• Tidak ada hasil yang ditemukan

TARI GUNUNG SARI Disusun oleh TIWI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TARI GUNUNG SARI Disusun oleh TIWI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TARI GUNUNG SARI

Disusun oleh :

Ni Nyoman Widia Pertiwi

(2525151648)

Dosen Pengampu :

Dr. Dwi Kusumawardani, M.Pd

Program Studi Pendidikan Sendratasik

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Jakarta

(2)

N o .

Nama Gerak Hitungan Keterangan gerak Gambar Pola lantai

1. Kenser maju

beksan 1 sampai 8

1 sampai 2

3 sampai 6

7 sampai 8

 Posisi badan

menghadap ke

belakang.

 Posisi kaki tanjak kanan lalu telapak kaki mengarah keluar masuk bergeser ke samping kanan.

 Posisi tangan kiri lurus ke arah samping kiri tidak terlalu tinggi dan

tangan kanan

menekuk kearah depan pinggul.

 Posisi kaki tanjak kiri  Posisi tangan kanan

lurus kesamping kanan tetapi tidak terlalu tinggi dan tangan kiri menekuk kearah depan pinggul.

(3)

sambil menggunakan topeng.

 Posisi kepala menoleh kearah kanan dan kiri. 2. Besut 1 sampai 8  Posisi kaki gejug kiri,

gejug kanan ,lalu tanjak kiri kemudian gejug kanan.

 Posisi kedua tangan memegang

sampur.tangan kanan mendorong kedepan dan tangan kiri menarik ke arah depan dada, lalu tangan kanan kebyok sampur kearah samping telinga kiri dan tangan kiri menekuk kearah depan pinggul.

3. Ulap tawing 1 sampai 4

5 sampai 8

 posisi badan

menyamping ke arah sudut kanan. Kaki kanan diangkat di barengi dengan kebyak sampur kanan, lalu tanjak kiri di barengi dengan jul sampur kiri.

 kemudian kaki kiri menyilang kebelakang dan kedua kaki

(4)

1 sampai 8

kembali tanjak kiri.  Tangan kanan

menekuk kearah pinggul lalu tangan kiri diangkat dengan telapak tangan di tekuk kearah depan jidat ,setelah itu tangan kiri di letakan didepan dada.

 Seblak pegang kedua sampur diawali dengan kaki kiri menyerimpit dari depan kesamping kiri membentuk s sehingga posisi badan menghadap ke depan.

4. Srisig kanan 1 sampai 8  Posisi tangan kanan kebyok sampur ke arah samping telinga kiri dan tangan kiri menekuk kearah pinggul.

 Kedua kaki jinjit dan berjalan kecil-kecil, tolehan ke kanan putar kearah kanan.

5. Ulap tawing 1 sampai 4  posisi badan menyamping ke arah sudut kanan. Kaki kanan diangkat di

(5)

5 sampai 8

1 sampai 8

barengi dengan kebyak sampur kanan, lalu tanjak kiri di barengi dengan kebyak sampur kiri

 kemudian kaki kiri menyilang kebelakang dan kedua kaki kembali tanjak kiri.  Tangan kanan

menekuk kearah pinggul lalu tangan kiri diangkat dengan telapak tangan di tekuk kearah depan jidat ,setelah itu tangan kiri di letakan didepan dada.

 Seblak pegang kedua sampur diawali dengan

kaki kanan

menyerimpit dari depan kearah samping kanan sehingga posisi badan menghadap depan.

6. Besut 1 sampai 8  Posisi kaki gejug kiri, gejug kanan lalu tanjak kanan kemudian gejug kanan.

 Posisi kedua tangan

(6)

memegang

sampur.tangan kanan seperti mendorong kedepan dan tangan kiri menarik ke arah depan dada.

7. Srisig kanan 1 sampai 8  Posisi tangan kanan kebyok sampur ke arah samping telinga kiri dan tangan kiri menekuk kearah pinggul.

 Kedua kaki jinjit dan berjalan kecil-kecil ,tolehan kekanan putar kearah kanan .

8. Srisig sunda 1 sampai 8 diulang dua kali

 Posisi badan mengarah kebelakang.

