PROFIL DESA CISAYONG PROFIL DESA CISAYONG KECAMATAN CISAYONG KECAMATAN CISAYONG
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA GAMBARAN UMUM KONDISI DESA 2.1Kondisi Desa
2.1Kondisi Desa 2.1.1. Sejarah Desa 2.1.1. Sejarah Desa Desa Cisayong
Desa Cisayong Kecamatan CisayongKecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya merupakanKabupaten Tasikmalaya merupakan Desa yang berdiri pada Tahun 1912, yang terdiri dari 4 dusun, 13 RW dan 39 RT Desa yang berdiri pada Tahun 1912, yang terdiri dari 4 dusun, 13 RW dan 39 RT yaitu :
yaitu :
1.Dusun Cisayong Kidul yang
1.Dusun Cisayong Kidul yang terdiri dari Kampung Selareuma RT.01terdiri dari Kampung Selareuma RT.01 RW.01, Babakan Sawah RT.02 RW.01, Sukahideng RT.03 RW.01 dan RW.01, Babakan Sawah RT.02 RW.01, Sukahideng RT.03 RW.01 dan Cisayong RT.01 RW.02 sampai Cisayong RT.03 RW.03.
Cisayong RT.01 RW.02 sampai Cisayong RT.03 RW.03. 2.Dusun Cisayong Kaler yang
2.Dusun Cisayong Kaler yang terdiri dari Kampung Selareuma RT.01terdiri dari Kampung Selareuma RT.01 RW.04 sampai Selareuma RT.03 RW.04,Cibeunying RT.01 RW.05, RW.04 sampai Selareuma RT.03 RW.04,Cibeunying RT.01 RW.05, Wangun RT.02 RW.05 Wangun RT.03 RW.05 dan Cisayong RT.01 Wangun RT.02 RW.05 Wangun RT.03 RW.05 dan Cisayong RT.01 samapi RT.03 RW.06.
8.
8. Husen Husen Nurdin Nurdin 19801980 – – 1981 1981 PjsPjs 9.
9. A.Djidji A.Djidji 19811981 – – 1993 1993 KuwuKuwu 10.
10. Tatang Tatang Ginanjar Ginanjar 19931993 – – 2001 2001 KuwuKuwu 11.
11. Rusmana,S.MBk Rusmana,S.MBk 20012001 – – 2006 2006 KuwuKuwu 12.
12. Enjang Enjang Fermana Fermana 20062006 – – 2007 2007 PjsPjs 13.
13. Ajang Ajang Hidayat,S.Pd Hidayat,S.Pd 20072007 – – 2013 2013 KuwuKuwu 14. Yudi
14. Yudi Cahyudin Cahyudin 2013 2013 - - 2019 2019 KuwuKuwu
Selama silih bergantinya periode kepemipinpinan tersebut Desa Cisayong Selama silih bergantinya periode kepemipinpinan tersebut Desa Cisayong juga
juga mengalami mengalami beberapa beberapa kejadian kejadian penting penting seperti seperti yang yang diuraikan diuraikan pada pada tabeltabel berikut :
1994
1994 Juara Juara I I KRT KRT TKt TKt KabupatenKabupaten 1995
1995 Juara Juara II II KRT KRT TKt TKt Wilayah Wilayah PrianganPriangan 1995
1995 Juara Juara uatama uatama GHBP GHBP Tkt Tkt KabupatenKabupaten 1996
1996 Juara Juara III III KRT KRT TKt TKt ProvinsiProvinsi 2007
2007 Masuk Masuk dalam dalam program program desadesa pertumbuhan
pertumbuhan
Jebolnya DAM leuwi Jebolnya DAM leuwi Munding ,sehingga Munding ,sehingga pengairan terganggu pengairan terganggu 2007
2007 Pembebasan Pembebasan tanah tanah dan dan pelebaranpelebaran jalan Cisinga
jalan Cisinga 2008
2008 Juara Juara I I KRT KRT TKt TKt KabupatenKabupaten 2008
2015
2015 Pelaksanaan Pelaksanaan Pembangunan Pembangunan SMAN SMAN II Cisayong
Cisayong
2.1.2. Geografis 2.1.2. Geografis
Secara
Secara geograpis geograpis Desa Desa Cisayong Cisayong terletak terletak di di sebelah sebelah Barat Barat KecamatanKecamatan Cisayong, dengan jarak membentang Utara Selatan sepanjang 1,5 km Cisayong, dengan jarak membentang Utara Selatan sepanjang 1,5 km dan arah Barat
dan arah Barat Timur 2 Timur 2 km. Luas km. Luas keseluruhan sebesar 243,05 keseluruhan sebesar 243,05 Ha.Ha.
