DAKWAH
AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR
&
KEPEDULIAN SOSIAL
Oleh:
Pengertian Dakwah
"Seruan; panggilan; ajakan; undangan, doa." (Bahasa)
"Menyampaikan, memanggil dan mengajak manusia ke jalan Allah untuk melaksanakan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya untuk mencapai kehidupan bahagia dunia dan akhirat, sesuai dg tuntunan dan contoh Rasulullah."
(Istilah)
ةوعدلا
Orangnya
Tujuan Dakwah
Menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam yang dibawakan oleh juru dakwah.
Menjadi insan kamil (sempurna, paripurna), selamat dan bahagia di dunia dan akhirat
METODE
DAKWAH
METODE POKOK DAKWAH
Dasarnya:
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yg baik dan bantahlah mereka dg
cara yg baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yg lebih mengetahui tentang siapa yg tersesat dari jalan-Nya dan
Dialah yg lebih mengetahui orang-orang yg mendapat petunjuk. (Q.s. Al-Nahl (16): 125)
1. Bil-Hikmah/Kebijaksanaan
(
ِِةَمْك ِحْلاِب ) meliputi:
Uswatun Hasanah/keteladanan yg baik.
percontohan.
Bantuan sosial.
apresiasi kesenian Islami.
pameran pembangunan.
pelayanan kesehatan.
Dll.
2. Mau'izhah Hasanah/Petunjuk yg
baik ( ِةَنَسَح
لا ِة
ْ
َظِعْوَمْلاََ ), meliputi:
Ceramah umum
tabligh
Penataran atau kursus-kursus
Majlis ta'im atau pengajian berkala.
Diskusi
Sarasehan Kesehatan,
dll.
3. Al-Mujadalah billati hiya Ahsan
(
نَسْحَأ َيِه يِتَّلاِب ْ هْلداَجملا ), meliputi:
dialog
debat
diskusi panel
Seminar Kesehatan
lokakarya,
polemik, dll.
ETIKA MENYAMPAIKAN
BERDAKWAH ADALAH
KEWAJIBAN SETIAP
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta`at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata:
Umat Islam yang tidak peduli
terhdap dakwah, diancam
MEDIA
Instrumen Media
Dakwah:
1. Media Visual (film, slide, tranparansi, overhead proyektor (OHP), komputer, gambar, foto, dll) 2. Media auditif (radio, tape recorder, telepon,
telegram, dsb)
3. Media audio visual (movie film, televisi, vidio, VCD, DVD, cassette, CD Room, internet, dll)
4. Media cetak (buku, surat kabar, majalah, buletin, booklet, leaflet, dll
HUKUM BERDAKWAH
Ain/Kifayah?
WAJIB (IJMAK
ULAMA)
Dasar Wajibnya Dakwah:
Ayat al-Quran, antara lain
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(Al-Nahl: 125)
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah
dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.( Ali Imran: 110)
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.s. Ali imran (3): 104)
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf
dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.s. Ali imran (3): 104)
.
Hadits Nabi,
antara lain:
َغُي
لَف اًرَكْن ُم ْم ُكْن ِم ى
ْ
َاَر ْنَم
ْم
ل ْن ِإ
َ
َف ِه ِدَيِب ُهْرِ ي
ِناَسِل ِب
َف ْع ِطَتْسَي
ِه
ِب
ل َق ِب
ْ
َف ْع ِطَتْسَي ْمَل ْن ِإَف
َمي ِ
لْا ُف َع ْضَا َكِل
ْ
َذَو ِه
ِنا
Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangan/wewenangnya, jika tidak mampu maka dg ucapan, jika tidak mampu, dg hatinya, dan irtulah selemah-lemahnya iman.
ةَي
ا ْو
ل َو ي ِّ ن َع او ُغِّ
َ
لَب
Sampaikan dariku meski hanya satu
ayat
.
“Apapun profesinya, seorang muslim
wajib berdakwah, sesuai dengan
KEUTAMAAN
BERDAKWAH
Siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, dia mendapatkan pahala orang yang menunaikannya
KEUTAMAAN
AMAR MA’RUF & NAHI MUNKAR
Pengertian :
Kata Ma’ruf & Munkar adalah dua pemahaman
yang saling bertentangan.
Ma’ruf berarti yang sudah jelas dan Munkar
berarti yang belum jelas.
Ma’ruf perbuatan baik/diperintahkan dan
Munkar perbuatan buruk,tercela/dilarang oleh
Allah Swt.
