PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SMK NEGERI 1 BALONGAN
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Terakreditas
Terakreditasi A
i A dan Berstandar SNI ISO 9001:2015 No. 824 100
dan Berstandar SNI ISO 9001:2015 No. 824 100 11043
11043
Jl. Raya Sukaurip No. 35 Telp. (0234) 428146 Balongan
Jl. Raya Sukaurip No. 35 Telp. (0234) 428146 Balongan
–
–
Indramayu 45285
Indramayu 45285
Website:
Website: www.smkn1-balongan.sch.id www.smkn1-balongan.sch.id Email: Email: smkn_1balon smkn_1balongan@yahoogan@yahoo.co.id .co.id
RPP RPP
Kode.
Kode. Dok Dok PBM-10PBM-10 Edisi/Revisi A/0 Edisi/Revisi A/0 Tanggal
Tanggal 16 16 Juli Juli 20182018 Halaman 1
Halaman 1 dari 8dari 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomer : 004 Nomer : 004 Nama Se
Nama Sekolah kolah : SMK Negeri 1 Balo: SMK Negeri 1 Balonganngan Mata
Mata pelajaran pelajaran : : MatematikaMatematika Kelas/Semester
Kelas/Semester : : XII/5 XII/5 (Lima)(Lima) Materi
Materi Pokok Pokok : : Kaidah Kaidah PencacahanPencacahan Alokasi
Alokasi Waktu Waktu : : 4 4 x x 45 45 MenitMenit Pertemuan
Pertemuan ke ke : : 11 A.
A. Kompetensi Inti SMK kelas XII:Kompetensi Inti SMK kelas XII:
KI.1
KI.1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.2KI.2 Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan perilaku perilaku jujur, jujur, disiplin, disiplin, santun santun , , peduli peduli (gotong (gotong royong, royong, kerjasama,kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasa
penguatan, pembiasaan, dan an, dan pengkondisipengkondisian an secara berkesinamsecara berkesinambungan serta bungan serta menunmenunjukkan sikap jukkan sikap sebagaisebagai bagian dari
bagian dari solusi atas bsolusi atas berbagai peerbagai permasalaharmasalahan dalam ben dalam berinteraksi serinteraksi secara efekcara efektif dengan ltif dengan lingkungan soingkungan sosialsial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI.3
KI.3 Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan, menganalisis dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, proseduralfaktual, konseptual, prosedural dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam dan kompleks,berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
masyarakat nasional, regional dan internasional. KI.4
KI.4 Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik denganmenggunakan alat, spesifik denganmenggunakan alat, informasi, danprosedur kerja informasi, danprosedur kerja yang yang lazimlazim dilakukanserta memecahkan masalah sesuaidengan bidang kajian
dilakukanserta memecahkan masalah sesuaidengan bidang kajian Matemati Matematika`.ka`.Menampilkan kinerja diMenampilkan kinerja di bawah bim
bawah bimbingan dengbingan dengan mutu an mutu dankuantitadankuantitas yang tes yang terukur sesuarukur sesuai dengan sti dengan standar komandar kompetensi kerpetensi kerja.ja. Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis, Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,membiasakan, gerak langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,membiasakan, gerak mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. dipelajarinya di sekolah,serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B.
B. Kompetensi DasarKompetensi Dasar 3.4.
3.4. Menganalisis aturan pencacahan Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
melalui masalah kontekstual 4.4.
4.4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan,Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) C.
C. Indikator Pencapaian KompetensiIndikator Pencapaian Kompetensi 3.4.1
3.4.1 Menemukan konsep aturan perkalian.Menemukan konsep aturan perkalian. 3.4.2
3.4.2 Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasiMenjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi 4.4.1
4.4.1 Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalahTerampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah D.
D. Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning, dengan
Learning, dengan menggabungkan metode menggabungkan metode ceramah, ceramah, tanya tanya jawab, tugas, jawab, tugas, latihan latihan dan dan diskusi diskusi kelompok kelompok siswasiswa mampu :
mampu : 1.
1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan telitiMenemukan konsep aturan perkalian dengan teliti 2.
2. Permutasi 3. Kombinasi
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan. G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point 2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian H. Sumber Belajar
1. Kasmina. Toali dkk, Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII, Erlangga Tahun 2008.
2. MF.Atsnan, Saya Ingin Mendapat Nilai 10 Matematika SMK, Andi Yogyakarta Tahun 2013 I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai
Guru mengabsen siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
1. Menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti
2. Menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat
3. Terampil menerapkan konsep / prinsip permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah dengan cermat
Spiritual dan
Sikap 5 menit
2. Inti
Pemberian Rangsangan
Guru memberikan informasi sebagai berikut: 1. Aturan Perkalian
Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang
semuanya "sekaligus terjadi" dan biasanya menggunakan kata penghubung "dan".
