• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SINISME ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. HASNUR CITRA TERPADU DI BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN SINISME ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. HASNUR CITRA TERPADU DI BANJARMASIN"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

BANJARMASIN

SKRIPSI

Oleh: Riski Yunida 201210230311063

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

BANJARMASIN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh : Riski Yunida 201210230311063

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)

i

Judul Skripsi : Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin

Nama Peneliti : Riski Yunida

NIM : 201210230311063

Fakultas : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Waktu Penelitian : 7 Desember 2015 – 18 Desember 2015

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 30 Januari 2016

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Dr. Iswinarti, M.Si ( )

Anggota Penguji : 1. Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si ( )

2. Yuni Nurhamida, S.Psi, M.Si ( )

3. Diana Savitri Hidayati, S.Psi, M.Psi ( )

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Iswinarti, M.Si Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si

Malang, 30 Januari 2016 Mengesahkan,

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

ii

Nama : Riski Yunida

NIM : 201210230311063

Fakultas / jurusan : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Menyatakan bahwa skripsi/ karya ilmiah yang berjudul :

Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya 2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak

bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang – undang yang berlaku.

Malang,30 Januari 2016

Mengetahui

Ketua Program Studi Yang menyatakan

(5)

iii

Syukur yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapak terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Ibu Dra. Tri Dayakisni, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Iswinarti, M.Si dan Bapak Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan arahan yang sangat bermanfaat sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Ibu Diana Savitri Hidayati, M.Psi selaku dosen wali yang telah memberikan nasihat, dukungan, dan motivasi kepada penulis mulai dari awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan dalam bentuk pencurahan wawasan akademik dan wawasan moral kepada penulis.

5. Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal administrasi.

6. Bapak Andhira Dharma dan seluruh karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu yang telah mengizinkan dan meberikan kesempatan melakukan penelitian kepada penulis.

7. Ayahanda Sulimansyah, S.Pd, Ibunda Hamidah, SE, Nenek Hj. Rusitah, Kakak Rossalie Dahniar S. Kom, Adik M. Hisyam, serta seluruh keluarga yang telah mendukung dan mendo’akan dengan penuh cinta dan kasih sayang kepada penulis.

8. DITINO’S ( Dina, Titay, Novia, Sari) sahabat tersayang yang selalu mendukung dan mendo’akan penulis.

9. A.N.A yang menjadi motivasi untuk penulis dari awal perkuliahan

10. Untuk semua teman-teman psikologi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2012 yang telah mendukung dalam terselesaikannya skripsi ini khususnya Desi Wahyuni Sari, Asjarul Jannah, Risma Evie Kusrina, Elia Suci Kartika, Kurniati Primadiani Putri, Ade Ayu serta seluruh teman – teman kelas Psikologi A.

11. Untuk anak – anak ikadam Malang terutama Adji iqbal, Galuh, Majid yang telah memberikan dukungan untuk penulis.

12. Laboratorium Fakultas Psikologi beserta asisten terutama mas memet, untuk setiap dukungan dan bantuan selama ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah banyak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada penulis.

(6)

iv peneliti dan kepada pembaca.

Malang, Januari 2016 Penulis

(7)

v

HALAMAN JUDUL ...

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAK ... 1

PENDAHULUAN ... 2

LANDASAN TEORI ... 4

Komitmen Organisasi ... 4

Sinisme Organisasi ... 6

Hubungan Sinisme Organisasi dengan Komitmen Organisasi ... 6

Hipotesa ... 8

METODE PENELITIAN ... 8

Rancangan Penelitian ... 8

Subjek Penelitian ... 8

Variabel dan Instrumen Penelitian ... 8

Prosedur Penelitian dan Analisa Data Penelitian ... 9

HASIL PENELITIAN ... 9

DISKUSI ... 12

SIMPULAN DAN IMPLIKASI ... 14

DAFTAR PUSTAKA ... 15

(8)

vi

Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian ... 10

Tabel 2. Deskripsi Kategori Sinisme Organisasi ... 10

Tabel 3. Deskripsi Kategori Komitmen Organisasi ... 11

(9)

vii

LAMPIRAN 1

Skala Tryout Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi

Skala Try Out Sinisme Organisasi ... 20

Skala Try Out Komitmen Organisasi ... 21

LAMPIRAN 2 Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Validitas dan Realibitas Sinisme Organisasi ... 25

Validitas dan Realibitas Komitmen Organisasi ... 26

Indeks Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 28

LAMPIRAN 3 Blue Print Skala Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi Blue print skala sinisme organisasi ... 30

Skala sinisme orgnisasi ... 30

Blue print skala komitment organisasi ... 31

Skala komitmen organisasi ... 31

LAMPIRAN 4 Tabulasi Data Penelitian Tabulasi Data Penelitian Sinisme Orgaanisasi ... 35

Tabulasi Data Penelitian Komitmen Orgaanisasi ... 45

LAMPIRAN 5 Data Kasar Hasil Penelitian Data Kasar Data Penelitian Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi ... 52

(10)

1

BANJARMASIN

Riski Yunida

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Riskiyunida@gmail.com

Komitmen organisasi merupakan suatu hubungan antara individu dengan organisasi kerja, dimana karyawan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai – nilai dan tujuan organisasi, namun tidak semua karyawan memiliki sikap positif serta komitmen yang tinggi terhadap organisasi dan sinisme organisasi diduga terkait dengan komitmen organisasi pada karyawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 270 karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala sinisme organisasi dan komitmen organisasi. Analisa data menggunakan korelasi person product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan, yang ditunjukkan denganr = -0,405 dan nilai p < 0,001 .

Kata kunci : Sinisme organisasi, Komitmen Organisasi.

Organization commitment is the relation between employee with their work organization, where the employee has faith and believe on values and organization purpose, but not all of the employee has a positive attitude and high commitment to the organization and organization cynicism guessed in case with the organization commitment to the employee. The purpose of this research is to know and investigate is there any relation between organization cynicism and organization commitment to the employee. This research is a quantitative correlational research. The population sample of this research is as much as 270 employee ofPT. Hasnur Citra Terpadu in Banjarmasin. The technique of sample taking used Probability Sampling. The research instrument used is the scale of organization cynicism and organization commitment. Data were analyzed Pearson Product Moment correlation. The result of this research shows there is a negative correlation which is very significant between organization cynicism and organization commitment correlation to the employee, that shows with r = -0,405 and value of p < 0,001.

(11)

Salah satu kunci yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi adalah komitmen karyawan. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap organisasi akan memberikan kontibusi dan menunjukkan sikap kerja yang penuh terhadap tugasnya, dan akan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas – tugas serta sangat loyalitas terhadap perusahaan. Komitmen berdampak pada sumber daya manusia , yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kinerja dan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan karena merupakan salah satu aset yang berharga bagi sebuah perusahaan. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh sejauh mana sistem dalam bidang sumber daya manusia sanggup untuk menunjang kinerja untuk mencapai tujuan perusahaan serta memuaskan keinginan karyawan dalam bekerja. Organisasi perlu mengelola sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan secara efektif dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki potensial agar tidak berdampak pada perpindahan karyawan (Anis, 2003).

Dalam bekerja seseorang akan memberikan apa yang ada dalam dirinya, begitu pula sebaliknya dia akan menuntut agar organiasi memberikan apa yang menjadi keinginannya. Apa yang diberikan seperti tanggung jawab terhadap tugas, keterampilan, loyalitas serta kreativitas. Hal tersebut membuat organisasi memberikan imbalan kepada karyawan seperti gaji, fasilitas, dan sebagainya. Jika hal tersebut seimbang maka akan terjadinya stabilitas keinginan antara karyawan dan perusahaan dengan kata lain karyawan terpenuhi keinginannya dan perusahaan terpenuhi kebutuhannya. Sehingga akan terbentuk komitmen organisasi (Aktami, 2008).

Dewasa ini, masih banyak ditemukan kurangnya loyalitas dari karyawan terhadap perusahaan, begitupun sebaliknya. Berdasarkan hasil dari wawancara singkat dengan pimpinan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin Kalimantan Selatan, ditemukan permasalahan yang ada pada PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin masih banyak karyawan yang belum memberikan loyalitas, ketekunan, kejujuran, kedisiplinan serta kontribusi kepada organisasi sesuai dengan nilai atau aturan yang terdapat di organisasi. Selain itu masih banyak karyawan tidak menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sampai dengan selesai. Di samping itu, tidak semua karyawan saling peduli terhadap rekan kerja dan organisasi misalnya saling memberikan motivasi dan disiplin terhadap tanggung jawab atau tugas yang diberikan.

