• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

243 BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016-2021, acuan utama yang digunakan adalah rumusan visi, misi, arah kebijakan dan rencana program indikatif Bupati dan Wakil Bupati yang telah disampaikan kepada masyarakat pemilih dalam tahapan kampanye pemilihan pasangan Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah secara langsung. Di samping itu penyusunan RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 ini juga mengacu kepada dokumen perencanaan nasional, dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat, Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan berbagai kebijakan dan prioritas program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan sinkronisasi program secara vertikal antar tingkat pemerintahan yang berbeda, menjamin prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program dan mengantisipasi program dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup. Selain itu, RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 juga disusun dengan memperhatikan statistik regional dan lokal seperti (1) statistik berbagai fungsi pemerintahan di bidang ekonomi, seperti lapangan pekerjaan utama dan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat, keberadaan potensi sektor unggulan daerah yang dapat dikembangkan dalam rangka memacu laju produksi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru, keberadaan sektor informal dan kandungan potensi sumber daya daerah; (2) statistik fungsi-fungsi pemerintahan di bidang sosial budaya, seperti kondisi tingkat kesehatan rata-rata masyarakat, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni pendidikan dasar dan menengah; (3)

(2)

244 statistik bidang fisik prasarana, seperti pola-pola penataan ruang dan kawasan andalan, kantong-kantong kemiskinan dan kawasan tertinggal serta kondisi ekologi dan lingkungan hidup daerah dan (4) kapasitas fiskal dan keuangan daerah. Selanjutnya, karena berfungsi sebagai dokumen publik yang merangkum daftar rencana kegiatan lima tahunan di bidang pelayanan umum pemerintahan, maka proses penyusunan RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 ini juga dilakukan melalui serangkaian forum musyawarah perencanaan partisipatif, dengan melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan setempat seperti Musrenbang. Karena pertimbangan itu, walaupun RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 bermula dari rumusan visi, misi, arah kebijakan dan rencana indikatif program kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, maka matriks rencana program dan kegiatan lima tahunan yang diuraikan di dalam dokumen ini adalah hasil kesepakatan seluruh unsur pelaku pembangunan daerah ini, dengan tetap memperhatikan kebijakan dan program strategis nasional dan provinsi.

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

5.1. Visi

Visi dibangun guna mendorong semangat bagi seluruh pemangku-kepentingan (stakeholders) untuk berperan serta dalam membangun dan mewujudkan Kabupaten Karawang yang maju disegala aspek kehidupan, serta terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Dengan demikian kemajuan akan mendorong terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian sebagai tujuan akhir. Visi pembangunan Kabupaten Karawang penting sekali untuk dijadikan sebagai visi bersama (shared

(3)

245 vision). Berdasarkan kepada modal dasar Kabupaten Karawang, tantangan yang dihadapi 20 tahun ke depan, dan mengacu pada Visi Kabupaten Karawang Tahun 2005-2025 serta janji pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada saat kampanye pemilihan umum kepala daerah secara serentak, maka Visi Kabupaten Karawang 2016-2021 adalah “KARAWANG YANG MANDIRI MAJU ADIL DAN MAKMUR”

Visi diatas mengandung arti yang secara filosofis sebagai berikut ;

1. Mandiri

Berarti suatu sikap dan kondisi masyarakat yang produktif, inovatif, adaftif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mapu mengoptimalkan potensi daerah dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah dengan tetap berpegang kepada budaya dan kaerifan lokal

2. Maju

Berarti Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang telah mencapai kualitas yang tinggi dengan tingkat kemakmuran yang juga tinggi disertai dengan sistem dan kelembagaan politik dan hukum yang mantap

3. Adil

Berarti tidak ada pembatasan/diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antar individu, gender, maupun wilayah

4. Makmur

Berarti kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Karawang dapat terpenuhi sehingga memberikan makna dan arti penting bagi daerah-daerah lain.

