• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Tabrani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Tabrani"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN

A

A.. PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

Dalam rangka menjalankan tugas-tugas seperti yang dinginkan pemberi tugas seperti Dalam rangka menjalankan tugas-tugas seperti yang dinginkan pemberi tugas seperti apaapa yang telah dijelaskan Dokumen Lelang, Kontraktor telah menyiapkan metodologi yang yang telah dijelaskan Dokumen Lelang, Kontraktor telah menyiapkan metodologi yang aka

akan n memembemberikrikan an pelpelaksaksanaanaan an terterbaibaik k dan dan tettetap ap sessesuauai i dendengagan n kebkebutuutuhahan n ununtuktuk pekerjaan

pekerjaan “Pe“Pengangadaadaan n RenRenovaovasi si RumRumah ah NegNegara ara Di Di JalJalan an MuhMuhtar tar TTabraabrani ni BekBekasi asi  Tahun Anggaran 201!

Tahun Anggaran 201! 1

1.. IINNOOVVAASSI I DDAAN N AAPPRREESSIAIASSII Sec

Secara ara umumum, um, strstrateategi gi yanyang g akaakan n didigungunakaakan n konkontratraktoktor r daldalam am memelaklaksansanakaakann tug

tugasnasnya ya sebsebagaagai i PelPelaksaksananaa PenPengadgadaan aan RenRenovaovasi si RumRumah ah NegNegara ara Di Di JalaJalann Muhtar Tabrani Bekasi Tahun Anggaran 201 

Muhtar Tabrani Bekasi Tahun Anggaran 201  adalah meliputi: pengenalan dan adalah meliputi: pengenalan dan pema

pemahamahaman n terhaterhadap dap pekepekerjaarjaan, n, yang yang diidiikuti kuti dengdengan an pengpenguraiuraian an rencarencana na kerjkerjaa se

secacara ra memendndetetaiail, l, kekemumudidian an pepelalaksksananaaaan n pepekekerjrjaaaan n dadan n didiakakhihiri ri dedengnganan penyelesaian pekerjaan.

penyelesaian pekerjaan. Hal Hal tersebut digambarkan tersebut digambarkan dalamdalam Bagan Alir 0.2Bagan Alir 0.2 berikut:berikut:

 kti!itas utama ya

 kti!itas utama yang dijalanng dijalankan pada tahap pekan pada tahap pende"inisiande"inisian pekerjaan akan pekerjaan akan berupa:n berupa: ## $e$enenetatapkpkanan%m%menenenentutukakan n tutujujuan an pepekekerjrjaaaann

## $e$endndapapatatkakan gan gambmbararan uan umumum tem terhrhadadap pap pekekererjajaanan

## $e$enneentntuukakan n ddan an memenynyususuun n titimm yang tepat untuk yang tepat untuk pekerjaanpekerjaan ## $e$engngididenentiti"i"ikakasi msi masasalalah yah yanang mug mungngkikin tin timbmbulul

PEDEFINISIAN PEKERJAAN PEDEFINISIAN PEKERJAAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA RENCANA KERJA PENYELESAIAN PENYELESAIAN

DAN PENYERAHAN PEKERJAAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN

PELAKSANAAN PELAKSANAAN

PEKERJAAN PEKERJAAN

 Bagan Alir O.2: Pendekatan Umum Pelaksanaan Pekerjaan  Bagan Alir O.2: Pendekatan Umum Pelaksanaan Pekerjaan

(2)

 kti"itas utama pa

 kti"itas utama pada tahap penyuda tahap penyusunan rencansunan rencana kerja akan bea kerja akan berupa :rupa : #

# $engidenti$engidenti"ikasi "ikasi kegiatan kegiatan dan dan tugas tugas yang yang akan akan dikerjakandikerjakan #

# $emberi $emberi persetujuan persetujuan terhadap terhadap jad&al jad&al kerja kerja kegiatankegiatan

## $er$erundundiningkagkan dan mn dan menenententukaukan jadn jad&a&al kerl kerja seja serta terta tenagnaga yana yang dibg dibutuutuhkahkan.n.  kti"itas utama pa

 kti"itas utama pada tahap pelada tahap pelaksanaan pekerjksanaan pekerjaan akan beruaan akan berupa:pa: ## $e$ererealaliisasasisikakan ren rencncanana kea kerjrjaa

## $en$engatgatur dur dan man menengargarahkahkan tan tim im yanyang teg terlirlibat bat daldalam pam pekeekerjarjaanan

## $em$emononitoitor kemr kemajuajuan pean pekerkerjaajaan dan mn dan mengenganantistisipipasi masi masaasalah ylah yang tang timbimbulul

## $e$engngararahahkakan n dadan n memengngatatur agaur agar r pepekekerjrjaaaan n sesejajauh munuh mungkgkin sesin sesuauai i dedengnganan rencana yang telah dibuat.

rencana yang telah dibuat.  k"i"itas utama pa

 k"i"itas utama pada tahap penyeda tahap penyelesaian akan blesaian akan berupa:erupa: ## $e$enynyererahahkakan han hasisil kerl kerja keja kepapada Peda Pembmbereri Pei Pekekerjrjaaaan.n. ## $e$embmbuuat at llaapoporarann-l-laapoporarann..

2.

2. PPENENDEDEKAKATTAAN DN DAAN MN MEETTODODOLOLOOGIGI 4.

4.2.2.11 UmUmumum Se

Sepeperti rti tetelalah h didijejelalaskskan an sesebebelulumnmnyaya, , KoKontntraraktktor or dadalalam m PePekekerjrjaaaan n '' Pen

Pengadgadaan aan RenRenovasovasi i RumRumah ah NegNegara ara Di Di JalJalan an MuhMuhtar tar TTabraabrani ni BekBekasi asi  Ta

Tahun Anggaran hun Anggaran 201 201 "" mempunyai lingkup pelayanan jasa kontraktor yang mempunyai lingkup pelayanan jasa kontraktor yang meli

meliputi (uputi (ugas Pelaksgas Pelaksanaaanaan n pekepekerjaarjaan dan (ugas Pelan dan (ugas Pelaporaporan. n. KareKarena ituna itu per

perlu lu didisussusun un suasuatu tu sissistem tem manmanajajemeemen n penpengengendaldaliaian n dadan n pepelaklaksansanaaaann pekerjaan sehingga tugas-tugas yang dibebankan tersebut dapat terpenuhi pekerjaan sehingga tugas-tugas yang dibebankan tersebut dapat terpenuhi dan pada

dan pada akhiakhirya rya kegikegiatan dapat atan dapat disediselesalesaikan dengan tepat ikan dengan tepat &akt&aktu, u, tepatepatt mutu, dan tepat biaya.

(3)

 kti"itas utama pa

 kti"itas utama pada tahap penyuda tahap penyusunan rencansunan rencana kerja akan bea kerja akan berupa :rupa : #

# $engidenti$engidenti"ikasi "ikasi kegiatan kegiatan dan dan tugas tugas yang yang akan akan dikerjakandikerjakan #

# $emberi $emberi persetujuan persetujuan terhadap terhadap jad&al jad&al kerja kerja kegiatankegiatan

## $er$erundundiningkagkan dan mn dan menenententukaukan jadn jad&a&al kerl kerja seja serta terta tenagnaga yana yang dibg dibutuutuhkahkan.n.  kti"itas utama pa

 kti"itas utama pada tahap pelada tahap pelaksanaan pekerjksanaan pekerjaan akan beruaan akan berupa:pa: ## $e$ererealaliisasasisikakan ren rencncanana kea kerjrjaa

## $en$engatgatur dur dan man menengargarahkahkan tan tim im yanyang teg terlirlibat bat daldalam pam pekeekerjarjaanan

## $em$emononitoitor kemr kemajuajuan pean pekerkerjaajaan dan mn dan mengenganantistisipipasi masi masaasalah ylah yang tang timbimbulul

## $e$engngararahahkakan n dadan n memengngatatur agaur agar r pepekekerjrjaaaan n sesejajauh munuh mungkgkin sesin sesuauai i dedengnganan rencana yang telah dibuat.

rencana yang telah dibuat.  k"i"itas utama pa

 k"i"itas utama pada tahap penyeda tahap penyelesaian akan blesaian akan berupa:erupa: ## $e$enynyererahahkakan han hasisil kerl kerja keja kepapada Peda Pembmbereri Pei Pekekerjrjaaaan.n. ## $e$embmbuuat at llaapoporarann-l-laapoporarann..

2.

