• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bayan Resources. Company Update. On Growth Story, Yet Hike Overdone. Your Trusted Professional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bayan Resources. Company Update. On Growth Story, Yet Hike Overdone. Your Trusted Professional"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Company Update

On Growth Story, Yet Hike Overdone

Kami merekomendasikan SELL terhadap Bayan Resources (BYAN) dalam

company update kami, dimana katalis negatif yang kami pertimbangkan

adalah : valuasi saat ini kurang menarik. Meski demikian kami melihat dua

katalis positif yaitu, 1) pertumbuhan produksi dan 2) prospek industri

batubara. Target price kami untuk BYAN dalam 12mo ke depan sebesar

IDR 13,850 dimana target price ini memberikan indikasi PE’11f 175.54x

dan PE’12f 125.67x serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x.

Valuasi Saat Ini Kurang Menarik. Kami melihat harga saham BYAN saat ini

IDR 17,800 sudah mengalami overvalued sebesar 22% jika dibandingkan

dengan valuasi kami untuk 12mo target price pada level IDR 13,850. Selain itu,

PER & PBV BYAN dibanding peers nya seperti ADRO, PTBA dan ITMG, masih

lebih tinggi.

Pertumbuhan Produksi. Produksi batubara 2011 kami proyeksikan naik +15%

ke level 13.9 juta ton. Pada 2015 kami proyeksikan produksi batubara BYAN

mencapai 23.5 juta ton, naik +18.4% CAGR jika dibandingkan produksi 2005.

Prospek Industry Batubara. Demand batubara tumbuh sebesar CAGR +1.9%

antara tahun 2007 hingga 2030 sementara supply hanya naik CAGR +1.8%.

Harga rata rata batubara international pada tahun 2011 kami proyeksikan

mencapai USD 115/mton, naik +16.20%. Pada 2015 mendatang proyeksi kami

atas harga batubara international dapat mencapai level USD 126/mton, naik

dengan CAGR +4.95% dari harga 2010.

Valuasi dan Rekomendasi. Dengan menggunakan metode discounted cash

flow kami menetapkan 12mo target price untuk BYAN sebesar IDR 13,850 dari

dimana target price ini memberikan indikasi PE’11f 175.54x dan PE’12f 125.67x

serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x. Kami merekomendasikan SELL untuk

BYAN dimana harga penutupan pada 28 January 2011 sebesar IDR 17,800

sudah memberikan indikasi overvalued sebesar 22%.

Company Description:

Bayan Resources (BYAN) merupakan

hold-ing company yang melalui 8 anak

perusa-haan bergerak di bidang penambangan

batubara. BYAN memiliki 5 konsensi

ber-dasarkan PKP2B & 3 konsesi KP yang

terle-tak di Kalimantan Timur & Kalimantan

sela-tan dengan total luas konsesi 81 ribu ha.

BYAN memiliki cadangan terbukti &

ter-duga sebesar 516 juta ton dengan kapasitas

produksi saat ini sebesar 12 juta ton/tahun

yang akan ditingkatkan hingga 23.5 juta

ton/tahun pada 2014. Sebanyak 75%

pro-duksi batubara BYAN merupakan jenis

bitu-minous dengan kalori 5,800-6,300 kcal/kg

& 25% sisanya merupakan batubara jenis

sub-bituminous dengan kalori <5,800 kcal/

kg.

Stock Data

52-week Range (IDR) 20,000|5,500

Mkt Cap (IDR bn) 59,333

Shares O/S (mn)

3,333

Shares float 18.5%

Beta (x) 0.85

1Yr total return 217%

Share Holders:

Low Tuck Kwong 51.62%

Korea Electric Power Corp. 20.00%

Enel Investment Holding BV 10.00%

Engki Wibowo 5.96%

Public (<5%) 12.42%

Bayan Resources

31 January 2011

SELL

Price

: IDR 17,800

Target Price

: IDR 13,850

Reuters/Bloomberg : BYAN.JK/BYAN.IJ

Sector

: Pertambangan

Danny Eugene

danny.eugene@megaci.com

2007

2008

2009

2010f

2011f

2012f

Revenue (IDR mn)

3,439,492

4,876,938

7,752,866

8,697,936

10,021,549

11,913,692

Profit before income tax (IDR mn)

367,765

98,803

191,346

320,811

457,594

629,107

Net income (IDR mn)

252,740

20,710

136,287

179,190

263,002

367,372

EPS (IDR)

75.82

6.21

40.89

53.76

78.90

110.21

BV (IDR)

64.11

597.75

724.54

566.86

954.14

1,408.86

Revenue growth (%)

14.81%

41.79%

58.97%

12.19%

15.22%

18.88%

EPS growth (%)

108.88%

-91.81%

558.07%

31.48%

46.77%

39.68%

Current ratio (X)

0.66

0.58

0.86

0.76

0.77

0.80

Debt-to-equity (X)

6.65

1.29

0.97

1.53

0.67

0.29

ROE (%)

118.26%

1.04%

5.64%

9.48%

8.27%

7.82%

P/E (X)

182.66

2,229.20

338.75

257.64

175.54

125.67

P/BV (X)

216.02

23.17

19.12

24.43

14.52

9.83

4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000

(2)

Company Update

31 January 2011

Valuasi Saat Ini Kurang Menarik.

