• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT DARI PERAIRAN PULO MERAK CILEGON BANTEN (Identification of Seaweeds from Pulo Merak Waters Cilegon Banten)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT DARI PERAIRAN PULO MERAK CILEGON BANTEN (Identification of Seaweeds from Pulo Merak Waters Cilegon Banten)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT

DARI PERAIRAN PULO MERAK CILEGON BANTEN

(

Identification

of Seaweeds from Pulo Merak Waters Cilegon

Banten

)

Saifullah

1*

, Sakinah Haryati

1

1

Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,

Jl. Raya Jakarta, KM 04. Pakupatan, Serang, Banten.

*Korespondensi: saifullah@untirta.ac.id

Diterima: 29 April 2014 / Disetujui: 28 Mei 2014

ABSTRACT

Identifying of seaweed from Pulo Merak waters used as reference to determine it’s water quality. This research was conducted to identify the kind of seaweed which is found from Pulomerak Island Cilegon Banten. The method used in this research is purposive random sampling. Sample taken from three sampling point area and repeated three times. Analysis data using desctiptive analysis comparing with references. The results showed that there were six kind of seaweeds found out, namely from genus Gracilaria, Sargassum, Ulva and Caulerpa.

Keywords: seaweeds, water quality, Pulo Merak Island ABSTRAK

Identifikasi rumput laut dapat dijadikan salah satu bahan referensi dalam menilai kondisi kualitas air dari suatu perairan. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengidentifikasi jenis rumput laut yang terdapat di perairan Pulo Merak untuk mengamati kualitas perairannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Random Sampling. Sampel diambil dari tiga titik sampling dan pada tiap titik sampling dilakukan tiga kali ulangan. Data yang didapat dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan hasil yang didapatkan dengan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam jenis rumput laut yang berasal genus Gracilaria, Sargassum, Ulva dan Caulerpa.

Kata kunci: rumput laut, kualitas air, Pulo Merak PENDAHULUAN

Rumput laut adalah ganggang berukuran besar atau macro algae yang merupakan tanaman tingkat rendah. Tanaman ini tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati. Rumput laut hanya memiliki thallus yang menggantikan fungsi ketiga bagian tersebut. Secara umum, rumput laut terbagi kedalam tiga kelompok utama, yaitu rumput laut hijau, coklat dan merah. Pengelompokkan ini didasarkan

pada perbedaan kandungan pigmen yang dimilikinya dalam melaksanakan proses fotosintesis. Rumput laut merah didominasi oleh pigmen yang menim-bulkan warna merah yaitu fikoeretrin dan fikosianin. Rumput laut coklat didominasi oleh fukosantin yang menimbulkan warna coklat dan rumput laut hijau didominasi oleh pigmen klorofil b yang menimbulkan warna hijau.

(2)

Menurut Setyobudiandi et al. (2009), tiap jenis rumput laut memiliki karakteristik habitat yang berbeda. Rumput laut hijau banyak dijumpai di daerah pasang surut dan di daerah genangan yang dangkal, kadang berbatasan dengan daerah air tawar, dengan cahaya yang berlimpah. Kelompok rumput laut merah tersebar mulai dari daerah intertidal sampai dengan rataan terumbu karang dan berasosiasi dengan jenis rumput laut lainnya. Sementara itu rumput laut coklat umumnya ditemukan di rataan terumbu karang yang berhadapan langsung dengan samudera.

Identifikasi jenis rumput ini dapat dijadikan landasan untuk mengetahui kondisi habitat suatu perairan. Selain itu, pengetahuan tentang jenis rumput laut yang didapatkan dari suatu perairan juga dapat dimanfaatkan untuk reduksi limbah, baik limbah domestik maupun logam berat yang berasal dari industri. Hasil penelitian Raya dan Ramlah (2012) dan Amat and Braud (1990) menunjukkan bahwa rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai agen bioreme-diasi. Oleh karena itu penelitian mengenai identifikasi jenis rumput laut dari perairan Pulo Merak Cilegon Banten ini menjadi penting untuk dilaksanakan.

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 – Mei 2014 di Perairan Pulo Merak Cilegon Banten. Identifikasi jenis rumput laut dilakukan di Labora-torium Budidaya Perikanan Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jaring, penggaris, dan wadah sampel. Bahan-bahan yang

digunakan diantaranya adalah sampel rumput laut, tissu, dan air bebas ion.

Metode

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling. Sampel diambil dari Perairan Pulomerak pada koordinat lintang -5o 56’ 27.873” dan bujur 105o

59’ 56.67” dengan cara mengambil semua jenis rumput laut yang ditemukan di setiap titik sampling. Sampel rumput laut yang didapat, diidentifikasi secara morfologi dengan membandingkan hasil yang didapatkan dengan pustaka.

Gambar 1 Lokasi penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Rumput Laut Pada Perairan

Pulomerak

Banyaknya jenis rumput laut yang didapatkan dari suatu perairan, menun-jukkan kesesuaian perairan tersebut sebagai tempat hidupnya. Jenis rumput laut yang didapat dari Perairan Pulomerak dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1, keenam jenis rumput laut tersebut dapat dikelom-pokkan kedalam empat genus yang berbeda. Tiga jenis termasuk kedalam genus Gracilaria, satu jenis termasuk genus Sargassum, satu jenis termasuk kedalam genus Ulva, dan yang terakhir termasuk kedalam genus Caulerpa atau yang lebih dikenal dengan anggur laut.

