Company Update
On Growth Story, Yet Hike Overdone
Kami merekomendasikan SELL terhadap Bayan Resources (BYAN) dalam
company update kami, dimana katalis negatif yang kami pertimbangkan
adalah : valuasi saat ini kurang menarik. Meski demikian kami melihat dua
katalis positif yaitu, 1) pertumbuhan produksi dan 2) prospek industri
batubara. Target price kami untuk BYAN dalam 12mo ke depan sebesar
IDR 13,850 dimana target price ini memberikan indikasi PE’11f 175.54x
dan PE’12f 125.67x serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x.
Valuasi Saat Ini Kurang Menarik. Kami melihat harga saham BYAN saat ini
IDR 17,800 sudah mengalami overvalued sebesar 22% jika dibandingkan
dengan valuasi kami untuk 12mo target price pada level IDR 13,850. Selain itu,
PER & PBV BYAN dibanding peers nya seperti ADRO, PTBA dan ITMG, masih
lebih tinggi.
Pertumbuhan Produksi. Produksi batubara 2011 kami proyeksikan naik +15%
ke level 13.9 juta ton. Pada 2015 kami proyeksikan produksi batubara BYAN
mencapai 23.5 juta ton, naik +18.4% CAGR jika dibandingkan produksi 2005.
Prospek Industry Batubara. Demand batubara tumbuh sebesar CAGR +1.9%
antara tahun 2007 hingga 2030 sementara supply hanya naik CAGR +1.8%.
Harga rata rata batubara international pada tahun 2011 kami proyeksikan
mencapai USD 115/mton, naik +16.20%. Pada 2015 mendatang proyeksi kami
atas harga batubara international dapat mencapai level USD 126/mton, naik
dengan CAGR +4.95% dari harga 2010.
Valuasi dan Rekomendasi. Dengan menggunakan metode discounted cash
flow kami menetapkan 12mo target price untuk BYAN sebesar IDR 13,850 dari
dimana target price ini memberikan indikasi PE’11f 175.54x dan PE’12f 125.67x
serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x. Kami merekomendasikan SELL untuk
BYAN dimana harga penutupan pada 28 January 2011 sebesar IDR 17,800
sudah memberikan indikasi overvalued sebesar 22%.
Company Description:
Bayan Resources (BYAN) merupakan
hold-ing company yang melalui 8 anak
perusa-haan bergerak di bidang penambangan
batubara. BYAN memiliki 5 konsensi
ber-dasarkan PKP2B & 3 konsesi KP yang
terle-tak di Kalimantan Timur & Kalimantan
sela-tan dengan total luas konsesi 81 ribu ha.
BYAN memiliki cadangan terbukti &
ter-duga sebesar 516 juta ton dengan kapasitas
produksi saat ini sebesar 12 juta ton/tahun
yang akan ditingkatkan hingga 23.5 juta
ton/tahun pada 2014. Sebanyak 75%
pro-duksi batubara BYAN merupakan jenis
bitu-minous dengan kalori 5,800-6,300 kcal/kg
& 25% sisanya merupakan batubara jenis
sub-bituminous dengan kalori <5,800 kcal/
kg.
Stock Data
52-week Range (IDR) 20,000|5,500
Mkt Cap (IDR bn) 59,333
Shares O/S (mn)
3,333
Shares float 18.5%
Beta (x) 0.85
1Yr total return 217%
Share Holders:
Low Tuck Kwong 51.62%
Korea Electric Power Corp. 20.00%
Enel Investment Holding BV 10.00%
Engki Wibowo 5.96%
Public (<5%) 12.42%
Bayan Resources
31 January 2011
SELL
Price
: IDR 17,800
Target Price
: IDR 13,850
Reuters/Bloomberg : BYAN.JK/BYAN.IJ
Sector
: Pertambangan
Danny Eugene
danny.eugene@megaci.com
2007
2008
2009
2010f
2011f
2012f
Revenue (IDR mn)
3,439,492
4,876,938
7,752,866
8,697,936
10,021,549
11,913,692
Profit before income tax (IDR mn)
367,765
98,803
191,346
320,811
457,594
629,107
Net income (IDR mn)
252,740
20,710
136,287
179,190
263,002
367,372
EPS (IDR)
75.82
6.21
40.89
53.76
78.90
110.21
BV (IDR)
64.11
597.75
724.54
566.86
954.14
1,408.86
Revenue growth (%)
14.81%
41.79%
58.97%
12.19%
15.22%
18.88%
EPS growth (%)
108.88%
-91.81%
558.07%
31.48%
46.77%
39.68%
Current ratio (X)
0.66
0.58
0.86
0.76
0.77
0.80
Debt-to-equity (X)
6.65
1.29
0.97
1.53
0.67
0.29
ROE (%)
118.26%
1.04%
5.64%
9.48%
8.27%
7.82%
P/E (X)
182.66
2,229.20
338.75
257.64
175.54
125.67
P/BV (X)
216.02
23.17
19.12
24.43
14.52
9.83
4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000Company Update
31 January 2011
Valuasi Saat Ini Kurang Menarik.