Overvalued 22%. Meski secara pertumbuhan produksi, yang akan kami bahas pada bagian

berikutnya, saham BYAN masih menarik, namun kami melihat saat ini harga saham BYAN

su-dah mengalami overvalued sebesar 22%. Pada akhir perdagangan 28 January 2011 lalu BYAN

ditutup pada level IDR 17,800, sementara itu berdasarkan valuasi kami dengan menggunakan

DCF model, 12mo target price hanya sebesar IDR 13,850, dimana target price ini memberikan

indikasi PE’11f 175.54x dan PE’12f 125.67x serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x.

Selain itu, dengan menggunakan model relative valuation, dimana kami membandingkan price

to earnings ratio (PER) dan price to book value ratio (PBV) BYAN dengan peers nya yang

ma-suk dalam coverage kami seperti ADRO, PTBA dan ITMG, masih terlihat valuation BYAN lebih

tinggi.

Price to earnings ratio (PER) BYAN untuk 2011 sebesar 175.54x jauh lebih tinggi dibanding

peers nya dimana PER ITMG sebesar 19.72x, PTBA 28.89x dan ADRO 41.44x. Demikian pula

untuk tahun 2012, PER BYAN sebesar 125.67x masih jauh lebih tinggi dibanding peers nya

di-mana PER ITMG sebesar 19.41x, PTBA 25.33x dan ADRO 32.79x.

Exhibit 1 - Price to Earnings Ratio

Source : BYAN, Bloomberg, MCI

19.72

28.89

19.41

25.33

41.44

32.79

175.54

125.67

2011f

2012f

Price to Earnings Ratio

(3)

Company Update

31 January 2011

Demikian pula jika kita menggunakan metode price to book value ratio terlihat valuasi BYAN

masih lebih tinggi dibanding peers nya. Price to book value ratio (PBV) BYAN untuk 2011

sebe-sar 14.52x jauh lebih tinggi dibanding peers nya dimana PBV ADRO sebesebe-sar 4.81x, ITMG 9.42x

dan PTBA 10.05x. Sementara itu untuk tahun 2012, PBV BYAN sebesar 9.83x juga masih lebih

tinggi dibanding peers nya, meski perbedaannya tidak sebesar PBV 2011. Pada 2012 PBV

ADRO sebesar 4.19x, ITMG 9.16x dan PTBA 8.84x.

Exhibit 2 - Price to Book Value Ratio

Source : BYAN, Bloomberg, MCI

4.81

4.19

9.42

10.05

9.16

8.84

14.52

9.83

2011f

2012f

Price to Book Value Ratio

(4)

Company Update

31 January 2011

Pertumbuhan Produksi.

Produksi Tumbuh +18% CAGR antara 2005-2015. Produksi batubara BYAN dimulai pada

ta-hun 2005 melalui proyek tambang Gunungbayan Blok II (GBP II) sebesar 4.3 juta ton.

Mema-suki tahun 2007 tiga (3) proyek tambang BYAN lainnya, yaitu Wahana (WBM), Perkasa (PIK)

dan Firman/Teguh (TSA/FKP) mulai berproduksi dimana tambahan dari ketiga proyek

tam-bang ini membuat produksi batubara BYAN naik dari 4.3 juta ton pada 2005 menjadi 4.7 juta ton

pada 2007.

Pada 2008 lalu, kembali BYAN memperoleh tambahan produksi batubara dari dua (2) tambang

baru, yaitu Gunungbayan Blok I (GBP I) dan FTB, sehingga total produksi batubara BYAN

kembali naik menjadi 5.9 juta ton pada akhir 2008.

Manajemen BYAN memproyeksikan keenam (6) proyek tambang yang dimiliki tersebut akan

mampu berproduksi pada kapasitas maksimal pada tahun 2014, atau paling lambat 2015,

men-datang, dimana produksi batubara yang ditargetkan mencapai 23.5 juta ton.

Jika kita bandingkan produksi awal pada tahun 2005 sebesar 4.3 juta ton dengan target

duksi pada 2015 sebesar 23.5 juta ton, maka dalam rentang 10 tahun (2005-2015) maka

pro-duksi total batubara BYAN tumbuh +18.4% CAGR.

Exhibit 3 - Produksi Batubara

Source : BYAN, MCI

-5

10

15

20

25

2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f

Jut

a

ton

Coal Production

GBP II

GBP II

WBM

PIK

TSA/FKP

FTB

Untuk tahun 2011 ini kami proyeksikan produksi batubara BYAN dapat mencapai 13.9 juta ton,

atau naik +15% dibanding produksi batubara 2010 yang kami perkirakan mencapai 12 juta ton.

Sementara itu pada tahun 2012 mendatang kami proyeksikan produksi batubara BYAN akan

kembali tumbuh +17% menjadi 16.3 juta ton.