Visi Pembangunan Kabupaten Karawang meliputi perkotaan dan perdesaan sebagai pusat dan lokasi kegiatan sosial ekonomi dari wilayah

(4)

246 tersebut. Dari segi pemerintahan, visi pembangunan daerah merupakan usaha untuk mengembangkan dan memperkuat pemerintahan daerah untuk makin mantapnya otonomi daerah yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab. Pembangunan daerah di Kabupaten Karawang memiliki dua aspek yaitu: bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi dan sosial di daerah yang relatif terbelakang, dan untuk lebih memperbaiki dan meningkatkan kemampuan daerah dalam melaksanakan pembangunan melalui kemampuan menyusun perencanaan sendiri dan pelaksanaan program serta kegiatan secara efektif.

5.2. Misi

Misi menjelaskan maksud ( purpose) organisasi dan mengapa (why) perlu melakukan yang dikerjakan saat ini; sedangkan visi menjelaskan seperti apa (what) organisasi tersebut akan menjadi (di masa depan) dan bagaimana (how) organisasi tersebut akan berprilaku (behave) ketika misinya tercapai.”

Dalam menuliskan misi, Merson dan Qualls (1979;25) dalam Junaedi), menyarankan bahwa: “Dalam kerangka perundangan yang berlaku, suatu lembaga sebaiknya menyatakan misinya dalam ungkapan yang luas dan umum. Pernyataan misi sebaiknya disusun dalam kata-kata yang memungkinkan fleksibilitas yang maksimum dalam menanggapi perubahan situasi. Misi sebaiknya dinyatakan secara singkat, tidak lebih dari beberapa alinea, dan sebaiknya ditulis dengan bahasa yang tidak teknis dan mudah dimengerti.

Misi adalah kondisi ideal yang setingkat di bawah visi tetapi lebih realistik untuk mencapainya. Dalam kondisi ideal, perencanaan wilayah sebaiknya dimulai setelah tersusunnya rencana tata ruang wilayah, karena tata ruang wilayah merupakan landasan sekaligus sasaran dari perencanaan pembangunan wilayah. akan tetapi dalam praktiknya,

(5)

247 cukup banyak daerah yang belum memiliki rencana tata ruang, tetapi berdasarkan undang-undang harus menyusun rencana pembangunan wilayahnya karena terkait dengan penyusunan anggaran. Seandainya tata ruang itu sudah ada dan masih berlaku, penyusunan rencana pembangunan daerah haruslah mengacu pada rencana tata ruang tersebut.

Untuk mewujudkan visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karawang Tahun 2016 - 2021, sesuai dengan arah pembangunan ke 3 (tiga) pada RPJPD Kabupaten Karawang tahun 2005-2025 dan berdasarkan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 pada Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2015, dirumuskan 5 (lima) misi sebagai berikut ;

1. Mewujudkan Aparatur Pemerintah Daerah yang Bersih dan Berwibawa ; melalui implementasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang bersih (profesional, bertanggung jawab, efisien dan efektif, bersih, bebas KKN, dan dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat) dan kepemerintahan yang baik (yaitu ; keterbukaan dan transparansi, akuntabilitas, efektif dan efisien, menjunjung tinggi supremasi hukum, demokrasi, responsif, dan membuka partisipasi masyarakat) serta reformasi birokrasi melalui penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan; peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur agar memiliki kinerja yang optimal dengan disertai upaya perbaikan tingkat kesejahteraan PNS; peningkatan kualitas pelayanan publik, baik pelayanan dasar maupun pelayanan lainnya; dan pengembangan sistem pengawasan dan pemeriksaan yang efektif, serta peningkatan akuntabilitas kinerja birokrasi pemerintah;

2. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Berdaya Saing; melalui upaya menciptakan sumber daya manusia sehat, cerdas dan berkualitas serta

(6)

248 tenaga kerja yang terampil, meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan iptek, membangun infrastruktur dan sistem transportasi yang mendukung pembangunan daerah, memperkuat perekonomian domestic berbasis keunggulan lokal menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi dan distribusi, penciptaan iklim kondusif bagi kegiatan usaha ( membuka peluang investasi dibidang industri pariwisata, industri perikanan, agro industri, industri jasa angkutan, industri jasa pergudangan dan industri perkapalan), membangun dan memperkuat sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, pengendalian kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga serta pemberdayaan perempuan dan sinkronisasi dan sinergitas regulasi pusat dan daerah serta menetapkan regulasi daerah yang mempunyai azas manfaat bagi masyarakat luas. 3. Mewujudkan Masyarakat Demokratis Berlandaskan Hukum ; melalui

upaya pendidikan politik (masyarakat, parpol, ormas) dalam rangka meningkatkan kedewasaan perilaku berdemokrasi, memperkuat kerukunan umat beragama untuk mewujudkan stabilitas lokal sebagai kontribusi terciptanya stabilitas nasional dan menegakkan produk hukum daerah secara adil, konsekuen, tidak diskriminatif dan mengedepankan kepentingan masyarakat serta melalui upaya optimalisasi peran dan fungsi POL PP dan revitalisasi LINMAS , agar mampu melindungi dan mengayomi masyarakat.

4. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Asri dan Lestari ; melalui upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dalam membangun desa dan menata kota dengan menjaga fungsi, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup melalui antisipasi program dan kegiatan alternative yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup.

(7)

249 5. Membangun Kabupaten Karawang Melalui Penguatan Desa ; melalui implementasi Tri Matra Pembangunan Desa yang terdiri atas penguatan daya dan ekspansi kapabilitas masyarakat desa, optimalisasi sumberdaya desa untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan masyarakat desa serta partisipasi masyarakat desa sebagai kerja budaya.

1.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 sebagai arah pelaksanaan visi dan misi Bupati terpilih Kabupaten Karawang tahun 2016-2021 dijadikan agenda prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2016-2021 dengan rincian sebagai berikut ;

TUJUAN SASARAN

Pemantapan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah 1. Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat 2. Peningkatan kualitas tata kelola

pemerintahan berbasis IPTEK 3. Peningkatan profesionalisme

aparatur Pemerintah Daerah 4. Efektifitas dan efisiensi

pengelolaan keuangan dan aset daerah

5. Sinkronisasi dan sinergitas regulasi pusat dan daerah serta menetapkan regulasi daerah yang mempunyai azas manfaat bagi masyarakat luas.

6. Peningkatan PAD 1. Peningkatan Akses dan Kualitas

Pelayanan pendidikan dan kesehatan

2. Peningkatan peran kepemudaan dan olahraga, pengendalian penduduk, keluarga berencana, serta pemberdayaan perempuan 3. Penurunan Angka Pengangguran dan Perlindungan Ketenagakerjaan;

4. Peningkatan Ekonomi Masyarakat, termasuk peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan dan peran serta swasta melalui Kebijakan Investasi dan CSR;

5. Pelestarian Nilai-Nilai Sejarah, kearifan dan potensi lokal dalam

1. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan

2. Peningkatan rata-rata lama sekolah

3. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

4. Meningkatnya Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

5. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat

6. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi dan gender

7. Meningkatnya pengendalian penyakit

8. Menurunnya angka kematian ibu dan anak

(8)

250 mendukung pengembangan

destinasi wisata;

6. Meningkatkan kualitas usaha industri;

7. Meningkatkan pola distribusi barang dan Pengamanan Perdagangan serta Perlindungan Konsumen;

8. Meningkatkan kualitas Pasar Tradisional;

9. Meningkatkan pengembangan ekspor dan kerjasama perdagangan internasional; 10. Meningkatkan Pembinaan,

Pengawasan dan Pengendalian Usaha Pertambangan;

11. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD);

12. Meningkatkan SDM Aparatur dan Pelayanan Perkantoran.

9. Meningkatnya jumlah , jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan

10. Meningkatnya sinergitas program kesehatan antara Provinsi dan Kabupaten

11. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan

12. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur tenaga kesehatan

13. Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrase

14. Peningkatan kualitas angkatan kerja daerah yang berbasis kebutuhan pasar tenaga kerja; 15. Penyediaan informasi ketenagakerjaan; 16. Pengembangan kebijakan, pembinaan dan 17. pengawasan regulasi ketenagakerjaan.

