i
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP JUMLAH EOSINOFIL PADA PARENKIM PULMO TIKUS JANTAN
GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI OVALBUMIN
OLEH:
Muhammad Ridho
201710330311093
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP JUMLAH EOSINOFIL PADA PARENKIM PULMO TIKUS JANTAN
GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI OVALBUMIN
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran OLEH: Muhammad Ridho 201710330311093
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 14 Desember 2020
Pembimbing I
dr. Desy Andari, M. Biomed NIP. 11307040460
Pembimbing II
Dr. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK NIP. 11305010417
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,
Dr.dr.Meddy Setiawan, Sp.PD., FINASIM NIP. 19680521 200501 1 002
iv
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Muhammad Ridho
NIM : 201710330311093 Malang, 10 Januari 2020 Muhammad Ridho
v
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Muhammad Ridho ini telah diuji dan dipertahankan di Depan Tim Penguji
pada 14 Desember 2020 Tim Penguji
dr. Ardhi Bustami, Sp. PD ,Ketua
NIP. 170203021982
dr. Desy Andari, M. Biomed ,Anggota
NIP. 11307040460
Dr. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK ,Anggota
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena atas karunia dan izin-Nya penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarganya dan para sahabatnya yang telah berjasa membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia. Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa
L.) terhadap Jumlah Eosinofil pada Parenkim Pulmo Tikus Jantan Galur Wistar
yang diinduksi Ovalbumin” Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran serta masukan yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang, 10 Januari 2020
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD., FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan pembimbing 1, atas kesabaran, keikhlasan, kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
2. dr. Mochamad Ma’roef, Sp.OG., selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, yang selalu sabar dalam mengingatkan akan kebaikan.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK., selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang kesabaran, kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu untuk mendidik mahasiswa.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL., selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, yang senantiasa mempermudah dalam bidang non akademik dan keorganisasian, serta ilmu beliau.
5. dr. Desy Andari, M. Biomed., selaku Pembimbing I, atas kesabaran, kebaikan hati, dan juga kesediaan dalam meluangkan waktunya selama membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan sangat baik.
6. Dr. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK., selaku pembimbing 2, atas kesediaan meluangkan waktu ditengah kesibukan beliau untuk membimbing menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
viii
7. dr. Ardhi Bustami, Sp. PD, selaku penguji serta guru dari kami mahasiwa kedokteran. Terimakasih atas ilmu serta masukan yang sangat berharga bagi penulis.
8. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Syihabudin dan Ibunda Alwiyah atas cinta dan kasih sayang, tak lupa kakak Sheila Ananda Putri dan adik Reza Zainal Abidin, Fatimah Putri Aulia, dan Muhammad Rizieq atas dukungan, serta do’a yang tak pernah putus dalam setiap proses yang peneliti jalani hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan lancar. 9. Seluruh staff TU dan laboran, Mas Miftah, Mas Nyono, Pak Joko dan Bu
Pat yang bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir ini.
10. Rendi Agung Laksono dan Yudha Baskoro, teman seperjuang dalam penelitian ini yang tidak henti membantu dan saling menguatkan dan membantu dalam terselesaikannya tugas akhir ini.
11. Teman-teman Asisten Dosen Laborotorium Biomedik FK UMM yang selalu saling mengingatkan dalam hal kebaikan maupun yang lainnya. 12. Teman-teman seperjuangan Koas Fisiologi Jombang dan rekan Asisten
Dosen Patologi Klinik angkatan 2017 dan 2016 yang senantiasa menghibur dikala jatuh dan selalu mendukung jalan yang sedang penulis tempuh.
13. Para teman sejawat di lingkungan Fakultas Kedokteran UMM, khususnya Hanifah Rizka Dimyati dan Iqbal Kresna yang telah memberi semangat dan dukungan dalam penyelesaian pengerjaan tugas akhir ini.
ix
14. Sejawat FK UMM angkatan 2017, Encephalon 2017, atas dukungan, bantuan, dan kerjasama yang terjalin satu sama lain.
15. Teman-teman saya di Alright serta Grup Pembasket yang senantiasa menghibur dikala jatuh dan selalu mendukung jalan yang sedang penulis tempuh.