(5)

Company Update

31 January 2011

Penjualan Batubara dan Average Selling Price. Penjualan batubara BYAN pada tahun 2011

ini kami proyeksikan mampu mencapai 15 juta ton, atau naik +15.4% dibanding penjualan

ba-tubara 2010 yang kami perkirakan mencapai 13 juta ton. Sementara itu, penjualan baba-tubara

pada 2012 juga kami proyeksikan kembali tumbuh +13% menjadi 17 juta ton.

Dengan mulai beroperasi secara penuh semua proyek tambang BYAN, maka penjualan

ba-tubara pada 2015 kami proyeksikan dapat mencapai level 25 juta ton, atau naik +20% CAGR

bila dibanding dengan penjualan batubara 2005.

Sementara itu average selling price (ASP) BYAN untuk tahun 2011 ini kami perkirakan sebesar

USD 74.78/mton, atau turun –0.9% dibanding ASP 2010 yang mencapai USD 75.42/mton. ASP

BYAN kami perkirakan mulai pulih memasuki tahun 2012 dimana ASP BYAN kami proyeksikan

mencapai USD 75.46/mton.

Exhibit 4 - Penjualan Batubara

Source : BYAN, MCI

4

5

5

7

12

13

15

17

21

25

25

2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f

Jut

a

ton

Coal Sales

(6)

Company Update

31 January 2011

Total Revenue dan Earnings Per Share. Total Revenue BYAN pada 2011 ini kami

proyeksi-kan naik +15% menjadi IDR 10 triliun dari IDR 8.7 triliun pada 2010 berdasarproyeksi-kan proyeksi kami.

Sementara itu Revenue pada 2012 kami perkirakan mencapai IDR 11.9 triliun, atau tumbuh

+19% dibanding 2011.

Pada 2015 saat BYAN mencapai kapasitas penuh dari semua proyek tambang mereka, total

Revenue kami proyeksikan mencapai IDR 17.7 triliun, atau tumbuh +26.6% CAGR dibanding

2005 dimana total Revenue hanya sebesar IDR 1.67 triliun.

Sementara itu, Earnings per Share (EPS) BYAN pada 2011 ini kami proyeksikan naik +46%

menjadi IDR 79/saham dari IDR 54/saham pada 2010 berdasarkan proyeksi kami. Sementara

itu EPS pada 2012 kami perkirakan mencapai IDR 110/saham, atau tumbuh +39% dibanding

2011.

Pada 2015 saat BYAN mencapai kapasitas penuh dari semua proyek tambang mereka, EPS

kami proyeksikan mencapai 189/saham, atau tumbuh +23% CAGR dibanding 2005 dimana

ad-justed EPS hanya sebesar IDR 24/saham.

Exhibit 5 - Average Selling Price

Source : BYAN, MCI

42.52

64.51

80.82 80.56

71.51

75.42 74.78 75.46 76.16

76.88 77.61

2005

2006

2007

2008

2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f

(7)

Company Update

31 January 2011

Exhibit 6 - Total Revenue

Source : BYAN, MCI

1.67

3.00 3.44

4.88

7.75

8.70

10.02

11.91

14.36

17.53 17.69

2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f

ID

R

t

n

Total Revenue

Exhibit 7 - Earnings per Share

24

36

76

6

41

54

79

110

146

184

189

2005

2006

2007

2008

2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f

Earning Per Share

(8)

Company Update

31 January 2011

Tentang Bayan Resources (BYAN).

BYAN dan Anak Perusahaan. Bayan Resources (BYAN) merupakan perusahaan holding

penambangan batubara melalui delapan (8) anak perusahaan yang dimiliki baik secara

lang-sung maupun tidak langlang-sung, dimana kedelapan anak perusahaan ini mengoperasikan enam

(6) proyek penambangan yang terdiri dari delapan (8) konsesi area penambangan. Lima (5) dari

delapan konsesi tersebut berupa PKP2B dan tiga (3) berupa KP.

Luas konsesi penambangan batubara yang dimiliki BYAN sebesar 81 hektar yang sebagian

be-sar ada di wilayah Kalimantan Timur dan satu di Kalimantan Selatan. Sebanyak 75% produksi

batubara BYAN merupakan jenis bituminous dengan kalori 5,800-6,300 kcal/kg & 25% sisanya

merupakan batubara jenis sub-bituminous dengan kalori <5,800 kcal/kg.

