• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I P E N D A H U L U A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I P E N D A H U L U A N"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan berakhirnya kejayaan Orde baru bersama itu pula lahirlah orde selanjutnya yang disebut Orde Reformasi. Suatu gejolak yang digerakkan oleh berbagai elemen bangsa telah mampu merubah wajah negeri yang pada hakekatnya berhasrat melakukan perubahan menuju keadaan yang lebih baik. Berbagai strategi ditempuh untuk kemudian diimplementasikan dalam tataran yuridis formal dan taktis operasinal. Maka buah dari semua itu salah satunya adalah merupakan tujuan dan panggilan reformasi dalam menguatnya tuntunan otonomi daerah yang kemudian dilegalkan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menegaskan bahwa prinsip Otonomi Daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan diluar yang menjadi urusan pemerintah.

Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberikan pelayanan, peningkatan peran serta prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Sejalan dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula prinsip otonomi nyata yang bertanggung jawab, yaitu otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.

Sebuah kebijakan nasional yang ketika diterjemahkan keranah kewenangan, maka otonomi daerah bermakna pemberian kewenangan yang seluas-luasnya kepada daerah untuk mengelola dan memanfaatkan sumberdaya lokal secara mandiri, artinya

(2)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

bahwa daerah diberikan peluang sekaligus tantangan untuk menjadikan daerah maju dan sejahtera yang didukung oleh prinsip-prinsip moralitas yang kuat.

Demikian pula bahwa Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan dengan jelas bahwa aspek yang harus dikedepankan dalam mengelola kewenangan tersebut yakni aspek Pembangunan. Roh sejatinya dari Undang-Undang tersebut adalah bagaimana menempatkan masyarakat pada posisi tidak hanya sebagai obyek pembangunan tetapi sekaligus sebagai subyek. Terjemahan lebih khususnya bahwa otonomi daerah menghendaki agar masyarakat diposisikan sebagai perencana, pelaksana, pengendali dan penanggung jawab pembangunan.

Hubungan antara Pemerintah Daerah dan DPRD merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan. Kedudukan yang setara bermakna bahwa diantara Lembaga Pemerintahan Daerah itu memiliki kedudukan yang sama dan sejajar.

Secara rutinitas DPRD didukung oleh Sekretariat DPRD yang memiliki peran dan fungsi sebagai pelayanan/fasilitator dan mediator dituntut untuk mengikuti dinamika DPRD, mengingat hal tersebut maka peran dan fungsi Sekretariat DPRD dituntut semakin optimal.

Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan/fasilitator terhadap DPRD dalam rangka membantu menyelenggarakan tugas dan wewenang DPRD, memiliki tugas memberikan pelayanan administratif kepada anggota DPRD dan menyediakan tenaga ahli yang tugasnya membantu anggota DPRD dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Berkaitan dengan hal tersebut maka salah satu tugas dari Sekretariat DPRD Provinsi NTB adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD sampai dengan penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ). Rencana Strategis dimaksud secara konsepsional juga merupakan upaya dalam mengefektifkan keseluruhan peran dan fungsi DPRD.

(3)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Dalam kontek ini, maka eksistensi institusi Sekretariat DPRD Provinsi NTB sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi strategis dan relevan untuk senantiasa berkonsentrasi dalam penyusunan kebijakan program kegiatan yang berpihak pada upaya penguatan masyarakat agar menjadi berdaya dalam melakukan tugas dan fungsi managemen pembangunan yang lebih baik.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 menjadi inspirasi dan rujukan valid bagi daerah untuk mengimplementasikan kebijakan daerah. Satu turunan yang sejiwa dengan UU tersebut adalah lahirnya Rencana Strategik Daerah NTB Tahun 2014 – 2018 berupa Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Pembanguna Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018 . Dengan menetapkan Visi Pembangunan yakni :

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT NUSA TENGGARA BARAT YANG BERIMAN, BERBUDAYA, BERDAYASAING

DAN SEJAHTERA”

Hal tersebut diatas jika disimpulkan secara sederhana, maka aktivitas Sekretariat DPRD Provinsi NTB mendapatkan legitimasi dominan sehingga mau tidak mau suka tidak suka harus dilaksanakan secara maksimal dalam rangka mewujudkan masa depan yang gemilang bagi daerah Nusa Tenggara Barat.

Sehubungan dengan hal tersebut maka Sekretariat DPRD Provinsi NTB yang ditunjuk sebagai pembantu Gubernur dalam menyelanggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan pembangunan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat merumuskan Rencana Strategik Sekretariat DPRD Provinsi NTB Provinsi NTB Tahun 2014 - 2018 yang memuat

(4)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan Program serta kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis untuk dilakukan selama 5 tahun kedepan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategik Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

(5)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

(6)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyususnan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

22. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005 -2025;

23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB.

24. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018;

25. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tatakerja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Staf Ahli Gubernur Nusa Tenggara Barat.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014 - 2018 dimaksudkan sebagai upaya dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi NTB. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan

(7)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

selama kurun waktu 5 tahun yakni dari tahun 2014 – 2018.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014 – 2018 ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas peran dan fungsi staf Sekretariat DPRD Provinsi NTB sebagai fasilitator, mediator dan pelayanan terhadap DPRD dalam rangka optimalisasi, efektifitas dan efisiensi peran dan fungsi DPRD Provinsi NTB.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014–2018 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada pasal 40 (4) sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Mengemukakan secara ringkas latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan sistematika penulisan Renstra.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI NTB Memuat informasi tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Sekretariat DPRD Provinsi NTB, susunan kepegawaian dan asset yang dikelola, serta jenis playanan dan kelompok sasaran.

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Memuat informasi tentang gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan Sekretariat DPRD Prov. NTB, hasil – hasil yang dicapai lima tahun sebelumnya, analisis isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Prov. NTB, dan analisis lingkungan strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Mengemukakan visi dan misi Sekretariat DPRD Provinsi NTB, tujuan dan sasaran jangka menengah serta strategi dan kebijakan Sekretariat DPRD Provinsi NTB untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah

(8)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

tersebut yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Berisi uraian tentang rencana program kerja, kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2014-2018. Dalam bab ini disampaikan indikator kinerja hasil (outcome) dari pelaksanaan program-program Sekretariat DPRD Provinsi NTB

BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI NTBYANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berisi tentang indikator kinerja Sekretariat DPRD Provinsi NTB yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Sekretariat DPRD Provinsi NTB dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dansasaran RPJMD Provinsi NTB

BAB VII PENUTUP

Berisi uraian tentang kaidah pelaksanaan Renstra Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014 – 2018, khususnya arahan agar Renstra dijadikan pedoman penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja Tahunan dan sebagai dasar untuk evaluasi kinerja Sekretariat DPRD Provinsi NTB.