Desa Cisayong merupakan salah satu dari 13 Desa di Wilayah Kecamatan Desa Cisayong merupakan salah satu dari 13 Desa di Wilayah Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Kantor Desa Cisayong berjarak 2000 m Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Kantor Desa Cisayong berjarak 2000 m dari Kantor Kecamatan, 20 km dari ibu kota kabupaten dan 200 km dari dari Kantor Kecamatan, 20 km dari ibu kota kabupaten dan 200 km dari ibu kota provinsi. Batas- Batas Desa Cisayong meliputi :
ibu kota provinsi. Batas- Batas Desa Cisayong meliputi :
-- Sebelah Sebelah Utara Utara : : Desa Desa Sukasetia Sukasetia dan dan Desa Desa CikaduCikadu
-- Sebelah Sebelah Timur Timur : : Desa Desa SukajadiSukajadi
-- Sebelah Sebelah Selatan Selatan : : Desa Desa Indrajaya, Indrajaya, KecamataKecamatan n SukaratuSukaratu
-- Sebelah Sebelah Barat Barat : : Desa Desa SantanamekarSantanamekar Desa
13. Lahan Pasar 0,105
14. Saluran Irigasi 1,571
15. Sarana Pelayanan Kesehatan / Puskesmas 0,040
Jumlah 243,05
Wilayah Desa Cisayong memiliki ketinggian berkisar antara 600 – 900 meter di atas permukaan laut (dpl). Secara umum wilayah tersebut dapat dibedakan menurut ketinggiannya, yaitu :
Ketinggian (m dpl) Sebaran (Dusun) 0 – 600 Dusun Cantigi
Material ini terdiri dari batuan pasir liat, batuan kapur, dan sedimen.
Berdasarkan uraian tersebut Kondisi geologi Desa Geologi Landscape Pegunungan Lipatan dan Patahan. Selanjutnya, berdasarkan kondisi geomorfologinya, wilayah Desa Cisayong dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) satuan, yaitu:
1. Satuan Vulkanik Ber-relief Tinggi
Sebagian besar batuannya terbentuk dari hasil erupsi vulkanik dan berpola aliran radier.Hampir seluruh anak sungai dari satuan ini ditampung oleh aliran Sungai Cibanyuwangi.
2. Satuan Perbukitan Sedimen
Satuan ini tersebarkan berelief tinggi dan sedang dengan batuan yang berupa sedimen klastika, berpola aliran dentritik dan hampir paralel. Daerah satuan ini dialiri oleh sungai yang agak besar sebanyak lima buah dan hampir paralel ke arah Selatan. Satuan ini menempati bagian tengah dari tapak kuda satuan perbukitan vulkanik.