2. PPENENDEDEKAKATTAAN DN DAAN MN MEETTODODOLOLOOGIGI 4.

4.2.2.11 UmUmumum Se

Sepeperti rti tetelalah h didijejelalaskskan an sesebebelulumnmnyaya, , KoKontntraraktktor or dadalalam m PePekekerjrjaaaan n '' Pen

Pengadgadaan aan RenRenovasovasi i RumRumah ah NegNegara ara Di Di JalJalan an MuhMuhtar tar TTabraabrani ni BekBekasi asi  Ta

Tahun Anggaran hun Anggaran 201 201 "" mempunyai lingkup pelayanan jasa kontraktor yang mempunyai lingkup pelayanan jasa kontraktor yang meli

meliputi (uputi (ugas Pelaksgas Pelaksanaaanaan n pekepekerjaarjaan dan (ugas Pelan dan (ugas Pelaporaporan. n. KareKarena ituna itu per

perlu lu didisussusun un suasuatu tu sissistem tem manmanajajemeemen n penpengengendaldaliaian n dadan n pepelaklaksansanaaaann pekerjaan sehingga tugas-tugas yang dibebankan tersebut dapat terpenuhi pekerjaan sehingga tugas-tugas yang dibebankan tersebut dapat terpenuhi dan pada

dan pada akhiakhirya rya kegikegiatan dapat atan dapat disediselesalesaikan dengan tepat ikan dengan tepat &akt&aktu, u, tepatepatt mutu, dan tepat biaya.

(4)

4.2.2

4.2.2 Program Program dan rdan rn!ana n!ana r#a r#a on$ra$or on$ra$or 

Dalam pelaksanaannya, sistem manajemen pengendalian dan pelaksanaan Dalam pelaksanaannya, sistem manajemen pengendalian dan pelaksanaan ter

tersebsebut ut secsecara ara gagaris ris bebesar sar akaakan n dikdikelelompompokkokkan an daldalam am bibidandang-bg-bididangang pengendalian sebagai berikut :

pengendalian sebagai berikut :

)a

)a** PePengengendandalialian dan Pelan dan Pelaksaksanaanaann )b*

)b* PenPengendgendaliaalian manajn manajemen daemen dan adminn administraistrasi kegiasi kegiatantan a.

a. PngPngnndada%&%&an dan dan an PP%a%a''ananaaaann Da

Dalalam m pepelalaksksananaaaan n mamasasalalah h teteknknisis, , kokontntraraktktor or memembmbagagi i lalagigi program

program kerjanya menurut tahapan kerja yang akan kerjanya menurut tahapan kerja yang akan dilakukandilakukan. . +ntuk+ntuk le

lebibih h jejelalasnsnya ya mamaka ka akakan an didigagambmbararkakan n sesecacara ra beberurururutatan n dadann terperinci dengan mengunakan agan lir.

terperinci dengan mengunakan agan lir. Bagan Alir 

Bagan Alir . menggambarkan jasa . menggambarkan jasa pekerjaan layanan pelaksanaanpekerjaan layanan pelaksanaan dan pengendalian teknis yang kontraktor berikan pada

dan pengendalian teknis yang kontraktor berikan pada kegiatan ini.kegiatan ini.

Pr#aan Ta(a) Pra Kon'$ru'& Pr#aan Ta(a) Pra Kon'$ru'& $em

$empepersirsiapkapkan an apa apa yanyang g dipdiperlerlukaukan n untuntuk uk aktakti!ii!itas tas konkonstrustruksiksi sehi

sehinggngga a pada pada saasaat t dimudimulainlainya ya akti!akti!itas itas konskonstrukstruksi i tidatidak k terdterdapatapat permasalah

permasalahan yang an yang dapat menghambat akti!itas tersebut.dapat menghambat akti!itas tersebut.

TAHAP PRA KONSTRUKSI TAHAP PRA KONSTRUKSI

TAHAP MOBILISASI TAHAP MOBILISASI TAHAP PELAPORAN TAHAP PELAPORAN TAHAP PENYELESAIAN TAHAP PENYELESAIAN

 Bagan Alir O.3: Layanan Pelaksanaan Pekerjaan  Bagan Alir O.3: Layanan Pelaksanaan Pekerjaan

(5)

Kegiatan pra konstruksi antara lain akan meliputi : 1. Review terhadap data yang ada

/e!ie& ini bertujuan agar kontraktor memahami secara keseluruhan kondisi yang ada )dalam hal ini adalah kondisi e0isting pekerjaan yang akan dikerjakan*.

(ahap ini penting sebagai pra-kondisi, sehingga nantinya pihak kontraktor dapat melaksanakan tugas pelaksanaan dengan baik.

+ntuk kepentingan ini, pihak kontraktor akan menugaskan sta"  ahli yang tepat untuk melakukan re!ie& terhadap data yang ada. Dan re!ie& ini diharapkan akan dapat dibuat jad&al kerja dan sistem monitoring yang tepat.

Pr#aan Ta(a) Mo*&%&'a'&

Selama kegiatan mobilisasi dilakukan kontraktor akan menyiapkan dan melakukan pekerjaan diantaranya namun tidak terbatas pada : 1. Suryey Kondisi Lapangan dan Rekayasa Lapangan

Kontraktor bersama-sama Konsultan Penga&as dan Pihak agian Kegiatan 1isik melakukan suryey keseluruhan kondisi e0isting yang ada secara terinci untuk kepentingan peninjauan desain )/e!ie& Design* atau Detail Desain.

Konsultan menyusun Laporan Peninjauan Desain atau Detail Desain yang mencakup dasar peninjauan desain atau Detail Desain, perhitungan desain dan membuat gambar desain, serta perhitungan kuantitas dan harga, untuk mendapatkan produk akhir  yang optimum.

2. Pemahaman terhadap dokumen dan data yang ada

Kontraktor dibantu pihak konsultan penga&as akan melakukan re!ie& dan mempelajari kekurangan dan kelebihan metode konstruksi yang dipakai nantinya, spesi"ikasi teknis, serta data dan dokumen lainnya yang rele!an.

(6)

. Review terhadap !adwal kontraktor dan peralatan yang digunakan Kontraktor dibantu Konsultan Penga&as akan membuat data mengenai peralatan konstruksi yang akan diba&a ke lapangan. Data ini harus berisi tanggal kedatangan, tipe, ukuran, kapasitas, kekuatan dan jumlahnya. ln"ormnasi ini akan dinilai apakah seluruh peralatan tersebut cocok untuk jenis pekerjaan yang dilakukan dan sesuai dengan yang diperlukan dalam pena&aran. 2alaupun begitu, jika pada suatu kondisi ternyata peralatan yang diba&a kontraktor tidak cocok untuk jenis pekerjaan tertentu dikarenakan hal yang tidak diduga, maka kontraktor akan menyediakan peralatan tambahan.

". Pemeriksaan terhadap material yang akan digunakan

3ontoh material yang akan digunakan diajukan agar diteliti terlebih dahulu untuk memastikan bah&a material tersebut sudah sesuai dengan spesi"ikasi yang disyaratkan.

#. Persiapan terhadap $arak ker!a

Kontraktor akan menyiapkan barak kerja, akomodasi, tempat penyimpanan material dan lain-lain agar sesuai dengan spesi"ikasi dari kontrak.

%. Review terhadap personil lapangan

Personil kontraktor yang bertugas di proyek akan diajukan dan dinilai oleh Pimpinan% agian Kegiatan dan Konsultan meliputi nama, posisi yang diusulkan, umur dan in"ormasi lainnya.

Hal lain yang perlu dilakukan pada tahap mobilisasi akan ditentukan kemudian.

Pr#aan )ada $a(a) on'$ru'&

(ujuan utama dari kegiatan pelaksanaan adalah memastikan agar  maksud dari gambar rencana dapat dilaksanakan secara baik dan mengantisipasi penyesuaian dilapangan secara a&al untuk mencegah hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan.

(7)

$engajukan kepada Pihak konsultan super!isi apabila ada perubahan kontrak sehingga dapat dipahami bila terjadi perubahan pada perintah pekerjaan.

Pada tahap konstruksi ini, kontraktor akan melakukan pekerjaan, yang meliputi :

1..  &nspeksi harian

Kontraktor akan melakukan seluruh pekerjaan inspeksi untuk semua tahapan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan agar  sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang disyaratkan dalam kontrak.

2. Pengendalian kualitas harian

Pengendalian akan meliputi kualitas pekerjaan maupun kualitas material yang digunakan agar sesuai dengan persyaratan dalam kontrak

. 'emonitor kema!uan peker!aan

Kontraktor akan memonitor secara terus menerus pekerjaan, untuk menjaga agar pekerjaan sesuai dengan jad&al yang telah disetujui.

". Rapat Rutin

Kontraktor akan mengadakan rapat rutin mingguan bersama Konsultan Penga&as dan agian Kegiatan 1isik, yang membahas hal-hal sebagai berikut:

 Hal-hal khusus yang terjadi dalam satu minggu terakhir   Kemajuan pekerjaan dalam satu minggu

 Langkah koreksi yang perlu dilakukan untuk perbaikan pekerjaan

 4umlah pekerjaan yang bisa dibayar pada satu minggu terakhir. /apat rutin mingguan diselenggarakan di barak kerja, sedangkan rapat rutin bulanan sebagai rapat koordinasi dilaksanakan bersama di Kantor Pemberi Pekerjaan.

(8)

#. Penyerahan Sementara (Provisional )and *ver+P)*,

Penyerahan Sementara )Pro!isional Hand 5!er* PH5 dilaksanakan pada saat pelaksanaan pekerjaan telah selesai seluruhnya, dalam hal ini kontraktor akan mengajukan permohonan penyerahan sementara apabila kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan telah mencapai sekurang-kurangnya 678 )substansial completed* dan pekerjaan yang belum terselesaikan tidak merupakan pekerjaan pokok )major  item*.

Pada akhir masa pemeliharaan akan mengajukan serti"ikat -inal  )and *ver )1H5* setelah melalul inspeksi yang dibantu oleh konsultan.

Dari penjelasan di atas, secara umum bertujuan agar: )9*. Pekerjaan selesai tepat &aktu )pengendalian &aktu*

Sebelum pekerjaan dimulai kontraktor akan mengajukan jadual pelaksanaan. Dengan menggunakan jad&al yang sudah disetujui, kontraktor akan menyesuaikan &aktu pelaksanaan tersebut. Dari jad&al kerja tersebut bisa dijabarkan kedalam target harian, sehingga setiap hari apakah target !olume tersebut bisa tercapai atau tidak, bila target !olume tersebut tidak tercapai maka selisih !olume akan dikejar untuk shedule hari berikutnya.  )*. Pekerjaan selesai tepat biaya )pengendalian biaya*.

Kontraktor akan berusaha agar biaya konstruksi sejauh mungkin tidak mengalami perubahan dan sesuai dengan kontrak yang ada.

;una pengendalian biaya pelaksanaan proyek, hal-hal pokok yang akan dilakukan antara lain :

 Dari &aktu ke &aktu akan dicatat !olume pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Kontraktor.

 Pengukuran hasil pekerjaan, perlu dilakukan dengan akurat dan benar sehingga kuantitas yang dibayar sesuai dengan gambar rencana. Dengan demikian !olume dalam kontrak tidak terlampaui sehingga total biaya pelaksanan sesuai dengan dana yang telah disediakan.

(9)

 Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah diterima dari segi pengukuran%kuantitas dan kualitas, sehingga biaya yang dikeluarkan adalah benar-benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhl spesi"ikasi.

 Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang tercantum dalam kontrak dan harga satuan pekerjaan yang sudah ada dalam kontrak "isik, sehingga biaya kegiatan dibayarkan sesuai dengan item pekerjaan yang ada dalam kontrak.

)*. Pekerjaan selesai dengan hasil sesuai yang disyaratkan )Pengendalian $utu*

Pengendalian mutu hasil pekerjaan merupakan aspek penting yang akan menjadi perhatian dalam melakukan pekerjaan agar  hasilnya benar benar sesuai dengan persyaratan yang ada dalam spesi"ikasi.

Secara umum kegiatan pengendalian mutu pada pekerjan ini dapat dilihat pada Bagan Alir 0#. Pada bagan alir tersebut digambarkan bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan kontraktor dalam pengendalian mutu, baik mutu material yang dipakai maupun mutu pekerjaan yang dihasilkan.

(10)

KONSULTAN

Proses Pengolahan Bahan/Material

Proses Penyiapan Rumus Campuran Kerja

Pelasanaan Peerjaan

Pengujian Mutu !asil Peerjaan

Per"aian

Persetujuan Mutu !asil Ahir Peerjaan

#oumentasi Kualitas !asil Peerjaan Pemerisaan

Mutu Bahan$ Sesuai Spesi%iasi & '!asil Test(

Pemerisaan

Mutu Peerjaan$ Sesuai Spesi%iasi &

Sur)ai Loasi Sum"er Bahan/Material

Penentuan Sum"er Bahan/Material

Permohonan Pemaaian Bahan/Material

Pemerisaan Mutu Bahan/Material KONTRAKTOR T*#AK +A T*#AK Pengujian Mutu Selama Pelasanaan

(11)

+ntuk pengendalian mutu, kontraktor akan memperhatikan, namun tidak terbatas hanya pada hal-hal berikut ini :

 $engajukan material yang digunakan

 Setiap material yang akan dikirim ke lapangan akan diserahkan contohnya

 $emeriksa, meneliti dan mendiskusikan pelaksanaan pekerjaan "isik

 Sebagai dasar pengendalian mutu akan dipakai spesi"ikasi teknis yang ada.

 $elakukan pekerjaan dengan metode%cara kerja agar sesuai dengan spesi"ikasi teknis yang ada.

 $elakukan pengendalian terhadap hasil pekerjaan

Pada dasarnya untuk uji kendali mutu dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut:

 /!i kendali mutu di lapangan

Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, produk tersebut akan diadakan pengujian%tes lapangan seperti apa yang disebutkan dalam persyaratan pengujian

 pabila hasil pekerjaan atau material ataupun komponen yang terkait dengan proyek menyimpang dari yang dipersyaratkan, kontraktor akan memperbaiki hasil perkerjaan yang tidak sesuai tersebut tanpa adanya penundaan.

)<*. Dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan )pengendalian kuantitas*

Setelah produk pekerjaan dinilai memenuhi persyaratan baik kualitas maupun ukuran dan persyaratan lainnya, maka dapat dilakukan pengukuran kuantitas !olume pekerjaan secara teliti%akurat sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dalam kontrak sehingga !olume yang telah disetujui oleh konsultan dapat dibayar.

(12)

Pengukuran dilakukan dengan mengacu pada cara-cara pengukuran dan pembayaran yang tercantum dalam Dokumen Kontrak sesuai dengan mata pembayaran pekerjaan masing-masing.

Kontraktor akan menyerahkan suatu nilai estimasi dari pekerjaan yang dilaksanakan kepada Konsultan Super!isi pada setiap akhir  bulan yang berjalan berikut.

4ika dasar pembayaran yang ditetapkan dalam suatu perintah perubahan tersebut menyakinkan suatu perubahan dalam struktur harga satuan jenis pembayaran atau suatu perubahan yang diperkirakan dalam jumlah kontrak, maka perintah perubahan harus dirundingkan dan dirumuskan dalam suatu  ddendum.

 )=*. Dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan kerja.

Keselamatan kerja makin dipandang penting untuk pekerjaan konstruksi yang melibatkan tenaga kontraktor.

>ndikasi diperlukan dalam keselamatan kerja meliputi hal-hal sebagai berikut :

 Disiplin Kerja

Pengendalian pelaksanaan dilapangan secara ketat dan terus menerus dimonitor dengan perlengkapan komunikasi untuk dapat saling berhubungan setiap saat dengan cepat. Pengendalian &aktu pelaksanaan dimaksudkan agar  penyelesaian kegiatan sesuai jad&al yang telab ditetapkan, Pengendalian &aktu pelaksanaan ini disesuaikan dengan tuntunan lapangan yang mencakup seluruh aspek terkait. ekerja pada sebuah proyek bangunan bertingkat menanggung resiko tinggi pada terjadinya kecelakaan yang setiap saat bisa terjadi dibanding bengunan dengan satu lantai. +ntuk itulah maka diperlukan persyaratan keselamatan kerja pada pelaksanaan proyek yang berbeda pada bangunan bertingkat. Dalam pelaksanaan proyek baik pada tahapan perencanaan maupun tahap pelaksanaan ada beberapa "aktor keselamatan kerja yang terkait, antara lain :

(13)

 1aktor perambuan darurat

 Sistim transportasi pada lokasi kegiatan   tribut pada tenaga kerja

  suransi (enaga Kerja stek

 Dll.

Pada tahap pelaksanaan, yang mana banyak akti!itas jenis pekerjaan yang ditandatangani dan melibatkan banyak tenaga yang bekerja, maka keselamatan kerja dari semua tenaga kerja yang terkait menjadi "aktor utama dari kelancaran progres yang hendak dicapai.

Pada tahap ini, gambaran pencapaian keselamatan kerja dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Perambuan darurat

Keselamatan kerja yang memberikan rasa aman dalam melaksanakan pekerjaan bagi para pekerja yang berada pada daerah perambuan.

/ambu-rambu darurat yang diperlukan pada tahap pelaksanaan misalnya rambu peringatan, rambu perintah dan larangan serta rambu petunjuk jalan juga ru$$er one serta  lighting yang pengaturan letak penempatan serta  jaraknya seperti ditunjukkan pada keperluan rambu darurat.  Sistim transportasi pada lokasi proyek

Pengaturan transportasi, adalah sebagai berikut :

# Pintu keluar%masuk kendaraan proyek pada daerah kerja ditentukan, rute pada prinsipnya tidak boleh ada arah rossing sehingga tidak ada pertemuan dua arus latu lintas tanpa pengarah.