Dari permasalahan di PT. Hasnur Citra Terpadu terdapat sikap negatif karyawan terhadap organisasi dan hal tersebut merupakan bagian dari komitmen. Komitmen karyawan merupakan sifat hubungan antara suatu hal, dimana individu mempunyai keyakinan terhadap suatu tujuan dengan adanya tekat, serta sungguh - sungguh dan berusaha demi kepentingan dan keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan serta untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi (Robbins, 2002).

(12)

Penelitian dari Baron dan Greenbeg (1990), menyatakan bahwa komitmen memiliki arti penerimaan yang kuat dalam diri individu terhadap tujuan dan nilai – nilai perusahaan, sehingga individu tersebut akan berusaha dan berkarya serta memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bertahan diperusahaan tersebut (dalam Khaerul Umam, 2012).Komitmen karyawan sangat penting, karena akan berpengaruh kepada kontribusi terhadap organisasi atau perusahaan. Karyawan yang memiliki komitmen, akan berusaha atau akan memberikan yang terbaik kepada organisasinya dan sedangkan karyawan yang tidak memiliki komitmen maka tidak memiliki keinginan untuk berkontribusi dengan baik terhadap organisasi. Dan pada akhirnya karyawan akan cenderung tidak bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh organisasi, dan hal tersebut akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap organisasi atau perusahaan.

Komitmen organisasi yang tinggi akan menjadikan seorang individu merasa memiliki organisasi dan ingin selalu memajukan organisasi sehingga kepuasan kerja akan lebih tinggi (Dian Indri Purnamasari, 2008). Namun sebaliknya apabila karyawan dengan komitmen yang rendah, maka karyawan akan cenderung tidak memberikan kontribusi dan kinerja yang baik terhadap organisasi. Dalam hal ini karyawan memiliki rasa kepuasan dalam bekerja, sehingga akan berkomitmen terhadap perusahaan. Kepuasan kerja yang tinggi akan mempengaruhi terjadinya komitmen kerja yang efektif (Cluston, 2000).

Hasil studi Fuzi (2012) tentang Kepuasan kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pada Karyawan Asuransi Jiwa BUMIPUTERA 1912 Cabang Trenggalek, dengan sampel 55 orang karyawan. Hasil dari studi menjelaskan kepuasan kerja berpengaruh positif yang signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan.Kepuasan kerja dan komitmen karyawan terbukti secara empiris memiliki korelasi yang kuat (Riggio, 2009).Selain itu juga komitmen kerja memberikan pengaruh terhadap loyalitas karyawan terhadap organisasi. Hal ini diperkuat oleh ( Porter dan Moyday, 1979) komitmen organisasi telah didefinisikan sebagai koneksi karyawan dan loyalitas untuk organisasi.

Komitmen kerja memberikan pengaruh terhadap suatu perusahaan atau organisasi, hal tersebut merupakan peranan yang penting karena akan menunjang dan membantu perusahaan dalam hal produktivitas, kualitas serta pelayanan. Lalu bagaimana jika ada sinisme organiasi dalam tiap individu itu sendiri ? apakah akan berpengaruh terhadap perusahaan ?

Dari permasalahan PT. Hasnur Citra Terpadu terdapat adanya sikap negatif karyawan terhadap organisasi. Dari permasalahan PT. Hasnur Citra Terpadu yang didukung oleh (Robinson dan Bennet, 1995) mengatakan bahwa perilaku pekerja yang melanggar norma organisasi dan perilaku yang negatif akan mengancam keberadaan sebuah organisasi. Hal ini menjadi penghubung adanya hubungan antara sinisme organisasi yang dianggap sebagai sikap negatif karyawan terhadap institusi tempat bekerja (Emre, Sisman, & Bektan, 2013). Dan hal tersebut berkaitan dengan komitmen organisasi itu sendiri.

(13)

Studi yang dilakukan oleh Pelit (2014) mengatakan terdapat hubungan signifikan antara persepsi mobbing karyawan dengan sikap sinisme organisasi.Dalam penelitian ini juga menjelaskan mobbing dapat meningkatkan sinisme organiasi.Lebih lanjut studi (Cemal, 2014) tentang keadilan organisasi, sinisme organisasi, dan komitmen organisasi pada lembaga pendidikan dasar di Provinsi Diyarbakir, Turkey.Hasil dari studi menjelaskan persepsi keadilan organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap sinisme organisasi, juga pengaruh sinisme organisasi dan komitmen organisasi secara signifikan. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi dan menunjukan hasil tingkat sinisme yang tinggi diantara karyawan akan memiliki penurunan efek dari keadilan organisasi.

Berdasarkan penelitian Shahzad & Mahmood (2012), bahwa ada korelasi antara sinisme organisasi dengan perilaku menyimpang dalam dunia kerja, seperti absensi yang tinggi, semangat kerja yang rendah, menyalahkan teman – teman atau rekan kerja , melanggar aturan – aturan, serta melakukan sabotase atau mencuri. Hasil penelitian tersebut menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sinisme organisasi dengan perilaku menyimpang dalam dunia kerja.Ini menunjukkan bahwa sinisme menjadi hal yang penting yang dapat dijadikan penelitian.Dari beberapa hal yang mempengaruhi komitmen organisasi pada karyawan, peneliti berasumsi bahwa sinisme organisasi memberikan pengaruh terhadap komitmen terhadap karyawan organisasi, menurut peneliti sinisme organisasi memberikan pengaruh dalam terbentuknya komitmen karyawan. Oleh karena itu dianggap perlu untuk meneliti hubungan sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin melakukan penelitian apakah ada hubungan sinisme organisasi dengan komitmen organisasi ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan. Manfaat penelitian ini untuk menambah wawasan dalam bidang psikologi industri dan organisasi serta sebagai acuan untuk peneliti lain yang ingin meneliti terkait tentang komitmen organisasi dan sinisme orgasnisasi.

Komitmen Organisasi

Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara individu dengan organisasi kerja, dimana karyawan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai – nilai dan tujuan organisasi. Dalam hal ini individu mengidentifikasi dirinya pada suatu organisasi tempat bekerja dan merealisasikan tujuan – tujuan atau nilai – nilai pada organisasi.Steers & Porter (1987) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai identification (kepercayaan terhadap nilai – nilai organisasi), job involvement (kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi), dan loyalty (keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi bersangkutan) yang dinyatakan oleh seorang karyawan terhadap organisasinya.

(14)

Welsch dan La Van (dalam Davis dan Newstorm, 2000) mengatakan komitmen pada perusahaan adalah sebuah dimensi perilaku yang penting dan dapat digunakan untuk menilai keterkaitan karyawan pada perusahaan.Hal ini didukung oleh (Davis dan Newstorm, 2000) yang menyatakan bahwa komitmen pada perusahaan adalah tingkat kemauan dari karyawan untuk tetap mengidentifiksi dirinya pada perusahaan dan keinginannya melanjutkan partisipasi secara aktif dalam perusahaan.

Komitmen organisasi oleh Porter, Mowday dan Steers (dalam Darmawan, 2013) adalah kekuatan yang bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasi keterlibatan dirinya ke dalam bagian orgnisasi.Sedangkan Bracker (dalam Darmawan, 2013) menyatakan komitmen sebagai kecenderungan untuk terikat dalam garis kegiatan yang konsisten karena menganggap adanya biaya pelaksanaan kegiatan yang lain.

Dari pendapat – pendapat di atas dapat disimpulkan komitmen karyawan terhadap organisasi adalah perilaku manusia untuk berorintasi pada tujuan, perilaku seseorang tersebut harus didasari oleh keinginan untuk mencapai beberapa tujuan. Individu – individu yang memiliki komitmen terhadap organissi cenderung akan memberikan kontribusi dan kemungkinan lebih lama untuk tetap bertahan dibangdingkan individu – individu yang tidak memiliki komitmen.

Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi

Menurut Mowday, Porter, Steers (dalam Sopiah,2008) ada tiga yang mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi yaitu :

1. Ciri pribadi pekerjaan, termasuk masa jabatannya dalam organisasi, dan variasi kebutuhan dan keinginan yang berbeda dari tiap karyawan.

2. Ciri pekerjaan, seperti identitas tugas dan kesempatan berinteraksi dengan rekan kerja 3. Pengalaman kerja, seperti keterandalan organisasi di masa lampau dan cara pekerja –

pekerja lain mengitarakan dan membicarakan perasaannya.

David (dalam Sopiah, 2008) mengemukakan empat faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi, yaitu :

1. Faktor personal, yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, kepribadian.

2. Karakteristik pekerjaan, lingkup jabatan, tantangan dalam pekerjaan, konflik peran dalam pekerjaan, tingkat kesulitan dalam pekerjaan.

3. Karakteristik struktur, besar kecilnya organisasi, bentuk organisasi.

4. Pengalaman kerja, pengalaman kerja karyawan sanagt berpengaruh terhadap tingkat komitmen karyawan pada organisasi. Karyawan yang baru dan karyawan yang lama bekerja dalam organisasi tentu memiliki komitmen yang berlainan.

Aspek – Aspek Komitmen Organisasi

Mowday, Porter, dan Steers (Luthans, 2006) menjelaskan bahwa konsep komitmen merupakan suatu pendekatan sikap, dimana dijelaskan bahwa komitmen organisasi terdiri dari beberapa aspek yaitu :

(15)

3. Memiliki keyakinan yang kuat dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi

Sinisme Organisasi

Sinisme digambarkan sebagai sikap negatif (Brandes, 1998). Sinisme sebagai kecurigaan yang buruk dari sifat manusia, maka sinisme merupakan perasaan yang menghayati tindakan atau motif orang lain dengan rasa kecurigaan. Selain itu sinisme dalam lingkungan kerja dengan tekanan yang tinggi dan dukungan manajemen yang kurang, sinisme menggambarkn ketidakpedulian atau perilaku yang menjauh.Dalam hal tersebut apabila dalam suatu organisasi terjadi hal demikian maka dapat menyebabkan karyawan tidak peduli terhadap pekerjaan atau organisasinya.

Sinisme sebagai sikap negatif dan pesimis tentang orang lain. Karyawan yang memiliki sikap sinis dapat mempengaruhi seluruh organisasi dan dapat menghampat organisasi mencapai tujuannya. Menurut Khan (2014) Sinisme organisasi adalah suatu keyakinan atau pandangan negatif tentang organisasi, khususnya terkait kekuasaan yang bersifat merusak, rendahnya kepercayaan terhadap otoritas dan institusi, dan memandang rendahnya kemungkinan dari orang untuk memperoleh tujuan dengan cara yang etis.

Sinisme organisasi digambarkan sebagai sikap negatif yang terdiri dari dimensi kognitif, afektif dan perilaku terhadap organisasinya (Dean, Brandes, Dharwadkar, 1998). Sinisme organisasi adalah sikap negatif terhadap organisasi yang mempekerjakan seseorang. Sinisme organisasi terdiri dari tiga dimensi yaitu, dimensi kognitif sinisme organisasi adalah keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan transparansi organisasi, dimensi afektif sinisme organisasi mengacu pada reaksi emosional dan sentimental untuk organisasi, dan dimensi perilaku sinisme organisasi mengacu pada kecenderungan negatif, meremehkan dan kritis terhadap organisasi (Dean, Brandes, & Dharwadkar, 1998) .

Penelitian ini berdasarkan dimensi yang dikemukakan oleh Dean, Brandes, & Dharwadkar dalam (Pelit,2014) yaitu :

1. Belief, tidak adanya intergitas dan transparansi dalam organisasi 2. Affect, kecenderungan negatif terhadap organisasis

3. Behavior, kecenderungan untuk meremehkan dan perilaku kritis terhadap organisasi

Hubungan Sinisme Organisasi dan Komitmen Organisasi

Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara individu dengan organisasi kerja, dimana karyawan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai – nilai dan tujuan organisasi. Dalam hal ini individu mengidentifikasi dirinya pada suatu organisasi tempat bekerja dan merealisasikan tujuan – tujuan atau nilai – nilai pada organisasi. Steers dan Porter (1987) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai identification (kepercayaan terhadap nilai – nilai organisasi), job involvement (kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi), dan loyalty (keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi bersangkutan) yang dinyatakan oleh seorang karyawan terhadap organisasinya.

(16)

(1992) menyataan bahwa semakin tinggi komitmen seseorang terhadap tugasnya maka akan semakin tinggi yang akan dihasilkan, yang menuju pada tingkat pencapaian yang semakin tinggi.

Baron dan Greenbeg (1990), menyatakan bahwa komitmen memiliki arti penerimaan yang kuat dalam diri individu terhadap tujuan dan nilai – nilai perusahaan atau organisasi, sehingga individu tersebut akan berusaha dan berkayra serta memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut. Sebaliknya apabila karyawan tidak memiliki komitmen, individu tersebut tidak akan berkontribusi dengan baik dan cenderung tidak mengikuti nilai – nilai yang ada dalam organisasi. Hal tersebut merupakan bagian dari dimensi sinesme organisasi.Sinisme organisasi adalah sikap negatif seseorang kepada organisasinya dan dalam sinisme organisasi memiliki 3 dimensi, yaitu dimensi kognitif sinisme organisasi adalah keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan transparansi organisasi, dimensi afektif sinisme organisasi mengacu pada reaksi emosional dan sentimental untuk organisasi, dan dimensi perilaku sinisme organisasi mengacu pada kecenderungan negatif (Dean, Brandes, & Dharwadkar, 1998).

Berdasarkan uraian di atas, hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan yaitu apabila organisasi memberikan harapan atau keinginan karyawan sebagai tujuan organiasi, maka karyawan akan merasa memiliki tanggung jawab dan memberikan yang terbaik kepada organisasi. Hal ini dapat menurunkan tingkat sinisme dan meningkatkan komitmen. Adapun kerangka berpikir yang digambarkan ialah sebagai berikut :

Kerangka Berpikir

Karyawan Organisasi Sinisme Organisasi

Sinisme Organisasi Rendah 1. Bertanggung jawab dengan tugas 2. Bertkontribusi terhadap

perusahaan

3. Bersikap jujur dan bersungguh – sungguh dalam bekerja

4. Loyalitas dan percaya terhadap perusahaan

Sikap Kerja Positif, kepercayaan terhadap organisasi, bersungguh – sungguh dalam bekerja, serta menerima nilai – nilai dan tujuan – tuiuan dari organisasi

Sikap Kerja Negatif, kurangya kepercyaan terhadap organisasi, tidak bersungguh – sungguh dalam bekerja, serta mengeluh dengan kondisi lingkungan pekerjaan.

(17)

Hipotesa

Terdapat hubungan negatif antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan. Semakin tinggi sinisme organisasi yang dimiliki karyawan maka komitmen organisasi semakin rendah. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah sinisme organisasi yang dimiliki karyawan maka komitmen organisasi semakin tinggi.

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif korelasional. Dengan mengunakan pendekatan kuantitatif peneliti dapat mengetahui hubungan variabel antara sinisme organisasi dengan komitmen oraganisasi pada karyawan.

Subjek Penelitian

Adapun subjek penelitian adalah karyawan perusahaan pada PT. Hasnur Citra Terpadu di Kota Banjarmasin sebanyak 270 karyawan yang didasari pada Tabel Isaac dan Michael (Sugiyono, 2014) dengan taraf kesalahan 5%. Hal ini dikarenakan jumlah seluruh kryawan pada PT. Hasnur Citra Terpadu sejumlah 1221 karyawan.Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam teknik ini menggunakan jenis simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2014).

Variabel Dan Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu, variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat).Adapun yang menjadi variabel independen (bebas) adalah sinisme organisasi dan dependen (terikat) adalah komitmen organisasi.