Misalkan terdapat n tempat dengan ketentuan : a. Banyak cara untuk mengisi tempat pertama, c1;
b. Banyak cara untuk mengisi tempat kedua setelah tempat pertama dipenuhi, c2;
c. Banyak cara untuk mengisi tempat ketiga setelah tempat pertama dan kedua dipenuhi, c3;
Dan seterusnya hingga banyak cara untuk mengisi tempat ke- n setelah tempat pertama, kedua, ketiga, ..., ke-(n
–
1) dipenuhi adalah cn.Banyak cara untuk mengisi n buah tempat secara keseluruhan dapat dirumuskan dengan:
Contoh:
Suatu tim bola voli terdiri atas 8 orang (termasuk pemain cadangan), akan dipilih seorang kapten, wakil kapten, dan pengumpan. Berapa banyak pilihan dapat dibentuk, jika
a. Seseorang boleh merangkap b. Seseorang tidak boleh merangkap?
Penyelesaian:
a. Karena seseorang boleh merangkap, maka masing-masing posisi dapat ditempati oleh seluruh pemain. Banyaknya susunan tim bola voli
30 menit
Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu b. Karena seseorang tidak boleh merangkap, maka Banyaknya susunan tim
bola voli adalah 8 x 7 x 6 = 336 pilihan 2. Aturan Penambahan
Aturan penambahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang "tidak sekaligus terjadi" artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau bisa dibilang "pilihan" dan biasanya menggunakan kata penghubung "atau".
Jika terdapat n peristiwa yang saling lepas, k 1= banyak cara pada peristiwa pertama k 2= banyak cara pada peristiwa kedua
k 3= banyak cara pada peristiwa ketiga dan seterusnya sampai kn = banyak cara pada peristiwa ke-n
Maka banyak cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan adalah:
Contoh:
Di rumahnya Lukman terdapat 3 jenis sepeda berbeda, 2 jenis sepeda motor berbeda, dan 2 mobil yang berbeda. Jika Lukman ingin berpergian, ada berapa cara Lukman menggunakan kendaraan yang ada di rumahnya?
Penyelesaian :
Ada tiga pilihan kendaraan yaitu sepeda, sepeda motor, dan mobil. Lukman tidak mungkin menggunakan sekaligus ketiga jenis kendaraan tersebut yang artinya Lukman harus memilih salah satu jenis kendaraan saja. Sehingga kita bisa menggunakan aturan penjumlahan pada kasus ini.
Banyak cara 3 + 2 + 2 = 7 cara.
Pernyataan / Identifikasi masalah (Problem Statement):
Permutasi
Permutasi adalah susunan terurut dari suatu himpunan bilangan. a. Permutasi dari unsur-unsur berbeda
Sekumpulan k unsur diambil dari n unsur yang disusun dalam suatu
urutan tertentu sehingga diperoleh urutan yang berbeda disebut permutasikdarinunsur.
Permutasikdarin unsur yang tersedia dapat ditentukan dengan rumus
Contoh:
Lima buah hadiah yang berbeda akan diberikan kepada 3 orang juara kelas. Namun setiap para juara hanya akan mendapat masing-masing 1 buah hadiah. Berapakah susunan hadiah yang dapat dibentuk untuk dapat diberikan kepada ketiga juara tersebut?
Penyelesaian:
Akan membuat susunan 3 hadiah dari 5 hadiah, sehinggar = 3 dann = 5.
b. Permutasi Berulang
Banyaknya permutasi berulang r unsur yang diambil dari n unsur yang
Ranah Pengetahuan Ranah Keterampilan 70 menit 20 menit 5 menit
Contoh:
Tentukan banyaknya bilangan yang terdiri dari tiga angka dapat dibentuk dari angka-angka 1, 2, 3, 4 bila pemakaian angka boleh berulang!