# +ntuk pengangkutan tanah, tiap dump truk harus dilengkapi dengan penutup bak belakang. lni dimaksudkan agar tanah yang diangkut tidak tercecer di permukan jalan umum, sebab tanah yang tercecer 

(14)

tersebut sangat licin bila terkena air, dan dapat mengakibatkan kecelakaan "atal.

# $obilisasi peralatan berat ke lapangan juga harus memperhatikan keselamatan dari peralatan maupun operatomya, dan bila perlu dengan satuan penga&al dari pihak kepolisian.

  tribut pada tenaga kerja

Semua tenaga kerja disarankan mengenakan atribut yang mudah dikenal dan terlihat dari jarak jauh dan ini bisa terpenuhi dengan pemakaian baju rompi re"leksionis &arna orange mencolok yang harus selalu dikenakan pada saat melaksanakan tugas.

Penggunaan topi pengaman di lapangan juga dianjurkan, sebab sangat membantu melindungi bagian kepala dari benturan dengan benda keras atau peralatan proyek. ekerja pada kondisi badan letih yang dipaksakan sangat membabayakan dan mengurangi akurasi kerja.

  stek )suransi (enaga Kerja*

4aminan perlindungan keselamatan terhadap tenaga kerja pada daerah beresiko tinggi adalah mutlak diperlukan. Setiap tenaga kerja tersebut harus dijamin dengan asuransi tenaga kerja.

$engingat pentingnya stek pada pelaksanaan pekerjaan tersebut, maka astek tidak bisa dipisahkan dari dokumen kontrak, 4adi merupakan satu kesatuan dalam dokumen kontrak.

Pr#aan )ada $a(a) )n+%'a&an g&a$an

Pada saat mendekati berakhirya kegiatan, dibantu konsultan akan menjalankan pekerjaan seperti :

1. Pem$uatan Laporan dan As Built rawing 

Laporan akan kami kerjakan secara periodik.  As $uilt drawing  dibuat pada kertas ukuran , dan rekamannya dibuat sebanyak yang tercantum dalam dokumen kontrak.

(15)

2. &nspeksi Penyerahan Akhir (P)*,

Sebelum berakhimya periode pemeliharaan, inspeksi Penyerahan  khir )1inal Hand 5!er* harus dilaksanakan. Semua kerusakan

atau cacat yang terjadi pada hasil kerja akan dicatat, dan akan memperbaikinya atau jika perlu dilakukan pergantian.

. Pemeriksaan Pem$ayaran Akhir 

Kontraktor akan mengajukan permohonan Pembayaran khir  )1inal 3erti"icate* berikut back up data kepada Konsultan Super!isi diperiksa dan disetujui sebagai serti"ikat pembayaran akhir )1inal 3erti"icate*. (im penga&as teknik akan memeriksa kembali seluruh pembayaran yang telah lalu, jika pada pembayaran terdahulu yang sudah disetujui terdapat kesalahan maka harus dilakukan koreksi pada pembayaran akhir tersebut.

". Addendum Akhir 

erdasarkan pada hasil perhitungan akhir terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kontraktor dan Konsultan, maka untuk Pembayaran khir perlu diterbitkan ddemdum khir yang ditandatangani Kontraktor dan Pemimpin agian Kegiatan.

# .  Kegiatan pelaporan

Pelaporan yang dibuat mencakup kegiatan kontraktor selama periode pelaporan.

Pada bagian yang dilaporkan mengenal kegiatan kontraktor akan kemajuan "isik.

Da"tar personil kontraktor, buruh yang bekerja dan perlatan digunakan termasuk dalam pelaporan. Kemajuan kegiatan dapat diperjelas dengan dokumentasi "oto untuk kondisi terakhir 

+ntuk analisa keuangan proyek, ditunjukkan besarnya penyerapan dana oleh kontraktor berkaitan dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan proyek.

(16)

Laporan ini dibuat setiap akhir bulan sebanyak 9 rangkap dengan menggunakan bentuk standard sesuai dengan Kerangka cuan Kerja menunjukkan kemajuan "isik.

 Laporan $ingguan

Laporan mingguan dibuat setiap akhir minggu.

Laporan ini dibuat ?mpat )<* rangkap dan berisi ringkasan kemajuan pekerjaan.

 s uilt Dra&ing

Pada saat berakhirnya masa kontrak, kontraktor akan menyerahkan s uilt dra&ing.

*. Pngnda%&an Mana#mn dan Adm&n&'$ra'& Kg&a$an

Dalam hal ini kontraktor berke&ajiban merancang, memperlakukan serta mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem manajemen dan administrasi proyek.

(im Konsultan juga telah menyusun suatu kerangka kerja untuk kegiatan manajemen proyek.

 Dalam "ungsinya untuk memberi dukungan terhadap manajemen kegiatan, konsultan akan melaksanakan tugas melakukan re!ie& terhadap dokumen Perencanaan (eknis. Langkah-langkah dan tindakan yang akan Surat menyurat akan dilakukan secara sistematis untuk memastikan bah&a interpretasi kontrak harus  jelas disepakati.

 $empelajari, menanggapi, memecahkan dan menyelesaikan sampai tuntas maksud dari surat masuk maupun keluar.

$emperhatikan memorandum dan risalah untuk pedoman dalam dilakukan kontraktor untuk pengendalian administrasi proyek mencakup :

 pelaksanaan tugas.

 $empersiapkan dan memeriksa contoh barang agar memenuhi persyaratan ditetapkan baik kualitas maupun kuantitas.

 $embuat "oto-"oto dokumentasi pada setiap paket pekerjaan.  $empelajari dan memeriksa gambar-gambar%sketsa pelaksanaan

agar sebelum maupun sesudah pekerjaan selesai tidak terjadi penyimpangan.

,. PEMAHAMAN DOKUMEN LELANG

Pada pekerjaan Pengadaan /eno!asi /umah @egara Di 4alan $uhtar (abrani ekasi (ahun nggaran 97 meliputi :

9. (ime Shedule yang akan mengkat &aktu pelaksanaan . 4enis Pekerjaan dan !olume yang akan dilaksanakan

(17)

. $etode pelaksanaan dari tiap-tiap jenis pekerjaan

1. T&m S(du% +ang aan mng&a$ -a$u )%a'anaan #anga -a$u

)%a'anaan ada%a( 12/ (ar&0 dan am& ura&an ')r$& $a*% d&

*a-a( 

(18)
(19)

1. Pembersihan lokasi A pengukuran lokasi.

Pembersihan lokasi dilaksanakan oleh kontraktor sebelum pekerjaan dimulai. (enaga kerja :

 Pekerja

 $andor 

Peralatan yang digunakan :

 3angkul

 Linggis

 Parang

 ;ergaji

 Palu, dll

Pekerjaan ini mencakup pembersihan, pembongkaran, pembuangan lapisan tanah permukaan,dan pembuangan serta pembersihan tumbuh-tumbuhan dan puing-puing di dalam daerah kerja, kecuali benda-benda yang telah di tentukan harus tetap di tempatnya atau yang harus dipindahkan sesuai dengan ketentuan pasal-pasal yang lain dalam /KS.

Pekerjaan ini mencakup juga perlindungan%penjagaan tumbuhan dan benda-benda yang ditentukan harus tetap berada ditempatnya dari kerusakan atau cacat.

Segala obyek yang berada dimukatanah dan semua pohon, tonggak, kayu busuk, tunggul, akar,serpihan, tumbuhan lainnya,sampah dan rintangan-rintangan lainnya yang muncul, yang tidak diperuntukan berada di sana harus dibersihkan dan% atau dibongkar, dan dibuang bila perlu.Pada daerah galian,segala tunggul dan akar harus dibuang dari daerah sampai kedalaman sekurang-kurangnya = cm diba&ah ele!asi lubang galian sesuai ;ambar  Kerja.Lubang-lubanga kibat pembongkaran harus diurug dengan material yang memadai dan dipadatkan sampai 68 dari kepadatan kering maksimum sesuai  SH(5(

(20)

2. Pembangunan direksi keet

Direksi keet yang dibangun minimal berukuran < 0 < m.

Sebelum melangkah kepada pekerjaan 1isik angunan akan dibuat Direksi Keet dengan lantai diplester,yang dilengkapi dengan "urniture sederhana,papan tulis,rak buku, serta 23)2ater 3losset*.+ntuk penempatan direksi Keet akan ditempatkan pada area yang strategis terhadap pekerjaan dan tidak mengganggu kelancaran kendaraan logistik ke dan dari lokasi pekerjaan.Direksi Keet yang dibuat harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam Syarat-Syarat /encana Kerja )/KS*,baik tempatnya maupun luasan,serta bahan-bahan yang digunakan.Direksi Keet tersebut juga diperlukan dalam rangka untuk melaksanakan 3onstruction $eeting erkala,baik $ingguan,maupun ulanan,untuk itu maka haruslah dilengkapi dengan "asilitas lainnya seperti,meubelair,mejarapat,papantulis dan jika dibutuhkan dapat dilengkapi dengan komputer, telepon dll.

