• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tes PAPI.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tes PAPI.docx"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Yang sudah pernah ikutan psikotes, biasanya yang melamar kerja, pernah dengar dong tes PAPI (Perception and Preference Inventory)? Tes ini berisikan 90 soal dan masing-masing soalnya hanya ada 2 pilihan dan dipilih salah satu yang paling benar atau mendekati benar sesuai dengan kepribadian peserta tes. Ini semacam tes kepribadian, jadi peserta tidak perlu memiliki

pengetahuan tertentu untuk lulus.

Hasil dari tes ini akan dibandingkan dengan tes kepribadian lainnya dan hasil wawancara.

Tapi di sini masalahnya banyak peserta yang tidak lulus gara-gara tes sederhana yang tidak perlu pake mikir padahal mereka punya skill, pengalaman, dan pendidikan yang tinggi. Lalu kenapa?

Selidik punya selidik ternyata HRD/Personalia perusahaan sebenarnya lebih condong merekrut karyawan yang memiliki sifat-sifat, kebiasaan, dan sikap tertentu berdasarkan karakter kepribadian si pelamar kerja untuk menempati posisi di perusahaannya bukan keterampilan atau

pengetahuannya. Misalnya, sebuah perusahaan pabrik membutuhkan kepala akunting. Kalau hanya ilmu akunting, yang melamar kerja pasti banyak yang berpengalaman, tapi perusahaan juga membutuhkan karyawan yang sabar, ramah, dapat bekerja sama dengan tim, pekerja keras, jujur, dsb.

▸ Baca selengkapnya: tes papi kostick contoh

(2)

Nih soalnya gan..ane kasi bocoran skalian jawaban nya Quote: Soal-soal yang diberikan

Saya seorang pekerja keras Saya bukan seorang pemurung

Saya suka bekerja lebih baik dari orang lain

Saya suka mengerjakan apa yang sedang saya kerjakan, sampai selesai Saya suka menunjukkan caranya melaksanakan sesuatu hal

Saya ingin bekerja sebaik mungkin Saya suka berkelakar

(3)

Saya suka menggabungkan diri dengan kelompok-kelompok Saya suka diperhatikan oleh kelompok-kelompok

Saya senang bersahabat intim dengan seseorang Saya senang bersahabat dengan sekelompok orang Saya cepat berubah bila hal itu diperlukan

Saya berusaha untuk intim dengan teman-teman

Saya suka membalas dendam bila saya benar-benar disakiti Saya suka melakukan hal-hal yang baru dan berbeda Saya ingin atasan saya menyukai saya

Saya suka mengatakan kepada orang lain, bila mereka salah Saya suka mengikuti perintah-perintah yang diberikan kepada saya Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya

Saya mencoba sekuat tenaga Saya seorang yang tertib.

Saya membuat orang lain melakukan apa yang saya inginkan Saya bukan seorang yang cepat gusar

Saya suka mengatakan kepada kelompok, apa yang harus dilakukan Saya menekuni satu pekerjaan sampai selesai

Saya ingin tampak bersemangat dan menarik Saya ingin menjadi sangat sukses

Saya suka menyelaraskan diri dengan kelompok

Saya suka membantu orang lain menentukan pendapatnya Saya cemas kalau orang lain tidak menyukai saya

(4)

Saya senang kalau orang-orang memperhatikan saya Saya suka mencoba sesuatu yang baru

Saya lebih suka bekerja bersama orang-orang daripada bekerja sendiri Kadang-kadang saya menyalahkan orang lain bila tejadi sesuatu kesalahan Saya cemas bila seseorang tidak menyukai saya

Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya Saya suka mencoba pekerjaan-pekerjaan yang baru dan berbeda

Saya menyukai petunjuk yang terinci untuk melakukan sesuatu pekerjaan Saya suka mengatakan kepada orang lain bila mengganggu saya

Saya selalu mencoba sekuat tenaga

Saya senang bekerja dengan sangat cermat dan hati-hati Saya adalah seorang pemimpin yang baik

Saya mengorganisir tugas-tugas secara baik Saya mudah menjadi gusar

Saya seorang yang lambat dalam membuat keputusan

Saya senang mengerjakan beberapa pekerjaan pada waktu yang bersamaan Bila di dalam kelompok, saya lebih suka diam

Saya senang bila diundang

Saya ingin melakukan sesuatu lebih baik dari orang lain Saya suka berteman intim dengan teman-teman saya Saya suka memberi nasihat kepada orang lain Saya suka melakukan hal-hal yang baru dan berbeda

(5)

Bila saya benar, saya suka mempertahankannya mati-matian Saya suka bergabung ke dalam suatu kelompok

Saya tidak mau berbeda dengan orang lain

Saya berusaha untuk sangat intim dengan orang-orang

Saya suka diajari mengenai caranya mengerjakan suatu pekerjaan Saya mudah merasa jemu (bosan)

Saya bekerja keras

Saya banyak berpikir dan berencana Saya memimpin kelompok

Hal-hal yang kecil (detail) menarik hati saya Saya cepat dan mudah mengambil keputusan

Saya melakukan segala sesuatu secara rapih dan teratur Tugas-tugas saya kerjakan secara cepat

Saya jarang marah atau sedih

Saya ingin menjadi bagian dari kelompok

Pada suatu waktu tertentu, saya hanya ingin mengerjakan satu tugas saja Saya berusaha untuk intim dengan teman-teman saya

Saya berusaha keras untuk menjadi yang terbaik Saya menyukai mode baju baru dan tipe-tipe mobil baru Saya ingin menjadi penanggung jawab bagi orang-orang lain Saya suka berdebat

Saya ingin diperhatikan

(6)

Saya tertarik menjadi anggota dari suatu kelompok Saya senang mengikuti aturan secara tertib

Saya suka orang-orang mengenal saya benar-benar Saya mencoba sekuat tenaga

Saya sangat menyenangkan

Orang lain beranggapan bahwa saya adalah seorang pemimpin yang baik Saya berpikir jauh ke depan dan terinci

Seringkali saya memanfaatkan peluang

Saya senang memperhatikan hal-hal sampai sekecil-kecilnya Orang lain menganggap saya bekerja cepat

Orang lain menganggap saya dapat melakukan penataan yang rapi dan teratur Saya menyukai permainan-permainan dan olahraga

