• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN OUTSORCING DI PT.ANDALAN MITRA PRESTASI BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN OUTSORCING DI PT.ANDALAN MITRA PRESTASI BERBASIS WEB"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

“ SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN OUTSORCING DI PT.ANDALAN MITRA PRESTASI BERBASIS WEB”

Diajukan Kepada Program D.III Manajemen Informatika Untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

Dalam Bidang Ilmu Manajemen Informatika

HARLAND LEONAR NIM. 1650401056

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR

(2)
(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

Permasalahan utama dalam Tugas akhir ini adalah pendaftaran pada Outshorcing PT.ANDALAN MITRA PRESTASI.Tujuan pembahasan ini yaitu membantu pendaftaran tenaga kerja pada PT.ANDALAN MITRA PRESTASI cabang Bukittinggi.Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian lapangan (Field Research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara.Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan pada PT.ANDALAN MITRA PRESTASI ditemukan permasalahan mengenai proses pelayanan yang prosesnya masih menggunakan tulisan tangan, sehingga banyak ditemui kesalahan penulisan dalam penginputan data-data dan penyimpanan data belum memakai

database. Dalam penulisan tugas akhir ini alat bantu yang digunakan mulai dari

rancangan global sampai rancangan terperinci yang terdiri dari: Unifield Modeling

Language (UML),Desain input, Desain Output dan Desain file . dengan

pemanfaatan sistem informasi diharapkan dapat membantu proses pelayanan dengan cepat sehingga diharapkan dapat mengganti cara yang lama dengan cara yang baru yaitu dengan sistem yang terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

(6)

iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN TIM PENGUJI

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 A.Latar Belakang ... 1 B. Identifikasi Masalah ... 2 C.Batasan Masalah ... 2 D.Rumusan Masalah... 2 E. Tujuan Penelitian ... 3 F. Manfaat Penelitian ... 3 G.Metode Penelitian ... 3 H.Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A.Gambaran Umum PT Andalan Mitra Prestasi ... 5

1. Sejarah PT Andalan Mitra Prestasi ... 5

2. Visi dan Misi PT Andalan Mitra Prestasi ... 6

3. Tujuan PT Andalan Mitra Prestasi ... 7

4. Struktur Organisasi ... 7

B. Konsep Dasar ... 8

1. Pengertian Sistem ... 8

2. Pengertian Informasi ... 8

3. Pengertian Sistem Informasi ... 11

4. Metode Pengolahan Data ... 11

C.Alat Bantu Perancangan Model Sistem Informasi ... 13

1. Use Case Diagram ... 14

(7)

iv

3. Activity Diagram ... 16

4. Sequence Diagram dan Collaboration Diagram ... 17

D.Perangkat Lunak Pembangunan Sistem ... 18

1. Database ... 18

2. PHP ... 18

3. Adobe Dreamweaver CS5 ... 21

4. MySQL ... 25

BAB III ANALISA DAN HASIL ... 28

A.Analis Sistem ... 28

B. Perancangan Sistem ... 29

1. Actor ... 29

2. Use case diagram ... 29

3. Activity Diagram Admin ... 30

4. Activity Diagram Customer ... 32

5. Sequence Diagram. ... 33

6. Collaboration diagram ... 34

7. Class Diagram ... 34

8. Struktur Program ... 36

C.Desain Perancangan Terinci ... 37

1. Desain Output ... 37 2. Desain Input ... 40 3. Desain File ... 43 BAB IV PENUTUP ... 46 A.Kesimpulan ... 46 B. Saran ... 46 DAFTAR PUSTAKA

(8)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram ... 14

Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram (Dharwiyanti, 2003). ... 16

Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram ... 17

Tabel 2. 4 Simbol-simbol Pada Sequence Diagram ... 18

Tabel 3. 1 Actor... 29

Tabel 3. 2 Admin ... 44

Tabel 3. 3 Pendaftaran... 44

Tabel 3. 4 Info Seleksi ... 45

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi ... 7

Gambar 2. 2 Siklus Informasi (Wahyono, 2004) ... 9

Gambar 2. 3 Siklus Pengolahan Data ... 11

Gambar 2. 4 Gambar Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5 ... 21

Gambar 2. 5 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver ... 22

Gambar 2. 6 Aplication Bar ... 22

Gambar 2. 7 Document Toolbar... 22

Gambar 2. 8 Tampilan Panel Groups ... 23

Gambar 2. 9 Tombol Panah Pada Property ... 23

Gambar 2. 10 Tampilan Panel Insert ... 24

Gambar 2. 11 Contoh Tampilan Panel Insert ... 24

Gambar 3. 2 Use Case Diagram Admin ... 30

Gambar 3. 3 Use Case Diagran Customer ... 30

Gambar 3. 4 Activity Diagram Admin ... 31

Gambar 3. 5 Activity Diagram User ... 32

Gambar 3. 6 Sequence Diagram Admin ... 33

Gambar 3. 7 Sequence Diagram user ... 33

Gambar 3. 8 CollaborationDiagram ... 34

Gambar 3. 9 Collaboration Diagram user ... 34

Gambar 3. 10 ClassDiagram... 35

Gambar 3. 11 Struktur Program Admin ... 36

Gambar 3. 12 Struktur Program user ... 36

Gambar 3. 13 Data pendaftaran ... 37

Gambar 3. 14 Data Info Seleksi ... 38

Gambar 3. 15 Data pengumuman hasil ... 38

Gambar 3. 16 Data Arsip Pendaftaran ... 39

Gambar 3. 17 Desain Login Admin ... 40

Gambar 3. 18 Desain Login Pendaftar ... 40

Gambar 3. 19 Desain Pendaftaran User ... 41

Gambar 3. 20 Desain info seleksi ... 42

(10)

vii

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Outsorcing adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam hal penyaluran tenaga kerja. Dalam perjalanan hidup berorganisasinya PT.Andalan Mitra Prestasi Outsorcing banyak dihadapkan pada berbagai permasalahan. Dalam penerimaan tenaga kerja/karyawan yang akan di salurkan dalam pendaftaran di cabang kota Bukittinggi masih mengalami kesulitan pada perusahaan ini. Saat ini perusahaan Outsorcing pada PT.Andalan Mitra Prestasi sudah aktif dalam penyaluran tenaga kerja/karyawan, sehingga telah memiliki banyak peminat. Karena proses pendaftarantenaga kerja sangat tinggi dan memiliki banyak data yang harus dilaporkan ke pusat, hal ini menyulitkan pihak perusahaan Outsorcing cabang Bukittinggi dalam hal pendaftaran dan administrasi, maka sangat diperlukan alat bantu yang dapat membantu proses tersebut.