(9)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI NTB

2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tugas Pokok Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD;

2. Menyediakan serta mengkoordinasikan Tenaga Ahli yang diperlukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Sedangkan untuk dapat melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud nomor 1 dan 2 tersebut diatas Sekretariat DPRD Provinsi NTB menyelenggarakan fungsi : 1. Melaksanakan urusan rumah tangga dan keuangan DPRD;

2. Pengelolaan tata usaha dan kepegawaian DPRD; 3. Fasilitasi rapat-rapat DPRD;

4. Pengelolaan informasi;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan DPRD sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya.

2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI

Susunan Organisasi Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari : 1. Sekretaris;

2. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan terdiri dari :  Sub Bagian Rapat dan Risalah;

 Sub Bagian Komisi-komisi;

(10)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

3. Bagian Umum terdiri dari:

 Sub Bagian Tata Usaha dan kepegawaian’  Sub Bagian Urusan Dalam;

 Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban. 4. Bagian Keuangan terdiri dari :

 Sub Bagian Perencanaan;

 Sub Bagian Tata Usaha Keuangan;  Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan. 5. Bagian Humas dan Dokumentasi terdiri dari :

 Sub Bagian Humas;  Sub Bagian Dokumentasi;  Sub Bagian Perpustakaan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari:

 Perancang Peraturan Perundang-undangan;  Fungsional Arsiparis Pelaksana Lanjutan;  Fungsional Pustakawan

URAIAN TUGAS

Sekretaris

1. Sekretaris DPRD mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Sekretariat DPRD dalam memberikan pelayanan administratif kepada anggota DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan kewenangannya

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada no. 1, sekretaris DPRD menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkoordinasian, integrasi, sinkronisasi dan fasilitasi rapat-rapat DPRD; b. Penyusunan rencana pelaksanaan urusan rumah tangga dan keuangan DPRD; c. Penyelenggaraan kegiatan tata usaha dan kepegawaian;

(11)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Bagian Persidangan dan Perundang-undangan

1. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan mempunyai tugas menyiapkan persidangan, rapat-rapat alat kelengkapan DPRD, Fraksi, pembuatan risalah dan mempersiapkan rancangan peraturan/Keputusan DPRD.

2. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan dipimpin oleh Kepala Bagian dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD.

3. Dalam melaksanakan tugas sebagaiamana pada no. 1 Bagian Persidangan dan Perundang-undangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana kegiatan persidangan/rapat paripurna dan rapat-rapat yang diselenggarakan oleh DPRD;

b. Penyusunan risalah persidangan;

c. Penyiapan bahan dan pengadaan keperluan rapat DPRD;

d. Pengumpulan dan pengolahan data peraturan perundang-undangan produk DPRD;

e. Penyiapan bahan dalam rangka pembahasan rancangan dan persetujuan peraturan daerah;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

4. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan terdiri dari: a. Subbagian Rapat dan Risalah;

b. Subbagian Komisi-komisi;

c. Subbagian Pengkajian dan Produk Hukum.

5. Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud No. 4, dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan.

Subbagian Rapat dan Risalah

1. Subbagian Rapat dan Risalah mempunyai tugas menyiapkan kegiatan persidangan, penyusunan risalah dan atau daftar resume, dan urusan administrasi serta laporan hasil rapat/rapat paripurna yang diselenggarakan DPRD.

2. Rincian tugas Subbagian Rapat dan Risalah adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan rencana kegiatan persidangan/rapat paripurna;

(12)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

b. Menyiapkan bahan kegiatan persidangan dan rapat yang diselenggarakan oleh DPRD;

c. Menyusun risalah persidangan/rapat paripurna;

d. Membuat dan menggandakan serta mendistribusikan risalah persidangan/rapat paripurna;

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan subbagian rapat dan risalah;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Subbagian Komisi-komisi

1. Subbagian Komisi-komisi mempunyai tugas menyiapkan kegiatan persidangan, penyusunan risalah dan atau daftar resume, dan urusan administrasi serta laporan hasil rapat yang diselenggarakan Komisi-komisi

2. Rincian tugas Subbagian Komisi-komisi adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan rencana kegiatan persidangan/rapat komisi-komisi;

b. Menyiapkan bahan kegiatan dan rapat yang diselenggarakan oleh komisi-komisi;

c. Menyusun risalah persidangan/rapat komisi-komisi;

d. Membuat dan menggandakan serta mendistribusikan risalah persidangan/rapat komisi-komisi;

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian komisi-komisi;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Subbagian Pengkajian dan Produk Hukum

1. Subbagian Pengkajian dan Produk Hukum mempunyai tugas menyiapkan bahan telaahan yang berkaitan dengan pengajuan rancangan peraturan daerah dan pemantauan pelaksanaan peraturan daerah, keputusan Gubernur dan produk-produk DPRD lainnya.

2. Rincian tugas Subbagian Pengkajian dan Produk Hukum adalah sebagai berikut :

a. Pengumpulan bahan telaahan dalam rangka pengajuan dan pembahasan rancangan peraturan daerah dan produk hukum DPRD lainnya;

(13)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

b. Penyiapan kegiatan pemantauan pelaksanaan peraturan daerah, produk hukum DPRD lainnya dan Keputusan Gubernur;

c. Menyiapkan tenaga ahli;

d. Pengelolaan administrasi produk DPRD;

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan tugas Subbagian Pengkajian dan Produk Hukum;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Bagian Umum

1. Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan tata usaha, merencanakan dan mengadakan kebutuhan barang-barang inventaris DPRD, sekretariat DPRD dan urusan rumah dinas serta melaksankan urusan dalam, keamanan, kebersihan dan kendaraan.

2. Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD.

3. Dalam melaksanakan tugas sebagaiamana pada no. 1 Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian b. Pelaksanaan kegiatan urusan dalam, keamanan, mengurus rumah jabatan dan

kantor/gedung DPRD;

c. Pengadaan dan pemeliharaan barang perlengkapan dan barang inventaris; d. Pengelolaan administrasi dan pendistribusian barang inventaris dan

perlengkapan;

e. Menyiapkan dan menyusun rencana/program kerja bagian umum;

f. Menyiapkan dan menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pada bagian umum;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

4. Bagian Umum terdiri dari: a. Subbagian Urusan Dalam;

(14)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

b. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian; c. Subbagian Ketertiban dan Keamanan.

5. Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud No. 4, dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.

Subbagian Urusan Dalam

1. Subbagian Urusan Dalam mempunyai tugas melaksanakan kegiatan urusan rumah tangga, mengurus rumah jabatan dan kantor/gedung DPRD.