Saya sangat menyenangkan

Saya senang bila orang-orang dapat intim dan bersahabat Saya selalu berusaha menyelesaikan apa yang telah saya mulai Saya suka bereksperimen dan mencoba sesuatu yang baru

Saya suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sulit dengan baik Saya senang diperlakukan secara adil

Saya senang mengajari orang lain bagaimana caranya mengerjakan sesuatu Saya suka mengerjakan apa yang diharapkan dari saya

Saya suka menarik perhatian

Saya suka petunjuk-petunjuk terinci dalam melakukan sesuatu pekerjaan Saya senang berada bersama dengan orang-orang lain

(7)

Saya selalu berusaha mengerjakan tugas secara sempurna

Orang lain menganggap, saya tidak mengenal lelah, dalam kerja sehari-hari Saya tergolong tipe pemimpin

Saya mudah berteman

Saya memanfaatkan peluang-peluang Saya banyak berfikir

Saya bekerja dengan kecepatan yang mantap dan cepat Saya senang mengerjakan hal-hal yang detail

Saya memliki banyak energi untuk permainan-permainan dan olahraga Saya menempatkan segala sesuatunya secara rapih dan teratur Saya bergaul baik dengan semua orang

Saya pandai mengendalikan diri

Saya ingin berkenalan dengan orang-orang baru dan mengerjakan hal baru Saya selalu ingin menyelesaikan pekerjaan yang sudah saya mulai

Biasanya saya bersikeras mengenai apa yang saya yakini Biasanya saya suka bekerja keras

Saya menyukai saran-saran dari orang-orang yang saya kagumi Saya senang mengatur orang lain

Saya biarkan orang-orang lain mepengaruhi saya Saya suka menerima banyak perhatian

Biasanya saya bekerja sangat keras Biasanya saya bekerja cepat

(8)

Saya terampil mempergunakan alat-alat kerja Saya lambat membina persahabatan

Saya lambat dalam mengambil keputusan Biasanya saya makan secara cepat Saya suka membaca

Saya menyukai pekerjaan yang memungkinkan saya berkeliling Saya menyukai pekerjaan yang harus dilakukan secara teliti Saya berteman sebanyak mungkin

Saya dapat menemukan hal-hal yang telah saya pindahkan Perencanaan saya jauh ke masa depan

Saya selalu menyenangkan

Saya merasa bangga akan nama baik saya

Saya tetap menekuni satu permasalahan sampai ia terselesaikan Saya suka menyenangkan hati orang-orang yang saya kagumi Saya suka menjadi seorang yang berhasil

Saya senang bila orang-orang lain mengambil keputusan untuk kelompok Saya suka mengambil keputusan untuk kelompok

Saya selalu berusaha sangat keras

Saya cepat dan mudah mengambil keputusan

Biasanya kelompok saya mengerjakan hal-hal yang saya inginkan Biasanya saya tergesa-gesa

Saya seringkali merasa lelah

(9)

Saya bekerja secara cepat Saya mudah mendapat kawan

Biasanya saya bersemangat atau bergairah Sebagian besar waktu saya untuk berpikir Saya sangat hangat kepada orang-orang

Saya menyukai pekerjaan yang menuntut ketepatan Saya banyak berpikir dan merencana

Saya meletakkan segala sesuatu pada tempatnya

Saya suka tugas yang perlu ditekuni sampai kepada hal sedetilnya Saya tidak cepat marah

Saya senang mengikuti orang-orang yang saya kagumi Saya selalu menyelesaikan pekerjaan yang saya mulai Saya menyukai petunjuk-petunjuk yang jelas

Saya suka bekerja keras

Saya mengejar apa yang saya inginkan Saya adalah seorang pemimpin yang baik Saya membuat orang lain bekerja keras

Saya adalah seorang yang gampangan (tak banyak pertimbangan) Saya membuat keputusan-keputusan secara cepat

Bicara saya cepat

Biasanya saya bekerja tergesa-gesa Secara teratur saya berolahraga

(10)

Saya cepat lelah

Saya mempunyai banyak sekali teman Banyak waktu saya untuk berfikir Saya suka bekerja dengan teori Saya suka bekerja sedetil-detilnya

Saya suka bekerja sampai sedetil-detilnaya Saya suka mengorganisir pekerjaan saya

Saya meletakkan segala sesuatu pada tempatnya Saya selalu menyenangkan

Saya senang diberi petunjuk mengenai apa yang harus saya lakukan Saya harus menyelesaikan apa yang sudah saya mulai

Cara Menjawab

Perhatikan terdapat dua anak panah (di atas dan di bawah) di masing-masing nomor. Setiap anak panah selalu mengarah dan berakhir di huruf. Misalnya, soal nomor 24, dengan melihat arah anak panah ke kanan, melewati nomor 14, 4, arah diagonal ke bawah melewati soal nomor 5, 16, 27, 38, 49, 60 dan berakhir di huruf X di bawah lembar jawaban.

Penjelasan huruf-huruf

(11)

• Skor 3-4: bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal • Skor 4-7: kemauan bekerja keras tinggi

L = PERAN – PEMIMPIN (Leadership Role)

• Skor 5-9: memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin suatu tingkat dimana, menggunakan orang lain untuk tujuannya.

• Skor 4-0: cendurung tidak secara aktif menggunakan orang lain dalam bekerja

I = PERAN – MEMBUAT KEPUTUSAN (Ease in Decision Making) • Skor 0-2: ragu – menolak mengambil keputusan

• Skor 3-4: berhati hati membuat keputusan

• Skor 5-7: berhati hati – lancar dan mudah mengambil keputusan • Skor 8-9: tidak ragu dalam mengambil keputusan

T = PERAN SIBUK (Pace)

• Skor <4: melakukan segala sesuatu menurut kemauannya sendiri • Skor 4-6: tergolong aktif secara internal dan mental

V = PERAN PENUH SEMANGAT (Vigorous Type) • Skor <5: cenderung pasif

• Skor 5-7: aktif secara fisik, cenderung sportif

(12)

• Skor <6: perhatian rendah terhadap hubungan social, kurang percaya pada orang lain • Skor 6-9: kepercayaan tinggu dalam hubungan social, suka interaksi social

R = PERAN ORANG YANG TEORITIS (Theoretical Type) • Skor 0-4: kurang perhatian, bersifat praktis