16. Seluruh rekan Lembaga Semi Otonom Medical Basketball Community (MBC) dan Asian Medical Student’s Association (AMSA) yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk belajar, mendewasakan diri, dan memberi ruang berorganisasi selama berproses di FK UMM.
17. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis menyampaikan terima kasih.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 10 Januari 2020
x ABSTRAK
Ridho, Muhammad. 2020, “Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) terhadap Jumlah Eosinofil pada Parenkim Pulmo Tikus Jantan Galur Wistar yang diinduksi Ovalbumin” Tugas Akhir Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) Desy Andari,* (II) Sulistyo Mulyo Agustini.**
Latar Belakang: Eosinofil merupakan salah satu komponen hitung jenis sel
leukosit. Peningkatan eosinofil pada jaringan paru merupakan akibat adanya reaksi alergi. Ekstrak bawang merah memiliki kandungan kuersetin sebagai penstabil dinding sel mast.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang merah (Allium cepa L )
terhadap jumlah eosinofil pada parenkim pulmo tikus jantan galur wistar yang diinduksi ovalbumin.
Metode: True Experimental Post Test Only Control Group Design. 15 tikus dibagi
menjadi 5 kelompok, yakni kelompok normal, kontrol positif diinduksi ovalbumin (intaperitoneal dan inhalasi), dan tiga kelompok diinduksi ovalbumin (intraperitoneal dan inhalasi) ditambah ekstrak bawang merah dosis masing-masing 35mg/kgBB, 70mg/kgBB dan 140mg/kgBB. Parenkim paru diamati menggunakan mikroskop (pewarnaan HE, perbesaran 400x dan 1000x) di bawah supervisi ahli patologi anatomi.
Hasil Penelitian dan Diskusi: Uji Oneway ANOVA didapatkan pengaruh ekstrak
bawang merah yang bermakna terhadap sel eosinofil (p: 0,000). Uji Post Hoc didapatkan perbedaan jumlah sel eosinofil pada parenkim paru yang bermakna (p : 0,000) pada kelompok perlakuan 2 (70mg/kgBB/hari) dan 3 (140mg/kgBB/hari). Uji T Test antara kelompok normal dan perlakuan 2 didapatkan perbedaan jumlah sel eosinofil di parenkim pulmo yang signifikan (p : 0,000) sehingga dosis tersebut belum mampu mencapai sel eosinofil pada kondisi normal.
Kesimpulan: Ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) berpengaruh terhadap
penurunan jumlah eosinofil pada parenkim pulmo tikus jantan yang diinduksi ovalbumin.
Kata Kunci: Ekstrak Bawang Merah, Eosinofil, Reaksi Alergi, Ovalbumin
*) Staf Pengajar Ilmu Histologi Kedokteran UMM
xi ABSTRACT
Ridho, Muhammad. 2020, “The Effect of Red Onion (Allium Cepa L.) Extract on The Number of Eosinofils in The Pulmo Parencym of Wistar Male Rats Induced by Ovalbumin ” Final Assignment of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisor : (I) Desy Andari,* (II) Sulistyo Mulyo Agustini.**
Background: Eosinophils are a component of the leukocyte cell count. The
increase in eosinophils in lung tissue is the result of an allergic reaction. Red onion extract contains quercetin as a stabilizer for mast cell walls.
Objective: Determine the effect of red onion extract (Allium cepa L) on the number
of eosinophils in pulmonary parenchyma of male wistar rats induced by ovalbumin.
Method: True Experimental Post Test Only Control Group Design. 15 white rats
were divided into 5 groups, the normal group, the positive control group induced by ovalbumin (intaperitoneally and inhalation), and three treatment groups induced by ovalbumin (intraperitoneally and inhalation) plus the administration of red onion extract at a dose of 35mg/kgBW, 70mg/kgBW and 140mg/kgBW respectively. The pulmonary parenchyms were observed with a microscope (HE stained, 400x and 1000x magnification) supervised by an anatomical pathologist.