3. Satuan Kara Ber-relief Sedang
Berdasarkan data profil desa per tanggal 12 Januari tahun 2016 Data kependudukan Desa Cisayong dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Jumlah Penduduk Secara umum / KK
No Kependudukan Jumlah Ket
1. Jumlah Penduduk 5329 Orang
2. Jumlah Kepala Keluarga 1948 KK
2. Jumlah Penduduk menurut kewarganegaraan
No Kewarganegaraan Jumlah Ket
1. WNI Laki-Laki 2638 Orang
7. TNI/ POLRI 13 Orang 8. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 63 Orang
9. Peternak 28 Orang
6. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Ket
1. SD/Sederajat 1.272 Orang
2. SMP/Sederajat 704 Orang
3. SMA/Sederajat 567 Orang
4. Perguruan Tinggi 215 Orang
Wilayah Desa Cisayong terdiri dari 4 Kepunduhan, 13 RW dan 39 RT yaitu :
1. Kepunduhan Cisayong Kidul 3 RW dan 9 RT 2. Kepunduhan Cisayong Kaler 3 RW dan 9 RT 3. Kepunduhan Babakan 4 RW dan 12 RT
4. Kepunduhan Cantigi 3 RW dan 9 RT
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Desa Cisayong menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Maksimal, selengkapnya sebagai berikut :
SRTUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA CISAYONG sesuai dg UU No. 6 Tahun 2014 KEPALA DESA BPD YUDI CAHYUDIN SEKDES SURYANA,S.Sy LPM PKK
KAUR PERENCANAAN KAUR TATA USAHA dan UMUM IMRON ABD RAHMAN,SE ELIS DARLIA
KAUR KEUANGAN HASAN NURDIANSYAH Dusun Cantigi ASEP TOHA Dusun Babakan YAYA HILMI ADE KOSIM
Dusun Cisayong Kaler Dusun Cisayong Kidul
ASEP AGUS SUHERMAN ENJANG SALAHUDIN
KASI PELAYANAN KASI KESEJAHTERAAN
DEDI AGUS PERMANA
KASI PEMERINTAHAN
BENDAHARA DESA DEDE IMAS
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1 Potensi
3.1.1 Potensi bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Potensi yang dapat mendudukung kegiatan penyelenggaraan pemerintah di Desa Cisayong antara lain adalah sudah terbentuknya lembaga maupun perangkat pemerintahan desa, uraia dan keteranganya sebagai berikut :
No Uraian Jumlah Personil Keterangan
1 Kepala Desa 1 orang Sesuaikan
dengan struktur yang baru
2 Sekertaris Desa 1 orang
3 Kaur Pemerintahan 1 orang
2 Inventaris Penunjang
a. Komputer 3 (unit)
b. Laptop 2 (unit)
c. Kamera 1 (unit)
3 Buku administrasi desa
a. Daftar kehadiran 1
b. Buku tamu 1
c. Buku surat menyurat 1
d. Buku Kelahiran 1
e. Buku Kematian 1
f. Buku Pindah 1
g. Buku NTCR 1
h. Buku Register Proposal 1
3.1.2 Potensi bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Potensi pada bidang Pelaksanaan Pembangunan Desayang sudah ada diantarnya adalah :
No Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah
c. Kandang ternak 5
d. Penggilingan padi 4
q. Pabrik kayu
-r. Sentra bibit
-s. Toko Pusat Pertanian 2
t. Pemancingan ikan 3
u.
7 Aset prasarana kesiagaan dan tanggap darurat bencana
a. Tenda Bencana 1
b.
3.1.3 Potensi bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Potensi pada bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa yang sudah ada antara lain adalah :
No Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah
1 Lembaga Kemasyarakatan
a. LPM 7 orang
b. Karang Taruna
3.1.4 Potensi bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
No Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah
1 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif
a. Jumlah kelompok usaha 7
b. Jumlah kelompok usaha yang sehat 1
….
2 Aset berupa modal
a. Total aset produktif
Rp.1.000.000.000,-b. Total pinjaman di masyarakat
…
3 …
3.2. Masalah
2.2.2 Masalah Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Permasalahan mendasar dalam bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, antara lain:
1. Kurang memadai sarana dan prasarana / infrasruktur dan lingkungan desa baik dari segi jumlah maupun kualitas yang masih buruk (rusak) seperti pada jalan Desa, fasilitas penunjang transportasi seperti terminal angkutan penumpang, fasilitas telekomunikasi, jalan usaha tani, embung Desa, energi baru dan terbarukan, listrik, irigasi tersier, saluran untuk budidaya perikanan, sarana pengelolaan gawat darurat dan kesiagaan bencana, serta prasarana lingkungan permukiman masyarakat Desa.
2. Masih perlunya peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan masih rendahnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, yang antara lain tercermin dari masih tingginya Angka kematian bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI), sertamasih tingginya angka kesakitan dan kematian yang diderita oleh masyarakat, baik berupa penyakit
tambang mineral bukan logam, komoditas tambang batuan, rumput laut, hutan milik Desa, pengelolaan sampah, , hutan bakau, perlindungan mata air, kotornya daerah aliran sungai dan maupun kerusakan lingkungan seperti pada degradasi pantai dan terumbu karang.