• Skor 5-9: nilai nilai penalaran tergolong tinggi

D = PERAN BEKERJA DENGAN HAL – HAL RINCI (Interest in Working With Details) • Skor 0-3: menyadari kebutuhan akan kecermatan, tetapi tidak berminat bekerja detail • Skor 4-9: minat tinggi untuk bekerja secara detail

C = PERAN MENGATUR (Organized Type) • Skor 0-2: fleksibel – tidak teratur

• Skor 3-5: teratur tetapi tidak tergolong fleksibel • Skor 6-9: keteraturan tinggi cenderung kaku

E = PERAN PENGENDALIAN EMOSI (Emotional Resistant) • Skor <2: terbuka, cepat bereaksi, tidak normative

• Skor 2-3: terbuka

• Skor 4-6: punya pendekatan emosional seimbang ,mampu mengendalikan • Skor > 6: sangat normative, kebutuhan pengendalian diri yang berlebihan

(13)

• Skor <3: menunda atau menghindari pekerjaan • Skor 3-4: berhati hati atau ragu dalam bekerja • Skor 4-6: cukup bertanggung jawab pada pekerjaan • Skor 6-9: tekun, tanggung jawab tinggi

A = KEBUTUHAN BERPRESTASI (Need to Achieve)

• Skor 0-5: ketidakpastian tujuan, kepuasan dalam suatu pekerjaan, tidak ada usaha lebih • Skor 6-9: tujuan jelas, kubutuhan sukses dan ambisi tinggi

P = KEBUTUHAN – MENGATUR ORANG LAIN (Need to Control Others)

• Skor 5-9: tingkat kebutuhan untuk menerima tanggung jawab orang lain, menjadi orang yang bertanggung jawab.

• Skor 4-0: menurunnya keinginan untuk bertanggung jawab pada pekerjaan dan tindakan orang lain.

X = KEBUTUHAN UNTUK DIPERHATIKAN (Need to be Noticed) • Skor <2: cenderung pemalu

• Skor 2-3: rendah hati, tulus

• Skor 4-5: memiliki pola perilaku yang unik • Skor 6-9: membutuhkan perhatian nyata

B = KEBUTUHAN DITERIMA DALAM KELOMPOK (Need to Belong to Groups) • Skor 0-3: selektif

(14)

• Skor 4-5: butuh diterima, tapi tidak mudah dipengaruhi kelompok • Skor 6-9: butuh disukai dan diakui, mudah dipengaruhi

O = KEBUTUHAN KEDEKATAN DAN KASIH SAYANG (Need for Closeness and Affection) • Skor <3: tidak suka hubungan perorangan

• Skor 3-4: sadar akan hubungan perorangan, tapi tidak terlalu tergantung • Skor 5-9: sangat tergantung, butuh penerimaan diri

Z = KEBUTUHAN UNTUK BERUBAH (Need for Change) • Skor 0-2: tidak suka berubah

• Skor 3-4: tidak suka perubahan jika dipaksakan • Skor 5-6: mudah menyesuaikan diri

• Skor 6-7: membuat perubahan yang selektif, berfikir jauh kedepan

• Skor 8-9: mudah gelisah, frustasi, karena segala sesuatu tidak berjalan fantastis

K = KEBUTUHAN UNTUK AGRESIF (Need to be Forceful)

• Skor 0-2: menhindari masalah, menulak, untuk mengenali situasi sebagai masalah • Skor 3-4: suka lingkungan tanang, menghindari konflik

• Skor 5: keras kepala

• Skor 6-7: agresi berhubungan dengan kerja, dorongan semangat bersaing • Skor 8-9: agresif, cendering defensive

(15)

• Skor 6-9: bersikap setia dan membantu, kemungkinan bantuannya bersifat politis • Skor 4-5: setia terhadap perusahaan

• Skor 2-3: mengurus kepentingan sendiri

• Skor <2: cenderung egois, kemungkinan bisa memberontak

W = KEBUTUHAN MENGIKUTI ATURAN DAN PENGAWASAN (Need for Rules and Supervision) • Skor <4: berorientasi pada tujuan, mandiri

• Skor 4-5: kebutuhan akan pengarahan dan harapan yang dirumuskan untuknya

• Skor 6-9: meningkatnya orientasi terhadap tugas dan membutuhkan instruksi yang jelas

Strategi Menjawab

Sederhana saja:

Kenali posisi pekerjaan yang dilamar

Perhatikan masing-masing huruf dan jangkauan skornya. Sesuaikan poin a dengan b

Misalkan, posisi yang dilamar adalah Marketing. Marketing adalah suatu pekerjaan berorientasikan pada target dan sangat membutuhkan "kemauan bekerja keras tinggi", jadi JANGAN biarkan skor pada huruf G kurang dari 5, karena jika kurang dari lima kesimpulannya adalah Anda "bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal". HRD bisa menilai bahwa Anda tidak bisa diandalkan dalam mencapai target perusahaan.

(16)

Rekomendasi Jawaban

Asumsi anak panah yang berada di atas di setiap nomor soal adalah a, dan anak panah di bawah adalah b.

Rekomendasi untuk jawaban b (anak panah bawah yang dilingkari) adalah soal nomor:

1,3,8,11,12,21,22,31,32,34,35,36,37,43,44,46,48,49,50,58,59,60,63,68,69,70, 79,80,90

Meskipun baru diterapkan di beberapa perusahaan, sejauh ini BERHASIL untuk setiap posisi pekerjaan.

Buktikan sendiri!!

BAUM & DAM Test

Yaitu tes grafis alias menggambar.Pada BAUM tes, anda

akan diberikan kertas HVS kosong kemudian diminta

menggambar Pohon Kayu dengan waktu yang ditentukan.

(17)

Begitu juga dengan DAM tes, anda akan diberikan kertas

HVS kosong kemudian anda diminta untuk menggambar

seseorang kemudian memberikan keterangan pada

gambar Siapa?, umurnya berapa?, profesinya apa?

Kadang - kadang anda diminta menggabungkan DAM Tes

dan BAUM Tes dengan Mengkolaborasikannya dengan

Gambar Rumah dalam satu kertas HVS.

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Wartegg Test

Merupakan bagian dari tes grafis, yaitu anda diminta untuk

meneruskan 8 buah gambar yang sudah ada garis/bentuk

stimulusnya seperti dibawah ini

(18)

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Pauli dan Kraepelin Test

Adalah tes penjumlahan angka - angka, atau disebut juga

tes rekening koran karena menggunakan kertas yang

hampir seukuran Koran. Penjumlahan ada yang dilakukan

dari atas ke bawah dan ada juga yang dari bawah ke atas.

