• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL AKAR DAN KULIT BATANG TANAMAN KABAU (Archidendron bubalinum (Jack) I.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL AKAR DAN KULIT BATANG TANAMAN KABAU (Archidendron bubalinum (Jack) I."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

UJI EFEK INHIBISI ENZIM α-GLUKOSIDASE DAN

PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK

ETANOL AKAR DAN KULIT BATANG TANAMAN KABAU

(Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) di bidang studi Farmasi pada Fakultas MIPA

Oleh :

FEBY DWI FITRI

08061381520052

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)
(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Sriwijaya, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Feby Dwi Fitri

NIM : 08061381520052

Fakultas/Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Farmasi Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sriwijaya “hak bebas royalti non-ekslusif” (non-exclusively

royalty-freeright) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Uji Efek Inhibisi Enzim

α-Glukosidase dan Penentuan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Akar dan Kulit Batang Tanaman Kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen)” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti non-ekslusif ini, Universitas Sriwijaya berhak menyimpan, mengalihmedia/memformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir atau skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Inderalaya, 14 November 2019 Penulis,

Feby Dwi Fitri

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Feby Dwi Fitri

NIM : 08061381520052

Fakultas/Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Farmasi Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan karya ilmiah ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S1) dari Universitas Sriwijaya maupun perguruan tinggi lain.Semua informasi yang dimuat dalam skripsi ini berasal dari penulis lain baik yang dipublikasikan atau tidak telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar. Semua isi dari skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Inderalaya, 14 November 2019 Penulis,

Feby Dwi Fitri

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Efek Inhibisi Enzim α-Glukosidase dan Penentuan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Akar dan Kulit Batang Tanaman Kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen)”. Shalawat teriring salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Skripsi ini disusun sebagai upaya penulis dalam memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) pada Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta, Papa (H. Amir Hamzah) dan Mama (Hj. Beniyati), yang telah memberikan do’a tak henti-hentinya dengan segenap kasih sayang, semangat, dukungan, jasa, materi, nasihat dan seluruh cinta yang tiada henti mengalir untuk penulis selama ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, keselamatan serta kebahagiaan untuk kalian. 2. Saudaraku tersayang, Yuchi (Dessy Pratiwi), Angah (Anisya Tri Maryati),

dan Akim (Muhammad Hakim Syamsuddin) serta seluruh keluarga besarku yang tiada henti memberikan do’a, kasih sayang, semangat, dukungan, serta nasihat.

3. Rektor Universitas Sriwijaya, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Ketua Jurusan Farmasi yang telah menyediakan sarana dan prasana selama perkuliahan dan penelitian hingga selesai.

4. Ibu Fitrya, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing pertama dan Ibu Rennie Puspa Novita, M.Farm.Klin., Apt. selaku dosen pembimbing kedua yang telah bersedia meluangkan waktu dan kesabaran dalam membimbing, memberikan ilmu, arahan dan saran, kepercayaan, serta semangat dan motivasi selama penulis melakukan penelitian, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

(7)

vii

5. Ibu Annisa Amriani S, M.Farm., Apt., Ibu Dr. Hj. Budi Untari, M.Si., Apt., Ibu Prof. Dr. Elfita, M.Si., dan Ibu Elsa Fitria Apriani, M.Farm., Apt. selaku dosen penguji dan pembahas, yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan masukan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini selesai.

6. Ibu Annisa Amriani S, M.Farm., Apt., selaku pembimbing akademik dan Ibu Herlina, M.Farm., Apt. yang telah banyak memberikan motivasi, tempat berbagi keluh kesah, memberikan ilmu, saran, dan masukkan selama masa perkuliahan maupun penulisan skripsi.

7. Seluruh dosen Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, atas semua ilmu, bimbingan dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis sejak awal perkuliahan hingga penyusunan skripsi selesai.

8. Segenap staf (Kak Ria dan Kak Adi) dan analis laboratorium Jurusan Farmasi (Kak Tawan, Kak Putri, Kak Isti, Kak Fitri dan Kak Erwin) atas segala bantuan, dukungan, semangat, dan doa yang telah diberikan kepada penulis selama perkuliahan, penelitian, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

9. Kak Ranna Churia, S.Farm., Apt. dan Kak Dea Dwifarina Ayunani, S.Farm., Apt. yang telah bersedia meluangkan waktu menjadi penuntun dalam penelitian, membantu, memberi semangat, dan berbagi keluh kesah dari awal penelitian hingga makalah hasil.

10. Kakak asuhku Asfaraeni Rahmah, S.Farm., Apt. dan Kak Lenta Haliani Putri, S.Farm. yang telah membantu banyak selama perkuliahan, dan penelitian, selalu memberi semangat, motivasi dan tempat berbagi keluh kesah.