Overvalued 22%. Meski secara pertumbuhan produksi, yang akan kami bahas pada bagian
berikutnya, saham BYAN masih menarik, namun kami melihat saat ini harga saham BYAN
su-dah mengalami overvalued sebesar 22%. Pada akhir perdagangan 28 January 2011 lalu BYAN
ditutup pada level IDR 17,800, sementara itu berdasarkan valuasi kami dengan menggunakan
DCF model, 12mo target price hanya sebesar IDR 13,850, dimana target price ini memberikan
indikasi PE’11f 175.54x dan PE’12f 125.67x serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x.
Selain itu, dengan menggunakan model relative valuation, dimana kami membandingkan price
to earnings ratio (PER) dan price to book value ratio (PBV) BYAN dengan peers nya yang
ma-suk dalam coverage kami seperti ADRO, PTBA dan ITMG, masih terlihat valuation BYAN lebih
tinggi.
Price to earnings ratio (PER) BYAN untuk 2011 sebesar 175.54x jauh lebih tinggi dibanding
peers nya dimana PER ITMG sebesar 19.72x, PTBA 28.89x dan ADRO 41.44x. Demikian pula
untuk tahun 2012, PER BYAN sebesar 125.67x masih jauh lebih tinggi dibanding peers nya
di-mana PER ITMG sebesar 19.41x, PTBA 25.33x dan ADRO 32.79x.
Exhibit 1 - Price to Earnings Ratio
Source : BYAN, Bloomberg, MCI
19.72
28.89
19.41
25.33
41.44
32.79
175.54
125.67
2011f
2012f
Price to Earnings Ratio
Company Update
31 January 2011
Demikian pula jika kita menggunakan metode price to book value ratio terlihat valuasi BYAN
masih lebih tinggi dibanding peers nya. Price to book value ratio (PBV) BYAN untuk 2011
sebe-sar 14.52x jauh lebih tinggi dibanding peers nya dimana PBV ADRO sebesebe-sar 4.81x, ITMG 9.42x
dan PTBA 10.05x. Sementara itu untuk tahun 2012, PBV BYAN sebesar 9.83x juga masih lebih
tinggi dibanding peers nya, meski perbedaannya tidak sebesar PBV 2011. Pada 2012 PBV
ADRO sebesar 4.19x, ITMG 9.16x dan PTBA 8.84x.
Exhibit 2 - Price to Book Value Ratio
Source : BYAN, Bloomberg, MCI
4.81
4.19
9.42
10.05
9.16
8.84
14.52
9.83
2011f
2012f
Price to Book Value Ratio
Company Update
31 January 2011
Pertumbuhan Produksi.
Produksi Tumbuh +18% CAGR antara 2005-2015. Produksi batubara BYAN dimulai pada
ta-hun 2005 melalui proyek tambang Gunungbayan Blok II (GBP II) sebesar 4.3 juta ton.
Mema-suki tahun 2007 tiga (3) proyek tambang BYAN lainnya, yaitu Wahana (WBM), Perkasa (PIK)
dan Firman/Teguh (TSA/FKP) mulai berproduksi dimana tambahan dari ketiga proyek
tam-bang ini membuat produksi batubara BYAN naik dari 4.3 juta ton pada 2005 menjadi 4.7 juta ton
pada 2007.
Pada 2008 lalu, kembali BYAN memperoleh tambahan produksi batubara dari dua (2) tambang
baru, yaitu Gunungbayan Blok I (GBP I) dan FTB, sehingga total produksi batubara BYAN
kembali naik menjadi 5.9 juta ton pada akhir 2008.
Manajemen BYAN memproyeksikan keenam (6) proyek tambang yang dimiliki tersebut akan
mampu berproduksi pada kapasitas maksimal pada tahun 2014, atau paling lambat 2015,
men-datang, dimana produksi batubara yang ditargetkan mencapai 23.5 juta ton.
Jika kita bandingkan produksi awal pada tahun 2005 sebesar 4.3 juta ton dengan target
duksi pada 2015 sebesar 23.5 juta ton, maka dalam rentang 10 tahun (2005-2015) maka
pro-duksi total batubara BYAN tumbuh +18.4% CAGR.
Exhibit 3 - Produksi Batubara
Source : BYAN, MCI
-5
10
15
20
25
2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f
Jut
a
ton
Coal Production
GBP II
GBP II
WBM
PIK
TSA/FKP
FTB
Untuk tahun 2011 ini kami proyeksikan produksi batubara BYAN dapat mencapai 13.9 juta ton,
atau naik +15% dibanding produksi batubara 2010 yang kami perkirakan mencapai 12 juta ton.