6. Belum optimalnya pengembangan pariwisata desa, hal tersebut misalnya tampak pada :
a. Masih banyaknya potensi wisata yang belum dikembangkan
b. Fasilitas dan pelayanan wisata yang ada di Desa Cisayong belum cukup memadai.
c. Masih rendahnya minat swasta untuk mengelola potensi pariwisata. d. Pemahaman masyarakat terhadap Dampak Ganda (Multiplier Effect ) dari
pengembangan pariwisata masih sempit.
e. Belum optimalnya penyebaran informasi dan promosi pariwisata
3) Lembaga politik belum memberikan secara maksimal proses peningkatan kesadaran politik warga (pendidikan politik)
c. Bidang Sosial, yaitu mulai menurunnya nilai-nilai lokal kemasyarakatan seperti kegotongroyongan masyarakat dan keleluargaan dalam gerakan pembangunan desa.
2. Masih lemahnya Pembangunan Bidang Hukum dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban serta. Hal-hal tersebut misalnya tampak pada: a. Belum optimalnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia di
bidang hukum
b. Masih rendahnya budaya hukum masyarakat
c. Masih banyaknya Produk hukum di desa yang belum disesuaikan
dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan disesuaikan dengan kondisi saat ini, sehingga menghambat penyelenggaraan pemerintahan di daerah yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat.
prasarana, sumberdaya manusia dan anggaran pemerintah untuk penanganan masalah-masalah sosial.
4. Masih banyaknya permasalahan pembangunan keolahragaan dan
kepemudaan yang saat ini berkaitan dengan pembinaan olahraga yang belum tertata secara sistematis antara olahraga pendidikan di lingkungan persekolahan, olahraga rekreasi di lingkungan masyarakat, olahraga prestasi untuk menjadi atlit dalam pentas kompetisi olahraga tingkat daerah maupun nasional serta terbatasnya sarana dan prasarana olahraga di masyarakat yang memadai. Sedangkan permasalahan dibidang kepemudaan masih
terbatasnya sarana dan prasana untuk mewadahi aktivitas dan kreativitas generasi muda yang lebih berkualitas dan mandiri.
5. Masih lemahnya pembinaan lembaga adat/agama sehingga belum dapat dioptimalkan untuk pengembahangan kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat/umat.
a. Sektor Pertanian
1) Rendahnya tingkat kesejahteraan petani yang diakibatkan :
- pada umumnya petani sebagai buruh tani (database kelompok tani yang anggotanya petani penggarap dan petani pemilik).
- tingkat kepemilikan lahan petani relatif terbatas (kurang dari 0,5 Ha)
- Skala usaha pertanian relatif terbatas.
2) Pengembangan pertanian masih bersifat parsial pada sistem pertanian;Koordinasi antar institusi lintas sektoral dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif dalam penyelenggaraan aktivitas
usaha agribisnis hulu sampai hilir masih perlu
ditingkatkan.Rendahnya pengembangan usaha agribisnis perdesaan 3) Input produksi pertanian relatif terbatas; pada umumnya disebabkan
masih lemahnya kemampuan finansial untuk pengembangan usaha. 4) Terbatasnya kuantitas dan kualitas infrastruktur pertanian
- Lahan pertanian yang berkurang kesuburannya akibat penggunaan pupuk anorganik dalam waktu yang lama.
- Masih rendahna produksi buah-buahan lokal
17) Permasalahan dalam Sub-SektorPeternakan :
- Masih terbatasnya hasil produksi daging terlihat dari
perbandingan antara kebutuhan dan jumlah pasokan,
- Masih terbatasnya populasi hewan ternak, usaha peternakan
pada umumnya masih dilaksanakan secara subsisten (usaha sampingan) dengan skala kecil, sehingga belum memberikan dampak yang signifikan trhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Terbatasnya jumlah tenaga teknis lapangan sehingga pelayanan
pembinaan dan penyuluhan belum dapat dilaksanakan secara optimal
- Harga jual yang fluktuatif.