Exhibit 8 - Wilayah Tambang BYAN

(9)

Company Update

31 January 2011

Exhibit 9 - Struktur Anak Perusahaan BYAN

Source : BYAN

Exhibit 10 - Kepemilikan Anak Perusahaan

Source : BYAN

Nama Perusahaan

Jenis Usaha

% Kepemilikan

1

Dermaga Perkasapratama (DPP)

Jasa bongkar muat batubara

62%

2

Indonesia Pratama (IP)

Jasa kontraktor pertambangan

75%

3

Perkasa Inakakerta (PIK)

Pertambangan batubara

75%

4

Wahana Baratama Mining (WBM)

Pertambangan batubara

75%

5

Bayan Energy (BE)

Perdagangan

99%

6

Firman Ketaun Perkasa (FKP)

Pertambangan batubara

75%

7

Teguh Sinar Abadi (TSA)

Pertambangan batubara

75%

8

Metalindo Prosestama (MP)

Perdagangan

95%

9

Kaltim OTR Tyres (KOTR)

Industri vulkanisir ban

90%

10 Fajar Sakti Prima (FSP)

Pertambangan batubara

90%

11 Bara Tabang (BT)

Pertambangan batubara

90%

12 Brian Anjat Sentosa (BAS)

Pertambangan batubara

90%

13 Muji Lines (Muji)

Pelayaran

75%

14 Gunungbayan Pratamacoal (GBP)

Pertambangan batubara

97%

15 Dermaga Perkasapratama (DPP)

Jasa bongkar muat batubara

25%

16 Wahana Baratama Mining (WBM)

Pertambangan batubara

25%

17 Perkasa Inakakerta (PIK)

Pertambangan batubara

25%

18 Firman Ketaun Perkasa (FKP)

Pertambangan batubara

25%

19 Teguh Sinar Abadi (TSA)

Pertambangan batubara

25%

20 Indonesia Pratama (IP)

Jasa kontraktor pertambangan

25%

21 Muji Lines (Muji)

Pelayaran

25%

Kepemilikan Langsung

Kepemilikan Tidak Langsung (melalui MP)

Kepemilikan Tidak Langsung (melalui BE)

(10)

Company Update

31 January 2011

Proyek Tambang BYAN. Bayan Resources (BYAN) saat ini mengoperasikan enam (6) proyek

penambangan yang terdiri dari delapan (8) konsesi area penambangan. Keenam proyek

tam-bang tersebut adalah Proyek Gunungbayan Blok I & Blok II, Proyek Wahana, Proyek Perkasa,

Proyek Teguh/Firman dan Proyek FTB. Lima (5) dari delapan konsesi tersebut berupa PKP2B

dan tiga (3) berupa KP.

Berdasarkan Laporan Keuangan per 30 September 2010, jumlah cadangan terbukti dan terduga

(proven and probable reserves) sebesar 516 juta ton.

Exhibit 11 - Proyek Tambang BYAN

Source : BYAN

Perusahaan

Tanggal

Tanggal

Pemilik

Tipe

Diterbitkan Berakhir

Lokasi

Kalori

Proyek

Konsesi

Konsesi

Konsesi

Konsesi

Konsesi

Batubara

1 Gunungbayan Blok I Gunungbayan Pratamacoal (GBP) PKP2B generasi 2 15-Aug-94 11-Jul-29

Kalimantan Timur

6,970

2 Gunungbayan Blok II Gunungbayan Pratamacoal (GBP) PKP2B generasi 2 15-Aug-94 11-Jul-29

Kalimantan Timur

7,044

3

Wahana

Wahana Baratama Mining (WBM) PKP2B generasi 3 20-Nov-97 25-Oct-27 Kalimantan Selatan

6,428

4

Perkasa

Perkasa Inakakerta (PIK)

PKP2B generasi 3

1-Nov-97

29-Mar-37 Kalimantan Timur

4,680

5

Firman/Teguh

Firman Ketaun Perkasa (FKP)

PKP2B generasi 3 13-Oct-99 23-Apr-38 Kalimantan Timur

5,970

Teguh Sinar Abadi (TSA)

PKP2B generasi 3 13-Oct-99 23-Apr-38 Kalimantan Timur

5,970

6

FTB

Fajar Sakti Prima (FSP)

KP

21-Jul-05

1-Aug-25

Kalimantan Timur

4,217

10-Aug-05 1-Aug-15

Bara Tabang (BT)

KP

7-Apr-08

6-Apr-28

Kalimantan Timur

Brian Anjat Sentosa (BAS)

KP

1-Aug-06

1-Aug-09

Kalimantan Timur

(11)

Company Update

31 January 2011

Prospek Industri Batubara

Demand & Supply Batubara Global. Tingginya permintaan batubara dari China dan India

membuat demand batubara tumbuh sebesar CAGR +1.9% antara tahun 2007 hingga 2030.

Berdasarkan research yang dikeluarkan oleh International Energy Agency, permintaan batubara

naik dari sebesar 4,548 Mtce pada 2007 menjadi 6,981 Mtce di 2015. China sendiri pada 2030

diproyeksikan menjadi pengguna batubara terbesar di dunia, yang diikuti oleh India dan

Amerika Serikat.

Sementara itu, supply batubara pada periode yang sama diproyeksikan hanya naik CAGR

+1.8%. China selain menjadi pengguna batubara tersbesar, juga diproyeksikan menjadi

pro-dusen batubara terkemuka.

Exhibit 12 - Global Coal Demand-Supply

Global Coal Price. Harga rata rata batubara international pada tahun 2011 kami proyeksikan

mencapai USD 115/mton, naik +16.20% dibanding harga rata rata batubara international 2010

sebesar USD 98.97/mton. Pada 2015 mendatang proyeksi kami atas harga batubara

interna-tional dapat mencapai level USD 126/mton, naik dengan CAGR +4.95% dari harga 2010.