2. Rincian tugas Subbagian Urusan Dalam adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan perlengkapan peralatan kegiatan rumah tangga DPRD dan kegiatan Sekretariat DPRD;

b. Merencanakan, memelihara, memperbaiki dan pengadaan alat-alat kelengkapan kendaraan dinas DPRD dan Sekretariat DPRD;

c. Menyiapkan layanan transportasi kegiatan Pimpinan, Anggota DPRD dan Sekretariat DPRD;

d. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan sub bagian urusan dalam;

e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Subbagian Tata Usaha dan kepegawaian

1. Subbagian tata usaha dan kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan tata usaha dan pengeloalaan administrasi kepegawaian.

2. Rincian tugas Subbagian Tata Usaha Kepegawaian adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan pengadministrasian surat menyurat;

b. Melaksanakan kearsipan dan penggandaan;

c. Melaksanakan kearsipan biodata Pimpinan, Anggota dan Sekretariat DPRD; d. Melaksanakan urusan kepegawaian Sekretariat DPRD;

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dan kepegawaian;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

(15)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Subbagian Ketertiban dan Keamanan

1. Subbagian ketertiban dan keamanan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketertiban dan keamanan.

2. Rincian tugas Subbagian Ketertiban dan Keamanan adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan dan menyusun bahan rencana/program kerja Sub Bagian

Ketertiban dan Keamanan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan ketertiban dan keamanan kantor dan rumah dinas DPRD;

c. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Ketertiban dan Keamanan;

d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Bagian Keuangan

1. Bagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan anggaran dan perubahan anggaran, mengolah dan menyusun laporan keuangan DPRD dan Sekretaris DPRD. 2. Bagian keuangan dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD.

3. Dalam melaksanakan tugas sebagaiamana pada no. 1 Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan anggaran dan perubahan anggaran;

b. Penyelenggaraan administrasi keuangan dan pembukuan keuangan DPRD dan Sekretaris DPRD;

c. Pelaksanaan pengujian kebenaran penagihan dan penerbitan SPM;

d. Penyelenggaraan administrasi keuangan perjalanan dinas DPRD dan sekretaris DPRD

e. Penyelenggaraan pembukuan sistem akuntansi dan penyusunan perhitungan anggaran;

f. Menyiapkan dan menyususn rencana/program kerja pada bagian keuangan;

g. Menyiapkan dan menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pada bagian keuangan.

(16)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

4. Bagian Keuangan terdiri dari : a. Subbagian Perencanaan;

b. Subbagian Tata Usaha Keuangan; c. Subbagian Verifikasi dan Pembukuan.

5. Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud No. 4 dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Keuangan.

Subbagian Perencanaan

1. Subbagian perencanaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perencanaan DPRD dan sekretaris DPRD.

2. Rincian tugas Subbagian Perencanaan adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana/program kerja; b. Menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan anggaran; c. Penyiapan dokumentasi dan pengelolaan data;

d. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan;

e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Subbagian Tata Usaha Keuangan

1. Subbagian tata usaha keuangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan tata usaha dan pengolahan administrasi keuangan

2. Rincian tugas Subbagian Tata Usaha Keuangan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan urusan ketatausahaan keuangan;

b. Menyiapkan administrasi tata usaha keuangan; c. Menyusun laporan keuangan;

d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana/program kerja;

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Keuangan;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

(17)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Subbagian Verifikasi dan Pembukuan

1. Subbagian verifikasi dan pembukuan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi, pembukuan keuangan sistem akuntansi, pemeriksa terhadap realisasi pelaksanaan penerima dan pengeluaran keuangan DPRD dan sekretaris DPRD.

2. Rincian tugas Subbagian Verifikasi dan Pembukuan adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan pembukuan sistem akuntansi dan penyusunan perhitungan

anggaran;

b. Menyiapkan pemeriksaan/penelitian terhadap realisasi Pelaksanaan anggaran keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD;

c. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan;

d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Bagian Humas dan Dokumentasi

1. Bagian Humas dan Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kehumasan, publikasi dan penerbitan kegiatan DPRD, memfasilitasi layanan aspirasi, urusan dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan.

2. Bagian Humas dan Dokumentasi dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD.

3. Dalam melaksanakan tugas sebagaiamana pada no. 1 Bagian Humas dan Dokumentasi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan urusan kegiatan-kegiatan kehumasan dan penerbitan kegiatan DPRD, memfasilitasi layanan aspirasi, urusan dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan;

b. Penyiapan bahan-bahan makalah dan sambutan pimpinan DPRD;

c. Pemberian pelayanan terhadap aspirasi masyarakat dan memediasi terhadap DPRD;

d. Pelaksanaan tugas-tugas keprotokolan untuk pimpinan dan atasan DPRD; e. Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;

(18)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

f. Penyiapan referensi yang berkenaan dengan kegiatan DPRD;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

4. Bagian Humas dan Dokumentasi membawahi : a. Subbagian Humas;

b. Subbagian Dokumentasi; c. Subbagian Perpustakaan.

5. Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud No. 4 dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Humas dan Dokumentasi.

Subbagian Humas

1. Subbagian Humas mempunyai tugas melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat.

2. Rincian tugas Subbagian Humas adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan urusan kegiatan penerangan dan pemberitaan;

b. Menerima, menyalurkan dan mengolah data aspirasi masyarakat kepada Pimpinan dan Anggota DPRD;

c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan untuk Pimpinan dan Anggota DPRD;

d. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan sub bagian humas;

e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

Subbagian Dokumentasi

1. Subbagian Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dokumentasi.

2. Rincian tugas Subbagian Dokumentasi adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan urusan kegiatan dokumentasi dan mendistribusikan kegiatan dewan;

b. Menyiapkan bahan-bahan makalah dan bahan sambutan Pimpinan DPRD; c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan untuk Pimpinan dan anggota

(19)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

d. Membuat dan menggandakan dan mendistribusikan risalah persidangan/rapat paripurna;

e. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Dokumentasi; f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas.

Subbagian Perpustakaan

1. subbagian Perpustakaan mempunyai tugas menyelenggarakan perpustakaan, memelihara buku-buku, alat kelengkapan perpustakaan dan pelayanan peminjaman buku-buku perpustakaan.

2. Rincian tugas Subbagian Perpustakaan adalah sebagai berikut : a. Mengadakan buku-buku perpustakaan;

b. Menyelenggarakan peminjaman buku-buku perpustakaan; c. Menginventarisasi buku-buku perpustakaan;

d. Memelihara buku-buku perpustakaan;

e. Menyiapkan bahan penerbitan sebagai bahan publikasi DPRD; f. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perpustakaan; g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional berisi para pejabat fungsioanal dengan berbagai keahlian yang secara langsung bertugas membantu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD Provinsi NTB.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas kegiatan teknis sesuai bidang keahliannya :

1. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari beberapa Jabatan Fungsional yang mendukung pelaksanaan tugas yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya

2. Pembentukan kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud huruf 1 serta peraturannya lebih lanjut akan ditetapkan oleh Gubernur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(20)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

2.2 SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN ASET YANG DIKELOLA

Secara kuantitas dan kualitas aparatur yang ada di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat cukup memadai untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi sekretariat DPRD Provinsi NTB.

