KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL A 2017 DJARUM SIRNAS LI NING JAWA TENGAH OPEN 2017

(1)

Ketentuan Sirkuit Nasional Premier 2017

1

KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL “A” 2017

DJARUM SIRNAS LI NING JAWA TENGAH OPEN 2017

REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) 1. PELAKSANA KEJUARAAN :

Pengprov PBSI JAWA TENGAH

Alamat : Gedung Koni Lt. III Jatidiri, Jatingaleh Semarang Email :

pbsi.jtg@gmail.com

Telepon : 024-8504794 Panitia Pelaksana :

 Andy Kirdasusila SE, MM

 Iswoyo MP

 Djohar Djashari

 Sukimin, SH., M.H

1. PELAKSANAAN :

a. Waktu : Tanggal 21 sd 26 Agustus 2017 mulai pukul : 08.00 WIB

b. Tempat : 1. Gelora USM, Jl. Sukarno Hatta Semarang 2. Gor Marlupi, Jl. Imam Bonjol Semarang c. Welcome Dinner : tidak diagendakan

d. Pembukaan : 21 Agustus di Gelora USM e. Penutupan : diinformasikan kemudian

2. KETENTUAN PENDAFTARAN, UNDIAN DAN MANAGER MEETING : A. KETENTUAN PENDAFTARAN :

1. Batasan Peserta dan Tatacara Pendaftaran :

Pendaftaran dapat dilakukan sejak edaran ini dikeluarkan, tata cara dan pembatasan diatur sebagai berikut :

 Pendaftaran dilakukan oleh perkumpulan/klub secara Online pada Sistem Informasi PBSI melalui website : si.pbsi.or.id

 Penutupan Pendaftaran : 7 Agustusi 2017, pukul : 24.00 WIB

 Daftar Unggulan berdasarkan Ranking Nasional : 9 Agustus 2017

2.

Besaran Biaya Pendaftaran diatur sebagai berikut :

Partai Biaya Pendaftaran

Tunggal Rp. 150.000,-

Ganda & Campuran Rp. 200.000,-

3. Tatacara Pembayaran

Pembayaran biaya pendaftaran ditransfer melalui Rekening Bendahara

Bank :

Bank Mandiri

No. Rekening :

135-000-000-7318

Atas Nama : Pengprov PBSI Jawa Tengah

4. Peserta secara otomatis dicoret / tidak dimasukkan entries apabila :

 Pendaftaran tidak melalui mekanisme yang diatur dalam poin 2.A.1  Belum melakukan pelunasan saat batas akhir penutupan pendaftaran

(2)

2

B. UNDIAN :

1. Undian Peserta dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : 14 Agustus 2017 Waktu : pukul 10.00 WIB

Tempat : Pelatnas PBSI Jalan Damai Raya, Cipayung Jakarta Timur

2. Unggulan / Seeded ditentukan oleh Referee berdasarkan Update Ranking Nasional yang dikeluarkan oleh PP. PBSI

C. RAPAT MANAJER (MANAGER MEETING) :

1. Rapat Manajer dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : 20 Agustus 2017 Waktu : pukul 15.00 WIB.

Tempat : Auditorium USM Semarang

2. Peserta menunjuk Manajer yang bertanggung jawab atas pemainnya dan wajib hadir pada saat Rapat Manajer, apabila tidak hadir dianggap menyetujui dan harus mentaati keputusan-keputusan yang diambil saat Rapat Manajer.

3. Referee yang ditunjuk PP PBSI : 1. PP PBSI

2. PP PBSI

4. Keabsahan dan SI PBSI yang ditunjuk PP PBSI : PP PBSI

3. PENGUNDURAN DIRI :

Pengunduran diri harus dilakukan paling lambat tanggal 13 Agustus 2017 (satu hari sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan Undian) dengan mengirimkan Nama pemain/pasangan, Kelompok dan Asal Klub pemain yang mundur (Withdrawn) melalui email ke sabarudineddy@gmail.com atau sarjonopbsi@gmail.com Pengunduran diri setelah UNDIAN dan WO akan dikenakan sanksi denda sesuai dengan ketentuan pada Sistem Kejuaraan PBSI sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per atlet / per pasang atlet. Apabila tidak melunasi uang denda, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti kejuaraan berikutnya, uang denda dibayarkan kepada panitia / PBSI.