11. Nicky Wahyuni, teman putih biruku yang dipertemukan kembali di Farmasi UNSRI. Terima kasih telah menjadi sahabat yang menemani dari awal kuliah hingga akhirnya kita lulus bareng nici! Terima kasih telah berbagi keceriaan, kesedihan, memberi semangat, dukungan, do’a serta berkenan menjadi tempat berkeluh kesah.

(8)

viii

12. Merina Septia, sahabatku dari awal kuliah hingga akhirnya kita lulus bareng merin! Terima kasih telah berbagi keceriaan, kesedihan, memberi semangat, dukungan, do’a serta berkenan menjadi tempat berkeluh kesah.

13. Emilia Contesa, teman seperjuangan seminar dan sidang di detik-detik terakhir, akhirnya kita lulus bareng mil! Terima kasih telah berbagi keceriaan, kesedihan, memberi semangat, dukungan, do’a serta berkenan menjadi tempat berkeluh kesah.

14. My besties (Nicky, Merina, Afifah, Resty, dan Detri) terima kasih telah sangat membantu selama perkuliahan dan penelitain, berbagi keceriaan, kebahagiaan,kesedihan, memberikan semangat dan dukungan dan arahan serta doa. Semoga kelak kita dipertemukan lagi guys! Sukses selalu.

15. My kiehls (Oik, Nara, Nadia, Bahitah, Bonbon, dan Sonia) dan The Rempongs (Jeng Naza, Anggi, Ulik, Nabila, Bonbon dan Bella), terima kasih telah bersedia berbagi cerita, keceriaan, kesedihan, kebahagiaan, memberikan motivasi, dukungan dan semangat, semoga kita sukses kedepannya.

16. PP squad (Nici, Cur, Citik, Dian, Desyta, Etot, Ncep, Anthiya, Emil, Cellin, Indah, Indi, Nurisa, Maknop, dan Cece). Terima kasih sudah berkenan menjadi teman seperjuangan PP palembang-layo dan berbagi keceriaan, kebahagiaan bersama.

17. Pejuang-145 Emil, Merin, Nicky, Resty, YM, Herin, Kartika, dan Mitha, terima kasih telah memberi banyak bantuan dan berbagi pengalaman, sukses terus utuk kita. .

18. Sahabat seperjuangan farmasi 2015 terima kasih atas kebaikan kalian selama perkuliahan dan canda tawa yang tidak dapat penulis deskripsikan satu persatu. Semoga kelak kita menjadi seseorang yang sukses sesuai bidang yang telah kita tempuh.

19. Kakak-kakak Farmasi 2011, 2012, 2013, 2014 yang telah memberikan arahan dan dukungan selama masa perkuliahan dan penelitian. Adik-adik Farmasi 2016, 2017, dan 2018 yang juga mendo’akan dan membantu. 20. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik langsung maupun tidak

(9)

ix

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Penulis sangat berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan selanjutnya. Hanya kepada Allah SWT penulis menyerahkan segalanya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan seluruh pembaca.

Inderalaya, 14 November 2019 Penulis,

Feby Dwi Fitri

NIM. 08061381520052

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN MAKALAH SEMINAR HASIL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRACT……….. ... xi

ABSTRAK……….. ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN. ... xvii

DAFTAR SINGKATAN……….. ... xviii

DAFTAR ISTILAH……….. ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Uraian Tanaman Kabau... 5

2.2 Kandungan Kimia Kabau dan Efek Farmakologi ... 7

2.3 Senyawa Fenolik ... 8

2.4 Ekstraksi ... 8

2.5 Metabolisme Karbohidrat... 10

2.6 Diabetes Melitus dan Terapi Pengobatan ... 11

2.7 Enzim α-Glukosidase ... 16

2.8 Akarbose ... 18

2.9 Inhibition Concentration 50% (IC50) ... 19

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 20

3.1 Waktu dan Tempat ... 20

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ... 20

3.2.1 Alat ... 20

3.2.2 Bahan... 20

3.3 Prosedur Penelitian ... 21

3.3.1 Preparasi Sampel ... 21

3.3.2 Ekstraksi Bahan Uji... 21

3.3.3 Karakterisasi Spesifik Ekstrak ... 22

3.3.3.1 Pemeriksaan Organoleptis... 22

3.3.3.2 Skrining Fitokimia ... 22 3.3.3.3 Uji Flavonoid dengan Kromatografi Lapis Tipis

(11)