22) Sub-Sektor Ketahanan Pangan, yaitu :
- Masih rendahnya ketersediaan cadangan pangan khususnya beras
dan jagung pada saat musim paceklik,
- Rendahnya pengembangan dan peningkatan usaha ekonomi
produktif,
- Rendahnya tingkat kemandirian pangan di desa kategori miskin,
Sektor Kelautan
Pengelolaan kegiatan wilayah pesisir pantai selatan Tasikmalaya pada umumnya masih dilakukan secara sektoral, belum terpadu
dan cenderung berorientasi pada keuntungan jangka
pendek.Belum ada keterpaduan Kerjasama antar sektor untuk mencapai pembangunan wilayah pesisir secara optimal dan
berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat
8) Jaringan informasi dan akses pasar ke tingkat nasional maupun internasional masih lemah.
9) Kurangnya diversifikasi dan tingkat kreativitas desain produk.
10) Belum optimalnya pengembangan produk yang menjadi ciri khas unggulan Desa Cisayong (Padi dan Sapi Perah)
11) Masih rendahnya kecintaan masyarakat untuk menggunakan produksi local
3. Kurangnya kemampuan masyarakat dalam mengases informasi teknologi tepat guna
4. Minimya kegiatan pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi paralegal untuk memberikan bantuan hukum kepada warga masyarakat Desa
5. Kurangnya kegiatan dukungan terhadap kegiatan desa dan masyarakat pengelolaan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan
BAB IV
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
4.1. Visi dan Misi 4.1.1. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Cisayong ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Cisayong seperti pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Cisayong adalah :
“ TERWUJUDNYA DESA CISAYONG SEBAGAI DESA YANG MANDIRI,UNGGUL
DAN BERMARTABAT ( BERSIH,MAKMUR,TAAT DAN BERSAHABAT )”
4.1.2. Misi
Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa
5. Meningkatkan kinerja Pemerintah Desa secara
Profesional,Efektif,Efisien,Akuntabel dan Transparan,yang mencakup
pemberdayan aparatur Pemerintah dan masyarakat.
6.Mengembangkan sistem keuangan Desa,mencakup sitem pembiayaan,
pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa,Swasta dan Masyarakat.
4.2. Kebijakan Pembangunan Desa
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Kebijakan pembangunan merupakan pedoman dalam melaksanakan
program dan kegiatan pembangunan Desa Cisayong Kecamatan Cisayong
selama periode Tahun 2014- 2019.Kebijakan pembangunan dalam RPJMDesa berdasarkan misi adalah sebagai berikut :
Misi 1 : Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berakhlakulkarimah.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraan social perseorangan, keluarga, dan kelompok masyarakat dengan pendekatan pemberdayan masyarakat;
Misi 4 : Meningkatkan KAMTIBMAS yang berkualitas.
Arah Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk
mencapai misi ini antara lain :
1. Penyediaan produk hukum desa yang berkualitas dalam mendukung terciptanya masyarakat yang tertib dan aman
2. Penyediaan sarana prasarana penunjang keamanan dan ketertiban masyarakat
3. Meningkatkan pembinaan masyarakat yang sadar hukum
Misi 5 : Meningkatkan Pendapatan Asli Desa.
Agar arah kebijakan pembangunan ini lebih tajam maka dalam pelaksanaannya perlu diimbangi dengan arah kebijakan belanja desa.Arah kebijakan belanja Desa ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan
anggaran dalam belanja program/kegiatan. Kebijakan belanja Desa
diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, antara lain melalui:
1. Esensi utama penggunaan dana APB Desa adalah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu akan terus
dilakukan peningkatan program-program yang berorientasi pada
masyarakat dan berupaya melaksanakan realisasi belanja Desa tepat waktu dengan mendorong proses penetapan Perdes APB Desa secara tepat waktu pula.