Dalam 5 tahun terakhir (2005-2010) harga batubara telah naik CAGR +15.73% dari USD 47.67/

mton (2005) hingga USD 98.97/mton (2010). Dalam 5 tahun ke depan, kami proyeksikan harga

rata rata batubara akan naik dengan CAGR +4.95% dari USD 98.97/mton (2010) menjadi USD

126/mton (2015).

-1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

1980

2000

2007

2015

2030

Global Coal Demand-Supply

Demand

Supply

(12)

Company Update

31 January 2011

Exhibit 13 - International Coal Price

Valuasi & Rekomendasi

Discounted Cashflow Model. Dengan menggunakan model discounted cash flow (DCF) kami

memperoleh equity value untuk BYAN sebesar IDR 46.1 triliun. Dengan memperhitungkan

jum-lah saham yang beredar kami menghitung 12mo target price untuk BYAN sebesar IDR 13,850/

saham. Target price tersebut (IDR 13,850) mengimplikasikan PE’11f 175.54x dan PE’12f

125.67x serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x.

Adapun asumsi weighted average cost of capital (wacc) yang kami gunakan untuk BYAN

adalah sebesar 16.16% dan asumsi kurs IDR/USD = 9,035.

Dengan membandingkan harga penutupan BYAN pada 28 January 2011 pada level IDR 17,800

maka harga BYAN saat ini sudah mengalami overvalued sebesar 22%. Oleh karenanya kami

merekomendasikan SELL untuk saham BYAN.

47.67 48.97

66.91

129.02

71.71

98.97

115

117

120

123

126

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

U

SD

/m

tonne

Newcastle Coal

(13)

Company Update

31 January 2011

APPENDIX 1. Balanced Sheet

(IDR mn)

BALANCE SHEET 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f CURRENT ASSETS

Cash & cash equivalents 38,584 50,329 291,444 1,531,696 900,013 965,086 1,111,948 1,321,892 1,592,936 1,944,758 1,963,265 Trade receivables 44,570 134,884 401,161 275,117 561,184 551,663 635,613 755,621 910,555 1,111,664 1,122,243 Other receivables 2,578 11,051 20,256 186,684 13,014 27,832 32,067 38,122 45,938 56,084 56,618 Derivative receivables - - - - 27,989 - - - -Inventories 186,857 271,330 135,193 596,605 724,126 795,717 916,806 1,089,906 1,313,382 1,603,461 1,618,720 Prepaid taxes 15,809 144,461 53,125 40,407 11,543 97,651 139,286 191,493 251,937 315,899 324,003 Advances & prepayements 12,665 36,701 50,980 78,777 48,995 99,371 114,493 136,111 164,019 200,245 202,150 Deferred mobilisation costs - - - 18,622 14,362 24,662 28,415 33,780 40,707 49,697 50,170 Deferred financing costs - - - 11,060 14,043 14,889 10,933 6,978 3,487 2,325 1,162

TOTAL CURRENT ASSETS 301,063 648,756 952,159 2,738,968 2,315,269 2,576,871 2,989,562 3,573,902 4,322,962 5,284,133 5,338,333 NON-CURRENT ASSETS

Other receivables 33,914 18,540 4,725 21,861 60,327 43,112 49,672 59,051 71,159 86,875 87,702 Restricted cash - 34,404 46,157 186,831 257,281 209,616 241,515 287,114 345,985 422,400 426,420 Prepaid taxes 102,632 7,607 22,613 373,389 930,462 614,365 876,309 1,204,762 1,585,043 1,987,455 2,038,443 Loan to related party - - - 309,776 372,246 485,051 558,864 664,382 800,609 977,434 986,736 Investment in associate - - - 4,476 - - - -Fixed assets 782,822 1,139,429 1,091,370 1,923,058 1,962,032 1,879,399 1,810,775 1,753,785 1,706,457 1,667,152 1,634,512 Deferred exploration expenditures 63,341 136,891 233,352 276,100 263,961 421,155 485,244 576,862 695,143 848,674 856,751 Deferred tax assets 53,509 39,347 58,732 189,669 336,078 287,537 410,132 563,856 741,836 930,174 954,038 Deferred stripping cost 182,126 223,065 428,127 569,957 521,007 855,842 986,080 1,172,260 1,412,623 1,724,620 1,741,032 Deferred mobilisation costs - - - 85,446 70,206 115,578 133,166 158,309 190,769 232,902 235,119 Deferred financing costs - - - 36,254 32,114 40,198 29,519 18,839 9,416 6,277 3,139 Other non-current assets 6,991 8,980 500 31,410 59,740 46,375 53,432 63,520 76,544 93,450 94,340

TOTAL NON-CURRENT ASSETS 1,225,335 1,608,263 1,885,576 4,008,227 4,865,454 4,998,227 5,634,708 6,522,739 7,635,582 8,977,414 9,058,230 TOTAL ASSETS 1,526,398 2,257,019 2,837,735 6,747,195 7,180,723 7,575,098 8,624,270 10,096,641 11,958,545 14,261,548 14,396,563 CURRENT LIABILITIES