Sinisme organisasi adalah sikap yang bertentangan dengan organisasi untuk mencapai suatu tujuan perusahaan yang berupa sikap negatif terhadap organisasi, khususnya terkait kekuasaan untuk merusak, rendahnya kepercayaan terhadap otoritas dan memandang rendah orang lain. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dari variabel sinisme organisasi yaitu dengan menggunakan skala sinisme organisasi yang di kembangkan oleh ( Saputra, 2015). Skala sinisme organisasi mengacu pada dimensi dari (Dean, Brandes, Dharwadker, 1998) yaitu, sinisme organisasi kurangnya transparasi organisasi, sinisme organisasi mengacu pada reaksi emosional dan sentimental untuk organisasi, dan sinisme organisasi mengacu pada perilaku kecenderungan negatif.

(18)

0,8444. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa instrumen yang digunakan oleh peneliti juga dapat digunakan oleh peneliti lain.

Komitmen Organisasi adalah tinggi rendahnya hubungan individu dengan organisasi yang ditandai dengan adanya keinginan, keyakinan dan penerimaan nilai – nilai organisasi untuk tetap bertahan menjadi anggota dalam organisasi. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dari variabel komitmen organisasi yang dikembangkan oleh Ingarianti, (2014).Skala komitmen organisasi mengacupadatiga aspek oleh Mowday, Porter, dan Steers (Luthans, 2006) yaitu kepercayaan yang kuat dan penerimaan dari tujuan dan nilai – nilai organisasi, kesediaan yang sungguh – sungguh untuk organisasi, dan keinginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi.

Variabel komitmen organisasi terdiri dari 40 item dan skala tersebut berbentuk skala likert dimana terdiri dari 5 skor, yaitu (SS = Sangat Setuju, S = Setuju, N= Netral, TS= Tidak Setuju dan STS = Sangat Tidak Setuju). Variabel komitmen organisasi terdiri dari 40 item, skala komitmen organisasi ini terdiri dari 19 item unfavourable dan 21 item favourable. Dari hasil uji validitas skala komitmen organisasi yang diujikan mendapatkan 38 item yang valid dari 40 item. Indeks validitas yang diujikan antara 0,248 – 0,665 dan indeks reliabilitas sebesar 0,934. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa instrumen yang digunakan oleh peneliti juga dapat digunakan oleh peneliti lain.

Prosedur dan Analisis Data

Pada penelitian ini pertama – tama melihat fenomena yang ada pada perusahaan atau organisasi dan menentukan tempat penelitian dan melakukan survei untuk penelitian di PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin. Setelah menemukan fenomena apa yang sedang terjadi serta mendapatkan izin penelitian oleh pihak perusahaan, peneliti menentukan variabel penelitian, selanjutnya menentukan dan menyusun alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu skala sinisme organisasi dan skala komitmen Organisasi. Setelah itu peneliti mengurus surat izin penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang kemudian diserahkan kepada PT. Hasnur Citra Terpadu. Selanjutnya peneliti melakukan uji instrumen, yaitu skala sinisme organisasi dan komitmen organisasi.Lalu mendapatkan data uji coba dan menentukan item – item yang valid dan reliabel untuk dijadikan alat ukur penelitian.

Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu dengan jumlah 270 karyawan. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 desember 2015 sampai dengan tanggal 18 desember 2015. Dan yang terakhir adalah penyusunan laporan yang merupakan bagian akhir dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan.

Penelitian ini di analisis dengan menggunakanstatistical packages for social science (SPSS) versi 21.00.Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik korelasi Product Pearson pada IBM Statistic, untuk menguji seberapa besar hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi.

HASIL PENELITIAN

(19)

penelitian, pada tabel kedua merupakan deskripsi kategori sinisme organisasi, pada tabel ketiga merupakan deskripsi kategori komitmen organisasi, dan tabel keempat merupakan deskripsi hasil analisis data.

Hasil uji asumsi normalitas data dihasilkan bahwa data skala komitmen nilai skewness 0.089 dan standar error of skeweness 0.148 hasil dari 0.148 / 0.148 = 0,021 data komitmen organisasi berdistribusi normal karena berada diantara ± 1.96. Sedangkan data skala sinisme organisasi nilai kurtosis 0.234 dan standar error of kurtosis 0.295 hasil dari 0.234 / 0.295 = 0.793 data sinisme organisasi normal karena berada diantara ± 1.96. Selain hal tersebut data bersifat linier karena nilai linearity sebesar 0.000 karena nilai sig kurang dari 0.05, maka dapat disimpulkan sinisme organisasi dan komitmen organisasi terdapat hubungan yang linier.

Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian

Kategori Frekuensi Persentase

Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 232 38 85,9% 14,0%

270 100%

Dari hasil penelitian mengenai hubungan sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin.Pada tabel 1 dapat dikemukakan bahwa subjek laki-laki lebih banyak dibandingkan subjek perempuan. Laki-laki berjumlah 232 (85,9%) sedangkan perempuan berjumlah 38 (14,0%), maka jumlah dari keseluruhan sebanyak 270 (100%).

Tabel 2. Deskripsi Kategori Sinisme Organisasi

(20)

sangat rendah sebanyak 0 karyawan, kategori rendah sebanyak 22 karyawan, kategori sedang sebanyak 14 karyawan, kategori tinggi sebanyak 1 karyawan, dan kategori sangat tinggi sebanyak 1 karyawan dengan total 38 karyawan, maka diperoleh jumlah keseluruhan sebanyak 270 (100%). Artinya karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin memiliki tingkat sinisme yang rendah terhadap organisasi.

Tabel 3.Deskripsi Kategori Komitmen Organisasi

Kategori Interval

Dari tabel 2 subjek yang memiliki kategori komitmen organisasi sangat rendah dengan presentase (12,2%), kategori komitmen organisasi rendah dengan presentase (22,9%), kategori komitmen organisasi sedang dengan presentase (41,4%), kategori dengan komitmen organisasi tinggi dengan presentase (17,0%), kategori dengan komitmen sangat tinggi dengan presentase (6,29%). Komitmen organisasi dengan kategori sangat rendah sebanyak 33 karyawan, kategori komitmen organisasi rendah sebanyak 62 karyawan, kategori dengan komitmen sedang sebanyak 112 karyawan, komitmen organisasi dengan kategori tinggi sebanyak 46 karyawan, dan komitmen organisasi dengan kategori sangat tinggi sebanyak 17 karyawan. Laki – laki dengan kategori sangat rendah sebanyak 30 karyawan, kategori rendah sebanyak 51 karyawan, kategori sedang sebanyak 93 karyawan, kategori tinggi sebanyak 43 karyawan, dan kategori sangat tinggi sebanyak 15 karyawan dengan total 232 karyawan. Sedangkan perempuan dengan kategori sangat rendah sebanyak 3 karyawan, kategori rendah sebanyak 11 karyawan, kategori sedang sebanyak 19 karyawan, kategori tinggi sebanyak 3karyawan. Maka diperoleh jumlah keseluruhan sebanyak 270 (100%). Maka dapat ditarik kesimpulkan bahwa masih lebih banyak karyawan yang cenderung ingin keluar dari perusahaan dengan kata lain memiliki komitmen yang rendah terhadap perusahaan.

Tabel 4. Hasil Analisa Data

Kategori

Komitmen Organisasi

r Sig.

Sinisme Organisasi -0.405** 0,164 0.000

(21)

semakin rendah komimen organisasi dan sebaliknya semakin rendah sinisme organisasi maka semakin tinggi komitmen organisasi pada karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin.

Berdasarkan hasil analisa data di atas koefisien determinasi ( ) variabel komitmen organisasi sebesar 0.164 yang berarti sumbangan efektif dari sinisme organisasi terhadap komitmen organisasi pada karywan sebesar 16,4 %, sedangkan pengaruh faktor lain terhadap komitmen organisasi sebesar 83,6 %.

DISKUSI

Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi, yang artinya semakin tinggi sinisme organisasi maka semakin rendah komitmen organisasi dan sebaliknya semakin rendah sinisme organisasi maka semakin tinggi komitmen organisasi.Sinisme organisasi mempunyai kontribusi terhadap komitmen organisasi sebesar 16,4 % hal ini dapat dilihat pada nilai sebesar 0.164. Dan adapun 83,6 % komitmen organisasi di pengaruhi oleh faktor lain.