18. Meningkatnya kesempatan kerja baik formal maupun non formal 19. Meningkatnya Daya Beli

Masyarakat termasuk petani dan nelayan

20. Peningkatan pelayanan investasi 21. Meningkatnya peran serta swasta

melalui CSR

22. Meningkatnya upaya pengendalian kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga serta pemberdayaan perempuan serta pemuda dan olahraga

23. Peningkatan pelestarian nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal untuk mendukung sektor pariwisata

24. Penataan Sentra IKM Unggulan (One Village One Product) Sektor Industri

25. Berkembangnya komoditas unggulan daerah

26. Meningkatkan Sistem Informasi dan Promosi;

27. Meningkatkan Pembinaan dan Pengawasan Distribusi Sembako Serta Komoditas Strategis Lainnya;

28. Meningkatkan Pengawasan Barang Beredar dan Tertib Niaga; 29. Meningkatkan Jaminan

Perlindungan Konsumen;

30. Meningkatkan daya saing pasar tradisional guna pemberdayaan usaha pedagang kecil dan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat;

(9)

251 31. Penataan Pasar Milik Pemerintah 32. Meningkatkan kualitas tenaga

teknis dan tenaga administrasi Aparatur;

33. Meningkatkan Fasilitasi Pengembangan Pasar Desa;

Mewujudkan Terminal Agribisnis (Pasar Induk Beras).

1. Memperkuat kerukunan umat beragama.

2. Meningkatkan kedewasaan perilaku berdemokrasi,

3. Menegakkan produk hukum daerah

1. Pengembangan kerukunan Kehidupan antar umat Beragama Yang Harmonis ;

2. Penyelenggaraan pendidikan politik bagi masyarakat, parpol dan ormas

3. Penegakkan produk hukum daerah secara adil, konsekuen, tidak diskriminatif

4. Peningkatan Profesionalisme Polisi Pamong Praja dan Revitalisasi LINMAS.

1. Peningkatan kualitas infrastruktur 2. Peningkatan kualitas ruang hidup

kawasan perkotaan

3. Peningkatan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta dampak dan resiko lingkungan hidup, Sanitasi, penanggulangan, penanganan, pengurangan resiko bencana, dan pengelolaan sumber daya air;

4. Meningkatkan kelestarian

lingkungan hidup yang

mendukung pembangunan

berkelanjutan

1. Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan 2. Meningkatnya kualitas

infrastruktur irigasi

3. Meningkatnya penataan ruang wilayah kabupaten berbasis keberlanjutan pembangunan dan kebencanaan

4. Meningkatnya cakupan layanan air minum, air limbah, drainase dan pelayanan persampahan. 5. Rehabilitasi rumah tidak layak

huni

6. Penataan kota yang manusiawi dan ramah anak

7. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanganan bencana 8. Penyediaan ruang publik dan RTH 1. Pemantapan Penyelenggaraan

pemerintahan desa dan pembangunan desa;

2. Kemandirian Desa

1. Pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan desa;

2. Penyelenggaraan pelayanan dasar yang menjadi kewenangan desa 3. Penyelenggaraan pemerintahan

desa yang bersih dan berwibawa; 4. Penguatan daya dan ekspansi

kapabilitas masyarakat desa

5. Optimalisasi sumber daya desa untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kedaulatan pangan masyarakat desa;

6. Partisipasi masyarakat desa sebagai kerja budaya

7. Peningkatan kapasitas dan kompetensi Aparatur Desa

8. Peningkatan peran aktif masyarakat desa

9. Revitalisasi kelembagaan ekonomi desa

10. Pengembangan usaha ekonomi desa

(10)

252 11. Penguatan akses dan media

informasi masyarakat desa

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi bermain menurut Adriana (2011) berfungsi untuk merangsang perkembangan sensorimotor, perkembangan intelektual, sosialisasi, kreativitas, kesadaran diri, nilai

Setiap orang atau badan yang bergerak dalam usaha penyedotan kakus dilarang membuang sampah atau tinja hasil sedotannya ke sungai, parit, selokan atau

Penelitian ini ingin menguji secara lebih menyeluruh dan mendalam mengenai mekanisme corporate governance pada perusahaan yang mengalami financial distress dari

Hamid Habbe dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh rasio kesehatan bank terhadap kinerja keuangan bank umum syariah dan bank konvensional di Indonesia, penelitian yang

Distribusi responden yang memiliki kategori kondisi fisik tubuh yang baik mengenai : jika responden sedang dibawah pengaruh obat- obatan terlarang, tidak boleh

Terkait dengan konteks kebutuhan sosial tersebut, dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis akan melihat apakah perusahaan sudah memenuhi kebutuhan sosial terhadap karyawan yang

Perancangan Sistem kepegawaian berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem kepegawaian yang terkomputerisasi sehingga akan