Risk (Business Domain)

4.16.1 Business Strategy Risk

Penerapan RCS Sound Broadcast System bisa membawa beberapa risiko terhadap strategi bisnis perusahaan. Bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM), penerapan RCS Sound Broadcast System merupakan hal penting yang dapat membantu perusahaan dalam menjalankan dan merumuskan strategi perusahaan dan berbagai rencana ke depan. Oleh sebab itu, risiko ini diberi bobot -1

(30)

4.17

Organisational Risk and Uncertainty

4.17.1 Bussines Organisational Risk

Ketika suatu perusahaan mengimplementasikan suatu sistem informasi, tentu saja perusahaan tersebut juga sudah siap untuk memenuhi berbagai persyaratan-persyaratan yang ada, baik persyaratan teknis maupun non teknis. Demikian juga yang telah dilakukan oleh PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dalam pengimplementasian RCS Sound Broadcast System, sehingga sistem ini dapat berjalan dengan baik. PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) telah membuat perencanaan yang baik untuk mengimplementasikan RCS Sound Broadcast System karena didukung penuh oleh pihak manajamen sehingga risiko dalam bobot ini diberi nilai -1.

4.18

Strategic Value (Technology Domain)

4.18.1 Strategy IT Architecture

Penerapan RCS Sound Broadcast System oleh PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dinilai mampu mendukung strategi dari penerapan teknologi sistem informasi secara keseluruhan yang ingin dicapai. Dengan melihat kondisi perusahaan saat ini, manajemen memberikan bobot +4

4.19

Competitive Strategy Risk (Technology Domain)

4.19.1 IT Strategy Risk

Implementasi RCS Sound Broadcast System tidak terpengaruh dengan perubahan struktur organisasi, perubahan teknologi penyiaran yang mungkin

(31)

terjadi di masa yang akan datang. Hal ini karena RCS Sound Broadcast System telah dirancang dengan baik dan selalu melakukan update secara cepat untuk memperkecil risiko yang muncul. Oleh karena itu, risiko ini diberi bobot -1.

4.20

Organisational Strategy Risk dan Uncertainly

4.20.1 IT Definitional Uncertainly

Kebutuhan pengguna dapat diidentifikasikan dengan baik oleh personil sistem informasi, sehingga personil sistem informasi dapat menemukan solusi terbaik bagi pengguna. Risiko ini diberi bobot -1.

4.20.2 IT Technical and Implementation

Pada umumnya pengimplementasian suatu sistem informasi dalam perusahaan akan mendapat berbagai kendala, baik itu berupa masalah yang sederhana maupun kendala yang kompleks. Masalah itu bisa saja terjadi oleh karena kemampuan sumber daya manusia maupun oleh karena kendala teknikal. Oleh karena itu, sebelum mengimplemetasikan sistem informasi, setiap perusahaan pasti telah merumuskan berbagai perencanaan dan solusi yang matang dalam menghadapi berbagai masalah implementasi tersebut sesuai dengan keadaan perusahaan. Sama halnya dengan PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM), yang telah melakukan perencanaan yang matang dalam pengimplementasian RCS Sound Broadcast System, sehingga pengimplementasian tersebut dapat dilakukan dengan baik, dan dengan sedikit masalah.

(32)

Masalah yang terjadi hanya berupa penyediaan waktu ekstra untuk para pengguna untuk dapat menggunakan RCS Sound Broadcast System dengan baik sesuai dengan prosedur pekerjaan masing-masing. Maka risiko ini mendapat bobot -2.

4.20.3 IT Service Delivery

Pengimplementasian RCS Sound Broadcast System merupakan hal yang baru bagi para pengguna. Oleh karena itu, para pengguna memerlukan pelatihan dari pihak RCS sendiri agar pengguna dapat menggunakan sistem dengan baik dan benar. Dalam hal ini perusahaan dan pihak RCS sudah melakukan kerjasama yang baik dalam pelatihan penggunaan sistem tersebut. Maka risiko ini diberi bobot rendah yaitu -1.

4.21

Ringkasan Hasil Pembobotan

Ringkasan hasil pembobotan terhadap masing-masing nilai dan risiko baik pada domain bisnis dan teknologi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 14 Ringkasan Hasil Pembobotan

DOMAIN BISNIS BOBOT

A. Return On Investment +4 B. Strategic Values Strategic Match +4 Competitive Advantage +4 Competitive Response +3 Management IS for CSF’s +4 C. Stakeholder Values

Service and Quality +4

Agility, Learning,, & Empowerment +4

Cycle Time +4

D. Competitive Strategy Risk

Business Strategy Risk -1

(33)