Hasil penelitian di atas sesuai dengan pendapat Dean, Brandes, & Dharwadkar (1998) bahwa karyawan yang memiliki sikap negatif dengan kurangnya rasa kepercayaan karyawan yang rendah terhadap organisasi maka akan merasa kurang nyaman dan percaya terhadap organisasi yang akhirnya akan menimbulkan komitmen rendah dalam bekerja. Sikap negatif yang mengacu pada reaksi emosional atau sentimental terhadap organisasi menunjukkan rasa ketidakpuasan terhadap pekerjaan ataupun terhadap rekan kerja serta menujukkan sikap yang kurang baik terhadap organisasi misalnya penolakkan terhadap nilai atau aturan yang ada di organisasi sehingga dalam hal ini membuat karyawan tidak berkomitmen terhadap organisasi. Sikap negatif pada kecenderungan perilaku akan mengakibatkan penurunan kinerja karyawan, cenderung mencari pekerjaan diluar yang lebih baik yang pada akhirnya akan menyebabkan keluarnya karyawan dari organisasi ( turnover), hal tersebut dikarenakan karyawan memiliki sikap komitmen yang rendah terhadap organisasi.

Penelitian yang sama pernah dilakukan oleh Chiaburu (2013) dan Saputra (2015) menujukkan bahwa sinisme organisasi memiliki pengaruh negatif terhadap komitmen organisasi. Menurut Dean, Brandes, & Dharwadkar (1998) sinisme organisasi memberikan dampak yang dapat mengakibatkan penurunan tingkat kinerja, kepuasan kerja, komitmen terhadap organisasi, dan peningkatan niat unutk berhenti. Hal tersebut juga merupakan bahwa sinisme organisasi dan komitmen organisasi merupakan perilaku dari organisasi.Komitmen merupakan sikap yang mencerminkan sejauh mana seorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya.Masing – masing individu memiliki sikap yang bermacam – macam, sikap yang dimiliki individu baik berupa positif maupun negatif dan ada individu yang bersikap loyalitas dan tidak loyalitas terhadap organisasi. Dapat diartikan komitmen organisasi merupakan sikap loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi tempat dimana mereka bekerja.

(22)

kompensasi dengan tepat waktu, pelatihan serta meningkatkan kesempatan promosi, memberikan kepercayaan kepada karyawan, memberikan tugas sesuai dengan gaji atau kompensasi, selain itu iklim dapat mempengaruhi timbulnya sinisme organisasi pada karyawan misalnya tempat bekerja yang jauh dari perkotaan, tempat tinggal yang kurang nyaman, serta harus menetap di tempat bekerja dengan suasana yang kurang nyaman. Agar sikap sinisme tersebut dapat dikurangi maka seharusnya organisasi memberikan bonus kepada karyawan yang mematuhi aturan serta memberikan penghargaan kepada karyawan.

Mathis dan Jackson (2006) berpendapat komitmen organisasiyaitu karyawan yakin dan menerima tujuan organisasi serta berkeinginan untuk tetap tinggal bersama organisasi. Meningkatkan komitmen organisasi merupakan hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi terhadap orgnanisasi. Agar hal tersebut dapat terwujud organisasi perlu memperhatikan karyawan misalnya dengan memberikan gaji dengan tepat waktu, memberikan kepercayaan kepada karyawan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berpendapat, memberikan tempat bekerja yang layak dan nyaman, memberikan tempat tinggal yang nyaman, menjalin atau memperkuat komunikasi yang baik antara atasan dan karyawan yang terlibat di dalam organisai. Dengan hal demikian maka karyawan akan merasa diberikan perhatian dan penghargaan, sehingga karyawan memiliki keyakinan yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh organisasi sesuai tujuan atau nilai dari organisasi. Maka dari itu karyawan akan memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi, sehingga penting untuk organisasi memberikan penghargaan atau apresiasi yang sesuai agar karyawan merasa dirinya diperlukan oleh organisasi.

Menurut Dean, Brandes, & Dharwadkar (1998) sinisme organisasi memiliki tiga dimensi yaitu dimensi kognitif sinisme organisasi adalah keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan transparasi organisasi (belief), dimensi afektif sinisme organisasi adalah mengacu pada reaksi emosional dan sentimental unutk organisasi (affect), dan dimensi perilaku sinisme organisasi adalah mengacu pada kecenderungan negatif, meremehkan, dan kritis terhadap organisasi (behavior). Lebih lanjut Eaton (2000), Tesluk, Vance & Mathieu (1999) sinisme organisasi dapat menurunkan komitmen organisasi, menimbulkan sikap curiga dan dampak negatif terhadap organisasi. Sinisme organisai yang terjadi pada karyawan PT. Hasnur Citra Terpadu di Banjarmasin akan menimbulkan komitmen organisasi yang rendah dan sinisme organisasi meningkat.

Apabila kominten pada karyawan rendah dan sinisme tinggi hal tersebut akan membuat organisasi mengalami kerugian karena dapat menimbulkan karyawan malas dalam bekerja cenderung mencari pekerjaan baru serta dapat meningkatkan keluarnya karyawan dari organisasi. Hubungan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan adalah apabila organisasi memberikan fasilitas dan peduli terhadap minat ataupun harapan karyawan maka karyawan akan tetap bertahan pada organisasi, sehingga karyawan merasa dirinya dilibatkan untuk mencapai tujuan organisasi. Sehingga karyawan akan lebih bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh organisasi dan mengikuti nilai yang ada di organisasi.

(23)

kerja, kerendahan hati menggantikan tugas rekan kerja yang berhalangan kerja, serta kurangnya kepercayaan terhadap rekan kerja dan organisasi.

Faktor lain yang mempengaruhi komitmen organisasi menurut Porter (1982) komitmen dipengaruhi oleh lingkup pekerjaan, faktor tersebut akan membentuk sikap bertanggung jawab terhadap tugas, komitmen organisasi dipengaruhi oleh alternatif kesempatan kerja yang dimiliki pekerja, semakin besar peluang untuk berpindah kerja dan semakin besar hasratnya untuk bekerja di tempat lain, dan dipengaruhi oleh faktor karakteristik diri pekerja,yaitu komitmen awal yang timbul pada saat mulai masuk sebagai anggota organisasi. Karyawan yang mempunyai komitmen tinggi, pada saat mulai bekerja mempunyai kecenderungan untuk tidak berpindah pekerjaan untuk jangka waktu relatif lama. Termasuk dalam faktor ini adalah kepuasan kerja, usia senioritas, dan lama bekerja.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sinisme organisasi dengan komitmen organisasi. Semakin tinggi sinisme organisasi maka akan semakin rendah komitmen organisasi pada karyawan, begitupula sebaliknya semakin rendah sinisme organisasi maka akan semakin tinggi komitmen organisasi pada karyawan. Adapun sumbangan efektif dari sinisme organisasi sebesar 16.4 % sedangkan sisanya yaitu 83,6 % komitmen organisasi yang dipengaruhi oleh faktor lain.

Memiliki sikap sinisme organisasi berpengaruh dalam menurunkan komitmen organisasi.Dengan demikaian, kepada direktur atau manager agar segera tanggap dalam memberdayakan karyawan agar dapat meningkatkan kinerja, guna memberikan suatu kinerja yang maksimal untuk organisasi agar komitmen karyawan tidak menurun. Selain itu, apa yang diharapkan organisasi akan terwujud, yang dapat teroptimalkan melalui kinerja karyawan dengan suatu komitmen organisasi dimana karyawan bekerja.

(24)

Daftar Pustaka

Anis. (2003) Pengaruh Kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap keinginan berpindah kerja, Study Kasus pada KAP, Jurnal Ekonomi dan Bisnis4 (2), Juli, PP141-152, Semarang.

Aktami, B. (2008). Kontribusi kepuasan kerja dan iklim organisasi terhadap komitmen karyawan. Mahasiswa Program Magister Psikologi. Universitas Gunadarma.

Boski, B& Wieçkowska.(2009). Cynicism in love and politics. DalamLeung, (Ed); Bond, (Ed), (2009).Psychological aspects of socialaxioms: Understanding global belief systems, International and cultural psychology series New York : Springer . Dikutip dari Jurnal.

Chiaburu, S. Peng, A., In-Sue, Banks, George C, Lomeli, & Laura C. (2013). Antecedents and cocnsequences of employee organizational cynicism: a meta-analysis. Juornal of vocational behavior, Amsterdam (u.a.): Elsevier, ISSN 0001-8791, ZDB-ID 1201517- 83.2013,2, 181-197

Cinar, O.(2014). The relationships among organizational cynicism, job insecurity and

turnover intention : A Survey Study in Erzurum/Turkey. Ataturk University, Erzurum, Turkey

Clugston, M. (2000). The mediating effects of multi dimensional commitment on job satisfaction and intent to leave.Journal of Organizational Behavior, 21, 477- 486.