. Papan nama proyek 4. Pemasangan bou&plank

$aterial yang digunakan :

 Kayu =%7 cm  Paku  Papan % cm (enaga kerja :  Pekerja  $andor   (ukang kayu  Kepala tukang

Peralatan yang digunakan :

 3angkul

 Linggis

 Parang

 ;ergaji

 Palu, dll

Pemasangan bou&plank dilakukan dengan menggunakan kayu albasia dengan tebal  cm dan lebar9= cm.dengan tiang patok kayu =%7 jarak tiang berkisar  antara9,=meter.Permukaan bagian atas dibuat /ata % 2aterpass.Pada titik s rencana dipasang tanda-tanda dari paku, dan setelah dilakukan pengecekan kembali bersama direksi lapangan %konsultan penga&as, atas kebenarannya dari semua ukuran segera diberi tanda dengan cat merah.

(21)

5. PEKERAAN TANAH

Semua penggalian dan pekerjaan tanah yang diperlukan dilaksanakan menurut dokumen kontrak dan semua hal-hal yang berkaitan harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Penggalian dan penimbunan tanah dilakukan dengan menggunakan bantuan alat mekanis.

Lingkup pekerjaan tanah termasuk pula pembersihan lapangan dan membersihkan pepohonan, produkti!itas menggali tanah cara manual yang terutama sangat tergantung pada keterampilan pekerja,keadaandan jenis tanah,tinggi angkat,jarak angkut dan tidak kalah penting adalah penga&asan pelaksanaannya.Sebagai contoh untuk membandingkan pada gambar-gambar

Diba&ah ini diberikan hasil kerja atau produkti!itas menggali tanah cara manual untuk berbagai kedalaman tanah.

a. Pekerjaan ;alian

Pada kegiatan ini pekerjaan galian dialokasikan tanah untuk pondasi "oot plat, pondasi batukali, tie beam A sloo".

+ntuk besarnya dimensi galian tanah ini disesuaikan dengan keperluan berdasarkan dari gambar rencana.

(22)

b. Pekerjaan +rugan

Pada kegiatan ini pekerjaan urugan dialokasikan pada pengurugan seluruh lokasi bekas pekerjaan galian pondasi "oot plat,pondasi batu belah, dan sloop atau pekerjaan lantai. ahan urugan harus bebas dari segala bahan yang dapat membusuk, sisa bongkaran,dan atau dapat mempengaruhi kepadatan urugan.

c. Pekerjaan Pemadatan

Pada kegiatan ini pekerjaan pemadatan )pada tstamper* dialokasikan pada pemadatan pengurugan seluruh lokasi pekerjaan bekas galian pondasi.Proses pemadatan menggunakan alat pemadatan yaitu stamper, ahan urugan yang akan dipadatkan dihamparkan secara bertahap%lapis demi lapis sesuai dengan spesi"ikasi teknis, harus bebas dari segala bahan yang dapat membusuk, sisa bongkaran,dan atau yang dapat mempengaruhi kepadatan urugan.

,. PEKERAAN PONDASI

(23)

Seluruh pekerjaan pasangan dilaksanakan sesuai

ketentuan gambar, baik ukuran maupun

konstruksinya.Dasar pasangan batu kali harus terletak pada tanah keras,dengan nilai 3/ B<8.

ila tanah dasar pasangan pada le!el yang ditunjukan oleh gambar rencana pada kenyataannya dilapangan tidak mencapai nilai yang

Disyaratkan maka tanah diba&ah pasangan harus diganti dengan lapisan yang memenuhi persyaratan diatas.

Pemadatan harus dilakukan dengan stamper dan tanah yang dipadatkan itu harus disiram dengan air, pemadatan tiap lapis baru dihentikan apabila tanah yang dipadatkan telah mencapai nilai 3/ B<8.

Pasangan yang digunakan untuk batu kali harus terdiri dari batu-batu pecah dengan ukuran maksimum cm dengan memakai adukan9pc:=ps,sisi-sisi pondasi yang terkena urugan tanah harus diplester kamprot dengan adukan yang sama.

Penggalian sisi-sisi pasangan harus dilakukan dengan kemiringan yang memadai agar tidak terjadi kelongsoran.

 dukan untuk pasangan dibuat secukupnya untuk pekerjaan lebih kurang9 jam. 3. P5@DS> 155( PL(?

9. Lingkup Pekerjaan

Cang termasuk dengan Pekerjaan Pondasi poer plat antara lain adalah:

a. Penentuan asas titik pondasi poer plat E

b. ;alian tanah pada titik asas pondasi yang telah ditetapkanE

c. Perakitan dan pemasangan tulangan pondasi poer dari besi beton dengan mutu +-<,sesuai dengan /KS dan ;ambar Kerja )estek*E

d. Pengecoran beton pondasi poer plat, dengan mutu beton K-=.

. Persyaratan umum

Pelaksanaan pekerjaan pondasi poer,selain mengikuti ketentuan ketentuan yang tercantum didalam buku persyaratan pelaksanaan pekerjaan struktur pondasi dan persyaratan- persyaratan lainnya,juga harus mengikuti ketentuan-ketentuan dari peraturan yang sudah baku yaitu S($, atau ritish Standard, dan harus mendapatkan persetujuan dari Konsultan Penga&as dan Direksi.

. Persyaratan ahan

a. ahan batu pecah dan pasir harus keras dan bersih dari lumpur,jumlah pipih dan lonjong maksimal =8 dengan permukaan kasar tanpa cacat%retakan atau berpori,dari jenis granit atau k&arsit.

(24)

b. Secara keseluruhan,persyaratan bahan untuk pondasi poer plat harus sesuai dengan persyaratan yang tertuang didalam /KS )Persyaratan bahan secara umum dan Persyaratan bahan beton*untuk pekerjaan ini, dan mengikuti Standar @asional >ndonesia )S@>*.

c. Sebelum pelaksanaan pekerjaan kontraktor harus memba&a semua contoh bahan untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Penga&as dan Direksi. Pm*'&an

e. $utu besi yang digunakan untuk tulangan Fd9mm adalah +-<,yaitu tulangan dengan tegangan leleh karakteristik sebesar < kg%cm,sedangkan untuk tulangan dengan diameterG9mm adalah +-)+lir*,yaitu tulangan dengan tegangan leleh karakteristik sebesar.Kg%3m.

a. (ulangan yang akan digunakan harus bebas dari kotoran-kotoran)lumpur, lemak dan karat*serta untuk tulangan dengan mutu baja +- ini.

b. Ka&at pengikat tulangan harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum9mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu dan tidak bersepuh seng. c. Kualitas tulangan yang digunakan adalah sekualitas keluaran Pabrik aja

Krakatau Steel.

Png!oran I Pengecoran

Pengecoran kedalam cetakan harus selesai sebelum adukan mulai mengental,yang dalam keadaan normal biasanya dalam &aktu  menit.Pengecoran harus dilanjutkan tanpa berhenti.(idak boleh mengecor beton pada &aktu hujan, kecuali jika kontraktor mengambil tindakan-tindakan.

I Pemadatan eton

 dukan harus dipadatkan dengan memakai alat penggetar )!ibrator* yang ber"rek&ensi dalam adukan paling sedikit  putaran dalam 9 menit.Penggetaran harus dimulai pada &aktu adukan dituangkan dan dilanjutkan dengan adukan berikutnya.Dalam permukaan yang !ertikal,!ibrator harus dekat dengan cetakan tapi tidak menyentuhnya sehingga dihasilkan suatu permukaan beton yang baik. (idak boleh menggetarkan suatu bagian adukan lebih dari < second.Penggetaran tidak boleh dilakukan langsung menembus tulangan kebagian-bagian adukan yang sudah mengeras.

3. P?K?/4@ SL551 ekisting:

Setelah Pondasi terpasang,dan urugan tanah peninggian bekas galian dilanjutkan dengan pekerjaan Sloop dengan bekisting dibuat dua sisi sesuai dengan le!eling pada rencana kerja.

(25)

Pembesian:

Pembesian Sloop direncanakan sekaligus memanjang sampai dengan pertemuan sudut bangunan,Pada pembesian ini harus diperhatikan sambungan besi minimalJbentang dan tekukan pada ujung besi diperhatikan untuk perkuatan.

Pengecoran:

+ntuk pengecoran kaki kolom menggunakan beton molen dengan catatan tidak mengesampingkan mutu beton yang dianjurkan,mutu beton sesuai spesi"ikasi yaitu K., )tegangan tekan hancur karakteristik untuk kubus beton berukuran9=09=09=cm pada usia  hari*,atau "cB$pa )tegangan tekan hancur karakteristik untuk silinder  beton ukuran diameter 9= cm dan tinggi  cm pada usia  hari*,?!aluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Peraturan eton >ndonesia.