Sementara itu pada tahun 2012 mendatang kami proyeksikan produksi batubara BYAN akan
kembali tumbuh +17% menjadi 16.3 juta ton.
Company Update
31 January 2011
Penjualan Batubara dan Average Selling Price. Penjualan batubara BYAN pada tahun 2011
ini kami proyeksikan mampu mencapai 15 juta ton, atau naik +15.4% dibanding penjualan
ba-tubara 2010 yang kami perkirakan mencapai 13 juta ton. Sementara itu, penjualan baba-tubara
pada 2012 juga kami proyeksikan kembali tumbuh +13% menjadi 17 juta ton.
Dengan mulai beroperasi secara penuh semua proyek tambang BYAN, maka penjualan
ba-tubara pada 2015 kami proyeksikan dapat mencapai level 25 juta ton, atau naik +20% CAGR
bila dibanding dengan penjualan batubara 2005.
Sementara itu average selling price (ASP) BYAN untuk tahun 2011 ini kami perkirakan sebesar
USD 74.78/mton, atau turun –0.9% dibanding ASP 2010 yang mencapai USD 75.42/mton. ASP
BYAN kami perkirakan mulai pulih memasuki tahun 2012 dimana ASP BYAN kami proyeksikan
mencapai USD 75.46/mton.
Exhibit 4 - Penjualan Batubara
Source : BYAN, MCI
4
5
5
7
12
13
15
17
21
25
25
2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f
Jut
a
ton
Coal Sales
Company Update
31 January 2011
Total Revenue dan Earnings Per Share. Total Revenue BYAN pada 2011 ini kami
proyeksi-kan naik +15% menjadi IDR 10 triliun dari IDR 8.7 triliun pada 2010 berdasarproyeksi-kan proyeksi kami.
Sementara itu Revenue pada 2012 kami perkirakan mencapai IDR 11.9 triliun, atau tumbuh
+19% dibanding 2011.
Pada 2015 saat BYAN mencapai kapasitas penuh dari semua proyek tambang mereka, total
Revenue kami proyeksikan mencapai IDR 17.7 triliun, atau tumbuh +26.6% CAGR dibanding
2005 dimana total Revenue hanya sebesar IDR 1.67 triliun.
Sementara itu, Earnings per Share (EPS) BYAN pada 2011 ini kami proyeksikan naik +46%
menjadi IDR 79/saham dari IDR 54/saham pada 2010 berdasarkan proyeksi kami. Sementara
itu EPS pada 2012 kami perkirakan mencapai IDR 110/saham, atau tumbuh +39% dibanding
2011.
Pada 2015 saat BYAN mencapai kapasitas penuh dari semua proyek tambang mereka, EPS
kami proyeksikan mencapai 189/saham, atau tumbuh +23% CAGR dibanding 2005 dimana
ad-justed EPS hanya sebesar IDR 24/saham.
Exhibit 5 - Average Selling Price
Source : BYAN, MCI
42.52
64.51
80.82 80.56
71.51
75.42 74.78 75.46 76.16
76.88 77.61
2005
2006
2007
2008
2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f
Company Update
31 January 2011
Exhibit 6 - Total Revenue
Source : BYAN, MCI
1.67
3.00 3.44
4.88
7.75
8.70
10.02
11.91
14.36
17.53 17.69
2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f
ID
R
t
n
Total Revenue
Exhibit 7 - Earnings per Share
24
36
76
6
41
54
79
110
146
184
189
2005
2006
2007
2008
2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f
Earning Per Share
Company Update
31 January 2011
Tentang Bayan Resources (BYAN).
BYAN dan Anak Perusahaan. Bayan Resources (BYAN) merupakan perusahaan holding
penambangan batubara melalui delapan (8) anak perusahaan yang dimiliki baik secara
lang-sung maupun tidak langlang-sung, dimana kedelapan anak perusahaan ini mengoperasikan enam
(6) proyek penambangan yang terdiri dari delapan (8) konsesi area penambangan. Lima (5) dari
delapan konsesi tersebut berupa PKP2B dan tiga (3) berupa KP.
Luas konsesi penambangan batubara yang dimiliki BYAN sebesar 81 hektar yang sebagian
be-sar ada di wilayah Kalimantan Timur dan satu di Kalimantan Selatan. Sebanyak 75% produksi
batubara BYAN merupakan jenis bituminous dengan kalori 5,800-6,300 kcal/kg & 25% sisanya
merupakan batubara jenis sub-bituminous dengan kalori <5,800 kcal/kg.