Results and Discussion: :Oneway ANOVA test showed a significant effect of red onion extract to the number of eosinophil cells (p: 0,000). Post Hoc test showed a significant difference in the number of eosinophil cells in the lung parenchyma (p: 0.000) in treatment groups 2 (70mg/kgBW) and 3 (140mg/kgBW). T test between the normal and treatment 2 groups showed a significant differences significant differences in the number of eosinophils cells in the pulmonary parenchyma (p: 0,000) which meant it was not reached normal condition yet.
Conclusion: Red onion (Allium cepa L.) extract affecting to decreasing the number
of eosinophils in male rat pulmonary parenchyma induced by ovalbumin
Keywords : Onion Extract, Eosinophil, Allergic reaction, Ovalbumin
*) Lecture in Departement of Histology, Faculty of Medicine, UMM
xii DAFTAR ISI
JUDUL DALAM ...i
HASIL PENELITIAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv
LEMBAR PENGUJIAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
UCAPAN TERIMAKASIH ... vii
ABSTRAK ... x
ABSTRACT ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1 Tujuan umum ... 3 1.3.2 Tujuan khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.4.1 Manfaat akademis... 4
1.4.2 Manfaat bagi masyarakat ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Hipersensitivitas ... 5
2.1.1 Definisi hipersensitivitas ... 5
2.1.2 Patofisiologi alergi atau hipersesitivitas tipe I ... 5
2.2 Organ Paru (Pulmo)... 8
2.2.1 Anatomi paru manusia ... 8
2.3 Perbandingan Tikus Wistar dengan Mencit ... 9
2.4 Antihistamin ... 11
2.5 Bawang Merah ... 12
xiii
2.5.2 Komposisi bawang merah ... 13
2.6 Ekstrak Bawang Merah ... 14
2.7 Kuersetin ... 15
2.8 Eosinofil ... 16
2.9 Ovalbumin ... 17
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 19
3.1 Kerangka Konsep ... 19
3.2 Hipotesis... 20
BAB 4 METODE PENELITIAN... 21
4.1 Jenis Penelitian ... 21
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21
4.3 Populasi dan Sampel ... 21
4.3.1 Populasi ... 21
4.3.2 Sampel ... 21
4.3.3 Besar sampel ... 22
4.3.5 Karakteristik sampel penelitian ... 23
4.3.6 Variabel penelitian ... 24
4.4 Definisi Operasional ... 24
4.5 Alat dan Bahan ... 25
4.5.1 Alat ... 25
4.5.2 Bahan ... 26
4.6 Prosedur Penelitian ... 27
4.6.1 Adaptasi ... 27
4.6.2 Pengelompokan hewan coba... 27
4.6.3 Dasar penentuan dosis ... 29
4.6.4 Pemberian ekstrak bawang merah ... 30
4.6.5 Pembuatan ekstrak bawang merah ... 30
4.6.6 Pembuatan larutan ovalbumin ... 31
4.6.8 Adaptasi ... 31
4.6.9 Proses anestesi danxpembedahan ... 31
4.7 Pembuatan SediaanxHistopatologi Paru Tikus ... 32
4.8 Penguburan Hewan Coba ... 33
4.9 Pengamatan Sediaan Histopatologi Paru Tikus ... 33
4.10 Alur Penelitian ... 35
4.11 Analisis Data ... 36
xiv
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 38
BAB 6 PEMBAHASAN ... 41
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 46
7.1 Kesimpulan ... 46
7.2 Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
LAMPIRAN ... 52
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Kadar Flavonoid dalam Bawang Merah ... 14
Tabel 4. 1 Rumus penentuan jumlah sampel ... 22
Tabel 4. 2 Konversi dosis menurut Laurence dan Bacharach (2009) ... 29
Tabel 4. 3 Jadwal Penelitian... 37
Tabel 5. 1 Hasil Rerata Jumlah Sel Eosinofil pada Pulmo Tikus ... 39
Tabel 5. 2 Uji One Way Anova ... 39
Tabel 5. 3 Tes Post Hoc Bonferroni ... 40
Tabel 5. 4 Uji T Test ... 40
xvi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
Gambar 2. 1 Mekanisme reaksi hipersensitivitas tipe I... 7
Gambar 2. 2 Anatomi paru manusia dilihat dari anterior...8
Gambar 2. 3 Anatomi lobus paru pada wistar... 11
Gambar 2. 4 Bawang merah Allium cepa L... 13
Gambar 2. 5 Gambaran eosinofil pada jaringan pulmo tikus galur wistar...17
xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG
DNA : Deoxyribo Nucleid Acid
HE : Hematoxcillin-Eosin IgE : Immunoglobulin E IgG : Immunoglobulin G IgM : Immunoglobulin M IL : Interleukin LT : leukotriene OVA : Ovalbumin
PAF : platetet-activating factor
Th2 : T-Helper 2
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Gambar Halaman
Lampiran 1. Pengolahan Data Analisis ... 52
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 55
Lampiran 3. Keterangan Layak Etik ... 57
Lampiran 4. Surat Keterangan Pembacaan PA ... 58
Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 59
Lampiran 6. Surat Keterangan Determinasi Bawang Merah ... 60
Lampiran 7. Keterangan Bimbingan ... 61
47
DAFTAR PUSTAKA
Anggara, R., 2009. Pengaruh Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) Terhadap
Efek Sedasi Pada Mencit BALB/C. Semarang: Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro.