Penjumlahan ke ATAS dengan instruksi PINDAH ke kolom disebelahnya pada interval waktu

tertentu dan memulai kembali perhitungan dari awal

(19)

Penjumlahan ke bawah dengan instruksi GARIS pada interval waktu tertentu dan melanjutkan

perhitungan dibawahnya

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Army Alpha Test

Adalah tes yang benar – benar mirip dengan kondisi

tentara yaitu tes daya tangkap / daya konsentrasi dengan

menterjamahkan

perintah.

Pada lembar jawaban tes anda umumnya sudah terdapat

beberapa bentuk bangun dengan angka dan huruf (ada

juga yang berbeda) kemudian anda diminta mengikuti

instruksi dari NARATOR yang menyebutkan

“Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka

genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!”

maka kerjakan apa yang diperintahkan. Mudah bukan?

(20)

IST Test

Ialah tes tingkat intelegensi dengan 9 subtest, salah satu

subtestnya

menguji

daya

ingat.

Berikut ini contoh Lembar jawaban yang diberikan untuk

menjawab IST tes:

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

PAPI (

Perception and Preference Inventory

)

Ialah tes untuk mengungkap motivasi, gaya

kepemimpinan, level energi, lingkungan sosial,

gaya pekerjaan, temperamen dan hubungan

dengan

atasan.

(21)

a. Saya adalah pemimpin yang baik

b. Saya menyusun dokumen - dokumen, kwitansi

dan alat - alat kerja secara teratur dan rapi

anda diminta untuk memilih salah satu

kecenderungan yang menurut anda ada pada diri

anda. jika jawaban anda adalah pernyataan yang

pertama anda diminta melingkari tanda panah

diatas nomor soal dan sebaliknya. berikut ini

contoh lembar jawaban PAPI tes.

PAPI (Perception and Preference Inventory)

PAPI (Perception and Preference Inventory) Ialah tes untuk mengungkap motivasi, gaya kepemimpinan, level energi, lingkungan sosial, gaya pekerjaan, temperamen dan hubungan dengan atasan.

Berikut contoh pertanyaannya;

a. Saya adalah pemimpin yang baik

b. Saya menyusun dokumen - dokumen, kwitansi dan alat - alat kerja secara teratur dan rapi

anda diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut anda ada pada diri anda. jika jawaban anda adalah pernyataan yang pertama anda diminta

(22)

melingkari tanda panah diatas nomor soal dan sebaliknya. berikut ini contoh lembar jawaban PAPI tes.

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)

Ialah tes yang umumnya kita diminta untuk memilih

kecenderungan (yang kita sukai) diantara 2 pernyataan.

Walaupun ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita

sukai, kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati

diri kita. Tujuan tes ini untuk mengukur kepribadian orang

dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (15

faktor)

(23)

Berikut

contoh

pertanyaannya;

a. Saya suka menolong teman - teman saya, bila

mereka

berada

dalam

kesulitan

b. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik

mungkin

anda diminta untuk memilih salah satu

kecenderungan yang menurut anda ada pada diri

anda. jika jawaban anda adalah pernyataan yang

pertama anda diminta melingkari huruf a dan jika

jawaban anda pernyataan yang bawah anda

diminta melingkari huruf b. berikut ini contoh

lembar jawaban EPPS tes.

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Tes Efektifitas Diri ialah tes yang bertujuan mengetahui

seberapa tangkas, dan cekatan seseorang dalam

melaksanakan tugas

(24)

Berikut

ini

contoh

nya:

Berilah skala point dari 1 s.d. 14, dimana 1 berarti

"SANGAT TIDAK SETUJU" dan 14 berarti "SANGAT

SETUJU"

1.

Ketika membuat suatu perencanaan. Saya yakin

dapat melaksanakan rencana tersebut.

2.

Saya menghindari mencoba sesuatu yang baru jika

terlihat rumit dan kompleks

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Tes Enneagram adalah salah satu bentuk tes yang

bertujuan mengetahui bentuk-bentuk kepribadian manusia

yang dibagi menjadi 9 jenis.

(25)

Tes Kecenderungan Sukses ialah Tes untuk mengukur

kecenderungan anda untuk menjadi orang sukses di masa

mendatang

Berikut ini contoh nya:

Jawab dengan skala 1-5. Misalkan pada no.1 jika anda

sangat pintar maka jawablah dengan angka 5. Jika sangat

bodoh

jawablah

dengan

angka

1.

1.

Apakah anda mampu mencari jalan keluar dari

kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan ?

2.

Seberapa besar keinginan anda untuk menjadi orang

yang sukses ?

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Tes Ketelitian adalah tes yang mengukur tingkat

ketelitian, kecermatan, kejelian dan kehati-hatiananda

dalam melihat suatu masalah

Berikut ini contoh nya:

Telitilah dua pernyataan yang diberikan. Jika sama, maka

Isilah kotak disamping kanan soal dengan

S dan jika tidak sama, isilah dengan T.

(26)

MAPP Test adalah psikotes yang mengukur jenis

kesukaan anda dengan pekerjaan atau dunia kerja

professional

Berikut ini contoh nya:

Pilih satu hal yang paling anda sukai beri tanda +,

Pilih satu

hal yang paling anda tidak sukai lalu beri tanda -, Biarkan

satu pilihan yang tersisa kosong

Kesukaan 11

Menyukai hal-hal rutin, orang-orang yang sudah

dikenal, tempat-tempat yang sudah dikenal

Menyukai banyak perubahan, variasi, kesenangan

baru, dan pilihan-pilihan

Menyukai perubahan yang bertahap

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

MBTI Test ialah tes psikologi yang bertujuan untuk

mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang dalam

lingkungannya.

Dalam Tes MBTI ini, ada 4 dimensi kecenderungan sifat

dasar manusia :

1.Dimensi pemusatan perhatian: Introvert (I) vs.

Ekstrovert (E)

(27)

2.Dimensi memahami informasi dari luar: Sensing (S) vs.