Darmawan, D (2013).Prinsip – prinsip perilaku organissasi.Surabaya: Pena Semesta.

Davis, K & Newstrom.(2000). Perilaku dalam organisasi (Edisi ketujuh). Jakarta: Erlangga

Dean, J., Brandes, P., & Dharwadkar, R. (1998).Organizational cynicism.The Academy of Management Review,23(2), 341-352.

Dian, W. K. (2013). Pengaruh komitmen organisasi dan ketidakpastianlingkungan terhadap kinerja pegawai pemerintah kota medan: Fakultas EkonomiUniversitas Negeri Medan.

Dayakisni, T. (2015).Hubungan sinisme sosial dengan sikap remaja terhadap korupsi, seminar psikologi & kemanusiaan.Psychology Forum UMM.

Delken, M. (2004). Organizational cynicism: A study among call centers; A thesis submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Master of Economics University of Maastricht.

Edy, S. (2008). Budaya organisasi. Jakarta : Kencana

(25)

Fauzi, S. (2010). Pengaruh kepuasaan kerja terhadap komitmen organisasi studi pada karyawan asuransi jiwa Bumiputera 1912 cabang Trenggalek.: Universitas Negri Malang

Ingarianti, T.M. (2014). Penyusunan alat ukur komitmen organisasi. Laporan Penelitian, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Jhon, M.,(2005). Perilaku dan manajemen organisasi jilid 1. (Terj. Gina. G). Jakarta : Erlangga

Kamasanthi, T.(2008). Hubungan locus of control dengan komitmen organisasi Pada karyawati yang berumah tangga di PT.X Tangerang:Jurnal Psikologi,6 (2), Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, Jakarta

Khan. M. A., (2014). Organizational cynicism and employee turnover intention: Evidence from banking sector in Pakistan. Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences. 8. (1).

Lok, P. & Crawford, J. (2004).The effect of organizational culture and leadershipstyle on job satisfaction and organizational commitment.The Journal of Management

Development,23 ,321-337

Luthans, F. (1996).Organization behavior. New York: McGraw Hill International

Mathis, R. L. & Jackson, J. H. (2006).Human resource management: Alih bahasa. Salemba Empat: Jakarta

Mowday, R.T., Porter, L.W., & Steers, R.M. (1982).Employee-organization linkages: The psychology of commitment, absenteeism, and turnover. New York: Academic Press.

Pelit, E., (2014). The effects of mobbing on organizational cynicism: A Study on Hotels in Turkey. International Journal of Human Resource Studies, 4. (1).

Riggio, R.E. (2009). Introduction to industrial organization psychology (FifthEdition). New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Robbins, S. P. (2002). Prinsip- prinsip perilaku organisasi. (Terj. Halida). Edisi kelima. Jakarta. Erlangga

Rush, M. & Althoff, P.(2003).Pengantar sosiologi politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Saputra, R. (2015).Hubungan sinisme organisasi dengan komitmen organisasi pada pegawai negeri sipil.Universitas Muhammadiyah Malang

Sopia. (2008). Perilaku organisasional. Yogyakarta : Andi

(26)

Umam, K. (2012).Perilaku organisasi.Bandung: Cv. Pustaka Setia.

(27)
(28)

LAMPIRAN 1

SKALA

TRY OUT

(29)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS PSIKOLOGI

Jl. Raya Tlogomas No. 246 Tlp. 0341-464318 psw.253, 233,168. Malang

Dengan hormat,

Dalam rangka penyelesaian tugas akhir, saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang akan mengadakan penelitian untuk memenuhi salah satu persyaratan wajib dalam menyelesaikan program sarjana. Oleh karena itu, saya mengharapkan bantuan dari Saudara/i untuk membantu memberikan informasi sebagai data penelitian dalam bentuk mengisi skala.

Perlu diketahui bahwa dalam pengisian skala ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ilmiah dan tidak digunakan untuk maksud tertentu. Oleh karena itu, Saudara/i tidak perlu ragu-ragu untuk memberikan informasi melalui jawaban atas pernyataan yang disediakan. Jawablah dengan jujur dan sesuai yang sebenarnya. Sebagai peneliti saya memegang etika penelitian guna menjamin kerahasiaan jawaban yang Saudara/i berikan. Atas partisipasi dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Nama : Riski Yunida

Nim : 201210230311063

Petunjuk Mengerjakan

1. Isilah identitas Saudara/i terlebih dahulu.

2. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda, dengan memberika tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang tersedia dengan ketentuan dibawah ini :

SS : Bila Anda SANGAT SETUJU dengan pernyataan

S : Bila Anda SETUJU dengan pernyataan

N : Bila Anda NETRAL dengan pernyataan

TS : Bila Anda TIDAK SETUJU dengan pernyataan

STS : Bila Anda SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan

(30)

Isilah identitas Anda di bawah ini :

Nama atau Inisial :

Jenis Kelamin : L aki – laki / Perempuan

SKALA 1 (Sinisme Organisasi)

NO PERNYATAAN SS S PILIHAN N TS STS

1. Saya melihat kurang adanya kepedulian terhadap sesama rekan kerja dalam perusahaan tempat saya bekerja.

2. Saya merasa jengkel bila perusahaan tidak memperhatikan pendapat saya

3. Saya melakukan pekerjaan yang diberikan kepada saya dengan terpaksa.

4. Saya senang melihat rekan-rekan dalam perusahaan saya giat bekerja.

5. Saya tersinggung apabila dalam suatu pekerjaan saya tidak dilibatkan

6. Saya melakukan suatu pekerjaan yang diperintahkan kepada saya dengan tulus.

7. Saya tidak akan marah ketika upah yang diberikan tidak sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan 8. Saya mengkritik atas praktik, kebijakan

perusahaan saya kepada orang-orang di luar perusahaan

9. Penghargaan yang diberikan perusahaan saya tidak sesuai dengan apa yang saya kerjakan.

10. Jika perusahaan merencanakan suatu pekerjaan yang akan dilakukan, maka saya pun tidak perduli apakah itu akan dikerjakan atau tidak

11. Saya menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada saya dengan tepat waktu

12. Peran saya sangat dibutuhkan oleh perusahaan tempat saya bekerja

SKALA 2 (Komitmen Organisasi)

NO PERNYATAAN SS S PILIHAN N TS STS

1. Saya menaati semua peraturan perusahaan ini meskipun ada peraturan yang kurang sesuai dengan hati saya

2. Meskipun nilai pribadi saya tidak sejalan dengan visi dan misi perusahaan, saya tetap menjalankan tugas dengan baik

3. Nilai – nilai yang diterapkan di perusahaan ini sesuai dengan nilai – nilai yang saya miliki

4. Saya percaya bahwa segala peraturan yang berlaku di perusahaan ini adalah demi kebaikan karyawan semua

(31)

saya

6. Saya mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan perusahaan

7. Menurut saya kebijakan perusahaan sesuai dengan saya

8. Saya tidak bersedia melakukan tugas tambahan ketika jam kerja saya telah selesai

9. Saya tidak mau membantu mengerjakan tugas bagian lain jika tidak diberi imbalan

10. Saya bisa meninggalkan pekerjaan untuk menyelesaikan keperluan lain diluar tugas perusahaan

11. Percuma saja saya melakukan usaha yang besar untuk perusahaan bila imbalannya tidak sesuai 12. Saya merasa tidak bertanggung jawab bila

perusahaan mengalami kerugian

13. Saya tidak ingin melibatkan diri sepenuhnya untuk perusahaan

14. Saya berusaha untuk tetap menjadi karyawan di perusahaan ini sampai pension

15. Selama bekerja di perusahaan ini saya merasa nyaman sehingga tidak ada alasan untuk pindah ke perusahaan lain

16. Meskipun ada kesempatan, saya tidak berpikir untuk pindah ke perusahaan lain

17. Saya berencana untuk bekerja di perusahaan ini dalam jangka waktu yang panjang

18. Dengan bekerja diperusahaan ini, saya yakin masa depan saya terjamin

19. Saya merasa nyaman bekerja di perusahaan ini dan tidak memiliki keinginan untuk keluar dari perusahaan

20. Bagi saya perusahaan ini adalah tempat bekerja paling baik

21. Tidak masalah jika sesekali saya melanggar peraturan yang ada dalam perusahaan tempat saya bekerja

22. Menurut saya, tidak semua peraturan perusahaan harus dipatuhi dan ditaati

23. Saya tidak sepenuhnya mendukung apa yang menjadi keputusan perusahaan

24. Saya tidak peduli dengan tujuan yang dimiliki perusahaan karena tidak sesuai dengan tujuan saya 25. Saya tidak peduli dengan peraturan perusahaan

karena peraturan itu menghambat pekerjaan saya 26. Saya tidak memperhatikan nilai – nilai yang ada di

perusahaan karena bertentangan dengan pandangan hidup saya

27. Saya tidak menerima semua kebijakan perusahaan karena saya tidak sepaham dengan kebijakan tersebut

(32)

