• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas MK Eksplorasi Batubara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas MK Eksplorasi Batubara"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Terstruktur Tugas Terstruktur Eksplorasi Batubara Eksplorasi Batubara

MENENTUKAN VOLUME OVERBURDEN DAN MENENTUKAN VOLUME OVERBURDEN DAN CADANGAN BATUBARA DENGAN HUKUM V CADANGAN BATUBARA DENGAN HUKUM V

SERTA MENENTUKAN ARAH EKSPLANSI DAERAH KONSENSI SERTA MENENTUKAN ARAH EKSPLANSI DAERAH KONSENSI

Oleh : Oleh :

DIK TRI MARTINI DIK TRI MARTINI

H1F007018 H1F007018

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PURBALINGGA PURBALINGGA

2010 2010

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, serta karunianya Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, serta karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas tersruktur eksplorasi batubara yang berjudul sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas tersruktur eksplorasi batubara yang berjudul ““Menentukan Volume Overburden dan Cadangan Batubara dengan Hukum V sertaMenentukan Volume Overburden dan Cadangan Batubara dengan Hukum V serta Menentukan Arah Eksplansi Daerah Konsensi

Menentukan Arah Eksplansi Daerah Konsensi “ guna memenuhi salah satu tugas terstruktur “ guna memenuhi salah satu tugas terstruktur  eksplorasi Batubara.

eksplorasi Batubara.

Batubara merupakan salah satu sumber energi primer yang memiliki riwayat pemanfaatan Batubara merupakan salah satu sumber energi primer yang memiliki riwayat pemanfaatan yang

yang sangat panjang.. sangat panjang.. perhitungan dengan perhitungan dengan hukum V hukum V ini memungkinkan ini memungkinkan kita juga kita juga untuk untuk  menentukan jumlah overburden dan cadangan batubara serta kita dapat mengetahui arah daerah menentukan jumlah overburden dan cadangan batubara serta kita dapat mengetahui arah daerah konsensi selanjutnya. Dengan adanya tugas terstruktur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi konsensi selanjutnya. Dengan adanya tugas terstruktur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi banyak orang.

banyak orang.

Pada kesempatan

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin ini, penulis juga ingin menyampaikan rasa terima menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas ini, sehingga dapat terselesaikan pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Semoga tugas terstruktur ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya.

dengan baik. Semoga tugas terstruktur ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya.

Purbalingga, 26 Juni 2010 Purbalingga, 26 Juni 2010

Penulis Penulis

(3)

MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD DAN TUJUAN Maksud :

Maksud :

Menentukan penyebaran lapisan batubara berdasarkan peta singkapan dan sebaran batubara Menentukan penyebaran lapisan batubara berdasarkan peta singkapan dan sebaran batubara PT. Blateroso Abadi Jaya

PT. Blateroso Abadi Jaya

Tujuan : Tujuan :

1.

1. Menentukan jumlah sebaran batubara yang ada di daerah/blok konsesi penambangan.Menentukan jumlah sebaran batubara yang ada di daerah/blok konsesi penambangan. 2.

2. Menentukan besarnya cadangan, jumlah overburden.Menentukan besarnya cadangan, jumlah overburden. 3.

3. Menentukan lokasi aktivitas kegiatan penambangan serta menentukan arah eksplantasiMenentukan lokasi aktivitas kegiatan penambangan serta menentukan arah eksplantasi daerah konsesi.

(4)

PENYELESAIAN DAN PERHITUNGAN PENYELESAIAN DAN PERHITUNGAN

Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah sebaran batubara yaitu Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah sebaran batubara yaitu

o

o Metode Rumus Kerucut TerpancungMetode Rumus Kerucut Terpancung

Digunakan untuk bentuk kontur sepeti kerucut terpancung dengan asumsi : Digunakan untuk bentuk kontur sepeti kerucut terpancung dengan asumsi :

V

V = = (S(S11 + S+ S22 ++

Dengan keterangan : Dengan keterangan :

V

V = = Volume Volume cadangancadangan L

L = = Jarak Jarak S1 S1 dan dan S2S2 S1

S1 = = Luas Luas penampang penampang atasatas S2

S2 = = Luas Luas penampang penampang alasalas

o

o Metode Rumus TrapesiumMetode Rumus Trapesium

V

V = = ( ( x x BBeedda a ttiinnggggii) ) mm

Sebelum melakukan perhitunga dilakukan terlebih dahulu pembuatan penampang dari peta Sebelum melakukan perhitunga dilakukan terlebih dahulu pembuatan penampang dari peta daerah tersebut agar diketahui morfologi daerah tersebut.