Pengecoran dilakukan hanya bila semua tulangan telah diperiksa kembali,bekisting bagian dalam dibasahi,tidak ada kesempatan untuk lolosnya air semen dari sambungan-sambungan bekisting, termasuk kekokohan bekisting, dan(rial $i0 dari laboratorium telah didapat.

3.< P?K?/4@ K5L5$, L5K D@ /@;K K+D-K+D 4 Pekerjaan aja ada < tahapan

>. Perencanaan dan Penggambaran >>. 1abrikasi

>>>. ?rection

>M. Pasca ?rection

PEREN,ANAAN 6 PENGGAM5ARAN

$ekanisme perencanaan dan penggambaran konstruksi baja.

Dalam mekanisme diatas pada bagian yang dipisahkan oleh garis putus-putus ini adalah bila

dalam pelaksanaannya di kerjakan oleh sub kontraktor lain.

Dalam perencanaan konstruksi baja ini yang terpenting adalah selalu diadakan check and recheck gambar baja dengan konsultan )bila ada* antara gambar baja dengan struktur atau dengan arsitek%sipil.

Pemahaman gambar baja.

Konsep pemahaman gambar-gambar aja % ;ambar Pelaksanaan sebelum masuk bengkel :

9. Denah keseluruhan, ukuran -ukuran total bangunan, jarak dan dimensi . Detail-detail gambar ) yang terkait dengan tabel baja *:

(26)

N Pengelasan N aut-baut

N ngkur-angkur % pengangkuran

N Pro"il : yang tersedia di pasaran : sesuai dengan perhitungan

Dalam gambar detail baja untuk ukuran-ukuran yang biasanya tidak ditentukan seperti mi-salnya pada kelekan kuda-kuda portal sebaiknya dipakai standarisasi ukuran yang biasa dipakai, jadi tidak menggunakan skala.

7A5RIKAS>

Setelah gambar kerja telah di check dan recheck serta disetujui oleh Pimpinan (eknik untuk di

laksanakan maka pihak bengkel dapat segera melaksanakan "abrikasi di bengkel atau di site

dengan selalu diadakan penga&asan dan pengecekan oleh pelaksana.

+ntuk pekerjaan baja yang terkait dengan gambar sipil seperti misalnya pengangkuran dan

stek-stek, agar dibuat terlebih dahulu untuk dapat segera dipasang.

PENGANGKURAN

1ungsi : Pemegang Struktur atas ) Kolom % Kuda-kuda* pada posisi yang yang sebenarnya % tepat.

Penempatan dan pemasangan angkur :  s-as kolom, cara menentukan adalah E

N uat ou&plank setempat.

N $al pengangkuran dari multiple0 t B 6 mm dan diberi as

N ngkur dipasang di mal dan diberi  baut dan dipasang pada atas dan ba&ah mal. N Ditarik benang % as ditarik  arah sesuai mal membentuk  arah siku

N ngkur di las dengan besi beton kolom dengan ele!asi atas &aterpass. N egesting kolom dipasang.

N Kolom dicor 

N $al angkur dilepas

+ntuk plat landas yang lebih tebal dari 9 mm sebaiknya tebal mal sesuai dengan tebal plat atau angkur dicheck !ertikalnya satu persatu.

erdasarkan tumpuannya :

a. (umpuan pada kolom pedestal

(27)

b. (umpuan pada kolom atas. 1ungsi : 4epit - 4epit

Sendi - Sendi Sendi - /ol

Pengangkuran baja dilaksanakan oleh Sipil di ba&ah Super!isi dari di!isi baja, hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bila terjadi masalah pada saat erection oleh di!isi baja.

PENGELASAN Peralatan :

9. ;enerator % ;enset . 5n!omer% (ra"o las . Kabel las O dan -<. Stang las )handle* =. (openg las

. Ka&at las

Ka&at las yang biasa dipakai ada  jenis :

Diameter , mm untuk Pelat baja tipis, diameter , mm, dan <, mm untuk plat baja yang

lebih tebal Selain itu type Ka&at /D < dan /D , yang biasa dipakai adalah type /D <.

?nergi % daya yang digunakan untuk pengelasan yang sempurna : - +ntuk ka&at diameter , mm ---G . 2att - . 2att

- +ntuk ka&at diamater , dan <, mm ---G =. 2att - 9 2att

Dihindarkan adanya pengelasan pokok setelah kap baja terpasang terhadap bahaya keruntuhan.

Cang sangat penting untuk hasil yang ingin kita capai dalam melas konstruksi baja, ialah cara melas, dimana yang perlu diperhatikan adalah keserbasamaan )keseragaman* dan rupa las, serta kematangan pengelasan.

Setelah pengelasan biasanya akan timbul kerak-kerak las ini harus dibersihkan dengan cara diketok-ketok dengan palu )hammer*.

ERE,TION

Persiapan dan peralatan : 9. o0 . (ali tambang . (ali baja <. Liyer  =. (akel . Peralatan Las 7. lander 

. Kunci % Kunci momen

6. lat antu )bbalok-balok kayu, dll* $an Po&er untuk ?rection :

+ntuk ?rection baja harus dipersiapkan tenaga kerja yang memadai. (enaga kerja ini dapat dibagi menurut pekerjaannnya :

- Langsiran baja yang telah di"abrikasi ditempatkan di lokasi menurut kode-kode yang ada.

- (enaga penarik Liyer dan tali baja.

(28)

- (enaga pemasangan tali baja % tali tambang

- (enaga pengelasan, pasang gording dan pasang mur baut, serta super!isi. 3ontoh ?rection Kuda-kuda Portal dan Kolom >21 :

9. Schedule "abrikasi dan erection.

. Perencanaan arah erection, penempatan bahan hasil "abrikasi, misalnya :

+ntuk kuda-kuda % kap baja !ak&erk sesuai dengan kode-kode yang terdapat pada Shop dra&ing.

. ?rection kolom >21 dengan bo0 pipa <. Pemasangan /egel % koker antar kolom

=. o0 besar dipasang pada kuda Kuda-kuda yang pertama - Ketinggian bo0 min  m dari puncak kuda-kuda

- 4umlah bo0 tergantung dari bentang kuda-kuda F  m menggunakan 9 o0 , ) L F  m B 9 o0,  F L F < B  o0 *

Penarikan tambang%sling pada baja untuk kuda-kuda G . m pada < arah. +ntuk beban berat harus pakai sling baja.

. Kuda-kuda dirangkai di ba&ah.

Pemeriksaan a&al terhadap panjang dan hasil pengelasan.

7. Kuda-kuda pada bagian atas diikat dengan tali baja yang ditarik dengan Liyer. )dicheck kekakuan horisontal a&al apakah perlu pengaku tambahan *.

. Samping kanan % kiri kuda-kuda diberi tali tambang untuk menjaga posisi agar tidak terpuntir atau dipegang dengan bo0 pipa.

6. entang kuda-kuda yang sudah dirangkai dichek bentangnya B bentang kolom 9. Kuda - kuda dibaut pada kolom.

99. o0 +tama digeser pada posisi kuda-kuda kedua.

9. Selanjutnya kuda-kuda yang telah dirangkai diba&ah dan telah dicheck panjang dan pengelasan segera diangkat dan dipasang. )sesuai langkah = s%d 9*.

9. Setelah  kuda-kuda terpasang, untuk membantu kekakuan segera dipasang gording dan ikatan angin.

9<. +ntuk kuda-kuda ketiga dan seterusnya dengan langkah yang sama.

+ntuk penumpukan bahan kap baja, beban bahan diperhitungkan terhadap kekuatan plat atau balok beton.

Pada erection a&al koordinator harus berada di lapangan untuk super!isi langsung. Selama erection berlangsung, pelaksana lapangan harus mengikuti jalannya erection serta ber"ungsi sebagai super!isi.

PAS,A ERE,TION

9. Pemeriksaan tegaklurus )lot* dari kolom.

. Pemeriksaan pemasangan baut % las )3heck (otal* . Semua sambungan dicheck

<. Pengecatan ulang meni besi

=. Periksa lendutan apakah sesuai dengan batas yang diberi oleh koordinator. . Pengerjaan grouting ba&ah base plate dengan semen grouting )bila ada*

(29)

Pelaksanaan Plat lantai beton

9. Pemasangan ekisting Plat Lantai . 3leaning 5" Slab 1orm

. 1loor Slab /ebar 

<. 3hecking 5" /ein"ored Steel 5!erlapping =. 1inal 3hecking e"ore 1oundry

. Pengecoran Plat Lantai

7. Standard kualitas dari plat lantai . Penyelesaian dari permukaan beton

+ntuk mendapat Pengecoran Plat Lantai,yang baik agar menggunakan bucket, Pemadatan eton menggunakan 3oncrete Mibrator.

