• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Kaidah Pencacahan.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. Kaidah Pencacahan.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX

SMK NEGERI 1 BALONGAN

SMK NEGERI 1 BALONGAN

Terakreditas

Terakreditasi A

i A dan Berstandar SNI ISO 9001:2015 No. 824 100

dan Berstandar SNI ISO 9001:2015 No. 824 100 11043

11043

Jl. Raya Sukaurip No. 35 Telp. (0234) 428146 Balongan

Jl. Raya Sukaurip No. 35 Telp. (0234) 428146 Balongan

 – 

 – 

 Indramayu 45285

 Indramayu 45285

Website:

Website: www.smkn1-balongan.sch.id www.smkn1-balongan.sch.id  Email: Email: smkn_1balon smkn_1balongan@yahoogan@yahoo.co.id .co.id 

RPP RPP

Kode.

Kode. Dok Dok PBM-10PBM-10 Edisi/Revisi A/0 Edisi/Revisi A/0 Tanggal

Tanggal 16 16 Juli Juli 20182018 Halaman 1

Halaman 1 dari 8dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 Nomer : 004  Nomer : 004  Nama Se

 Nama Sekolah kolah : SMK Negeri 1 Balo: SMK Negeri 1 Balonganngan Mata

Mata pelajaran pelajaran : : MatematikaMatematika Kelas/Semester

Kelas/Semester : : XII/5 XII/5 (Lima)(Lima) Materi

Materi Pokok Pokok : : Kaidah Kaidah PencacahanPencacahan Alokasi

Alokasi Waktu Waktu : : 4 4 x x 45 45 MenitMenit Pertemuan

Pertemuan ke ke : : 11 A.

A. Kompetensi Inti SMK kelas XII:Kompetensi Inti SMK kelas XII:

KI.1

KI.1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.2

KI.2 Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan perilaku perilaku jujur, jujur, disiplin, disiplin, santun santun , , peduli peduli (gotong (gotong royong, royong, kerjasama,kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,  penguatan, pembiasa

 penguatan, pembiasaan, dan an, dan pengkondisipengkondisian an secara berkesinamsecara berkesinambungan serta bungan serta menunmenunjukkan sikap jukkan sikap sebagaisebagai  bagian dari

 bagian dari solusi atas bsolusi atas berbagai peerbagai permasalaharmasalahan dalam ben dalam berinteraksi serinteraksi secara efekcara efektif dengan ltif dengan lingkungan soingkungan sosialsial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI.3

KI.3 Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan, menganalisis dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, proseduralfaktual, konseptual, prosedural dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam dan kompleks,berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.

masyarakat nasional, regional dan internasional. KI.4

KI.4 Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik denganmenggunakan alat, spesifik denganmenggunakan alat, informasi, danprosedur kerja informasi, danprosedur kerja yang yang lazimlazim dilakukanserta memecahkan masalah sesuaidengan bidang kajian

dilakukanserta memecahkan masalah sesuaidengan bidang kajian  Matemati Matematika`.ka`.Menampilkan kinerja diMenampilkan kinerja di  bawah bim

 bawah bimbingan dengbingan dengan mutu an mutu dankuantitadankuantitas yang tes yang terukur sesuarukur sesuai dengan sti dengan standar komandar kompetensi kerpetensi kerja.ja. Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis, Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,membiasakan, gerak langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,membiasakan, gerak mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah,serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. dipelajarinya di sekolah,serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B.

B. Kompetensi DasarKompetensi Dasar 3.4.

3.4. Menganalisis aturan pencacahan Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)dan kombinasi) melalui masalah kontekstual

melalui masalah kontekstual 4.4.

4.4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan,Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)

aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) C.

C. Indikator Pencapaian KompetensiIndikator Pencapaian Kompetensi 3.4.1

3.4.1 Menemukan konsep aturan perkalian.Menemukan konsep aturan perkalian. 3.4.2

3.4.2 Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasiMenjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi 4.4.1

4.4.1 Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalahTerampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah D.

D. Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran

Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning, dengan

Learning, dengan menggabungkan metode menggabungkan metode ceramah, ceramah, tanya tanya jawab, tugas, jawab, tugas, latihan latihan dan dan diskusi diskusi kelompok kelompok siswasiswa mampu :

mampu : 1.

1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan telitiMenemukan konsep aturan perkalian dengan teliti 2.

(2)

2. Permutasi 3. Kombinasi

F. Metode pembelajaran

Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan. G. Media Pembelajaran

1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point 2. Lembar Kerja Siswa

3. Lembar Penilaian H. Sumber Belajar

1. Kasmina. Toali dkk, Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII, Erlangga Tahun 2008.

2. MF.Atsnan, Saya Ingin Mendapat Nilai 10 Matematika SMK, Andi Yogyakarta Tahun 2013 I. Langkah-langkah Pembelajaran

 Pertemuan Pertama (Discovery Learning)

Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu

1. Pendahuluan

 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan  belajar dimulai

 Guru mengabsen siswa

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :

1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti

2. Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat

3. Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam  penyelesaian masalah dengan cermat

Spiritual dan

Sikap 5 menit

2. Inti

 Pemberian Rangsangan

Guru memberikan informasi sebagai berikut: 1. Aturan Perkalian

Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang

semuanya "sekaligus terjadi" dan biasanya menggunakan kata penghubung "dan".

Misalkan terdapat n tempat dengan ketentuan : a. Banyak cara untuk mengisi tempat pertama, c1;

 b. Banyak cara untuk mengisi tempat kedua setelah tempat pertama dipenuhi, c2;

c. Banyak cara untuk mengisi tempat ketiga setelah tempat pertama dan kedua dipenuhi, c3;

Dan seterusnya hingga banyak cara untuk mengisi tempat ke- n setelah tempat  pertama, kedua, ketiga, ..., ke-(n

 – 

 1) dipenuhi adalah cn.

Banyak cara untuk mengisi n buah tempat secara keseluruhan dapat dirumuskan dengan:

Contoh:

Suatu tim bola voli terdiri atas 8 orang (termasuk pemain cadangan), akan dipilih seorang kapten, wakil kapten, dan pengumpan. Berapa banyak pilihan dapat dibentuk, jika

a. Seseorang boleh merangkap  b. Seseorang tidak boleh merangkap?

Penyelesaian:

a. Karena seseorang boleh merangkap, maka masing-masing posisi dapat ditempati oleh seluruh pemain. Banyaknya susunan tim bola voli

30 menit

(3)

Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu  b. Karena seseorang tidak boleh merangkap, maka Banyaknya susunan tim

 bola voli adalah 8 x 7 x 6 = 336 pilihan 2. Aturan Penambahan

Aturan penambahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang "tidak sekaligus terjadi" artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau bisa dibilang "pilihan" dan biasanya menggunakan kata penghubung "atau".

Jika terdapat n peristiwa yang saling lepas, k 1= banyak cara pada peristiwa pertama k 2= banyak cara pada peristiwa kedua

k 3= banyak cara pada peristiwa ketiga dan seterusnya sampai kn = banyak cara pada peristiwa ke-n

Maka banyak cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan adalah:

Contoh:

Di rumahnya Lukman terdapat 3 jenis sepeda berbeda, 2 jenis sepeda motor  berbeda, dan 2 mobil yang berbeda. Jika Lukman ingin berpergian, ada  berapa cara Lukman menggunakan kendaraan yang ada di rumahnya?

Penyelesaian :

Ada tiga pilihan kendaraan yaitu sepeda, sepeda motor, dan mobil. Lukman tidak mungkin menggunakan sekaligus ketiga jenis kendaraan tersebut yang artinya Lukman harus memilih salah satu jenis kendaraan saja. Sehingga kita  bisa menggunakan aturan penjumlahan pada kasus ini.

Banyak cara 3 + 2 + 2 = 7 cara.

 Pernyataan / Identifikasi masalah (Problem Statement):

Permutasi

Permutasi adalah susunan terurut dari suatu himpunan bilangan. a. Permutasi dari unsur-unsur berbeda

Sekumpulan k unsur diambil dari n  unsur yang disusun dalam suatu

urutan tertentu sehingga diperoleh urutan yang berbeda disebut permutasikdarinunsur.