xi

(KLT) ... 23

3.3.3.4 Uji Fenolik dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ... 23

3.3.4 Karakterisasi Non Spesifik Ekstrak ... 24

3.3.4.1 Penentuan Susut Pengeringan ... 24

3.3.4.2 Penetapan Kadar Air ... 24

3.3.4.3 Penetapan Kadar Abu Total ... 24

3.3.4.4 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam ... 24

3.3.5 Penyiapan Larutan Uji... 25

3.3.5.1 Larutan Dapar Fosfat pH 6,8... 25

3.3.5.2 Larutan Bovin Serum Albumin (BSA) ... 25

3.3.5.3 Larutan Natrium Karbonat 200 mM ... 25

3.3.5.4 Larutan Substrat p-nitrofenil-α-D- glukopiranosida (PNPG) 10 mM ... 25

3.3.5.5 Larutan Enzim α-Glukosidase 0,05 U/mL ... 25

3.3.5.6 Larutan Sampel Ekstrak ... 26

3.3.5.7 Larutan Standar Akarbose ... 26

3.3.6 Uji Penghambatan Aktivitas Enzim α-Glukosidase ... 26

3.3.6.1 Pengujian Blanko ... 26

3.3.6.2 Pengujian Kontrol Blanko ... 27

3.3.6.3 Pengujian Sampel Ekstrak dan Standar Akarbose ... 27

3.3.6.4 Pengujian Kontrol Sampel Ekstrak dan Standar Akarbose ... 28

3.3.6.5 Perhitungan Nilai IC50 ... 28

3.3.7 Penetapan Kadar Senyawa Fenolik ... 29

3.3.7.1 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum dan Kurva Baku ... 29

3.3.7.3 Penetapan Fenolik Total... 29

3.3.8 Analisis Data ... 30

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN... 31

4.1 Determinasi Tanaman ... 31 4.2 Preparasi Sampel ... 31 4.3 Ekstraksi Sampel ... 32 4.4 Karakterisasi Ekstrak ... 33 4.4.1 Pemeriksaan Organoleptis ... 34 4.4.2 Skrining Fitokimia ... 34

4.4.3 Uji Kualitatif Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ... 36

4.5 Karakterisasi Non Spesifik Ekstrak ... 37

4.6 Uji Penghambatan Aktivitas Enzim α-Glukosidase ... 40

4.7 Penetapan Kadar Senyawa Fenolik ... 45

4.8 Analisis Data ... 47

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Tingkat Kekuatan IC50 Enzim α-Glukosidase ... 19

Tabel 2. Prosedur Uji Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase ... 28 Tabel 3. Hasil Pengujian Organoleptis Ekstrak Etanol Akar dan Kulit

Batang Kabau ... 34 Tabel 4. Hasil Pengujian Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Akar dan

Kulit Batang Kabau. ... 34 Tabel 5. Hasil Karakterisasi Non Spesifik Ekstrak Etanol Akar dan Kulit

Batang Kabau ... 38 Tabel 6. Nilai % Inhibisi Ekstrak dan Akarbose ... 42 Tabel 7. Nilai IC50 Ekstrak dan Akarbose ... 43

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Pohon Kabau, Buah dan Kulit Buah ... 5

Gambar 2. Reaksi Enzimatis α-Glukosidase dan PNPG ... 17

Gambar 3. Struktur Kimia Akarbose ... 18

Gambar 4. Reaksi Pengujian Flavonoid menggunakan Reagen NaOH ... 35

Gambar 5. Reaksi Antara Fenol dan FeCl3 ... 36

Gambar 6. Kromatogram Flavonoid dan Fenolik Akar dan Kulit Batang Kabau ... 37

Gambar 7. Grafik % Inhibisi Enzim α-Glukosidase ... 44

Gambar 8. Reaksi Asam Galat dengan Senyawa Reagen Folin Ciocalteu ... 45

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Perhitungan Larutan Uji ... 57

Lampiran 2. Skema Umum Penelitian ... 62

Lampiran 3. Skema Tahap Uji Penghambatan Aktivitas Enzim α-Glukosidase... 63

Lampiran 4. Skema Kerja Penetapan Kandungan Fenolik Total ... 64

Lampiran 5. Sertifikat Hasil Determinasi Tanaman Kabau ... 65

Lampiran 6. Perhitungan Persentase Rendemen Ekstrak ... 66

Lampiran 7. Hasil Skrining Fitokimia Akar dan Kulit Batang Kabau ... 67

Lampiran 8. Perhitungan Karakterisasi Non Spesifik Ekstrak... 68

Lampiran 9. Uji Penghambatan Aktivitas Enzim α-Glukosidase pada Ekstrak Etanol Akar Kabau ... 70

Lampiran 10. Uji Penghambatan Aktivitas Enzim α-Glukosidase pada Ekstrak Etanol Kulit Batang Kabau ... 71

Lampiran 11. Uji Penghambatan Aktivitas Enzim α-Glukosidase pada Akarbose ... 72

Lampiran 12. Perhitungan Fenolik Total ... 73

Lampiran 13. Hasil Analisis Korelasi Aktivitas Penghambat Enzim α-Glukosidase dan Fenolik Total ... 76

Lampiran 14. Sertifikat Analisis Enzim α-Glukosidase... 77

Lampiran 15. Sertifikat Analisis Substrat PNPG ... 78

(15)
(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolik yang disebabkan oleh insensitivitas atau resistensi insulin sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Berdasarkan data International

Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2015 sekitar 415 juta orang berumur 20-79

tahun menderita DM, prevalensi ini diperkirakan terus meningkat sekitar 642 jiwa pada tahun 2040. Jumlah penderita DM didominasi oleh pasien penderita DM tipe 2 dengan persentase lebih dari 90% (Sratton et al., 2000). DM tipe 2 ditandai dengan adanya gangguan metabolisme dan meningkatnya kadar gula darah setelah makan (hiperglikemia postprandial).