Business Organization Risk -1 DOMAIN TEKNOLOGI

A. Strategic Values

Strategic IT Architecture +4

B. Competitive Strategy Risk

IT Strategic Risk -1

C. Organization Strategy Risk& Uncertainty

IT Definitional Uncertainty -1

IT Technical and Implementation -2

IT Service Delivery -1

TOTAL VALUES +35

TOTAL RISK AND UNCERTAINTY -7

4.22

Partisipan yang Terlibat

Dalam melakukan evaluasi ekonomi informasi, pengetahuan atas partisipan yang terlibat dalam bisnis proses perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Berikut merupakan partisipan yang terlibat dalam bisnis proses perusahaan terkait dengan evaluasi ekonomi informasi atas penyewaan RCS Sound Broadcast System, yaitu:

1. President Director 2. General Manager 3. Engineering Manager 4. Financial Officer

5. Information Technology Staff

4.23

Analisis Return On Investment

4.23.1 Analisis Cost Benefit Tradisional

Analisis cost benefit merupakan Analisis awal untuk perhitungan dengan menggunakan metode ekonomi informasi (information economics) untuk

(34)

mengetahui seberapa baik investasi sistem informasi dilakukan. Analisis cost benefit meliputi analisis biaya penyewaan sistem informasi, analisis biaya berjalan akan pengimplementasian, pengoperasian dan pemeliharaan sistem informasi, dan analisis biaya penghematan yang terjadi.

Sebelum menggunakan RCS Sound Broadcast System PT. Radio Attahiriyah menggunakan software yang belum terintegrasi dengan baik yang dinamakan dengan wavestation, pada tabel dibawah ini kami akan menjelaskan biaya investasi untuk pembeliaan software wavestation untuk dijadikan sebagai pembanding dengan investasi penyewaan aplikasi RCS Sound Broadcast System.

Tabel 15 Tabel Investasi Wavestation

No Descript ion Wavestation Total

1 Software Rp. 14.000.000 Rp. 14.000.000

2 Implementation Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000

3 Training Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000

Grand Total Rp. 21.500.000

Biaya implementasi RCS Sound Broadcast System terdiri dari biaya penyewaan, dan biaya pelatihan. Total biaya untuk penyewaan RCS Sound Broadcast System sebesar Rp. 82.500.000 pertahun ditambah dengan biaya pengimplementasian dan pelatihan di awal. Perincian biaya secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

(35)

Tabel 16 Investasi Awal RCS No Descript ion RCS Master Control RCS Selector RCS Linker RCS Airwave Total 1 Software Rp. 22.000.000 Rp. 23.500.000 Rp. 12.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 82.500.000 2 Implementation Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000 3 Training Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 Grand Total Rp. 90.000.000

Biaya penghematan yang mungkin terjadi :

1. Biaya Pembelian Alat Tulis dan Kertas

Dengan penggunaan RCS Sound Broadcast System biaya pembelian alat tulis dan kertas dapat dihemat sebesar 80% perbulan dimana awalnya PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dapat menghabiskan biaya untuk alat tulis dan kertas sebesar Rp. 5.000.000. perbulan.

Tabel 17. Penghematan Kertas

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Jumlah Menggunakan Wavesation Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 180.000.000 Menggunakan RCS Rp.12.000.000 Rp.12.000.000 Rp.12.000.000 Rp. 36.000.000 Total Penghematan Rp.48.000.000 Rp.48.000.000 Rp.48.000.000 Rp.144.000.000

Setelah menggunakan RCS Sound Broadcast System biaya alat tulis dan kertas sekarang menjadi sebesar Rp. 1.000.000 perbulan. Sehingga dalam 1 tahun PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dapat

(36)

menghemat biaya sebesar 12 x Rp. 4.000.000 = Rp.48.000.000. Detail penghematan dari penggunaan kertas selama 3 tahun dapat dilihat pada tabel diatas.

2. Biaya pembelian storage

Kemampuan RCS Sound Broadcast System dalam hal kompresi memberikan penghematan ukuran storage dengan perbandingan 1:60 dimana jika suatu file audio berukuran 60 MB dapat dikompresi menjadi 1 MB. Hal ini tentu sangat menghemat biaya pembelian storage berkisar 5.900 %. Sebelum pengunaan RCS Sound Brodcast (menggunakan wavestation) storage sebesar 10.000 MB diperlukan setiap bulannnya, setelah menggunakan RCS Sound Broadcast System, penggunaan storage menjadi sekitar 166,667 MB (10 000 MB/60) selama 1 bulan. Jika harga hardisk SCSI berukuran 40. GB ( 40.000 MB ) sebesar Rp. 5.000.000 maka didapat harga 1 MB sebesar sebesar Rp. 125. Jadi biaya perbulan sebelum menggunakan RCS Sound Broadcast System adalah Rp. 1.250.000 ( 10.000 MB x Rp. 125 ) atau Rp 15.000.000 pertahun ( Rp. 1.250.000 x 12 ) dan biaya perbulan yang dihabiskan setelah menggunakan RCS Sound Broadcast System adalah Rp. 20.833,333 ( 166,667 MB x Rp. 125) atau Rp. 250.000 pertahun ( Rp. 20.833,333 x 12 ). Maka dari perbandingan sebelum dan setelah menggunakan RCS Sound Broadcast System, dapat dihitung penghematan biaya sebesar Rp. 1.229.166,667 ( Rp. 1.250.000 – Rp. 20.833,333 ) perbulan. Jadi penghematan selama 1 tahun adalah Rp. 14.750.000,004 ( Rp. 1.229.166,667 x 12 bulan). Detail perhitungan penghematan

