Critical Review Ekonomi Kota Page 1
CRITICAL REVIEW
EKONOMI KOTA
Judul Jurnal:
“PENGARUH KARAKTERISTIK BISNIS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN BIDANG EKONOMI KREATIF DI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING)”
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi kreatif adalah sebuah kegiatan ekonomi dimana pemasukan dan pengeluarannya berupa ide. Kegiatan ekonomi tersebut telah membawa perkembangan keseluruh dunia bagi negara-negara yang sedang berkembang seperti Inggris, Jepang, Amerika, German dll. Hasil ekspor merupakan sektor tertinggi dalam melindungi tujuan pendapatan negara. Dan Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang baik pada sektor ini. Sehingga banyak program dan kebijakan yang direncanakan untuk membantu perkembangan ekonomi kreati di Indonesia.
Perkembangan ekonomi kreatif tidak dapat dipisahkan dari pengaruh karakteristik bisnis. Penelitian ini diadakan untuk melihat pengaruh karakteristik bisnis terhadap ekonomi kreatif yang terdapat kreatifitas, dukungan keuangan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja ekonomi kreatif di Bandung yang merupakan pusat industri kreatif di Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreatifitas memiliki dampak penting pada tingkat kinerja perusahaan, sedangkan dukungan keuangan dan komitmen organisasi tidak mempengaruhi kinerja perusahaan secara signifikan. Adanya Pencanagan Tahun Indonesia Kreatif 2009 (TIK2009) berarti dipermudah dan didukungnya sektor-sektor usaha bidang ekonomi kreatif. Untuk itu perlu dibuat sebuah perencanaan yang matang untuk membangun sebuah perusahaan bidang ekonomi kreatif ini. Ketiga karakteristik yang telah disebutkan diatas tersebut akan dilihat pengaruhnya terhadap ekonomi kreatif, apakah berpengaruh positif atau negatif serta seberapa besar pengaruhnya jika memang ketiga karakteristik tersebut memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif.
1.2 Tujuan
Critical Review Ekonomi Kota Page 2 b) Mengetahui pengaruh faktor kreatifitas, dukungan keuangan, dan komitmen
organisasi dalam perkembangan ekonomi kreatif.
II. DASAR TEORI
2.1 Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif merupakan komponen ekonomi keterampilan, kreativitas dan bakat yang ditandai dengan inovasi dan orisinalitas merupakan inputnya dan kekayaan intelektual adalah outputnya. Ciri dari produk kreatif, antara lain: memliki siklus hidup yang singkat, risiko yang relatif tinggi keanekaragaman, dan mudah ditiru sehingga diperlukan hak kekayaan intelektual utntuk melindunginya (Potts dan Cunningham, 2008; Cutler dan Buckeridge dalam James, 2010; Boston’s Creative Economi, 2011).
2.2 Kreatifitas
Secara teori mengatakan sesuatu yang baru atau original merupakan
komponen dari kreatifitas (
Matlin,
Margaret W. 2003.
Cognition, Mayer,1999).
Tapi hal novelty baru atau original ternyata tidak cukup untuk menggambarkan kata kreatifitas kita juga harus mengukurnya untuk pencapaian suatu tujuan. Berarti sesuatu dikatakan kreatif kerika useful/dapat berguna dan
appropriate/pantas untuk diterapkan. Jadi untuk bisa dikatakan kreatifitas tidak
bisa lepas dari kata baru atau original dan juga berguna atau layak (
Matlin,
Margaret
W. 2003.
Cognition,Biden,1999; Lubart,1999 ; Mayer 1999).
2.3 Komitmen Organisasi
Komitmen Organisasi (Organization Commitment) adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan sasaran organisasi. Ini mencakup cara-cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi. Intinya adalah mendahulukan misi organisasi dari kepentingan pribadi. Komitmen dalam berorganisasi dapat terbentuk karena adanya beberapa faktor, baik dari organisasi, maupun dari individu sendiri. Faktor-faktor tersebut dalam perkembangannya dilihat dari indikator-indikator yang ada, yaitu: affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment, masing-masing memiliki pola perkembangan tersendiri (Allen &
Critical Review Ekonomi Kota Page 3 2.4 Kinerja Perusahaan
Kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukkan dengan hasil kerja. Hawkins (The Oxford Paperback Dictionary, 1979) mengemukakan pengertian kinerja sebagai berikut: “Performance is: (1) the process or manner of performing,
(2) a notable action or chievement, (3) the performing of a play or other
entertainment”. Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang disepakati.
2.5 Structural Equation Modelling
SEM merupakan perangkat yang tepat untuk mengatasi Hubungan kausal yang seringkali berbentuk rumit, penuh dengan mediating variables dan sering kali juga mengandung moderating variables dan Pengukuran ini tidak dapat dilakuan secara langsung melainkan melalui indicator-indikatornya, sehingga validitas dan reabilitas pengukuran merupakan hal yang penting. Prosedur SEM secara umum akan mengandung tahap-tahap sebagai berikut (Bollen danLong,1993):
Spesifikasi model (model spesification) Identifikasi (identification)
Estimasi (estimation) Uji kecocokan (testing fit) Respesifikasi (respecification)
III. REVIEW JURNAL
Critical Review Ekonomi Kota Page 4 bingkai masalahnya.mSedangkan sistematika pemecahan masalah digunakan agar dapat menjelaskan langkah-langkah penelitian yang harus ditempuh.