Untuk mengatasi tingkat persaingan usaha yang tinggi, maka penerapan sistem informasi berlandaskan komputer sangat diperlukan pada setiap perusahaan. Apalagi bagi perusahaan cabang dalam penginputan data pendaftar sebelum di daftarkan ke sistem pusat, dimana data pendaftaran masih diolah dengan pengumpulan data pendaftar dan di kirim melalui jasa pengiriman barang sehingga data pendaftaran, sampai ke kantor pusat dalam waktu yang relatif lama. Hal ini juga terjadi pada perusahaan Outsorcing di PT.Andalan Mitra Prestasi cabang Bukittinggi yang mana sistem pendaftaran,penginformasian lowongan, pengumuman, dan pengarsipan datatenaga kerja masih menggunakan proses pengolahan dalam bentuk berkas.Dalam proses pengolahan semua berkas/dokumen disimpan dalam lemari dan memerlukan ruangan yang luas,sehingga tidak menyebabkan tumpukan berkas/dokumen,maka tidak terjadinya hal demikian dibuatkanlah pengolahan berkas/dokumen secara terkomputerisasi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk memanfaatkan teknologi informasi komputer yang membahas mengenai perancangan sistem informasi pendaftaran karyawan/tenaga kerja.

(12)

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pendaftaran hingga pengumuman penerimaan tenaga kerja/karyawan pada Outsorcing di PT.Andalas Mitra Prestasi. Oleh karena itu penulis mengajukan Tugas Akhir yang berjudul “SISTEM

INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN OUTSORCING DI PT.ANDALAN MITRA PRESTASI BERBASIS WEB”

B. Identifikasi Masalah

Perusahaan Outsorcing di PT.Andalan Mitra Prestasi memiliki permasalahan diantaranya adalah

1. Pendaftaran tenaga kerja/karyawan di PT.Andalan Mitra Prestasi cabang Bukittinggi masih dengan cara mengisi formulir kertas pendaftaran sehingga dalam pengiriman berkas ke pusat harus melalui jasa pengiriman barang sehingga memakan waktu yang lama.

2. Penyimpanan data/berkas pendaftar tenaga kerja masih disimpan dalam lemari sehingga memerlukan ruangan yang luas.

3. Untuk mendapatkan pengumuman hasil seleksi pendaftar harus ke kantor PT. Andalan Mitra Prestasi cabang bukittinggi mengakibatkan kesulitan bagi calon tenaga kerja dari luar daerah.

C. Batasan Masalah

Karena keterbaatasan waktu, biaya, dan kemampuan, serta identifikasi masalah yang penulis temukan maka penulis membatasi persoalan tentang sistem informasi ini berupa :

1. Sistem informasi ini hanya mengolah data-data calon pekerja yang terdaftar pada PT. Andalan Mitra Prestasi.

2. Sistem aplikasi ini hanya bisa melakukan pencarian terkait data-data pekerja yang terdaftar sebagai pelanggan pada PT. Andalan Mitra Prestasi.

3. Sistem aplikasi ini tidak dapat melakukan transaksi pembayaran apapun.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan “Bagaimana sistem informasi penerimaan karyawan Perusahaan outsorcingPT.Andalan

(13)

3

Mitra Prestasi“ yang dapat memenuhi kebutuhan akan informasi yang efektif dan efisien yang lebih baik dari sistem yang sudah ada.

E. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi permasalahan dalam proses pendaftaran tenaga kerja/karyawan outsourcing serta mampu mengintegrasikan teori yang didapat di bangku kuliah dengan di lapangan.

2. Merancang software yang dapat digunakan untuk membantu PT.Andalan Mitra Prestasi pada bagian Pendaftaran Tenaga Kerja/karyawan.

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini dapat memberikan manfaat pada beberapa pihak yang terlibat dalam penelitian. Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Memberi masukan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan tentang mekanisme pada sistem pendaftaran tenaga kerja/karyawan outsourcing dan memperbaiki sistem yang sudah ada

2. Perancangan sistem informasi pendaftaran tenaga kerja/karyawan outsourcing ini memungkinkan perusahaan dapat mengolah data lebih baik.

3. Sebagai persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III (DIII) Manajemen Informatika pada Institut Agama Islam Negeri Batusangkar.

G. Metode Penelitian

1. Studi Pustaka (Library Research)

Mempelajari buku, artikel, jurnal dan situs internet serta referensi lainnya yang terkait dengan perancangan Sistem Informasi Penerimaan karyawan outsorcing berbasis WEB.

2. Observasi

Mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung terhadap semua kebutuhan yang diperlukan pada objek penelitian. 3. Wawancara (Interview)

Mengumpulkan data dengan komunikasi langsung dengan pihak yang bersangkutan (narasumber) dengan cara mengajukan

(14)

pertanyaan-pertanyaan yang mendukung permasalahan dan didapatkan suatu hasil rancangan data-data atau informasi yang nanti akan menjadi penunjang dalam perancangan suatu sistem baru.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam pembuatan laporan untuk memberikan gambaran isi tugas akhir yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, analisa dan hasil serta penutup.

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab yang disusun sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, Bab ini merupakan penguraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, Bab ini berisi teori dasar mengenai Sistem Informasi Penerimaan tenaga kerja/karyawan Outsourcing.

BAB III Analisis dan Hasil, Bab ini membahas analisis dan Sistem Informasi Penerimaan tenaga kerja/karyawan Outsourcing.