29. Saya bekerja seoptimal mungkin demi tercapainya keberhasilan di perusahaan

30. Saya merasa ikut bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan perusahaan

31. Bagi saya tercapainya tujuan perusahaan lebih penting daripada kenaikan pangkat atau gaji

32. Saya senang melibatkan diri untuk menyelesaikan masalah yang seharusnya

33. Saya bersedia mengerjakan tugas, yang seharusnya bukan tugas saya

34. Saya berencana mengundurkan diri dari perusahaan ini dan mencari kesempatan yang lebih baik diperusahaan lain

35. Saya sedang memikirkan alternatif untuk pindah bekerja ke perusahaan lain

36. Tidak ada kewajiban bagi saya untuk tetap bekerja diperusahaan ini sehingga saya bisa kapan saja meninggalkan perusahaan ini

37. Saya ingin beralih kerja di perusahaan lain yang lebih menguntungkan

38. Jika ada lowongan pekerjaan yang lebih baik di surat kabar, saya akan mencoba melamar pekerjaan tersebut

39. Saya selalu mencari – cari lowongan pekerjaan yang ada di surat kabar

(33)

LAMPIRAN 2

(34)

Hasil Analisis Tryout Skala Sinisme Organisasi dan Skala Komitmen Organiasi

HASIL ANALISA SPSS

Validitas dan Realibitas Sinisme Organisasi Proses 1

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.812 12

Cronbach's Alpha N of Items

(35)

item9 25.72 25.860 .570 .827

Cronbach's Alpha N of Items

(36)

Item30 131.94 328.690 .490 .922

Cronbach's Alpha N of Items

(37)

Item24 125.71 340.005 .559 .932

Item25 125.68 336.405 .580 .931

Item26 125.69 335.687 .566 .931

Item28 125.62 340.341 .443 .933

Item29 125.27 340.160 .506 .932

Item30 125.47 340.864 .495 .932

Item31 125.83 339.736 .414 .933

Item32 125.62 345.361 .363 .933

Item33 125.90 347.133 .270 .934

Item34 126.19 337.034 .568 .932

Item35 126.04 337.325 .574 .931

Item36 126.01 334.867 .587 .931

Item37 126.14 333.286 .597 .931

Item38 126.23 335.445 .611 .931

Item39 125.84 338.341 .550 .932

Item40 125.75 333.640 .637 .931

Indeks Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Skala Jumlah Item

yang diujikan Jumlah Item yang Valid Validitas Indeks Reliabilitas

Sinisme Organiosasi 12 10 0.333 - 0,619 0,844

Komitmen

(38)

LAMPIRAN 3

Blue Print

Skala Sinisme Organisasi dan Komitmen

(39)

Blue Print Skala Sinisme Organisasi SebelumAnalisis Validitas dan Reliabilitas

NO Dimensi F UF Jumlah

1 (Belief), keyakinan sinisme organisasi adalah keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan transparansi organisasi

1, 8, 9, organisasi mengacu pada perilaku kecenderungan negatif, meremehkan dan kritis terhadap organisasi.

3 6, 11, 12 4

Jumlah 7 5 12

Sesudah Analisis Validitas dan Reliabilitas

No Aspek F Uf Jumlah

1 (Belief), keyakinan sinisme organisasi adalah keyakinan bahwa kurangnya kejujuran dan transparansi organisasi

1, 7, 8, 9 - 4

organisasi mengacu pada perilaku kecenderungan negatif, meremehkan dan kritis terhadap organisasi.

3 6, 10 3

Jumlah 7 3 1`0

Skala Sinisme Organisasi

NO PERNYATAAN SS S PILIHAN N TS STS

1. Saya melihat kurang adanya kepedulian

terhadap sesama rekan kerja dalam perusahaan tempat saya bekerja.

2. Saya merasa jengkel bila perusahaan tidak memperhatikan pendapat saya

3. Saya melakukan pekerjaan yang diberikan kepada saya dengan terpaksa.

4. Saya senang melihat rekan-rekan dalam perusahaan saya giat bekerja.

(40)

6. Saya melakukan suatu pekerjaan yang diperintahkan kepada saya dengan tulus. 7. Saya mengkritik atas praktik, kebijakan

perusahaan saya kepada orang-orang di luar perusahaan

8. Penghargaan yang diberikan perusahaan saya tidak sesuai dengan apa yang saya kerjakan. 9. Jika perusahaan merencanakan suatu pekerjaan

yang akan dilakukan, maka saya pun tidak perduli apakah itu akan dikerjakan atau tidak 10. Peran saya sangat dibutuhkan oleh perusahaan

tempat saya bekerja

Blue Print Skala Komitmen Organisasi Sebelum Analisis Validitas dan Reliabilitas

No Aspek F Uf Jumlah

1 Keinginan yang kuat untuk tetap

menjadi anggota organisasi 1,2,3,4,5,6,7 21, 22, 23, 24, 25, 26 13 2 Kesediaan untuk berusaha keras dan

sungguh – sungguh 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33

8, 9, 10, 11,

12, 13, 13

3 Memiliki keyakinan yang kuat dan

penerimaan nilai dan tujuan organisasi 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20

34, 35, 36, 37,

38, 39, 40 `14

Jumlah 21 19 40

Sesudah Analisis Validitas dan Reliabilitas

No Aspek F Uf Jumlah

1 Keinginan yang kuat untuk tetap

menjadi anggota organisasi 1, 2, 3,4,5,6 20, 21, 22, 23, 24, 25 12 2 Kesediaan untuk berusaha keras

dan sungguh – sungguh 26, 27, 28, 29, 30, 31 7, 8,9,10,11,12 12

3 Memiliki keyakinan yang kuat dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi

13,14,15,16,17,18,19 32, 33, 34, 35,

36, 37, 38 14

Jumlah 19 19 38

Skala Komitmen Organisasi

NO PERNYATAAN SS S PILIHAN N TS STS

1. Saya menaati semua peraturan perusahaan ini meskipun ada peraturan yang kurang sesuai dengan hati saya

(41)

sesuai dengan nilai – nilai yang saya miliki 3. Saya percaya bahwa segala peraturan yang

berlaku di perusahaan ini adalah demi kebaikan karyawan semua

4. Tujuan yang dimiliki perusahaan menjadi tujuan saya

5. Saya mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan perusahaan

6. Menurut saya kebijakan perusahaan sesuai dengan saya

7. Saya tidak bersedia melakukan tugas tambahan ketika jam kerja saya telah selesai

8. Saya tidak mau membantu mengerjakan tugas bagian lain jika tidak diberi imbalan

9. Saya bisa meninggalkan pekerjaan untuk menyelesaikan keperluan lain diluar tugas perusahaan

10. Percuma saja saya melakukan usaha yang besar untuk perusahaan bila imbalannya tidak sesuai di perusahaan ini sampai pension