(37)

penggunakan media penyimpanan harddisk dalam jangka waktu tiga tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 18 Penghematan Media Penyimpanan Harddisk

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Jumlah Menggunakan Wavestation Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 45.000.000 Sesudah Menggunakan RCS Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 750.000 Total Penghematan Rp.14.750.000 Rp.14.750.000 Rp.14.750.000 Rp. 44.250.000 3. Biaya pembelian CD/DVD

PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) menerapkan double backup yaitu hardisk storage dan CD. Sebelum menggunakan RCS Sound Broadcast System (menggunakan wavestation) total CD yang dibutuhkan untuk mem-backup data berukuran 10 GB diperlukan CD sebanyak 17 keping perbulan. Setelah menggunakan RCS Sound Broadcast System ukuran data yang perlu di-backup adalah 166.667 MB perbulan, sehingga jumlah CD yang diperlukan sebanyak satu keping dan bisa membackup data selama 3 bulan. Biaya satu CD adalah sebesar Rp. 5000. Jadi biaya yang diperlukan sebelum penggunaan RCS Sound Broadcast System adalah Rp. 85.000 perbulan dan satu tahun sebesar Rp. 85.000 x 12 bulan = Rp. 1.020.000 sedangkan sesudah menggunakan RCS Sound Broadcast System biaya yang diperlukan sebesar Rp. 1.666,667 perbulan ( Rp. 5.000 / 3 Bulan) dan satu tahun adalah Rp. 20.000 (Rp. 5.000 x 4). Jadi total penghematan sesudah penggunaan RCS Sound Broadcast System selama satu tahun adalah Rp. 1.020.000 – Rp. 20.000 = Rp. 1.000.000. Detail

(38)

penghematan penggunaan CD untuk jangka waktu tiga tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 19 Penghematan Penggunaan CD

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Jumlah Menggunakan Wavestation Rp. 1.020.000 Rp. 1.020.000 Rp. 1.020.000 Rp. 3.060.000 Sesudah Menggunakan RCS Rp. 20.000 Rp. 20.000 Rp. 20.000 Rp. 60.000 Total Penghematan Rp.1.000.000 Rp.1.000.000 Rp.1.000.000 Rp.3.000.000 4.23.2 Value Linking

Layanan terhadap pemasangan iklan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena iklan merupakan sumber pendapatan utama bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM). Oleh karena itu, RCS Sound Broadcast System sebagai aplikasi pendukung yang dapat meningkatkan pelayanan pemasangan iklan. Dengan penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat memberikan berbagai keuntungan.

Sebelum menggunakan RCS Sound Broadcast System, banyak order iklan dari pelanggan yang tidak dapat diproses dengan cepat, sehingga banyak klien yang menunda bahkan membatalkan order pemasangan iklan. Hal ini menyebabkan, PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) mengalami kehilangan pendapatan secara finansial. Kehilangan pendapatan yang dialami oleh PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) bisa mencapai sebesar 15 juta perbulan.

Setelah menggunakan sistem RCS Sound Broadcast System, maka pemrosesan order dapat dilakukan dengan cepat, sehingga kehilangan

(39)

pendapatan dapat diminimalisasi. Dengan asumsi tingkat suku bunga bank sebesar 6% pertahun maka kehilangan pendapatan yang dialami PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) selama tiga tahun dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 20 Kehilangan pendapatan

Tahun 1 (Juta) Tahun 2 (Juta) Tahun 3 (Juta) Jumlah (Juta) Kerugian Rp. 180 Rp. 190.8 Rp. 202.248 Rp. 573.048 Total Rp. 180 Rp. 190.8 Rp. 202.248 Rp. 573.048 4.23.3 Value Acceleration

Sebelum menggunakan RCS Sound Broadcast System, jam lembur untuk setiap karyawan PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dalam satu minggu sebesar 6 jam, sebulan 24 jam. Rumus perhitungan lembur adalah : (Jam Lembur x Gaji Pokok) / 173

Tabel 21 Perhitungan total gaji karyawan

Gaji (Juta/bln) Jumlah Karyawan Total Gaji

Music Director 8.5 1 8.5 Tim Creative 5 2 10 Tim Produksi 5 2 10 Traffic 5 1 5 IT 4 1 4 Operator Siaran 2 4 8 Produser 4 1 4 Total Gaji : 49.5