Penyelesaian:
Karena pemakaian angka boleh berulang, maka banyak bilangan yang dapat dibentuk merupakan permutasi berulang.
c. Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama
Banyaknya permutasi keseluruhan dari n unsur yang dari n unsur
tersebut tersebut terdapat n1 unsur yang sama, sebanyak n2 unsur yang
lain juga sama dan seterusnya adalah :
Contoh:
Berapa cara dapat disusun dari kata MATEMATIKA Penyelesaian:
MATEMATIKA
d. Permutasi Siklis
Banyaknya permutasi siklis darinunsur adalah :
Contoh:
Lima orang menempati tempat duduk yang mengelilingi meja bundar. Berapa macam susunan dapat terjadi?
Penyelesaian:
4. Kombinasi
Kejadian-kejadian yang urutan tidak menjadi masalah disebut kombinasi.
Kombinasik unsur dari n unsur yang tersedia dapat ditentukan dengan
rumus
Contoh:
Di dalam suatu kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola putih. Dari kotak tersebut diambil 5 bola. Berapa cara memperoleh kelima bola tersebut terdiri dari 3 bola merah dan 2 bola putih?
Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Penyelesaian:
Pengumpulan Data (Data Collection)
- Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 anggota.
- Setiap kelompok mencari informasi tentang aturan perkalian, permutasi dan kombinasi di buku paket atau internet, kemudian dicatat di buku catatan masing-masing peserta didik.
- Guru membagikan LKS (terlampir) untuk didiskusikan oleh peserta didik. - Dengan aktif peserta didik mencermati dan mengamati LKS yang telah
dibagikan guru dan berpikir bagaimana cara menyelesaikannya.
- Peserta didik bekerjasama dalam 1 kelompok untuk menyelesaikan kegiatan yang ada di LKS
Pembuktian (Verification)
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas. - Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi.
Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari hari ini
3. Penutup
Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu peluang kejadian majemuk.
Guru mengakhiri kegiatan belajar
5 menit
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu Penilaian
1. Pengetahuan
1. Mampu menemukan konsep aturan perkalian dengan teliti
2. Mampu menjelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi dengan tepat
Pengamatan dan tes
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
2. Keterampilan
3. Terampil menerapkan konsep / prinsip
permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian masalah dengan cermat
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
Tes tertulis (Kaidah Pencacahan)
KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN, DAN CARA PENGOLAHAN NILAI
Naskah
1. Intan diundang menghadiri acara ulang tahun temannya. Intan mempunyai tiga buah baju dua buah celana.
Baju
: Merah, Kuning, Ungu
Celana : Hitam, Biru
Ada berapa cara Intan dapat mamasang-masangkan baju dan celananya?
2. Ada 5 orang calon yang akan dipilih untuk menempati 3 posisi, yaitu: ketua, sekretaris dan bendahara. Ada
berapa cara yang mungkin?
3. Akan disusun berjajar bendera negara-negara: Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol dan Yunani.
Tentukan banyaknya cara memasang bendera tersebut jika bendera Inggris dan Prancis harus
selalu berdampingan !
4. Berapakah banyaknya kata yang dapat disusun dari huruf-huruf pembentuk kata: A, D, A, M ?
5. Berapakah banyaknya kata yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pembentuk kata MATEMATIKA?
6. Berapakah banyaknya cara 8 orang dapat duduk mengelilingi api unggun jika 2 orang tertentu harus selalu
berdampingan?
7. Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 8 orang pemain putra dan 6 orang pemain
putri. Berapakah pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk:
a. ganda putra
b. ganda putri
c. ganda campuran
8. Dari 7 siswa putra dan 3 siswa putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota
tim tersebut paling banyak 2 orang putri, berapakah banyaknya cara mambentuk tim tersebut?
Kompetensi Dasar
Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal Tingkat Kesukaran Soal Taraf Berpikir Skor Pengetahuan Keterampilan 3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) Kaidah Pencacah an Menentukan aturan perkalian Menentukan permutasi Menentukan kombinasi Essay Essay Essay Essay Essay Essay Essay Essay 1 2 3 4 5 6 7 8 Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang C3 C3 C3 C3 C3 C3 C3 C3 10 10 10 10 10 10 30 10
kunci Jawaban
1. Dari kedua cara tersebut menghasilkan banyaknya pasangan celana dan baju yang dapat dipakai Intan
ada 6 yaitu:
{(hitam, kuning), (hitam, merah), (hitam, ungu),(biru, kuning), (biru, merah), (biru, ungu)}
2. marilah kita gambarkan 3 tempat kosong yang akan diisi dari 5 calon pengurus yang tersedia.