2. Meningkatkan kualitas anggaran belanja Desa melalui pola penganggaran yang berbasis kinerja dengan pendekatan tematik pembangunan yang
5) Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan
6) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang RT RW
7) Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan
tata ruang
8) Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang 9) Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang 10) Survey dan pemetaan
d. Penyelenggaraan Musyawarah Desa
1) Musyawarah penyusunan profil daerah rawan bencana
2) Musyawarah kegiatan Peringatan Hari Besar Keagamaan dan Hari
Besar Nasional
3) Musyawarah Rencana Pembangunan
4) Musyawarah Pelaporan dan pertanggungjawan realisasi kegiatan
e. Pengelolaan Informasi Desa
1) Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target
kinerja program dan kegiatan
bidang ekonomi
7) Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah di bidang hokum
8) Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan
perundang-undangan
h. Pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa;
1) Pemeliharaan kantor desa
2) Pembangunan pagar kantor desa
3) Pembangunan areal parker kantor desa
i. Kegiatan lainnya sesuai kondisi Desa.
1) Pembentukan unit khusus penanganan pengaduan masyarakat
2) Penyusunan produk hukum desa
3) Publikasi peraturan perundang-undangan
4) Pengadaan perlengkapan/sarana penunjang kepala desa, perangkat
desa, BPD hingga RT/RW dan operasional perkantoran dan pelayanan masyarakat
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa.
20) Pengembangan jaringan listrik
21) Pengadaan alat pemadam kebakaran hutan
b. Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan antara lain:
1)air bersih berskala Desa; 2)sanitasi lingkungan;
3)pelayanan kesehatan Desa seperti posyandu; dan
4)sarana dan prasarana kesehatan lainnya sesuai kondisi Desa Puskesmas, Polindes.
c. Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan antara lain:
1) Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (Taman Bermain, PAUD, TK, RA), pendidikan dasar 9 tahun (Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ), Pendidikan Menengah (SMA/MA/SMK, Pendidikan Luar Biasa,
9) kolam ikan dan pembenihan ikan; 10) kandang ternak;
11) instalasi biogas
12) mesin pakan ternak;
13) sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi Desa e. Pelestarian lingkungan hidup antara lain:
1) Penghijauan;
2) Pembuatan terasering; 3) Perlindungan mata air;
4) Pembersihan daerah aliran sungai; 5) Normalisasi saluran sungai
6) Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa air baku
7) Pembangunan sumur-sumur air tanah
8) Rehabilitasi kawasan pertanian
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
a. Pembinaan lembaga kemasyarakatan 1) Kegiatan PKK
2) Penyuluhan pentingnya gotong royong dan kekeluargaan dalam keswadayaan masyarakat
g. Kegiatan pembinaan pemuda dan remaja serta keolahragaan
1) Pendataan potensi kepemudaan
2) Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan
3) Penyusunan rancangan pola kemitraan antar pemuda dengan masyarakat
4) Pembinaan Organisasi kepemudaan
5) Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan
6) Fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan
7) Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda
8) Lomba kreasi dikalangan pemuda
9) Pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan
10) Penyelenggaraan kompetisi olahraga
11) Pentas seni dan budaya, festifat, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan
12) Pembentukan satuan keamanan lingkungan di masyarakat
13) Penyuluhan pencegahan peredaran/ penggunaan minuman keras dan narkoba
c. Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan bagi kepala Desa perangkat dan BPD :
1) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pembangunan
kawasan perdesaan
2) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan
keuangan desa
3) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen
pemerintahan desa
d. Peningkatan kapasitas masyarakat dengan pemberdayaan kelompok 1) Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kesejahteraan Keluarga
1) Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
2) Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan
perempuan (P2TP2)
3) Pemetaan potensi organisasi dan lembaga masyarakat yang
berperan dalam pemberdayaan perempuan dan anak
26) Pengkajian pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU
27)) Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan
pendamping sosial pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
29) Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin
30) Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin
31) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga
miskin
32) Pelatihan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan
social
33) Pengembangan Kebijakan tentang akses sarana dan prasaran
public bagi penyandang cacat dan lansia
34) Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban
eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak
35) Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
36) Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak
terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat, anak nakal
37) penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut
tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
38) Pembangunan sarana dan prasarana tempat penampungan anak
18) Pelatihan perempuan di perdesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif
19) Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
20) Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis
21) Peningkatan kemampuan lembaga petani
22) Peningkatan sistem insentif dan disnisentif bagi petani/kelompok
tani
23) Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan dan produktivitas lahan
tidur
24) Penanganan daerah rawan pangan
25) Penyusunan data base potensi produk pangan
26) Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan
27) Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan
pangan
28) Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah
29) Pemanfaatan perkarangan untuk pengembangan pangan
30) Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat
31) Pemantauan dan analisis akses harga pangan pokok
32) Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
33) Pengembangan cadangan pangan daerah
34) Pengembangan desa mandiri pangan
59) Pendataan masalah peternakan
60) Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular
ternak
61) Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik
62) Pengawasan perdagangan ternak antar daerah
63) Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak
64) Pembibitan dan perawatan ternak
65) Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
66) Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada
masyarakat
67) Pembelian dan pendistribusian vaksin dan pakan temak
68) Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak
69) Pengembangan agribisnis pertenakan
70) Fasilitasi Kerjasama regional/nas'ronai/intemasional penyediaan
hash produksi petemakan komplementer.