Ardina, R. & Rosalinda, S., 2018. Morfologi Eosinofil pada Apusan Darah Tepi menggunakan Pewarnaan Giemsa, Wright, dan Kombinasi Wright-Giemsa.
Jurnal Surya Medika, 3(2), pp. 5-12.
Ardinata, D., 2008. Eosinofil dan Patogenesa Asma. Majalah Kedokteran
Nusantara , 41(4), pp. 268-273.
Assagaf, K. K., 2015. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(3), pp. 58-63.
Azwanida, N., 2015. A Review on the Extraction Methods Use in Medicinal Plants, Principle, Strength, and Limitation. Medical and Aromatic Plants, 4(3), pp. 1-6.
Balcombe, J., Barnard, N. & Sandusky, C., 2004. Laboratory Routines Cause Animal Stress. Contemporary topics in laboratory animal science / American Association for Laboratory Animal Science.. Volume 43, pp. 42-51.
Barlianto, W., 2009. Pengembangan Model Mencit Alergi dengan Paparan Kronik Ovalbumin. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, 25(1), pp. 1-5.
Bratawidjaja, K. & Rengganis, I., 2018. Reaksi hipersensitivitas. In: Imunologi
Dasar . 12nd ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pp.
335-362.
Cahiadewi, A. & Santosa, Y., 2016. Pengaruh Suplementasi Zink terhadap Jumlah Eosinofil pada Jaringan Paru Penderita Alergi Studi Eksperimental pada Mwncit BALB/c dengan Sensitisasi Ovalbumin. Jurnal Kedokteran
Diponegoro, 5(4), pp. 265-274.
Camarinho, R., Garcia, P. & Rodrigues, A., 2013. Chronic exposure to volcanogenic air pollution as cause of lung injury. Elsevier, Volume 181, pp. 24-30.
48
Chang, W.-H.et al., 2010. Effect of Purple Sweet Potato Leaves Consumtion on ExcerciseInduced Oxidative Stress and IL-6 and HSP72 Levels.. Jappl
Physiol, Volume 109, pp. 1710-1715.
Daubeuf, F. & Frossard, N., 2013. Acute Asthma Models to Ovalbumin in the Mouse. Current Protocols in Mouse Biology, Volume 3, pp. 31-37.
Ding, Y. et al., 2019. Quercetin inhibits Mrgprx2-induced pseudo-allergic reaction via PLCγ-IP3R related Ca2+ fluctuations. International Immunopharmacol, Volume 66, pp. 185-197.
Ellenbroek, B. & Youn, J., 2016. Rodent models in neuroscience research: is it a rat race?. The Company of Biologists, Volume 9, pp. 1079-1087.
Eroschenko, V., 2015. Sistem Pernapasan. In: Atlas Histologi diFiore. 12nd ed. Jakarta: EGC, pp. 344-351.