(3)

Tabel 1 Jenis rumput laut pada Perairan Pulo Merak No Jenis rumput laut yang

ditemukan Gambar Referensi 1 Gracilaria M.D. Guiry in Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2014)

2 Gracilaria Wendy Guiry in

Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2014)

3 Gracilaria Wendy Guiry in

Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2014)

4 Sargassum Michael Guiry in

Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2014) 5 Ulva M.D. Guiry in Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2014) 6 Caulerpa M.D. Guiry in Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2014)

(4)

I. Gracilaria (Filum Rhodophyta)

Terdapat tiga jenis rumput laut yang tergolong kedalam filum Rhodophyta yang ditemukan pada Perairan Pulo Merak. Rumput laut jenis ini ditemukan luas di seluruh perairan Indonesia mulai dari daerah intertidal sampai dengan rataan terumbu dan berasosiasi dengan jenis rumput lainnya (Setyobudiandi et al. 2009). Adapun klasifikasinya menurut Guiry (2014) adalah sebagai berikut : Empire : Eukaryota Kingdom : Plantae Phylum : Rhodophyta Subphylum : Eurhodophytina Class : Florideophyceae Subclass : Rhodymeniophycidae Order : Gracilariales Family : Gracilariaceae Genus : Gracilaria

II. Sargassum (Filum Phaeophyta)

Berdasarkan indentifikasi yang telah dilakukan, rumput laut yang tergolong kedalam filum Phaeophyta yang ditemukan pada Perairan Pulo Merak terdapat satu jenis, yaitu Sargassum. Rumput laut jenis ini mempunyai cakupan luasan ke perairan yang lebih dalam. Umumnya banyak dijumpai di rataan terumbu karang yang berhadapan langsung dengan samudera (Setyobudiandi et al. 2009). Adapun klasifikasinya menurut Guiry (2014) adalah sebagai berikut :

Empire : Eukaryota Kingdom : Chromista Phylum : Ochrophyta Class : Phaeophyceae Subclass : Melanophycidae Order : Fucales Family : Sargassaceae Genus : Sargassum

III. Ulva dan Caulerpa (Filum Chlorophyta)

Dua jenis rumput laut yang ditemukan pada Perairan Pulo Merak yang tergolong kedalam filum Chlorophyta yaitu Ulva dan Caulerpa.

Rumput laut jenis ini umumnya dijumpai di daerah pasang surut dan di daerah genangan yang dangkal, kadang berbatasan dengan daerah air tawar dimana cahaya matahari berlimpah (Setyobudiandi et al. 2009). Klasifikasi Ulva menurut Guiry (2014) adalah sebagai berikut : Empire : Eukaryota Kingdom : Plantae Phylum : Chlorophyta Class : Ulvophyceae Order : Ulvales Family : Ulvaceae Genus : Ulva

Adapun klasifikasi Caulerpa menurut Guiry (2014) adalah sebagai berikut : Empire : Eukaryota Kingdom : Plantae Phylum : Chlorophyta Class : Ulvophyceae Order : Bryopsidales Family : Caulerpaceae Genus : Caulerpa KESIMPULAN

Terdapat enam jenis rumput laut yang berasal dari genus Gracilaria,

Sargassum, Ulva dan Caulerpa.

Distribusi enam jenis rumput laut ini menunjukkan habitat tempat hidupnya masih dalam kondisi baik.

DAFTAR PUSTAKA

Amat MA, Braud JP. 1990. Ammonium uptake by Chondrus crispus stackhouse (Gigartinales, Rhodophyta) in culture. Hydrobiologia. 467-471.

Guiry MD in Guiry MD and Guiry GM. 2014. AlgaeBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway. http://www.algaebase.org; searched on 02 June 2014.

(5)

Raya I, Ramlah. 2012. Bioakumulasi ion Cd (II) pada rumput laut Eucheuma cottoni. Marina Chimica Acta. 13:13-19.

Setyobudiandi I, Soekendarsi E, Juariah U, Bahtiar, Hari H. 2009. Rumput Laut Indonesia, Jenis dan Upaya Pemanfaatan. Kendari. Unhalu Press.

Wendy Guiry in Guiry, M.D. & Guiry, G.M. 2014. AlgaeBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway. http://www.algaebase.org; searched on 02 June 2014.

Gambar

Tabel 1 Jenis rumput laut pada Perairan Pulo Merak  No  Jenis rumput laut yang

Referensi

Dokumen terkait

Produksi rumput laut basah pada tiga zona di perairan Teluk Langge, Gorontalo Utara (a), informasi curah hujan (Stasiun BMKG Anggrek, Gorontalo Utara) pada tahun 2015 (b),

Sampel rumput laut Eucheuma cottonii pada musim kemarau, logam berat Pb karaginan yang terendah yang dihasilkan yaitu pada lokasi perairan Luwu yaitu 0,41 persen

Rumput laut ini memiliki ciri morfologi yaitu bentuk thallus silindris, percabangan thallus berujung runcing atau tumpul dan ditumbuhi nodulus.Berdasarkan ciri

Untuk keperluan penyusunan kalender musim tanam rumput laut jenis komoditi ekonomis berbasis keruangan di perairan pesisir Parigi Moutong, Sulawesi Tengah perlu dilakukan

Penyusunan  skripsi  yang  berjudul  “IDENTIFIKASI  PIGMEN  KAROTENOID  PADA  RUMPUT  LAUT  E.  cottonii  :  KAJIAN  WARNA  RUMPUT  LAUT  DAN  JENIS 

Penelitian ini menggunakan metode vertikultur sebagai metode penanaman rumput laut. Metode vertikultur merupakan metode yang menggunakan kolom perairan sebagai lahan

Beberapa jenis rumput laut yang ditemukan dan populasinya banyak yaitu rumput laut dengan jenis Gracillaria verrucosa, Sargassum sp., dan Chaetomorpha antennina..

Sedangkan rumput laut keringh bersih yang terendah yang dihasilkan pada pengambilan sampel di musim hujan adalah yang berlokasi di perairan Luwu yaitu 53,95