Total biaya untuk lembur untuk semua karyawan dalam 1 bulan adalah = Rp. 6.867.052,023 ( 24 x Rp. 49.500.000 / 173). Sedangkan setelah penggunaan RCS Sound Broadcast System maka rata-rata jumlah lembur untuk

(40)

tiap karyawan adalah 1 jam dalam seminggu, 4 jam dalam sebulan. Jadi total biaya untuk lembur adalah Rp. 1.144.508,670 ( 4 x Rp. 49.500.000 / 173). Jadi penghematan biaya lembur untuk semua karyawan adalah Rp. 5.722.543,353 (Rp. 6.867.052,023 - Rp. 1.144.508,670). Maka untuk satu tahun PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dapat menghemat biaya lembur karyawan sebesar Rp. 68.670.520,236 ( Rp. 5.722.543,353 x 12).

Sebelum menggunakan RCS Sound Broadcast System, president director (menggunakan wavestation) seorang praktisi radio yang berpengalaman sering terlibat dalam memberikan pelatihan kepada traffic, music director, program director, dan penyiar. Waktu yang dihabiskan bisa mencapai 12 % dalam satu bulan, sehingga menimbulkan kerugian secara tangible dan intangible. Kerugian intangible pada hal ini adalah berupa semakin berkurangnya waktu yang digunakan oleh president director dalam memikirkan dan merumuskan hal-hal yang berhubungan dengan strategi bisnis perusahaan. Sedangkan secara tangible, kerugian yang dialami diasumsikan sebesar 2,4 juta perbulan, yang perhitungannya adalah jika asumsi gaji dari president director 20 juta per bulan, maka kerugian yang dialami sekitar 2,4 juta (12 % x 20 juta) per bulan atau 28,8 juta ( 2,4 juta x 12 ) pertahun. Sama halnya dengan engineering manager yang juga melakukan hal yang sama dengan president director. Jika asumsi gaji engineering manager 10 juta perbulan, maka kerugian yang dialami adalah sebesar 1,2 juta ( 12 % x 20 juta ) per bulan atau 14,4 juta ( 1,2 juta x 12 ) setahun. Total kerugian untuk kedua orang tersebut sebesar 43,2 juta ( 14,4 juta + 28,8 juta ).

(41)

Berikut merupakan tabel yang menunjukkan total penghematan secara tangible yang dialami oleh PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM), karena penghematan biaya pembayaran lembur karyawan dalam jangka waktu tiga tahun dengan asumsi gaji naik 10% pertahun.

Tabel 22 Value Acceleration

Jenis penghematan Tahun (juta) 1 Tahun (juta) 2 Tahun (juta) 3 Jumlah (juta) Penghematan Rp 68.670.520,236 Rp 75.537.572,259 Rp 83.091.329,484 Rp 227.299.421,979 Efektifitas k j Rp 43.200.000 Rp 47.520.000 Rp 52.272.000 Rp 142.992.000 Total Rp 111.870.520 Rp 123.057.572 Rp 135.363.329 Rp 370.291.421,98 4.23.4 Value Restructuring

Dengan penggunaan RCS tidak ada terjadi perubahan struktur atau restrukturasi baik dari segi organisasi maupun proses bisnis, sehingga pada umumnya penggunaan aplikasi RCS tersebut tidak mempengaruhi value restruction (atau bisa dikatakan nilai restruktur = 0)

4.24

Penilaian Faktor-Faktor Domain Bisnis

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai nilai dan risiko yang didasarkan atas keadaan organisasi dilihat dari sisi (domain) bisnis. Skor atau nilai akan diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada para manajer yang berhubungan dengan domain bisnis PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM). Dalam domain bisnis terdapat empat bagian yaitu, strategic values, stakeholder values, competitive strategic risk, dan organization risk and uncertainty.

(42)

Tabel 23 Lembar kerja dampak ekonomis value linking, value acceleration, dan value restructuring A. Investasi

Rp. 90.000.000

B. Cash Flow Tahunan : didasarkan pada 3 periode 12 bulan setelah implementasi sistem

TOTAL

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3

Value Linking Rp. 180.000.000 Rp. 190.800.000 Rp. 202.248.000 Value Acceleration Rp. 111.870.520 Rp. 123.057.572 Rp. 135.363.329 Value Restructuring 0 0 0 Pengurangan biaya (Penghematan) Rp. 63.750.000 Rp. 63.750.000 Rp. 63.750.000 = Pendapatan sebelum pajak Rp. 12.000.000.000 Rp. 15.058.000.000 Rp. 18.200.000.000 (-) biaya berjalan Rp. 82.500.000 Rp. 82.500.000 Rp. 82.500.000 = Net Cash Flow Rp. 12.273.120.520 Rp. 15.353.107.572 Rp. 18.518.861.329