71) Pembangunan sarana dan prasarana pasar produksi hash
peternakan
72) Pembangunan pusat-pusat etalase/eksebisi/promosi atas hasil
produksi peternakan
73) Pemeliharaan nutin/berkala sarana dan prasarana pasar
produksi hasil petemakan
98) Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan
99) Peningkatan pecan serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan
dan lahan
100) Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
101) Sosialisasi pencegahan dan dampak kebakaran hutan dan lahan
102) Bimbingan teknis pengendalian kebakaran hutan dan lahan
103) Penanggulangan kebakaran baton dan lahan
104) Penyuluhan kesadaran masyarakat mengenai dampak perusakan
hutan
105) Pertanian tanaman palawija, padi gogorancah
106) Penyusunan peraturan daerah mengenai pengelolaan industri
hasil hutan
107) Sosialisasi peraturan daerah mengenai pengelolaan industri hasil
hutan
108) Pengawasan dan penertiban pelaksanaan peraturan daerah
mengenai pengelolaan industri hasil hutan
109) Pengembangan hutan masyarakat adat
110) Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat
111) Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek pariwisata
112) Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran
135) Penyuluhan budaya kelautan
136) Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan
137) Pembinaan dan pengembangan perikanan
138) Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap
139) Pembangunan tempat pelelangan ikan
140) Pemeliharaan rutin/berkala tempat pelelangan ikan
141) Rehabilitasi sedang/berat tempat pelelangan ikan
142) Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan tangkap
143) Pengembangan data base informasi potensi unggulan
144) kerjasama standardisasi mutu produk baik nasional, bilateral,
regional, dan internasional
145) Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha
146) Pengambangan pasar dan distribusi barang / produk
147) Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negri
148) Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan
asongan
149) Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan
asongan
150) Kegiatan fasilitasi modal usaha bagi pedagang kakilima dan
asongan
151) Kegiatan pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan
4.2.3. Strategi Pencapaian
Strategi yang digunakan untuk mencapai hasil pembangunan yang sesuaidengan perencanaan pada RPJMDesa dan RKPDesa dan sesuai dengan Visi Misi Desa Cisayong diantaranya adalah dengan :
Melakukan koordinasi atau pertemuan secara berkala dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan masyarakat untuk mensosialisasikan RPJMDes dan RKP Des Melalui kegiatan ini selain agar adanya monitoring dari masyarakat terhadap realisasi dari pembangunan berdasarkan RPJMDes dan RKPDes juga diharapkan akan meningkatkan rasa kegotongroyongan dan keinginan membangun pada masyarakat.
Selalu melibatkan masyarakat atau tokoh-tokoh tersebut dalam setiap
perencanaan ataupun pelaksanaan atas segala kegiatan yang ada sehingga diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap pembangunan yang berdampak pada pemeliharaan pembangunan tersebut.
dengan tugas pokok dan fungsinya sehingga diharapkan dapat melancarkan tujuan pembangunan
Melakukan penyuluhan dan pembangunan dalam bidang kesehatan dan
pendidikan yang diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup dan kualitas sumber daya manusia masyarakat Desa Cisayong yang merupakan pelaku utama dalam pembangunan.