Permutasikdarin unsur yang tersedia dapat ditentukan dengan rumus

Contoh:

Lima buah hadiah yang berbeda akan diberikan kepada 3 orang juara kelas. Namun setiap para juara hanya akan mendapat masing-masing 1 buah hadiah. Berapakah susunan hadiah yang dapat dibentuk untuk dapat diberikan kepada ketiga juara tersebut?

Penyelesaian:

Akan membuat susunan 3 hadiah dari 5 hadiah, sehinggar  = 3 dann = 5.

b. Permutasi Berulang

Banyaknya permutasi berulang r unsur yang diambil dari n unsur yang

Ranah Pengetahuan Ranah Keterampilan 70 menit 20 menit 5 menit

(4)

Contoh:

Tentukan banyaknya bilangan yang terdiri dari tiga angka dapat dibentuk dari angka-angka 1, 2, 3, 4 bila pemakaian angka boleh berulang!

Penyelesaian:

Karena pemakaian angka boleh berulang, maka banyak bilangan yang dapat dibentuk merupakan permutasi berulang.

c. Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama

Banyaknya permutasi keseluruhan dari n unsur yang dari n unsur

tersebut tersebut terdapat n1 unsur yang sama, sebanyak n2 unsur yang

lain juga sama dan seterusnya adalah :

Contoh:

Berapa cara dapat disusun dari kata MATEMATIKA Penyelesaian:

MATEMATIKA

d. Permutasi Siklis

Banyaknya permutasi siklis darinunsur adalah :

Contoh:

Lima orang menempati tempat duduk yang mengelilingi meja bundar. Berapa macam susunan dapat terjadi?

Penyelesaian:

4. Kombinasi

Kejadian-kejadian yang urutan tidak menjadi masalah disebut kombinasi.

Kombinasik unsur dari n unsur yang tersedia dapat ditentukan dengan

rumus

Contoh:

Di dalam suatu kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola putih. Dari kotak tersebut diambil 5 bola. Berapa cara memperoleh kelima bola tersebut terdiri dari 3 bola merah dan 2 bola putih?

(5)

Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Penyelesaian:

 Pengumpulan Data (Data Collection)

- Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 anggota.

- Setiap kelompok mencari informasi tentang aturan perkalian, permutasi dan kombinasi di buku paket atau internet, kemudian dicatat di buku catatan masing-masing peserta didik.

- Guru membagikan LKS (terlampir) untuk didiskusikan oleh peserta didik. - Dengan aktif peserta didik mencermati dan mengamati LKS yang telah

dibagikan guru dan berpikir bagaimana cara menyelesaikannya.

- Peserta didik bekerjasama dalam 1 kelompok untuk menyelesaikan kegiatan yang ada di LKS

 Pembuktian (Verification)

- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas. - Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi.

 Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).

- Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari hari ini

3. Penutup

 Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu  peluang kejadian majemuk.

 Guru mengakhiri kegiatan belajar

5 menit

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

2. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1. Pengetahuan

1. Mampu menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti

2. Mampu menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat

Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas individu dan kelompok

2. Keterampilan

3. Terampil menerapkan konsep / prinsip

 permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah dengan cermat

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

(6)

Tes tertulis (Kaidah Pencacahan)

KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN, DAN CARA PENGOLAHAN NILAI

Naskah

1. Intan diundang menghadiri acara ulang tahun temannya. Intan mempunyai tiga buah baju dua buah celana.

Baju

: Merah, Kuning, Ungu

Celana : Hitam, Biru

Ada berapa cara Intan dapat mamasang-masangkan baju dan celananya?

2. Ada 5 orang calon yang akan dipilih untuk menempati 3 posisi, yaitu: ketua, sekretaris dan bendahara. Ada

 berapa cara yang mungkin?

3. Akan disusun berjajar bendera negara-negara: Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol dan Yunani.

Tentukan banyaknya cara memasang bendera tersebut jika bendera Inggris dan Prancis harus

selalu berdampingan !