14. Selama bekerja di perusahaan ini saya merasa nyaman sehingga tidak ada alasan untuk pindah ke perusahaan lain

15. Meskipun ada kesempatan, saya tidak berpikir untuk pindah ke perusahaan lain

16. Saya berencana untuk bekerja di perusahaan ini dalam jangka waktu yang panjang

17. Dengan bekerja diperusahaan ini, saya yakin masa depan saya terjamin

18. Saya merasa nyaman bekerja di perusahaan ini dan tidak memiliki keinginan untuk keluar dari perusahaan

19. Bagi saya perusahaan ini adalah tempat bekerja paling baik

20 Tidak masalah jika sesekali saya melanggar peraturan yang ada dalam perusahaan tempat saya bekerja

21. Menurut saya, tidak semua peraturan perusahaan harus dipatuhi dan ditaati

22. Saya tidak sepenuhnya mendukung apa yang menjadi keputusan perusahaan

(42)

perusahaan karena tidak sesuai dengan tujuan saya

24. Saya tidak peduli dengan peraturan perusahaan karena peraturan itu menghambat pekerjaan saya

25. Saya tidak memperhatikan nilai – nilai yang ada di perusahaan karena bertentangan dengan pandangan hidup saya

29. Bagi saya tercapainya tujuan perusahaan lebih penting daripada kenaikan pangkat atau gaji 30. Saya senang melibatkan diri untuk

menyelesaikan masalah yang seharusnya 31. Saya bersedia mengerjakan tugas, yang

seharusnya bukan tugas saya

32. Saya berencana mengundurkan diri dari perusahaan ini dan mencari kesempatan yang lebih baik diperusahaan lain

33. Saya sedang memikirkan alternatif untuk pindah bekerja ke perusahaan lain

34. Tidak ada kewajiban bagi saya untuk tetap bekerja diperusahaan ini sehingga saya bisa kapan saja meninggalkan perusahaan ini

35. Saya ingin beralih kerja di perusahaan lain yang lebih menguntungkan

36. Jika ada lowongan pekerjaan yang lebih baik di surat kabar, saya akan mencoba melamar pekerjaan tersebut

37. Saya selalu mencari – cari lowongan pekerjaan yang ada di surat kabar

(43)

LAMPIRAN 4

(44)

Tabulasi Data Penelitian Sinisme Organisasi

Subjek Nama atau Inisial Kelamin Jenis Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Sinisme Total

S_1 Jainuddin Laki-Laki 4 3 2 2 3 2 4 2 2 2 26

S_2 Lulut. S Laki-Laki 4 3 2 2 4 2 2 3 3 2 27

S_3 Iskandar Julkarnain Laki-Laki 2 3 1 1 3 2 3 3 4 3 25

S_4 M.Rizakli Laki-Laki 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21

S_5 GT. Fitri.R Laki-Laki 4 3 2 2 2 2 1 4 2 2 24

S_6 Maria Safitri Perempuan 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 28

S_7 Rico Laki-Laki 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 25

S_8 Dwi Rifti. H Laki-Laki 4 3 1 1 3 2 2 3 3 2 24

S_9 Jaharan Laki-Laki 3 1 1 1 3 1 1 2 1 2 16

S_10 Sono Laki-Laki 4 4 3 2 3 1 4 3 2 1 27

S_11 Jalalludin Laki-Laki 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 25

S_12 M. Azi Musthafa Laki-Laki 2 3 2 1 3 1 3 3 4 3 25

S_13 Subarno Laki-Laki 3 2 1 2 4 1 2 1 1 3 20

S_14 Baihaki Laki-Laki 2 3 2 2 3 1 3 3 2 3 24

S_15 Tarbiansyah Laki-Laki 2 2 2 1 2 1 2 5 5 1 23

S_16 Jahruddin Laki-Laki 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 24

S_17 Majerianor Laki-Laki 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 23

S_18 Sarbi'in Laki-Laki 4 3 2 5 2 2 3 3 3 3 30

S_19 Fitriadi Laki-Laki 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 23

S_20 Kamarudin Laki-Laki 3 2 3 1 3 2 3 2 3 2 24

S_21 Mufti Wibawa Laki-Laki 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 24

S_22 Zulfikar Laki-Laki 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 23

S_23 Dani Valepi Laki-Laki 4 4 2 2 5 2 4 5 4 1 33

S_24 Margaret Perempuan 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 25

S_25 Robby Laki-Laki 4 4 2 2 2 2 2 3 2 4 27

(45)

S_27 Sania Perempuan 4 2 1 2 1 3 2 1 1 5 22

S_28 Fathul Janah Perempuan 2 4 2 1 2 1 3 2 4 1 22

S_29 Noor Khalisa Perempuan 4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 25

S_30 Nurul. AF Perempuan 2 2 2 2 3 2 3 2 4 4 26

S_31 Marhat Laki-Laki 5 5 3 3 3 2 3 3 4 3 34

S_32 Bahrul Laki-Laki 5 4 3 3 4 1 2 3 4 5 34

S_33 Husni Arifin Laki-Laki 3 3 3 3 2 3 2 3 5 1 28

S_34 Juhdi Laki-Laki 3 3 4 3 3 3 4 2 3 5 33

S_35 Manuel Loresko Laki-Laki 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 26

S_36 M. Kariadi Laki-Laki 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29

S_37 M. Yamin Laki-Laki 4 5 1 1 3 1 1 4 3 5 28

S_38 Nur Kholis Laki-Laki 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 27

S_39 Nurhamdi Laki-Laki 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 26

S_40 Saleh Laki-Laki 3 5 1 3 5 4 5 3 4 5 38

S_41 Sarbaini Laki-Laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

S_42 Andi Riswandi Laki-Laki 3 3 3 5 5 4 4 4 3 4 38

S_43 Dzurrokhim Laki-Laki 2 2 1 3 5 3 3 5 5 2 31

S_44 Endi Laki-Laki 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 26

S_45 Hasanuddin Laki-Laki 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 26

S_46 Husin Abdullah Laki-Laki 4 2 2 3 3 3 4 4 2 5 32

S_47 Jaya Laki-Laki 1 1 1 4 2 4 3 3 2 3 24

S_48 Makmur Laki-Laki 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 31

S_49 Masrani Laki-Laki 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 34

S_50 Pahrin Laki-Laki 3 3 4 2 4 2 4 4 4 3 33

S_51 Diansyah laki-laki 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22

S_52 Sarkani laki-laki 2 2 3 4 2 2 3 2 2 2 24

S_53 Surni laki-laki 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 27

(46)

S_55 Undul laki-laki 2 2 2 4 4 2 3 2 3 2 26

S_56 Zainudin-masran laki-laki 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22

S_57 Hamdani laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_58 M.rifani laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38

S_59 Masrani laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_60 Zurait laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_61 Pato laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_62 Herfani laki-laki 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 30

S_63 Agusto Dacosta laki-laki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

S_64 Andreas Klao laki-laki 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 26

S_65 Marwedi Massi laki-laki 4 4 4 5 5 5 4 3 2 3 39

S_66 Kardinandus Tiga laki-laki 3 4 2 4 4 3 4 3 2 3 32

S_67 Abdullah laki-laki 3 4 2 4 3 4 3 3 2 3 31

S_68 Amir bin abdul hamid laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_69 Tarjudin laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_70 Jambran laki-laki 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 41

S_71 Mahdiansyah laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_72 Maharani laki-laki 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 38

S_73 M.nor efendi laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_74 Wahyudi laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_75 Sulaiman laki-laki 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 30

S_76 Taufik Rahman laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_77 Agus Makmur laki-laki 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 40

S_78 kamarudin laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_79 Sage laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

S_80 Sukirman laki-laki 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 42

S_81 Bahar laki-laki 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 27

Gambar

Tabel. 4 Hasil Analisa Data  ...................................................................................................
Tabel 2. Deskripsi Kategori Sinisme Organisasi
Tabel 4. Hasil Analisa Data

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alat bantu forklift 10 ton untuk pemindah coil ini telah melewati berbagai proses, yaitu analisis secara teori (morfologi) maupun perhitungan, dengan berlandaskan

Evaluasi Kualifikasi atas Isian Dokumen Kualifikasi Elektronik sesuai unsur evaluasi kualifikasi dengan hasil

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3

Dalam melaksanakan kebijakan strategi yang dilakukan untuk lingkungan pendidikan langkah awal yang harus kita lakukan yaitu membuat suatu perencanaan

Melalui pengendalian kualitas produk terhadap variabel pH dan Total Dissolved Solid (TDS), menggunakan diagram kendali univariat Individual dan Moving Range

Keputusan yang diperolehi telah menyokong objektif penyelidikan sekaligus mernbuktikan bahawa, terdapat hubungan yang signifikan antara etika kerja Islam dan prestasi