Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Dasar-dasar Penyiaran
Perkembangan Industri Penyiaran
Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom
Ilmu
Komunikasi
Broadcasting
Perkembangan Industri
Penyiaran
Perkembangan Industri Penyiaran
Sejarah dunia Penyiaran dimulai adanya perkembangan Radio dan Televisi yang sangat pesat dimulai dengan penemuan Phonograph (gramofon) yang juga dapat digunakan memainkan rekaman, oleh Edison pada tahun 1887. Pada tahun yang sama adanya ekperimen yang dilakukan oleh James Clerk Maxwell dan Helmholtz Hertz tentang elektro magnetic untuk mempelajari fenomena yang kemudian dikenal dengan gelombang radio.
Perkembangan Industri Penyiaran
1887 Heinrich Hertz Berhasil mengirim & menerima gelombang radio 1901 Guglielmo Marcon Mengirim sinyal Morse 1909 RA. Fessenden Menciptakan pembangkit gelombang radio kecepatan tinggi 1914 Radio mulai populer di seluruh dunia 1925-1930 Radio menjadi media massa (17jt radio dijual) 1928 Vladimir Zworykin Menciptakan Iconoscope 1939 T. Fransworth Menciptakan Pesawat TV pertama 1956 Ampex Corporation Menciptakan perekam video komersial pertama 1950 Era TV BerwarnaPerkembangan Televisi Di Dunia
Televisi mulai diperkenalkan pada masyarakat umum
sejak 1930-an di Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia.
Perang Dunia II menyebabkan
kegiatan penyempurnaan televisi siaran terhambat.
Kegiatan ini baru dilanjutkan kembali dan televisi
siaran kembali dimunculkan kepada umum setelah
perang berakhir.
Komunikasi melalui televisi berkembang ke seluruh
dunia. Negara-negara yang baru merdeka pada waktu
itu pun mengoperasikan televisi siaran sebagai
Penyiaran Di Indonesia
•
1962 : Siaran TV dimulai saat TVRI
menayangkan langsung upacara HUT RI
ke-17.
•
24 Agustus 1962 : Resmi mengudara
tanggal 24 Agustus 1962 yang menyiarkan
langsung upacara pembukaan Asian Games
ke-4 di Gelora Bung Karno.
•
Selama 27 tahun penonton tv RI menonton
satu saluran televisi saja, TVRI.
•
1989 : Pemerintah mengizinkan kelompok
usaha Bimantara untuk membuka stasiun
televisi swasta pertama RCTI yang disusul
oleh SCTV, Indosiar, ANTV, dan TPI.
Penyiaran Di Indonesia
•
Pasca reformasi tahun 1998, industri media
massa khususnya TV berkembang pesat. Hal ini
juga didukung oleh kebutuhan masyarakat akan
informasi yang semakin meningkat.
•
Menjelang tahun 2000, 5 Stasiun TV muncul
hampir serentak, seperti Global TV, Metro TV, TV
7, Trans TV, Lativi.
•
Perkembangan ini juga diikuti oleh munculnya
televisi berlangganan yang menyajikan berbagai
program dalam dan luar negeri.
Penyiaran Di Indonesia
•
Masa Hindia Belanda
–
1911 : Radio AL mengudara di Sabang Aceh,
Pada tahun 1925 terbentuk Batavia Radio
Soceity. Pada
–
1930 : Terbentuk organisasi Nederland
Indische Vereniging Radio (NIVERA),dan 1934
lahir NIROM komunitas Belanda , PPRK
(Pribumi)
•
Masa Kolonial Jepang
–
1945 : Seorang amatir radio, Gunawan,
menyiarkan naskah proklamasi.
–
1950-1952 : Amatir radio membuat Persatuan
Amatir Radio Indonesia (PARI) dan dibekukan
pada 1952-1965 lewat UU No.5 Th. 1964
–
1966 : Radio Ampera mengudara sebagai
sarana perjuangan kesatuan aksi dalam
perjuangan Orde Baru.