Rp. 46.145.089.421

C. ROI sederhana = (B/3/A x 100%)

170.91% D. Penilaian Angka ROI sederhana 0 < 1% 1 1% - 299% 2 300% - 499% 3 500% - 699% 4 700% - 899% 5 > 899% 4.24.1 Strategic Values 4.24.1.1 Strategic Match

Faktor ini berhubungan dengan sejauh mana penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat membantu pencapaian strategi dari perusahaan. Dimana dengan penggunaan RCS Sound Broadcast System maka pihak manajemen dapat

(43)

memperoleh informasi yang akurat mengenai laporan space iklan yg tersisa, laporan iklan yang terpasang, laporan pendapatan dari iklan dan informasi lainnya secara cepat dan akurat sehingga dapat membantu pihak manajemen untuk membuat keputusan secara cepat dan akurat.

Melalui penyebaran kuesioner maka hasil yang didapatkan dengan pemamfaatan RCS Sound Broadcast System adalah 4.

4.24.1.2 Competitive Advantage

Bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM), penerapan penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat menunjang kinerja perusahaan. Hal ini terbukti dari segi efisiensi kerja karyawan yang telah meningkat secara signifikan. Akan tetapi penggunaan RCS Sound Broadcast System bukan menjadi tools yang digunakan dalam persaingan, karena tujuan utama adalah dalam peningkatan kinerja karyawan. Di dunia radio on-air, yang menjadi faktor pesaingan utama adalah content atau bentuk kreatif dari siaran yang disiarkan, sedangkan RCS Sound Broadcast System tidak digunakan dalam pembuatan content.

Melalui penyebaran kuesioner maka hasil yang didapatkan dengan pemamfaatan RCS Sound Broadcast System adalah 2.

4.24.1.3 Competitive Response

Faktor ini berhubungan dengan tingkat kegagalan yang dapat berakibat pada kemampuan bersaing perusahaan. Kesulitan pengguna untuk menggunakan sistem secara cepat dan tepat dapat berakibat pada kemampuan perusahaan untuk

(44)

bersaing. Dimana ketika RCS Sound Broadcast System tidak dioperasikan dengan benar, dapat berakibat pada kesalahan pemasangan iklan, kesalahan penyusunan space iklan dan kesalahan pada perhitungan biaya iklan dan lain-lain yang dapat menurunkan citra perusahaan di hadapan pelanggan. Hal ini menunjukkan, kegagalan pengoperasian RCS Sound Broadcast System dapat berakibat pada kemampuan bersaing perusahaan.

Dari kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan pengimplementasian RCS Sound Broadcast System adalah 4.

4.24.1.4

Management Information for Critical Success Factors

Faktor ini berhubungan dengan sejauh mana penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat mendukung aktifitas bisnis utama perusahaan. Dengan penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat membangkitkan laporan secara tepat dan akurat sehingga pihak manajemen perusahaan dapat membuat keputusan bisnis secara tepat dan akurat juga.

Dari kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan adanya pengimplementasian RCS Sound Broadcast System adalah 5.

4.24.2 Stakeholder Values

4.24.2.1 Service and Quality

Faktor ini berhubungan dengan sejauh mana penggunaan RCS Sound Broadcast System dapat berguna untuk peningkatan pelayananan terhadap pelanggan dan kualitas penyiaran yang ingin dicapai perusahaan.

(45)

pelayanan terhadap pelanggan dimana proses pemesanan iklan, pemasangan iklan dan penyediaan informasi lainnya dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga kualitas layanan dapat selalu terjaga. Kualitas penyiaran dapat dicapai dengan penggunaan RCS Sound Broadcast System karena RCS Sound Broadcast System terdiri dari modul master control suatu modul yang berfungsi sebagai player sound yang menghasilkan sound yang berkualitas.

Dari kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan pengimplementasian RCS Sound Broadcast System adalah 4.

4.24.2.2 Agility, Learning, and Empowerment

Faktor ini berhubungan dengan kemampuan dari karyawan untuk menyesuaikan diri dengan pengimplementasian RCS Sound Broadcast System.

Pada awal pengimplementasian, pihak RCS Sound Broadcast System melakukan pelatihan secara intensif bagi pengguna RCS Sound Broadcast System sehingga pengguna RCS Sound Broadcast System dapat mengoperasikan sistem RCS Sound Broadcast System secara benar. Oleh karena itu skor yang didapat dari kuesioner yang dibagikan adalah 4.

4.24.2.3 Cycle Time

Faktor ini berhubungan dengan sejauh mana dampak pengimplementasian RCS Sound Broadcast System terhadap proses bisnis PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM).