Penelitian ini menggunakan metode SEM (Structual Equation Modelling). SEM ini digunakan karena SEM memungkinkan menganalisi hubungan 2 arah yang sering kali muncul dalam ilmu sosial dan perilaku. Hal ini didukung dengan kedua variabel yang dimiliki SEM, yaitu model variabel laten yang merupakan variabel tidak terukur secara langsung dan model pengukuran yang menggambarkan beberapa variabel terukur sebagai efek atau refleksi dari variabel laten.
Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada para responden yang merupakan pegawai perusahaan dari 14 sektor yang tergolong ekonomi kreatif yang memiliki masa kerja minimal 6 bulan. Peneliti pun membatasi faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan ekonomi kreatif di Kota Bandung baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu faktor kreatifitas, dukungan keuangan, dan komitmen organisasi. Setelah itu, data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan sebuah software, yaitu Lisrel 8.7. Kemudian,data diuji realibilitas dan validitasnya. Hasil dari uji validitas dan realibilitas tersebut keseluruhan variabel teramati memiiliki kesimpulan validitas yang baik serta memiliki kesimpulan realibilitas yang baik juga.
Tabel 1. Tabel Evaluasi Terhadap Model Struktur
path t-value nilai
parameter R² Kesimpulan KV -- KO 1.26 0.19
0.43 Berpengaruh positif tapi tidak signifikan DK -- KO 2.82 0.51 Berpengaruh positih dan signifikan KV -- KP 4.43 0.58
0.68
Berpengaruh positif dan signifikan DK -- KP 1.01 0.13 Berpengaruh positif tapi tidak signifikan
KO -- KP 1.93 0.22 Berpengaruh positif tapi tidak signifikan
Dari Tabel 1. diatas dengan keterangan KV merupakan kreatifitas, KO merupakan komitmen organisasi, DK merupakan dukungan keuangan, dan KP merupakan kinerja perusahaan, diperoleh beberapa pengujian hipotesis sebagai berikut:
Pengujian Hipotesis 1
Kreatifitas berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota Bandung . (ditolak)
Critical Review Ekonomi Kota Page 5 Dukungan berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi
perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota Bandung (diterima)
Pengujian Hipotesis 3
Kreativitas berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota Bandung. (diterima)
Pengujian Hipotesis 4
Dukungan keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota Bandung . (ditolak)
Pengujian Hipotesis 5
Komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota Bandung (ditolak)
Pengujian Hipotesis 6
Kreatifitas dan dukungan keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi bidang ekonomi kreatif di kota Bandung. (diterima)
Pengujian Hipotesis 7
Kreatifitas, dukungan keuangan, dan komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota Bandung. (diterima).
IV. TINJAUAN KRITIS
Penulis terlalu fokus terhadap penyajian data yang lebih ringkas ke dalam bentuk tabel tanpa disertai dengan penjelasan deskriptif. Sehingga pembaca yang tidak memiliki latar belakang ekonomi atau akuntansi kurang dapat memahami maksud dari informasi yang disampaikan. Maka, informasi yang disampaikan dalam jurnal ini bisa dinilai kurang informatif.
Untuk sistematika penulisan jurnal ini kurang memperhatikan susunannya, contohnya tidak ada batasan yang jelas antara penulisan pendahuluan, metodologi penelitian, serta pembahasan. Jadi terjadi kerancuan di dalam benak pembaca saat membaca jurnal ini.
Dalam jurnal ini peneliti menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) yang merupakan metode yang tepat jika digunakan untuk menganalisis data-data dari variabel yang sifatnya tak terukur/tak teramati dengan pendekatan oleh beberapa variabel teramati.
Critical Review Ekonomi Kota Page 6 perusahaan telah dikelompokkan maka akan muncul variabel-variabel baru yang dapat menjadi pertimbangan dalam penelitian ini.
Adanya keterbatasan dalam jurnal ini. Keterbatasan ini berkaitan dengan gambaran responden. Tidak ditanyakannya jabatan atau level karyawan pada kuesioner yang ada menyebabkan penelitian ini tidak dapat memberi gambaran mengenai jawaban responden dihubungkan dengan jabatannya di perusahaan. Hal ini dapat membantu dalam menganalisis apakah informasi yang diperoleh atau kondisi yang dihadapi oleh karyawan pada setiap level menyebabkan perbedaan persepsi masing-masing responden.
V. LESSON LEARNED
a) Dapat mengetahui bahwa faktor-faktor tidak terukur yang mempengaruhi ekonomi kreatif tersebut dapat diukur jika dengan menggunakan metode analisis yang tepat, salah satunya adalah SEM (Structural Equation Modelling).
b) Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa kreatifitas, dukungan keuangan dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja
Critical Review Ekonomi Kota Page 7
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/05/definisi-dan-pengertian-structural.html