 Posisi tangan kanan kebyak sampur kedepan kemudian tangan kiri kebyok sampur, tangan kanan lurus di samping sambil memegang sampur.

 Melangkahkan kaki

(7)

kedepan lalu gejuk kaki kiri dan tanjak kiri,kemudian kedua kaki merapat berjinjit jalan kecil-kecil putar kekiri sampai menghadap depan.

9. Lumaksono

bambangan 1 sampai 4

1 sampai 8 di ulang 2x saat melangkah

 Diawali dengan gerak besut lalu tanjak kiri.

 Posisi tangan kanan lurus ke arah sudut depan kanan, tangan kiri menekuk ke arah depan pinggul lalu berganti posisi kearah kiri dengan seblak sampur kiri terlebih dahulu.

 Posisi kaki gejuk kanan kemudian kaki kanan melangkah, lalu posisi kaki kiri di belakang diangkat lalu melangkah kedepan.

(8)

1 0.

Kenser 1 sampai 4  Posisi badan

menyamping kekanan.  Posisi kaki kiri

menyilang ke belakang kemudian tanjak kiri lalu kedua kaki bergeser kesamping kiri.

 Posisi tangan kanan

menepuk paha

kemudian diangkat mengarah samping kanan dan tangan kiri menekuk kearah pinggul.

1

1. Larassampur sampir 5 sampai 8

1 sampai 8 diulang 3 kali

 Posisi badan

menhadap kedepan.  Posisi kaki gejug kanan

,gejug kiri kemudian tanjak kiri.

(9)

kebawah lalu dilanjut dengan torso kanan kiri kemudian melepas sampur.

1

2. Mbandul 1 sampai 4

5 sampai 8

 Posisi tangan seperti gambar disamping.  kaki kiri diangkat

tetapi tetap merendah.

 Posisi tangan mengukel lalu tangan kiri seblak sampur  Kaki kiri membandul

1

3. Tanjak panggahkanan 1 sampai 4

 posisi tangan kiri disamping kiri tangan kanan mengukel di depan dada.

(10)

1 4.

Gajah-gajahan 5 sampai 8

1 sampai 8 ke atas pundak kiri.  Posisi kaki menjadi

tanjak kiri.

 Gerakan torso ke kanan ke tengah, lalu meggoyangkan dagu kearah kiri sambil menurunkan tangan kiri dan mengukel tangan kanan

 Posisi kaki menjadi tanjak kanan. (Gerakan di ulang 2 kali sampai hitungan terakhir 1 sampai 4)

1

5. Ngancap 5 sampai 8

1 sampai 8

 Tangan kiri menepuk paha kemudian diayun kesamping kiri.

 Posisi kaki kanan menyilang ke samping depan.

 Kedua tangan

mengukel keluar lalu mengukal ke dalam.

(11)

1 sampai 4

5 sampai 8

1 sampai 2

3 sampai 4

 Kaki kiri diangkat saat tangan mengukel kedalam.

 Kedua tangan pegang sampur dengan posisi tangan kanan lurus disamping tidak terlalu tinggi, tangan kiri menekuk kearah pinggul.

 Kedua kaki melangkah dua kali kesamping kanan dengan posisi tanjak kanan.

 Posisi badan

menghadap ke

belakang.

 Kedua tangan

menyilang didepan perut dengan tangan kanan diatas.

 Posisi kaki merendah dengan kaki kiri diangkat di belakang .

 Kaki kiri menyilang kedepan

(12)

 Posisi kaki tanjak kiri  Posisi tangan tetap

1 6.

Srisig sunda 5 sampai 8

1 sampai 8

 Tangan kanan ambil sampur kemudian tangan kiri kebyok sampur, tangan kanan lurus di samping tidak terlalu tinggi sambil memegang sampur. Dibarengi gejug kaki kanan dan gejug kaki kiri lalu tanjak kiri.

 kemudian kedua kaki merapat berjinjit jalan kecil-kecil putar kekiri sampai menghadap depan.