Pengimplementasian RCS Sound Broadcast System dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses bisnis PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM)

(46)

hal ini dikarenakan RCS Sound Broadcast System dapat mempercepat transaksi proses bisnis dan dengan hasil yang akurat. Sebagai contoh RCS Sound Broadcast System dapat membangkitkan laporan bukti siar dan invoice secara cepat dan akurat yang akan diserahkan kepada pelanggan untuk memperlancar proses penagihan. Oleh karena itu, diperoleh skor 4 dari hasil implementasi RCS Sound Broadcast System tersebut.

4.24.3 Competitive Strategy Risk

4.24.3.1 Business Strategy Risk

Faktor ini berhubungan dengan risiko bisnis yang terjadi karena pengimplementasian RCS Sound Broadcast System. Risiko ini bersifat jangka panjang yang dapat mempengaruhi proses bisnis dan strategi perusahaan yang sedang berjalan.

Pengimplementasian RCS Sound Broadcast System ini berisiko rendah, hal ini dikarenakan RCS Sound Broadcast System telah dirancang dengan baik untuk digunakan perusahaan yang melakukan bisnis di bidang penyiaran radio.

Dari kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan diimplementasikannya RCS Sound Broadcast System adalah -2.

4.24.4 Organization Risk and Uncertainty

4.24.4.1 Business Organization Risk

Faktor ini berhubungan dengan sejauh mana RCS Sound Broadcast System dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada organisasi perusahaan.

(47)

RCS Sound Broadcast System merupakan sistem yang telah dirancang dengan baik untuk digunakan di lingkungan penyiaran radio. Namun, jika sewaktu-waktu terjadi perubahan pada strategi perusahaan, maka PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dapat meminta kepada pihak RCS untuk melakukan adaptasi perubahan RCS Sound Broadcast System sesuai dengan kebutuhan. Dari kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan diimplementasikannya proyek RCS Sound Broadcast System adalah -1.

4.25

Penilaian Faktor-Faktor Domain Teknologi

Pada domain teknologi terdapat tiga bagian yang terdiri dari : Strategic Values (Strategic IT Architecture), Competitive Strategy Risk (IT Strategy Risk) dan Organization Strategy Risk and Uncertainty (IT Definitional Uncertainty, IT Technical and Implementation, IT Service Delivery).

4.25.1 Strategic Values

4.25.1.1 Strategic IT Architecture

Faktor ini berhubungan dengan derajat mana pengimplementasian RCS Sound Broadcast System diselaraskan dengan keseluruhan strategi sistem informasi perusahaan.

Bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) pengimplementasian RCS Sound Broadcast System merupakan bagian dari perencanaan strategi perusahaan. Dari kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan adanya RCS Sound Broadcast System adalah 4.

(48)

4.25.2 Competitive Strategy Risk

4.25.2.1 IT Strategy Risk

Faktor ini berhubungan dengan risiko untuk jangka panjang TI yang muncul yang disebabkan oleh perubahan arsitektur, perubahan bisnis dan ketergantungan sistem. Pada pengimplementasian RCS Sound Broadcast System dinilai dapat meminimalkan kegagalan strategi sistem informasi perusahaan. Melalui kuesioner yang dibagikan hasil yang diperoleh dengan diimplementasikannya RCS Sound Broadcast System adalah -1.

4.25.3 Organizational Strategy Risk ad Uncertainty

4.25.3.1 IT Definitional Uncertainty

Faktor ini berhubungan dengan derajat sejauh mana spesifikasi dari sistem, kompleksitas sistem, dan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk kegiatan bisnis PT Radio Attahiriyah telah diketahui dengan jelas.

Pada pengimplementasian RCS Sound Broadcast System perusahaan sudah mengetahui dengan jelas spesifikasi kebutuhan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan.

Melalui kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan diimplementasikannya RCS Sound Broadcast System adalah 1.

4.25.3.2 IT Technical and Implementation

Faktor ini berhubungan dengan kesiapan dalam pengimplementasian RCS Sound Broadcast System secara teknis. Risiko dalam pengimplementasian RCS

(49)

Sound Broadcast System ini yang disebut dengan sistem informasi Technical and Implementation Risk (ITIR) terdiri dari 5 komponen yaitu :

1. Keterampilan yang dibutuhkan. 2. Ketergantungan perangkat keras.

3. Ketergantungan perangkat lunak (selain perangkat lunak RCS Sound Broadcast System ).

4. Kertergantungan perangkat lunak RCS Sound Broadcast System . 5. Ketergantungan implementasi RCS Sound Broadcast System .

Melalui kuesioner yang dibagikan, hasil yang diperoleh dengan diimplementasikannya RCS Sound Broadcast System antara lain,

1. Keterampilan yang dibutuhkan mendapat skor 4. 2. Ketergantungan perangkat keras mendapat skor 3.

3. Ketergantungan perangkat lunak (selain perangkat lunak RCS Sound Broadcast System ) mendapat skor 0.

4. Kertergantungan perangkat lunak RCS Sound Broadcast System mendapat skor 1.

5. Ketergantungan implementasi RCS Sound Broadcast System itu sendiri mendapat skor 2.

Sehingga hasil perhitungan kuesioner adalah 4+3+0+1+2 =10/5=2.