Intuition (N)

3.Dimensi menarik kesimpulan & keputusan: Thinking (T)

vs. Feeling (F)

4.Dimensi pola hidup : Judging (J) vs. Perceiving (P)

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Tes Skala Kematangan ialah tes yang bertujuan

mengetahui kedewasaan/kematangan anda dalam

bersikap dan bertindak ketika menghadapi situasi tertentu

Berikut ini contoh nya:

Ketua panitia kegiatan harus membuat laporan

pertanngungjawaban. Sebagai ketua, maka

A. Saya menugaskan pembuatan laporan kepada anak

buah

B. Saya bersama anak buah menyusun laporan

C. Saya sendiri yang menyusun laporan sebab tak ingin

ada kesalahan yang dibuat oleh anak buah

D. Laporan harus dibuat oleh sekretaris

E. Tim khusus harus dibentuk untuk membuat laporan

tersebut

INGIN MENGETAHUI RAHASIA MENJAWABNYA, KLIKDISINI (Paket KITAB SUCI PSIKOTES)

Tes Team Work ialah tes yang bertujuan mengetahui

kemampuan anda bekerja secara tim.

Berikut ini contoh nya:

Berilah nilai skala 1 sampai dengan 10 terhadap jawaban

anda. Misalkan jika pada nomor satu, anda sangat

(28)

percaya penuh pada rekan anda, maka angkanya adalah

10. Jika sangat tidak percaya maka angkanya adalah 1.

1.

Jika anda bekerja dengan rekan kerja lainnya,

seberapa besar anda percaya bahwa rekan

anda bekerja dengan baik ?

2.

Seberapa besar anda peduli dengan kesulitan yang

dihadapi rekan dalam tim kerja anda ?

3.

MENCURANGI TES PAPI KOSTIK

4. by Fauzan on Nov.22, 2009, under

(29)

6.

7. PENGANTAR

"PAPI Kostick menggunakan forced choice format pada pasangan-pasangan pernyataan

yang setara. SANGAT SULIT untuk melakukan faking/ manipulasi. Item-item pendek,

ringkas, Interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat difahami dengan jelas oleh tester

maupun testee" Tertantang dengan kalimat tersebut, maka terciptalah postingan di blog

ini.

OK, Secara singkat, PAPI Kostick bisa disebut laporan inventori kepribadian (self report

inventory), terdiri atas 90 pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi kerja,

yang menyangkut 20 aspek kepribadian yang dikelompokkan dalam 7 bidang:

kepemimpinan (leadership), arah kerja (work direction), aktivitas kerja (activity), relasi

social (social nature), gaya bekerja (work style), sifat temperamen (temperament), dan

posisi atasan-bawahan (followership).

INSTRUKSI ALAT TEST

Ada 90 pasang pernyataan, pilih aja salah satu dari setiap pasangan pernyataan tersebut

yang kalian anggap paling dekat menggambarkan diri kalian. Bila ga satupun dari sebuah

pasangan pernyataan yang cocok, pilihlah yang kalian anggap benar.

Lingkarilah tanda panah pada setiap pernyataan yang kalian pilih pada lembar jawaban

yang disediain.

Contoh;

a. Saya adalah pekerja keras

b. Saya tidak mudah murung

Dalam hal ini, kalian bisa melingkari tanda anak panah "a" (Horizontal), karena

pernyataan "a" merupakan gambaran diri kalian. Tetapi jika pernyataan "b" (diagonal)

lebih sesuai dengan diri kalian, ya lingkari aja tanda anak panah pada pernyataan "b".

PROSEDUR SKORING

Menghitung skor peran, yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari, baik

yang horizontal maupun vertical sesuai dengan arah tanda panah.

Menuliskan jumlah skor pada masing – masing kotak skor dibawah huruf G, L, I, T, V, S,

R, D, C, E yang telah tersedia pada lembar jawab.

(30)

Menghitung jumlah skor pada seluruh kotak skor peran secara horizontal, dan jumlah

skor harus 45.

Menghitung skor "kebutuhan" yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari

baik yang horizontal maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah.

Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O,

Z, K, F, W yang telah tersedia pada lembar jawaban.

Mengitung jumlah skor pada seluruh kotak skor kebutuhan secara vertical, dan jumlah

skor harus 45.

Memindahkan setiap skor pada lembar jawaban ke lembar scoring sesuai dengan setiap

huruf pada aspek "peran" dan "kebutuhan" dengan cara melingkari angka di dalam

lingkaran.

Membuat garis penghubung antara angka yang satu dengan angka lainnya sehingga

terbentuklah sebuah diagram pada lembar psikogram yang telah tersedia.

CELAH

BE SMART!

Come on. Test ini ga dikasih limit maksimum pengerjaan. Jadi jangan mudah terbujuk

sama Tester yang bilang "jawab secepat yang kalian bisa." kalo kalian ga gampang

gugup, test ini ga bakal makan waktu lebih dari 30menit ko, apalagi kalo kalian udah tau

tujuan tes PAPI ini. Kalian juga ga dibatasi harus menjawab berdasarkan urutan nomor

soal. Jadi lakukanlah improvisasi

DECODING

Yup, sekarang semakin terlihat apa aja sebenarnya yang dinilai dari tes ini. Setiap huruf

mungkin saja mewakili definisi yang berbeda. Jadi jangan terlalu focus ke sana, Tapi

focus ke pernyataan negative aja….. lho?

BE ALERT!

Coba lihat Tabel kedua. ini menggambarkan ada beberapa poin yang seharusnya berada

pada kapasitas yang diharuskan.

Contohnya;

G diharapkan >4 poin atau anda kemungkinan besar dimasukkan ke kategori 'bekerja

untuk kesenangan saja , bukan hasil optimal' (table diatas hanya dibuat sebagai gambaran

berdasarkan decode VERSI pribadi)

*dianjurkan nilai >5 untuk kotak dengan warna hijau, skala 4-6 untuk kotak kuning, dan

jangan member poin >3 untukkotak berwarna merah (negative)

Kelompok nomer yang mengarah pada kotak G kemungkinan besar merupakan

kombinasi pernyataan yang memang seharusnya memberikan kontribusi paling ga >4poin

ke kotak G

WATCH OUT FOR SOME TRAPS!

Jika kalian meluangkan waktu 1 menit aja buat ngebaca 90 soal dengan cepat. Kalian

pasti menemukan banyak pernyataan yang sangaaaaat mirip. Ko bisa? Kenapa? Salah

ketik? Ato males bikin pernyataan lain?