D. PEKERAAN PASANGAN DINDING

D.1 PEKERAAN PASANGAN DINDING 5ATA A%a$ I 3etok I Selang+kur %2aterPass I enang I Lot %anjir  5a(an  I Portland 3ement%Drymi0 I Pasir Pasang%Drymi0 I ata $erah akar Kelas9

(30)

I ata merah yang digunakan ialah ata $erah kelas> berkualitas baik mempunyai rusuk- rusuk yang tajam dan siku,bidang-bidang sisinya harus datar,ukuran seragam dan merata, bebas dari cacat, retak, didatangkan sesuai dengan contoh yang telah disetujui,demikian juga material lainnya seperti pasir pasang,

I Pemasangan dinding bata dilaksanakan bertahap,setiap tahap tidak lebih dari < lapis setiap harinya,diikuti dengan cor kolom praktis,dinding yang luasnyal ebih dari 9 m dipasang penguat kolom dan balok praktis dengan ukuran sesuai dengan ketebalan dinding yang dipasang )90 9cm*,pada bagian-bagian tertentu dipasang kosen-kosen sesuai dengan type dan posisinya masing- masing.

I ata merah yang akan dipasang direndam terlebih dahulu sampai jenuh, saat spesi pasangan belum kering betul,@ad-nad atau spesi antara bata satu dengan bata lainnya dikerok sedalam 9cm untuk kuatnya plelesteran secara baik.

 Pada ketinggian cm di atas rencana peil lantai untukseluruh ruangan,dan

setinggi 9= cm dari peil lantai rencana,pasangan dinding bata dengan menggunakan spesi kedap air )komposisi campuran sesuai dengan spesi"ikasi*.

D. P?K?/4@ PL?S(?/@

 lat yang digunakan :

 3etok Semen  4idaran

 enang

ahan yang digunakan :

 Semen Portland  Pasir Pasang

P%a'anaan

9. Sebelum dinding diplester dan diaci,batu bata yang telah dipasang untuk dinding disiram dengan air agar nantinya dinding tidak retak. Keretakan pada dinding,biasanya baru kelihatan setelah jangka &aktu seminggu sesudah plesteran dan acian kering.gar dinding kelihatan rapi dan baik,maka tebal spesi pasangan batu bata cukup9cm dan paling tebal

9,=cm.dukan untuk spesitrasraam sebaiknya setinggi = cm dari lantai,yaitu campuran

9P3:Ps.Kemudian diplester dengan adukan yang serupa dengan adukan pasangan batu bata supaya kedap air.Dengan demikian tidak akan terjadi kelembaban apabila kena tampias air hujan atau pada saat membersihkan lantai.

. +ntuk mendapatkan hasil plesteran yang rata dengan ketebalan yang sama,sebelum spesi dihamparkan di dinding, diberi KepalaQplesteran.

(31)

<. /atakan dengan menggunakan mistar llumunium

=. Diamkan minimal selama9hari )sambai benar-benar kering* . (empelkan adukan acian khusus pada permukaan plesteran 7. ;osok menggunakan kertas kantong semen

E. PEKERAAN PLA7OND

Pla"ond dari bahan ;ipsum board dan 3alciboard ukuran 9 0 < cm dengan tebal 6 mm dan  mm, dipasang rapat tanpa nat.

List pla"ond dari bahan list pro"il gypsum 9 cm, untuk dipasang pada dinding dalam dan luar ruangan.

Langkah pelaksanaan :

9. (entukan ele!asi pla"ond dan buat garis sipatan pada dindingA as sumbu ruangan . Pasang rangka hollo& pada sipatan

. (entukan jarak penempatan penggantung

<. Pasang benanguntuk pedoman penentuan titik paku penggantung untuk menjamin kelurusan

=. Pasang rangka pembagi

. Pasang penutup pla"ond ;ypsum oard 6 mm 7. 3ek kerapihan dan kerataan bidang pla"ond

. (utup sambungan antara panel gypsum dengan paper tape dan compound lalu diampelas dan"inish dengan cat

6. Lakukan pelapisan pada pertemuan bidang panel dengan compound 9. Dilanjutkan dengan penempelan paper tape pada lapisan compound 99. Lapiskan kembali compound menim papaper tape

9. (unggu sampai kering lalu haluskan permukaan dengan hand sander dan grit paper 9=%9.

7. PEKERAAN PENUTUP ATAP

1. Pngadaan Ma$r&a%

$aterial penutup atap adalah alumunium spandek ,termasuk baud%mur, yang telah memenuhi criteria Standar >ndustri >ndonesia.$aterial didatangkan ke lokasi secara langsung dari pabrik atau melalui distribusi resmi.

(32)

+ntuk Pekerjaan atap material yang akan dipakai adalah penutup atap dari bahan metal Rincalumn .Sebelum pemasangan penutup atap kontraktor harus menyampaikan contoh bahan terlebih dulu untuk mendapat persetujuan.

#Pemasangan spandek harus lurus baik secara !ertical maupun horiontal.

# (eknis pemasangan spandek dari ba&ah terus keatas dan ujung paling atas harus terkena karpusan minimal J dari panjang genteng )menggunakan alat bantu*.

# Kaitan dan kedudukan genteng masing-masing berjarak sesuai ketentuan pabrik.(eknik pemasangan dan penyelesaian detail-detail yang belum jelas dalam gambar,harus diikuti ketentuan dari pabrik spandek tersebut.

# (idak boleh memotong spandek kearah pinggir atau ujungnya untuk disesuaikan dengan ukuran atap, tapi ukuran atap dan bagian-bagian tetap harus diatur supaya cocok dengan ukuran-ukuran spandek. # Pemasangan nok harus benar dan menumpang pada genteng,dipasang rapi dan rapat untuk menghindari kebocoran.

PEKERAAN KUSEN ENDELA ALUMUNIUM Pekerjaan Kusen

9. ahan pembuat kusen yang dipakai adalah lumunium < mm e0 le0indo. . Lakukan Pemotongan bahan kusen sesuai ukuran

. Pasang bahan Hasil Pemotongan dengan menggunakan Paku "isher  <. Sesuai dengan ukuran dan tipe kusen yang akan dibuat

Pemasangan Kusen

9. 3hek dan seleksi bahan yang akan dipasang dikoordinasikan bersama konsultan penga&as.

. Ketahanan air dan angin setiap type peminimum9kg%m,dengan ketahanan udara9= m%hr.

. (oleransi untuk tinggi serta lebar maksimal 9mm,sedangkan untuk diagonal mm. <. Sekrup dari stainlees steel gal!anied engan kepala tertanam

=. ngkur dari steel plate tebal -mm dengan jarak cm..

. Permukaan kusen yang bersentuhan dengan bahan alkali seperti

beton,adukan atau plesteran diberi lapisan laTuer yang jernih atau anti corrosi!e treatment.

7. Pengelasan menggunakan bahan non acti!e gas)argon*dengan hasil rapih. . agian kusen disambung dengan kuat dan teliti memakai skrup, ri!et,

(33)

6. (oleransi pemasangan kusen disatu sisi dinding sebesar9-9=mm kemudian di isi beton ringan%grout.

9. Sebelum dilakukan penyekrupan dilakukan pengukuran dengan &atter pass.

Pekerjaan Daun Pintu

9. ahan yang digunakan aluminium

. 3heck sudah betulkah ukuran tinggi Alebar )Dimensi* daun pintu dan dimensi bahannya

. pakah terdapat cacat bahan atau cacat pengerjaan

<. pakah detail sambungan telah sesuai dengan gambar rencana =. agaimana bentuk daun pintu% jendela sebelum diterima

I pakah dalam keadaan PlatU)aik*

I pakah dalam keadaan melincang)(>DK >K* I pakah dalam keadaan melengkung )(>DK >K* . 3heck KetinggianAkusen yang akan dipasangi Pintu

I pakah sudah lot % tegak lurus I pakah sejajar satu samalain I Sponing siku

7. 3heck KetinggianA perbedaan ele!asi . $alkan daun pintu terhadap lubang kusen 6. uat Peletakan ?ngsel A Kunci sesuai rencana Pemasangan Kunci Dan lat Penggantung

9. ahanyang digunakan sekualitas Solid

. Pemasangan kunci untuk pintu dipasang V 9,= dari permukaan lantai.

. Pemasangan kunci maupun engsel harus dipasang dengan baik dan benar 

<. Seluruhnya pemasangan kunci alat penggantung harus terpasang Kuat pada rangkanya.

=. entuk% type kunci dan alat penggantung yang akan dipasang terlebih dulu harus memberikan contoh kepada Direksi Lapangan %Kosultan Penga&as untuk mendapakan persetujuan.

Pemasangan Kaca

9. ahan yang digunakan kaca polos = mm setara sahi mas . Pemasangan kaca polos = mm harus dipasang

menurut ukuran kusen dengan kelonggaran cukup,sehingga pada&aktu kaca memuai tidak pecah.