Pengobatan DM dapat dilakukan dengan pemberian obat oral antidiabetik (OAD), atau dengan suntikan insulin. Salah satu agen antidiabetes yang berperan dalam mengatasi peningkatan kadar glukosa dalam darah setelah makan yaitu inhibitor α-glukosidase (Kim et al., 2005). Menurut Dipiro et al. (2005) inhibitor α-glukosidase dapat menunda penguraian sukrosa dan karbohidrat kompleks di usus halus, sehingga dapat mengurangi hiperglikemia postprandial. Akarbose adalah inhibitor α-glukosidase yang selama ini telah digunakan secara klinis.

Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisonal untuk mencegah dan mengobati penyakit DM dianggap mempunyai risiko efek samping yang minimal sehingga penggunaanya semakin meningkat (Ditjen PEN, 2014). Selain itu obat dari bahan alam relatif murah, hal ini dapat membantu pasien DM dalam hal biaya karena obat DM digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Alasan inilah

(17)

2 yang menyebabkan ketertarikan untuk melakukan eksplorasi sumber alami dari bahan alam sebagai salah satu alternatif dalam menangani pasien DM melalui agen penghambatan enzim α-glukosidase.

Salah satu tanaman yang diduga berpotensi sebagai obat antidiabetes adalah tanaman kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen). Secara empiris sebagian masyarakat memanfaatkan biji kabau sebagai obat antidiabetes herbal. Bagian biji yang sudah masak dikeringkan dengan cara disangrai, kemudian ditumbuk halus. Biji kabau yang sudah dihaluskan selanjutnya dilarutkan dengan air dan diminum dua kali sehari (Komariah dan Hartana, 2016). Berdasarkan penelitian, ekstrak metanol kulit biji tanaman kabau yang mengandung flavonoid dan fenolik berpengaruh terhadap penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase dengan IC50 7,77 ± 0,11 μg/mL (Hanafi et al., 2018).

Pengujian secara in vivo aktivitas antidiabetes ekstrak biji kabau juga dilakukan oleh Wahidah dkk. (2018) hasilnya menunjukkan bahwa dosis 95 mg/kgBB ekstrak biji kabau memiliki efek penurunan kadar gula darah yang baik terhadap mencit putih jantan yang diinduksi aloksan.

Flavonoid merupakan salah satu senyawa fenolik yang memiliki efek hipoglikemik melalui mekanisme penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase (Pereira et al., 2011). Senyawa fenolik memiliki kemampuan menghambat enzim α-glukosidase dengan cara mengikat protein (Schafer and Hogger, 2006). Pengikatan dapat terjadi pada sisi aktif enzim bebas maupun enzim yang berikatan dengan substrat. Berdasarkan penapisan fitokimia, buah dari tanaman kabau mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid (Liliwirianis et al., 2011). Sedangkan kulit batang dan kulit akar kabau mengandung flavonoid, tanin, dan

(18)

3 saponin. Dan daun kabau positif mengandung alkaloid untuk pereaksi dragendorff, terpenoid, tanin dan saponin (Nazamudin, 2016). Hal ini menunjukkan bahwa bagian lain dari tanaman kabau berpotensi sebagai agen antidiabetes melalui penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase.

Berdasarkan uraian di atas pada penelitian ini akan dilakukan pengujian aktivitas antidibetes secara in vitro menggunakan metode penghambatan enzim α-glukosidase pada ekstrak etanol akar dan kulit batang kabau untuk membandingkan aktivitas hambatan yang terbaik dari kedua ekstrak tersebut, selanjutnya dilakukan pengukuran kadar fenolik total pada kedua ekstrak untuk mengamati korelasi antara aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dengan kandungan senyawa fenolik pada akar dan kulit batang tanaman kabau.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang timbul pada penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana karakteristik dari ekstrak etanol akar dan kulit batang kabau? 2. Berapa nilai IC50 yang ditunjukkan ekstrak etanol akar dan kulit batang

kabau dalam menghambat aktivitas enzim α-glukosidase?

3. Berapa jumlah kadar fenolik total ekstrak etanol akar dan kulit batang kabau?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui karakteristik dari ekstrak etanol akar dan kulit batang kabau. 2. Menentukan nilai IC50 dari ekstrak etanol akar dan kulit batang kabau

(19)

4 3. Mengetahui jumlah kadar fenolik total ekstrak etanol akar dan kulit batang

kabau.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Menjadi sumber data dan informasi mengenai tanaman kabau.

2. Sebagai pendahuluan untuk penelitian selanjutnya ke arah isolasi senyawa aktif ekstrak etanol akar dan kulit batang kabau sehingga bisa dijadikan

lead compound dalam rangka penentuan bahan dasar obat antidiabetes

(20)

50

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, S.A. 2001, Materi Pokok Kimia Organik Bahan Alam, cetakan kedua, Karunika Universitas Terbuka, Jakarta, Indonesia.

Adisakwattana, S. & Chanathong, B. 2011, Alpha-glucosidase inhibitory activity and lipid-lowering mechanisms of Moringa oleifera leaf extract, Eur Rev

Med Pharmacol Sci, 15(7): 803 – 808.

Alfian, R. & Susanti, H. 2012, Penetapan kadar fenolik total ekstrak metanol kelopak bunga rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn.) dengan variasi tempat tumbuh secara spektrofotometri, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 2(1): 73 – 80.

Aprisia, D. 2017, ‘Uji penghambatan aktivitas alfa glukosidase menggunakan antosianin ubi jalar ungu dan prouk olahannya yang diekstrak menggunakan larutan asam’, Skripsi, S.T.P, Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Indonesia.

Arifianti, A.A. 2016, ‘Uji aktivitas antidiabetes dan antioksidan ekstrak daun kemuning (Murraya paniculata): metode penghambatan α-glukosidase dan DPPH in vitro’, Skripsi, S.Farm, Farmasi, Universitas Jember, Indonesia. Bettuzzi, S., Brausi, M., Rizzi, F., Castagnetti, G., Peracchia, G., & Corti, A.

2006, Chemoprevention of green tea catechins in volunteers with high grade prostate intraepithealial neoplasia: a preliminary report forom a one year proof of principle study. Cancer Res, 66: 1234-1240.

Bonnefont-Rousselot, D., Bastard, J.P., Jaudon, M.C., Delattre, J. 2000, Consequences of the diabetic status on the oxidant/antioxidant balance.

Diabetes and Metabolism, 26: 163-176.

Budiwati, T., Budiyono, A., Setyawati, W. & Indrawati, A. 2010, Analisis korelasi pearson untuk unsur-unsur kimia air hujan di Bandung, Jurnal

Sains Dirgantara, 7(2).

Corwin, E.J. 2008, Handbook of Pathophysiology, 3rd edition, Lippincott

Williams & Wilkins, Philadelphia, United States.

Departemen Farmakologi dan Terapi FKUI. 2007, Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Gaya Baru, Jakarta, Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000, Parameter Standar Umum

Ekstrak Tumbuhan Obat, edisi ke-1, Direktorat Jendral Pengawasan Obat

dan Makanan, Jakarta, Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005, Pharmaceutical Care Untuk

Penyakit Diabetes Melitus, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik,

(21)

51 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017, Data Komposisi Pangan

Indonesia, diakses tanggal 19 Oktober 2019, <http://panganku.org/>.

Dewi, Siska. 2019, ‘Kajian fitokimia dan uji antioksidan biji dan kulit kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen)’, Skripsi, S.Farm, Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Hazanah, Bandung, Indonesia. Dipiro, J.T., Robert, L.T., Gary, C.Y., Gary, R.M., Barbara, G.W. & Posey, L.M.

2005, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, McGraw-Hill, New York, USA.

Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional. 2014, Obat Herbal Tradisional, Warta Ekspor, 1-20.

Dungir, S.G., Katja, D.G. & Kamu, V.S. 2012, Aktivitas antioksidan ekstrak fenolik dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), Jurnal MIPA

Unsrat Online, 1(1): 11 – 15.

Febriani, D., Mulyanti, D., & Rismawati, E. 2015, Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn), Prosiding Penelitian SPESIA Unisba 2015, Bandung, Indonesia.

Fitriandiny, I.N. 2012, ‘Uji penghambatan aktivitas α-glukosidase fraksi dari ekstrak etil asetat jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) dan penapisan fitokimia dari fraksi paling aktif”, Skripsi, S.Farm, Farmasi, MIPA, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

Guntarti, A., Sholehah, K., Irna, N. & Fistianingrum, W. 2016, Penentuan parameter non spesifik ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana) pada Variasi Asal, Jurnal FARMASAINS, 2(1): 1 – 6.

Guo, L.P., Jiang, T.F., Lv, Z.H., & Wang, Y.H. 2010, Screening alpha-glucosidase inhibitors from traditional Chinese drugs by capillary electrophoresis with electrophoretically mediated microanalysis, J Pharm

and Biomed Anal, 53: 1250-1253.

Habibi., A.I., Firmansyah, R.A., & Setyawati, S.M. 2018, Skrining Fitokimia Ekstrak n-Heksan Korteks Batang Salam (Syzygium polyanthum). Indo. J.

Chem. Sci., 7(1):1-4.

Haeria, H., Ugi. & Andi, T. 2016, Penentuan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun bidara (Ziziphus spina-christi L.), Journal

of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(2): 57 – 61.

Hanafi, Irawan, C., Rochaeni, H., Sulistiawaty, L., Roziafanto, A. N. & Supriyono. 2018, Phytochemical Screening, LC-MC Studies and Antidiabetic Potential of Methanol Extracts of Seed Shells of Archiendron

bubalinum (Jack) I.C Nielsen (Julang Jaling) from Lampung, Indonesia, Pharmacogn, 10(6)Suppl: s77-s82.

(22)

52 Heinrich, M., Barnes, J., Gibbons, S. & Williamso, E.M. 2004, Fundamental of

Pharmacognosy and Phytotherapy, Elsevier, Hungary.

Herawati, D., Nurida, L. & Sumarto, 2012, Cara Produksi Simplisia yang Baik, Seafast Center IPB, Bogor, Indonesia.

Hutagalung, H. 2004, Karbohidrat, diakses tanggal 23 November 2018, <http://library.usu.ac.id/>.

International Diabetes Federation. 2015, IDF Diabetes Atlas Edition 7th, diakses

pada tanggal 18 November 2018, <http://www.diabetesatlas.org/>.

Irawan, C., Foliatini, Hanafi, Sulistiawaty, L. & Sukiman, M. 2018, Volatile Compound Analysis using GC-MS, Phytochemical Screening and Antioxidant Activities of the Husk of “Julang-Jaling” (Archidendron

bubalinum (Jack) I.C Nielsen) from Lampung, Indonesia, Pharmacogn,

10(1): 92-98.

Jun, M., Fu., H.Y., Hong, J., Wan, X., Yang, C.S., Ho. C.T. 2003, Comparison of antioxidant activities of isovlavones from kudzu root (Pueraria labata Ohwl), J. Food Sci, 68:2117-2122.

Katzung. 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik, Salemba Medika, Jakarta, Indonesia.

Khoirani, N. 2013, Karakterisasi simplisia dan standarisasi ekstrak etanol herba kemangi (Ocimum americanum L.), Skripsi, S. Farm., Farmasi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, Indonesia. Kim, Y.M., Jeong, Y.K., Wang, M.H., Lee, W.Y. & Rhee, H.I. 2005, Inhibitor

effect of pine extract on α-glukosidase activity and postprandial hyperglycemia, Nutrition, 21: 756-761.

Komariah, D. & Hartana, A. 2016, Variasi Morfologi Kabau (Archidendron

bubalinum) dan Pemanfaatannya di Sumatera, Floribunda, 5(5).

Lehninger, A.l. 2004, Dasar-dasar Biokimia Jilid II, Erlangga, Jakarta, Indonesia.

Liliwirianis, N., Musa, N.L.W., Zain, W.Z.W.M., Kassim, J. & Karim, S.A. 2011, Premilinary Studies on Phytochemical Screening of Ulam an Fruit from Malaysia, E-Journal of Chemistry, 8(1):285-288.

Lim, T.K. 2012, Edible Medicinal and NonMedicinal Plants: Fruits. Volume 2. New York (US): Springer.

Loranza, B. 2012, ‘Uji penghambatan aktivitas enzim αlfa-glukosidase dan identifikasi golongan senyawa kimia dari fraksi teraktif daun buni (Antidesma bunius L.)’, Skripsi, S.Farm, Farmasi, MIPA, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

(23)

53 Luo, L., Wang, R., Wang, X., Ma, Z. & Li, N. 2012, Compounds from Angelica

keiskei with NG01 induction, DPPH scavenging and alpha-glucosidase

inhibitory activities, J Food Chem, 131:992-998.

Mataputun, S.P., Rorong, J.A., & Pontoh, J. 2013, Aktivitas inhibitor α-glukosidase ekstrak kulit batang matoa (Pometia pinnata Sp.) sebagai agen antihiperglikemik, Jurnal MIPA UNSRAT, 2(2):119-123.

Mulia, K., Hasan, A.E.Z. & Suryani, S. 2016, Total phenolic, anticancer and antioxidant activity of ethanol extract of Piper crocatum Vahl from Pamekasan and Karang Asem, Current Biochemistry, 3(2): 80 – 90.

Murray, R.K., Daryl, K.G., & Victor, W.R. 2009, Biokimia Harper Edisi 27, EGC, Jakarta, Indonesia.

Najib, A., Hartati, S. & Elya, B. 2011, In vitro bioassay of n-buthanol isolate o acorus calamus L. On inhibitory of activity α-glucosidase, International J.

PharmTech Res, 4(3): 2085-2088.

Nazamudin. 2016, Uji Fitokimia Ekstrak Tumbuhan Kabau (Archidendron

bubalinum (Jack) I.C Nielsen) dari Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten

Bengkulu Tengah, Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia.

Nielsen, I.C. 1992, Mimosaceae (Leguminosae-Mimosoideae), Flora Malesiana, Series I Vol. 11(1), Leiden (NL): Flora Malesiana Foundation, Leiden, Netherland.

Nunes, X.P., Silva, F.S., Almeida, J.R.G.D.S., de Lima, J.T., de Araújo Ribeiro, L.A., Júnior, L. J.Q. & Barbosa Filho, J.M. 2012, Biological oxidations and antioxidant activity of natural products. In Phytochemicals as nutraceuticals-Global approaches to their role in nutrition and health, InTech.

Nurhayati, T.D., Aryanti, & Nurjanah. 2009, Kajian Awal Potensi Ekstrak Spons Sebagai Antioksidan. Jurnal Kelautan Nasional, 2(2): 43-51.

Orak, H.H. 2006, Total Antioxidant Activities, Phenolics, Anthocyanins, Polyphenoloxidase, Activities In Red Grape Varieties, Electronic, Sci

Hortic-England, 111: 253-241.

Patel, M.B., & Mishra, S.M. 2012, Magnoflorine from Tinospora cordifolia stem inhibits α- glucoside andd is antiglycemic in rats, J. Funct. Food, 4: 79-86. Pereira, D. F., Cazarolli, L. H., Lavado, C., Mengatto, V., & Maria. 2011, Effects

of flavonoids on α-glucosidase activity: Potential targets for glucose homeostasis. Nutrition, 1161-1167.

Permawati, M. 2008, Karakterisasi ekstrak air daun gandarusa (Jusica gandarusa) dan pengaruhnya terhadap kadar asam urat plasmatikus putih jantan yang diinduksi kalium oksonat, Skripsi, S. Farm., Farmasi, MIPA, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.

(24)

54 Poedjiadi, A. & Supriyanti, T. 2012, Dasar-Dasar Biokimia, UI Press, Jakarta,

Indonesia.

Putri, E.U. 2012, ‘Uji penghambatan aktivitas α-glukosidase fraksi dari ekstrak metanol daun jambu mete (Anacardium occidentale Linn) dan penapisan fitokimia dari fraksi paling aktif’, Skripsi, S.Farm, Farmasi, MIPA, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

Rahim, F., Malik, F., Ullah, Wadood, A., Khan, F., Javid, M.T., & Khan, K.M. 2015, Isatin based Schiff bases as inhibitors of α-glucosidase: Synthesis, characterization, in vitro evaluation and molecular docking studies.

Bioorganic chemistry, 60: 42-48.

Rembold, K., & Kreft, H. 2015, EFForTS Sumatra Plant Database, diakses tanggal 1 September 2019, <http://sumatraplants.uni-goettingen.de.>. Ritna, A., Anam, S., dan Khumaidi, A. 2016, Identifikasi Senyawa Flavonoid

pada Ekstraksi Etil Asetat Benalu Batu (Begonia sp.) Asal Kabupaten Morowali Utara, Journal of Pharmacy, 2(2): 83-89.

Rizky, M. 2017, Uji Aktivitas Antiobesitas Ekstrak Etanol Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) Pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak, Skripsi, S.Farm, Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sriwijaya, Palembang, Indonesia. Rohman, A. & Ibnu, G.G. 2007, Metode kromatografi untuk analisis makanan,

cetakan ke-1, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Indonesia.

Rosidah, I., Bahua, H., Mufidah, R. & Pongtuluran, O.B. 2015, Pengaruh kondisi proses ekstraksi batang brotowali (Tinospora crispa (L) terhadap aktivitas hambatan enzim α-glukosidase, media penelitian dan pengembangan

kesehatan, 25(4): 203 – 210.

Sadeli, R.A. 2016, ‘Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH

(1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) ekstrak bromelain buah nanas (Ananas comosus (L.)

Merr.)’, Skripsi, S.Farm, Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.

Sangi, M., Runtuwene, M.R.J., Simbala, H.E.I., dan Makang, V.M.A. 2008, Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat Di Kabupaten Minahasa Utara, Chem.

Prog, 1(1): 47-53.

Sarastani, D., Soekarto, S.T., Muchtadi, T.R., Fardiaz, D., & Apriyantono, A. 2002, Aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi ekstrak biji atung, J. Teknal. Ind. Pang, 13(2):149-156.

Saxena, M., Saxena, J., Nema, R., Singh, D., & Gupta. A. 2013, Phytochemistry of medicinal plants, Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 1(6):168182.

(25)

55 Schafer, A. & Hogger, P. 2006, Oligomeric procyanidins of French maritime pine bark extract (Pycnogenol®) effectively inhibit α-glucosidase, Diabetes

Research and Clinical Practice, 77(1): 41 – 46.

Setyowati, W.A.E., Ariani, S.R.D., Ashadi., Mulyani, B., dan Rahmawati, C.P. 2014, Skrining Fitokimia dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Kulit

Durian (Durio zibethinus Murr.) Varietas Petruk, Pemantapan Riset Kimia

dan Asesmen dalam Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik, Surakarta, Indonesia.

Shinde, J., Taldone, T., Barletta, M.., Kunaparaju, N., Hu, B., Kumar, S., et al. 2008, Alpha-glucosidase inhibitory activity of Syzygium cumini (Linn.) skeels seed kernel in vitro and in Goto-Kakizaki (GK) rats, Carbohydr Res, 343(7):1278-1281.

Sratton, I.M., Adler, A.I., Niel, H.A., Matthews, D.R., Manley, S.E., Cull, C.A., et

al. 2000, As-sociation of Glycaemia with macrovascular and microvaskular

complication of type 2 diabetes (UKPDS 35): prospective observational study, Br Med J, 321(7258):405-412.

Sukandar, E.Y., Retnosari, A., Joseph, I.S., Adnyana, I.K., Setiadi, A.A.P. & Kusnandar. 2008, ISO Farmakoterapi, PT. ISFI Penerbitan, Jakarta, Indonesia.

Sumarno. 2001, Kromatografi teori dasar, Kimia Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.

Syamsuni, H.A. 2006, Ilmu Resep, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia.

Tanu, I. 2007, Farmakologi dan Terapi, Edisi kelima, Balai Penerbit UI, Jakarta, Indonesia.

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., & Kaur, H. 2011, Phytochemical screening and Extraction: A Review, Internasionale Pharmaceutica

Sciencia, 1(1):98-106.

Wagner, H. & Bladt, S. 2009, Plant drug analysis: A thin layer chromatography

atlas, 2ndedition, Springer Dordrecht Heidelberg, New York.

Wahidah, L.K., Suri, N., dan Komalasari, R.A. 2018, Pengaruh Ekstrak Biji Kabau (Archidendron buballinum (Jack.) I.C. Nielsen) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Putih Jantan Diabetes yang Diinduksi Aloksan,

Jurnal Farmasi Lampung, 7(1): 39-51.

Yuda, P.E.S.K., Cahyaningsih, E., & Winariyanthi N.L.P.Y. 2017, Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.), Medicamento, 3(2):61-70.

Yuniarsih, M. 2012, ‘Uji aktivitas antidiabetes ekstrak dan fraksi dari ekstrak n-heksan buah ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai inhibitor

(26)

α-56 glukosidase dan penapisan fitokimia dari fraksi teraktif’, Skripsi, S.Farm, Farmasi, MIPA, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

Zahratunnisa, N., Elya. B., & Noviani. A. 2017, Inhibition of Alpha-Glucosidase and Antioxsidant Test of Stem Bark Extracts of Garcinia fruticosa Lauterb,

Pharmacogn, 9(2):273-275.

Zhang, J.D., Zheng, Y.G. & Shen, Y.C. 2007, Inhibitory effect of valienamine on the enzymatic activity of honeybee (Apis cerana Fabr.) alpha-glucosidase, J Pestic Biochem and Phys, 87:73-77.

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak Etanol Daun Kluwih (EEDK) mengandung senyawa fenol yang mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat kuat berdasarkan pengujian in vitro dengan metode

Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yang lebih intensif mengenai pengujian kadar flavonoid total dari ekstrak etanol kulit batang jambu mete,

2012, Uji Penghambatan Aktivitas Enzim Xantin Oksidase dari Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L dan Identifikasi Golongan Senyawa dari Fraksi

Dari pengujian tersebut dapat diketahui bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas inhibisi enzim α -glukosidase yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrak etil

Berdasarkan uraian di atas, kita ketahui belum ada penelitian mengenai efek inhibisi enzim α-glukosidase oleh ekstrak etanol daun benalu kersen untuk antidiabetes, sehingga

Hasil Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Naga dengan Metode FRAP Rata-rata Aktivitas Antioksidan mg Trolox/g Maserasi UAE 30,40 15,72 Dari hasil pengujian,

Tujuan dari penelitian ini adalah menetapkan kadar flavonoid total, kadar fenolik total, dan kadar alkaloid total dari ekstrak etanol herba akar wangi dengan metode spektrofotometri

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit batang matoa Pometia pinnata dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram paper disk terhadap pertumbuhan