Ghorani, V., Marefati, N. & Shakeri, F., 2018. The Effects of Allium Cepa Extract on Tracheal Responsiveness, Lung Inflammatory Cells and Phospholipase A2 Level in Asthmatic Rats. Iran J Allergy Asthma Immunol, 17(3), pp. 221-231.
Goldsby, R., 2003. Hypersensitive Reactions. In: Kuby Immunology. 5th ed. New York: Freeman, pp. 361-364.
Gunawijaya, F., 2001. Manfaat penggunaan antihistamin generasi ketiga. Bagian
Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
Guyton, A. & Hall, J., 2014. Sirkulasi Paru, Edema Paru, Cairan Pleura. In: Buku
Ajar Fisiologi Kedokteran. 12nd ed. Jakarta: EGC, pp. 483-484.
Handa, S., Khanuja, S., Longo, G. & Rakesh, D., 2008. Extraction Technologies
for Medicinal and Aromatic Plants. Trieste: International Centre for Science
and High Technology.
Handoko, R., Suheryanto, R. & Murdiyo, M., 2017. Pengaruh vitamin D3 terhadap kadar vitamin D (25(OH)D) dan sel T Regulator pada rinitis alergi. ORLI, 47(2), pp. 140-151.
Hermawan, D., Ma'rufah, S., Prasetyo, D. H. & Subandono, J., 2019. Ekstrak Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Menurunkan Kadar Eosinofil Darah Pada Tikus Wistar Model Alergi. Majalah Farmasi Nasional, 16(1), pp. 1-5. Hikmah, N. & Dewanti, I. D. A., 2010. Seputar Reaksi Hipersensitivitas (Alergi).
Stomatognatig (J.K.G Unej), 7(2), pp. 108-112.
Himmerich, H. et al., 2013. Stress-induced Cytokine Changes in Rats. European
49
Huntington, J. & Stein, P., 2001. Structure and properties of ovalbumin.. Journal
of chromatography, 756(1-2), pp. 189-198.
Irfan, M., 2013. Respon Bawang Merah (Allium ascalonicum L) terhadap Zat Pengatur Tumbuh dan Unsur Hara. Jurnal Agroteknologi, 3(2), pp. 35-40. Irvin, C. & Bates, J., 2003. Measuring the lung function in the mouse: the challenge
of size. Biomed Central, Volume 4, pp. 1-9.
Jasmi, Sulistyaningsih, E. & Indradewa, D., 2013. Pengaruh Vernalisasi Umbi terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Pembungaan Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum Group) Di Dataran Rendah. Ilmu Pertanian, 16(1), pp. 42-57.
Jatmiko, S., 2015. Eosinofi l Sebagai Sel Penyaji Antigen. Bioeksperimen, 1(1), pp. 18-25.
Joshuas, S., Oertle, J. & Warren, D., 2016. Quercetin: A Promising Flavonoid with a Dynamic Ability to Treat Various Diseases, Infections, and Cancers.
Journal of Cancer Theraphy, Volume 7, pp. 83-95.
Junior, R., Carvalho, L. & AJM, C., 2005. Compensatory lung growth:. Acta
Cirúrgica Brasileira, 20(3), pp. 219-224.
Katzung, B. G., 2014. Histamine, Serotonin, & Alkaloids. In: Farmakologi Dasar
& Klinik. 12nd ed. Jakarta: EGC, pp. 277-281.
Kawuri, W. & Yudhani, R., 2019. Efek Antihistamin Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) dengan Diinduksi Ovalbumin. Smart Medical Journal, 2(1), pp. 18-24.
Lachman, J. & Pronek, A. :. H. A., 2003. Total polyphenol and main flavonoid antioxidants in different onion ( Allium cepa L .) varieties.. Hort. SCI., 30(4), pp. 142-147.
Leasa, B., 2010. Pemberian Ovalbumin sebagai Penyebab Alergi pada Marmut. Bogor: Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Lee, K., Kim, K., Kim, H. & Chung, M., 2014. Antioxidant Activities of Onion ( Allium cepa L .) Peel Extracts Produced by Ethanol , Hot Water , and Subcritical Water Extraction.. Food Sci. Biotechnol, 23(2), pp. 615-621. Lestari, E. & Santoso, Y., 2016. Pengaruh Suplemen Vitamin D Terhadap Jumlah
Eosinofil Jaringan Paru Penderita Alergi Studi Eksperimental Pada Mencit Balb/C Yang Diinduksi Ovalbumin. Jurnal Kedokteran Diponegoro, Volume 5, pp. 761-771.