Namun untuk lebih berdaya guna dan berhasil guna dan mengingat tuntunan dinamika DPRD di era Reformasi perlu dilakukan pelatihan mengenai substansi tugas dan fungsi Sekretariat DPD Provinsi NTB.

Dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi pelayanan terhadap kegiatan dan tugas-tugas DPRD sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat di dukung oleh perangkat personalia sebanyak : Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 143 orang

Pegawai Tidak Tetap (PTT) : 9 orang

Sumber daya aparatur yang ada pada Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka memberikan pelayanan administrasi kepada anggota DPRD mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut :

Tabel 1

Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014

NO. URAIAN JUMLAH KET.

1. Pegawai Negeri Sipil 143

2. Calon Pegawai Negeri Sipil -

3. Pegawai Tidak Tetap 9

Total : 152

Tabel 2

Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014 berdasarkan Pangkat/Golongan

NO. URAIAN JUMLAH KET.

1. Golongan IV 6

(21)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

3. Golongan II 82

4. Golongan I 13

5. Pegawai Tidak Tetap 9

Total : 152

Tabel 3

Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2014 berdasarkan Pendidikan NO. URAIAN PNS PTT 1. S3 - - 2. S2 4 - 3. S1 38 - 4. DIPLOMA 5 - 5. SMA/SMK 83 4 6. SMP/Mts 10 1 7. SD 3 4 Total : 143 9

ASET YANG DIKELOLA

A. ASET LANCAR

1. Piutang Lain-Lain

Berdasarkan LHP Irjen Depdagri No. 7004/8/LHP/WIL IV/IJ/08Tanggal 26 Nopember 2008, Jumlah Piutang Lain-lain tahun 2013 sebesar Rp.435.716.000,00 tidak mengalami perubahan sejak tahun 2007. Piutang terdiri dari Sdr. H.M. Amin HA (Almarhum) sebesar Rp. 22.950.000,00 yang bersangkutan sudah meninggal dunia, ahli waris sudah membuat pernyataan tidak mampu. Sementara Sdr. H.M. Muazim Akbar sebesar Rp. 17.485.716,00 surat tagihan sudah sering kita kirimkan namun tidak ada respon dari yang bersangkutan. Menurut surat Inspektorat Provinsi NTB Nomor 700/258/ INSP/2014 tanggal 26 Maret

(22)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

2014 prihal Laporan Hasil Reviu, piutang lain-lain sebesar Rp. 40.436.716,00 telah tersaji pada Tuntutan Ganti Rugi Inspektorat Provinsi NTB. Untuk itu piutang lain-lain pada Neraca sekretariat DPRD Provinsi NTB per 31 Desember 2013 sudah dihapuskan.

2. Persediaan

Jumlah persediaan tahun 2013 sebesar Rp. 131.476.700,00 mengalami peningkatan sebesar Rp. 100.997.050,00 atau 331,36 % jika dibandingkan dengan Tahun 2012 sebesar Rp. 30.479.650,00

B. ASET TETAP

Jumlah Aset Tetap tahun 2013 sebesar Rp. 47.591.391.641,00 mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.185.498.850,00 atau 2,55 % jika dibandingkan dengan Jumlah Aset Tetap tahun 2012 sebesar Rp. 46.405.892.791,00 Perubahan nilai Aset Tetap tahun 2013, antara lain disebabkan oleh adanya penambahan Aset Tetap pada peralatan dan mesin, Aset Tetap lainnya serta terdapat pengurangan dari Aset Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 113.900.000,00 berupa meubelear yang dipindahkan pencatatanya pada Aset peralatan dan mesin

Tabel 4

* Penambahan Nilai Aset Tetap bersumber dari :

No Uraian Jumlah

(Rp)

Keterangan

1 Belanja Modal 1.404.398.850,00

2 Reklasifikasi dari Belanja Barang dan Jasa 0,00

3 Mutasi Masuk 0

4 Hibah Masuk 0

5 Aset yang belum tercatat di tahun 2013 0 6 Koreksi atas kesalahan pencatatan 0 7 Reposisi tambah antar Aset Tetap 113000.000,00 8 Reklasifikasi dari Aset lain-lain (RB) ke

Aset Tetap

0

9 Kapitalisasi Aset 0

(23)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Tabel 5

* Pengurangan Nilai Aset Tetap bersumber dari :

No Uraian Jumlah (Rp) Keterangan 1 Penghapusan 0 2 Mutasi Keluar 0 3 Hibah Keluar 0

4 Koreksi atas Double Pencatatan 0

5 Koreksi atas Kesalahan Pencatatan 0 6 Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset

lain-lain (RB)

218.900.000,00 7 Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Tak

Berwujud

0

8 Reposisi kurang antar aset tetap 113.000.000,00 9 Belanja Modal untuk pembayaran utang 0

10 Belanja Modal yang tidak membentuk aset tetap

0 11 Pengembalian Aset Tetap APBD ke Aset

Tetap APBN

0 12 Aset Tetap yang dihibahkan ke Masyarakat 0

Jumlah Pengurangan 331.900.000,00

Penjelasan terhadap kondisi Aset Tetap tersebut, secara Umum dapat digambarkan dalam daftar rekapitulasi aset tetap tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 6

Kondisi Aset Tetap Th 2013

No Uraian Saldo Awal

TA.2012 Penambahan (Rp.) Penguranga n (Rp.) Saldo Akhir TA. 2013 1 Tanah 13.379.350.000 0 0 13.379.350.000 2 Peralatan dan Mesin 18.001.418.342 1.482.407.000 218.900.000 19.264.925.342 3 Gedung dan Bangunan 14.324.123.992 0 113.000.000 14.211.123.992

4 Jalan Irigasi dan Jaringan

58.996.157 0 0 58.996.157

5 Aset Tetap Lainnya

(24)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB 6 Konstruksi dalam Pengerjaan 0 0 0 Jumlah 46.405.892.791 1.517.398.850 331.900.000 47.591.391.641 C. ASET LAINNYA

Jumlah Aset Lainnya tahun 2013 sebesar Rp. 3.020.426.060,00 mengalami peningkatan sebesar Rp. 218.900.000,00 atau 7,81 % jika dibandingkan dengan jumlah Aset Lainnya tahun 2012 sebesar Rp. 2.801.526.060,00

Aset Lainnya terdiri dari :

Aset Lain-Lain (Rusak Berat)

Jumlah Aset Lain-Lain (RB) tahun 2013 sebesar Rp. 3.020.426.060,00 mengalami peningkatan sebesar Rp. 218.900.000,00 atau 7,81 % jika dibandingkan dengan Jumlah Aset Lain-Lain (RB) tahun 2012 sebesar Rp. 2.801.526.060,00

2.3 JENIS PLAYANAN DAN KELOMPOK SASARAN

Sekretariat DPRD yang merupakan lembaga yang melakukan pelanyanan/fasilitasi terhadap DPRD dalam rangka membantu menyelenggarakan tugas dan wewenang DPRD memberikan pelanyanan administrasi kepada pimpinan dan anggota DPRD dalam menjalankan peran dan fungsinya. Adapun jenis pelanyanan yang dilaksanakan oleh secretariat DPRD sebagai berikut :

Tabel 7

JENIS PELAYANAN DAN KELOMPOK SASARAN

NO BAGIAN JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

1 PERSIDANGAN Dalam melaksanakan tugasnya Bagian

Persidangan dan Perundang-undangan mempunyai fungsi dalam memberikan pelayanan kepada Anggota DPRD maupun Sekretariat DPRD antar lain :

(25)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

persidangan, rapat paripurna dan risalah persidangan yang diselenggarakan oleh

DPRD; serta Menyiapkan bahan

pengadaan keperluan rapat DPRD;

2. Pengumpulan data & pengolahan data peraturan perundang-undangan serta produk DPRD;

3. Menyiapkan bahan dalam rangka pembahasan rancangan dan persetujuan peraturan daerah serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

rapat paripurna dan risalah persidangan dalam penyusunan Perda dan hasil keputusan DPRD serta tersedianya sarana pendukung lainnya

Tersedianya tenaga ahli

pengolahan data & pengum pulan data dalam mendukung produk-produk DPRD sebagai acuan

dalam pengembangan

pembangunan daerah;

Tersedianya bahan keleng kapan

dewan dalam mendukung

pelaksanaan kegiatan pembahasan

rancangan Perda dalam

memfasilitasi tugas dan fungsi DPRD

2 U M U M Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Ketatausa haan,melaksankan urusan dalam serta keamanan dan ketertiban masing-masing mempunyai fungsi dalam memberikan pelayanan kepada Anggota DPRD maupun Sekretariat DPRD seperti :

1. Urusan Dalam mempunyai pungsi melayani serta menyiapkan perlengkapan peralatan kegiatan rumah tangga Anggota DPRD maupun kegiatan Sekretariat DPRD dalam Merencanakan memelihara, memperbaiki serta mengadakan alat-alat kelengkapan kendaraan dinas DPRD

maupun sekretariat DPRD serta

menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan.

2. Bagaian Ketatausahaan berpungsi melayani pengadministrasian surat-surat, kearsipan dan penggandaan dokumen-dokumen DPRD dan secretariat DPRD serta menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan.

3. Sedangkan Keamanan Ketertiban

menyiapkan laporan serta menyusun bahan rencana / program kerja keamanan dan ketertiban kantor, rumah dinas DPRD serta menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan subbagian ketertiban dan keamanan.

.

Dalam melakasanakan tugas sehari-hari subbagian Urusan Dalam mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dan benar tepat waktu dan tepat sasaran

Meningkatnya mutu pelayanan prima terhadap Anggota DPRD maupun Sekretariat DPRD dalam

melaksanakan urusan

kepegawaian, Surat-menyurat dan kearsipan.

Terciptanya Budaya disiplin kerja yang tinggi yang mengarah pada

keamanan dan ketertiban

dilingkungan Sekretariat DPRD Provinsi NTB.

(26)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

3 KEUANGAN Bagian Keuangan berfungsi melayani serta

menyiapkan bahan anggaran dan perubahan anggaran, mengolah dan menyusun laporan keuangan DPRD dan Sekretaris DPRD antara lain :

1. Menyiapkan bahan penyusunan anggaran dan perubahan anggaran, serta menyiapkan administrasi keuangan dan pembukuan keuangan DPRD,Sekretaris DPRD, dan pengujian kebenaran penagihan dan penerbitan SPM;

2. Menyiapkan administrasi keuangan perjalanan dinas DPRD dan sekretaris DPRD, pembukuan sistem akuntansi dan penyusunan perhitungan anggaran,

3. Menyiapkan dan menyususn

rencana/program kerja pada bagian keuangan, menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pada bagian keuangan.

Tersedianya anggaran APBD Murni dan APBD Perubahan dalam menunjang kegiatan anggota dewan maupun

Sekretariat DPRD Provinsi NTB serta tersedianya laporan realisasi keuangan dengan baik dan benar (Akuntabel)

Tersedianya anggaran perjalanan dinas dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan anggota dewan maupun secretariat DPRD ke Luar daerah maupun dalam daerah

Tersedianya bahan rancangan program/kegiatan sebagai bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bagian keuangan

4 HUMAS DAN

DOKUMENTASI

Adapun bentuk pelayanan yang diberikan Bagian Hubungan Masyarakat meliputi : 1. Menyiapkan urusan kegiatan-kegiatan

kehumasan dan penerbitan kegiatan DPRD, memfasilitasi layanan aspirasi, urusan dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan;

2. Menyiapkan bahan-bahan makalah, sambutan pimpinan DPRD, Pemberian pelayanan terhadap aspirasi masyarakat dan memediasi terhadap DPRD, 3. Melaksankan tugas-tugas keprotokolan

untuk pimpinan dan atasan DPRD, Menyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; dan Menyiapkan referensi yang berkenaan dengan kegiatan DPRD;

Meningkatkan tranparansi, partisipasi dan mutu pelayanan melalui peningkatan akses dan sebaran informasi

Tersedianya bahan makalah dan bahan sambutan pimpinan dewan

Tersedianya rancangan kerja pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan protokoler serta laporan pelaksanaan kegiatan yg berkenaan dengan kegiatan anggota dewan

(27)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 GAMBARAN UMUM DAERAH TERKAIT DENGAN

PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI NTB

1. Terbatasnya tingkat pemahaman aparatur Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap tugas pokok dan fungsi, hal ini disebabkan oleh beberapa hal :

- Adanya mutasi dan promosi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi NTB yang menyebabkan hadirnya aparatur baru di Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru;

- Terjadinya perubahan di tingkat Perundang-undangan yang mengakibatkan perubahan yang sangat mendasar pada peran dan fungsi lembaga DPRD, sehingga sangat berpengaruh terhadap peran dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi NTB.