Trade payables 213,883 305,707 431,715 1,103,867 1,356,469 1,316,606 1,516,961 1,803,374 2,173,142 2,653,111 2,678,359 Taxes payable 19,947 59,444 109,082 360,018 192,362 348,287 496,785 682,987 898,571 1,126,701 1,155,607 Accrued expenses 167,420 199,743 296,364 530,329 633,082 771,363 888,745 1,056,547 1,273,184 1,554,384 1,569,176 Current maturities of long-term loans 230,870 436,936 353,715 2,576,757 397,250 768,577 768,577 678,227 225,875 225,875 225,875 Current maturities of finance leases 12,244 13,644 13,587 15,143 5,194 33,660 38,782 46,105 55,558 67,829 68,474 Current maturities of derivative liabilities - 1,091 205,183 91,588 58,285 114,368 131,772 156,651 188,771 230,464 232,657 Other payables 359,767 86,944 22,519 19,649 45,277 47,596 54,839 65,192 78,560 95,911 96,823

TOTAL CURRENT LIABILITIES 1,004,131 1,103,509 1,432,165 4,697,351 2,687,919 3,400,457 3,896,461 4,489,085 4,893,662 5,954,275 6,026,972 NON-CURRENT LIABILITIES

Long-term loans 708,915 1,199,037 1,067,398 1,378 1,942,093 2,124,430 1,355,852 677,625 451,750 225,875 -Investment in associate - - - - 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 Finance leases 8,281 13,273 10,669 4,250 543 4,094 4,718 5,608 6,758 8,251 8,329 Provision for employee benefits 4,978 6,625 8,882 9,431 13,814 19,984 23,026 27,373 32,986 40,271 40,654 Derivative liabilities - 3,323 70,434 11,316 6,261 53,743 61,921 73,612 88,706 108,298 109,328 Deferred tax liabilities - 6,139 30,513 6,201 23,027 23,999 34,231 47,062 61,917 77,636 79,628 Provision for decommissioning 1,697 1,541 1,400 4,420 31,562 6,182 7,123 8,468 10,204 12,458 12,577

TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 723,871 1,229,938 1,189,296 36,996 2,018,780 2,233,913 1,488,351 841,228 653,801 474,269 251,996 TOTAL LIABILITIES 1,728,002 2,333,447 2,621,461 4,734,347 4,706,699 5,634,369 5,384,812 5,330,313 5,547,463 6,428,544 6,278,969 MINORITY INTERESTS 86 167 2,559 20,358 58,892 51,190 58,979 70,115 84,492 103,153 104,134 EQUTIY

Share capital 10,000 10,000 300,000 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 Additional paid in capital - - - 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 Donated capital - - 457 457 457 457 457 457 457 457 457 Exchange difference from financial stmt (16,829) 21,693 1,285 (49,333) 167,528 15,722 18,115 21,535 25,950 31,682 31,983 Difference in value from restructuring (165,193) (125,746) (77,690) (82,260) (82,260) (332,060) (382,592) (454,828) (548,087) (669,139) (675,507) Retained earnings (29,668) 21,872 236,982 141,262 277,549 215,355 1,570,625 3,178,323 4,927,428 6,484,799 6,776,515 Fair value hedging reserve - (4,414) (226,423) (93,210) (23,716) (68,554) (78,986) (93,899) (113,152) (138,143) (139,458) Difference in value from transaction - - (20,896) (20,896) (20,896) (37,851) (43,611) (51,845) (62,476) (76,274) (77,000)

TOTAL EQUITY (201,690) (76,595) 213,715 1,992,490 2,415,132 1,889,539 3,180,478 4,696,213 6,326,590 7,729,851 8,013,460 TOTAL LIABILITIES & EQUITY 1,526,398 2,257,019 2,837,735 6,747,195 7,180,723 7,575,098 8,624,270 10,096,641 11,958,545 14,261,547 14,396,563

Share outstanding 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500

(14)

Company Update

31 January 2011

APPENDIX 2. Profit & Loss Statement

(IDR mn) INCOME STATEMENTS 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f REVENUE 1,671,225 2,995,812 3,439,492 4,876,938 7,752,866 8,697,936 10,021,549 11,913,692 14,356,504 17,527,336 17,694,133 Cost of revenue (1,363,792) (2,319,619) (2,484,473) (3,937,482) (6,613,911) (6,911,602) (7,963,379) (9,466,924) (11,408,045) (13,927,669) (14,060,210) GROSS PROFIT 307,433 676,193 955,019 939,456 1,138,955 1,786,334 2,058,170 2,446,768 2,948,459 3,599,667 3,633,923 Operating expenses - Selling expenses (2,712) (389,342) (451,402) (522,685) (556,596) (957,143) (1,102,797) (1,311,013) (1,579,826) (1,928,752) (1,947,107) - General & administration expenses (63,125) (64,846) (93,108) (215,618) (217,337) (276,129) (318,149) (378,218) (455,768) (556,431) (561,726) Total operating expenses (65,837) (454,188) (544,510) (738,303) (773,933) (1,233,272) (1,420,945) (1,689,231) (2,035,594) (2,485,184) (2,508,833)