4. PESERTA :

Peserta adalah : 1. Perkumpulan/klub SAH PBSI (sudah terdaftar dalam SI PBSI) 2. Pelatnas/Pelatprov/Pelatkab/Pelatkot/Pusdiklat/SKO/PPOP

5. KELOMPOK USIA YANG DIPERTANDINGKAN :

a. Remaja putra/putri usia di bawah 17 tahun, kelahiran tahun 2001 atau sesudahnya (TUNGGAL, GANDA

dan GANDA CAMPURAN)

b. Taruna putra/putri usia di bawah 19 tahun, kelahiran tahun 1999 atau sesudahnya (TUNGGAL, GANDA

dan GANDA CAMPURAN)

c. Dewasa putra/putri usia bebas(TUNGGAL, GANDA dan GANDA CAMPURAN) 6. SISTEM PERTANDINGAN :

Pertandingan Perorangan dengan menggunakan Sistem Gugur. 7. SHUTTLECOCK :

Shuttlecock yang digunakan merk FLYPOWER.

8. PERATURAN PERTANDINGAN :

a. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan PBSI/BWF. b. Seorang atlet hanya diperbolehkan bermain 3x pada setiap event yang berbeda.

c. Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat 30 menit diantara dua pertandingan yang akan dilakukan secara berturut-turut.

d. Pemain yang gilirannya bertanding sesuai jadualnya setelah dipanggil dalam waktu 5 (lima) menit tidak memasuki lapangan dinyatakan kalah/WO.

e. Jadual yang tertera dalam buku panduan menjadi dasar dilaksanakannya suatu pertandingan, namun pertandingan dapat dimajukan waktunya atau mundur karena terjadi WO dan lain sebagainya

f. Peserta harus mengetahui bila dan dimana pertandingannya dilakukan.

9. CIDERA SEWAKTU BERTANDING :

Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak mendapatkan waktu khusus untuk memulihkan cideranya, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.

(3)

3

10. SCORING SISTEM DAN INTERVAL :

a. Pertandingan menggunakan score 3 x 21 (Rally Point) dengan prinsip the best of three games.

b. Apabila telah mencapai score 11 pemain berhak istirahat tidak melebihi 60 detik, Pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi - instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan.

c. Antara game pertama dan kedua atau antara game kedua dan ketiga (jika ada) pemain berhak istirahat tidak melebihi 120 detik, pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan

d. Pelatih boleh memberikan instruksi dengan kata-kata atau isyarat pada saat shuttle not in play.

11. SUBTITUSI / PENGGANTIAN PEMAIN :

Tidak diperkenankan melakukan penggantian pemain (Subtitusi) Tunggal maupun Ganda

12. KETENTUAN PAKAIAN / IKLAN :

a. Ketentuan pakaian mengikuti ketentuan PBSI

b. Pemain harus berpakaian olahraga yang pantas / sopan warna bebas dan untuk pemain Ganda wajib berpakaian yang sama mulai Semifinal.

c. Nama pemain wajib ditulis pada bagian belakang kaos sesuai dengan tata letak tulisan pada pakaian, tinggi huruf minimal 6 cm dan maksimal 10 cm.

d. Iklan boleh dipasang pada : lengan kiri, lengan kanan, kerah kiri, kerah kanan, dada kiri, dada kanan, dada tengah, pundak kanan, pundak kiri.

e. Jumlah iklan tidak lebih dari 7 (tujuh) buah dengan ukuran tidak melebihi 20 cm2_.

f. Iklan sebanyak 2 (dua) buah boleh dipasang di bagian depan pada satu baris yang tinggi huruf tidak melebihi 10 cm

g. Pada setiap sepatu dan kaos kaki boleh mencantumkan 2 iklan dengan ketentuan tidak melebihi 20 cm2_.

h. Pelatih yang mendampingi pemain di lapangan harus bersepatu dan berpakaian yang pantas (celana panjang/tidak memakai celana jeans).

13. BAGAN UNDIAN (DRAW SIZE) :

KATEGORI BAGAN UNDIAN

(DRAW SIZE) BABAK UTAMA (MAIN DRAW) BABAK KUALIFIKASI (QUALIFIER)

Tunggal Putra 64 56 Tunggal Putri 32 28 Ganda Putra 32 28 Ganda Putri 32 28 Ganda Campuran 32 28 14. KETENTUAN PERWASITAN :

a. Wasit/Hakim Servis/Hakim Garis yang memimpin pertandingan ditentukan oleh Panitia Pelaksana dengan persetujuan Referee.

b. Wasit dapat menganulir keputusan Hakim Garis.

c. Keputusan Wasit yang memimpin pertandingan bersifat mengikat.

d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan dan keputusannya bersifat final.

15. KETENTUAN KEABSAHAN KLUB DAN ATLET PESERTA

A. KEABSAHAN ATLET

Peserta adalah atlet dari perkumpulan/klub SAH sesuai ketentuan AD/ART PBSI, sudah terdaftar dalam SI PBSI, sudah di approve datanya oleh Keabsahan dan SI PBSI serta mendaftar secara Online. B. SANKSI

(4)

4

16. KETENTUAN PELAPORAN DATA :

PBSI telah menerapkan Sistem Informasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta dapat saling melakukan check and balance dan jika menemukan indikasi ketidakbenaran data – data dimaksud, panitia memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan informasi - informasi terkait Keabsahan data atlet dengan mekanisme pelaporan/pengaduan data yang diatur sebagai berikut :

1. Pelaporan/pengaduan tanpa menyertakan data atlet

a. Pelapor/pengadu menulis informasi terkait atlet bersangkutan berupa kesaksian dalam surat pernyataan diatas materi Rp. 6.000,-

b. Laporan dijadikan bahan bagi Tim Keabsahan dan SI PBSI, namun kelayakan tindaklanjut / klarifikasi sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Keabsahan dan SI PBSI berdasarkan analisa yang valid dan relevan

c. Pelapor/pengadu tidak dibebani biaya

2. Pelaporan/pengaduan dengan menyertakan data atlet (data pembanding)

a. Pelapor/pengadu menyerahkan data pembanding kepada Tim Keabsahan dan SI PBSI

b. Laporan dijadikan bahan masukan bagi Tim Keabsahan dan SI PBSI, namun kelayakan tindaklanjut / klarifikasi sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Keabsahan dan SI PBSI berdasarkan analisa yang valid dan relevan

c. Pelapor/pengadu tidak dibebani biaya

18. PEMBIAYAAN - PEMBIAYAAN :

Panitia tidak menanggung biaya peserta, seluruh biaya menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

19. KETENTUAN PENGHARGAAN DAN HADIAH UANG :

 Juara s/d Quarter Finalis Dewasa mendapatkan :

 Uang Hadiah Pembinaan (Prize Money) Piagam dan Medali  Juara s/d Semi Finalis Remaja dan Taruna mendapatkan :

 Uang Hadiah Pembinaan (Prize Money) Piagam dan Medali  Total Hadiah Uang / Prize Money Rp.320.000.000,-

KELOMPOK JUARA

(WINNER) PERINGKAT II (RUNNER UP) (SEMI FINALIS) PERINGKAT III (QUARTER FINALIS) 8 BESAR Dewasa 88.000.000,- 44.000.000,- 44.000.000,- 44.000.000,-

Taruna 30.000.000,- 15.000.000,- 15.000.000,- Remaja 20.000.000,- 10.000.000,- 10.000,000,-

20. KETENTUAN LAIN-LAIN :

Hal-hal lain yang belum tertera dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.

Semarang, 3 Juli 2017 PANITIA PELAKSANA SIRKUIT NASIONAL “A” 2017

KETUA SEKRETARIS

(5)