(31)

Kemiripan disini sebenarnya lebih mengacu pada KONSISTENSI SIKAP kalian. Yang

tentunya juga bakal mempengaruhi hasil tes. Nahhh.. trus gua harus gimana???

#garuk2kepala

Triknya CARI PERNYATAAN PALING NEGATIF, DAN JANGAN PERNAH

MEMILIH PERNYATAAN INI.

Dimana nyarinya???

menekankanYa dilembar soal lah.. so, karena soal PAPI ga sengaja konsistensi, maka

satu pernyataan negative kemungkinan berantai pada satu garis,entah itu garis horizontal

atau diagonal.reaksi berantai lah mungkin. Hehehehehe… Jadi kalo kalian udah melihat

deretan kalimat negative, ya pilih opsi digaris yang lain aja. Yakin deh hasilnya ga bakal

ngecewain. Jadi tetep, ga disaranin ngejawab berdasarkan urutan nomer, tapi berdasarkan

garis panah.

KESIMPULAN

Menurut gua, PAPI KOSTIK sebenernya lebih ke test penggambaran pribadi kita. Bukan

tes adu kepintaran. kita juga mesti berfikir kedepan bro! jangan asal anggap enteng.

Bukan tanpa alasan jika pernyataan yang digunakan berjumlah banyak namun berukuran

ringkas. Sebenernya melalui tes inilah letak konsistensi dan keterbukaan kita nantinya

akan terpampang#menurut gua aja sih. So, aku sih bukan ngajarin jadi diri orang lain

yang seolah-olah terlihat baik dengan gambaran hasil tes yang wow. Tapi jika kita harus

dihadapkan pada satu pilihan pahit, pilihan mana yang akan kalian ambil?

Soal Psikotes

1. Tes Logika Penalaran

Soal tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi dan lain-lain.

Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemapuan Anda dalam memahami pola-pola atau

kecenderungan tertentu (berbentuk gambar) dengan melakukan prediksi berdasarkan pola

gambar tersebut:

(32)

Tips dan cara mengerjalan soal logika penalaran

Sebelum Anda mengerjakan tes logika penalaran konsetrasikan pikiran Anda, hati-hati dan teliti

dalam mengerjakan soal. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.

Jika Anda belum bisa mengerjakan salah satu soal segera lompat kesoal berikutnya atau kesoal

yang lebih mudah, karena waktu terus berjalan.

2. Tes PAPI (Perception and Preference Inventory)

Tes PAPI lebih cenderung kepada tes kepribadian diri, yaitu mengungkap motivasi, gaya

kepemimpinan, level energi, lingkungan sosial, gaya pekerjaan, temperamen dan hubungan

sosialisasi antara sesama karyawan dan atasan.

Contoh soal test PAPI

(33)

b. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan teliti

Tips dan cara mengerjakan soal tes PAPI

Sebelum Anda mengerjakan soal tes PAPI, penitia penyelenggara psikotes akan memberikan

aba-aba, seperti anda diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut anda ada

pada diri anda atau yang paling sesuai dengan sifat dan karakter pribadi Anda. Jika jawaban

Anda adalah pernyataan yang pertama maka Anda akan diminta melingkari tanda panah diatas

nomor soal dan begitu pula dengan sebaliknya. Saran saya sesuaikan jawaban Anda dengan jenis

serta posisi pekerjaan yang Anda lamar, dan jawablah setiap pertanyaan dengan konsisten namun

fleksible. Misalnya Anda melamar sebagai ODP Bank Mandiri atau Bank BNI dan bank lannya

atau PPS di pertamina, posisi ini merupakan pembentukan leader untuk regenerasi pemimpin di

perusahaan tersebut. Maka konsistenkan jawaban Anda yang berhubungan erat dengan

kepemimpinan, kerja keras dan cerdas serta loyalitas.

3. Army Alpha Intelegence Test

Tes ini terdiri atas 12 soal atau lebih, yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk

ruang. Salah satu soal terkadang memiliki kaitan dengan soal sebelumnya. Yang menjadi

penilaian dalam tes army alpha intelegence ini adalah kemampuan daya serap Anda dalam

menerima informasi dan melaksanakan instruksi dari atasan dengan cepat dan tepat. Test ini juga

sering keluar jika Anda melamar dan mengikuti psikotes di bank khususnya pada posisi sebagai

Account Officer (AO) maupun Founding Officer (FO)

Contoh soal psikotes army alpha intelegence

Tips dan cara mengerjakan soal army alpha intelegence :

Konsentrasikan pikiran Anda kepada apa yang dikatakan narator atau panita psikotes, karena

narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Jadi,

manfaatkan waktu tersebut dengan efektif dan efesien. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum

narator selesai memberikan instruksi. Karena jika Anda tidak sabar untuk mendengar dan fokus

terhadap apa yang dikatakan oleh narator maka untuk menjawab soal anda akan kebingungan.

4. Baum Tree Test (Tes Psikotes Menggambar Pohon)

Tes psikotes menggambar pohon ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon. Sebelum anda

mengerjakan soal psikotes ini, narator akan memberi ketar HVS kosong dan sedikit petunjuk

kriteria pohon yang boleh digambar seperti :

(34)

bercabang dan berbuah.

dan pohon yang berdaun

Anda tidak diperbolehkan untuk menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar

ataupun jenis tanaman monocotyl dan sejenisnya. Pada umumnya penilaian atas tes ini adalah

seberapa jauh tingkat imajinasi Anda, kreatifitas mengenai detil-detil serta ketelitian Anda dalam

bekerja nanti serta kedisiplinan dan ketanggapan Anda dalam memahami perintah yang

disampaikan kepada Anda. Usahakan gambar poshon yang Anda gambar sedetail mungkin dan

berbentuk. Fungsi dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang.

Contoh soal psikotes menggambar pohon

5. Draw A Person Test ( Tes Psikotes Menggambar Orang)

Soal psikotest DAP ini hampir sama dengan soal psikotes baum tree test, namun pada tes ini

Anda akan diminta menggambar seseorang. Sebelum tes ini dimulai, narator akan memberi

sedikit instruksi dalam mengerjakan soal psikotes DAP ini. Kira-kira instruksi dari narator

seperti ini: "buatlah sebuah gambar orang lengkap dan bukan gambar kartun apakah dia seorang

wanita atau pria, dan sebutkan nama serta umurnya serta profesinya".