BAB IV, Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem selanjutnya.

(15)

5 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum PT Andalan Mitra Prestasi 1. Sejarah PT Andalan Mitra Prestasi

PT. Andalan Mitra Prestasi merupakan Perusahaan Penyedia Dan Penempatan Jasa Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri.Komisaris dan Direksi Perusahaan PT. Andalan Mitra Prestasi sudah cukupberpengalaman di bidang penempatan jasa tenaga kerja sejak tahun 1993 yang diawalisebagai Pimpinan cabang untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Propinsi Jambi danPropinsi Bengkulu.

Sejalan dengan regulasi dan pengalaman dibidang ketenagakerjaan maka pada tahun 2000, kami mendirikan Perusahaan sejenis bernama PT. Andalan Mitra Prestasi. Perusahaan PT. Andalan Mitra Prestasi diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jendral Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemenakertrans RI yang dihadiri oleh Duta Besar Indonesia Malaysia dan Gubernur Sumatera Barat serta Pejabat penting lainnya.

Sejak berdirinya,PT. Andalan Mitra Prestasi, Alhamdulillah kami terus berkembang danbahkan telah memiliki 20 kantor cabang yang tersebar di berbagai Provinsi di wilayahIndonesia dan mayoritasnya kantor cabang telah merupakan aset Perusahaan.Pada mulanya, PT. Andalan Mitra Prestasi hanya berusaha di bidang Penyediaan danPenempatan Jasa Tenaga Kerja, namun sejalan dengan berkembangnya regulasi makakegiatan Perusahaanpun selain Penempatan juga melakukan kegiatan di bidangpelatihan dan sebagai tempat uji kompetensi bagi tenaga kerja baik untuk tenaga kerjadalam negeri maupun bagi tenaga kerja yang akan bekerja ke Luar Negeri. Disamping berkembang di dalam negeri, manajemen PT. Andalan Mitra Prestasi jugamengembangkan usaha yang sama di tingkat global, sehingga pada tahun 2008manajemen mendirikan perusahaandiKualaLumpurMalaysia

(16)

dengan nama AndalanMitra Prestasi Sdn Bhd yang kegiatan usahanya dibidang konsultan ketenagakerjaandan general trading.

Sejalan dengan pengembangan kegiatan usaha, Manajemen PT. Andalan Mitra Prestasijuga mendirikan anak Perusahaan sesuai kebutuhan untuk mendukung danmemperkuat kegiatan usaha Perusahaan induk PT. Andalan Mitra Prestasi.

2. Visi dan Misi PT Andalan Mitra Prestasi

Visi PT. Andalan Mitra Serasi adalah sebagai berikut: “Menjadi Perusahaan Jasa di bidang Ketenagakerjaan yang handal dan mampuMenjembatani Tenaga Kerja Indnesia ke Dunia Kerja Dalam Dan Luar Negerisecara Profesional, Efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan User” Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin di capai di masa depan. Untuk mewujudkan visi yang ingin di capai, telah di rumuskan misi sebagai berikut:

1. Menjadi Salah Satu Perusahan Jasa Tenaga Kerja yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat kecil.

2. Membantu pemerintah dalam mencari peluang kerja di Luar Negeri maupunDalam Negeri bagi Tenaga Kerja Indonesia. 3. Ikut menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia.

4. Memberikan Kontribusi kepada stock holders, karyawan, Masyarakat danPemerintah.

5. Mengembangkan / meningkatkan kemampuan SDM Tenaga Kerja Indonesiayang di tempatkan melalui program Pelatihan agar mampu bersaing di Pasar Global yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi Positif dan Signifikan kepada Bangsa dan Negara.

(17)

7

3. Tujuan PT Andalan Mitra Prestasi

1. Menjadi salah satu Perusahaan Jasa di Bidang Ketenagakerjaan yang dapat

2. meningkatkan taraf hidup masyarakat kecil.

3. Membantu Pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan Sumber daya

manusia

5. melalui program pelatihan tenaga kerja sehingga mampu menjadi tenaga kerja

6. yang kompeten dengan memiliki skill, beretos kerja, berdedikasi yang akhirnya

7. mampu berperan serta di semua sektor ekonomi guna mencapai kesejahteraanlahir batin.

4. Struktur Organisasi

Direktur Utama

Direktur Bisnis & SDM

Direektur f & A Direktur

Operasional

Perwalu Kantor Cabang Manager

Operasional Kepala Kuangan

Kepala Outsorcing Manajer Marketing Manager

Accounting Departement Store Manager Finance Kepala Internal

HRD

Manager ASG Manager HRD

Manager BDD Manager UMUM & Log

Kantor Cabang Manager Diklat

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi

(18)

B. Konsep Dasar

1. Pengertian Sistem

Jogianto (2003) menyatakan sistem merupakan kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sutabri (2004) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling terintegrasi, saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Wahyono (2004) sistem merupakan suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berintekrasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulanelemen-elemenataukomponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

2. Pengertian Informasi

Informasi menurut Wahyono (2004) adalah suatu hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Menurut Faisal (2008) informasi adalah data yang telah diolah dan siap digunakan oleh pengambil keputusan. Informasi merupakan produk akhir dari suatu sistem. Sedangkan menurut Sutabri (2004) informasi merupakan sebuah data yang telah diklasifikasi atau diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sebuah data yang telah diolah, dan dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan.

a. Siklus Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti berikut:

(19)

9 Input (Data) Hasil Tindakan Tindakan Keputusan Output (Informasi) Proses (Model)

Gambar 2. 2Siklus Informasi

(Wahyono, 2004)

b. Karakteristik Informasi

Wahyono (2004) menyatakan informasi memiliki beberapa karakteristik yang menunjukkan sifat dari informasi itu sendiri. Karakteristik-karakteristik informasi tersebut antara lain adalah: 1) Benar atau Salah

Karakteritsik tersebut berhubungan dengan sesuatu yang realitas atau tidak dari sebuah informasi.