Membuat proposal pengajuan pembangunan pada pihak atau instansi terkait
dengan berdasarkan RPJMDes dan RKP Desa
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Data rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan masuk ke
Desa
2. Daftar sumber daya alam
3. Daftar sumber daya manusia
4. Daftar sumber daya pembangunan
5. Daftar sumber daya sosial budaya
6. Rekapitulasi usulan rencana kegiatan Desa dari dusun dan/ atau
kelompok masyarakat
7. Daftar gagasan Dusun/ Kelompok
8. Sketsa Desa
9. Kalender Musim
10. Bagan Kelembagaan
REALISASI KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA CISAYONG
No Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan
Lokasi ( Rt, Rw , Dusun ) Sasaran Target Sifat Waktu Pelaksanaan Biaya Ket B L R P Rp. Sumber 1 2 3 4 5 7 7 8 9 10 11 12 13 14 1 . Pembangunan Jalan
Gang Jamban Peningkatan Jalan
Pelaburan dan kirmir Kp.Selareuma Masyarakat 50 M 15 Hari 12.500.000
APBD KAB.
2 Pembangunan Kirmir Jalan Margasari
Peningkatan Jalan
Pelaburan dan kirmir Kp. Margasari Masyarakat 250 M 60 Hari 12.500.000
APBD KAB. 3 Pembangunan Jalan
Lingkungan RT Iim
Peningkatan Jalan
Pelaburan dan kirmir Kp. Cisayong Masyarakat 100 M 30 Hari 12.500.000
APBD KAB. 4 Pembangunan Jalan
Gang H. Pepen
Peningkatan Jalan
Pelaburan dan kirmir Kp. Cirando Masyarakat 80 M 30 Hari 12.500.000
APBD KAB. 5 Pembangunan /
Rehab Jln Mbah Dira Pemeliharaan Jalan Kp. Cisayong Masyarakat 200 M 30 Hari 15.000.000
APBD Prov. 6 Pembangunan / Rehab Gang RW Aban
Pemeliharaan Jalan Kp Cantiigi Masyarakat 200 M 30 Hari 1.000.000 APBD Prov. 7 Pembangunan Kirmir Selokan H. Oyo Peningkatan Sarana Pengairan Kp. Babakan Jambu 150 500 M 30 Hari 35.000.000 APBD Prov. 8 Rehab Kantor Desa (
Lanjutan )
Peningkatan Sarana
Kantor Desa Cisayong Masyarakat 70 M 21 Hari 35.000.000
APBD Prov. 9 Pembangunan
Solokan Cirukuy Pemeliharaan Jalan Dusun Babakan Masyrakat 500 M 60 Hari 35.000.000 APBN 10
Pembangunan dan Halaman Trotoar BUMDes
Mengetahui : Ketua LPM Desa Cisayong
USEP SUHERLAN
Kepala Desa Cisayong
YUDI CAHYUDIN 10 Pembanguna Kirmir
Dan TPU Mbah Dira Pemeliharaan Jalan Dusun Cantigi Masyarakat 10 M 30 Hari 35.000.000 APBN
11
Pembangunan Rabat Beton Jalan lingkungan Babakan Sawah
Pemeliharaan Jalan Dusun Cisayong
dan Babakan Masyarakat 900 M 60 Hari 35.000.000 APBN
12
Pembangunan Kirmir Jalan Babakan Nangka
Pemeliharaan Jalan Dusun Babakan
dan cantigi Masyarakat 950 M 60 Hari 41.800.000 APBN 13 Pembanguna Kirmir
Dan TPU Margasari Pemeliharaan Jalan
Kp BBK Nangka RT 01 RW 07 40 KK 400 M 30 Hari 35.000.0000 APBN 14 Pembangunan Tugu Perbatasan Desa 4 Titik Peningkatan Sarana Pengairan Kp Cisayong RT
OI/O2 RW 01 35 KK 70 M 30 Hari 55.905.549 APBN 15 Pembangunan mesjid
Al-Huda Pemeliharaan Jalan Kp Cirukuy 50 KK 50 M 30 Hari 10.000.000
APBD KAB 16 Pembangunan jalan
Gang Sobir
Pemeliharaan Saluran
Air Kp Cibeunying 25 KK 20 M 30 Hari 10.000.000
APBD KAB 17 Pembangunan jalan lingkungan Kp.Selareuma Peningkatan Sarana
Publik Dusun Cisayong Masyarakat 50M 30 Hari 80.000.000
APBD KAB