4. Berapakah banyaknya kata yang dapat disusun dari huruf-huruf pembentuk kata: A, D, A, M ?

5. Berapakah banyaknya kata yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pembentuk kata MATEMATIKA?

6. Berapakah banyaknya cara 8 orang dapat duduk mengelilingi api unggun jika 2 orang tertentu harus selalu

 berdampingan?

7. Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 8 orang pemain putra dan 6 orang pemain

 putri. Berapakah pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk:

a. ganda putra

 b. ganda putri

c. ganda campuran

8. Dari 7 siswa putra dan 3 siswa putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota

tim tersebut paling banyak 2 orang putri, berapakah banyaknya cara mambentuk tim tersebut?

Kompetensi Dasar

Materi Indikator Soal Bentuk Soal  No. Soal Tingkat Kesukaran Soal Taraf Berpikir Skor Pengetahuan Keterampilan 3.3 Menganalisis aturan  pencacahan (aturan  penjumlahan, aturan perkalian,  permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang  berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan  penjumlahan, aturan perkalian,  permutasi, dan kombinasi) Kaidah Pencacah an  Menentukan aturan  perkalian  Menentukan  permutasi  Menentukan kombinasi Essay Essay Essay Essay Essay Essay Essay Essay 1 2 3 4 5 6 7 8 Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang C3 C3 C3 C3 C3 C3 C3 C3 10 10 10 10 10 10 30 10

(7)

kunci Jawaban

1. Dari kedua cara tersebut menghasilkan banyaknya pasangan celana dan baju yang dapat dipakai Intan

ada 6 yaitu:

{(hitam, kuning), (hitam, merah), (hitam, ungu),(biru, kuning), (biru, merah), (biru, ungu)}

2. marilah kita gambarkan 3 tempat kosong yang akan diisi dari 5 calon pengurus yang tersedia.

3. 5

4. x

5. 4

6. x

7. 3

Kotak (a) dapat diisi dengan 5 calon karena calonnya ada 5

Kotak (b) dapat diisi dengan 4 calon karena 1 calon sudah diisikan di kotak (a).

Kotak (c) dapat diisi dengan 3 calon karena 2 calon sudah diisikan di kotak sebelumnya.

Sehingga banyaknya susunan pengurus kelas adalah 5 × 4 × 3 = 60.

3. Banyaknya negara ada 6 tetapi Inggris dan Prancis harus berdampingan sehingga Inggris dan Prancis

dihitung 1. Jadi banyaknya negara ada 5,

untuk menyusun benderanya 5P5 = 5!

Inggris dan Prancis dapat bertukar posisi sebanyak 2 !

Banyaknya cara = 5! x 2!

= 5 x 4 x 3 x 2 x 1 x 2 x 1

= 240

4. Banyaknya kata = {(ADAM), (ADMA), (AMAD), (AMDA), (AAMD), (AADM), (DAAM), (DAMA),

(DMAA), (MAAD), (MADA), (MDAA)}

ternyata banyaknya kata hanya ada 12, hal ini berbeda kalau tidak ada huruf yang sama banyaknya cara

ada 4! = 24

Dari contoh dapat dijabarkan 12 = 4 × 3 atau permutasi 4 unsur dengan 2

4!

unsur sama ditulis:

 —— 

2!

1. MATEMATIKA

Banyak huruf =10

 banyak M = 2

 banyak A =3

 banyak T = 2

10!

10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1

P =

 ———— 

 =

 ————————————————— 

2! 3! 2!

2 x 1 x 3 x 2 x 1 x 2 x 1

3628800

P =

 ———— 

 = 151200

24

Banyaknya kata yang dapat dibentuk ada 151200 kata

2. Banyaknya orang ada 8 tetapi dua orang tertentu harus berdampingan (dihitung satu) sehingga

 banyaknya orang ada 7,

Permutasi siklis 7 orang = (7 - 1)!

Dua orang yang berdampingan dapat bertukar posisi sebanyak 2!

Banyaknya cara = 6! x 2!

(8)

8!

8 . 7 . 6 !