2) Baru

Sebuah informasi dapat berarti sama sekali baru bagi penerimanya.

3) Tambahan

Informasi dapat memperbaharui atau memberikan nilai tambah pada informasi yang telah ada.

4) Korektif

Sebuah informasi dapat menjadi bahan koreksi bagi informasi sebelumnya, salah atau palsu.

5) Penegas

Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, hal ini masih berguna karena dapat meningkatkan presepsi penerima atas kebenaran informasi tersebut.

(20)

c. Nilai Informasi

Menurut Wahyono (2004) nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan.

d. Jenis Informasi

Menurut Faisal (2008) jenis-jenis informasi yang dioperasikan itu sebagai berikut:

1) Informasi yang relevan

Dalam mengelola informasi harus sesuai dengan kenyataan dan sesuai dengan kondisi yang ada serta sesuai dengan yang diharapkan baik oleh pemakai maupun oleh pengambil keputusan. 2) Informasi yang mempunyai nilai

Informasi yang dihasilkan hendaknya mempunyai suatu nilai yang berharga.

3) Informasi yang dapat dipercaya

Informasi yang disajikan harus sesuai dan biasa dipertanggung jawabkan sehingga informasi tersebut bisa dipercaya oleh pemakai.

4) Informasi berdasarkan waktu

Informasi yang disampaikan juga harus berdasarkan waktu yang tepat dan sesuai dengan informasi yang disampaikan.

5) Informasi sasaran

Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai. Sangat disayangkan apabila informasi yang disampaikan tidak tepat sasaran, hal ini akan berakibat sia-sia. 6) Informasi yang tepat waktu

Informasi yang tepat waktu merupakan informasi yang disampaikan secara on time dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

(21)

11

3. Pengertian Sistem Informasi

Sutabri (2004) menyatakan sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi. Menurut faisal (2008) sistem informasi merupakan suatu sistem manajemen organisasi baik secara manajerial maupun secara strategis dalam menyediakan laporan yang diperlukan kepada pihak luar.

Dari pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuann yaitu menyajikan informasi.

4. Metode Pengolahan Data

Metode Pengolahan Data adalah suatu proses penerima data sebagai masukan, memproses menggunakan program tertentu, dan mengeluarkan hasil proses data tersebut dalam bentuk informasi.

Siklus, pengolahan atau pemproses data terdiri 3 langkah dasar yaitu:

a. Input b. Proses c. Output

Input Proses Output

Gambar 2. 3Siklus Pengolahan Data

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Jaringan karanganM.Faisal, MT (2008:17)

Sistem pengolahan data dapat didefinisikan secara garis besar sebagai sistem yang menerima, menghubungkan, menyimpan, menghapus, mengolah dan menyediakan data serta peralatan, tenaga pelaksana dan lain-lain yang merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi. Dalam pengolahan data waktu dan kualitas merupakan faktor yang sangat utama, untuk mencapai hal tersebut perlu suatu unit peralatan yang bisa

(22)

dijalankan oleh tenaga elektronik disebut dengan istilah Elektronik Data

Processing System.

Dalam pengolahan data ada beberapa proses yang perlu diperhatikan:

1) Organizing-Recording (Perekam Data)

Pencatatan data kedalam bentuk formulir dengan tulisan tangan maupun diketik.

2) Clasifiying (Klasifikasi)

Mengelompokkan data sesuai dengan jenis dan fungsi dari data yang akan diolah agar pengolahan yang optimal dapat tercapai.

3) Sorting (Pengurutan)

Proses pengurutan data berdasarkan identifikasi tertentu sesuai dengan keinginan dan kebutuhan tujuan agar proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat.

4) Calculating (Perhitungan)

Memanipulasi data dalam bentuk perhitungan matematik maupun logoka.

5) Summarizing (Penyusunan Laporan)

Merupakan tujuan dari proses pengolahan data yaitu menghasilkan laporan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan bagi pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 6) Storing (Penyimpanan)

Penyimpanan data kedalam suatu media penyimpanan seperti tape, diskette, hardisk dan lain-lain yangmemungkinkan data tersebut dapat dipelihara untuk pengambilan kembali apabila diperlukan. 7) Retrieving (Pengambilan Kembali)

Proses pengambilan data yang telah disimpan didalam file-file

database.

8) Reproducing (Penggandaan)

Menciptakan beberapa salinan data (copy) sesuai dengan keinginan pemakai ataupun untuk back up yang bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

(23)

13

9) Communicating (Komunikasi)

Menstransfer data dari suatu tempat ketempat lain apabila diperlukan.

Dalam pengolahan data, komputer memegang peranan penting sebagai alat yang digunakan untuk membantu proses pengolahan data sehingga proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan informasi yang dihasilkan menjadi lebih bernilai dalam arti kualitas maupun kuantitas.

C. Alat Bantu Perancangan Model Sistem Informasi

Menurut Dharwiyanti (2003) Permodelan (Modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangat penting agar dapat memahami sistem secara menyeluruh. Semakin kompleks sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat. Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yaitu pemodelan (notation), proses (process), dan tool yang digunakan. Berdasarkan penjelasan Dharwiyanti (2003), penulis menggunakan perancangan sistem dengan pemodelan berorientasi objek menggunakan

Unified Modelling Language (UML).

Nugroho (2005) berpendapat bahwa UML, merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, kontruksi, serta dokumentasi. Sependapat dengan, Dharwiyanti (2003) yang menjelaskan UML seperti sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

UML merupakan pemodelan berorientasi objek dalam merancang suatu sistem, akan tetapi dapat digunakan untuk pemodelan aplikasi prosedural. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Dharwiyanti (2003) dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem

(24)

operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun, karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Menurut Nugroho (2005) Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga bisa didapatkan pemahaman secara menyeluruh. UML menyediakan sembilan jenis diagram yaitu Diagram Class, Diagram Objek, Use Case Diagram,

Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram. Akan tetapi

Sulistyorini (2009) menyatakan bahwa kesembilan diagram tersebut tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semua dibuat sesuai dengan kebutuhan.

