Marketing Technical Support
[2017]
Laporan Perjalanan Dinas
I. Tujuan Perjalanan : 1.Samafitro
: 2.Centro Production
II. Daerah Tujuan : Semarang III. Lama Perjalanan : 1 hari
IV. Personel : 1. Gilang Kusuma W (MTS) : 2.Herwan Candriyan (MTS)
V. Analisa MTS
PT Samafitro adalah salah satu perusahaan besar yang mendalami bisnis mesin printing. Salah satunya mesin ploter yang berfungsi untuk mencetak image di kertas sublim atau disebut juga transfer image paper. PT Samafitro sendiri memiliki satu kantor pusat yang berada di Jakarta dan enam kantor cabang yang masing-masing berada di Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makasar dan Surabaya. Dari hasil pertemuan MTS dengan pihak PT Samafitro didapatkan potensi kerjasama antara PT Samafitro dengan PT.Pura Unit Coating.
Dari penjabaran PT Samafitro sendiri, mereka sudah mengenal produk TIP Pura Unit Coating sekitar 1 tahun yang lalu, namun baru mulai tertarik pada awal tahun 2017 dikarenkan beberapa user/customer mereka menggunakan TIP dari Pura. Dari
No Tanggal Tempat Kegiatan Keterangan
1. 27-01-2017 Samafitro Follow up kerjasama Menindaklanjuti email dari Bpk.Khoirul Anwar untuk penawaran kerjasama antara Pura Unit Coating dengan Samafitro 2 27-01-2017 Centro
Production
Marketing Technical Support
[2017]
pihak PT Samafitro juga diperoleh informasi bahwa mereka berencana menggunakan produk TIP Pura Unit Coating untuk program bundling mesin plotter mereka. Tentu saja dengan sistem bundling penjualan akan lebih maksimal, dikarenakan PT. Samafitro hanya memberi garansi mesin kepada customer jika customer menggunakan tinta dan kertas dari PT. Samafitro.
Bapak Handaya selaku manager PT. Samafitro cabang Semarang mengungkapkan untuk pasar TIP sendiri masih terbuka lebar terutama di wilayah indonesia timur yang baru mulai bergeliat. Pasar bagian indonesia barat sendiri sebenarnya lebih besar, namun sudah ada beberapa kompetitor TIP dari Korea dan China, PT. Samafitro sendiri adalah salah satu pemasoknya. Dari penjelasan Bapak Handaya juga diperoleh bahwa tiap-tiap TIP memiliki kelebihan dan pasar sendiri-sendiri. Dari segi kualitas TIP China masih dibawah Korea, namun TIP China memiliki harga yang cenderung lebih murah dan teller yang lebih panjang dibandingkan TIP Korea, dan jika dihitung dari nilai produksi tentu saja lebih menguntungkan TIP China.
Dari hasil negosiasi tim MTS dengan PT Samafitro juga didapat bahwa mereka mau dan mampu jika ditarget 3000 roll/bulan, namun ada beberapa catatan yang harus dipertimbangkan. Pertama, harga pembukaan yang diminta berada di kisaran bottom price. Harga yang mereka minta adalah dibawah Rp.460.000. Harga tersebut mereka dapat berdasarkan informasi dari TRC yang mendapatkan TIP Pura ukuran 160x100 hanya dengan harga Rp.460.000. Tentu saja hal ini membatasi langkah marketing dalam menentukan harga kedepannya. Maka dari informasi tersebut, divisi marketing harus bisa membuat market share dan harga sesuai kapasitas dan areanya, agar harga TIP bisa stabil dan rata di semua area.
2.Trial roll to roll di Centro Production
Centro Production adalah salah satu home industry yang bergerak pada pembuatan jersey basket, beberapa tim ibl menggunakan jasa dari Centro Production. Dalam trial yang dilakukan ada 2 contoh sample yang digunakan yaitu TIP Korea dan TIP Pura. Spesifikasi untuk transfer image paper korea adalah sebagai berikut ; ketebalan 100gsm, ukuran 120 dengan warna paper yang sedikit yellow. Transfer image paper Pura sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut ; ketebalan 85 gsm, ukuran 92.
Marketing Technical Support
[2017]
Tahap selanjutnya adalah pengepressan roll to roll dengan panas 302oC dengan setting time 50 detik, TIP Korea dan Pura
tidak mengalami kendala yang berarti, semuanya keluar dari mesin roll to roll dengan lancar, tidak ada kendala kertas melengkung seperti TIP China*(pengakuan Bapak Frans selaku pemilik Centro Production). Untuk hasil transfernya, kertas Korea lebih bagus daripada Pura, TIP Korea sanggup mentransfer image/tinta lebih banyak dibandingkan TIP Pura. Warna yang dihasilkan lebih cerah dan hidup. Untuk TIP Pura secara visual hampir sama, namun tinta yang tertinggal masih banyak.
VI. Kesimpulan
1) Unit harus menata ulang harga agar tidak ada bentrok antar area/sales. Salah satunya dengan cara menjaga margin harga agar tidak timpang antara wilayah satu dengan yang lain. Sales harus paham dan mengetahui potensi kapasitas pengambilan customer, jika perlu adakan sebuah perjanjian tertulis sehingga customer memiliki tanggung jawab untuk mengisi kapasitas yang telah disetujui.
2) Pasar TIP masih terbuka, apalagi TIP Korea jauh lebih mahal daripada TIP Pura, Pekerjaan rumah untuk R&D untuk develop TIP agar lebih baik lagi. Dalam hal ini paling tidak bisa setara dengan Korea.
3) Beberapa hal yang menjadi pertimbangan pembelian customer adalah ;
Persentase tinta yang berpindah, customer menginginkan min 80%, hampir sama dengan TIP Korea.
Ekonomis dari segi teller (customer cenderung memilih TIP China karena tellernya lebih panjang dengan harga yang hampir sama).
Mudah digunakan, cepat kering, tidak melengkung sewaktu dipanaskan, tidak blobor dan tidak mudah kotor.
Dibuat oleh:
Herwan Candriyan