56

8

C

2

 =

 ———— 

 =

 ———— 

 =

 —— 

 = 28

(8 - 2)! 2!

6! . 2. 1

2

 b. Karena banyaknya pemain putri ada 6 dan dipilih 2, maka banyak cara ad a:

6!

6 . 5 . 4 !

30

6

C

2

 =

 ———— 

 =

 ———— 

 =

 —— 

 = 15

(6 - 2)! 2!

4! . 2. 1

2

c. Ganda campuran berarti 8 putra diambil satu dan 6 putri diambil 1, maka:

8!

6!

8!

6!

8

C

1

 x

6

C

1

 =

 ———— 

 x

 ———— 

 =

 —— 

 x

 —— 

 = 8 x 6 = 48

(8 - 1)! 1! (6 - 1)! 1!

7!

5!

4. Karena anggota tim ada 5 dan paling banyak 2 putri maka kemungkinannya adalah: 5 putra atau 4 putra

1 putri atau 3 putra 2 putri

Banyak cara memilih 5 putra =

7

C

5

Banyak cara memilih 4 putra 1 putri =

7

C

4

.

3

C

1

Banyak cara memilih 3 putra 2 putri =

7

C

3

.

3

C

2

Banyak cara =

7

C

5

+

7

C

4

.

3

C

1

+

7

C

3

.

3

C

2

7!

7!

3!

7!

3!

=

 ———— 

 +

 ———— 

 x

 ———— 

+

 ———— 

 x

 ———— 

(7 - 5)! 5! (7 - 4)! 4! (3 - 1)! 1! (7 - 3)! 3! (3 - 2)! 2!

7 . 6 . 5!

7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1 7 . 6 . 5 . 4!

3 . 2 . 1

=

 ———— 

 +

 ————— 

 x

 ——— 

+

 ————— 

 x

 ———— 

2 . 1 . 5!

3 . 2 . 1 . 4!

2 . 1

4! . 3 . 2 . 1

2 . 1

= 105 + 105 + 21 = 231

Jadi banyaknya cara membentuk tim ada 231 cara

KRITERIA PENILAIAN

 Nilai =  ℎ

100 x100 = 100

 REMIDIAL/ PENGAYAAN

1.

REMIDIAL

Mengerjakan ulang soal ulangan

2.

PENGAYAAN

Peserta didik mengumpulkan soal-soal kaidah pencacahan yang belum pernah dikerjakan selama KBM di kelas beserta jawabannya.

(9)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2018/2019 Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan

1. Kurang terampil  jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan tetapi belum tepat.

3. Sangat terampill,  jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan serta menyelesaikan dengan tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom

-kolom sesuai hasil pengamatan.

 No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi  pemecahan masalah KT T ST 1 2 3 4 5 Mengetahui, Kepala Sekolah Indramayu, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran

Drs. H. JENJEN JAENI DAHLAN, M.M.Pd. NIP. 19590312 198603 1 014

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penerapan sistem anggaran berbasis kinerja yang menjadi salah satu bentuk pendekatan

Level 1 menggambarkan produksi gas bumi yang terus mengalami penurunan dari produksi saat ini, sementara level 4 menggambarkan produksi yang mengalami

Berdasarkan tabel 2.1 tersebut diatas, maka dapat diindikasikan variabel-variabel pada lingkungan fisik jalur pejalan kaki yang berperan dalam membantu pejalan kaki

Membedakan aturan penjumlahan dan perkalian dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan dengan benar.. Menggunakan aturan penjumlahan

3.3.2 Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual?. 3.3.3 Menganalisis

Melalui pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat menganalis aturan pencacahan (aturan penjumlahan dan perkalian) dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan

 Peserta didik mengidentifikasi masalah/mengumpulkan informasi melalui diskusi kelompok yang berkaitan dengan masalah kaidah pencacahan menggunakan aturan perkalian

45 Jalan Ibrahim Ajie, mulai ex Borma/SPBU Kelurahan Binong sampai dengan ex Taman hiburan Kelurahan Kebon Waru termasuk Jalan Ibrahim Ajie dan Fly Over Kiaracondong Kelurahan