2. Belum tersedianya staf ahli dan fungsional yang memiliki keahlian khusus sesuai dengan kebutuhan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

3. Adanya dualisme dalam kedudukan aparatur dimana kedudukan Sekretariat DPRD secara operasional berada di bawah pimpinan DPRD dan secara administratif berada di bawah Gubernur, hal ini sangat berpengaruh kepada kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

4. Terbatasnya kualitas personil dalam menangani suatu kegiatan dalam waktu yang tersedia.

5. Terbatasnya tingkat pemahaman dalam mengelola keuangan sesuai peraturan yang berlaku.

6. Kurang optimalnya hubungan Aparatur dengan masyarakat dalam menyelenggarakan suatu kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi NTB.

(28)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

3.2 HASIL YANG DICAPAI LIMA TAHUN SEBELUMNYA

Hasil-hasil yang dicapai oleh Sekretariat :Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB selama Lima Tahun sebelumnya (Tahun 2009-2013) rata-rata sebesar 87,8% dengan rincian dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 8

Target dan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat DPRD Prov. NTB

KODE REKENING DAN URAIAN KEGIATAN ANGGARAN PERSENTASE (%) RATA-RATA REALISASI 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 12.161.001.379 21.387.874.509 24.521.983.000 26.443.609.500 24.566.451.772 93,09 % 94,87 % 89,57 % 87,43 % 94,18 % 92% 11.320.571.763 20.290.086.739 21.963.671.179 23.120.934.827 23.135.499.151 Penyediaan jasa surat menyurat 123.312.865 55.165.000 22.365.000 22.365.000 14.651.000 94% 85% 95% 67% 38% 76% 116.233.800 47.010.000 21.275.000 15.000.000 5.586.440 Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik

538.819.600 682.069.600 706.480.000 687.200.000 711.200.000 67% 67% 70% 66% 64% 67% 361.728.608 454.159.436 492.153.780 451.835.527 452.841.481 Penyediaan jasa administrasi keuangan 877.441.000 1.017.342.714 777.775.200 715.031.900 674.020.500 86% 63% 79% 75% 81% 77% 752.056.950 639.728.450 616.323.450 537.067.000 546.975.350 Penyediaan jasa kebersihan kantor 110.850.000 175.700.000 302.700.000 312.000.000 399.998.000 100% 90% 99% 96% 92% 95% 110.834.600 158.604.450 301.093.000 299.643.000 366.822.000

Penyediaan alat tulis kantor

388.543.694 363.608.694 367.094.600 351.005.600 350.955.100

100% 97% 86% 97% 85% 93%

(29)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 191.250.000 258.555.000 288.775.000 358.601.000 303.451.200 100% 100% 80% 54% 49% 77% 191.100.955 257.610.000 232.010.000 192.334.500 150.041.250 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 58.400.300 1.117.903.000 59.350.300 59.350.300 59.918.555 100% 10% 97% 50% 76% 67% 58.400.300 111.338.415 57.513.000 29.455.500 45.774.450 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 714.727.720 2.824.910.500 4.325.673.100 466.157.100 360.068.200 97% 96% 87% 82% 71% 87% 689.942.900 2.701.540.639 3.752.517.494 384.328.000 256.716.850 Penyediaan peralatan rumah tangga 38.321.000 21.310.000 21.310.000 28.888.000 28.470.000 98% 72% 66% 60% 48% 69% 37.576.000 15.250.000 14.120.000 17.358.000 13.704.000 Penyediaan makanan dan minuman 94.500.000 69.600.000 69.600.000 - - 100% 84% 58% 0% 0% 48% 94.437.500 58.662.500 40.095.000 - - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 8.004.832.200 15.490.340.700 17.329.410.800 23.223.310.600 21.453.019.217 98% 98% 92% 89% 97% 95% 7.849.513.900 15.212.917.250 15.881.902.300 20.663.081.200 20.788.583.230 Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran 1.020.003.000 317.482.000 251.449.000 219.700.000 210.700.000 66% 88% 96% 93% 100% 88% 670.217.000 280.402.500 240.848.525 203.763.100 210.400.000

02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

5.468.664.006 7.982.118.506 6.476.050.000 4.156.315.500 2.903.462.928

78% 94% 81% 72% 74% 79%

(30)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB Pembangunan rumah dinas 4.768.825.000 584.288.000 1.052.745.000 - - 76% 87% 95% 0% 0% 52% 3.603.025.000 509.206.000 1.004.809.250 - - Pengadaan mebelair 40.000.000 - - - - 80% 0% 0% 0% 0% 16% 32.000.000 - - - - Pembangunan gedung kantor - - - - 199.800.000 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Pengadaan mobil jabatan - 4.601.300.000 - 879.987.500 - 0% 100% 0% 90% 0% 38% - 4.579.630.000 - 795.817.500 - Pengadaan kendaraan dinas/operasional - - 1.495.000.000 1.340.000.000 0% 0% 0% 66% 86% 30% - - - 990.877.000 1.147.682.000 Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan 36.500.000 - - 124.222.000 35.171.128 18% 0% 0% 41% 30% 18% 6.500.000 - - 51.397.394 10.507.710 Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas - 345.748.000 679.864.000 - - 0% 97% 81% 0% 0% 36% - 336.607.500 549.410.600 - - Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor - 1.610.720.00 3.035.846.000 242.000.000 100.660.000 0% 0% 85% 80% 93% 52% - 1.431.020.495 2.577.245.250 194.327.000 93.667.100 Pemeliharaan rutin/berkala mobil 50.000.000 349.640.000 372.000.000 130.150.000 170.360.000 98% 135% 33% 50% 52% 74%

(31)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB jabatan 49.166.350 473.422.881 121.854.375 65.517.300 88.206.025 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 369.644.006 - 917.840.000 953.546.000 779.599.000 99% 0% 71% 78% 85% 67% 366.969.410 - 651.764.100 739.927.700 665.557.255 Pemeliharaan berkala mebelair 203.695.000 - - - - 91% 0% 0% 0% 0% 18% 184.649.400 - - - - Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan - - 417.755.000 - - 0% 0% 74% 0% 0% 15% - - 310.500.000 - - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor - - - 331.410.000 277.872.800 0% 0% 0% 41% 53% 19% - - - 135.483.400 146.161.250 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor - - - - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur - - - - 296.200.000 0% 0% 0% 0% 62% 12% - - - - 184.224.000 Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapnnya - - - - 61.710.000 0% 0% 0% 0% 92% 18% - - - - 56.848.000 Pengadaan pakaian khusus hari-hari - - - - 234.490.000 0% 0% 0% 0% 54% 11%

(32)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

tertentu - - - - 127.376.000

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - - 36.750.000 98.640.000 208.450.000 0% 0% 21% 42% 71% 27% - - 7.725.000 41.357.000 148.397.100 Pendidikan dan pelatihan formal - - 10.750.000 - - 0% 0% 10% 0% 0% 2% - - 1.075.000 - - Pembinaan mental dan fisik aparatur