1

7. Panggel 1 sampai 2

3 sampai 4

5 sampai 8

 Kedua tangan melepas sampur tangan kiri Gejug kaki kiri.

 Tangan kanan diukel keluar lalu tangan kanan seblak sampur

(13)

dibarengi telapak tangan kiri dibuka lalu kemudian menekuk didepan pinggul .

1

8. Batangan 1 sampai 4

5 sampai 8

1 sampai 8 diulangi 7 kali sampai ahir hitungan ke 4

 Posisi kaki kiri menyilang kebelakang lalu membuka jinjit tanjak kiri dibarengi

tangan kanan

menepuk paha lalu diayun ke atas dan dibawa ke tengah.

 Posisi kaki kiri melangkah kedepan  Posisi tangan kanan

mengukel dan tangan kiri seblak sampur. (Gerakan di ulang dengan posisi kanan dan kiri secara bergantian)

1

9. Enjer kanan 5 sampai 8

1 sampai 4 diulangi 16 kali.

 Diawali dengan menyilangkan kaki kiri

 Gerakan kaki kiri gejug lalu kaki kanan debeg

(14)

sambil berjalan 1 putaran ke arah kiri dengan balik badan.

2

0. Magak kawilan 1 sampai 4

5 sampai 8

1 sampai 2 Diulangi 16 kali

 kebyak kedua sampur kedepan pusar dengan melangkahkan kaki kiri.

 Posisi kaki Tanjak kanan,

 posisi tangan kiri lurus kesamping tidak terlalu tinggi dan

tangan kanan

menekuk di depan pinggul.

 Kedua tangan

mengambil sampur lalu tangan kiri ngrayung sampur diletakan

dipergelangan tangan kiri.

 Posisi kepala toleh ke kanan ke kiri dan

(15)

seterusnya.

2 2.

Srisig 1 sampai 8 Diulangi 2 kali

 Ambil sampur , kebyok sampur kiri. Posisi tangan kanan lurus kearah sudut kanan tidak terlalu tinggi.  Posisi kaki diawali

gejug kanan gejug kiri lalu kedua kaki jinjit kemudian berjalan kecil-kecil putar kekiri.

2

3. Pilesan 1 sampai 6

7 sampai 8

1 sampai 2 Diulangi 6 kali

 kebyak sampur namun tetap megang sampur lengan tangan kiri dan tangan kanan seblak sampur ke samping.

(16)

5 sampai 8

 Posisi kedua tangan mengukel kedalam lalu tangan kanan seblak

Laku Telu 1 sampai 4

1 sampai 8 Diulangi 3 kali

 Tangan kiri ridong sampur, lembean pegang sampur.

 Posisi badan hadap ke kanan kaki kiri gejug.

 Mancat kaki kiri lalu

5. Enjer Kanan 1 sampai 2 diulangi 16kali

 Kedua kaki melangkah silang, kaki kanan debeg kaki kiri gejug di

belakang dan

seterusnya. Dengan posisi tangan lembean pegang sampur, putar kearah kiri dengan membalikan badan.

(17)

2

6. Glebangan 1 sampai 4 5 sampai 8

1 sampai 5

1 sampai 5

 Maju kaki kiri lalu jul

kedua sampur

kedepan.

 Tanjak kanan dengan posisi tangan kiri lurus tidak terlalu tinggi dan

tangan kanan

menekuk kearah pinggul.

 Kaki kiri menyilang kedepan lalu posisi tanjak kiri.

 Posisi kepala nengleng ke kiri,kanan dan kekiri.

 Tangan kiri ngrayung menthang.

(18)

(di ulangi 5 kali kanan

,kiri,kanan,kiri,kanan)

2

7. Srisig sunda 1 sampai 8 Diulangi 2 kali

 Ambil sampur , kebyok sampur kiri. Posisi tangan kanan lurus kearah samping kanan tidak terlalu tinggi.  Posisi kaki diawali

gejug kanan kiri lalu kedua kaki jinjit kemudian berjalan kecil-kecil putar kekiri sampai menghadap depan kembali.

2 8.

Besut 1 sampai 2

3 sampai 4

5 sampai 6

7 sampai 8

 Diawali dengan kebyak sampur kiri dan jul sampur kanan.