(5)

PERHITUNGAN PERHITUNGAN

Dari hasil perhitungan luas blok disetiap konsesi/blok-nya diketahui Dari hasil perhitungan luas blok disetiap konsesi/blok-nya diketahui ::

Luas

Luas seluruh seluruh kotak kotak 536 536 x x 100 100 m m = = 536.000 536.000 mm Luas

Luas kontur kontur 100 100 12 12 x x 100 100 m m = = 1.200 1.200 mm Luas

Luas kontur kontur 90 90 47 47 x x 100 100 m m = = 4.700 4.700 mm Luas

Luas kontur kontur 80 80 85 85 x x 100 100 m m = = 8.500 8.500 mm Luas

Luas kontur kontur 70 70 67 67 x x 100 100 m m = = 6.700 6.700 mm Luas

Luas kontur kontur 60 60 112 112 x x 100 100 m m = = 11.200 11.200 mm Luas

Luas kontur kontur 50 50 90 90 x x 100 100 m m = = 9.000 9.000 mm Luas

Luas kontur kontur 40 40 74 74 x x 100 100 m m = = 7.400 7.400 mm Luas

Luas kontur kontur 30 30 23 23 x x 100 100 m m = = 2.300 2.300 mm

Luas seluruh pesebaran lapisan batubara yaitu seluas 104.600 m

Luas seluruh pesebaran lapisan batubara yaitu seluas 104.600 m22 .Jumlah kotah dikalikan seratus.Jumlah kotah dikalikan seratus yang merupakan skala dari peta itu sendiri,yaitu setiap 0.5 cm dip eta merupakan 100 m

yang merupakan skala dari peta itu sendiri,yaitu setiap 0.5 cm dip eta merupakan 100 m sebenarnya.

sebenarnya.

1.

1. Perhitungan jumlah Overburden (OB)Perhitungan jumlah Overburden (OB) Rumus Kerucut Terpancung

(6)

Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 90-100 90-100 = = (S(S11 + S+ S22++

Kontur 90 m ke kontur 100 m Kontur 90 m ke kontur 100 m Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 90-100 90-100 = = ( ( 600 600 + + 1.100 1.100 + + )) = = 3,33 3,33 ( ( 1.700 1.700 + + )) = 3,33 ( 1.700 + 812.40 ) = 3,33 ( 1.700 + 812.40 ) = 3,33 (2.512,4) = 3,33 (2.512,4) = 8.366,29 m = 8.366,29 m33 Kontur 80 m ke kontur 90 Kontur 80 m ke kontur 90

Untuk kontur ini menggunakan rumus trapezium. Untuk kontur ini menggunakan rumus trapezium. V

Vool l OOvveerrbbuurrddeen n = ( = ( x x BBeedda a ttiinnggggi i )) Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 80-90 80-90 = = x x 10 10 mm = = x x 1010 = 31.500 m = 31.500 m33 Kontur 70 m ke kontur 80 m Kontur 70 m ke kontur 80 m V

Vool l OOvveerrbbuurrddeen n = = ( ( x x BBeedda a ttiinnggggii) ) mm Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 70-80 70-80 = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 7600 x 10 m = 7600 x 10 m =76.000 m =76.000 m33 Kontur 60

Kontur 60 m ke m ke kontur kontur 70 m70 m V

(7)

Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 60-70 60-70 = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 8.950 x 10 m = 8.950 x 10 m =89.500 m =89.500 m33 Kontur 50 ke kontur 60 m Kontur 50 ke kontur 60 m V

Vool l OOvveerrbbuurrddeen n = = ( ( x x BBeedda a ttiinnggggii) ) mm Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 50-60 50-60 = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 10.100 x 10 m = 10.100 x 10 m =102.000 m =102.000 m33 Kontur 40 ke kontur 50 m Kontur 40 ke kontur 50 m V

Vool l OOvveerrbbuurrddeen n = = ( ( x x BBeedda a ttiinnggggii) ) mm Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 50-60 50-60 = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 8.200 x 10 m = 8.200 x 10 m = = 82.000 82.000 mm33 Kontur 30 ke Kontur 40 m Kontur 30 ke Kontur 40 m V

Vool l OOvveerrbbuurrddeen n = = ( ( x x BBeedda a ttiinnggggii) ) mm Vol

Vol Overburden Overburden Kontur Kontur 50-60 50-60 = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 4.850 x 10 m = 4.850 x 10 m = = 48.500 48.500 mm33 Total

(8)

2.

2. Perhitungan Volume BatubaraPerhitungan Volume Batubara

Diketahui : Diketahui :

Tebal lapisan Batubara 10 m Tebal lapisan Batubara 10 m Vol

Vol Batubara Batubara = x = x yy Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara cos

cos = = dipdip Batubara 1

Batubara 1 Jumlah

(9)

Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 2.021,77 m = 2.021,77 m22 Vol

Vol Batubara Batubara 1 1 = = x x yy

= 20 m x 2.021,77 m = 20 m x 2.021,77 m22 = 40.435 m = 40.435 m33 Barubara 2 Barubara 2 Jumlah

Jumlah kotak kotak 9 9 x x 20 20 m m = = 180 180 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 2.799,38 m = 2.799,38 m22 Vol

Vol Batubara Batubara 6 6 = x = x yy

= 20 m x 2799,38 m = 20 m x 2799,38 m22 = 55.987,56 m = 55.987,56 m33 Batubara 3 Batubara 3 Jumlah

Jumlah kotak kotak 10,5 10,5 x x 20 20 m m = 210 = 210 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 3.265,94 m = 3.265,94 m22 Vol

Vol Batubara Batubara 6 6 = x = x yy

= 20 m x 3.265,94 m = 20 m x 3.265,94 m22 = 65.318,82 m = 65.318,82 m33 Batubara 4 Batubara 4

(10)

Jumlah

Jumlah kotak kotak 11 11 x x 20 20 m m = 220 = 220 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 3.421,46 m = 3.421,46 m22 Vol

Vol Batubara Batubara 4 4 = = x x yy

= 20 m x 3.421,46 m = 20 m x 3.421,46 m22 = 68.429,24 m = 68.429,24 m33 Batubara 5 Batubara 5 Jumlah

Jumlah kotak kotak 12,5 12,5 x x 20 20 m m = 250 = 250 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 3.888,02 m = 3.888,02 m22 Vol

Vol Batubara Batubara 5 5 = x = x yy

= 20 m x 3.888,02 m = 20 m x 3.888,02 m22 = 77.760,49 m = 77.760,49 m33 Batubara 6 Batubara 6 Jumlah

Jumlah kotak kotak 12 12 x x 20 20 m m = 240 = 240 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 3.732,5 m = 3.732,5 m Vol

Vol Batubara Batubara 6 6 = x = x yy

= 20 x 3.732,5 m = 20 x 3.732,5 m = 74.650 m = 74.650 m Batubara 7 Batubara 7 Jumlah

(11)

Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 3.421,5 m = 3.421,5 m Vol

Vol Batubara Batubara 7 7 = x = x yy

= 20 x 3.421,5 m = 20 x 3.421,5 m = 68.423 m = 68.423 m Batubara 8 Batubara 8 Jumlah

Jumlah kotak kotak 10 10 x x 20 20 m m = 200 = 200 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 3.110,4 m = 3.110,4 m Vol

Vol Batubara Batubara 8 8 = x = x yy

= 20 x 3.421,5 m = 20 x 3.421,5 m = 62.208 m = 62.208 m Batubara 9 Batubara 9 Jumlah

Jumlah kotak kotak 9 9 x x 20 20 m m = = 180 180 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 2.799,4 m = 2.799,4 m Vol

Vol Batubara Batubara 9 9 = x = x yy

= 20 x 3.421,5 m = 20 x 3.421,5 m = 55.987,6 m = 55.987,6 m Batubara 10 Batubara 10 Jumlah

Jumlah kotak kotak 8 8 x x 20 20 m m = = 160 160 mm Nilai

(12)

= = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 2.488,3 m = 2.488,3 m Vol

Vol Batubara Batubara 10 10 = = x x yy

= 20 x 2.488,3 m = 20 x 2.488,3 m = 49.766,7 m = 49.766,7 m Batubara 11 Batubara 11 Jumlah

Jumlah kotak kotak 7 7 x x 20 20 m m = = 140 140 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 2.177,3 m = 2.177,3 m Vol

Vol Batubara Batubara 11 11 = = x x yy

= 20 x 2.177,3 m = 20 x 2.177,3 m = 43.545 m = 43.545 m Batubara 12 Batubara 12 Jumlah

Jumlah kotak kotak 6 6 x x 20 20 m m = = 120 120 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara = = x x 10 10 mm = = x x 10 10 mm = 1.866,25 m = 1.866,25 m Vol

Vol Batubara Batubara 12 12 = = x x yy

= 20 x 1.866,25 m = 20 x 1.866,25 m = 37.325 m = 37.325 m Batubara 13 Batubara 13 Jumlah

Jumlah kotak kotak 4 4 x x 20 20 m m = = 80 80 mm Nilai

Nilai y y = = x x tebal tebal batubarabatubara =

(13)

=

= x x 10 10 mm = 514,4 m = 514,4 m Vol

Vol Batubara Batubara 13 13 = = x x yy

= 20 x 514,4 m = 20 x 514,4 m = 10.288 m = 10.288 m

(14)

INTERPRETASI DAN PEMBAHASAN INTERPRETASI DAN PEMBAHASAN

Perhitungan sebaran batubara ini merupakan tahap lanjutan dari hasil Pemodelan Perhitungan sebaran batubara ini merupakan tahap lanjutan dari hasil Pemodelan Sumberdaya Batubara. Pada tahapan ini mulai diterapkan (diidentifikasikan) batasan-batasan Sumberdaya Batubara. Pada tahapan ini mulai diterapkan (diidentifikasikan) batasan-batasan teknis maupun ekonomis yang dapat menjadi pembatas dari model sumberdaya batubara yang teknis maupun ekonomis yang dapat menjadi pembatas dari model sumberdaya batubara yang telah diterapkan (dimodelkan) sebelumnya. Selain itu, pada tahapan Evaluasi dan Optimasi telah diterapkan (dimodelkan) sebelumnya. Selain itu, pada tahapan Evaluasi dan Optimasi Persebaran batubara ini diharapkan telah dapat dikuantifikasi jumlah batubara yang realistis dan Persebaran batubara ini diharapkan telah dapat dikuantifikasi jumlah batubara yang realistis dan layak yang dapat diperoleh melalui penambangan dengan metoda & sistem penambangan yang layak yang dapat diperoleh melalui penambangan dengan metoda & sistem penambangan yang dipilih sesuai dengan model sumberdaya yang telah diketahui.

dipilih sesuai dengan model sumberdaya yang telah diketahui. Dari hasil perhit

Dari hasil perhitungan diketahui, luas sebaran batu bara ungan diketahui, luas sebaran batu bara seluruh’y yaitu seluruh’y yaitu mencapai mencapai 536.000536.000 m dengan luas paling kecil yaitu pada kontur ketinggian 100 m, sedangkan luas sebaran yang m dengan luas paling kecil yaitu pada kontur ketinggian 100 m, sedangkan luas sebaran yang terbesar yaitu mencapai 112 m pada kontur 60 m.

terbesar yaitu mencapai 112 m pada kontur 60 m.

Volume overburden hasil perhitungan yaitu untuk volume overburden pada kontur Volume overburden hasil perhitungan yaitu untuk volume overburden pada kontur ketinggian 90 m

ketinggian 90 m ke kontur ke kontur 100 100 m yaitu m yaitu 8.366,9 m8.366,9 m33, volume overburden pada kontur ketinggian, volume overburden pada kontur ketinggian 80

80 ke ke kontur 90 kontur 90 m m yaitu yaitu 31.000 31.000 mm33, volume overburden pada kontur ketinggian 70 m ke kontur, volume overburden pada kontur ketinggian 70 m ke kontur 80

80 m m yaitu yaitu 76.000 76.000 mm33, volume , volume overburden pada kontur overburden pada kontur ketinggian 60 ketinggian 60 ke kontur ke kontur 70 70 m yaitum yaitu 89.000 m

89.000 m33, volume overburden , volume overburden pada kontur ketinggian pada kontur ketinggian 50 ke 50 ke kontur 60 kontur 60 m yaitu 102.000 m yaitu 102.000 mm33,, volume overburden

volume overburden pada kontur pada kontur ketinggian 40 ketinggian 40 ke kontur ke kontur 50 50 m yaitu m yaitu 82.000m82.000m33 dan volumedan volume overburden pada kontur 30 ke kontur 40 yaitu 48.000m

overburden pada kontur 30 ke kontur 40 yaitu 48.000m33..

Nilai volume over burden paling besar yaitu pada kontur 50 ke kontur 60, besarnya jumlah Nilai volume over burden paling besar yaitu pada kontur 50 ke kontur 60, besarnya jumlah volume overburden dikarenakan dilihat dari topografinya kontur tersebut yang paling landai volume overburden dikarenakan dilihat dari topografinya kontur tersebut yang paling landai sehingga sebarannya menjadi lebih besar. Sedangkan volume overburden yang paling kecil yaitu sehingga sebarannya menjadi lebih besar. Sedangkan volume overburden yang paling kecil yaitu pada kontur 90 ke kontur 100. Hal ini menandakan topgrsfi ysng sedikit terjal dan tidak terlalu pada kontur 90 ke kontur 100. Hal ini menandakan topgrsfi ysng sedikit terjal dan tidak terlalu luas juga terletak di puncak bukit.

luas juga terletak di puncak bukit.

Setelah melakukan perhitungan blok dilakukan perhitungan volume batubara di setiap Setelah melakukan perhitungan blok dilakukan perhitungan volume batubara di setiap konsesinya yaitu pada volume batubara 1 yaitu sebesar 40.435 m

konsesinya yaitu pada volume batubara 1 yaitu sebesar 40.435 m 33,volume batubara 2 yaitu,volume batubara 2 yaitu sebesar 55.987 m

sebesar 55.987 m33,volume batubara 3 yaitu sebesar 63.318,82 m,volume batubara 3 yaitu sebesar 63.318,82 m33, volume batubara 4 yaitu, volume batubara 4 yaitu sebesar 68.424,24 m

sebesar 68.424,24 m33,volume batubara 5 yaitu sebesar 77.760,49 m,volume batubara 5 yaitu sebesar 77.760,49 m33,, volume batubara 6 yaituvolume batubara 6 yaitu sebesar 74.650 m

sebesar 74.650 m33. pada volume batubara 7 yaitu sebesar 49.766,7m. pada volume batubara 7 yaitu sebesar 49.766,7m33, pada volume batubara 8, pada volume batubara 8 yaitu sebesar 62,208 m

yaitu sebesar 62,208 m33, pada volume batubara 9 yaitu sebesar 55.987,6 m, pada volume batubara 9 yaitu sebesar 55.987,6 m33, pada volume, pada volume batubara 10 yaitu sebesar 49.766,7 m

(15)

volume batubara 12 yaitu sebesar 37.325 m

volume batubara 12 yaitu sebesar 37.325 m33dan pada volume batubara 13 yaitu sebesar10.288dan pada volume batubara 13 yaitu sebesar10.288 m

m33..

Sehingga dapat diketahui jumlah sebaran batubara yang dapat ditambang sebanyak  Sehingga dapat diketahui jumlah sebaran batubara yang dapat ditambang sebanyak  712.612,71 m

(16)

KESIMPULAN KESIMPULAN

Dari hasil penentukan penyebaran lapisan batubara berdasarkan peta singkapan dan sebaran Dari hasil penentukan penyebaran lapisan batubara berdasarkan peta singkapan dan sebaran batubara

batubara PT. PT. Blateroso Abadi Blateroso Abadi Jaya, Jaya, diketahui diketahui jumlah jumlah sebaran sebaran batubara dan batubara dan volumevolume overburdenyang ada di daerah/blok konsesi penambangan diantaranya yaitu :

overburdenyang ada di daerah/blok konsesi penambangan diantaranya yaitu : pada kontur 100 jumlah persebaran sebesar 1200 m

pada kontur 100 jumlah persebaran sebesar 1200 m22.. Pada kontur 90-100 jumlah sebarannya sebesar 4.300 m

Pada kontur 90-100 jumlah sebarannya sebesar 4.300 m22, sedangkan volume overburden, sedangkan volume overburden sebesar 8.366,9 m

sebesar 8.366,9 m33..