Exhibit 8 - Wilayah Tambang BYAN
Company Update
31 January 2011
Exhibit 9 - Struktur Anak Perusahaan BYAN
Source : BYAN
Exhibit 10 - Kepemilikan Anak Perusahaan
Source : BYAN
Nama Perusahaan
Jenis Usaha
% Kepemilikan
1
Dermaga Perkasapratama (DPP)
Jasa bongkar muat batubara
62%
2
Indonesia Pratama (IP)
Jasa kontraktor pertambangan
75%
3
Perkasa Inakakerta (PIK)
Pertambangan batubara
75%
4
Wahana Baratama Mining (WBM)
Pertambangan batubara
75%
5
Bayan Energy (BE)
Perdagangan
99%
6
Firman Ketaun Perkasa (FKP)
Pertambangan batubara
75%
7
Teguh Sinar Abadi (TSA)
Pertambangan batubara
75%
8
Metalindo Prosestama (MP)
Perdagangan
95%
9
Kaltim OTR Tyres (KOTR)
Industri vulkanisir ban
90%
10 Fajar Sakti Prima (FSP)
Pertambangan batubara
90%
11 Bara Tabang (BT)
Pertambangan batubara
90%
12 Brian Anjat Sentosa (BAS)
Pertambangan batubara
90%
13 Muji Lines (Muji)
Pelayaran
75%
14 Gunungbayan Pratamacoal (GBP)
Pertambangan batubara
97%
15 Dermaga Perkasapratama (DPP)
Jasa bongkar muat batubara
25%
16 Wahana Baratama Mining (WBM)
Pertambangan batubara
25%
17 Perkasa Inakakerta (PIK)
Pertambangan batubara
25%
18 Firman Ketaun Perkasa (FKP)
Pertambangan batubara
25%
19 Teguh Sinar Abadi (TSA)
Pertambangan batubara
25%
20 Indonesia Pratama (IP)
Jasa kontraktor pertambangan
25%
21 Muji Lines (Muji)
Pelayaran
25%
Kepemilikan Langsung
Kepemilikan Tidak Langsung (melalui MP)
Kepemilikan Tidak Langsung (melalui BE)
Company Update
31 January 2011
Proyek Tambang BYAN. Bayan Resources (BYAN) saat ini mengoperasikan enam (6) proyek
penambangan yang terdiri dari delapan (8) konsesi area penambangan. Keenam proyek
tam-bang tersebut adalah Proyek Gunungbayan Blok I & Blok II, Proyek Wahana, Proyek Perkasa,
Proyek Teguh/Firman dan Proyek FTB. Lima (5) dari delapan konsesi tersebut berupa PKP2B
dan tiga (3) berupa KP.
Berdasarkan Laporan Keuangan per 30 September 2010, jumlah cadangan terbukti dan terduga
(proven and probable reserves) sebesar 516 juta ton.
Exhibit 11 - Proyek Tambang BYAN
Source : BYAN
Perusahaan
Tanggal
Tanggal
Pemilik
Tipe
Diterbitkan Berakhir
Lokasi
Kalori
Proyek
Konsesi
Konsesi
Konsesi
Konsesi
Konsesi
Batubara
1 Gunungbayan Blok I Gunungbayan Pratamacoal (GBP) PKP2B generasi 2 15-Aug-94 11-Jul-29
Kalimantan Timur
6,970
2 Gunungbayan Blok II Gunungbayan Pratamacoal (GBP) PKP2B generasi 2 15-Aug-94 11-Jul-29
Kalimantan Timur
7,044
3
Wahana
Wahana Baratama Mining (WBM) PKP2B generasi 3 20-Nov-97 25-Oct-27 Kalimantan Selatan
6,428
4
Perkasa
Perkasa Inakakerta (PIK)
PKP2B generasi 3
1-Nov-97
29-Mar-37 Kalimantan Timur
4,680
5
Firman/Teguh
Firman Ketaun Perkasa (FKP)
PKP2B generasi 3 13-Oct-99 23-Apr-38 Kalimantan Timur
5,970
Teguh Sinar Abadi (TSA)
PKP2B generasi 3 13-Oct-99 23-Apr-38 Kalimantan Timur
5,970
6
FTB
Fajar Sakti Prima (FSP)
KP
21-Jul-05
1-Aug-25
Kalimantan Timur
4,217
10-Aug-05 1-Aug-15
Bara Tabang (BT)
KP
7-Apr-08
6-Apr-28
Kalimantan Timur
Brian Anjat Sentosa (BAS)
KP
1-Aug-06
1-Aug-09
Kalimantan Timur
Company Update
31 January 2011
Prospek Industri Batubara
Demand & Supply Batubara Global. Tingginya permintaan batubara dari China dan India
membuat demand batubara tumbuh sebesar CAGR +1.9% antara tahun 2007 hingga 2030.
Berdasarkan research yang dikeluarkan oleh International Energy Agency, permintaan batubara
naik dari sebesar 4,548 Mtce pada 2007 menjadi 6,981 Mtce di 2015. China sendiri pada 2030
diproyeksikan menjadi pengguna batubara terbesar di dunia, yang diikuti oleh India dan
Amerika Serikat.
Sementara itu, supply batubara pada periode yang sama diproyeksikan hanya naik CAGR
+1.8%. China selain menjadi pengguna batubara tersbesar, juga diproyeksikan menjadi
pro-dusen batubara terkemuka.