- - 7.500.000 98.640.000 208.450.000 0% 0% 53% 42% 71% 33% - - 3.950.000 41.357.000 148.397.100 Pembinaan korpri - - 5.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Pembinaan,pengend alian dan pengawasan kepegawaian - - 6.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Peningkatan iman dan takwa aparatur

- - 7.500.000 - - 0% 0% 36% 0% 0% 7% - - 2.700.000 - - 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - - 9.000.000 30.240.000 210.000.000 0% 0% 0% 100% 93% 39% - - - 30.240.000 194.700.000

(33)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - - 6.750.000 15.120.000 120.000.000 0% 0% 0% 100% 96% 39% - - - 15.120.000 115.200.000 Penyusunan Rencana Kerja SKPD - - 2.250.000 15.120.000 90.000.000 0% 0% 0% 100% 88% 38% - - - 15.120.000 79.500.000 07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah - 6.250.000 38.040.000 23.892.000 0% 0% 99.5% 77% 63% 28% - - 6.220.000 29.143.100 15.068.000 Peningkatan Manajemen Asset/Barang Milik Daerah - - 6.250.000 38.040.000 23.892.000 0% 0% 99.5% 77% 63% 48% - - 6.220.000 29.143.100 15.068.000

15 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah 16.233.625.800 14.545.666.950 16.473.549.000 16.791.934.400 22.047.297.600 94% 85% 77% 80% 86% 80% 15.322.501.510 12.303.870.700 12.690.730.000 13.474.998.450 18.971.240.956 Pembahasan rancangan peraturan daerah 345.600.000 393.925.000 711.255.000 780.000.000 578.725.000 73% 28% 23% 16% 27% 34% 253.636.910 110.215.700 162.872.700 127.230.000 158.250.000

Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama 424.800.000 473.481.250 252.175.000 345.012.500 243.316.300 99% 73% 84% 33% 48% 67% 418.480.000 347.186.000 211.325.850 112.249.650 117.685.500

Rapat-rapat alat kelengkapan dewan 456.385.000 503.000.000 1.910.900.000 1.410.510.900 1.186.863.000

100% 97% 65% 65% 70% 79%

(34)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB Rapat-rapat paripurna 457.500.000 287.500.000 272.750.000 329.750.000 640.150.000 99% 55% 46% 37% 80% 64% 454.216.000 157.700.000 126.535.400 123.215.000 511.258.800 Kegiatan Reses 5.796.111.000 6.086.025.000 5.676.000.000 5.676.000.000 5.676.000.000 100% 92% 94% 96% 95% 95% 5.788.330.000 5.570.170.000 5.326.050.000 5.468.400.000 5.366.400.000 Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah 1.800.000.000 2.123.686.500 4.066.382.600 3.566.382.600 7.912.261.900 89% 77% 89% 77% 92% 85% 1.598.447.600 1.637.014.000 3.614.128.200 2.734.285.000 7.251.030.500 Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD 6.296.253.800 3.847.989.200 2.473.946.400 3.895.291.400 4.535.821.400 92% 83% 66% 88% 83% 83% 5.792.843.000 3.208.305.050 1.636.290.600 3.416.455.800 3.787.207.000

Sosialisasi dan publikasi kegiatan-kegiatan DPRD 656.976.000 830.060.000 1.110.140.000 788.987.000 1.274.160.000 86% 95% 87% 72% 74% 83% 562.444.200 784.870.800 971.037.000 571.733.300 943.002.500 - 6.250.000 - 23 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi - - 4.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Pengembangan system informasi manajmen daerah - - 4.000.000 - - 0% 0%0 0% 0% 0% 0% - - - - -

45 Program kerjasama informasi dengan mass media - - 10.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Penyebar luasan informasi - - 10.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0%

(35)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB pembangunan daearah - - - - - 49 Program pembinaan dan pengembangan aparatur - - 1.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Pembangunan/penge mbangan system informasi kepegawaian daerah - - 1.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - -

60 Program evaluasi kinerja SKPD - - 1.000.000 - -

0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Kegiatan penilaian kinerja SKPD - - 1.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - 61 Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan - - 22.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Sosialisasi kebijakan pemberdayaan masyarakat pedesaan - - 9.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Pembinaan, monitoring dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat pedesaan - - 5.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Koordinasi dan konsultasi program pemberdayaan masyarakat pedesaan - - 8.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - -

(36)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

63 Program Kerjasama pembangunan - - 10.000.000 - -

0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - Pembinaan pembangunan social budaya dan lingkungan hidup kab/ kota - - 10.000.000 - - 0% 0% 0% 0% 0% 0% - - - - - TOTAL 33.863.291.185 43.915.659.965 47.571.582.000 47.558.779.400 50.255.754.300 91,2% 91,2% 83,8% 83,4% 89,1% 87,8% 30.885.383.433 40.068.348.075 39.884.029.754 39.670.020.671 44.800.910.547

(37)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

3.3 ANALISIS ISU STRATEGIS TERKAIT DENGAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI NTB

Tabel 9

KETERKAITAN MASALAH DENGAN ISU

NO BIDANG MASALAH ISU

1 PERSIDANG

AN DAN PERUNDAN G

-UNDANGAN

1. Belum tersedianya tenaga fungsional yang sesuai dengan kebutuhan bagian persidangan (fungsional notulensi, arsiparis dan legal drafter)

2. Dualisme kedudukan aparatur yang secara operasional berada di bawah pimpinan DPRD dan secara administratif di bawah Gubernur.

1. Belum tersedianya staf ahli dan fungsional yang memiliki keahlian khusus sesuai dengan kebutuhan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

2. Adanya dua lisme dalam kedudukan aparatur dimana kedudukan secretariat DPRD

2 UMUM 1. Tenaga pembukuan belum

terampil. Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaannya, sering terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam memeberikan laporan sehingga data yang menjadi dasar penyusunan realisasi triwulan tidak akurat atau tidak valid.

2. Motivasi kerja pegawai masih rendah hal ini juga seringkali menjadi kendala dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena itu betapa pentingnya motivasi kerja, baik dari atasan langsung maupun lingkungan kerja agar dapat menciptakan hasil yang maksimal;

3. Peralatan kerja kurang memadai hal ini dapat kita lihat dari pekerjaan yang rutinitas sering kali terjadi hambatan;

4. Disiplin pegawai masih rendah dimana transaksi-transaksi terjadi pada hari itu sering tidak dicatat secara langsung dalam Buku Kas Umum sehingga pencatatan-pencatatan untuk transaksi

1. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap peraturan-peraturan dan ketentuan tentang sistem

pembukuan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan

2. Rendahnya inisiatif pegawai dalam melaksanakan tugas rutinitasnya yg bertampak pada kurangnya gairah kerja

3. Sarana pendukung sebagai penunjang tugas sehari-hari tidak sebanding dengan volume pekerjaan yang dilakukan.

4. Perlunya pengawasan sebagai alat control bagi pegawai yang malas serta disiplin pegawai yang kurang yang berdam pak pada tugas seharihari

(38)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

berikutnya menjadi stagnasi,

3 KEUANGAN 1. Kurang cermatnya merencanakan suatu kegiatan dengan waktu yang tersedia.

2. Belum tertibnya administrasi dan pengelolaan keuangan sesuai peraturan yang berlaku.

Perencanaan perencanaan/ kegiatan tidak tepat waktu

Terbatasnya tingkat pemahaman dalam mengelola keuangan sesuai peraturan yang berlaku.