Pada kontur 80-90 m jumlah sebarannya sebesar 8.500m

Pada kontur 80-90 m jumlah sebarannya sebesar 8.500m22, sedangkan volume overburden, sedangkan volume overburden sebesar 31.500 m

sebesar 31.500 m33..

Pada kontur 70-80 m jumlah sebarannya sebesar 6.700m

Pada kontur 70-80 m jumlah sebarannya sebesar 6.700m22, sedangkan volume overburden, sedangkan volume overburden sebesar 76.000m

sebesar 76.000m33..

Pada kontur 60-70 m jumlah sebarannya sebesar 112.000m

Pada kontur 60-70 m jumlah sebarannya sebesar 112.000m22, sedangkan volume, sedangkan volume overburden sebesar 89.000m

overburden sebesar 89.000m33..

Pada kontur 50-60 m jumlah sebarannya sebesar 90.000m

Pada kontur 50-60 m jumlah sebarannya sebesar 90.000m22, sedangkan volume, sedangkan volume overburden sebesar 102.000m

overburden sebesar 102.000m33..

Pada kontur 40-50 m jumlah sebarannya sebesar 74.000m

Pada kontur 40-50 m jumlah sebarannya sebesar 74.000m22, sedangkan volume, sedangkan volume overburden sebesar 82.000m

overburden sebesar 82.000m33..

Pada kontur 30-40 m jumlah sebarannya sebesar 23.000m

Pada kontur 30-40 m jumlah sebarannya sebesar 23.000m22, sedangkan volume, sedangkan volume overburden sebesar 4.850 m

overburden sebesar 4.850 m33..

Jadi jumlah untuk seluruh volume overburden pada peta singkapan yaitu sebesar Jadi jumlah untuk seluruh volume overburden pada peta singkapan yaitu sebesar 394.216,29 m

394.216,29 m33. Sedangkan jumlah volume untuk sebaran batubara yaitu sebesar 712.612,71 m. Sedangkan jumlah volume untuk sebaran batubara yaitu sebesar 712.612,71 m33 Lokasi aktivitas kegiatan penambangan serta menentukan arah eksplantasi daerah konsesi Lokasi aktivitas kegiatan penambangan serta menentukan arah eksplantasi daerah konsesi yaitu pada daerah seluruh persebaran batubara yang telah diketahui jumlahnya.

Referensi

Dokumen terkait

12 Perkara yang penting untuk penghasilan lonjakan yang baik semasa melepasi palang dalam acara lompat tinggi adalah. A lompat dengan kaki kiri B lompat dengan kaki kanan C

 pembelajaran, adalah adalah bagaimana bagaimana seorang seorang guru guru mensiasati mensiasati sebuah sebuah keadaan keadaan yang yang sifatnya sifatnya sudah

Seperti yang kita ketahui, aplikasi website adalah konsumsi publik sehingga pengembang tidak akan dapat memastikan siapa pengguna atau user yang memakai aplikasi tersebut

pelaksanaan disetiap kelurahan untuk dapat mencakup keseluruhan kader, kerjasama lintas sektoral ditingkatkan Tahun 2017 TW 2, Puskesmas Kecamatan Gambir, Penanggungjawab

Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan perendaman kulit kayu manis terhadap mutu belut asap selama penyimpanan tidak memberi pengaruh nyata pada rupa, rasa dan

Berdasarkan hasil penelitian Pembelajaran tari kreasi Lampung menggunakan tahap koreografi pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK Al Hikmah Kalirejo Lampung Tengah

Kami lebih senang mati daripada melanggar hukum nenek moyang!” Ketika anak yang kedua hampir putus nyawanya, berkatalah ia, “Memang benar, Bangsat, engkau dapat

Menurut Amin Abdullah (2006), yang ideal adalah penggabungan ketiga corak epistem dengan menggunakan bentuk relasi sirkular, dalam arti bahwa masing-masing corak