Exhibit 12 - Global Coal Demand-Supply
Global Coal Price. Harga rata rata batubara international pada tahun 2011 kami proyeksikan
mencapai USD 115/mton, naik +16.20% dibanding harga rata rata batubara international 2010
sebesar USD 98.97/mton. Pada 2015 mendatang proyeksi kami atas harga batubara
interna-tional dapat mencapai level USD 126/mton, naik dengan CAGR +4.95% dari harga 2010.
Dalam 5 tahun terakhir (2005-2010) harga batubara telah naik CAGR +15.73% dari USD 47.67/
mton (2005) hingga USD 98.97/mton (2010). Dalam 5 tahun ke depan, kami proyeksikan harga
rata rata batubara akan naik dengan CAGR +4.95% dari USD 98.97/mton (2010) menjadi USD
126/mton (2015).
-1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
1980
2000
2007
2015
2030
Global Coal Demand-Supply
Demand
Supply
Company Update
31 January 2011
Exhibit 13 - International Coal Price
Valuasi & Rekomendasi
Discounted Cashflow Model. Dengan menggunakan model discounted cash flow (DCF) kami
memperoleh equity value untuk BYAN sebesar IDR 46.1 triliun. Dengan memperhitungkan
jum-lah saham yang beredar kami menghitung 12mo target price untuk BYAN sebesar IDR 13,850/
saham. Target price tersebut (IDR 13,850) mengimplikasikan PE’11f 175.54x dan PE’12f
125.67x serta PBV’11f 14.52x dan PBV’12f 9.83x.
Adapun asumsi weighted average cost of capital (wacc) yang kami gunakan untuk BYAN
adalah sebesar 16.16% dan asumsi kurs IDR/USD = 9,035.
Dengan membandingkan harga penutupan BYAN pada 28 January 2011 pada level IDR 17,800
maka harga BYAN saat ini sudah mengalami overvalued sebesar 22%. Oleh karenanya kami
merekomendasikan SELL untuk saham BYAN.
47.67 48.97
66.91
129.02
71.71
98.97
115
117
120
123
126
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
U
SD
/m
tonne
Newcastle Coal
Company Update
31 January 2011
APPENDIX 1. Balanced Sheet
(IDR mn)
BALANCE SHEET 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f CURRENT ASSETS
Cash & cash equivalents 38,584 50,329 291,444 1,531,696 900,013 965,086 1,111,948 1,321,892 1,592,936 1,944,758 1,963,265 Trade receivables 44,570 134,884 401,161 275,117 561,184 551,663 635,613 755,621 910,555 1,111,664 1,122,243 Other receivables 2,578 11,051 20,256 186,684 13,014 27,832 32,067 38,122 45,938 56,084 56,618 Derivative receivables - - - - 27,989 - - - -Inventories 186,857 271,330 135,193 596,605 724,126 795,717 916,806 1,089,906 1,313,382 1,603,461 1,618,720 Prepaid taxes 15,809 144,461 53,125 40,407 11,543 97,651 139,286 191,493 251,937 315,899 324,003 Advances & prepayements 12,665 36,701 50,980 78,777 48,995 99,371 114,493 136,111 164,019 200,245 202,150 Deferred mobilisation costs - - - 18,622 14,362 24,662 28,415 33,780 40,707 49,697 50,170 Deferred financing costs - - - 11,060 14,043 14,889 10,933 6,978 3,487 2,325 1,162
TOTAL CURRENT ASSETS 301,063 648,756 952,159 2,738,968 2,315,269 2,576,871 2,989,562 3,573,902 4,322,962 5,284,133 5,338,333 NON-CURRENT ASSETS
Other receivables 33,914 18,540 4,725 21,861 60,327 43,112 49,672 59,051 71,159 86,875 87,702 Restricted cash - 34,404 46,157 186,831 257,281 209,616 241,515 287,114 345,985 422,400 426,420 Prepaid taxes 102,632 7,607 22,613 373,389 930,462 614,365 876,309 1,204,762 1,585,043 1,987,455 2,038,443 Loan to related party - - - 309,776 372,246 485,051 558,864 664,382 800,609 977,434 986,736 Investment in associate - - - 4,476 - - - -Fixed assets 782,822 1,139,429 1,091,370 1,923,058 1,962,032 1,879,399 1,810,775 1,753,785 1,706,457 1,667,152 1,634,512 Deferred exploration expenditures 63,341 136,891 233,352 276,100 263,961 421,155 485,244 576,862 695,143 848,674 856,751 Deferred tax assets 53,509 39,347 58,732 189,669 336,078 287,537 410,132 563,856 741,836 930,174 954,038 Deferred stripping cost 182,126 223,065 428,127 569,957 521,007 855,842 986,080 1,172,260 1,412,623 1,724,620 1,741,032 Deferred mobilisation costs - - - 85,446 70,206 115,578 133,166 158,309 190,769 232,902 235,119 Deferred financing costs - - - 36,254 32,114 40,198 29,519 18,839 9,416 6,277 3,139 Other non-current assets 6,991 8,980 500 31,410 59,740 46,375 53,432 63,520 76,544 93,450 94,340