OPERATING INCOME 241,596 222,005 410,509 201,153 365,022 553,062 637,225 757,537 912,865 1,114,483 1,125,089

Other income/(expenses)

- Gain on sale of fixed assets 554 4,197 87,915 108,588 323 - - - -- Loss on foreign exchange (28,057) 74,388 (47,567) (79,389) (77,392) (55,750) (64,234) (76,362) (92,020) (112,344) (113,413) - Interest income from bank 759 2,098 3,049 28,214 25,394 22,864 26,343 31,317 37,738 46,073 46,511 - Interest income from loan - - - 5,700 31,424 24,936 28,731 34,155 41,158 50,249 50,727 - Interest expenses (86,482) (119,486) (118,694) (141,699) (118,788) (205,011) (150,546) (96,082) (48,019) (32,013) (16,006) - Bank charges (214) (5,934) (1,295) (7,624) (4,197) (5,507) (4,044) (2,581) (1,290) (860) (430) - Others (4,616) 7,884 33,848 (14,873) (24,484) (13,782) (15,879) (18,878) (22,748) (27,772) (28,037) Total other income/(expenses) (118,056) (36,853) (42,744) (101,083) (167,720) (232,251) (179,630) (128,430) (85,181) (76,667) (60,648) Share of associate's loss - - - (1,267) (5,956) - - -

-PROFIT BEFORE INCOME TAX 123,540 185,152 367,765 98,803 191,346 320,811 457,594 629,107 827,684 1,037,816 1,064,442

Income tax expense (41,866) (64,072) (112,889) (60,306) (35,146) (114,590) (163,447) (224,709) (295,639) (370,696) (380,206) Income before minority interest 81,674 121,080 254,876 38,497 156,200 206,221 294,147 404,397 532,045 667,120 684,236 Minority interests in net income (34) (81) (2,136) (17,787) (19,913) (27,032) (31,145) (37,026) (44,617) (54,472) (54,990)

NET INCOME 81,640 120,999 252,740 20,710 136,287 179,190 263,002 367,372 487,427 612,649 629,246

Share outstandings 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500

(15)

Company Update

31 January 2011

APPENDIX 3. Ratio Analysis

2006

2007

2008

2009

2010f

2011f

2012f

LIQUIDITY

Current ratio (X)

0.59

0.66

0.58

0.86

0.76

0.77

0.80

GROWTH

Revenue growth (%)

79.26%

14.81%

41.79%

58.97%

12.19%

15.22%

18.88%

Operating income growth (%)

-8.11%

84.91%

-51.00%

81.46%

51.51%

15.22%

18.88%

Profit before income tax growth (%)

49.87%

98.63%

-73.13%

93.66%

67.66%

42.64%

37.48%

Net income growth (%)

48.21% 108.88%

-91.81% 558.07%

31.48%

46.77%

39.68%

EPS growth (%)

48.21% 108.88%

-91.81% 558.07%

31.48%

46.77%

39.68%

PROFITABILITY

Gross profit margin (%)

22.57%

27.77%

19.26%

14.69%

20.54%

20.54%

20.54%

Operating income margin (%)

7.41%

11.94%

4.12%

4.71%

6.36%

6.36%

6.36%

Net income margin (%)

4.04%

7.35%

0.42%

1.76%

2.06%

2.62%

3.08%

Return on equity (%)

-157.97% 118.26%

1.04%

5.64%

9.48%

8.27%

7.82%

Return on assets (%)

5.36%

8.91%

0.31%

1.90%

2.37%

3.05%

3.64%

LEVERAGE

Debt-to-equity (X)

(21.36)

6.65

1.29

0.97

1.53

0.67

0.29

Debt-to-asset (X)

0.72

0.50

0.38

0.33

0.38

0.25

0.13

VALUATION

Price to earnings ratio (X)

381.55

182.66

2,229.20

338.75

257.64

175.54

125.67

(16)

Danny Eugene

danny.eugene@megaci.com

Head of Research

Mining, Infrastructure

Ratna Lim

ratna@megaci.com

Economics, Telecommunication, Consumer

Research Analyst

Mino

mino@megaci.com

Heavy Equipment, Cement

Research Analyst

Fajar Setiawan

fajar.setiawan@megaci.com

Research Analyst

Infrastructure, Construction/Property

Equity Sales & Trading

Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580

Fax.(6221) 7917 5032

Fixed Income Sales & Trading

Tel. (6221) 79175559-62

Fax. (6221) 7919 3900

Fund Management

Tel. (6221) 7917 5578-58

Fax.(6221) 7917 5031

Investment Banking

Tel. (6221) 7917 5599

Fax. (6221) 7919 3900

Research Department

Tel. (6221) 7917 5599

Fax.(6221) 7917 5032

Marketing Department

Tel. 021-79175579

Fax. (6221) 7917 5037

Head Office (021) 79175599 (021) 79193900 Cirebon (0231) 235522 (0231) 235521 Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Cirebon Grand Center Blok D No. 12A. Lt. 2 (0231) 235523

Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A. Jakarta 12790 Cirebon, Jawa Barat

Jakarta - Roxy (021) 63852841 (021) 63852830 Semarang (024) 3562451 (024) 3566638 Komp. Niaga Roxy Mas Blok D3/12 Ruko Suari, Jl. Suari No. 7C Semarang 50137

`

Surabaya (031) 5461607 (031) 5472492

Jakarta - Tj. Karang (021) 2305373 (021) 2305375 Wisma Dharmala 2nd Floor Jl. Tanjung Karang No. 3-4 A Jakarta 10230 Jl. Panglima Sudirman Kav.101-103 Surabaya 6027

Jakarta - Sudirman (021) 57936852 (021) 57936844 Surabaya - Mayjend Sungkono (031) 5680774 (031) 5669574 Sudirman Plaza Indofood Tower Mezzanine Floor, Jl. Mayjend Sungkono No. 52 A Surabaya (031) 5680747

Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910

Malang (0341) 557222 (0341) 557234

Jakarta - Pondok Indah (021) 7257823 (021) 7247640 Ruko Raya Dieng I, Jl. Raya Dieng I Kav. 5 Malang 65116 (0341) 557123 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 11

Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Yogyakarta (0274) 623407 (0274) 623579 Jl. Raya Magelang Km. 5,6 No. 57 B Yogyakarta

Jakarta - Kelapa Gading (021) 4533515

Jl. Boulevard Barat Blok LC 6 / No 27 Jakarta Solo (0271) 731681 (0271) 731685 Ruko Manahan Solo, Jl. Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah (0271) 731683

Medan (061) 4534399 (061) 4559475

Uniplaza Building 3rd Floor East Plaza Pontianak (0561) 746636 (0561) 747009 Jl. Letjen MT. Haryono No. A1 Medan Jl. Teuku Umar, Komp Pontianak Mall Blok B NO. 28 Pontianak (0561) 7506660

Bandar Lampung (0721) 258778 (0721) 266438 Samarinda (0541) 733866 (0541) 733955 Gedung Megalife 3rd Floor Ruko Permata No. 8 Jl. Pahlawan, Samarinda (0541) 204424

Jl. Jendral Sudirman No. 3 C Enggal Bandar Lampung

Banjarmasin ( 0511 ) 3362337 (0511) 3352413

Palembang (0711) 354867 (0711) 354865 Jl. Haryono MT No. 29B Kertak Baru Ulu, Banjarmasin (0511) 3362338 Gedung Megalife 3rd Floor, Jl. R Soekamto NO.28G Palembang

Palangkaraya (0536) 3237401 (0536) 3237403

Batam (0778) 7493791 (0778) 7493792 Jl. Tjilik Riwut MM 2,5 No. 101 Palangkaraya, Kalimantan Tengah Komp Super Blok Nagoya Hill Blok B No. 3A , Nagoya - Batam

Makassar (0411) 319417 (0411) 319647

Pekanbaru (0761) 29558 (0761) 29591 Jl. Veteran Utara Ruko Metro Square Blok C No. 4 (0411) 319587 Jl. Sudirman No. 255 A Pekanbaru - Riau 28111 Makassar 90141 Sulawesi Selatan (0411) 319303

Bandung (022) 87340972 (022) 87340986 Manado (0431) 879691 (0431) 879691 Menara Bank Mega Lt. 3, Jl. Gatot Subroto No. 283 Bandung Kompleks Ruko Mega Mas Blok 1 C No. 48

Jl. Piere Tendean (Boulevard) Manado 95111

Bandung 2 (022) 4266060 (022) 4219997

Company Update

Referensi

Dokumen terkait

Namun pemilihan teknik aplikasi shading berpengaruh terhadap hasil tata rias karena shading adalah salah satu kosmetik yang digunakan untuk mengkoreksi bentuk

 Perintah MySQL untuk membuat tabel seperti diatas adalah: create table anggota(. nomor int(6) not null primary key, nama char(40)

I would be wearing a trench coat, not yet purchased, though I had seen the kind of thing in Filene’s Basement the previous autumn (Atwood, 1994, hlm. Kutipan di atas

Hasil evaluasi juga bisa digunakan untuk mengetahui apakah materi yang diajarkan telah tepat bagi siswa atau tidak, sehingga bisa dijadikan pedoman pada

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan pelaksanaan kurikulum berkarakter dalam upaya pembentukan akhlak siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sukoharjo dan mendiskripsikan

22,23 Pengendalian secara biologi yang lain adalah penggunaan trematoda parasit pada keong Biomphalaria glabrata, yaitu

Penelitian lain di daerah pesisir Kenya juga menunjukkan bahwa tingkat penderita malaria klinis pada balita yang tinggal di rumah yang jarang menggunakan kelambu

Empat hal yang membuat pekerjaan guru bermakna yaitu ketika pekerjaannya bermakna untuk orang lain, yang kedua adalah bekerja dengan ikhlas, ketiga adalah sesuai