4 HUMAS

DAN

DOKUMENT ASI

Belum optimalnya Aparatur dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.

Kurang optimalnya hubungan Aparatur dengan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan DPRD

3.4 ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

3.4.1. ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

Analisis secara komprehensif terhadap pelaksanaan kegiatan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kurun waktu tahun 2008 – 2012 dapat di katakan mengalami keberhasilan walaupun masih terdapat kekurangan-kekurangan yang merupakan hambatan dengan intensitas kecil maka perlu ditetapkan terlebih dahulu factor-faktor kunci keberhasilan (critical succes factors). Faktor-faktor kunci keberhasilan ini dapat diindentifikasikan dari:

1. Kekuatan dan kelemahan, sebagai lingkungan internal Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB.

2. Tantangan dan kendala/ancaman, sebagai lingkungan eksternal Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB.

Yang dilengkapi dengan sumber daya, sarana prasarana, peraturan perundangan dan kebijaksanaan, serta dana.

Salah satu instrumen yang digunakan dalam menentukan factor-faktor kunci keberhasilan ini adalah Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities,

(39)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

Threats). Secara efektif Analisis SWOT dapat membantu menstrukturkan masalah dan menganalisa lingkungan Internal dan Eksternal. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Kekuatan (Strengths) dan Peluang

(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan Kelemahan

(Weaknesses) dan Ancaman (Threats).

3.4.2. ANALIS SWOT

Empat komponen yang selalu dimiliki oleh suatu organisasi adalah kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) secara internal, serta peluang (opportunities) dan ancaman (threats) secara eksternal. Dengan analisis SWOT, diidentifikasi setiap potensi/peluang, kekuatan, tantangan/kendala/ancaman, dan kelemahan suatu organisasi sehingga dapat ditentukan strategi yang dapat dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi secara efektif dan efesien.

1. Analisis Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strengths)

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor kekuatan yang sangat mempengaruhi keberhasilan Sekretariat DPRD Provinsi NTB dalam mencapai Visi dan Misi yang telah disepakati. Faktor-faktor kekuatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sarana dan Prasarana yang memadai, dimana kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang ada dilingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat dikategorikan memenuhi syarat standar minimal yang memungkinkan upaya operasional pelayanan terhadap DPRD dapat efektif dan efisien;

2. Kuantitas personil yang memadai dalam memberikan pelayanan. Jumlah pegawai yang ada di Lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat cukup memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD. Namun untuk lebih berhasil dan berdaya guna perlu dilakukan peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan

(40)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

mengenai Substansi tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat;

3. Tersedianya anggaran yang cukup bagi pembiayaan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan lebih khusus lagi dalam DPA Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2014;

4. Adanya kebijakan peningkatan kesejahteraan pegawai.

b. Kelemahan (Weakness)

Selain memiliki beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan di atas, Sekretariat DPRD Provinsi NTB masih memiliki beberapa kelemahan internal yang menghambat kelancaran organisasi dalam mencapai tujuannya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan, beberapa kelemahan tersebut adalah seperti dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Terbatasnya tingkat pemahaman aparatur Sekretariat DPRD terhadap TUPOKSI.

Adanya pemahaman yang terbatas terhadap pelaksanaan TUPOKSI aparatur Sekretariat DPRD di sebabkan antara lain karena faktor pendidikan, rendahnya kemampuan untuk memahami TUPOKSI dan penempatan staf yang tidak tepat;

2. Rendahnya Etos Kerja Aparat.

Belum adanya kesamaan cara pandang antar instansi dalam menyikapi penegakan disiplin pada satuan kerja masing-masing yang menyebabkan tidak optimalnya penegakan disiplin yang berpengaruh pada motivasi kerja;

3. Belum tersedianya tenaga fungsional yang sesuai dengan kebutuhan bagian persidangan (fungsional notulensi, arsiparis dan legal drafter). 4. Dualisme kedudukan aparatur.

Kedudukan Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang secara operasional berada di bawah Pimpinan DPRD dan secara administratif di

(41)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NTB

bawah Gubernur, menuntut suatu pemahaman yang tepat, karena akan sangat berpengaruh kepada kinerja Sekretariat DPRD;

5. Kurang cermatnya merencanakan suatu kegiatan dengan waktu yang yang tersedia.

6. Belum tertibnya administrasi dan pengelola keuangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku

2. Analisis Lingkungan Eksternal

a. Peluang (Opportunities)

Beberapa peluang yang akan mendukung kelancaran Pelaksanaan Tupoksi Sekretariat DPRD Provinsi NTB dalam mencapai Visi dan Misinya diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung pelaksanaan tugas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB.

2. Sumber Daya Manusia yang terampil sesuai dengan bidangnya tugasnya untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

3. Peningkatan kualitas pelayanan adminstrasi pemerintahan dari DPRD, 4. Kondisi keamanan di daerah yang relatif stabil.

b. Ancaman (Threats)

Selain peluang-peluang sebagaimana yang telah diuraikan diatas, terdapat pula ancaman/tantangan/kendala terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Ancaman ini terutama datang dari luar Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang akan berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai tingkat keberhasilannya.

Beberapa tantangan atau ancaman tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Jenis ketrampilan proses sains siswa yang diamati meliputi ketrampilan siswa mengamati (observasi), merumuskan hipotesis, menentukan ruang dan waktu, dan berkomunikasi.

19 Adanya penyewaan lahan sawah pertanian oleh industri gula yang di dalamnya terdapat pabrik beserta perkebunannya yang tidak sesuai dengan ketentuan,

Mengukur efektivitas penggunaan listrik pra-bayar untuk dapat memastikan bahwa suatu produk yang diadakan tersebut efektif atau tidak, maka harus dilakukan dengan

Pembelajaran dengan model Teams Games Tournament adalah salah satu model dalam belajar kelompok yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi pengajar untuk menyelesaikan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa 1)secara simultan kebijakan dividen, kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai

Ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari akan mendorong manusia untuk selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan sesamanya serta bertujuan

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret

Pelatihan Program Aplikasi Geogebra sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kompetisi Profesional Guru SMP di Kecamatan Kubu Kabupaten Karanggasem.. Dw Nym