TOTAL NON-CURRENT ASSETS 1,225,335 1,608,263 1,885,576 4,008,227 4,865,454 4,998,227 5,634,708 6,522,739 7,635,582 8,977,414 9,058,230 TOTAL ASSETS 1,526,398 2,257,019 2,837,735 6,747,195 7,180,723 7,575,098 8,624,270 10,096,641 11,958,545 14,261,548 14,396,563 CURRENT LIABILITIES
Trade payables 213,883 305,707 431,715 1,103,867 1,356,469 1,316,606 1,516,961 1,803,374 2,173,142 2,653,111 2,678,359 Taxes payable 19,947 59,444 109,082 360,018 192,362 348,287 496,785 682,987 898,571 1,126,701 1,155,607 Accrued expenses 167,420 199,743 296,364 530,329 633,082 771,363 888,745 1,056,547 1,273,184 1,554,384 1,569,176 Current maturities of long-term loans 230,870 436,936 353,715 2,576,757 397,250 768,577 768,577 678,227 225,875 225,875 225,875 Current maturities of finance leases 12,244 13,644 13,587 15,143 5,194 33,660 38,782 46,105 55,558 67,829 68,474 Current maturities of derivative liabilities - 1,091 205,183 91,588 58,285 114,368 131,772 156,651 188,771 230,464 232,657 Other payables 359,767 86,944 22,519 19,649 45,277 47,596 54,839 65,192 78,560 95,911 96,823
TOTAL CURRENT LIABILITIES 1,004,131 1,103,509 1,432,165 4,697,351 2,687,919 3,400,457 3,896,461 4,489,085 4,893,662 5,954,275 6,026,972 NON-CURRENT LIABILITIES
Long-term loans 708,915 1,199,037 1,067,398 1,378 1,942,093 2,124,430 1,355,852 677,625 451,750 225,875 -Investment in associate - - - - 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 1,480 Finance leases 8,281 13,273 10,669 4,250 543 4,094 4,718 5,608 6,758 8,251 8,329 Provision for employee benefits 4,978 6,625 8,882 9,431 13,814 19,984 23,026 27,373 32,986 40,271 40,654 Derivative liabilities - 3,323 70,434 11,316 6,261 53,743 61,921 73,612 88,706 108,298 109,328 Deferred tax liabilities - 6,139 30,513 6,201 23,027 23,999 34,231 47,062 61,917 77,636 79,628 Provision for decommissioning 1,697 1,541 1,400 4,420 31,562 6,182 7,123 8,468 10,204 12,458 12,577
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 723,871 1,229,938 1,189,296 36,996 2,018,780 2,233,913 1,488,351 841,228 653,801 474,269 251,996 TOTAL LIABILITIES 1,728,002 2,333,447 2,621,461 4,734,347 4,706,699 5,634,369 5,384,812 5,330,313 5,547,463 6,428,544 6,278,969 MINORITY INTERESTS 86 167 2,559 20,358 58,892 51,190 58,979 70,115 84,492 103,153 104,134 EQUTIY
Share capital 10,000 10,000 300,000 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 333,333 Additional paid in capital - - - 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 1,763,137 Donated capital - - 457 457 457 457 457 457 457 457 457 Exchange difference from financial stmt (16,829) 21,693 1,285 (49,333) 167,528 15,722 18,115 21,535 25,950 31,682 31,983 Difference in value from restructuring (165,193) (125,746) (77,690) (82,260) (82,260) (332,060) (382,592) (454,828) (548,087) (669,139) (675,507) Retained earnings (29,668) 21,872 236,982 141,262 277,549 215,355 1,570,625 3,178,323 4,927,428 6,484,799 6,776,515 Fair value hedging reserve - (4,414) (226,423) (93,210) (23,716) (68,554) (78,986) (93,899) (113,152) (138,143) (139,458) Difference in value from transaction - - (20,896) (20,896) (20,896) (37,851) (43,611) (51,845) (62,476) (76,274) (77,000)
TOTAL EQUITY (201,690) (76,595) 213,715 1,992,490 2,415,132 1,889,539 3,180,478 4,696,213 6,326,590 7,729,851 8,013,460 TOTAL LIABILITIES & EQUITY 1,526,398 2,257,019 2,837,735 6,747,195 7,180,723 7,575,098 8,624,270 10,096,641 11,958,545 14,261,547 14,396,563