3. 5
4. x
5. 4
6. x
7. 3
Kotak (a) dapat diisi dengan 5 calon karena calonnya ada 5
Kotak (b) dapat diisi dengan 4 calon karena 1 calon sudah diisikan di kotak (a).
Kotak (c) dapat diisi dengan 3 calon karena 2 calon sudah diisikan di kotak sebelumnya.
Sehingga banyaknya susunan pengurus kelas adalah 5 × 4 × 3 = 60.
3. Banyaknya negara ada 6 tetapi Inggris dan Prancis harus berdampingan sehingga Inggris dan Prancis
dihitung 1. Jadi banyaknya negara ada 5,
untuk menyusun benderanya 5P5 = 5!
Inggris dan Prancis dapat bertukar posisi sebanyak 2 !
Banyaknya cara = 5! x 2!
= 5 x 4 x 3 x 2 x 1 x 2 x 1
= 240
4. Banyaknya kata = {(ADAM), (ADMA), (AMAD), (AMDA), (AAMD), (AADM), (DAAM), (DAMA),
(DMAA), (MAAD), (MADA), (MDAA)}
ternyata banyaknya kata hanya ada 12, hal ini berbeda kalau tidak ada huruf yang sama banyaknya cara
ada 4! = 24
Dari contoh dapat dijabarkan 12 = 4 × 3 atau permutasi 4 unsur dengan 2
4!
unsur sama ditulis:
——
2!
1. MATEMATIKA
Banyak huruf =10
banyak M = 2
banyak A =3
banyak T = 2
10!
10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1
P =
————
=
—————————————————
2! 3! 2!
2 x 1 x 3 x 2 x 1 x 2 x 1
3628800
P =
————
= 151200
24
Banyaknya kata yang dapat dibentuk ada 151200 kata
2. Banyaknya orang ada 8 tetapi dua orang tertentu harus berdampingan (dihitung satu) sehingga
banyaknya orang ada 7,
Permutasi siklis 7 orang = (7 - 1)!
Dua orang yang berdampingan dapat bertukar posisi sebanyak 2!
Banyaknya cara = 6! x 2!
8!
8 . 7 . 6 !
56
8
C
2=
————
=
————
=
——
= 28
(8 - 2)! 2!
6! . 2. 1
2
b. Karena banyaknya pemain putri ada 6 dan dipilih 2, maka banyak cara ad a:
6!
6 . 5 . 4 !
30
6
C
2=
————
=
————
=
——
= 15
(6 - 2)! 2!
4! . 2. 1
2
c. Ganda campuran berarti 8 putra diambil satu dan 6 putri diambil 1, maka:
8!
6!
8!
6!
8
C
1x
6C
1=
————
x
————
=
——
x
——
= 8 x 6 = 48
(8 - 1)! 1! (6 - 1)! 1!
7!
5!
4. Karena anggota tim ada 5 dan paling banyak 2 putri maka kemungkinannya adalah: 5 putra atau 4 putra
1 putri atau 3 putra 2 putri
Banyak cara memilih 5 putra =
7C
5Banyak cara memilih 4 putra 1 putri =
7C
4.
3C
1Banyak cara memilih 3 putra 2 putri =
7C
3.
3C
2Banyak cara =
7C
5+
7C
4.
3C
1+
7C
3.
3C
27!
7!
3!
7!
3!
=
————
+
————
x
————
+
————
x
————
(7 - 5)! 5! (7 - 4)! 4! (3 - 1)! 1! (7 - 3)! 3! (3 - 2)! 2!
7 . 6 . 5!
7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1 7 . 6 . 5 . 4!
3 . 2 . 1
=
————
+
—————
x
———
+
—————
x
————
2 . 1 . 5!
3 . 2 . 1 . 4!
2 . 1
4! . 3 . 2 . 1
2 . 1
= 105 + 105 + 21 = 231
Jadi banyaknya cara membentuk tim ada 231 cara
KRITERIA PENILAIAN
Nilai = ℎ
100 x100 = 100
REMIDIAL/ PENGAYAAN
1.
REMIDIALMengerjakan ulang soal ulangan
2.
PENGAYAANPeserta didik mengumpulkan soal-soal kaidah pencacahan yang belum pernah dikerjakan selama KBM di kelas beserta jawabannya.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019 Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan serta menyelesaikan dengan tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom
-kolom sesuai hasil pengamatan.No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah KT T ST 1 2 3 4 5 Mengetahui, Kepala Sekolah Indramayu, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. JENJEN JAENI DAHLAN, M.M.Pd. NIP. 19590312 198603 1 014