(35)

Tips dan cara mengerjakan soal psikotes Draw A Person

Buatlah gambar seseorang dengan detail, dan sesuaikan jenis kelaminnya dengan Anda. Jika

Anda berjenis kelamin pria, maka buatlah gamabar orang yang menunjukkan jenis kelamin pria,

dan begitupula dengan sebaliknya. Usakan gambar tersebut menunjukkan ciri-ciri orang yang

sedang bekerja sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Kemudian berilah nama orang yang

Anda gambar tersebut dengan nama lengkap Anda dan sesuai dengan usia Anda sekarang

kemudian buat profesinya sesuai dengan jabatan yang Anda lamar. Hal ini dilakukan untuk

memberi pesan mengenai tingkat kepercayaan diri Anda dalam pekerjaan walau sejelek apapun

gambar yang Anda buat.

6. House Tree Person Test (HTP)

Pada tes ini, peserta tes akan diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan

seorang manusia. Kemudian hasil gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai

karakter kepribadian peserta tes. Dalam tes house tree person (HTP) ini yang dinilai adalah

kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) sesuai dengan gambar yang

dibuatnya.

(36)

Sepertinya pembahasan mengenai contoh soal psikotes ini sudah cukup panjang, untuk itu saya

akhiri sampai disini, semoga bermanfaat. Perlu saya sampaikan kepada Anda bahwa, soal

psikotes yang saya uraikan diatas merupakan soal psikotes yang sering keluar atau di ujikan oleh

banyak perusahaan.

Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :

Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang

berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test

Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree

Person).

Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian

seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah

pertanyaan yang diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes

Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP,

Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi

Sukses.

Beberapa jenis Test dan tujuannya :

Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian

seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes

Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan

kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh

peserta test.

Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif

(cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam

menyelesaikan berbagai situasi sulit.

(37)

Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian

seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan

sejumlah pertanyaan tertentu.

Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan

kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan

tertentu

Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan

kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon

dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test.

Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam

lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.

Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau

ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau

kombinasi keduanya.

Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam

berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja

profesional.

Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang

pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek

kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan

aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan

angka-angka dalam deret yang panjang.

Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan

(kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.

Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur

kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk

mencapai tujuan bersama.

Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan

seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang

ada pada dirinya.

Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter

kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme,

kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam

gambar yang dibuatnya.

(38)

Di pasaran banyak sekali buku yang membahas masalah psikotest ini, dan sudah

menjadi keharusan pada tiap-tiap proses seleksi selalu dilakukan test potensi

akademik.

Psikotest tidak hanya dilakukan untuk calon karyawan, tapi juga untuk calon

mahasiswa bahkan di beberapa sekolah lanjutan atas juga sudah diberlakukan

psikotest untuk hal-hal tertentu.

Dengan latihan-latihan contoh soal psikotes, diharapkan bisa membantu banyak orang

untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.

Contoh soal psikotes dapat menjadi acuan utama untuk memprediksi soal yang akan

muncul dan bagaimana harus menjawabnya.

Dalam mengerjakan soal psikotest kita harus percaya diri, karena rasa percaya diri

dapat mendorong orang lebih rileks sehingga kesempatan untuk berbuat kesalahan

yang tidak perlu dapat dihindari.

Apabila dalam mengerjakan soal psikotest dilakukan dengan terburu-buru dan

dipenuhi kecemasan, pasti akan ada masalah nantinya.

Itulah mengapa sangat penting untuk tenang dan rileks saat menghadapi test seperti

ini.

Selain rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal psikotes juga sangat dibutuhkan

kecermatan, ketelitian, ketepatan, serta efisiensi waktu. Usahakan untuk

menyelesaikan tiap soal dalam waktu sekitar satu menit karena waktu testnya

memang terbatas.

Peserta jangan sekedar mengerjakan soal, tetapi harus memastikan soal-soal psikotest

dapat dijawab dengan benar semaksimal mungkin karena biasanya ada standar nilai

yang harus dilampaui jika ingin lulus dari test ini.

Berikut Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab

Contoh Soal Psikotes Kemampuan Verbal

Contoh soal psikotes bagian ini meliputi beberapa jenis. Ada test yang berhubungan

dengan persamaan kata atau sinonim, lawan kata atau antonim, serta padanan

hubungan kata atau analogi. Berikut penjelasannya secara singkat.

Sinonim

Sinonim adalah dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama. Hanya saja,

terdapat perbedaan bentuk luarnya.

(39)

Saat menghadapi soal sinonim, harus diperhatikan kata yang diuji dengan sebaik

mungkin. Jangan sampai salah mengerti karena akan berdampak pada jawabannya.

Contoh : Apa sinonim dari "ARISTOKRAT"?

Pilihan jawaban yang disediakan adalah:

Menteri, Hulubalang, Bangsawan, Rakyat Jelata, Raja

Kita harus mengetahui dulu arti dari kata "Aristokrat" sebelum

memilih jawaban. Setelah yakin, silakan pilih. Jawaban yang

tepat tentu saja "Bangsawan".

Contoh soal psikotes di buku-buku menunjukkan tidak hanya sinonim dalam bahasa

Indonesia saja yang diujikan, kadangada juga bahasa asing.

Contoh : Tentukan sinonim dari "ENMITY"!

Pilihan jawabannya adalah:

Permusuhan, Persahabatan, Tolok Ukur, Label, Abadi

Untuk menentukan jawaban dari contoh soal psikotes di atas,

kembali pahami arti kata yang ditanyakan sehingga didapat

jawaban: "Permusuhan".

Antonim

Antonim adalah dua kata atau lebih yang bermakna bertolak belakang atau saling

berlawanan. Teknisnya sama saja dengan soal-soal sinonim.

Hanya saja, memang dibutuhkan ketelitian peserta tes agar tidak salah menjawab.

Banyak mempelajari contoh soal psikotes akan sangat berguna.

Contoh: SPORADIS

a. Parsial

b. Berubah

c. Sering

d. Konveksi

e. Hambatan

(40)

Temukan lebih dulu arti kata “Sporadis”. Ternyata, kata itu

bermakna sesekali, sewaktu-waktu, kadang. Jawaban yang

tepat tentu saja "Sering".|

Analogi

Dalam tes ini, peserta biasanya diminta untuk mencari padanan atau persamaan yang

menghubungkan kata. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan

peserta dalam memahami makna yang tersirat dalam satu kata.