Share outstanding 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500
Company Update
31 January 2011
APPENDIX 2. Profit & Loss Statement
(IDR mn) INCOME STATEMENTS 2005 2006 2007 2008 2009 2010f 2011f 2012f 2013f 2014f 2015f REVENUE 1,671,225 2,995,812 3,439,492 4,876,938 7,752,866 8,697,936 10,021,549 11,913,692 14,356,504 17,527,336 17,694,133 Cost of revenue (1,363,792) (2,319,619) (2,484,473) (3,937,482) (6,613,911) (6,911,602) (7,963,379) (9,466,924) (11,408,045) (13,927,669) (14,060,210) GROSS PROFIT 307,433 676,193 955,019 939,456 1,138,955 1,786,334 2,058,170 2,446,768 2,948,459 3,599,667 3,633,923 Operating expenses - Selling expenses (2,712) (389,342) (451,402) (522,685) (556,596) (957,143) (1,102,797) (1,311,013) (1,579,826) (1,928,752) (1,947,107) - General & administration expenses (63,125) (64,846) (93,108) (215,618) (217,337) (276,129) (318,149) (378,218) (455,768) (556,431) (561,726) Total operating expenses (65,837) (454,188) (544,510) (738,303) (773,933) (1,233,272) (1,420,945) (1,689,231) (2,035,594) (2,485,184) (2,508,833)OPERATING INCOME 241,596 222,005 410,509 201,153 365,022 553,062 637,225 757,537 912,865 1,114,483 1,125,089
Other income/(expenses)
- Gain on sale of fixed assets 554 4,197 87,915 108,588 323 - - - -- Loss on foreign exchange (28,057) 74,388 (47,567) (79,389) (77,392) (55,750) (64,234) (76,362) (92,020) (112,344) (113,413) - Interest income from bank 759 2,098 3,049 28,214 25,394 22,864 26,343 31,317 37,738 46,073 46,511 - Interest income from loan - - - 5,700 31,424 24,936 28,731 34,155 41,158 50,249 50,727 - Interest expenses (86,482) (119,486) (118,694) (141,699) (118,788) (205,011) (150,546) (96,082) (48,019) (32,013) (16,006) - Bank charges (214) (5,934) (1,295) (7,624) (4,197) (5,507) (4,044) (2,581) (1,290) (860) (430) - Others (4,616) 7,884 33,848 (14,873) (24,484) (13,782) (15,879) (18,878) (22,748) (27,772) (28,037) Total other income/(expenses) (118,056) (36,853) (42,744) (101,083) (167,720) (232,251) (179,630) (128,430) (85,181) (76,667) (60,648) Share of associate's loss - - - (1,267) (5,956) - - -
-PROFIT BEFORE INCOME TAX 123,540 185,152 367,765 98,803 191,346 320,811 457,594 629,107 827,684 1,037,816 1,064,442
Income tax expense (41,866) (64,072) (112,889) (60,306) (35,146) (114,590) (163,447) (224,709) (295,639) (370,696) (380,206) Income before minority interest 81,674 121,080 254,876 38,497 156,200 206,221 294,147 404,397 532,045 667,120 684,236 Minority interests in net income (34) (81) (2,136) (17,787) (19,913) (27,032) (31,145) (37,026) (44,617) (54,472) (54,990)
NET INCOME 81,640 120,999 252,740 20,710 136,287 179,190 263,002 367,372 487,427 612,649 629,246
Share outstandings 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500 3,333,333,500
Company Update
31 January 2011
APPENDIX 3. Ratio Analysis
2006
2007
2008
2009
2010f
2011f
2012f
LIQUIDITY
Current ratio (X)
0.59
0.66
0.58
0.86
0.76
0.77
0.80
GROWTH
Revenue growth (%)
79.26%
14.81%
41.79%
58.97%
12.19%
15.22%
18.88%
Operating income growth (%)
-8.11%
84.91%
-51.00%
81.46%
51.51%
15.22%
18.88%
Profit before income tax growth (%)
49.87%
98.63%
-73.13%
93.66%
67.66%
42.64%
37.48%
Net income growth (%)
48.21% 108.88%
-91.81% 558.07%
31.48%
46.77%
39.68%
EPS growth (%)
48.21% 108.88%
-91.81% 558.07%
31.48%
46.77%
39.68%
PROFITABILITY
Gross profit margin (%)
22.57%
27.77%
19.26%
14.69%
20.54%
20.54%
20.54%
Operating income margin (%)
7.41%
11.94%
4.12%
4.71%
6.36%
6.36%
6.36%
Net income margin (%)
4.04%
7.35%
0.42%
1.76%
2.06%
2.62%
3.08%
Return on equity (%)
-157.97% 118.26%
1.04%
5.64%
9.48%
8.27%
7.82%
Return on assets (%)
5.36%
8.91%
0.31%
1.90%
2.37%
3.05%
3.64%
LEVERAGE