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram bersifat statis, diagram ini memperlihatkan

himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna (Nugroho, 2005).

Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 2. 1Simbol-simbol Use Case Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Actor Menspesifikasikan himpunan

peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use

case

2 Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi

yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

(25)

15

3 System Menspesifikasikan paket yang

menampilkan sistem secara terbatas

4 Dependency Hubungan dimana perubahan

yang terjadi pada suatu elemen mandiri (Independent) akan

mempengaruhi elemen yang

bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (Independent)

5 Generalization Hubungan dimana objek anak

(Descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (Ancestor)

6 Clude Menspesifikasikan bahwa use

case sumber secara eksplisit

7 Tend Menspesifikasikan bahwa use

case target memperluas perilaku

dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan

8 Assosiation Menghubungkan antara objek satu

dengan objek lainnya

2. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan

merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain (Dharwiyanti, 2003). Simbol-simbol yang digunakan dalam

(26)

Tabel 2. 2Simbol-simbol Class Diagram (Dharwiyanti, 2003).

No Simbol Nama Keterangan

1 Class Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang sama

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek

3 Asosiasi Hubungan statis antar class yang

menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain

4 Generalization Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor)

5 Dependency Hubungan dimana perubahan

yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen

yang tidak mandiri

(independent)

3. Activity Diagram

Grady Booch (2005) berpendapat bahwa, An activity diagram is

essentially a flowchart, showing flow of control from activity to activity, activity diagram secara esensial mirip dengan flowchart atau diagram alur

yang menunjukkan aliran kendali dari sebuah aktivitas ke aktivitas lainnya. Dalam activity diagram terdapat aksi atau aktivitas, activity

(27)

17

nodes, flows atau aliran, dan objek. Simbol-simbol yang dipakai dalan activity diagram yaitu:

Tabel 2. 3Simbol-simbol Activity Diagram Grady Booch (2005)

No Simbol Nama Keterangan

1 Activity Memperlihatkan bagaimana

masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain

2 Decision Pilihan untuk pengambilan

keputusan

3 Initial Node Titik awal

4 Actifity Final

Node

Titik akhir

5 Fork Menunjukkan kegiatan yang

dilakukan secara paralel atau

untuk menggabungkan dua

kegiatan paralel menjadi satu

4. Sequence Diagram dan Collaboration Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam

dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa

message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antara objek seperti sequence diagram, akan tetapi lebih menekankan pada masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dumana message dari level tertinggi memiliki nomor 1 (Dharwiyanti, 2003). Simbol-simbol yang digunakan dalam sequence diagram dijelaskan pada tabel 2.4.

(28)

Tabel 2. 4Simbol-simbol Pada Sequence Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Object dan

lifeline

Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep yang ada dalam dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi yang saling berinteraksi

2 Message Spesifikasi dari komunikasi antar

objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi

3 Actor Menspesifikasikan himpunan peran

yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case

D. Perangkat Lunak Pembangunan Sistem 1. Database

Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari suatu atau lebih tabel yang saling berhubungan. User mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengubah atau menghapus data yang ada dalam tabel tersebut (Anonymous, 2005). Database digunakan untuk menampung beberapa tabel atau query yang dijadikan media untuk menyimpan data sebagai sumber pengolahan data (Anonymous, 2005). Menurut Wahyono (2005), database merupakan kumpulan data yang terorganisasi dalam file-file terstruktur yang khusus digunakan untuk menampung data.

2. PHP

Dalam buku karangan Arief M.Rudyanto (2011) PHP (Perl

Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan

(29)

19

halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data kehalaman web.

PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway

Interface). PHP termasuk dalam Open Source Product, sehingga source

code PHP dapat diubah dan di distribusikan secara bebas. PHP juga mampu lintas Platform. Artinya PHP dapat berjalan dibanyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac OS, Solaris.

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah satu pendukung open source.

a. Kelebihan-kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. Kelebihan-kelebihan diantaranya adalah:

1) PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apasaja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.

2) PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris dan OpenBSD), microsoft windows, Mac OS X, RISC OS.

3) PHP mendukung banyak WEB Server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.

4) PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (Hypertext Markup Language). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah

(30)

keluaran gambar, File PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

b. Sintax / Script PHP

Script PHP termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML.

Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP dalam buku karangan Peranginangin Kasiman (2006)

1) <?php...?>

2) <script language = “PHP”> ... </script> 3) <? ... ?>

4) <% .. %>

c. Web

World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEBadalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam.

d. Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML, diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL atau dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,

mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.

Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan penerjemahan kode HTML dan menampilkan isinya ke layar pemakai.

(31)

21

3. Adobe Dreamweaver CS5

Dalam Buku Madcoms (2012) Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dremweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programer dalam mengembangkan suatu situs web, Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web. Versi terbaru dari

Dreamweaver saat ini adalah Dreamweaver CS5.

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web Desainer maupun web Programmer dalam mengembangkan suatu

situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.

Langkah menjalankan Dreamweaver CS5 adalah pilih startAll

programs  Adobe Master Collection CS5  Adobe Dreamweaver CS5

Gambar 2. 4

Gambar Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5

Dalam tampilan awal Dreamweaver terdapat pilihan open a Recent

Item (File yang pernah terbuka), create New (membuat file baru), Top

(32)

Dreamweaver). Halaman welcome screen akan selalu ditampilkan saat

anda menjalankan program Dreamweaver, jika anda tidak menginginkan halaman tersebut tampil maka beri tanda centang pada pilihan Dont show again.

Selanjutnya Gambar berikut merupakan gambaran layout kerja

Dreamweaver CS5.

Gambar 2. 5

Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver

Application Bar, berada di bagian paling atas jendala aplikasi dreamwever CS5. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher),

menu dan aplikasi lainnya.

Gambar 2. 6 Aplication Bar

a. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yng digunakan untuk

menampilkan jendela dokumen, seperti kita bisa menampilkan code saja, desain saja atau kedua-duanya.