4.25.3.3 IT Service Delivery

Faktor ini berhubungan dengan mengukur sejauh mana risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam pengimplementasian RCS Sound Broadcast System yang terjadi dalam jangka pendek yang disebabkan kegagalan

(50)

pengimplementasian sistem maupun dikarenakan pengguna tidak dapat menggunakan sistem dengan baik dan benar.

Pada pengimplementasian RCS Sound Broadcast System pihak perusahaan dan pihak RCS Sound Broadcast System telah bekerja sama dalam melakukan pelatihan secara rutin dan berkala sehingga pengguna sistem dapat menggunakan sistem secara benar dan maksimal. Risiko ini mendapat bobot 2.

4.26

Ringkasan Hasil Pembobotan

Dilihat dari hasil pembobotan dari domain bisnis dan domain teknologi, maka didapatkan hasil seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 24 Ringkasan hasil pembobotan

DOMAIN BISNIS Bobot Skor Kuesioner

A. Return On Investment (ROI) 4 B. Strategic Values Strategic Match 4 4 Competitive Advantage 4 2 Competitve Response 3 3 Management IS for CSF’s 4 5 C. Stakeholder Values

Service and Quality 4 4

Agility, Learning & Empowerment 4 4

Cycle Time 4 4

D. Competitive Strategy Risk

Business Strategy Risk -1 1

E. Organization Strategy Risk & Uncertainty

Business Organization Risk -1 1

DOMAIN TEKNOLOGI

A. Strategic Values

Strategic IT Architecture 4 4

B. Competitive Strategy Risk

IT Strategy Risk -1 2

C. Organizational Strategy Risk & Uncertainty

IT Definitional Uncertainty -1 1

IT Tecnical and Implementation -2 2

(51)

DOMAIN BISNIS Bobot Skor Kuesioner

TOTAL VALUES 35

TOTAL RISK AND UNCERTAINTY -7

4.27

Information Economics Scorecard

Setelah selesai melakukan perhitungan ROI dan analisis nilai risiko, maka sel

anjutnya akan memasukkan hasil pembobotan dan skor hasil analisi kedalam tabel score card.

Faktor adalah bobot dari nilai (value) dan risiko (risk), sedangkan pada domain bisnis dan domain teknologi merupakan bobot dari hasil kuesioner yang diberikan kepada pihak PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM). Angka yang didapat dari lembar kerja dampak ekonomis value linking, value acceleration, dan value restructuring ditulis pada kolom ROI.

Dari proses perhitungan yang telah diuraikan, didapat skor akhir pengimplementasian RCS Sound Broadcast System adalah 170.91%.

Setelah melakukan pengukuran dengan menggunakan IE scorecard, dapat diketahui tingkat bisnis domain dan teknologi domain pada PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 25 Predikat Penggunaan RCS Sound Broadcast System

Skor Yang Dicapai Predikat

133 – 175 Sangat Baik

91 – 133 Baik

49 – 91 Cukup

7 – 49 Kurang

(52)

Terdapat 5 jenis ukuran dalam tabel predikat pengimplementasian RCS Sound Broadcast System, yaitu Sangat Kurang, Kurang, Cukup, Baik, dan Sangat Baik. Ukuran tersebut dibuat berdasarkan skor tertinggi dan terendah dari penilaian ekonomi informasi.

Tabel 26 Information Economics Scorecard

Evaluator

ROI Bsiness Domain Technology Domain Weighted

Score

ROI SV SHV CSR ORU SV CSR ORU

SM CA CR MI SQ ALE CT BSR BOR SA TSR DU TIR SDR

(Factor) 4 4 4 3 4 4 4 4 -1 -1 4 -1 -1 -2 -1 Business Domain 1 4 2 3 5 4 4 4 1 1 Technology Domain 4 2 1 2 2 Weighted Value 4 16 8 9 20 16 16 16 -1 -1 16 -2 -1 -4 -2 110

Untuk menentukan skor tertinggi dan terendah dilakukan dengan cara :

Skor tertinggi akan dicapai apabila seluruh variabel (value) mencapai nilai tertinggi (5) dan variabel risiko (risk) mencapai nilai terrendah (0).