(34)

agian yang rapi dan kuat.Sisi kaca yang tampak maupun yang tidak tampak akibat pemotongan harus digurinda%dihaluskan.

<. Kaca harus merupakan kaca bening,bebas dari gelombang maupun komposisi bahan kimia.ebas dari bintik-bintik,goresan, maupun garis timbul.

=. Pemotongan kaca harus menggunakan alat pemotong kacak husus.

. Hasil akhir dari pemasangan kaca harus merupakan bidang kaca yang bersih.+ntuk itu kaca harus dibersihkan dengan menggunakan kain pembersih khusus.

7. (erakhir untuk perkuatan kaca digunakan list kaca yang terbuat dari bahan karet.

G. MEKANIKAL ELEKTRIKAL

H.1 PEKERAAN PLUM5ING

M$oda P%a'anaan Pma'angan P&)a Pipa Dalam angunan

I Khususnya pipa mendatar dipasang dengan kemiringan 9-8,perletakan pipa harus berada pada tempat tersembunyi baik yang menempel pada dinding tembok ataupun pada ruangan yang berada diba&ah lantai.

I Setiap pencabangan atau penyambungan dengan merubah arah menggunakan "itting dengan sudut <=Wjenis long radius.

Pipa Dalam (anah

I Pipa yang dipasang atau ditanam diba&ah permukaan tanah atau pun bidang lain,pipa tersebut harus dipasang%ditanam sedalam  cm dari permukaan lantai )O.* dan diba&ah pipa tersebut untuk menentukan ele!asi kemiringan sebelumnya diberi urugan pasir padat setebal kurang lebih 9 cm.

IPada tiap sambungan pipa harus dibuat galian yangd alamnya = mm

I Selanjutnya setelah pipa diletakan,disekeliling dan diatas pipa kemudian diurug dengan tanah sampai padat, konstruksi permukaan tanah%lantai bekas galian harus dikembalikan seperti semula.

I +ntuk mendapatkan sambungan pipa pada bagian yang membelok keatas harus diberi landasan dari beton.

PenyambunganPipa

I Pipa PM3 berdia meter Q ke atas yang dipasang diba&ah plat lantai dasar harus disambung dengan rubberring joint.

Sedangkan pemipaan lainnya disambung dengan sol!ent cement.

I Pipa yang disambung dengan sol!ebt cement harus dibersihkan terlebih dahulu sehingga terbebas dari kotoran dan lemak yang dilakukan pada bagian permukaan dan dalam pipa yang akan saling m elekat.

I Pada &aktu pelaksanaan penyambungan bagian dalam pipa harus terbebas dari benda%benda atau kotoran yang nantinya akan menghambat dan mengganggu kelancaran saluran air.

(35)

Seluruh sistem pemipaan harus diuji terhadap kebocoran sebelum disambung keperalatan . (ekanan kerja maksimum adalah  kg%cm dan tekanan pengujian adalah 9.=kg%cm.

Pengujian dilakukan dengan tekanan air setelah ujung pipa ke peralatan ditutup rapat.+ntuk pemipaan air kotor,bekas dan air hujan,pengujian dilakukan sebelum pemipaan disambungkan keperalatan sanitasi dengan jalan mengisi pemipaan dengan air.

 Pemeriksaan dilakukan setelah < jam kemudian dan harus tidak terjadi

pengurangan !olume air. Pma'angan San&$a&r 

ahan-bahan yang akan dipakai adalah sebagai berikut :

9. ater loset duduk setara (5(5 . 2asta"el setara(5(5

. Kaca cermin area &asta"el <. Kran &asta"el

=. Kran tembok

. Kran leher angsa untuk kitchenink 7. ak ir 1iber 

. Kitchen Rink 6. 4et 2asher  9. Hand Sho&er 

H. PEKERAAN PASANGAN LANTAI GRANIT DAN KERAMIK

ahan yang digunakan adalah granit  0  ) e0. ;aruda (ile * dan keramik =0< dan = 0 = e0. /oman. Sebelum pemasangan lantai keramik dilaksanakan, dilakukan pengurugan tanah dan pengurugan pasir untuk mencapai ele!asi yang dikehendaki.

.(imbunan tanah dalam bangunan:

Pekerjaan ini mencakup pengadaan,pengangkutan,penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir yang disetujui untuk pembuatan timbunan,yang diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis ele!asi rencana.

?le!asi dan kelandaian akhir setelah pemadatan tidak lebih tinggi atau lebih rendah  cm dari yang ditentukan atau yang disetujui.

(36)

Pemadatan dilakukan lapisdemi lapis, setebal cm dipadatkan dengan mesin pemadat (anah yang didatangkan memenuhi dalam ketentuan:

#S@>-<-966<:$etode Pengujian nalisis +kuran utir (anah dengan alat Hydrometer. )SH(5 (-6*

# S@>-<-966<:$etode Pengujian atas 3air dengan alat 3asag rande )  SH(5( 6- 6*

# S@>-96-966:$etode Pengujian atas Plastis ) SH(5 (6 -7* S@>-97<-966:$etode Pengujian Kepadatan /ingan +ntuk (anah )SH(5(66- 6*

S@>-97<-966:$etode Pengujian Kepadatan erat +ntuk(anah. )SH(5(9-6*

S@>--966:$etode Pengujian Kepadatan Lapangan dengan alat Konus Pasir. )SH(5 (969-*

S@>-97<<-966:$etodePengujian3/ Laboratorium)SH(5 (96-9* 5.T&m*unan )a'&r d&)ada$an.

Pekerjaan timbunan pasir diba&ah lantai sebagaimana metode timbunan pasir  diba&ah lantai kerja pondasi.

,.Lan$a& Kr#a

Hamparan pasir yang telah dipadatkan ) bila perlu disiram air * di periksa kembali kerataannya untuk dipasang lantai kerja, komposisi campuran lantai kerja ialah9bagian Portland 3ement, bagian pasir beton dan = bagian split beton.

(ebal lantai kerjadi sesuaikan sebagaimana tercantum pada gambar.

D. Lantai keramik dipasang setelah lantai kerja selesai,pemasangan lantai kramik )antara lantai kerja dengan keramik* menggunakan perekat )aci semen*,pemasangan dilakukan sehoriontal mungkin%&aterpass,jarak nat dan  jarak keramik satu dengan keramik lainnya diatur sebagaimana persetujuan

penga&as

I. PEKERAAN LANTAI 5ETON

Cang termasuk dalam lingkup pekerjaan lantai beton ini adalah : - Penyiapan area

- Pembesian

- Pelaksanaan Pengecoran 1. Penyiapan rea

Sebelum melaksanakan pekerjaan, maka area pengecoran harus dibersihkan dari kotoran%sampah. Perataan area juga akan dilakukan supaya mendapat lahan yang benar-benar siap.

(37)

$aterial yang digunakan adalah &iremesh $ yang sesuai dengan spesi"ikasi yang telah ditentukan di dalam /KS dan Spek (eknis.

. Pelaksanaan pengecoran

$aterial beton diperoleh dari ready mi0 dengan mutu beton K-=.

. PEKERAAN ,AT

 Semua tembok bagian dalam ruangan dan tembok luar dicat setara mo&ile0.  Pla"ond dicat tembok setara mo&ile0.

 Listplank dicat dengan cat kayu setara a!ian.

 Proses pengecatan kayu, dan tembok diamplas satu kali, dempul, digosok rata, diplamir, digosok lagi sampai rata dan halus, kemudian dicat akhir  sebanyak  0.

andar Lampung, 9 $ei 97 PT. MITRA E,LAT GUNUNG ARTA

HAMDANI   Direktur 

(38)

LAMPIRAN

Gambar

DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN PEKERAAN

Referensi

Dokumen terkait

Meanwhile, the result of partial test on stock selection skill has negative significant effect on equity mutual fund’s performance, risk level has possitive significant effect

(15) Apabila dari nilai gabungan antara ujian tertulis dan tes kemampuan dasar komputer sebagaimana dimaksud pada ayat (14) masih terdapat 2 (dua) atau lebih

Kolitis ulseratif adalah kondisi kronis yang tidak diketahui penyebabnya biasanya mulai pada rektum dan bagian distal kolon dan mungkin menyebar keatas dan

Menurut Oemar Hamalik dalam (Azhar, 2011) media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi

pemerintahan Mukim dapat dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten yang diatur melalui Peraturan Bupati..

Mensimulasikan hasil dari penyelesaian Persamaan (4.51) yang terdapat pada Lampiran 1 dengan perubahan-perubahan parameter besar sumber panas (  q ) dengan mengambil

Barang siapa bepergian dari daerah-daerah yang t ersebut dal am pasal 2 ke daerah l ain di Jawa dan Madura dil arang membawa uang yang mel ebihi j uml ah f 1000, -