Gambar 2. 7 Document Toolbar Site Panel Menu Panel Jendela desain Jendela Code

(33)

23

b. Panel Group adalah kumpulan panel yang saling berkaitan,

panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya.panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan.Panel group ini berisi panel insert, CSS, Styles, Asset, AP

Elemen dan Files.

Gambar 2. 8 Tampilan Panel Groups

c. Panel Propeties menampilkan dan mengubah berbagai properti yang

dipunyai elemen tertentu. Kita bisa langsung mengubah properti dari elemen tersebut dengan tool ini, misalnya merubah warna text, memberikan background pada elemen tabel, menggabungkan kolom, dan lain-lain.

Gambar 2. 9

(34)

d. Panel Insert digunakan untuk menyisipkan berbagai jenis objek,

seperti image, tabel, atau objek media kedalam jendela dokumen.

Gambar 2. 10 Tampilan Panel Insert

e. Panel File digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang

membentuk situs web

Gambar 2. 11

(35)

25

4. MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database

(Database Management System –DBMS) yang paling populer dikalangan pemrograman Web, terutama dilingkungan Linux dengan menggunakan

scriptPHP dan Perl yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal dan sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. MySQL juga merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka diinternet untuk menyimpan datanya (Komala, 2015).

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama

MYSQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi

web untuk klien. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL

menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaaan-perusahaan skala menengah kecil.

Keandalan suatu system database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah- perintah

SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya.

Sebagai databaseserver, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam query data. a. Keistimewaan MySQL

Sebagai database yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

1) Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sitem operasi di

antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X

(36)

2) Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di

bawah lisensi GPL.

3) Multiuser

MySQLdapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

4) Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5) Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, set serta enum.

6) Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7) Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan user dengan system perizinan yang

mendetail serta password terencripsi.

8) Stability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar,

dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat di tampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9) Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

(37)

27

10) Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada

clent dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11) Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12) Client dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat

digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online.

13) Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

(38)

28 BAB III

ANALISA DAN HASIL A. Analis Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang nantinya akan dibangun. Seorang analis sistem harus memahami persoalanpersoalan yang ada sebelum menentukan tindakan apa saja yang akan dilakukan serta keputusan apa yang harus diambil dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Disamping itu dengan menggambarkan setiap proses secara detail seorang analis harus mampu membuat rincian sistem dari hasil analisa menjadi bentuk perancangan sistem yang nantinya bisa di mengerti oleh pengguna sistem. Dalam perancangan sistem akan dijelaskan bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan.

Berikut ini adalah gambar proses alur sistem informasi sistem yang sedang ada pada PT. Andalan Mitra Prestasi:

a) Calon pelamar kerja datang ke PT. Andalan Mitra Prestasi cabang Bukittinggi untuk memenuhi syarat pendaftaran Outsorcing.

b) Setelah berkas terpenuhi pihak PT. Andalan Mitra Prestasi cabang Bukittinggi mengirim berkas Calon pelamar kerja menggunakan jasa pengiriman barang.

c) Setelah berkas pendaftaran selesai di seleksi tahap pertama di PT. Andalan Mitra Prestasi pusat maka berkas kembali di kirim ke PT. Andalan Mitra Prestasi cabang Bukittinggi.

d) Setelah tiba di PT. Andalan Mitra Prestasi cabang bukittinggi Calon Pendaftar kembali lagi ke kantor cabang Bukitiinggi untuk menerima hasil penggumuman.

e) Setelah di terima, pihak PT. Andalan Mitra Prestasi cabang Bukittinggi mengarsipkan data calon pendaftar pada buku arsip.

(39)

29 B. Perancangan Sistem 1. Actor Tabel 3. 1 Actor No Actor Peran 1 Admin a. Login

b. Admin mengelola data pendaftar.

c. Admin mengirim data pendaftar ke pusat d. Menginputkan jadwal seleksi pendaftar e. Mengumumkan hasil seleksi pendaftar f. Menyimpan data pendaftar diterima g. Logout.

2 Pendaftar a. Login

b. User melakukan pendaftaran Outsorcing c. User melihat pengumuman penerimaan

Outsorcing d. Logout

2. Use case diagram

Use case diagram memperlihatkan suat urutan interaksi antara

actor dan sistem. Seperti pada gambar berikut dimana actor (admin) melakukanlogin.Kemudianadmin mengelola data user, admin menginputkan data jenis pekerjaan dan penempatan. Admin melihat laporan pendaftar, dan dan hasil pengumuman. Dan pada actor (pendaftar) melakukan login kemudaian customer melakukan transaksi pendaftaran, dan menampilkan jadwal dan hasil seleksi.

(40)

a) Use Case Diagram Admin Admin «uses» LogIn «uses» «uses» «uses» «uses» «uses» Data User pengiriman data hasil seleksi pengumuman menyimpan data Gambar 3. 1

Use Case Diagram Admin

b) Use case diagram customer

user «uses» LogIn «uses» «uses» Pendaftaran Outsorcing pengumuman Gambar 3. 2

Use Case Diagran Customer 3. Activity Diagram Admin

Activity Diagram pada admin ini dapat melakukan login terlebih

dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem dan dapat mengelola data user, mengimputkan data pengumuman, dan melihat laporan.

(41)

31

admin

login

mengolah data user input data membuat laporan

logout

Gambar 3. 3 Activity Diagram Admin

(42)

4. Activity Diagram Customer

Activity Diagram pada user ini dapat melakukan login terlebih

dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem dan dapat ,melakukan pendaftaran dan melihat pengumuman.

user

login

Pendaftaran outsorcing konfirmasi pengumuman

logout

Gambar 3. 4 Activity Diagram User

(43)

33

5. Sequence Diagram.

Sequence diagram pada menggambarkan interaksi antara objek yang ada

disekitar sistem.

a) Sequence Diagram Admin

login data user input data membuat laporan

1. login

2. validasi

3. data pendaftar, Scan dokumen

4. data seleksi, Data hasil seleksi

5. laporan pendaftar Laporan hasil seleksi Laporan penempatan

Gambar 3. 5

Sequence Diagram Admin b) Sequence Diagram user

login data user input data

1. login 2. validasi 3. data pendaftar Scan documen 4. pengumuman hasil penempatan Gambar 3. 6 Sequence Diagram user

(44)

6. Collaboration diagram

Collaboration diagram hampir sama dengan sequence diagram tetapi berbeda pada objek yang dititik tekankan, collaboration lebih menekankan pada pemunculan objek itu sendiri sedangkan sequence diagram lebih pada penyampaian message dengan parameter waktu.

a) Collaboration diagram admin

Actor1 1. us ernam e &pas sword Login 2. validasi 3. mengelola data user Mengelola data user 4. input data Input data 5. membuat laporan Membuat laporan Gambar 3. 7 CollaborationDiagram

b) Collaboration diagram user

Actor1 1. us ernam e &pas sword Login 3.pendaftaran outsourcing pendaftaran outsourcing 4. konfirmasi pengumuman Konfirmasi pengumuman Gambar 3. 8

Collaboration Diagram user 7. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dari suatu sistem yang disajikan dalam bentuk class beserta atribut-atribut dan hubungan antar class. Umumnya class diagram dari suatu system akan menggambarkan

(45)

35

juga bagaimana struktur database yang dibutuhkan untuk membangun system tersebut. admin id ussername password simpan () edit () pendaftaran id_pengguna nama_pengguna email simpan () hapus () pengumuman no_surat jns_pekerjaan isi_surat simpan () simpan () edit () arsip no_berkas nama jns_pekerjaan tanggal no_surat edit () nik gender tmp_lahir tgl_lahir jenis_pekerjaan foto ktp kk skck n 1 1 1 n n daerah_penempatan Gambar 3. 9 ClassDiagram

(46)

8. Struktur Program

Desain struktur program merupakan suatu desain yang menggambarkan suatu hubungan modul program dengan modul program yang lainnya. Desain struktur program dari yang diusulkan oleh penulis dapat dilihat pada gambar berikut:

a) admin Home menu data Laporan data User data pendaftaran Laporan pendaftar

Laporan hasil seleksi Laporan penempatan

Gambar 3. 10 Struktur Program Admin

b) user

home

menu

Data

Gambar 3. 11 Struktur Program user

(47)

37

C. Desain Perancangan Terinci 1. Desain Output

a. Desain Poutput Data Pendaftaran Calon Tenaga Kerja Outsourcing

Gambar 3. 12 Data pendaftaran

PT. Andalan Mitra Prestasi Data Pendaftaran Jenispekerjaan : Id pengguna Nama pengguna Tempa t lahir Tanggal lahir

email password alamat gender Daerah

penempatan foto Fotokartu keluarga Fotoijaza h Fotoskck X(11) X(11) X(50) X(50) X(50) X(50) X() X() X(50) X(50) X(100) X(100) X(100) X(100) X() X() X(50) X(50) X(100) X(100) X(100) X(100) X(100) X(100) X(100) X(100)

(48)

b. Data Info Seleksi Header

Data info Seleksi

Judul info seleksi Tanggal info seleksi Isi info seleksi X(12) X(30) X(30) X(100) X(500) X(500) Gambar 3. 13 Data Info Seleksi

c. Data pengumuman hasil

Gambar 3. 14 Data pengumuman hasil

Header

Data info Seleksi Nama Pengguna Nik Jenis Pekerjaan Nilai Akademik Nilai Fisik Nilai Psycologi Status X(50) X(50) X(20) X(20) X() X() X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(10) X(10)

(49)

39

d. Data Arsip Pendaftaran Calon Pekerja Outsourcing

Gambar 3. 15 Data Arsip Pendaftaran

Header

Arsip Data Pendaftaran Nama pengguna Nik Tempat lahir Tanggal lahir

email alamat Gender Jenis pekerjaan Daerah penempatan foto Nilai akademik Nilai fisik Nilai psycologi status X(50) X(50) X(20) X(20) X(50) X(50) X() X() X(50) X(50) X(100) X(100) X() X() X() X() X(50) X(50) X(100) X(100) X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(10) X(10)

(50)

2. Desain Input

a. Desain login admin

Gambar 3. 16 Desain Login Admin

b. Desain Login Pendaftar

Gambar 3. 17

Desain Login Pendaftar

Username password masuk Username password masuk

(51)

41

c. Desain Pendaftaran User

Gambar 3. 18 Desain Pendaftaran User

Id pengguna : Nama pengguna : Tempat lahir Tanggal lahir Email Password Alamat

Gender laki-laki perempuan

Jenis pekerjaan satpam OB pabrik

Daerah penempatan Foto Foto KK Foto ijazah Foto skck

HEADER

kirim

(52)

d. Desain Info Seleksi

Gambar 3. 19 Desain info seleksi

e. Desain Pengumuman Hasil

Gambar 3. 20

Desain Pengumuman Hasil

No info seleksi : Tanggal info seleksi : Isi info seleksi :

Header

Kirim

Batal

Nama Pengguna NIK Jenis Pekerjaan Nilai Akademik Nilai Fisik Nilai Physicologi

header

kirim

(53)

43 f. DesainInput Arsip Gambar 3. 21 Desaininput Arsip 3. Desain File a. Tabel Admin

Nama database : AMP

Nama tabel : admin

Primary key : id

Nama Field Type Lebar Keterangan

Id Integer 2 Id admin Nama Pengguna NIK Tempat Lahir Tanggal Lahir Email Gender Jenis pekerjaan Daerah penempatan Foto Nilai akademik Nilai fisik Nilai physicologi

HEADER

simpan

batal

(54)

Username Varchar 30 Username admin

Password Varchar 200 Password admin

Tabel 3. 2Admin

b. Tabel Pendaftaran

Nama database : AMP

Nama tabel : Pendaftaran

Primary key : Id_pengguna

Nama Field Type Lebar Keterangan

Id_pengguna Char 20 Id pengguna

Nama_pengguna Varchar 100 Nama pengguna

Tempat_lahir Varchar 50 Tempat Lahir

Tanggal_lahir Date - Tanggal lahir

Email Varchar 100 Email

Password Varchar 50 password

Alamat Varchar 100 Alamat

Gender Varchar 25 Gender

Jenis_pekerjaan Varchar 25 Jenis pekerjaan

Daerah_penempatan varchar 50 Daerah penempatan

Foto Varchar 100 foto diri

Foto_kk Varchar 100 Foto kartu keluarga

Foto_ijazah Varchar 100 Foto izajah

Foto_skck Varchar 100 Foto skck

(55)

45

c. Tabel info seleksi

Nama database : AMP

Nama tabel : info seleksi

Primary key : id_info

Nama Field Type Lebar Keterangan

Id_info Char 11 Id info pengumuman

Judul_info Varchar 12 Nomor surat

Tanggal_info Varchar 30 Jenis Pekerjaan

Isi_info Varchar 500 Isi Surat

Tabel 3. 4Info Seleksi

d. Tabel Hasil Seleksi

Nama database : AMP

Nama tabel : Hasil Seleksi

Primary key : NIK

Nama Field Type Lebar Keterangan

Nik Char 20 Nomor Induk

kependudukan

Nama_Pengguna Varchar 50 Nama

Pengguna

Jenis_pekerjaan Varchar 25 Jenis pekerjaan

Nilai_Akademik Char 10 Nilai akdemik

Nilai_fisik Char 10 Nilai fisik

Nilai_physicologi Char 10 Nilai

physicologi

(56)

46 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Bab ini merupakan bagian terakhir dalam penulisan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa sistem yang di usulkan ini masih ada kelemahan-kelemahan dan kekurangan. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dari Tugas Akhir ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem pendaftaran calon tenaga kerja Outsorcing dapat meringankan serta mengektifitaskan calon pendaftar dalam menginputkan data-data, membuat laporan, serta menyimpan data.

2. Proses pendaftaran dapat dilakukan dengan lebih efisien/praktis, sehingga proses tersebut tidak akan memakan waktu yang lama dan memperkecil kemungkinan hilang data-data para pelanggan.

3. Penyajian laporan data sudah bisa dilakukan secara otomatis dan tentu akan memudahkan pegawai dalam melakukan rekapitulasi data di akhir tahun.

B. Saran

1. Agar sistem yang dirancang dapat bekerja secara efektif dan efesien maka diperlukan pelatihan agar terampil dalam pengoperasian aplikasi yang dibuat.

2. Rancangan sistem aplikasi yang baru ini diharapkan dapat membantu calon tenaga kerja Outsorcing dalam dalam penginputan dan pencarian data serta dapat meminimalisir tingkat kesalahan yang terjadi.

3. Perlu dilakukan pemeliharaan atau perawatan terhadap perangkat lunak (software) dalam pemanfaatan sistem komputer.

(57)

DAFTAR PUSTAKA

Habibie, f. h 2012. Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga

Kerja Secara Online Berbasis Web. Speed 13 UNSA, 1-7

Ladjamuddin, A. B. 2005. Analisa Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sofyanti. 2014. Rancangan Bangun Sistem Informasi Penerimaan Karyawan

Berbasis Web. 1-12

Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak

(Terstruktur Dan Berorientasi Objek). Bandung : Modula.

Yakub. Pengantar Sistem Informasi. 2012. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zuriati, 2002, Jurnal Ilmiah ESAI, „Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa

Baru‟, Staf pengajar pada Program Studi Managemen Informatika Jurusan Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung, vol. 6, no. 3, Juli 2012. Faisal, M. 2008. Sistem Informasi Manajemen Jaringan, Malang: UIN-MALANG

PRESS.

Hariningsih, SP. 2005. Teknologi Informasi, Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Hartono. 2017. Manajemen Sistem Informasi Perpustakaan (Konsep, Teori

danImplementasi), Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Yogyakarta: PENERBIT ANDI.

Kroenke, M David. 2005. Database Processing Dasar-dasar, Desain & Implementasi, Jakarta :PENERBIT ERLANGGA.

Nugroho, Adi. 2005. ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

dengan

METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK, Bandung: INFORMATIKA

BANDUNG.

Sugiri, Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan

PhpMyAdmin,

Gambar

Gambar 2. 1  Struktur Organisasi
Gambar 2. 2Siklus Informasi  (Wahyono, 2004)  b.  Karakteristik Informasi
Diagram  ini  sangat  penting  untuk  mengorganisasi  dan  memodelkan  perilaku  dari  suatu  sistem  yang  dibutuhkan  serta  diharapkan  pengguna  (Nugroho, 2005)
Tabel 2. 2Simbol-simbol Class Diagram (Dharwiyanti, 2003).
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas kuasa-Nya penulis dapat menyel esaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kualitas Audit, Fee Audit, Konsentrasi

Ilmu-ilmu alam selalu mengalami perkembangan dari masa ke mana, sehingga relativitas kebenarannya merupakan sesuatu yang bersifat niscaya, sementara dalam hadis

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pupuk kandang ayam+pupuk organik cair dengan pupuk NPK

Penerapan praktik manajemen dalam pemeliharaan babi tidak dilaksanakan secara baik, seperti kondisi kandang dengan bangunan seadanya serta tingginya kontaminasi dengan

Berdasarkan beberapa hasil penelitian adanya pengaruh posisi benih dan kedalaman tanam saat pembibitan pada beberapa tanaman tersebut di atas, maka pengaturan

Dalam menyusun sebuah laporan keuangan perusahaan, selain dibutuhkan adanya standar akuntansi, juga diperlukan sebuah undang-undang sebagai landasan

Pengukuran dosis dari pesawat sinat-X yang diterima pasien anak untuk pemeriksaan torak menggunakan dosimeter termoluminesensi (TL) telah dilakukan di 3 rumah sakit kota

Evaluasi dan pengembangan kurikulum Program Studi Diploma III Teknik Sipil diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan konsep perencanaan konstruksi