Debt-to-equity (X)
(21.36)
6.65
1.29
0.97
1.53
0.67
0.29
Debt-to-asset (X)
0.72
0.50
0.38
0.33
0.38
0.25
0.13
VALUATION
Price to earnings ratio (X)
381.55
182.66
2,229.20
338.75
257.64
175.54
125.67
Danny Eugene
danny.eugene@megaci.com
Head of Research
Mining, Infrastructure
Ratna Lim
ratna@megaci.com
Economics, Telecommunication, Consumer
Research Analyst
Mino
mino@megaci.com
Heavy Equipment, Cement
Research Analyst
Fajar Setiawan
fajar.setiawan@megaci.com
Research Analyst
Infrastructure, Construction/Property
Equity Sales & Trading
Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580
Fax.(6221) 7917 5032
Fixed Income Sales & Trading
Tel. (6221) 79175559-62
Fax. (6221) 7919 3900
Fund Management
Tel. (6221) 7917 5578-58
Fax.(6221) 7917 5031
Investment Banking
Tel. (6221) 7917 5599
Fax. (6221) 7919 3900
Research Department
Tel. (6221) 7917 5599
Fax.(6221) 7917 5032
Marketing Department
Tel. 021-79175579
Fax. (6221) 7917 5037
Head Office (021) 79175599 (021) 79193900 Cirebon (0231) 235522 (0231) 235521 Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Cirebon Grand Center Blok D No. 12A. Lt. 2 (0231) 235523
Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A. Jakarta 12790 Cirebon, Jawa Barat
Jakarta - Roxy (021) 63852841 (021) 63852830 Semarang (024) 3562451 (024) 3566638 Komp. Niaga Roxy Mas Blok D3/12 Ruko Suari, Jl. Suari No. 7C Semarang 50137
`
Surabaya (031) 5461607 (031) 5472492
Jakarta - Tj. Karang (021) 2305373 (021) 2305375 Wisma Dharmala 2nd Floor Jl. Tanjung Karang No. 3-4 A Jakarta 10230 Jl. Panglima Sudirman Kav.101-103 Surabaya 6027
Jakarta - Sudirman (021) 57936852 (021) 57936844 Surabaya - Mayjend Sungkono (031) 5680774 (031) 5669574 Sudirman Plaza Indofood Tower Mezzanine Floor, Jl. Mayjend Sungkono No. 52 A Surabaya (031) 5680747
Jl. Jend Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910
Malang (0341) 557222 (0341) 557234
Jakarta - Pondok Indah (021) 7257823 (021) 7247640 Ruko Raya Dieng I, Jl. Raya Dieng I Kav. 5 Malang 65116 (0341) 557123 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 11
Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Yogyakarta (0274) 623407 (0274) 623579 Jl. Raya Magelang Km. 5,6 No. 57 B Yogyakarta
Jakarta - Kelapa Gading (021) 4533515
Jl. Boulevard Barat Blok LC 6 / No 27 Jakarta Solo (0271) 731681 (0271) 731685 Ruko Manahan Solo, Jl. Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah (0271) 731683
Medan (061) 4534399 (061) 4559475
Uniplaza Building 3rd Floor East Plaza Pontianak (0561) 746636 (0561) 747009 Jl. Letjen MT. Haryono No. A1 Medan Jl. Teuku Umar, Komp Pontianak Mall Blok B NO. 28 Pontianak (0561) 7506660
Bandar Lampung (0721) 258778 (0721) 266438 Samarinda (0541) 733866 (0541) 733955 Gedung Megalife 3rd Floor Ruko Permata No. 8 Jl. Pahlawan, Samarinda (0541) 204424
Jl. Jendral Sudirman No. 3 C Enggal Bandar Lampung
Banjarmasin ( 0511 ) 3362337 (0511) 3352413
Palembang (0711) 354867 (0711) 354865 Jl. Haryono MT No. 29B Kertak Baru Ulu, Banjarmasin (0511) 3362338 Gedung Megalife 3rd Floor, Jl. R Soekamto NO.28G Palembang
Palangkaraya (0536) 3237401 (0536) 3237403
Batam (0778) 7493791 (0778) 7493792 Jl. Tjilik Riwut MM 2,5 No. 101 Palangkaraya, Kalimantan Tengah Komp Super Blok Nagoya Hill Blok B No. 3A , Nagoya - Batam
Makassar (0411) 319417 (0411) 319647
Pekanbaru (0761) 29558 (0761) 29591 Jl. Veteran Utara Ruko Metro Square Blok C No. 4 (0411) 319587 Jl. Sudirman No. 255 A Pekanbaru - Riau 28111 Makassar 90141 Sulawesi Selatan (0411) 319303
Bandung (022) 87340972 (022) 87340986 Manado (0431) 879691 (0431) 879691 Menara Bank Mega Lt. 3, Jl. Gatot Subroto No. 283 Bandung Kompleks Ruko Mega Mas Blok 1 C No. 48
Jl. Piere Tendean (Boulevard) Manado 95111
Bandung 2 (022) 4266060 (022) 4219997