Cakupan Ma’ruf & Munkar
1. Aqidah
2. Akhlaq.
3. Ibadah
4. Hak-Hak Manusia
5. Ekonomi
6. Militer
7. Urusan Budaya,dll.
Sifat yang harus dimiliki pelaku
Amar Ma’ruf & Nahi Munkar
1. Ikhlash
2. Berilmu
3. Rifq (Lemah Lembut)
4. Sabar
5. Mengetahui yang maslahah & Mudlarat
6. Mengetahui kaidah saddudz dzara’ i
7. Berlandaskan Syar’ i & Adil
8. Bisa menjadi teladan
KEPEDULIAN SOSIAL
Definisi
Kata peduli berarti memperhatikan atau
menghiraukan sesuatu. Kepedulian
berarti sikap memperhatikan sesuatu.
Dengan demikian kepedulian sosial
berarti sikap memerhatikan atau
menghiraukan urusan orang lain
kepedulian sosial menunjuk pada satu
keadaan hubungan antara individu dan atau
kelompok yang berdasarkan pada perasaan
moral dan kepercayaan yang dianut bersama
yang diperkuat oleh pengalaman emosional
bersama. Ikatan kepedulian sosial bukan
hanya bersumber dari ajaran agama, tetapi
Urgensi Kepedulian Sosial
Manusia adalah makhluksosial, manusia tidak akan mungkin menjalankan hidupnya sendiri tanpa kebergantungan terhadap
orang lain.
Allah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa
bangsa untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam interaksi sosial
tersebut terbangunlah solidaritas dan kepeduliaan sosial.
Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal
mengenal.Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu
di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal)
Mewujudkan sikap hidup saling bekerja sama Membentuk rasa persaudaraan dan kasih sayang Membangun sikap menolong dan melindungi Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam berinteraksi Melahirkan sikap saling menghargai URGENSI UKHUWAH ISLAMIYAH
Kepeduliaan Sosial dalam
al-Quran
QS. Al-Kautsar: 1-3.
• Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad nikmat yang
banyak.
• Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan
berkubanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah) • Sungguh, orang-orang yang
membencimu dialah yang terputus (dari Rahmat Allah)
QS. Al-Ma’un
1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim, 3. dan tidak menganjurkan memberi Makan
orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, 6. orang-orang yang berbuat riya
Bentuk-bentuk Kepedulian
Sosial
Berbagi denganorang lain adalah salah satu wujud kepedulian sosial: Berbagi waktu untuk membantu orang lain. Berbagi tenaga untuk membantu orang lain.
Berbagi harta kita untuk membantu
orang lain. Berbagi ilmu untuk
membantu kecerdasan orang
lain. Berbagi semangat dan motivasi hidup untuk kebahagiaan
orang lain.
Berbagi senyuman dan berdo’a untuk kedamaian orang
Siapakah dokter itu?
“Dokter” adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk
menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis
kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi
dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas kompetensi
dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran.
Kompetensi yang harus dimiliki dokter adalah
:
1.Keterampilan komunikasi efektif. 2. Keterampilan klinik dasar. 3. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilakudan epidemiologi dalam praktik kedokteran. 4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada indivivu, keluarga ataupun masyarakat
denga cara yang komprehensif, holistik,
bersinambung, terkoordinasi dan bekerja sama dalam
konteks Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Memanfaatkan, menilai secara kritis
dan mengelola informasi.
6. Mawas diri dan mengembangkan diri/belajar sepanjang
hayat.
7. Menjunjung tinggi etika, moral dan profesionalisme
Membangun relasi dengan pasien Mengumpulkan data (riwayat kesehatandan pemeriksaan fisik dengan hasil laboratorium atau citra medis) Menganalisis data membuat rencana perawatan (tes yang harus dijalani berikutnya, terapi, rujukan) Merawat pasien Memantau dan menilai jalannya perawatan dan dapat mengubah perawatan bila diperlukan.
Peran dan tanggung jawab
Doktrer
Dokter MUSLIM
dan kepedulian
sosial
Mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga pola hidup sehat dan mengingatkan masyarakat agar selalu memelihara lingkungan yang bersih dan nyaman Memberikan pengobatan secara optimal terhadap masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan Memberikan nasehat yang dapat mendatangkan ketenangan hidup kepada masyarakat ketika mengalami sakit, yaiitu dengan selalu bersabar, ikhlas, tawakal, dan tetap berikhtiar Memberikan nasehat terutama terhadap pasien untuk meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT. dllAkhlak para dokter
Taat kepada Allah dan rasul-Nya.
Berbakti kepada kedua orang tua
Saling menolong dan mendoakan dalam kebaikan
Menepati janji.
Menyayangi anak yatim
Jujur Amanah Sabar