–
1968 : Berdiri Organisasi Radio Amatir Republik
Indonesia (ORARI)
–
1945 : Berdiri Radio Republik Indonesia (RRI) di
6 kota.
Penyiaran Di Indonesia
•
Setelah disahkannya Undang-undang Penyiaran No. 32 tahun
2002 tentang penyiaran dan merujuk pasal pasal 13 ayat 2 yang
menyebutkan bahwa jasa penyiaran itu adalah :
Lembaga
Penyiaran
Publik
Lembaga
Penyiaran
Publik
Lembaga
Penyiaran
TV Swasta
Lembaga
Penyiaran
TV Swasta
Lembaga
Penyiaran
Komunitas
Lembaga
Penyiaran
Komunitas
Lembaga
Penyiaran
Berlangganan
Lembaga
Penyiaran
Berlangganan
Penyiaran Di Indonesia
Penyiaran Di Indonesia
• #1 TVRI (1962)
Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17
dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta. TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF. Programa 2 mulai
mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita bahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report selama setengah jam pukul 18.30 WIB, di bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan.
• #2 RCTI (1989)
RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya. RCTI
melepas dekodernya pada akhir 1989.
• #3 MNCTV (1991)
MNCTV (dahulu bernama TPI) adalah stasiun televisi swasta Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010. TPI pertama kali mengudara pada 1 Januari 1991 selama 2 jam dari jam 19.00-21.00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di
Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat. Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam.
• #4 SCTV (1993)
SCTV (awalnya singkatan dari Surabaya Central Televisi Indonesia) mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan,
Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan). Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Bali dan sekitarnya. Sejak itu kepanjangan SCTV menjadi Surya Citra Televisi Indonesia. Pada tanggal 1 Januari 1993,
Penyiaran Di Indonesia
• #5 ANTV (1993)
antv (dieja Anteve, singkatan dari Andalas Televisi). antv didirikan pada 1 Januari 1993 sebagai stasiun televisi lokal di kota Lampung. Tanggal 18 Januari 1993 antv mendapat izin siaran nasional melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar antv mengudara secara nasional. Studio
antv yang semula berada di Lampung dipindahkan ke Jakarta. • #6 INDOSIAR (1995)
INDOSIAR diluncurkan pada 11 Januari 1995. Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo Televisi Broadcasts Limited, Hongkong. Indosiar pada awalnya memang banyak manayangkan drama-drama Hongkong. Contohnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh
Tony Leung. Keduanya cukup populer di kalangan penonton. • #7 METRO TV (2000)
PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama “MetroTV” pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25
November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam.
#8 TRANS 7 (2001)
Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kelompok Kompas Gramedia
(KKG). Keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual
Nusantara Tivi Tujuh. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Trans7.
Penyiaran Di Indonesia
• #9 TRANS TV (2001)
Trans TV memperoleh ijin siaran didirikan pada tanggal 1 Agustus 1998 Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 meski baru terhitung siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 19.00 WIB malam. Trans TV kemudian pertama mengudara mulai diluncurkan diresmikan Presiden Gus Dur sejak tanggal 15
Desember 2001 sejak sekitar pukul 19.00 WIB Malam, TRANS TV memulai siaran secara resmi. • #10 TV ONE (2002)
tvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 2002 oleh pengusaha Abdul Latief. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah
banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan juga tayangan yang kontroversial yaitu SMACKDOWN, serta beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya
juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki Stasiun Televisi antv. • #11 GLOBAL TV (2002)
Global TV diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 2002 di Jakarta dan dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan MNCTV. Stasiun ini pada awalnya didirikan untuk
merelay acara-acara MTV Asia, yang sebelumnya direlay melalui antv, namun pada perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk Global TV, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk
Nickelodeon yang juga pernah ditayangkan di antv. Pada awalnya pula, kartun jenis Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, namun sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime.