INTRODUCTION TO THE THEORY OF MEANING IN ARCHITECTURAL FORM

(1)

F M A _{2008 08 -12}

INTRODUCTION TO

THE THEORY OF MEANING IN ARCHITECTURAL FORM

AUGUST – DECEMBER

p u r s a l

purnamasalura.com - @purnamasalura - [email protected]

DISCUSSION 02

2015-08-25

(2)

F M A _{2008 08 -12}

COURSE SCHEDULE

AGUST SEPT OCT NOV DEC

S 01

S 02 01

M 03 02

T 04 01 03 01

W 05 02 03 ARCHITECTURE 04 10 ARCHITECTURAL 02 14 CLOSING

T 06 03 _{COMMUNICATION} 01 05 _MEANING 03 _EVALUATION

F 07 04 02 06 04 S 08 05 03 07 05 S 09 06 04 08 06 M 10 07 05 09 07 T 11 08 04 INTERPRETATION 06 10 11 PERCEPTUAL 08 W 12 09 _ARCHITECTURE 07 11 _MEANING 09 T 13 10 08 12 10 F 14 11 09 13 11 S 15 12 10 14 12 S 16 13 11 15 13 M 17 14 12 16 14

T 18 01 _INTRODUCTORY 15 05 _{ARCHITECTURAL} 13 17 12 _CULTURAL 15

W 19 _OPENING 16 _GAME 14 18 _IDEOLOGICAL 16

T 20 17 15 19 _MEANING 17

F 21 18 16 20 18

S 22 19 17 21 19

S 23 20 18 22 20

M 24 21 19 23 21

T 25 02 _{WRITING SKILL} 22 06 _{ARCHITECTURAL} 20 08 _{MID TEST} 24 13 _ASSIGNMENT 22

W 26 23 GAME 21 EVALUATION 25 PRESENTATION 23

T 27 24 22 26 24

F 28 25 23 27 25

S 29 26 24 28 26

S 30 27 25 29 27

M 31 28 26 30 28

T 29 07 MID TEST 27 09 PROCESS 29

W 30 _PREPARATION 28 _ARCHITECTURE 30 T 29 31 F 30 S 31 REGU 01 REGU 02 SEMUA REGU SEMUA REGU REGU 03 REGU 04 REGU 05 REGU 06

(3)

F M A _{2008 08 -12}

PERTEMUAN KE

MATERI

POKOK STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR SUB KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN PENGALAMAN BELAJAR SUMBER RUJUKAN SUMBER BELAJAR

2

DISKUSI Pola Pikir Dan Cara Menulis Makalah Singkat Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan menganalisis secara kritis memahami Mampu menjelaskan, menganalisis, memahami mengomunikasi kan Fenomena Pola Pikir dan cara menulis makalah singkat Materi dikembangkan dalam bentuk komunikasi

dua arah antara dosen mahasiswa melalui kegiatan tanya jawab untuk menunjang pemahaman terhadap materi perkuliahan, mahasiswa diminta untuk mencari informasi terbaru

baik melalui buku teks, jurnal, laporan perancangan Evaluasi dilakukan melalui

tanya jawab dua arah dan menyimpulkan bersama Bahan Kuliah Adler,mortimer,2007 How to Read a Book Elbouw, Peter, 2007 Writing without Teacher Mangkoedihardjo, Sarwoko, 2012 Get Ready LCD, White Board Komputer Program Power Point Sketsa

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER MAKNA DALAM ARSITEKTUR 2015 : 25 AGUSTUS 2015

(4)

F M A _{2008 08 -12}

PERUBAHAN POLA PIKIR

(5)

F M A _{2008 08 -12}

PERUBAHAN POLA PIKIR

ESENSI MENGAJAR

ADALAH BELAJAR

TIDAK ADA MURID YANG BODOH,

YANG ADA HANYA GURU YANG BELUM DAPAT MEMBUAT MURID MENJADI PINTAR

(6)

F M A _{2008 08 -12}

BELAJAR BERPIKIR KRITIS

(7)

F M A _{2008 08 -12}

MENGHAPAL

BELAJAR BERPIKIR KRITIS

BERPIKIR KRITIS

[ANALISIS – SINTESIS]

SEKALIGUS

BELAJAR 01: MENGHAPAL :

HANYA MENEKANKAN PADA KEMAMPUAN MEMORI BERPIKIR KRITIS :

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN OTAK [KOGNITIF] UNTUK MEMAHAMI ARTI KATA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KATA LAIN

PENERAPAN :

MENULISKAN KEMBALI DENGAN SUSUNAN

BAHASA SENDIRI DALAM ARTI YANG SERUPA

(8)

F M A _{2008 08 -12}

BELAJAR

(9)

F M A _{2008 08 -12}

KOGNITIF

MEMBANGUN

KEBIASAAN

SEKALIGUS BELAJAR MEMBANGUN KARAKTER BELAJAR 02: KOGNITIF :

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN OTAK MEMBANGUN KARAKTER :

BERPIKIR KRITIS MENJADI KEBIASAAN YANG DIPERBAIKI TERUS MENERUS MENJADI KARAKTER

PENERAPAN :

MELATIH DISIPLIN UNTUK MEMBIASAKAN

MENULISKAN RANGKUMAN

PENDAPAT KRITIS

(10)

F M A _{2008 08 -12}

BELAJAR BERPIKIR LATERAL

(11)

F M A _{2008 08 -12}

BERPIKIR LINEAR

BERPIKIR LATERAL

SEKALIGUS BELAJAR BERPIKIR LATERAL BELAJAR 03: LINIER :

LANGKAH DEMI LANGKAH YANG RUNTUT SESUAI ATURAN LOGIS LATERAL :

LANGKAH TIDAK SESUAI URUTAN LOGIS, BERPIKIR DARI SEGALA SISI YANG SALING BERKAITAN

PENERAPAN :

MENGEMUKAKAN PENDAPAT DARI SELURUH

SISI, BAHKAN DARI SISI YANG TIDAK LOGIS

(12)

F M A _{2008 08 -12}

BELAJAR

(13)

F M A _{2008 08 -12}

MEMAHAMI TEKS

BERPIKIR KONTEKSTUAL

SEKALIGUS BELAJAR BERPIKIR KONTEKSTUAL BELAJAR 04: TEKS :

CENDERUNG PADA BERPIKIRAN TEORITIS KONTEKSTUAL :

BAGAIMANA MENGAITKAN TEORI DENGAN KEJADIAN NYATA, BAGAIMANA TEORI DIIMPLEMENTASIKAN DALAM KEHIDUPAN

PENERAPAN :

MENGEMUKAKAN CONTOH RIIL

PENERAPAN TEORI

(14)

F M A _{2008 08 -12}

BELAJAR MENJADI FASILITATOR

(15)

F M A _{2008 08 -12}

MEMAHAMI HIRARKI

MENJADI FASILITATOR

SEKALIGUS

BELAJAR MENJADI FASILITATOR

MENJADI TELADAN

BELAJAR 05:

HIRARKI :

URUTAN DAN KOMPOSISI KONTEKS YANG ADA FASILITATOR :

TIDAK LARUT DALAM HIRARKI DAN BERUSAHA MEMANDIRIKAN

PENERAPAN :

MEMBUAT RINGKASAN ANALITIS DAN

MEMBERI ULASAN KRITIS TERHADAP

(16)

F M A _{2008 08 -12}

MEMAHAMI HIRARKI SEKALIGUS MENJADI

FASILITATOR TELADAN

RANGKUMAN

MEMAHAMI TEKS SEKALIGUS BERPIKIR

KONTEKSTUAL

BERPIKIR LINEAR SEKALIGUS

BERPIKIR LATERAL

BERPIKIR KOGNITIF SEKALIGUS

MEMBANGUN KEBIASAAN DAN KARAKTER

MENGHAPAL SEKALIGUS BERPIKIR KRITIS

(17)

F M A _{2008 08 -12}

(18)

F M A _{2008 08 -12}

ISI TULISAN

ABSTRAK

PENDAHULUAN

KASUS STUDI DAN METODE PEMBAHASAN ANALISIS DAN HASIL

KESIMPULAN REFERENSI

(19)

F M A _{2008 08 -12}

ABSTRAK

Abstrak adalah artikel yang ditulis dalam bentuk satu paragraf. Isinya mencakupi tujuan, kespesifikan topik, metode membahas, analisis dan hasil analisis serta temuan penting.

Abstrak merupakan hasil penulis, jadi tidak ada kutipan di dalamnya. Jumlah kata dalam abstrak maksimal 300 kata

Kata kunci : Maksimal 5 Kata disesuaikan dengan topik yang

(20)

F M A _{2008 08 -12}

PENDAHULUAN

 Uraikan fenomena nyata atau teoritik yang mengantarkan ke

pada masalah utama. (Jika mengutip dari tulisan lain, cantumkan sumbernya)

 Uraikan masalah utama yang sejalan dengan kata kunci

atau topik yang dibahas

 Uraikan tujuan pembahasan topik

 Uraikan apa manfaat yang akan diperoleh setelah membaca

(21)

F M A _{2008 08 -12}

KASUS STUDI DAN METODE PEMBAHASAN

 Deskripsikan kasus studi dalam bentuk tulisan runtut.

 Nyatakan alasan pemilihan kasus studi dan lengkapi

dengan gambar dan keterangan.

 Uraikan metode atau cara membahas kasus studi. Bila

(22)

F M A _{2008 08 -12}

ANALISIS DAN HASILNYA

 Sampaikan hasil pembahasan sejalan dengan pendahuluan

dan metode yang digunakan.

 Pembahasan harus mengacu hanya pada perekaman atau

hasil yang didapat.

 Interpretasikan hasil pembahasan dengan memberi makna

(23)

F M A _{2008 08 -12}

KESIMPULAN

 Merupakan gabungan dari tujuan dan hasil pembahasan

yang ditulis dalam beberapa kalimat

 Mengandung informasi penting yang menentukan

(24)

F M A _{2008 08 -12}

REFERENSI

 Merupakan catatan seluruh sumber kutipan yang digunakan.

 Pencantuman referensi disusun berdasarkan urutan

penggunaanya

Contoh Penulisan

1. Salura, Purnama., 2010. Arsitektur Yang Membodohkan, CSS Publishing : Bandung

2. Salura, Purnama., 2012. The Ever-rotating Aspects of Function-Form-Meaning in Architecture. Journal Basic

Applied Science Research, 2(7) : 273–280.

3. Mitchel, W. J. 1995. City of Bits: Space, Place and the

Infobahn, Cambridge: MIT Press,

http://www.mitpress.mit.edu:80/City of Bits/Pulling Glass/Index.html

(25)

F M A _{2008 08 -12}

THE IMPORTANCE OF MEANING IN ARCHITECTURE

MEANING

IN EVERYDAY LIFE ECLECTIC IN ARCH CLASSIC UNIVERSAL IN ARCH MODERN

POSTMODERN PARTICULAR IN ARCH ARCHITECTURE THAT MUTE ARCHITECTURE THAT SPEAK

(26)

F M A _{2008 08 -12}

MEANING IN EVERYDAY LIFE

(27)

F M A _{2008 08 -12}

(28)

F M A _{2008 08 -12}

(29)

F M A _{2008 08 -12}

“c o c k t a i l”

(30)

F M A _{2008 08 -12}

“cock”

_“tail”

“cock”

“tail”

MEANING IN EVERYDAY LIFE Source : Berger

(31)

F M A _{2008 08 -12}

(32)

F M A _{2008 08 -12}

(33)

F M A _{2008 08 -12}

(34)

F M A _{2008 08 -12}

maluma

takete

maluma

takete

MEANING IN EVERYDAY LIFE Source : Papanek

(35)

F M A _{2008 08 -12}

CLASSIC ECLECTIC IN ARCH

(36)

back to main

The prophet of elegance: Romantic Clasicism

CLASSIC ECLECTIC

Source : Key moments

(37)

back to main

The prophet of elegance: Romantic Clasicism

(38)

back to main

The triumph of the iron maste : The search for a style

(39)

F M A _{2008 08 -12}

MODERN UNIVERSAL

(40)

F M A _{2008 08 -12}

(41)

F M A _{2008 08 -12}

particular

general

portrait f man

icon of man & woman

xpression of man

emoticon

(42)

F M A _{2008 08 -12}

UNIVERSAL-FORM

S T Y L E – F O R M

(43)

building :

should free from historical style

return to the geometrical form

--box--

(44)

F M A _{2008 08 -12}

(45)

F M A _{2008 08 -12}

UNIVERSAL-FORM

(46)

factory building

---BOX---

(47)

apartment building

---BOX---

(48)

office building

---BOX---

(49)

house building

---BOX---

(50)

campus building

---BOX---

(51)

library building

---BOX---

(52)

F M A _{2008 08 -12}

r e d u c t i o n

basic form

3 dimension form

activity

ornamen

colour

MODERN UNIVERSAL MODERN UNIVERSAL Source : Mc Cloud

(53)

F M A _{2008 08 -12}

POSTMODERN PARTICULAR

(54)

F M A _{2008 08 -12}

(55)

F M A _{2008 08 -12}

(56)

F M A _{2008 08 -12}

(57)

F M A _{2008 08 -12}

(58)

F M A _{2008 08 -12}

POSTMODERN PARTICULAR PSTMODERN PARTICULAR

(59)

F M A _{2008 08 -12}

ARCHITECTURE THAT MUTE

(60)

F M A _{2008 08 -12}

(61)

F M A _{2008 08 -12}

(62)

F M A _{2008 08 -12}

ARCHITECTURE THAT SPEAK

(63)

F M A _{2008 08 -12}

(64)

F M A _{2008 08 -12}

(65)

F M A _{2008 08 -12}

CONCLUSION

ONLY

HUMAN

CAN GIVE MEANING TO LIFE

WE CAN NOT

AVOID

MEANING IN LIFE

IN ARCHITECTURE

WE

CREATE

AND

INTERPRET

MEANING

IN ARCHITECTURE

WE

ALWAYS

CREATE AND INTERPRET

THE

MEANING

OF

(66)

F M A _{2008 08 -12}