Banyak yang beranggapan kalau tes analogi ini cukup sulit meski sudah mempelajari

contoh soal psikotes. Kunci untuk mengerjakan soal analogi ini adalah mempunyai

daya nalar yang baik untuk mengetahui hubungan kata yang tepat.

Contoh soal psikotes berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan.

CINCIN : JARI

a. Burung : Terbang

b. Gelang : Tangan

c. Ons : Bobot

d. Emas : Logam

e. Sepatu : Aksesoris

Dari contoh soal psikotes di atas didapat simpulan bahwa

jawaban yang tepat adalah Gelang : Tangan. Mengapa?

Perhatikan lagi soalnya, cincin dipakai di jari, sama artinya

dengan gelang dipakai di tangan.

Soal Psikotes Kemampuan Matematika

Sesuai judulnya, sudah pasti bagian ini berisi soal-soal matematika mulai dari yang

sederhana hingga yang cukup membuat kening berkerut.

Soal yang disajikan meliputi soal matematika dasar, tes aritmatika, tes perbandingan,

serta tes barisan angka dan huruf.

Misalnya saja tes aritmatika. Tes ini disebut juga tes berhitung yang bertujuan untuk

mengukur kemampuan peserta untuk berhitung bilangan.

(41)

Peserta tes psikologi tentu saja harus menguasai penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, akar, serta perpangkatan. Dengan banyak berlatih mengerjakan

contoh soal psikotes, tentu kita akan mengetahui polanya.

Matematika adalah ilmu pasti. Matematika sebenarnya sudah tertebak sejak awal.

Contoh

soal

psikotes

aritmatika:

24556 + 56781 – 34879 =

a. 46458

b. 47451

c. 50765

d. 45907

e. 34528

Setelah menghitung dengan saksama, jawabannya tentu saja

46458.

Bagaimana dengan tes perbandingan? Contoh tes psikologi di buku sudah menjelaskan

kalau tes perbandingan digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam

membandingkan dua atau lebih kuantitas.

Perbandingan yang dimaksud dapat berupa perbandingan dua bilangan atau dua

ukuran. Kemampuan peserta dalam mengatasi operasi hitung dan aljabar sangat

diperlukan di sini.

Dengan demikian, peserta harus banyak berlatih. Latihan ini dilakukan agar

benar-benar menguasai soal-soal yang akan dihadapi nanti.

Masih di bagian matematika, ada tes barisan angka dan huruf yang bisa dikerjakan

dengan memperhatikan polanya. Dengan memperhatikan pola yang ada, menjadi lebih

mudah bagi kita untuk menyelesaikan soal.

Sekali lagi, berlatih contoh soal psikotes sesering mungkin akan sangat membantu.

Kita akan mengetahui dan hafal pola rumusan soal.

Contoh Soal Psikotes

Logika Matematis

Logika matematis akan membahas tentang logika proposisi. Apa maksudnya?

Maksudnya adalah sebuah kalimat deklaratif yang mempunyai tepat satu nilai

kebenaran, entah itu benar atau salah. Peserta harus jeli memahami kalimat agar

tidak salah menangkap makna yang ingin disampaikan.

(42)

Perhatikan contoh berikut ini.

Produksi teh kita tahun ini meningkat, tapi kualitasnya

menurun.

a. Teh kita tidak laku

b. Teh terlalu mahal

c. Kualitas teh tahun lalu lebih baik

d. Kita akan menderita kerugian

e. Kita akan memenangkan persaingan di pasar global

Jawaban yang paling tepat dari contoh di atas adalah c.

Tes psikologi biasanya dilengkapi dengan tes visualisasi spasial. Tujuan tes ini adalah

sebagai alat pengukur kecerdasan spasial atau kecerdasan menganalisis ruang.

Pada umumnya, test ini terbagi menjadi :

test Pengelompokan gambar,

Kosntruksi bangun ruang,

Pencerminan, serta

Gambaran umum.

Di sini peserta harus benar-benar teliti dalam mengamati gambar. Jangan mudah

terkecoh pada gambar yang sekilas tampak mirip padahal ternyata tidak sama.

Demikian juga saat berhadapan dengan tes pencerminan dan rotasi serta konstruksi

bangun ruang. Sementara, saat mengerjakan tes gambaran umum, peserta harus

mampu melihat keterkaitan antara gambar yang ada.

Dari penjelasan di atas semakin terlihat kalau calon peserta harus banyak berlatih

mengerjakan contoh soal psikotes. Dengan demikian, peserta tidak akan gugup lagi

ketika harus berhadapan dengan soal sesungguhnya.

Menghadapi psikotes tentu bukan perkara mudah. Butuh persiapan mental yang cukup

matang selain latihan yang cukup.

Dengan berlatih mengerjakan soal yang ada di buku, calon peserta menjadi lebih

terbiasa dengan soal yang beragam.

(43)

Jika latihan sudah cukup, biasanya akan berpengaruh kepada rasa percaya diri calon

peserta.

Referensi

Dokumen terkait

Siswa menyatakan bahwa tes uraian bebas tidak dapat membantu dalam menyelesaikan soal-soal fisika yang disajikan, dan kebanyakan siswa bisa mengerjakan tes fisika

Tes Obyektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara obyektif, yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab oleh testee dengan jalan memilih salah

Soal Psikotes PT Dirgantara Indonesia (Persero) Lengkap dengan Jawaban Plus Tes Wawancara

Pada tes ini, Anda diminta untuk memilih salah satu kata yang mempunyai persamaan arti yang paling tepat dengan kata yang ditanyakan.. Berhubungan dengan

Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi Tes Potensi Akademik Berbasis Web yang dapat memfasilitasi calon peserta dalam berlatih mengerjakan soal Tes Potensi

Tes IQ Online  –  Uji dan ukur kemampuan (I.Q) otak dan logika anda dengan mengerjakan Tes ini.  Soal  berbentuk gambar atau simbol yang terkadang hampir terlihat

Tes Potensi Akademik Logika Umum Dalam soal jenis ini, seorang peserta tes diminta untuk melakukan penalaran yang masuk akal (logis) dari pernyatan singkat yang diberikanC.

Pada tes ini, Anda diminta untuk memilih salah satu kata yang mempunyai persamaan arti yang paling tepat dengan kata yang ditanyakan.. Tidak berdaya