50
Lorensia, A. & Sari, N., 2017. Efektivitas Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat dalam Penanganan Rinitis Alergi. Jurnal Ilmiah
Manuntung, 3(2), pp. 122-132.
Manurung, D., Nasrul, A. & Medison, I., 2013. Gambaran Jumlah Eosinofil Darah Tepi Penderita Asma Bronkial di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(3), pp. 122-126.
Martini, F. & Nath, J., 2012. The Respiratory System. In: Fundamental of Anatomy
and Physiology. 9th ed. San Francisco: Pearson Education, pp. 824 - 827.
Mescher, A., 2011. Sistem Pernapasan. In: Histologi Dasar Junqueira. 12nd ed. Jakarta: EGC, pp. 349-357.
Mlcek, J., Jurikova, T., Skrovankova, S. & Sochor, J., 2016. Quercetin and Its Anti-Allergic Immune Response. MDPI, 21(623), pp. 1-15.
Ningrum, T., Suprihati & Santosa, Y., 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) terhadap Jumlah Eosinofil di Jaringan Paru pada Penyakit Alergi : Studi Eksperimental pada Mencit BALB/C yang diinduksi Ovalbumin. Jurnal Kedokteran diponegoro, 5(4), pp. 1824-1833.
Pareek, S., Sagar, N., Sharma, S. & Kumar, V., 2018. Onion (Allium cepa L.). Fruit
and Vegetable Phytochemicals, 2(58), pp. 1145-1161.
Rafi, M., Adnan, A. & Masdar, H., 2015. Gambaran Rinitis Alergi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2013-2014. Jom FK, 2(2), pp. 1-11.
Rahayu, S., Kurniasih, N. & Amalia, V., 2015. Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami. al
Kimiya, 2(1), pp. 1-8.
Randall, K. & Hawkins, C., 2018. Antihistamines and allergy. Australian
Prescriber, 41(2), pp. 42-45.
Rodrigues, A., Almeida, D. & Gandara, J., 2017. Onions: A Source of Flavonoids.
Flavonoids - From Biosynthesis to Human Health, Volume 20, pp. 440-471.
Rukmana, R., 1995. Mengenal Tanaman. In: Bawang Merah Budidaya &
Pengolahan Pascapanen. 14th ed. Yogyakarta: Kanisius, pp. 15-16.
Seran, C., Suprihati & Santosa, Y., 2018. Pengaruh Paparan Asap Mesin Diesel terhadap Gambaran Histologi Paru pada Penderita Alergi (Study Experimental pada mencit BALB/C). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), pp. 433-441.
Sherwood, L., 2014. Sistem Pernapasan. In: Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem. 8th ed. Jakarta: EGC, pp. 483-486.
51
Shi, H.-Z., 2004. Eosinophils function as antigen-presenting cells. Journal of
Leukocyte Biology, Volume 76, pp. 520-527.
Silva, G., Aguiar, F. & Silva, L., 2019. Compared Anatomy and Histology between Mus musculus Mice (Swiss) and Rattus Norvegicus Rats (Wistar)..
Preprints, 2019070306( doi:10.20944/preprints201907.0306.v1), pp. 1-34.
Tabri, F., 2016. Antihistamin H1 Sistemik pada Pediatrik dalam Bidang Dermatologi. Fakultas Kedoteran Universitas Hasanudin.
Wistiani & Notoatmojo, W., 2011. Hubungan Pajanan Alergen Terhadap Kejadian Alergi pada Anak. Sari Pediatri, 13(3), pp. 185-190.
Yulianingtyas, A. & Kusmartono, B., 2016. Optimasi Volume Pelarut dan Waktu Maserasi Pengambilan Flavonoid Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Teknik Kimia, 20(2), pp. 58-64.
62
Lampiran 8. Surat Keterangan Hasil Plagiasi