 Posisi tangan kiri mendorong kedepan tangan kanan menarik kearah depan dada dengan posisi kaki gejug kanan.

 Posisi tangan kanan mendorong,tangan kiri menarik kearah depan

dada dengan

(19)

 Kemudian tangan kanan menekuk kearah pinggul tangan kiri seblak sampur lalu posisi ulap-ulap.

 langkahkan kaki kiri ,lalu posisi badan hadap samping kanan dan tanjak kanan.

2

9. Ulap-ulap 1 sampai 2

3 sampai 4

5 sampai 8

1 sampai 8

 posisi badan seperti di gambar dengan melakukan tolehan ke kiri ke kanan.

 Mendoyong berat badan kekanan, melakukan tolehan ke kanan kekiri.

 Mendoyong berat badan kekiri,kekanan, kekiri lalu mengangkat berat badan ke tengah.

 Mendoyong berat badan kekanan ,melakukan tolehan kanan ,kiri,kanan. Lalu mendoyong berat

badan kekiri

(20)

3 0.

Besut 1 sampai 4

5 sampai 6

7 sampai 8

 Posisi tangan kiri mendorong kedepan tangan kanan menarik kearah depan dada dengan posisi kaki gejug kanan.

 Posisi tangan kanan mendorong,tangan kiri menarik kearah depan

dada dengan

melangkahkan kaki kanan kedepan .

 Kemudian tangan kanan menekuk kearah pinggul tangan kiri seblak sampur lalu posisi ulap-ulap.

(21)

3 1.

Besut 1 sampai 2

3 sampai 4

 Posisi tangan kiri mendorong kedepan tangan kanan menarik kearah depan dada dengan posisi kaki gejug kanan.

 Posisi tangan kanan seperti mendorong, tangan kiri menarik kearah depan dada dengan melangkahkan kaki kanan kedepan .

3 2.

Mande sampur 5 sampai 6

7 sampai 8

1 sampai 8

1 sampai 2

 Posisi badan hadap depan , kaki gejug kiri lalu kedua tangan ambil sampur.

 Tangan kiri memegang sampur seperti menimang bayi dan

tangan kanan

ngrayung sampur. Dengan membuka kaki kanan kesamping.

(22)

3 sampai 8

1 sampai 2

3 sampai 8

 Maju kaki kiri

,langsung hadap kiri samblil membalik telapak tangan kiri.

 Melangkah kesamping dengan gejug kaki kiri dan debeg kaki kanan sambil melakukan tolehan kanan kiri berulang kali.

 Maju kaki kiri langsung hadap kebelakang panggung.

 Melangkah kesamping kanan dengan gejug kaki kiri dan debeg kaki kanan sambil melakukan tolehan kanan kiri berulang kali.

3 3.

Kenser mundur beksan

1 sampai 2

3 sampai 8

 Gejug kaki kiri dibarengi dengan tangan kiri menepuk paha.

(23)

terlalu tinggi dan

tangan kanan

menekuk kearah depan pinggul.

Gambar

gambar disamping.kaki kiri  diangkat

Referensi

Dokumen terkait

This research was aimed at improving the quality of Reading V class which requires students to be critical readers. Departing from the problem identification in

konstruksi yang dikelola Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Simalungun TA.

PEMBINAAN SIKAP PATRIOTISME PADA GENERASI MUDA MELALUI SENI MUSIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Adanya perbedaan yang terjadi antar karyawan didalam suatu perusahaan, komunikaasi yang di lakukan daru pimpinan kebawahan menjadi sangat penting dimana dalam tujuan

Merek sebagai Harta Kekayaan yang tidak berwujud (Intangible assets) dapat dijadikan harta bersama apabila didaftarkan selama perkawinan terjadi dan tentunya

fotokopi sesuai asli Surat Tanda Penerimaan Pemberitahuan tentang perubahan akta pendirian/anggaran dasar yayasan atau perkumpulan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi

Universitas dengan rating Bintang Satu menunjukkan bahwa suatu universitas telah membentuk semua komponen kunci yang diperlukan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada

Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah