• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran TIK: Studi Kasus di Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran TIK: Studi Kasus di Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Keaktifan

Belajar pada Mata Pelajaran TIK

(Studi kasus di kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga)

1.)Eri Ariesca Sari1, 2.)Hanita Yulia2

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

1.)702012103@student.uksw.edu , 2.)hanita.yulia@staff.uksw.edu

Abstract

Based on the preliminary observation, it was found that the technology, which is adequate in terms of infrastructure, has been under-utilized in the learning process in SMA Negeri 2 Salatiga and resulted on the lack of involvement of the student. Blended Learning, learning model that utilizes technology and combines the advantages of face-to-face and online teaching and learning, can be used to solve this problem. Therefore, this study aims to describe the application of blended learning models in increasing student activeness. This is an action research that consists oftwo cycles with a sample of 30 students in XI IPS class in SMA N 2 Salatiga. The observation was conducted to assess the students' activeness. The

findings show that there was asignificant increase of students’ activeness that reached 30,26

(included as active) while the most significant increase was on the first indicator (the knowledge is experienced, studied and found by the students themselves). It was caused by the enthusiasm of students to online learning in blended learning that allows them to acquire knowledge independently.

Keywords: Blended Learning, face-to-face learning, online learning, students’ activeness

Abstrak

Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa teknologi, yang sebenarnya memadai dari segi sarana prasarana, kurang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di SMA N 2 Salatiga sehingga berdampak pada kurangnya keaktifan siswa. Blended Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan mengkombinasikan keuntungan – keuntungan dari pembelajaran langsung dan online. Untuk itupenelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan model Blended Learning dalam meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung sampai dua siklus dengan sampel siswa kelas XI IPS 1 di SMA N 2 Salatiga yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang digunakan untuk melihat keaktifan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa yaitu yang mencapai poin 30,26 (dalam kategori aktif). Peningkatan yang signifikan terdapat pada indikator pengetahuan dialami, dipelajari dan ditemukan sendiri oleh siswa. Hal ini disebabkan oleh antusiasme siswa terhadap pembelajaran online dalam blended learning yang membuat mereka dapat memperoleh pengetahuan secara mandiri.

Kata kunci : Blended Learning, pembelajaran langsung, pembelajaran online, keaktifan siswa

1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Riska Fitriyani 2016

“Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi serutan kayu meranti dan batang kelapa sawit terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel dan untuk

yang dijual dengan akta ini dalam segala hal, urusan. dan tindakan, tidak ada yang dikecualikan,

pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran).. Keberhasilan Bank

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor : 08/Ba-HPL/Pws PL II/BM/PUTR/V/2017 Tanggal, 29

Melihat realitas yang terjadi saat ini, hampir semua negara di dunia mengalami proses.. globalisasi, hanya saja dalam tahapan yang berbeda, ada yang lebih cepat dan ada

Pembahasan tentang proses pembangunan tidak dapat dan tidak boleh jauh dari besar dan mendesaknya berbagai masalah yang mengancam masyarakat