Where:

ROI : Return On Investment CSR : Competitive Strategy Risk Business Domain Assessment BSR : Business Strategy Risk

SV : Strategic Value ORU : Organization Strategy Risk and Uncertainty SM : Strategic Match BOR : Business Organization Risk

CA : Competitive Advantage Technology Domain Assessment CR : Competitive Response SA : Strategy IT Architecture SHV : Stakeholder Values TSR : IT Strategy Risk

SQ : Service and Quality DU : IT Definitional Uncertainty

ALE : Agility, Learning and Empowerment TIR : IT Technical and Implementation Risk CT : Cycle Time SDR : IT Service Delivery

(53)

(5 x 35) + (0 x -7) = 175

1. Skor tengah akan dicapai pada saat seluruh variabel baik manfaat (value) maupun risiko (risk) bernilai 2.5.

(2.5 x 35) + (2.5 x -7) = 70

2. Skor terendah akan dicapai apabila seluruh variabel manfaat (value) memperoleh nilai terendah (0) dan variabel risiko (risk) mencapai nilai tertinggi (5).

(0 x 35) + (5 x -7) = -35

Skor akhir proyek RCS Sound Broadcast System bernilai 107, jika disesuaikan pada kelas-kelas ukuran pada Tabel 21 di atas maka dapat dilihat bahwa proyek RCS Sound Broadcast System mendapat predikat baik yang berarti penerapan teknologi informasi dalam bentuk proyek RCS Sound Broadcast System dinilai baik dan bermanfaat bagi PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM).

4.28

Coorporate Value and Risk

Penggunaan teknologi dalam suatu perusahaan meliputi dua sisi utama, yaitu sisi (domain) bisnis dan sisi (domain) teknologi, dimana kedua sisi tersebut menjadi acuan dalam pengembangan bisnis. Oleh karena itu, cakupan kedua sisi ini harus jelas diketahui oleh perusahaan sehingga perusahaan dapat mendefinisikan secara jelas nilai atau manfaat maupun risiko yang akan dihadapi terkait dengan kedua sisi (domain) tersebut dalam penggunaan teknologi.

Sisi (domain) bisnis dalam perusahaan akan mengacu pada penghitungan manfaat yang bersifat kuantitatif dan tangible (nyata), sedangkan sisi (domain) teknologi akan mengacu kepada penghitungan manfaat yang bersifat intangible.

(54)

Penghitungan nilai atau manfaat dari sisi bisnis dan sisi teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja ekonomi informasi dengan menggunakan metode pembobotan. Penentuan bobot untuk masing-masing nilai dari sisi bisnis maupun sisi teknologi disesuaikan berdasarkan seberapa besar manfaat dan peran teknologi yang diterapkan oleh perusahaan dalam mendukung efisiensi dan efektivitas bisnis proses perusahaan, menekan biaya (cost), menghasilkan keuntungan, dan meningkatkan daya saing perusahaan dalam pangsa pasar, maupun competitive advantage dari suatu perusahaan.

Dengan melihat dan menggunakan pembobotan dalam metode ekonomi informasi yang telah diperoleh dan dibandingkan dengan pembobotan yang ada pada pembobotan korporasi, maka dapat ditentukan bahwa PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) berada pada kuadran B, dimana perusahaan memiliki sisi bisnis yang kuat dan didukung oleh teknologi yang kuat.

Gambar

Gambar 16 Struktur Organisasi
Tabel  di bawah ini menunjukkan faktor-faktor strategi eksternal PT  Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dilengkapi dengan tingkat nilai pentingnya  bagi perusahaan
Tabel di bawah ini menunjukkan faktor-faktor strategi internal (faktor  kekuatan dan kelemahan) PT Radio Attahiriyah Gen FM (98.7 FM) dilengkapi  dengan tingkat nilai pentingnya bagi perusahaan
Gambar 17 Matriks Analisis SWOT
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ketua penilai adalah dosen pembimbing skripsi/artikel yang bertanggung jawab atas nilai akhir artikel dengan mempertimbangkan hasil penilaian dua orang penilai.. Dosen

Berdasarkan uraian tersebut, RSUD sebaiknya mengungkapkan kebijakan akuntansi mengenai dimasukkannya biaya lingkungan (termasuk biaya pengelolaan limbah) ke

Tinjauan terhadap iklim, pengertian alami, elemen-elemen pembentuk alami, tinjauan suasana alami terhadap bangunan Pusat Pengembangan Kecantikan Wanita di Yogyakarta yang

d.. Jurnal Teknik Mesin S-1, Vol. Hasil perhitungan porositas pada komposit aluminium yang diperkuat SiC menunjukkan nilai porositas tertinggi terdapat pada berat SiC

Dalam ketentuan Pasal 28 ayat 1 Undang Undang tentang Advokat yang menyatakan bahwa Organisasi Advokat merupakan “satu-satunya wadah profesi Advokat yang bebas dan mandiri...”

 Membahas PR yang dianggap sulit  Menyampaikan SKKD dan indicator  Menyampaikan tujuan pembelajaran  Menyampaikan inti materi.

Dalam hal Organisasi penyelenggara tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1), dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

b.bahwa penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil dan Penerima Pensiun beserta anggota keluarganya;